Tag: Maruarar Sirait

  • Irma Suryani Skakmat Maruarar Sirait: Anda Jumawa, Sombong!

    Irma Suryani Skakmat Maruarar Sirait: Anda Jumawa, Sombong!

    Irma juga menyinggung mengenai ketidakpantasan dari Ara yang meminta izin kepada Wakil Presiden di depan audiens, serta kritik terhadap sikap jumawa dan sombong yang dirasa tidak menghargai kesatuan antara Presiden dan Wakil Presiden.

    “Jadi kalau anda kemudian meminta izin kepada wakil presiden dan audience tempat anda bicara itu, salah menurut saya,” Irma menuturkan.

    Blak-blakan, Irma menuturkan bahwa apa yang dilakukan Ara tersebut merupakan sikap yang tercela bagi seorang pejabat.

    “Anda jumawa, sombong, tidak paham, bahwa satu komando itu dalam menjalankan program pemerintah yang dibebankan kepada anda,” sebutnya.

    Bukan soal foto, kata Irma, ia menduga bahwa Ara tidak memikirkan bahwa bisa saja yang mengendorse dirinya sebagai Menteri bukan hanya Prabowo.

    “Tapi bisa juga mungkin pak Gibran, Jokowi, yang ikut membantu. Jadi janganlah bersikap seperti itu,” terangnya.

    Kata Irma, apa yang dilakukan Ara telah membuat kegaduhan di jagat media sosial (Medsos). Tidak sedikit yang kurang sejalan dengan pemikiran dan tindakan Ara.

    “Karena anda seolah-olah melecehkan wakil presiden. Ingat, sekali lagi apa yang anda lakukan sudah membuat gaduh,” imbuhnya.

    “Memperlihatkan seolah-olah sebagaimana yang disampaikan netizen, bahwa anda penjilat Presiden. Saya kira tidak bagus dengan Ara menyampaikan hal seperti itu,” sambung dia.

    Sebagai wakil rakyat, Irma merasa terciderai dengan perilaku Ara yang menurutnya mengesankan bahwa ada kecenderungan untuk menjilat Presiden Prabowo, sehingga mengabaikan peran Wakil Presiden Gibran.

  • ATR: Lahan pemukiman korban bencana Lewotobi sudah disetujui suku adat

    ATR: Lahan pemukiman korban bencana Lewotobi sudah disetujui suku adat

    Tugas kita hanya menyiapkan lahan dan memastikan lahannya clean and clearJakarta (ANTARA) – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mengungkapkan lahan untuk pemukiman korban bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan tanah ulayat dan sudah disetujui oleh suku adat.

    “Itu tanah ulayat, punya adat dan suku adatnya sudah setuju,” ujar Nusron di Jakarta, Kamis.

    Tugas Kementerian ATR/BPN, lanjutnya, menyiapkan lahan dan memastikan lahan untuk pemukiman korban bencana erupsi Gunung Lewotobi tersebut berstatus clean and clear.

    “Tugas kita hanya menyiapkan lahan dan memastikan lahannya clean and clear, karena mau dibangun untuk pemukiman untuk mengganti rumah penduduk yang terkena dampak,” katanya.

    Menurut Nusron, pemukiman untuk penduduk yang terkena dampak bencana erupsi Gunung Lewotobi tersebut akan dibangun oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman.

    “Kita menyiapkan lahan, lahannya harus clean and clear,” katanya.

    Sebagai informasi, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menyiapkan 50 hektare tanah untuk relokasi korban bencana Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki, Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Kewenangan Kementerian ATR/BPN adalah untuk memastikan ketersediaan tanah untuk relokasi korban bencana.

    Untuk mempercepat proses penanggulangan bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Nusron dalam waktu dekat akan melakukan verifikasi ulang terhadap tanah yang rencananya digunakan untuk relokasi.

    Sementara itu, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait menyampaikan bahwa di atas tanah seluas 50 hektare itu, nantinya pemerintah akan mendirikan sebanyak 1.100 rumah untuk relokasi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

    Ara memastikan pembangunan rumah bencana untuk masyarakat terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores Timur, NTT, dekat dengan lokasi kerja warga.

    Titik-titik rumah akan ditentukan bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), juga melalui rekomendasi kepala daerah.

