Tag: Maruarar Sirait

  • Kubu Pramono-Rano Sayangkan Pernyataan Maruarar Sirait, Singgung Politik Identitas

    Kubu Pramono-Rano Sayangkan Pernyataan Maruarar Sirait, Singgung Politik Identitas

    Bisnis.com, JAKARTA – Juru Bicara (Jubir) Tim Pemenangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Pramono Anung dan Rano Karno, Chico Hakim menyayangkan pernyataan Menteri Perumahan Maruarar Sirait, bicara hal sensitif suku agama dan ras (SARA) terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

    Menurutnya, di tengah-tengah masa kampanye, di mana pasangan calon (paslon) sangat menghindari dan mengingatkan pada pendukung untuk menjauhkan hal-hal yang bisa menyinggung SARA. Namun, tindakan tercela itu justru dilakukan Maruarar Sirait.

    “Sayang sekali pejabat negara membawa politik identitas di Pilkada Jakarta. Ini sangat kami sayangkan,” kata Chico Hakim kepada wartawan, Sabtu (23/11/2024).

    Chico mengatakan, pada saat semua unsur kekuatan peserta Pilkada Jakarta 2024 berkampanye tanpa membeda-bedakan antara suku agama ras, tetapi pernyataan SARA justru datang dari seorang pejabat negara.

    “Harapan kami pernyataan pejabat ini tidak mengganggu keharmonisan antar umat beragama, baik mayoritas maupun minoritas. Sehingga kampanye dan pemilu ini bisa berlangsung damai sampai akhir tanpa ada polarisasi,” ujarnya.

    Selain menyayangkan pernyataan SARA yang dilontarkan Maruarar Sirait, Chico juga mengimbau kepada semua pihak siapa pun itu, termasuk para pejabat negara khususnya, untuk menghindari hal-hal yang bisa memecah belah bangsa.

    “Kami juga berharap Pilkada Jakarta 2024 dapat berlangsung juga jujur dan adil. Harapan ini juga kami tujukan kepada penyelenggara pemilu dan pemerintahan agar dapat bersikap netral, tidak memihak pada siapa pun juga calon yang berkontestasi di Pilkada Jakarta,” pungkas Chico Hakim.

  • Anak Buah Prabowo Dicap Mainkan Politik Identitas, Said Didu: Kode bahwa Oligarki Merasa Terancam

    Anak Buah Prabowo Dicap Mainkan Politik Identitas, Said Didu: Kode bahwa Oligarki Merasa Terancam

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Menteri Perumahan Rakyat yang juga politisi Partai Gerindra, Maruarar Sirait, kini jadi sorotan publik, terutama di media sosial.

    Pasalnya, anak buah Prabowo itu menyebut, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pramono Anung-Rano Karno bakal ditinggalkan pendukung nonmuslim karena didukung Anies Baswedan.

    “Kemudian pemilih-pemilih nonmuslim meninggalkan Rano Karno karena didukung Anies. Meninggalkan Pramono karena didukung oleh Anies. Ini kan baru terjadi belakangan,” kata Maruarar Sirait di Cafe Parley, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2024).

    Pernyataan itu juga dibahas mantan sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu.

    “Kode bahwa oligarki dari pantai utara Jakarta merasa terancam dan mulai gelontorkan dana,” tulis mantan anggota DPR RI era Soeharto ini, dikutip Sabtu (23/11/2024).

    Sebelumnya, Maruarar menyebut masyarakat nonmuslim yang tadinya mendukung Pramono-Rano akan beralih dukungan ke pasangan Ridwan Kamil-Suswono. Hal tersebut lantaran adanya efek dukungan dari Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 Joko Widodo.

    “Itu prediksi saya, karena konsolidasi terjadi. Makanya suara Pram makin lama makin turun karena pendukung Prabowo dan pendukung Jokowi konsolidasi,” klaim Maruarar Sirait. (bs-sam/fajar)

  • Maruarar Klaim Nonmuslim Tinggalkan Pram karena Didukung Anies, Warganet: Menteri Prabowo Mainkan Isu Sara

    Maruarar Klaim Nonmuslim Tinggalkan Pram karena Didukung Anies, Warganet: Menteri Prabowo Mainkan Isu Sara

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pernyataan Menteri Perumahan Rakyat, Maruarar Sirait, yang menyebut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pramono Anung-Rano Karno bakal ditinggalkan pendukung nonmuslim karena didukung Anies Baswedan, viral di media sosial.

