Tag: Maruarar Sirait

  • Video: Program 3 Juta Rumah Bebas Pajak, Apa Kata Pengembang

    Video: Program 3 Juta Rumah Bebas Pajak, Apa Kata Pengembang

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintahan Prabowo-Gibran menargetkan pembangunan 3 juta rumah untuk mengatasi backlog. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait mengusulkan untuk membebaskan pajak dalam program 3 juta rumah warga. Lantas apa kata pengembang?

    Saksikan selengkapnya dialog Savira Wardoyo bersama Chairman PT Sri Pertiwi Sejati Group Asmat Amin di Program Road to CNBC Indonesia Awards, Rabu (20/11/2024).

  • Pemerintah pastikan hak pilih korban erupsi Gunung Lewotobi terjamin

    Pemerintah pastikan hak pilih korban erupsi Gunung Lewotobi terjamin

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah memastikan hak pilih pengungsi erupsi Gunung Lewotobi di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) terjamin dengan penyediaan tempat pemungutan suara (tps) di tempat pengungsian.

    Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan komitmen pemerintah dalam memastikan seluruh warga negara, termasuk mereka yang terdampak bencana, tetap dapat menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Serentak 2024.

    “Di pengungsian itu sendiri dan jumlahnya melibatkan lebih kurang 12 ribu orangnya,” kata Tito dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

    Dia menyampaikan persiapan tps di tempat pengungsian ini dilakukan dengan berkoordinasi bersama pihak penyelenggara pemilu setempat, seperti Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) daerah.

    Selain itu juga melibatkan penjabat (Pj.) kepala daerah setempat. Berbagai stakeholder terkait saling bekerja sama guna mendata ulang pemilih yang terdampak. Pertemuan secara daring pun dilakukan untuk mengoordinasikan hal tersebut.

    “Melakukan rapat dengan kpu, bawaslu, bahkan melibatkan zoom meeting dengan Pak Gubernur dan Forkopimda Provinsi NTT, Pak Kapolda, Pak Dandim, juga dengan Forkopimda kepala daerah, Pj. Bupati Flores Timur Ibu Sulastri, dan Forkopimda yang hadir juga semua di situ, KPUD yang juga hadir di situ, Bawaslu daerah yang juga hadir di situ,” ujarnya.

    Tempat pemungutan suara di tempat pengungsian ini diharapkan memudahkan para pengungsi yang terpaksa meninggalkan tempat tinggal mereka, tanpa harus kehilangan hak politiknya.

    Langkah ini menjadi bukti nyata pemerintah dalam memastikan tidak ada suara rakyat yang hilang meski berada dalam situasi bencana.

    Tito menegaskan masyarakat terdampak bencana erupsi Gunung Lewotobi tetap menggunakan hak pilih sesuai dengan daerah asal masing-masing.

    “Ada yang mengungsi ke (Kabupaten) Sikka, dan kemudian Sikka itu sendiri akan dibuatkan tps khusus oleh KPUD, Bawaslu juga menyetujui, DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu) juga hadir pada saat rapat zoom meeting kita. Intinya adalah tps khusus tapi dengan pendataan, di data asal (daerahnya),” jelas Tito.

    Sebagai informasi, Rakor tingkat menteri ini juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang PMK Pratikno, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2024

  • Rencana Relokasi Warga Terdampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Realisasinya?

    Rencana Relokasi Warga Terdampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Realisasinya?

    Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, ada enam desa terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki yang warganya bakal direlokasi. Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Jarwansyah dalam keterangan di Jakarta, Minggu (17/11/2024) mengatakan, keenam desa yang direkomendasikan untuk direlokasi antara lain Desa Klatanlo, Desa Hokeng Jaya, Desa Boru, Desa Nawakote (Kecamatan Wulanggitang), Desa Nobo (Kecamatan Ile Boleng) dan Desa Dulipali (Kecamatan Ile Bura). Sementara jumlah warga dari keenam desa tersebut tercatat dalam Data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Flores Timur ada sebanyak 2.209 keluarga.

