Tag: Marselino Ferdinan

  • Ketum PSSI: Presiden Prabowo perlakukan timnas seperti keluarga

    Ketum PSSI: Presiden Prabowo perlakukan timnas seperti keluarga

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir menilai Presiden Prabowo Subianto memperlakukan Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia, mulai dari pemain, pelatih, asisten pelatih, sampai ofisial seperti keluarga, saat mereka diundang makan siang bersama di kediaman pribadi Presiden, Jumat.

    Erick menjelaskan Presiden tidak mengundang Skuad Garuda ke Istana Kepresidenan, tetapi justru mereka dijamu di kediaman pribadi Presiden Prabowo di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta, Jumat.

    “Saya rasa pelatih, pemain sangat merasakan apresiasi yang luar biasa dari Bapak Presiden, karena ini bukan di Istana Merdeka, (melainkan) di rumah pribadi. Jadi, mereka merasakan kekeluargaan. Bapak Presiden juga men-treat (memperlakukan) mereka sebagai keluarga, karena kita tahu mereka juga banyak berkorban untuk Merah Putih kita, dan Bapak Presiden apresiasi itu,” kata Erick Thohir saat ditemui di pelataran depan kediaman pribadi Presiden Prabowo selepas acara jamuan makan siang bersama Timnas Sepak Bola Indonesia.

    Undangan jamuan makan siang di Kertanegara itu diberikan oleh Presiden Prabowo kepada Skuad Garuda pada Jumat pagi, sehari setelah Timnas Indonesia menang 1-0 melawan China, Kamis (5/6) malam.

    Di Kertanegara, Erick menilai suasana jamuan makan siang itu berlangsung cair. Selepas makan, beberapa pemain seperti Marselino Ferdinan Philipus tampil unjuk kemampuan bernyanyi di hadapan Presiden.

    “Tadi Marselino nyanyi. Yang biasa, kayak yang waktu di Bali,” kata Erick.

    Di lokasi yang sama pada kesempatan terpisah, Pelatih Timnas Sepak Bola Indonesia Patrick Kluivert merasa terhormat diundang makan siang di kediaman pribadi Presiden.

    “Kami sangat mengapresiasi undangan dari Presiden ini. Kami sangat bersyukur atas kemenangan kemarin (5/6),” kata Kluivert menjawab pertanyaan wartawan selepas acara jamuan makan siang, Jumat sore.

    Kemudian, Kapten Timnas Sepak Bola Indonesia Jay Noah Idzes juga mengaku menikmati sesi makan siang bersama Presiden Prabowo di Kertanegara.

    “Setelah kami menang kemarin, Presiden ingin merayakannya dengan kami. Jadi, kami sangat mengapresiasi undangan Beliau ke kediamannya, dan berkesempatan untuk bertemu Presiden, dan keluarganya. Kami sangat bersyukur, dan sangat menikmati jamuan ini,” kata Idzes menjawab pertanyaan ANTARA saat ditemui di pelataran kediaman Presiden di Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat.

    Idzes kemudian juga menyebut selepas makan siang, beberapa punggawa Skuad Garuda juga bernyanyi bersama. “Kami sangat menikmati acara, dan bagian menyanyi bersama (berlangsung) cukup lama tadi saat acara makan siang,” sambung Kapten Timnas Sepak Bola Indonesia.

    Tim asuhan Patrick Kluivert pada Kamis (5/6) memenangkan laga melawan Timnas China 1-0 dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C. Presiden menonton langsung pertandingan Indonesia vs China di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis malam.

    Selepas mengoleksi poin dari kemenangan melawan China, Indonesia masih punya satu pertandingan tersisa melawan Jepang di markasnya, Osaka, yang dijadwalkan berlangsung di Suita Stadium, Selasa (10/6) pekan depan.

    Indonesia berada di peringkat ketiga Grup C dengan 12 poin, di bawah Jepang yang sudah memastikan lolos ke Piala Dunia 2026 dengan 20 poin, Australia dengan 16 poin, dan Arab Saudi 13 poin.