    “Kemudian pemilih-pemilih nonmuslim meninggalkan Rano Karno karena didukung Anies. Meninggalkan Pramono karena didukung oleh Anies. Ini kan baru terjadi belakangan,” kata Maruarar Sirait di Cafe Parley, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2024).

    Pernyataan itu pun kini jadi sorotan publik. Pasalnya, isu SARA dinilai dimainkan oleh Politikus Partai Gerindra itu.

    “Konslet Nih Orang🤦 Mulai Memainkan SARA nih❗,” tulis pegiat media sosial @Mata_Netizen62, dikutip Sabtu (23/11/2024).

    Postingan yang disertai gambar anak buah Prabowo itu pun kini viral dan dikomentari banyak warganet.

    “Maruarar Sirait panik wkwkwkwk. Katanya pemilih Nonmuslim akan tinggalin Pramono karna didukung Anies. Padahal yang maju kan Pramono bukan Anies. N yang blunder soal agama kan RK-Suswono bukan Pramono-Rano hahahaha. Menteri kok bukannya kerja malah urusin kampanye. Apaan tuh,” balas warganet di kolom komentar.

    “Maaf bang ara @Maruarar_Sirait Kami bayar gaji menteri dan fasilitasnya dari pajak bukan buat jurkam Tapi buat bekerja Cc @prabowo @KemensetnegRI,” ujar lainnya.

    “Molaiii dia memainkan politik identitas dan sara. Kalian kok panikan sih!? Pak anies tuh rakyat biasa yg tak mampu memainkan seluruh instrumen negara spt kalian saat ini,” kritik lainnya.

    Sebelumnya, Maruarar menyebut masyarakat nonmuslim yang tadinya mendukung Pramono-Rano akan beralih dukungan ke pasangan Ridwan Kamil-Suswono. Hal tersebut lantaran adanya efek dukungan dari Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 Joko Widodo.

  • Maruarar Sirait di Kampanye Akbar RK-Suswono: Kita Lihat Siapa Kuat, Prabowo-Jokowi atau Anies-PDIP!

    Maruarar Sirait di Kampanye Akbar RK-Suswono: Kita Lihat Siapa Kuat, Prabowo-Jokowi atau Anies-PDIP!

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, SAWAH BESAR – Bekas politikus PDIP yang kini merapat ke Partai Gerindra Maruarar Sirait menyebut, Pilkada Jakarta 2024 bakal menjadi ajang adu kuat antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo dengan PDIP dan Anies Baswedan.

    Hal ini dikatakan Maruarar saat bicara di depan ribuan simpatisan dan relawan pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) yang hadir dalam kampanye akbar di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

    Mulanya, Ara menyinggung soal dukungan Anies Baswedan terhadap pasangan Pramono Anung-Rano Karno.

    “Saya dengar mas Anies mendukung Pramono Anung, betul? Itu membuat kita tambah semangat, betul enggak?,” ucapnya di atas panggung, Sabtu (23/11/2024).

    Menteri Perumahan Rakyat ini pun kemudian membandingkan dukungan yang diberikan Anies untuk Pram-Rano dengan dukungan dari Jokowi dan Prabowo untuk RK-Suswono.

    “Kita lihat lebih kuat PDIP dan Anies atau Ridwan Kamil yang didukung oleh Jokowi dan Prabowo. Kita lihat biar jelas, setuju?,” ujarnya.

    Ara menjelaskan, Jakarta bakal mendapat keuntungan lebih bila Ridwan Kamil yang menduduki jabatan sebagai gubernur.

    Pasalnya, Prabowo dan Ridwan Kamil sama-sama diusung oleh gabungan partai yang tergabung dalam Koalisi Indionesia Maju (KIM).

    “Anggaran-anggaran dari pusat bisa semakin banyaj enggak ke Jakarta? Buat pendidikan, buat kesehatan, buat kebersihan, lebih banyak enggak? jadi jelas enggak kenapa kita mesti dukung Ridwan Kamil? Jelas?,” kata dia.

    “Jadi, kalau mas Anies ada di sana, itu bukan buat kita grogi. Tapi itu membuat kita tambah semangat,” tambahnya menjelaskan.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Maruarar Sirait di Kampanye Akbar RK-Suswono: Kita Lihat Siapa Kuat, Prabowo-Jokowi atau Anies-PDIP!

