Tag: Martin Odegaard

  • Jalan The Gunners Sesaat Merebut Puncak Klasemen

    Jalan The Gunners Sesaat Merebut Puncak Klasemen

    JAKARTA – Arsenal berpeluang naik ke puncak klasemen Premier League, meski hanya sementara, saat menjamu West Ham United di Emirates Stadium pada Sabtu malam 4 Oktober dalam derby London. Pasukan Mikel Arteta kini hanya terpaut dua poin dari Liverpool, sementara West Ham memulai era Nuno Espirito Santo dengan hasil imbang yang cukup berharga.

    Kunjungan ke St James’ Park biasanya menjadi mimpi buruk bagi Arsenal, tetapi akhir pekan lalu mereka mampu memutus tren buruk itu. Sempat tertinggal oleh gol Nick Woltemade untuk Newcastle United, Arsenal bangkit dramatis lewat keunggulan bola mati dan memastikan kemenangan 2-1 lewat sundulan Gabriel Magalhaes pada menit ke-96.

    Kemenangan tersebut terasa penting, bukan hanya karena menghapus “kutukan Newcastle”, tetapi juga karena Liverpool tergelincir melawan Crystal Palace. Artinya, jika Arsenal kembali menang di kandang sendiri pada akhir pekan ini, mereka akan memuncaki klasemen setidaknya sampai Liverpool melawan Chelsea beberapa jam kemudian.

    Momentum positif juga berlanjut di Eropa. Arsenal menekuk Olympiacos 2-0 di Liga Champions tengah pekan, meski kemenangan itu tidak diraih dengan mudah. Namun hasil tersebut menjadi kemenangan ketiga beruntun, dan lima dari enam laga terakhir berhasil dimenangkan di semua kompetisi.

    Di sisi lain, West Ham datang dengan catatan unik. Mereka menang dalam dua kunjungan terakhir ke Emirates Stadium tanpa kebobolan, termasuk kemenangan 1-0 musim lalu lewat gol tunggal Jarrod Bowen. Hanya Manchester City (2018–2023) yang pernah mengalahkan Arsenal tiga kali beruntun di kandangnya dalam sejarah Premier League, dan West Ham punya kesempatan untuk menyamai catatan itu.

    Namun, realita saat ini jauh dari ideal bagi The Hammers. Setelah hanya meraih satu kemenangan dari enam laga liga, Graham Potter dipecat. Penggantinya, Nuno Espirito Santo, mengawali debut dengan hasil imbang 1-1 di markas Everton. Hasil itu memberi sedikit harapan, tetapi West Ham masih terjebak di zona degradasi dengan empat poin, seluruhnya didapat dari laga tandang.

    Sayangnya, statistik tidak berpihak pada West Ham. Mereka memegang rekor paling banyak kalah dalam derby London di Premier League, yakni 134 kekalahan, dan delapan dari 11 laga terakhir melawan sesama tim ibu kota berakhir dengan kekalahan.

    Arsenal mendapat sedikit kabar kurang baik. Gabriel Magalhaes, pencetak gol kemenangan di Newcastle, ditarik keluar karena cedera ringan saat melawan Olympiacos. Namun Mikel Arteta optimistis bek asal Brasil itu bisa tampil. Piero Hincapie masih menepi karena cedera pangkal paha, sementara Noni Madueke (lutut), Kai Havertz (lutut), dan Gabriel Jesus (cedera ligamen) baru bisa kembali beberapa bulan lagi.

    Di lini depan, Bukayo Saka bersiap mencatat penampilan ke-200 di Premier League. Menariknya, Thierry Henry adalah satu-satunya pemain Arsenal yang pernah mencetak gol di laga ke-200 Premier League miliknya, pada 2005 silam.

    Beralih ke West Ham, Tomas Soucek masih menjalani hukuman larangan bertanding untuk ketiga kalinya akibat kartu merah melawan Tottenham. Aaron Wan-Bissaka juga diragukan tampil karena masalah pada perutnya. Sisanya, Nuno bisa menurunkan skuad yang sama dengan saat menahan Everton, termasuk Jarrod Bowen yang punya catatan apik melawan Arsenal dengan lima gol dalam kariernya, termasuk penentu kemenangan musim lalu di Emirates.