    Bahrain dan China yang menempati urutan kelima dan keenam dengan poin sama 6 poin, terhenti petualangan mereka dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 walaupun tetap masih harus menjalani satu pertandingan terakhir.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Timnas Indonesia Dijamu Makan Siang Prabowo, Marselino Sempat Menyanyi
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        6 Juni 2025

    Timnas Indonesia Dijamu Makan Siang Prabowo, Marselino Sempat Menyanyi Nasional 6 Juni 2025

    Timnas Indonesia Dijamu Makan Siang Prabowo, Marselino Sempat Menyanyi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden
    Prabowo Subianto
    menjamu skuad tim nasional (timnas) Indonesia dengan makan siang di kediaman pribadinya di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (6/6/2025) siang.
    Kunjungan ini digelar sebagai bentuk apresiasi atas kemenangan timnas atas China dalam lanjutan
    Kualifikasi Piala Dunia 2026
    , Kamis (5/6/2025) malam.
    “(Acaranya) Makan siang, terus tadi Marselino (
    Marselino Ferdinan
    ) nyanyi. Yang biasa yang kayak waktu di Bali,” ungkap Ketua Umum PSSI
    Erick Thohir
    yang turut mendampingi para pemain dan pelatih
    timnas Indonesia
    , saat ditemui di depan kediaman Prabowo.
    Erick mengatakan bahwa pertemuan itu berlangsung dalam suasana akrab dan kekeluargaan, karena digelar di luar lingkungan resmi kenegaraan.
    Menurutnya, pelatih dan pemain timnas sangat merasakan apresiasi yang luar biasa dari Presiden Prabowo.
    “Karena ini kan bukan di Istana Merdeka, di rumah pribadi. Jadi mereka merasa kekeluargaan. Bapak Presiden juga mentreat mereka sebagai keluarga,” beber Erick.
    Meski skuad Garuda sudah memastikan diri lolos ke babak playoff, Presiden Prabowo tetap menitipkan pesan agar tetap tampil maksimal saat melawan Jepang pada laga pemungkas grup, Selasa (10/6/2025).
    “Bapak Presiden menitipkan walaupun kita sudah lolos ke playoff. Nah kita fokus lawan Jepang juga tetap mesti benar-benar bermain maksimal. Jadi jangan karena sudah lewat terus kita bersantai-santai, tidak. Itu bukan ciri khas yang dididik oleh Bapak Presiden untuk bangsa kita. Kita harus berjuang terus,” tutur dia.
    Saat ditanya apakah Prabowo akan terbang langsung ke Jepang untuk mendukung timnas, Erick menyebut saat ini Kepala Negara tengah fokus menjalankan agenda pemerintahan.
    “Saya rasa Bapak Presiden banyak agenda besar ya. Bola sudah lewat, Bapak Presiden bekerja lagi untuk masyarakat dan rakyat. Beliau sangat paham. Apalagi sekarang ada program yang sedang didorong stimulus ekonomi. Ini yang beliau juga fokuskan,” pungkasnya.
    Untuk diketahui, rombongan timnas Indonesia menyambangi rumah pribadi Prabowo sejak pukul 13.25 WIB.
    Mereka disambut Erick Thohir dan didampingi masuk ke kediaman Prabowo.
    Mereka keluar dari kediaman Prabowo sekitar pukul 14.37 WIB.
    Adapun timnas Indonesia baru saja mengalahkan timnas China 1-0 dalam
    kualifikasi Piala Dunia 2026
    , pada Kamis malam.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Timnas Indonesia Temui Prabowo di Kertanegara – Page 3

    Timnas Indonesia Temui Prabowo di Kertanegara – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Para pemain Timnas Indonesia mulai dari Ole Romeny, Jay Idzes, Justin Hubner hingga sang pelatih Patrick Kluivert terlihat menyambangi kediaman pribadi Presiden Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Jumat.

    Seperti dilansir Antara, pemain Timnas tiba di Kertanegara sekitar pukul 13.20 WIB dengan menggunakan bus merah bertuliskan Indonesia dan lambang PSSI.