    Baca juga: Penerbangan di Bandara Lombok kembali normal
    Baca juga: Wisatawan difasilitasi selama evakuasi erupsi Lewotobi Laki-laki
    Baca juga: Kemenhub: 73 kapal bantu angkut 1.668 korban terdampak erupsi Lewotobi

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2024

  • Tinjau Relokasi Pengungsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Menteri Ara Jamin Hunian Lebih Aman

    Tinjau Relokasi Pengungsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Menteri Ara Jamin Hunian Lebih Aman

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait melakukan kunjungan ke lokasi pengungsian korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Kobasoma, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Rabu (13/11/2024).

    Dalam kunjungannya, menteri yang akrab disapa Ara ini mengimbau warga terdampak agar bersedia pindah ke lokasi relokasi yang lebih aman dan telah disiapkan oleh pemerintah.

    “Bapak, Ibu, dan anak-anak sekalian, jika semua sudah siap, apakah bersedia untuk pindah ke tempat yang lebih aman?” tanya Menteri Ara kepada para pengungsi, yang langsung mendapat persetujuan dari mereka.

    Menteri Ara juga meminta dukungan dan doa dari warga agar proses pembangunan hunian relokasi ini bisa segera terealisasi.

    “Mohon doanya agar kami bersama panglima TNI, kapolri beserta jajaran, juga BNPB, Kementerian Sosial, gubernur, dan bupati bisa segera mewujudkan pembangunan hunian aman untuk Bapak dan Ibu sekalian,” ujar Ara.

    Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto turut mendampingi dan menghimbau warga agar bersedia pindah ke lokasi baru yang lebih aman.

    “Bencana ini merupakan kehendak Yang Maha Kuasa. Jadi, kita harus realistis bahwa desa yang telah hancur tidak mungkin dibangun kembali, meskipun di sana ada kenangan. Kita tidak bisa menjamin bahwa letusan tidak akan terjadi lagi di masa mendatang,” ungkap Suharyanto.

    Pemerintah telah menyiapkan beberapa lokasi relokasi yang berada jauh dari zona bahaya erupsi Gunung Lewotobi. Beberapa lokasi tersebut berada di Kecamatan Wulanggitang, tepatnya di Desa Pululera, yakni di kawasan Tanawawe, Tapowolo, dan Balunamang yang terletak sekitar 20 kilometer ke arah utara dari Gunung Lewotobi Laki-laki. Luas lahan yang disediakan di Kecamatan Wulanggitang mencapai 50 hektare.

    Sementara itu, lokasi relokasi lain berada di Kecamatan Titihena, tepatnya di Desa Kobasoma, Kramak, yang terletak sekitar 30 kilometer arah timur laut dari Gunung Lewotobi, dengan luas lahan mencapai 50 hektare.

  • Politikus Nasdem Kritik Menteri Maruarar Gara-gara Tak Pasang Foto Gibran

    Politikus Nasdem Kritik Menteri Maruarar Gara-gara Tak Pasang Foto Gibran

    Bisnis.com, JAKARTA — Politikus Nasdem Irma Suryani Chaniago mengkritik tindakan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait alias Ara yang hanya menampilkan foto Presiden Prabowo Subianto saat paparan di Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Tahun 2024.

    Irma menyampaikan kritikan itu melalui platform TikTok dengan username @irmasuryanichaniago pada Selasa (12/11/2024). Dalam unggahannya, Irma berpendapat bahwa Ara blunder dan menciptakan kegaduhan. Menurutnya, program kerja presiden sama dengan program wakil presiden.

    “Naif sekali bicara satu komando dengan cuma mau pajang satu foto! Kirain cerdas, eh ternyata cuma segitu doang kapasitasnya,” katanya.

    Adapun, alasan Irma menyampaikan kritikan itu dikarenakan dia berpandangan bahwa visi misi presiden dan wakil presiden itu satu, tidak ada visi misi presiden dan visi misi wakil presiden. Karena, lanjut dia, yang dipilih rakyat itu pasangan presiden dan wakil presiden.

    “Satu komando itu bukan berarti hanya satu foto, satu komando itu berarti hanya ada satu perintah, yaitu perintah presiden. Jadi nggak ada kaitan dengan hanya memasang satu foto demi ingin menyampaikan satu komando’,” ujarnya kepada Bisnis melalui pesan singkat, pada Rabu (13/11/2024).

    Irma turut menjelaskan, satu komando dalam definisi dirinya adalah perintah yang hanya keluar dari satu orang. Dalam konteks di sini, menurutnya wakil presiden hanya boleh mengerjakan sesuatu jika ada persetujuan dari presiden.