    Arsenal tengah berada dalam tren positif, dengan kreativitas Martin Odegaard menjadi motor utama tim. Jika mampu menciptakan banyak peluang seperti saat melawan Olympiacos, mereka diyakini bisa mencetak lebih dari satu gol.

    West Ham memang punya rekor tandang ke Emirates yang membanggakan dalam dua musim terakhir, tapi melihat performa buruk mereka musim ini, sulit membayangkan Bowen dan kawan-kawan bisa mengulang kejutan.

    Derby London ini bisa menjadi laga pemanasan sempurna bagi Arsenal untuk mengirim pesan keras dalam perburuan gelar, sekaligus menambah penderitaan West Ham yang masih berusaha keluar dari jurang degradasi.

    Prakiraan Susunan Pemain

    Arsenal (perkiraan):
    Raya; Timber, Saliba, Gabriel, Calafiori; Odegaard, Zubimendi, Rice; Saka, Gyokeres, Eze

    West Ham United (perkiraan):
    Areola; Walker-Peters, Mavropanos, Kilman, Diouf; Magassa; Bowen, Fernandes, Paqueta, Summerville; Fullkrug

    Prediksi skor: Arsenal 2-0 West Ham United

  • Arsenal Dapat Kabar Baik, Cedera Bukayo Saka Tak Separah Dugaan Awal

    Arsenal Dapat Kabar Baik, Cedera Bukayo Saka Tak Separah Dugaan Awal

    JAKARTA – Arsenal mendapat kabar baik setelah diketahui bahwa cedera hamstring Bukayo Saka tidak separah dugaan awal.

    Saka ditarik keluar pada babak kedua saat Arsenal menang 5-0 atas Leeds United di Emirates Stadium pada Sabtu, 23 Agustus 2025.

    Pemain Tim Nasional Inggris itu absen selama tiga setengah bulan musim lalu setelah menjalani operasi hamstring kanan. Ia pun dikhawatirkan akan mengalami cedera serupa setelah tertatih-tatih keluar lapangan karena masalah hamstring kiri.

    Meskipun masih belum jelas kapan Saka akan kembali bermain, indikasi awal menunjukkan kondisi positif bagi pemain berusia 23 tahun itu. Dia diperkirakan tidak akan absen dalam jangka waktu yang sama seperti musim lalu.

    Arsenal–yang telah memenangi kedua pertandingan mereka sejauh ini–akan bertandang ke Anfield Minggu, 31 Agustus 2025, untuk menghadapi Liverpool.

    Sementara itu, kapten Martin Odegaard juga digantikan dalam kemenangan melawan Leeds setelah terjatuh dengan bahu kanan yang tidak nyaman.

    Ia ditarik dari acara penandatanganan penggemar di Emirates pada Senin, 25 Agustus 2025, karena ia fokus pada pemulihannya.

  • Lupakan Real Madrid, Fokus Derbi London

    Lupakan Real Madrid, Fokus Derbi London

    JAKARTA – Arsenal melupakan laga besar melawan Real Madrid di perempat final Liga Champions dan memilih fokus melawan Chlelsea di Premier League Inggris. Laga besar berikutnya Arsenal yang digelar di kandang sendiri di Stadion Emirates, Minggu, 16 Maret 2025 malam WIB.

    Arsenal sudah harus bertemu Madrid yang berstatus juara bertahan sekaligus unggulan di Liga Champions. Duel yang sangat kontras dari segi raihan trofi. Bila Madrid merupakan pemegang juara dengan 15 kali mengangkat trofi kuping lebar.

    Sebaliknya, Arsenal yang menyingkirkan PSV Eindhoven di 16 besar tak pernah sekalipun memenanginya. Sekali masuk final pada 2006, Arsenal dipaksa menyerah 2-1 lawan Barcelona.