    NasDem dan PKB Absen di Kampanye Akbar Pamungkas Ridwan Kamil-Suswono

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, SAWAH BESAR – Perwakilan Partai NasDem dan PKB tak terlihat dalam kampanye akbar pamungkas pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang diselenggarakan di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat pada Sabtu (23/11/2024).

    Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, acara kampanye akbar bertajuk ‘Satu1n Jakarta’ ini sudah dimulai sejak pukul 13.00 WIB.

    Hanya saja, Ridwan Kamil dan Suswono tampak baru tiba di lokasi sekira pukul 16.00 WIB.

    Keduanya pun tampak duduk berjejer di panggung didampingi perwakilan dari partai-partai pendukung yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

    Mereka yang hadir dalam kampanye akbar Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) ini seperti politikus senior Golkar Agung Laksono, Sekretaris Partai Golkar Muhammad Sarmuji, dan Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar.

    Kemudian dari PKS terlihat Wakil Ketua Majelis Syura Hidayat Nur Wahid hingga Ketua DPW PKS DKI Jakarta sekaligus Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin.

    Terlihat pula Sekjen Partai Gelora Mahfudz Siddiq, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, dan eks politikus PDIP yang sekarang merapat ke Gerindra Maruarar Sirait.

    Selain Ara, tampak juga perwakilan Gerindra yang hadir seperti Immanuel Ebenezer, Silfester Matutina, hingga Ricky Tamba.

    Satu per satu perwakilan partai pendukung pun diberi kesempatan untuk berorasi di depan relawan dan simpatisan yang hadir di Lapangan Banteng.

    Namun, tak ada perwakilan NasDem dan PKB yang menyampaikan orasi.

    Bahkan, bendera kedua partai tersebut nyaris tak terlihat di sekitar lokasi acara.

    Hal ini berbeda dibandingkan bendera parpol lain, seperti Golkar, Gerindra, Gelora, dan PSI yang banyak ditemui.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kementerian PU Siapkan Rp 19,5 Triliun untuk Revitalisasi Sekolah dan Madrasah pada 2025 – Page 3

    Kementerian PU Siapkan Rp 19,5 Triliun untuk Revitalisasi Sekolah dan Madrasah pada 2025 – Page 3

    Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo melakukan pertemuan dengan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Senin (18/11/2024). Salah satu poin utama pembahasan terkait alokasi anggaran 2025.

    Seperti diketahui, Kementerian PU mengantongi anggaran 2025 sebesar Rp 116,23 triliun saat masih berstatus sebagai Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

    Namun, alokasinya harus dibagi dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), yang juga instansi pecahan dari Kementerian PUPR.

    “Jadi anggaran itu masih tetap sama dengan ketetapan yang sudah ada kemarin. PUPR Rp 116 (triliun), tapi kan dibagi jadi dua, PU dan PR. Tetap masih (sama), angkanya enggak berubah,” kata Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti seusai pertemuan dengan Wamenkeu dan jajarannya, Senin (18/11/2024).

    Alokasi Anggaran

    Adapun secara alokasi, Kementerian PKP mendapat jatah Rp Rp 5,078 triliun di 2025. Besaran pagu tersebut sempat dipertanyakan oleh Menteri PKP, Maruarar Sirait. Lantaran terlalu minim untuk bisa mendukung program 3 juta rumah.

    Maruarar lantas meminta tambahan dana sebesar Rp 48,4 triliun. Merespons itu, Diana mempersilakan Kementerian PKP usul tambahan anggaran langsung kepada Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati.

    “Kalau anggaran yang kemarin untuk Perumahan kan cuman Rp 5 triliun. Sisanya nanti minta sendiri. Proses, usulan mulai tanggal 2 Januari (2025), bukan sekarang,” ujar Diana.