    “Definisi satu komando itu adalah perintah hanya keluar dari satu orang, tdk boleh ada matahari kembar! Wakil presiden hanya boleh mengerjakan sesuatu jika disetujui oleh presiden,” terangnya.

    Irma menjelaskan urgensi kritikan ini perlu dilayangkan, karena banyak oknum yang ingin membenturkan tentang hubungan Presiden Prabowo dengan Presiden RI ke-7 Jokowi, dan ini masih belum berhenti sampai sekarang.

    “Belum 100 hari kerja presiden kok sudah ada yang membuka ruang bagi oknum-oknum yang masih terus ingin membenturkan Prabowo-Gibran. Salah satunya melalui akun bodong fufufafa, nah kalau statement Ara tidak segera diluruskan, maka gorengan-gorengan tersebut akan makin meningkat,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, saat kegiatan Rakornas yang diadakan oleh Kementerian Dalam Negeri pekan lalu berlangsung, Ara menjadi salah satu pemateri untuk topik “Strategi Kebijakan berkaitan Perumahan Rakyat”. Dalam paparannya, Ara hanya memasang foto Presiden Prabowo saja, tidak ada foto Wapres Gibran.

    “Gambarnya hanya satu, saya izin sama Pak Wapres gambarnya hanya Bapak Prabowo, karena kita satu komando, satu barisan, satu hati, dan satu jiwa di bawah komando Bapak Prabowo. Setuju?” ujarnya di Sentul, Kamis (7/11/2024).

  • Gelar Rapat Daring, Presiden Prabowo Subianto Bahas Bencana Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

    Gelar Rapat Daring, Presiden Prabowo Subianto Bahas Bencana Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

    Jakarta, Beritasatu.com – Di tengah kunjungannya ke Amerika Serikat, Presiden Prabowo Subianto tetap memantau kondisi dalam negeri, terutama terkait bencana alam yang terjadi di Indonesia. Rapat digelar pada Selasa (12/11/2024) sekitar pukul 10.00 waktu setempat, atau pukul 22.00 WIB.

    Presiden Prabowo menggelar rapat terbatas melalui video conference dengan beberapa jajaran Kabinet Merah Putih. Dalam rapat tersebut Prabowo didampingi Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Sementara itu, beberapa menteri yang hadir melalui video conference adalah Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno, Menteri Koordinator bidang  Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto.

    Dalam pengantarnya, Prabowo meminta para menteri dan pejabat terkait untuk memberikan laporan terkait perkembangan penanganan bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

    “Saya ingin diberi update bagaimana tentang keadaan bencana di Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT. Mohon saya diberi update, silakan,” kata Prabowo dikutip dari keterangan resmi, Selasa.

    Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto kemudian memberikan laporan terkini. Dia menyampaikan tim gabungan yang meliputi BNPB, Kementerian Sosial, TNI, Polri, serta pemerintah daerah telah berkoordinasi dan melakukan langkah-langkah penyelamatan dan evakuasi sejak erupsi pertama yang terjadi pada 3 November dini hari.

    Menurut laporan tersebut, lebih dari 13.000 warga telah mengungsi ke lokasi yang lebih aman guna menghindari dampak erupsi.

    “Tadi pagi kami juga sudah melakukan rapat koordinasi dipimpin Bapak Wapres dan sejak erupsi pada 3 November dini hari yang lalu, BNPB, Kemensos, TNI, Polri, Pemda juga telah langsung melakukan penyelamatan dan evakuasi warga,” jelas Suharyanto.

    Rapat ini menjadi bukti komitmen Prabowo dalam menangani bencana secara responsif meskipun berada jauh dari Tanah Air. Prabowo juga ingin memastikan koordinasi pemerintah pusat dan daerah tetap berjalan optimal dalam penanganan situasi darurat di Indonesia.

  • Wapres Gibran hadiri rapat penanggulangan erupsi Lewotobi

    Wapres Gibran hadiri rapat penanggulangan erupsi Lewotobi

    Wapres Gibran Rakabuming Raka tiba di Kantor BNPB, Jakarta, Selasa (12/11/2024). (ANTARA/Rangga Pandu)

    Wapres Gibran hadiri rapat penanggulangan erupsi Lewotobi
    Dalam Negeri   
    Calista Aziza   
    Selasa, 12 November 2024 – 12:25 WIB

    Elshinta.com – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menghadiri rapat penanggulangan erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Selasa.