    “Keenam desa direlokasi karena berada di bawah kaki Gunung Lewotobi Laki-Laki atau dalam radius sekitar 4-5 kilometer dari puncak erupsi,” katanya.

    Jarwansyah mengatakan, rekomendasi yang diberikan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) zona aman Gunung Lewotobi Laki-Laki berada enam kilometer dari puncak. Maka rumah warga yang berada di dalam radius bahaya 4-5 kilometer akan direlokasi.

    Jarwansyah yang mendatangi satu-persatu pos pengungsian di Flores Timur itu meminta, semua kepala desa dari keenam desa tersebut untuk meyosialisasikan rencana relokasi yang sudah dijelaskan secara tertulis dalam formulir persetuan untuk dipindahakan, terutama kepada warganya yang saat ini sedang mengungsi mandiri di luar pos pengungsian

    “Jika warga tidak hafal Nomor Induk Kependudukan dan nomor KK maka tulis nama sesuai KTP dan nantinya akan kami cek di Dukcapil,” katanya.

    Pada sosialisasi tersebut petugas BNPB juga membuka kesempatan kepada kepala desa dan warganya untuk memberikan rekomendasi permukiman baru mereka nantinya mau dipindahkan kemana.

    Hal ini dilakukan karena menurutnya, ada dua opsi yang diberikan antara lain relokasi terpusat dengan lahan dan rumah disiapkan oleh pemerintah atau relokasi mandiri dengan warga dibangunkan rumah oleh pemerintah di lahan miliknya. Tipe rumah yang akan dibangun merupakan rumah tahan gempa RISHA tipe-36 dengan luas lahan per rumah 90 meter persegi.

    BNPB memastikan pemilihan lokasi relokasi mempertimbangkan kemudahan akses warga untuk bisa kembali mengolah aset-aset pertanian atau peternakannya di tempat yang lama. ​​​​​​

    Hanya saja ia mengakui bahwa kelayakan lokasi serta adanya konflik sosial terkait tanah ulayat warga di wilayah Flores Timur masih menjadi tantangan dalam pencarian lahan ini. Jawarsyah menegaskan, pihaknya juga telah memiliki daftar rumah warga yang rusak untuk dibantu pembangunan menggunakan dana stimulan yang masing-masing tersebar di Desa Pululera, Borukedang, dan Boru.

    Skema dana stimulan untuk perbaikan rumah rusak antara lain sebesar Rp60 juta untuk rumah rusak berat, Rp30 juta untuk rumah rusak sedang, dan Rp15 juta untuk rusak ringan. BNPB menekankan bahwa dana stimulan ini hanya diperuntukkan untuk pembangunan rumah dengan prosedur yang bertahap dan uang itu hanya boleh untuk membangun rumah, tidak boleh untuk beli motor, mobil, atau yang lainnya.

    Sementara itu, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait atau yang akrab disapa Bang Ara memastikan, pembangunan rumah relokasi harus melibatkan warga korban bencana yang akan menjadi calon penghuninya.

    “Selain dari hasil pendataan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk warga korban bencana yang akan direlokasi, juga harus ada dialog dengan warga calon penghuninya agar tepat sasaran. Jangan sampai ada kejadian rumah yang sudah dibangun tidak dihuni,” kata Ara.

    Hal itu bertujuan untuk memastikan rumah yang telah dibangun akan tepat sasaran dihuni oleh korban bencana. Agar konstruksi dapat segera terlaksana, Ara meminta pendataan segera dilakukan sehingga ada kepastian titik dan jumlah rumah yang akan dibangun.

    “Selain itu, juga segera disiapkan estimasi biaya pembangunan rumahnya beserta isinya. Pastikan juga stok bahan pembangunan rumahnya sudah siap, untuk besok kita laporkan saat rapat bersama Wakil Presiden,” ujar Ara.

    Ara juga menyebutkan, pihaknya telah melakukan survei di dua titik lokasi untuk relokasi warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Survei dilakukan secara komprehensif bersama pemerintah daerah, Pemerintah Provinsi NTT, Kementerian Perumahan dan Permukiman, Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi, dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.