    Saat tiba, satu per satu pemain yang mengenakan jaket dan training merah mulai keluar dari bus, diawali kapten timnas Jay Idzes, Ole Romeny, Justin Hubner, Joey Pelupessy, Marselino Ferdinan hingga Ricky Kambuaya.

    Mereka juga terlihat mengeluarkan ponsel dan dikumpulkan oleh salah seorang kontingen timnas guna mengikuti protokol kepresidenan.

    Sesudah para pemain keluar dari bus dan melewati sistem keamanan X-ray, pelatih Patrick Kluivert yang mengenakan setelan jas biru navy menyusul para pemain yang sudah masuk.

    Ia sempat menyapa dan melambaikan tangan ke arah media sebelum memasuki kediaman pribadi Presiden Prabowo.

     

  • Marselino Ferdinan Absen Hadapi China, Ini Tiga Nama yang Cocok Gantikan Posisinya

    Marselino Ferdinan Absen Hadapi China, Ini Tiga Nama yang Cocok Gantikan Posisinya

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Marselino Ferdinan dipastikan bakal absen saat Timnas Indonesia berhadapan dengan China dilanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ronde Ketiga Zona Asia.

    Skuad Garuda bakal menantang Tiongkok pada matchday sembilan Grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada Kamis (5/6/2025).

    Laga tersebut sangat krusial karena dapat menentukan nasib Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Garuda butuh kemenangan untuk mengunci minimal tiket ke putaran keempat.

    Selain Marselino Ferdinan yang harus absen ada juga dua pemain lain yaitu Maarten Paes dan Ragnar Oratmangoen.

    Khusus untuk Marselino Ferdinan, karena menjalani sanksi skorsing akibat menerima empat kartu kuning.

    Absenya pemain muda ini tentu punya pengaruh besar khusus di susunan 11 awal pemain. Dan pelatih Patrick Kluivert pun harus segera menemukan penggantinya.

    Beberapa nama disebut menjadi kandidat kuat pengganti pemain asal tim Oxford United itu.

    Diantaranya ada, pemain yang baru kembali yaitu Stefano Lillipaly yang terbilang tajam dan tentu bisa bermain di posisi Marselino Ferdinan.

    Selain itu, ada juga nama pemain muda lainnya yakno Beckham Putra yang juga bisa dicoba untuk menggantikan peran dari Marselino.

    Dan nama terakhir ada Egy Maulana Vikri, pemain Dewa United FC ini juga andal dalam memainkan peran sebagai gelandang pengatur serangan. Dia bisa menggantikan peran Marselino Ferdinan.

    (Erfyansyah/fajar)

  • 2.898 Petugas Gabungan Jaga Laga Persija Vs Persebaya Malam Ini, Warga Diminta Hindari Kawasan GBK 

    2.898 Petugas Gabungan Jaga Laga Persija Vs Persebaya Malam Ini, Warga Diminta Hindari Kawasan GBK 

    TRIBUNJAKARTA.COM – Sebanyak 2.898 petugas gabungan bakal mengamankan laga Persija Jakarta Vs Persebaya Surabaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (12/4/2025), pukul 19.00 WIB.

    Warga juga diminta menghindari kawasan Gelora Bung Karno (GBK) pada hari ini. 

    Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro  mengimbau seluruh suporter dapat menjaga kondusifitas selama menyaksikan duel dua klub sarat sejarah itu.

    “Kami mengajak seluruh suporter untuk mendukung Tim kesayangannya dengan tertib dan damai,” kata Susatyo dalam keterangan tertulis.

    “Nikmati pertandingan ini sebagai hiburan bersama, bukan ajang untuk melakukan hal-hal yang merugikan,” imbaunya.

    Selain itu, Susatyo juga meminta anggotanya bersikap humanis serta tidak dibekali senjata api dalam proses pengamanan laga tersebut.

    Kendati demikian, dia menyebut akan mengambil tindakan tegas dan terukur apabila ada hal-hal yang berbau kericuhan.

    “Namun, kami tidak segan mengambil tindakan tegas terhadap siapapun yang mencoba mengganggu ketertiban umum,” paparnya.