    “Bahas (penanggulangan) Lewotobi,” ujar Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono kepada wartawan di Kantor BNPB, Jakarta, Selasa.

    Wapres Gibran tiba di Kantor BNPB sekitar pukul 09.00 WIB.

    Turut hadir dalam rapat tersebut, antara lain Kepala BNPB Suharyanto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Agraria dan Tata Ruang Nusron Wahid, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, serta Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono.

    Saat ini pemerintah terus melakukan penanganan korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur.

    Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengatakan pembangunan rumah dalam penanganan bencana erupsi Gunung Lewotobi, NTT, harus melibatkan warga korban bencana yang akan menjadi calon penghuninya.

    “Selain dari hasil pendataan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk warga korban bencana yang akan direlokasi, juga harus ada dialog dengan warga calon penghuninya agar tepat sasaran. Jangan sampai ada kejadian rumah yang sudah dibangun tidak dihuni,” kata Maruarar.

    Hal itu untuk memastikan rumah yang telah dibangun akan tepat sasaran dihuni oleh korban bencana.

    Sumber : Antara

  • Gibran Bakal Terbang ke NTT Tinjau Korban Erupsi Lewotobi Laki-Laki

    Gibran Bakal Terbang ke NTT Tinjau Korban Erupsi Lewotobi Laki-Laki

    Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka dipastikan bakal meninjau korban yang terdampak bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Menteri Perumahan dan Permukiman Maruarar Sirait mengatakan bahwa orang nomor dua di Indonesia itu akan turun tangan dalam melihat perbaikan atau pembangunan ulang rumah warga yang terdampak.

    Hal ini disampaikannya usai mengikuti rapat terbatas (ratas) seputar penanggulangan bencana erupsi gunung Lewotobi Laki-laki di Gedung Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Selasa (12/11/2024).

    “Bapak Wapres juga berkenan dan akan turun ke lapangan, beliau dari Makassar, Toraja, direncanakan akan dalam 2 hari ke depan akan ada di lokasi, 2 atau 3 hari ke depan ada di lokasi,” ujarnya kepada wartawan.

    Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa usai ratas orang nomor dua di Indonesia itu meminta Kementerian/Lembaga terkait dapat mempersiapkan jalur logistik agar mempercepat kebutuhan masyarakat dalam akses layanan kesehatan hingga obat-obatan.

    Mantan Wali Kota Solo itu, kata Maruarar juga meminta segera menentukan titik-titik relokasi rumah. Nantinya, pembangunan tak hanya melibatkan pemerintah pusat dan daerah tetapi juga pihak UMKM.

    “Kami juga sudah akan menyiapkan supaya menuju ke lokasi rumah-rumah yang sudah siap yang selama ini dengan metode yang cocok dengan keadaan menghadapi situasi bencana, dan juga itu dibuat oleh UMKM yang ada di Indonesia, karena kami juga selalu berusaha untuk memperdayakan UMKM,” pungkas Maruarar.

  • Wapres Gibran Bakal Kunjungi Pengungsi Erupsi Lewotobi Laki-Laki di Larantuka – Page 3

    Wapres Gibran Bakal Kunjungi Pengungsi Erupsi Lewotobi Laki-Laki di Larantuka – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan bakal melakukan kunjungan mengecek pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang ada di Larantuka, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Menteri Perumahan dan Kawasan Perumahan (PKP) Maruarar Sirait mengatakan, kunjungan ke Larantuka akan dilakukan Gibran usai perjalanan ke Makassar dan Toraja, Sulawesi Selatan.

    “Bapak Wapres juga berkenan, dan akan turun ke lapangan, beliau dari Makassar, Toraja, direncanakan dalam 2 hari ke depan, akan ada di lokasi, 2 atau 3 hari ke depan,” kata Maruarar di Graha BNPB, Jakarta Timur, Selasa (12/11/2024).

    Meski begitu, Maruarar belum bisa merinci secara detail jadwal kunjungan Gibran. Dia bilang, kunjungan kemungkinan akan dilakukan dalam 2-3 hari ke depan.

    “Jadi bapak Wapres ada rencana ke Makassar, kemudian ke Toraja, kemudian nanti akan langsung ke lapangan (Larantuka) dalam beberapa hari ini mungkin bisa dalam 3 hari ini ya yang pasti itu jadwalnya beliau,” kata dia

    Hal serupa juga dikonfirmasi Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto. “Tadi sudah disampaikan Pak Menteri mungkin (Wapres) ke Larantuka,” ujarnya.