    “Kami mendapatkan arahan dari pak presiden dan pak wapres untuk memakai pola dialog, apakah pengungsi di sini dan anak-anaknya mau pindah atau tidak, jawabannya dari dua titik mau pindah ibu-ibu jawabannya mau pindah bapak-bapak mau pindah, alasannya karena mereka sudah trauma karena beberapa tahun lalu sudah mengalami hal yang sama dan ada korban jiwa,” katanya.

    Ara juga mengklaim, dalam hal ini pemerintah, sangat memperhatikan soal adat istiadat saat proses relokasi. “Kami juga perhatikan karena punya pengalaman masalah adat di sini cukup sensitif jadi kami sangat menghargai soal adat,” katanya.

    Hasil Pendataan Sementara

    Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengatakan, dari hasil pendataan sementara ada sekitar 2.700 unit rumah yang perlu dibangun untuk warga korban bencana yang akan direlokasi.

    Hingga saat ini bersama TNI/Polri dan pemda masih melakukan pendataan jumlah kerusakan yang terjadi di lapangan.

    “Sudah ada dua lahan rencana untuk relokasi yakni di Lakangkledang Wilayah Ulayat Desa Nobo Desa Konga (50 hektare) dan Kramak Kobasoma Desa Kobasoma (50 hektare),” ujar Letjen TNI Suharyanto.

    kondisi Gunung Lewotobi Laki-Laki, kata Suharyanto, hingga saat ini masih erupsi dan masyarakat juga menyadari tidak dapat kembali ke desa asal karena terdampak. Pendataan telah dilakukan dan sebanyak delapan desa di daerah itu terdampak erupsi dengan jumlah rumah sebanyak 2.905 unit.

    “Ribuan rumah ini masih didata, apakah direlokasi semua atau ada yang relokasi mandiri, tadi pak menteri sudah menyampaikan dua titik itu, ini tentu saja ada pengalaman dan kami dialog dengan masyarakat mana yang mau ke titik itu atau mereka punya titik-titik lain dekat keluarganya,” katanya.

    Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Hadi Wijaya menilai kedua titik lokasi untuk rencana relokasi warga itu aman dari dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

    “Kami ikut dalam survei di dua lokasi, dari aspek keamanan untuk gunung api karena jaraknya 15 kilometer aman, lalu yang kedua radius 10 kilometer jadi masih aman dalam radius bahaya, lalu dari gerakan tanah longsor aman,” katanya.

    Sedan Dirjen Perumahan Iwan Suprijanto mengatakan, untuk pembangunan rumah bagi korban bencana saat ini sudah tersedia teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (risha) dan Rumah Sistem Panel Instan (ruspin) yang sudah terbukti cepat dan tangguh.

    “Kami sudah mempunyai stok di katalog pengadaan barang dan jasa dan semuanya merupakan UMKM. Kita sudah siapkan rencana pembangunannya, jika semua data sudah selesai divalidasi maka sudah bisa mulai konstruksi pertengahan Desember 2024 dan target selesai pada April 2025,” ujar Iwan.

     

     

  • Putra sulung Maruarar Sirait puji sosok Eman Suherman

    Putra sulung Maruarar Sirait puji sosok Eman Suherman

    Sumber foto: Enok Carsinah/elshinta.com.

    Roadshow Hajat Rakyat

    Putra sulung Maruarar Sirait puji sosok Eman Suherman
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 18 November 2024 – 13:59 WIB

    Elshinta.com – Putra sulung politikus Partai Gerindra Maruarar Sirait, yakni Yoshua Sirait. menilai sosok Calon Bupati Majalengka nomor urut 1 Eman Suherman seperti Presiden ke-7 RI Joko Widodo.

    Rendah hati dan merakyat seperti itulah Yoshua menggambarkan Eman. Karena itu juga, Yoshua terpincut ingin mengantarkan Eman menjadi Bupati Majalengka di periode selanjutnya.