    Dia pun berharap para penonton untuk tidak membawa suar atau flare, petasan, kembang api, minuman beralkohol, serta senjata tajam (sajam) ke area stadion.

    Diketahui, 2.898 petugas gabungan itu berasal dari TNI, Polri dan Pemprov DKI Jakarta.

    Sementara, arus lalu lintas di sekitar kawasan GBK juga bakal dilakukan rekayasa secara situasional, menyesuaikan dengan kondisi di lapangan.

    KLIK SELENGKAPNYA: Impian Kenneth Dapatkan jersey Marselino Ferdinan Sirna di SUGBK. Kini Sang Bocah Malah Ketiban Rezeki Terima Hadiah dari Sang Pemain.

    Hindari Kawasan GBK

    Sementara itu, Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengimbau masyarakat agar menghindari jalan di sekitar kawasan GBK.

    Pasalnya terdapat laga Persija Jakarta Vs Persebaya Surabaya di SUGBK.

    Kemudian ada konser Taeyeon SNSD juga akan tampil di Indonesia Arena malam ini.

    “Hindari area GBK dan mencari rute lain karena ada konser dari SNSD Korea juga di Indonesia Arena,” ucap AKBP Argo Wiyono saat dihubungi.

    Menurutnya, rekayasa situasional melihat dinamika lapangan. Pihak kepolisian bersama stakeholder akan bekerjasama melakukan pengamanan.

    “Sementara kita optimalkan penebalan personel,” tambahnya.

    Apabila terjadi peningkatan volume, kepolisian akan melakukan rekayasa lalu lintas lebih lanjut.

    Diperkirakan peningkatan signifikan volume kendaraan di jalan-jalan menuju dan keluar dari kawasan GBK

    Terutama Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Gatot Subroto, Jalan Asia Afrika, dan jalan-jalan arteri di sekitarnya.

    Selanjutnya, kemacetan di area parkir Indonesia Arena dan kantong-kantong parkir alternatif di sekitar GBK.

    Penonton yang menggunakan kendaraan umum juga diperkirakan akan terjadi penumpukan penumpang di halte TransJakarta dan stasiun MRT terdekat, seperti Stasiun Senayan dan Stasiun Istora Mandiri. (Tribunnews.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Timnas Indonesia Kini Bisa Dimainkan di eFootball 2025, Ini Caranya

    Timnas Indonesia Kini Bisa Dimainkan di eFootball 2025, Ini Caranya

    Bisnis.com, JAKARTA – Konami akhirnya memberikan lisensi resmi yang membuat Timnas Indonesia bisa dimainkan di eFootball.

    “Kami dengan bangga mengumumkan kerjasama dengan PSSI untuk pertama kalinya. Pemain-pemain hebat Indonesia bisa dimainkan dalam game,” ucap General Producer Konami Digital Entertainment Junichi Taya di siaran pers resminya dikutip dari Antara, Jumat (11/4/2025).

    Pihak Konami mengumumkan kerja sama dengan PSSI dan PT Garuda Sepakbola Indonesia (GSI), yang membuat Timnas Indonesia bisa dimainkan di eFootball ponsel maupun laptop/PC.

    Timnas Indonesia menjadi salah satu dari sedikit negara Asia Tenggara yang diakui secara resmi dalam game eFootball.

    Adapun pemain yang sudah dipastikan hadir dalam eFootball adalah Marselino Ferdinan, Rizky Ridho dan Sandy Walsh.

    “Dengan lisensi resmi ini, pemain eFootball bisa merasakan atmosfer pertandingan timnas Indonesia secara digital lengkap dengan seragam kebanggaan, lambang negara, lagu kebangsaan, hingga wajah-wajah pemain yang dirancang sesuai dengan aslinya.

    Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyambut baik kolaborasi ini sebagai upaya memajukan dan membangun citra profesional sepak bola di dunia. Sementara Konami menilai Indonesia sebagai pasar potensial yang besar.