    Kini, harapan Arsenal meraih trofi terakhir setelah terancam gagal di Premier League dan tersingkir di Piala FA maupun Carabao Cup pun bisa kandas.

    Bukan perkara gampang mengatasi Kylian Mbappe yang on fire sehingga Arsenal harus bekerja keras sekaligus membuktikan bila bola itu bulat saat bertemu Madrid.

    “Undian yang menarik. Kami bertemu klub terbesar dalam sejarah di kompetisi ini,” kata manajer Mikel Arteta.

    “Sangat menyenangkan melawan mereka. Tetapi sebelum laga itu, kami menghadapi sejumlah laga besar di Premier League,” ujar dia.

    Ya, Arsenal kembali menghadapi lawan tak mudah. Setelah nyaris kalah meski tetap kehilangan poin usai bermain imbang 1-1 melawan Manchester United, kini The Gunners menghadapi Chelsea dalam Derbi London.

    Arsenal butuh kemenangan setelah kehilangan banyak poin pada tiga laga terakhir. Ini yang menjadikan Arsenal yang menduduki peringkat dua sudah tertinggal 15 poin dengan pimpinan klasemen Liverpool.

    Pada pertemuan di Emirates musim lalu, Arsenal begitu digdaya. Mereka begitu mudah menghabisi The Blues 5-0. Namun Arteta mengakui kondisi kedua tim sudah jauh berbeda.

    Terutama Chelsea yang kini ditangani Enzo Maresca. Pada laga pertama di Stamford Bridge, Chelsea yang saat ini menduduki peringkat empat mampu menahan Arsenal 1-1.

    “Laga ini menampilkan dua tim yang sama-sama ingin mendominasi saat bermain. Mereka tim yang agresif dan bermain dengan pressing tinggi. Ini terlihat bagaimana saat mereka menguasai bola,” ucap Arteta lagi.

    Menurut Arteta karakter bermain dengan menekan habis lawan tidak terlepas dari kualitas individu pemain Chelsea. Arteta pun memprediksi derbi bakal lebih sengit karena klub London Barat itu ingin menjaga posisi di empat besar.

    Di laga itu, Arsenal kembali diperkuat striker Gabriel Martinelli yang telah pulih dari cedera. Martinelli sudah dimainkan selama 10 menit terakhir saat Arsenal bermain imbang 2-2 melawan PSV di Liga Champions.

    Pulihnya Martinelli memberi kelegaan bagi Arsenal yang kehilangan Gabriel Jesus dan Kai Havertz. Bahkan dia sudah lansung menjadi starter dengan membahu-bahu bersama Leandro Trossard dan Ethan Nwaneri.

    Di tengah, kapten Martin Odegaard berduet dengan Declan Rice. Sedangka di sektor belakang bakal kian solid karena bek William Saliba kembali menjadi starter. Dia bahu-membahu dengan Gabriel Magalhaes di jantung pertahanan membentengi kiper David Raya.

    Sementara, Chelsea masih kehilangan Nicolas Jackson, Marc Guiu dan Noni Madueke yang sama-sama cedera hamstring. Sementara, Mykhaylo Mudryk tidak bisa tampil karena larangan bermain.

    Namun Chelsea bisa mengandalkan striker Pedro Neto yang menjadi starter. Dia ditopang Christopher Nkunku, Cole Palmer dan Jadon Sancho.

    Sedangkan Moises Caicedo dan Enzo Fernandez akan mengawali sektor tengah. Sisi pertahanan Chelsea tidak ada masalah. Bek Marc Cucurella tetap menjadi andalan meredam serangan Arsenal.

    Prakiraan Susunan Pemain

    Arsenal: Raya; Timber, Saliba, Gabriel, Lewis-Skelly; Odegaard, Partey, Rice; Nwaneri, Martinelli, Trossard

    Chelsea: Sanchez; James, Fofana, Colwill, Cucurella; Caicedo, Fernandez; Sancho, Palmer, Nkunku; Neto

  • Menang di Derby London Utara, Arteta Yakin Arsenal Bisa Berburu Titel Liga

    Menang di Derby London Utara, Arteta Yakin Arsenal Bisa Berburu Titel Liga

    JAKARTA – Arsenal percaya diri mampu bersaing memperebutkan titel Premier League Inggris. Keyakinan itu dinyatakan manajer Mikel Arteta usai mengalahkan Tottenham Hotspur 2-1 dalam North London Derby atau Derby London Utara.