    “Mirip Pak Jokowi, merakyat. Lalu surveynya, naik. Orangnya baik dan rendah hati. Jadi saya yakin di tangan Pak Eman Majalengka akan maju,” kata Yoshua di acara Roadshow Hajat Rakyat yang digelar di lapangan bola Sumber Kulon, Jatitujuh, Majalengka, Sabtu (16/11).

    Selain figurnya dicintai oleh rakyat, Yoshua juga meyakini bahwa pasangan Eman-Dena merupakan cabup-cawabup yang bersih dari korupsi. Apalagi sosok Eman-Dena ini merupakan figur yang berjuang dari bawah.

    “Udah pasti integritasnya nomor satu, jujur,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Enok Carsinah, Senin (18/11).

    Di samping itu, terlepas embel-embel orang tuanya melekat dengan dirinya, Yoshua memastikan, dukungan untuk Paslon Eman-Dena sesuai hati nuraninya. Dukungan dari Yoshua murni karena melihat sosok Eman-Dena merupakan pemimpin yang dapat dipercaya rakyat.

    “Bapak saya nggak ada, fotonya nggak ada, sesuai hati nurani aja melihat sosok Pak Eman-Dena,” ucapnya.

    Sementara itu, calon Bupati Majalengka nomor urut 1, Eman Suherman mengaku bersyukur dengan adanya gelombang dukungan itu. Eman mengaku semakin optimis menatap Pilkada Majalengka.

    “Alhamdulillah terimakasih dengan adanya dukungan ini saya semakin optimis,” ujarnya.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Program 3 Juta Rumah, Menteri Perumahan Minta Anggaran Rp53,6 Triliun

    Program 3 Juta Rumah, Menteri Perumahan Minta Anggaran Rp53,6 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) mengungkap kebutuhan anggaran untuk merealisasikan program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto mencapai Rp53,6 triliun. 

    Menteri PKP, Maruarar Sirait menuturkan, mengacu pada hal itu maka pihaknya masih memerlukan tambahan anggaran jumbo mencapai Rp48,4 triliun untuk pagu 2025.

    Pasalnya, tambah Ara, saat ini pagu Kementerian Perumahan tahun anggaran 2025 hanya sebesar Rp5,1 triliun. 

    “Saat ini jumlah anggaran yang tersedia untuk 2025 hanya Rp5,1 triliun. Sedangkan berdasarkan usulan Satgas Perumahan kebutuhan dana pembangunan rumah Rp53,6 triliun, sehingga ada kebutuhan tambahan anggaran sekitar Rp48,4 triliun. Kami berharap dukungan Kemenkeu dalam penganggaran Kementerian PKP,” jelas Ara dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (17/11/2024). 

    Selain itu, Ara juga meminta agar Kemenkeu mengirimkan pegawai serta pejabat yang berkompeten untuk membantu serta menduduki jabatan di Kementerian PKP. 

    Hal itu dilakukan agar pelaksanaan program perumahan yang sudah direncanakan dapat terkoordinasi dengan baik serta mendapatkan dukungan pengawasan dari Kementerian Keuangan.

    Pada saat yang sama, Ara juga mengaku bakal mendorong skema pembiayaan perumahan yang mudah diakses oleh masyarakat. Alasannya, guna meningkatkan daya masyarakat untuk memiliki hunian.

    Untuk itu, dirinya mengaku bakal meningkatkan koordinasi dengan sejumlah bank penyalur subsidi perumahan sehingga target dan jumlah rumah bersubsidi bisa lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya.

    Menanggapi hal itu, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyatakan, pihaknya siap memberikan dukungan terhadap berbagai program perumahan pro rakyat seperti 3 Juta Rumah. 

    Pasalnya, tambah Suahasil, sektor properti dapat membuka kran investasi sekaligus mendorong berjalannya sektor industri dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat luas. 

    “Kami memberikan dukungan terhadap Program Kementerian PKP. Namun kami akan berkoordinasi lebih lanjut mengenai kebutuhan anggaran yang diperlukan,” pungkasnya.