  • Nenek Hasna Tempati Rumah Layak Huni Pemberian dari Kementerian PKP

    Nenek Hasna Tempati Rumah Layak Huni Pemberian dari Kementerian PKP

    Jakarta, Beritasatu.com – Nenek Hasna dan 13 anggota keluarga kini pindah ke rumah yang lebih layak untuk dihuni. Sebelumnya, Nenek Hasna hanya tinggal di rumah kontrakan dengan ukuran 2×3 meter. Nenek Hasna dibantu oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait atau Ara.

    Sebelumnya, Ara dan tim Kementerian PKP melihat langsung rumah tinggal Nenek Hasna di RT 8 RW 12 Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat.

    “Menteri Ara mendapatkan laporan bahwa ada seorang ibu yang bekerja sebagai pengumpul botol plastik. Tinggal di rumah dengan luas 2×3 meter, dengan kondisi yang tidak layak,” tulis caption pada TikTok resmi Kementerian PKP dikutip Senin (11/11/2024).

    Ara kemudian menawarkan kepada Nenek Hasna dan keluarga untuk pindah ke Rusun Pasar Rumput di Jakarta Selatan. Namun, hal itu urung terlaksana karena cucunya sekolah di Jakarta Pusat.

    Kementerian PKP pun mencarikan solusi hingga akhirnya mencarikan rumah sewa baru untuk Nenek Hasna. Selain itu, Kementerian PKP juga membelikan sembako.

    Lokasi rumah layak huni tersebut berjarak sekitar 200 meter dari rumah lama Nenek Hasna. Rumah itu memiliki satu lantai dan terdiri dari dua kamar tidur, satu ruang tamu merangkap ruang tengah yang luas, satu dapur dan satu kamar mandi yang lebih layak dibandingkan sebelumnya.

    “Nenek Hasna dan keluarga sudah mendapatkan rumah yang layak untuk sementara selama 6 bulan ke depan,” ujar Ara.

    Video yang dirilis oleh pada akun TikTok Kementerian PKP, terlihat Nenek Hasna dan keluarga sudah pindah ke rumah yang lebih layak huni.

    Rumah itu juga sudah memiliki listrik dan dalam kondisi bersih. Tim dari Kementerian PKP juga melakukan recheck tempat tinggal baru yang dihuni keluarga Nenek Hasna.

  • Ngadu ke Wapres Gibran, Pengemudi Ojol Minta Relokasi Rusun – Page 3

    Ngadu ke Wapres Gibran, Pengemudi Ojol Minta Relokasi Rusun – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pengemudi ojek online (ojol), Fatoni Rahman meminta Menteri Perumahan dan Permukiman Maruara Sirait untuk memindahkan tempat tinggalnya dari Rumah Susun (Rusun) Nagrak ke Rusun Pasar Rumput, Jakarta.

    Permintaan ini disampaikan Fatoni melalui layanan Lapor Mas Wapres di Sekretariat Wakil Presiden, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada Senin (11/11/2024).

    Dalam laporannya, Fatoni mengaku sering bolak-balik ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk kontrol kesehatan karena menderita penyakit autoimun. Namun, jarak antara Rusun Nagrak di Jakarta Utara dengan RSCM cukup jauh, dan perjalanannya memakan biaya besar serta waktu yang melelahkan.

    “Selama ini saya hanya pengemudi ojek online. Saya punya penyakit autoimun, jadi saya sering kontrol ke RSCM. Biaya bolak-balik dari Rusun Nagrak ke RSCM itu cukup besar, sekitar 27 km jauhnya. Belum lagi parkir di RSCM. Kalau saya sakit, saya harus naik ojek online ke Stasiun Tanjung Priok, lalu lanjut naik kereta ke Stasiun Cikini dan bolak-balik begitu terus,” ujar Fatoni.

    Ia mengaku kewalahan dengan kondisi ini karena aksesnya ke RSCM terlalu jauh, sementara ia membutuhkan perawatan rutin.

    Melalui layanan pengaduan ini, Fatoni berharap dapat segera direlokasi ke rusun yang lebih dekat dengan RSCM agar memudahkan perjalanan untuk kontrol rutin.

    “Akses dari Rusun Nagrak banyak kontainer, jadi saya berharap Pak Maruarar Sirait bisa memindahkan saya agar bisa kontrol rutin,” ungkapnya.