     

     

     

  • 10
                    
                        Klaim Maruarar Sirait: Dukungan Anies ke Pramono-Rano Bangunkan "Macan Tidur" Jokowi dan Prabowo
                        Megapolitan

    10 Klaim Maruarar Sirait: Dukungan Anies ke Pramono-Rano Bangunkan "Macan Tidur" Jokowi dan Prabowo Megapolitan

    Klaim Maruarar Sirait: Dukungan Anies ke Pramono-Rano Bangunkan “Macan Tidur” Jokowi dan Prabowo
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Politikus Partai Gerindra
    Maruarar Sirait
    menilai, pernyataan dukungan dari eks gubernur Jakarta Anies Baswedan untuk paslon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno pada
    Pilkada Jakarta
    2024 seperti membangunkan macan yang tengah tertidur.
    Kedua macan tidur yang dimaksud adalah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (
    Jokowi
    ) dan Presiden ke-8 Prabowo Subianto.
    “Jadi saya berterima kasih kepada Mas Anies yang sudah mendukung Pramono dan Rano, karena membangunkan macan tidur dan ini akan membuat peta dukungan berubah dalam beberapa hari ini,” kata Maruarar Sirait di Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2024).
    Sebelum Anies mendeklarasikan dukungan untuk paslon nomor urut 3, Pramono dinilai punya kedekatan dengan Jokowi dan Prabowo.
    “Selama ini Pramono itu mengesankan dia juga dekat sama Jokowi dan Prabowo. Sekarang sudah susah lagi, dengan adanya Anies. Macan tidurnya itu, yang selama ini tidur tenang-tenang, namanya Jokowi dan Prabowo,” kata pria yang akrab disapa Ara ini.
    Ara mengatakan, Jokowi akan habis-habisan mendukung Ridwan-Suswono di Pilkada Jakarta 2024. Bahkan, Jokowi dikabarkan akan hadir dalam kampanye akbar Ridwan Kamil-Suswono yang diadakan di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat pada Sabtu (23/11/2024).
    “Saya sudah bicara dengan Pak Jokowi. Dia akan gerakan, hadir, dan habis-habisan mendukung Ridwan Kamil,” lanjut dia.
    Mantan kader PDI Perjuangan ini juga menyinggung adanya pendukung loyalis Jokowi yang akan membawa dampak besar di Jakarta.
    Para pendukung garis keras ini akan menjadi faktor yang memenangkan Ridwan-Suswono dalam hari pencoblosan nanti.
    “Turun gunungnya Jokowi, kalau orang bilang enggak ada dampaknya, ya enggak apa. Kalau kami sangat yakin dampaknya besar sekali di Jakarta. Jokowi punya pendukung die hard di Jakarta,” kata Maruarar.
    Ara mengatakan, dengan berdirinya Anies di belakang Pramono-Rano, dinilai akan menguntungka Ridwan Kamil-Suswono.
    “Begitu Pram dan Rano mendapatkan dukungan Anies, saya yakin basis-basis non-muslim itu akan berkurang,” kata dia.
    Ara mengakui, awalnya Ridwan Kamil ditinggal pemilih non-muslim setelah dipasangkan dengan Suswono yang merupakan kader PKS.
    Namun, peta politik di Jakarta kembali berubah setelah Anies mendeklarasikan diri ke Pramono-Rano.
    Kendati demikian, Ara memprediksi kalau Pilkada Jakarta akan berlangsung dalam dua putaran.
    “Kalau menurut saya, analisa saya, putaran kedua akan terjadi di Jakarta,” imbuh dia.
    Meski tujuan menang satu putaran tidak tercapai, Ara meyakini Ridwan Kamil-Suswono akan memenangkan Pilkada Jakarta di putaran kedua.
    Kemenangan ini tidak lepas dari konsolidasi pendukung Jokowi dan Prabowo. Dukungan kedua tokoh nasional ini diyakini akan mengerek dukungan untuk Ridwan Kamil-Suswono.
    “Makanya suaranya, Pramono makin lama makin turun. Karena pendukung Prabowo dan pendukung Jokowi konsolidasi,” kata dia.
    Ara menegaskan, Jokowi dan Prabowo hanya mendukung paslon Ridwan Kamil dan Suswono pada Pilkada Jakarta 2024.
    “Dan, Jokowi, Prabowo saya
    clear
    kan, saya jelaskan, hanya mendukung Ridwan Kamil, tidak mendukung yang lain,” ujar dia.
    Dia mengatakan, Jokowi dan Prabowo telah menunjukkan semangat persatuan yang konkret pada Pilpres 2024.
    “Kita sudah dapat contoh dari Jokowi dan Prabowo, dua Pilpres bersaing ketat di 2014 dan 2019. Tapi, di 2024 bersatu. Dan dua-duanya mendukung paslon 01,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Maruarar Prediksi Perolehan Suara Ridwan Kamil-Suswono Ungguli Pramono-Rano

    Maruarar Prediksi Perolehan Suara Ridwan Kamil-Suswono Ungguli Pramono-Rano

    Bisnis.com, JAKARTA – Politisi Partai Gerindra Maruarar Sirait mengaku yakin perolehan suara pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil-Suswono bisa mengungguli paslon lainnya di Pilkada DKI Jakarta 2024.