  • Mensos Gus Ipul Sebut Proses Rehabilitasi Pasca Erupsi Gunung Lewotobi Sudah Berjalan – Page 3

    Mensos Gus Ipul Sebut Proses Rehabilitasi Pasca Erupsi Gunung Lewotobi Sudah Berjalan – Page 3

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan jajaran pemerintah bergerak menangani dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Menindaklanjuti arahan tersebut, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung ke lokasi penampungan warga di Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Kamis, 14 November 2024.

    Setibanya di Larantuka, Gibran Rakabuming Raka langsung mengunjungi pusat-pusat pengungsian. Lokasi pertama yang didatangi adalah Posko Lapangan Konga di SDK Konga, di mana ia berdialog langsung dengan warga pengungsi untuk mendengar kondisi dan kebutuhan mereka. Setelah itu, Wapres melanjutkan kunjungan ke Posko Lapangan Kobasoma di SDK Pukaunu.

    Dikutip dari keterangan tertulis, Gibran didampingi Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala BNPB Suharyanto, Pj. Gubernur NTT Andriko Noto Susanto, serta Pj. Bupati Flores Timur Sulastri H.I. Rasyid.

    Wapres menyempatkan diri mengunjungi area trauma healing untuk anak-anak, memberikan mainan, dan menyapa mereka dengan hangat.

    Salah satu anak pengungsi, Gratia dari Desa Nawokote, menyampaikan kegembiraannya menerima hadiah dari Wapres.

    “Dapat lego dari Pak Wapres. Nanti legonya akan dibangun bentuk rumah,” ujar Gratia.

     

  • Wapres Gibran Minta Warga Dilibatkan dalam Relokasi Pasca-erupsi Gunung Lewotobi
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        15 November 2024

    Wapres Gibran Minta Warga Dilibatkan dalam Relokasi Pasca-erupsi Gunung Lewotobi Nasional 15 November 2024

    Wapres Gibran Minta Warga Dilibatkan dalam Relokasi Pasca Erupsi Gunung Lewotobi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Wakil Presiden
    Gibran Rakabuming Raka
    menginstruksikan jajarannya untuk melibatkan warga yang terdampak erupsi
    Gunung Lewotobi
    di Larantuka, Kabupaten Flores Timur, dalam penentuan lokasi pembangunan tempat tinggal baru.
    Permintaan ini disampaikan Gibran saat meninjau korban erupsi di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Kamis (14/11/2024), setelah menyelesaikan kunjungan kerja di Makassar dan Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
    “Proses relokasi yang nanti masih di survei beberapa tempat ya Pak, ya pastikan dalam menentukan titik lokasi yang baru ini untuk lebih dulu berdialog dengan warga,” kata Gibran saat memberikan arahan kepada jajarannya, seperti dilansir dari video yang dibagikan Sekretariat Wakil Presiden pada Jumat (15/11/2024).
    Gibran menekankan pentingnya mendengarkan seluruh aspirasi warga setempat sebelum pembangunan tempat pemukiman baru dilakukan.
    Ia juga menegaskan bahwa pembangunan harus dilengkapi dengan fasilitas umum (fasum) yang memadai.
    “Jadi jangan sampai nanti sudah dibangun tapi tempatnya tidak ditinggali. Pastikan juga nanti dari pemangku wilayah, gubernur, bupati, pastikan fasum-nya juga siap,” ungkap Gibran.
    Dalam kunjungannya ke NTT, Gibran didampingi oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto, Pj. Gubernur NTT Andriko Noto Susanto, dan Pj. Bupati Flores Timur Sulastri H.I. Rasyid.
    Saat ini, tercatat sebanyak 13.649 pengungsi yang tersebar di berbagai titik pengungsian, dengan rincian sebagai berikut:
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menteri Ara Beri Sinyal Harga Rumah Bakal Turun – Page 3

    Menteri Ara Beri Sinyal Harga Rumah Bakal Turun – Page 3

    Sebelumnya, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyampaikan sejumlah usulan kepada Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, untuk program pembangunan 3 juta rumah yang dapat berperan menurunkan harga rumah untuk rakyat kecil.