    Cara Mainkan Timnas Indonesia di eFootball

    Anda bisa memilih Timnas Indonesia di eFootball 2025 melalui ponsel, laptop dan PC. Namun terhadap spesifikasi minimal yang harus dipenuhi untuk dapat memainkan game ini.

    Bagi yang belum memiliki eFootball, berikut cara mengunduh aplikasi tersebut untuk laptop/PC:

    Buka situs resmi Steam
    Buat akun apabila belum terdaftar dalam Steam
    Setelah selesai, cari game “eFootball” dan klik “Play Game” untuk mulai mengunduh
    Tunggu beberapa saat hingga diminta untuk menginstall aplikasi di laptop/PC anda
    Apabila sudah memiliki aplikasi eFootball 2025, anda dapat menggunakan Timnas Indonesia sebagai tim.

  • Gubernur Pramono Tak Hafal Pemain Persija? 2 Nama ‘Asing’ Tiba-tiba Disebut: Ada Gonzales dan Gustav

    Gubernur Pramono Tak Hafal Pemain Persija? 2 Nama ‘Asing’ Tiba-tiba Disebut: Ada Gonzales dan Gustav

    TRIBUNJAKARTA.COM – Momen Gubenur Jakarta, Pramono Anung tiba-tiba salah menyebut nama pemain Persija Jakarta mendapatkan perhatian lebih.

    Pramono diduga salah menyebutkan nama pemain setelah mendapatkan kunjungan staf dan pemain Persija Jakarta di kantornya di Balai Kota Jakarta, pada Kamis (10/4/2025).

    Dalam sesi jumpa pers yang dilakukan, dua nama asing yang tak ada di dalam tim tiba-tiba disebut oleh politisi senior PDIP tersebut.

    Kedua nama pemain yang tidak ada di tim yakni Gonzales dan Gustav tiba-tiba disinggung oleh Pramono.

    Kejadian tersebut terekam kamera wartawan dalam sesi jumpa pers yang dilakukan di Balai Kota Jakarta.

    “Orang-orang seperti Ridho, Ferarri, Witan, Simic, Gonzales dan Gustav, itu akan tetap bisa bermain secara maksimal di Persija,” ujar Pramono Anung dikutip TribunJakarta dari tayangan video yang diunggah YouTube Kompas TV, Kamis (10/4/2025).

    Kesalahan penyebutan nama pemain itu bermula dari Pramono menyingungg bantuan yang akan diberikan Pemprov DKI.

    Orang nomor satu di Jakarta ini menjanjikan bakal maksimal membantu Persija menjadi lebih berprestasi di musim depan.

    KLIK SELENGKAPNYA:Penggawa Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Mencari Bocah Kenneth yang Gagal Mendapatkan Jersey Miliknya di SUGBK. Ayah Kenneth Bersyukur.

    Satu di antaranya dengan memberikan prioritas kepada Persija bermain di Jakarta International Stadium (JIS).

    Hal ini bisa membuat Persija Jakarta tak perlu lagi bermain kandang di luar Jakarta.

    Tak hanya itu, Pemprov DKI, disebut Pramono, bakal memberikan keringanan pajak tontonan sebesar 60 persen kepada Persija.

    Sehingga diharapkan Persija bisa memperoleh penghasilan lebih dari setiap tiket yang terjual saat laga kandang.

    PERSIJA BERTEMU GUBERNUR – Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung-Rano Karno saat berfoto bersama para pemain dan staf Persija Jakarta, Kamis (10/4/2025). (TRIBUNJAKARTA.COM/Dionisius Arya Bima Suci)

    “Nanti sponsorship juga kami bantu. Mudah-mudahan dengan semangat ini, Persija akan menjadi lebih baik, kualitasnya menjadi lebih baik,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Pramono menyebut, sengaja mengundang Persija untuk mempersiapkan tim kebanggaan ibu kota ini mengarungi kompetisi Liga Indonesia 2025/2026.

    “Biasanya Persija ke Balai Kota membawa piala, kali ini Persija kita persiapkan untuk membawa piala di kemudian hari,” kata Pramono.

    Dalam kunjungan itu, para penggawa Macan Kemayoran ini disambut di ruang Balairung Balai Kota Jakarta.