    Maruarar mengaku tidak khawatir terhadap elektabilitas paslon Ridwan Kamil-Suswono yang beda tipis dibandingkan paslon Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024.

    Menurut pria yang akrab disapa Bang Ara tersebut, dukungan dari Presiden Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) bisa membuat elektabilitas paslon Ridwan Kamil-Suswono semakin melesat meninggalkan Pramono-Rano.

    Terlebih, menurut Ara, pendukung Jokowi dan Prabowo Subianto lebih banyak jika dibandingkan pendukung PDI Perjuangan maupun Anies Baswedan di DKI Jakarta

    “Pendukung Pak Jokowi dan Pak Prabowo itu sangat besar di Jakarta,” kata Ara di Jakarta, Jumat (22/11).

    Ara menjelaskan bahwa pendukung Jokowi di wilayah Jakarta sangat besar sehingga Jokowi pernah terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta.

    Sementara itu, menurut Ara, pendukung Prabowo Subianto juga tidak kalah besar. Maka dari itu, Ara optimistis endorse dari Jokowi dan Prabowo ke pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono bisa mendorong elektabilitasnya di Jakarta.

    “Saya juga yakin pendukung Jokowi dan Prabowo lebih besar daripada pendukung Anies dan pendukung PDI Perjuangan ya,” katanya.

    Ara berpandangan bergabungnya Anies Baswedan dengan PDI Perjuangan dinilai tidak tepat, karena pendukung keduanya memiliki ideologi bersebrangan.

    Bahkan, Ara memprediksi bergabungnya Anies Baswedan dengan PDI-Perjuangan bisa menurunkan elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno.

    “Pelan-pelan suara pendukung Pramono-Rano bisa tergerus nanti,” ujarnya.

  • Roadshow pesta rakyat di Majalengka, nama putra Maruarar Sirait mulai dikenal 

    Roadshow pesta rakyat di Majalengka, nama putra Maruarar Sirait mulai dikenal 

    Sumber foto: Enok Carsinah/elshinta.com.

    Roadshow pesta rakyat di Majalengka, nama putra Maruarar Sirait mulai dikenal 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 22 November 2024 – 16:23 WIB

    Elshinta.com – Nama Yoshua Sirait kini mulai dikenal warga Majalengka dalam beberapa pekan terakhir, kehadirannya dalam roadshow bertajuk pesta rakyat yang digelar Relawan Sahabat Yoshua di sejumlah kecamatan mendapat sambutan hangat warga Majalengka. 

    Relawan Sahabat Yoshua dalam kegiatan Roadshow Pesta Rakyat sekaligus memperkenalkan sosok putra cikal Maruarar Sirait tersebut kepada masyarakat Majalengka, di sela-sela kegiatan kampanye Paslon nomor urut 01 Eman Suherman – Dena M. Ramdan. 

    Bahkan sejumlah kegiatan yang digelar Relawan Sahabat Yoshua ini dinilai membawa dampak positif untuk pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Majalengka nomor urut 1 tersebut, . Secara tidak langsung popularitas Eman-Dena turut terdongkrak. Pasalnya Eman-Desa selalu dilibatkan dalam kegiatan tersebut.

    “Setelah kegiatan Roadshow ini berjalan, paling tidak dari sisi politik, kami yakin ini akan menambah elektoral kami,” kata calon Bupati Majalengka nomor urut 1 Eman Suherman di Lapangan Bola Leuwimunding, Kamis (21/11/2024).

    Eman menegaskan agenda yang digelar Relawan Sahabat Yoshua ini bukan kampanye, melainkan suguhan hiburan untuk masyarakat. Pasalnya, dalam acara Roadshow Pesta Rakyat ini diisi dengan sejumlah agenda hiburan seperti senam, dangdutan dan lain sebagainya.