    Salah satunya mengupayakan harga tanah yang murah atau gratis yang bisa didapat dari berbagai sumber seperti tanah sitaan koruptor, aset negara yang tidak termanfaatkan, tanah wakaf, donasi CSR. 

    “Dengan lahan yang murah atau gratis, maka dapat menurunkan harga rumah karena tidak ada biaya pengadaan lahan. Sehingga harga yang disampaikan untuk rumah rakyat hanya dihitung dari biaya konstruksi,” kata Ara dalam keterangan tertulis, Minggu (10/11/2024).

    Selain itu, Ara juga menilai penting insentif pajak untuk pembangunan rumah bagi rakyat. Dengan dukungan penghapusan PPH dan PPN, serta dukungan kemudahan perizinan dan pajak dari Pemerintah Daerah. 

    “Seperti yang sudah saya sampaikan di hadapan pimpinan Pemerintah Daerah yang hadir dalam Rapat Koordinasi Nasional, bahwa disepakati penghapusan BPHTB dari Pemda Tingkat 2, percepatan penerbitan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) menjadi hanya 10 hari, penyederhanaan persyaratan, dan kepastian waktu penerbitan izin,” paparnya.

     

  • Bantu korban erupsi Gunung Lewotobi, Pemuda Katolik kirim satgas

    Bantu korban erupsi Gunung Lewotobi, Pemuda Katolik kirim satgas

    Jakarta (ANTARA) –

    Organisasi Masyarakat Pemuda Katolik mengirimkan Satuan Tugas (Satgas) Relawan Siaga Bencana untuk membantu secara langsung korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

     

    “Pemuda Katolik memiliki misi kemanusiaan yang jelas. Kami hadir untuk mendukung masyarakat Flores Timur yang terdampak dan kami berharap kehadiran kami dapat mempercepat proses pemulihan mereka,” kata Ketua Umum Pemuda Katolik, Stefanus Gusma dalam keterangannya, di Jakarta, Kamis.

     

    Gusma menjelaskan Satgas Relawan Siaga Bencana yang berangkat dari Kupang ini mendapat dukungan dari komisariat cabang di seluruh daratan Timor, serta sukarelawan non-kader yang turut bergabung dalam misi kemanusiaan ini.

     

    “Nantinya, satgas ini difokuskan pada kebutuhan logistik mendesak, seperti pengelolaan dapur umum, distribusi makanan, pengadaan air minum, penyediaan kayu bakar, serta memberikan perhatian khusus pada kelompok rentan seperti balita dan lansia, ” ucapnya.

     

     

    Gusma menjelaskan salah satu langkah konkret, pihaknya telah turun langsung mendampingi Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono, untuk menilai kebutuhan pengungsi di tahap awal.

     

    “Kedua, kami beraudiensi dengan Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, yang fokus memberikan bantuan serta dukungan psikososial untuk membantu korban dalam pemulihan psikis, ” jelasnya.

     

    Pemuda Katolik Flores Timur juga turut mendampingi Menteri PKP Maruarar Sirait, yang didampingi anggota DPD RI Dapil NTT, Angelo Wake Kako saat meninjau korban di tenda pengungsian.

     

    Sejumlah bantuan dari Pemuda Katolik siap diberangkatkan ke lokasi pengungsi di Flores Timur, NTT, Kamis (14/11/2024). ANTARA/HO-Pemuda Katolik

    Di sisi lain, Ketua Pemuda Katolik Komda NTT, Yuvensius Tukung, menyebut bantuan yang sudah terkumpul berasal dari penggalangan donasi nasional yang digalang oleh kader Pemuda Katolik.

     

    “Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh seluruh kader di seluruh Indonesia dan masyarakat umum. Bantuan berupa makanan, pakaian dan kebutuhan dasar lainnya terus kami salurkan melalui posko-posko bantuan agar dapat tersalurkan dengan baik,” kata Yuvensius.