    Sejumlah pemain Persija di antaranya Andritany, Rizky Ridho, Muhammad Ferrari, Ondrej Kudela, Marko Simic, Gustavo Almeida, hingga sejumlah nama besar lainnya tampak hadir dalam pertemuan tersebut.

    Suasana hangat terlihat saat Manajer Persija Bambang Pamungkas memperkenalkan satu per satu para staf dan pemain kepada Pramono-Rano.

    Bambang Pamungkas pun menyinggung target besar yang dititip Gubernur Pramono Anung untuk bisa membawa Persija Jakarta lebih berprestasi dalam dua tahun ke depan.

    “Biasanya Persija ke sini untuk nganterin piala. Kita diundang buat makan siang, tujuannya adalah untuk nantinya datang lagi mengantar piala,” kata pria yang akrab disapa Bepe itu.

    Manajer tim Persija Jakarta, Bambang Pamungkas (Istimewa)

    Menurut Bepe, Jakarta dan Persija tak akan bisa dipisahkan.

    Pemprov DKI Jakarta dan Persija Jakarta harus selalu bersinergi untuk bisa mewujudkan impian besarnya di tahun 2027 dan 2028.

    “Tahun 2027 Jakarta berusia 500 tahun, kita diberi waktu 2 tahun untuk mencapai jaura di tahun 2027. Sementara Persija di tahun 2028 akan berusia 100 tahun,” katanya.

    “Ini adalah hal sinergi, semoga dengan adanya suport dari Gubernur membuat kita lebih baik ke depan, dan kita bisa main full home di Jakarta, sehingga kita bisa dapat poin maksimal dan berjuang di jalur juara,” tuturnya.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Timnas Indonesia Dapat Lisensi Resmi dari Konami, Kini Tersedia di eFootball

    Timnas Indonesia Dapat Lisensi Resmi dari Konami, Kini Tersedia di eFootball

    Jakarta

    Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Konami mengumumkan kerja sama ciamik. Kini Timnas Indonesia memperoleh lisensi resmi dan tersedia di game sepakbola kepunyaan Konami yang judulnya eFootball.

    “Kami dengan bangga mengumumkan kerjasama dengan PSSI dan GSI untuk pertama kalinya. Pemain-pemain hebat Indonesia seperti Marselino Ferdinan, Rizky Ridho, Sandy Walsh bisa dimainkan dalam game,” kata General Producer Konami Digital Entertainment, Junichi Taya, di Jakarta (8/4) sebagaimana dilansir dari detikSport, Rabu (9/4/2025).

    Taya mengatakan, gamer di Tanah Air bisa merasakan pengalaman bermain otentik dengan sederet pemain yang serupa seperti di dunia nyata. Selain itu, dirinya menambahkan, jersey dan wajah setiap pemain akan dibuat dengan akurat.

    “Kami juga sedang mencari masukkan dari penggemar siapa pemain legenda sepakbola Indonesia yang paling diinginkan tampil di eFootball,” ujarnya.

    Direktur PT GSI, Marsal Masita, merasa bahagia dengan kerja sama epik ini, karena menjadi bukti kalau sepakbola Indonesia mulai diperhitungkan. Menurutnya ini merupakan mimpi yang menjadi kenyataan. Sebelumnya ia tidak pernah membayangkan akan ada Timnas Indonesia di layar game eFootball.

    “Ini kerja sama yang penting karena cuma sedikit negara Asia yang bekerjasama langsung dengan Konami,” kata Marsal.

    Kerja sama ini juga akan menelurkan turnamen resmi eFootball di Indonesia. Nantinya kompetisi akan dihadirkan dalam dua mode, yakni mobile dan konsol.

    “Ini adalah kesempatan untuk menorehkan nama pemain Indonesia di kancah internasional. Lebih dari sekedar kompetisi, ini adalah panggung untuk menunjukkan bakat Indonesia ke dunia untuk menginspirasi generasi berikutnya,” ucap Taya.