    “Bagi saya ini adalah sebuah agenda silaturahmi. Karena ketika Sahabat Yoshua mengadakan Roadshow Pesta Rakyat, ini kan bagi kami menghilangkan kepenatan, menghilangkan kejenuhan,” ujar Eman seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Enok Carsinah, Jumat (22/11). 

    “Dan hari ini kami melihat begitu banyak orang, bersemangat, mendoakan, sekaligus happy, ya siapa yang tidak bahagia,” tambahnya.

    Dalam pantauan di lokasi, kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh sejumlah tokoh termasuk Yoshua Sirait hingga calon Gubernur Jabar nomor urut 4 Dedi Mulyadi. Kedatangan para tokoh itu, kata Eman, dinilai menjadi anugerah bagi dirinya.

    “Ini sebuah anugerah bagi saya, bagi kami berdua, pasangan 01, karena ternyata beliau pada saat mampir ke sini, kemudian orasi, ada kesamaan orasinya antara visi yang saya pakai dengan beliau,” pungkasnya.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Nation Builders Dinner Gathering, Membentuk Kota Masa Depan melalui Kolaborasi, Koneksi, dan Aksi Nyata

    Nation Builders Dinner Gathering, Membentuk Kota Masa Depan melalui Kolaborasi, Koneksi, dan Aksi Nyata

    Jakarta, Beritasatu.com – Dr. Jimmy Oentoro Pendiri Relawan Pemimpin Indonesia (RAPI) dan Maruarar Sirait Pendiri (Sahabat Bang Ara) mengadakan dinner gathering bersama pengusaha, pemimpin komunitas, pemimpin agama dari berbagai latar belakang dan agama bersama Ridwan Kamil dengan tema “Jakarta Baru, Jakarta Maju”.

    Dalam acara ini, para Nation Builders yang terdiri dari ratusan pengusaha, profesional, dan pemimpin organisasi dari berbagai sektor, golongan dan agama berkumpul untuk mendukung Ridwan Kamil sebagai Pemimpin yang menjunjung Keberagaman dan Toleransi serta berkomitmen membangun masa depan Jakarta yang berdaya saing, inklusif, dan berkelanjutan.

    Visi pembangunan ini selaras dengan delapan pilar kerja RAPI dan Sahabat Bang Ara, yaitu: Seni, Bisnis, Komunitas, Media Digital, Keluarga, Pemerintahan, dan Kesehatan. Sebagai bentuk konkret dari komitmen acara ini, Ridwan Kamil menandatangani Pakta Integritas, yang mencerminkan tekadnya untuk membangun Jakarta yang:

    1. Aman, rukun, dan harmonis dalam keberagaman agama dan budaya.

    2. Berlandaskan nilai Pancasila secara utuh dan konsisten.

    3. Maju, bermartabat, dan sejahtera bagi seluruh warga Jakarta tanpa terkecuali.

    Melalui Pakta Integritas ini, Ridwan Kamil juga menyatakan sepakat untuk:

    1. Menjalankan pemerintahan yang adil dan setara tanpa diskriminasi.

    2. Mengalokasikan anggaran untuk operasional rumah ibadah secara transparan.

    3. Mempermudah perizinan rumah ibadah semua agama di Jakarta.

    4. Mendukung pendidikan agama dan pendidikan umum yang inklusif.

    5. Berpartisipasi aktif dalam membangun Jakarta melalui delapan pilar kerja RAPI.

    Dr. Jimmy Oentoro, dan Maruarar Sirait menutup acara dengan penuh optimisme.

    “Melalui Nation Builders Dinner Gathering ini, kita telah memulai langkah penting untuk membangun Jakarta yang adil, harmonis, dan berdaya saing global. Dengan komitmen yang tertuang dalam Pakta Integritas, mari kita bergerak bersama untuk tanggal 27 November 2024, menuju TPS Masing-masing dan mencoblos “Monasnya”, memenangkan satu putaran pasangan R1DO sebagai Gubernur & Wakil Gubernur DK Jakarta’,” ujarnya.

    Sementara itu, Ridwan Kamil mengatakan dengan kolaborasi dan komitmen bersama, Jakarta dapat menjadi kota global.

    “Selain itu menjadi Kota yang adil, berkelanjutan, dan potret toleransi, pluralisme & keberagaman Indonesia. Mari kita jadikan visi ini sebagai aksi nyata untuk masa depan yang lebih baik, Jakarta Baru, Jakarta Maju,” pungkasnya.