    Baca juga: Pemerintah fokus penuhi kebutuhan pengungsi erupsi Gunung Lewotobi

     

    Sementara itu, berdasarkan data pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dari Pemerintah Kabupaten Flores Timur terdapat sebanyak enam Pos Lapangan (Poslap) Pengungsian di daerah itu.

     

    Hingga Kamis pukul 20.00 WITA, tercatat sebanyak 1.748 orang pengungsi di Poslap Konga, 759 orang pengungsi di Poslap Bokang, 1.641 orang pengungsi di Poslap Lewolaga, 1.091 orang pengungsi di Puslap Eputobi, 655 orang pengungsi di Poslap Kobasoma dan 365 orang pengungsi di Poslap Ile Gerong.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kunjungi Korban Erupsi Gunung Lewotobi, Gibran Beri Mainan untuk Anak Pengungsi
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        14 November 2024

    Kunjungi Korban Erupsi Gunung Lewotobi, Gibran Beri Mainan untuk Anak Pengungsi Nasional 14 November 2024

    Kunjungi Korban Erupsi Gunung Lewotobi, Gibran Beri Mainan untuk Anak Pengungsi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Wakil Presiden (Wapres)
    Gibran Rakabuming Raka
    melakukan kunjungan ke lokasi penampungan warga yang terdampak erupsi
    Gunung Lewotobi
    di
    Larantuka
    , Kabupaten Flores Timur, pada Kamis, 14 November 2024.
    Dilansir dari siaran pers Sekretariat Wakil Presiden, kunjungan ini dilakukan setelah Wapres menyelesaikan rangkaian kegiatan kunjungan kerja di Makassar dan Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
    Setibanya di Larantuka, Wapres langsung mengunjungi beberapa pusat pengungsian.
    Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Posko Lapangan Konga di SDK Konga.
    Di tempat ini, Gibran berdialog langsung dengan para
    pengungsi
    untuk mendengar kondisi dan kebutuhan mereka.
    Selanjutnya, Wapres melanjutkan kunjungan ke Posko Lapangan Kobasoma di SDK Pukaunu.
    Wapres Gibran didampingi oleh sejumlah pejabat, antara lain Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala BNPB Suharyanto, Pj. Gubernur NTT Andriko Noto Susanto, dan Pj. Bupati Flores Timur Sulastri H.I. Rasyid.
    Dalam kunjungannya, Wapres juga menyempatkan diri mengunjungi area Trauma Healing untuk anak-anak, di mana ia memberikan mainan dan menyapa mereka dengan hangat.
    Salah satu anak pengungsi, Gratia dari Desa Nawokote, menyampaikan kegembiraannya menerima hadiah dari Wapres.
    “Dapat lego dari Pak Wapres. Nanti legonya akan dibangun bentuk rumah,” ucapnya.
    Sementara itu, pengungsi lain, Margareta Noba dari Nawakote mengungkapkan rasa syukur atas keselamatan dan kenyamanan selama berada di pengungsian.
    Kepada Wapres, dia berharap agar mereka segera dapat direlokasi ke tempat yang lebih aman.
    “Puji Tuhan kami sehat, selamat, makanan pun cukup, dan anak-anak bisa belajar di sini. Kami berharap cepat dapat tempat baru,” ucapnya.
    Selain mengunjungi kedua lokasi pengungsian tersebut, Wapres juga meninjau Posko Lapangan Lewolaga dan Eputobi untuk memastikan kesiapan logistik dan kenyamanan para pengungsi.
    Kunjungan ini dilakukan sebagai tindak lanjut instruksi Presiden Prabowo Subianto kepada jajaran pemerintah untuk bergerak cepat dalam menangani dampak erupsi Gunung Lewotobi yang terletak di Nusa Tenggara Timur (NTT).
    Saat ini, tercatat sebanyak 13.649 pengungsi yang tersebar di berbagai titik pengungsian, termasuk:
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.