    Sebelumnya Timnas Indonesia hanya muncul dalam versi tidak resmi sehingga tidak tampil dengan jersey asli. Versi tidak resmi itu juga membuat Timnas Indonesia hanya tersedia dalam versi ‘buatan’, atau yang dikenal dengan ‘patch’.

    Namun sementara ini, setelah detikINET mengeceknya di dalam game, untuk susunan pemain Timnas Indonesia di eFootball masih belum diperbarui, mengingat ada beberapa nama yang belum masuk. Lalu terkait jersey kandang yang dikenakan para pemain juga masih yang model lama. Jadi mungkin gamer bisa sedikit bersabar sampai Konami menyesuaikan semuanya.

    (hps/fay)

  • Inilah 5 Daerah Penghasil Talenta Sepak Bola Indonesia

    Inilah 5 Daerah Penghasil Talenta Sepak Bola Indonesia

    Liputan6.com, Yogyakarta – Sepak bola Indonesia terus menunjukkan perkembangannya dengan munculnya pemain muda berbakat di berbagai level kompetisi. Dari akademi sepakbola hingga kompetisi internasional, pemain-pemain Indonesia mulai menunjukkan kualitas yang patut diperhitungkan.

    Talenta muda seperti Marselino Ferdinan, Witan Sulaeman, dan Hokky Caraka telah menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki potensi untuk bersaing di kancah sepak bola Asia. Mengutip dari berbagai sumber, berikut lima daerah penghasil talenta sepakbola Indonesia:

    1. Maluku

    Nama-nama seperti Rochy Putiray, Ricardo Salampessy, Elly Idris, Abduh Lestaluhu, Ramdani Lestaluhu, dan Zulham Zamrun punya dua kesamaan. Mereka semua pemain sepak bola berbakat, dan mereka semua berasal dari Maluku.

    Provinsi ini telah lama dikenal sebagai penghasil pemain-pemain berkualitas yang berhasil menembus level nasional bahkan internasional. Bahkan, ada satu desa di Maluku yang dijuluki Kampung Sepak Bola karena konsisten melahirkan bakat-bakat baru, yaitu Desa Tulehu.

    2. Papua

    Indonesia patut berbangga memiliki Papua sebagai salah satu penyumbang utama pemain sepak bola berkualitas. Nama-nama seperti Boaz Solossa, Patrich Wanggai, Titus Bonai, Elie Aiboy, Erol Iba, Cristian Warobay, hingga Jack Komboy telah membuktikan bahwa tanah Papua melahirkan pemain-pemain berbakat.

    Berbeda dengan Maluku yang baru memiliki wakil di Liga 1 belakangan ini, Papua telah lama konsisten memiliki perwakilan di kasta tertinggi persepakbolaan nasional. Kekuatan sepak bola Papua tidak lepas dari tradisi bermain bola yang telah mengakar kuat di masyarakat.

    Anak-anak Papua tumbuh dengan sepak bola sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Mereka mengembangkan teknik dasar yang baik secara alami melalui permainan di lapangan-lapangan sederhana.

    3. Sulawesi Selatan

    Sulawesi Selatan memiliki akar sepak bola yang sangat dalam. Hal ini dibuktikan dengan eksistensi PSM Makassar yang telah berdiri sejak era kolonial tahun 1915.

    Warisan sepak bola ini melahirkan generasi demi generasi pemain berkualitas. Dari legenda seperti Ramang yang dijuluki si kuda terbang di era perserikatan 1950-an, hingga Maulwi Saelan yang juga ikon sepak bola nasional.

    Era modern menyaksikan kelahiran bintang-bintang seperti Hamka Hamzah, Syamsidar, Zulkifli Syukur, dan Isnan Ali yang mengharumkan nama daerah di kancah nasional. Kini, Asnawi Mangkualam Bahar menjadi kebanggaan baru sebagai pemain Indonesia pertama yang berlaga di liga profesional Korea Selatan.

    4. Jawa Timur

    Jawa Timur memiliki tempat khusus dalam sejarah sepak bola Indonesia. Fakta menarik mencatat bahwa kapten tim Hindia Belanda di Piala Dunia 1938, Achmad Nawir, berasal dari provinsi ini.