    Arsenal meraih kemenangan penting saat menjamu tetangga sebelah di Stadion Emirates, Kamis, 16 Januari 2025 dini hari WIB. Tak sekadar menunjukkan sebagai penguasa London Utara tetapi Arsenal berhasil menggeser Nottingham Forest sekaligus menjaga persaingan dengan Liverpool yang memimpin klasemen Liga Inggris.

    Kemenangan atas Tottenham menjadikan Arsenal naik ke peringkat dua dengan poin 43. Kini, Arsenal hanya tertinggal empat poin dengan Liverpool yang sebelumya ditahan Forest 1-1 . Hanya, The Reds memang masih menyimpan satu pertandingan sehingga berpeluang menjauh dari kejaran Arsenal.

    Arteta pun tak segan memuji performa gemilang tim asuhannya. Apalagi, mereka mengalami penurunan yang berujung kekalahan yang terjadi di kandang sendiri. Bagaimana tidak, Martin Odegaard dkk harus mengakui keunggulan Newcastle United 2-0 di semifinal pertama Carabao Cup.

    Kekalahan yang menjadikan peluang ke final terancam tertutup. Pasalnya mereka harus mengejar defisit gol pada laga kedua yang digelar di kandang Newcastle di St James’ Park.

    Setelah tumbang di Carabao Cup, Arsenal kembali bertindak sebagai tuan rumah dengan menjamu rival bebuyutan Manchester United di babak ketiga Piala FA. Bila mencermati performa MU yang tak meyakinkan, Arsenal jelas diunggulkan.

    Namun yang terjadi justru kebalikannya. Arsenal kecolongan gol dan kalah du penalti lawan tim yang bermain dengan 10 orang sejak awal babak kedua. Mereka pun tersingkir di Piala FA.

    Pencapaian buruk itu menjadikan Arsenal diprediksi bakal kesulitan saat untuk ketiga kalinya secara berturut-turut menjadi tuan rumah saat menghadapi Tottenham. Apalagi, Arsenal sudah kehilangan Gabriel Jesus yang cedera ACL. Prediksi itu nyaris menjadi kenyataan karena gawang David Raya sudah kebobolan lewat gol Son Heung-min.

    Dalam situasi tertekan, Arsenal berhasil bangkit. Mereka menyamakan skor akibat gol bunuh diri Dominic Solanke. Selanjutnya, pemain depan Leandro Trossard menjadi penentu kemenangan The Gunners.

    “Menurut saya kami bermain sensasional,” kata Arteta seperti dikutip reuters.com.

    “Laga ini tak ubahnya ujian dari sebuah sikap. Bagaimana keberanian dari para pemain dan sampai sejauh mana kami peduli pada hasil,” ujarnya lagi.

    Kemenangan di derby pun membuat Arteta tak ragu menyebut bila Arsenal masih menjadi penantang serius titel liga. Selain Liverpool, mereka bersaing dengan Forest yang secara mengejutkan mampu menyodok ke papan atas. Kontras dengan pencapaian Forest musim lalu karena mereka nyaris terdegradasi.

    “Kami masih punya peluang. Masih banyak pertandingan yang akan dimainkan. Kita juga melihat bagaimana sulitnya memenangkan pertandingan,” kata Arteta.

    Arsenal kembali menjadi tuan rumah pada laga berikutnya melawan tim kuat Aston Villa. Selanjutnya, mereka menghadapi Dinamo Zagreb di Liga Champions.

    Laga itu juga digelar di kandang sendiri. Ini menjadikan Arsenal bertindak sebagai tuan rumah pada lima laga berturut-turut di berbagai kompetisi.