    Tradisi melahirkan pemain berkualitas ini terus berlanjut dari masa ke masa, dengan sederet nama seperti Widodo C. Putro (legenda Persebaya), Budi Sudarsono (pemain nasional era 2000-an), hingga Hendro Kartiko (kiper andalan timnas).

    Di era modern, Jawa Timur tetap konsisten menghasilkan talenta kelas atas. Andik Vermansyah menjadi salah satu pemain paling teknis di masanya, Evan Dimas sempat menjadi tulang punggung timnas U-23, sementara Hariono dikenal sebagai gelandang bertahan yang tangguh.

    5. Jawa Barat

    Jawa Barat telah lama membuktikan diri sebagai salah satu pusat sepak bola terpenting di Indonesia. Hal ini ditandai dengan kesuksesan Persib Bandung sebagai juara Liga Indonesia 1995 dengan skuad penuh pemain lokal Jabar.

    Provinsi ini secara konsisten melahirkan pemain-pemain bintang seperti Adjat Sudrajat (bek tangguh era 90-an), Robby Darwis (gelandang kreatif), Djajang Nurdjaman (striker legendaris), hingga generasi berikutnya seperti Eka Ramdani dan Atep yang menjadi andalan timnas.

    Salah satu daerah yang terkenal sebagai penghasil bakat sepak bola di Jabar adalah Cikajang. Kecamatan di Garut ini telah melahirkan pemain-pemain berkualitas seperti Adeng Hudaya (kiper Persib era 80-an), Yandi Sofyan (bek Persib), dan Zaenal Arif (gelandang).

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Identitas Perebut Jersey Marselino Ferdinan untuk Bocah di GBK Diketahui PSSI, Bakal Dihukum Berat

    Identitas Perebut Jersey Marselino Ferdinan untuk Bocah di GBK Diketahui PSSI, Bakal Dihukum Berat

    GELORA.CO – Pada laga Timnas Indonesia vs Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta ada kejadian menarik.

    Ada seorang bapak-bapak yang ketahuan merebut jersey yang hendak diberikan Marselino Ferdinan kepada fans cilik, Kenneth.

    Seorang fans cilik menonton langsung pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain menjadi viral di media sosial.

    Saat itu ia membawa spanduk bertuliskan “Marselino Ferdinan May I Have Your Jersey?”

    Marselino Ferdinan yang melihatnya langsung hendak memberikan jersey yang diguankannya kepada Kenneth.

    Namun ada oknum bapak-bapak lainnya yang berada di lokasi malah merebut jersey tersebut dan membuat Kenneth menangis.

    Kejadian ini menjadi perhatian banyak fans, sehingga membuat PSSI pun ikut bertindak.

    Kabar baiknya, EXCO PSSI Arya Sinulingga menyebutkan bahwa saat ini identitas bapak-bapak perebut jersey Kenneth tersebut sudah diketahui.

    “Berkat teknologi AI dan Garuda ID yang diterapkan PSSI di SUGBK, kami telah menemukan orang yang mengambil jersey Kenneth,” ungkap Arya Sinulingga melalui unggahan Instagram pribadinya.

    Menurutnya oknum suporter tersebut sedang dipertimbangkan untuk mendapat hukuman berat, bisa dilarang nonton laga Timnas Indonesia lagi.

    “Akan diusulkan tidak bisa lagi membeli tiket untuk menonton pertandingan Timnas Indonesia,” jelas Arya Sinulingga.

    Apresiasi untuk Kenneth

    Kenneth sendiri pada akhirnya mendapatkan apresiasi langsung dari Timnas Indonesia.

    Melalui unggahan terbaru Instagram Timnas Indonesia, Kenneth telah diundang ke Garuda Store untuk mendapat hadiah berupa jersey nomor 7.

    Bocah berkacamata itu tampak tersenyum memamerkan hadiah serta marchandise lain yang didapatkannya.

    Selain itu, Kenneth juga berhasil bertemu langsung dengan Marselino Ferdinan dan mendapat tanda tangannya.