Tag: Mark

  • Kejagung Libatkan Kejari untuk Usut Kasus Pengadaan Chromebook

    Kejagung Libatkan Kejari untuk Usut Kasus Pengadaan Chromebook

    Bisnis.com, JAKARTA — Kejaksaan Agung (Kejagung) menyatakan telah melibatkan penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) di sejumlah wilayah untuk mengusut kasus dugaan korupsi Chromebook.

    Kapuspenkum Kejagung RI, Anang Supriatna mengatakan pengerahan penyidik di Kejari jajaran bersifat perbantuan. Sebab, surat perintahnya berasal dari Kejagung.

    “Jampidsus tidak hanya melibatkan penyidik di gedung bundar tetapi juga teman teman penyidik di beberapa wilayah Kejari, karena ini kan pengadaannya hampir seluruh Indonesia,” ujar Anang di Kejagung, Kamis (7/8/2025).

    Dia menambahkan, keterbatasan penyidik pada direktorat penyidikan pada Jampidsus Kejagung RI menjadi alasan Kejari jajaran dilibatkan dalam pengusutan perkara ini.

    Anang juga mengemukakan bahwa tidak ada perbedaan dari objek penyidikan ini. Pasalnya, penyidik Kejagung dan Kejari jajaran sama-sama mengusut terkait pengadaan Chromebook.

    “Keterbatasan tenaga penyidik di Gedung Bundar diisi, dilengkapi dengan keterlibatan penyidik penyidik yang ada di Kejaksaan di wilayah-wilayah. Seperti Kejari Mataram, objeknya sama pengadaan chromebook,” pungkasnya.

    Sekadar informasi, korps Adhyaksa telah menyatakan kerugian negara dalam perkara ini mencapai Rp1,9 triliun. Kerugian negara itu timbul dari perhitungan selisih kontrak dengan harga penyedia dengan metode illegal gain. 

    Perinciannya, item software Rp480 miliar, dan mark up dari selisih harga kontrak di luar CDM senilai Rp1,5 triliun.

    Sementara itu, kasus dengan proyek senilai Rp9,3 triliun ini telah memiliki empat tersangka. Mereka yakni eks Staf Khusus Mendikbudristek Jurist Tan (JT) dan konsultan teknologi di Kemendikbudristek Ibrahim Arief (IBAM).

    Dua lainnya yaitu Sri Wahyuningsih (SW) selaku eks Direktur SD di Kemendikbudristek dan MUL Mulyatsyah (MUL) selaku eks Direktur Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kemendikbudristek. Keduanya juga merupakan KPA dalam proyek pengadaan pendidikan ini.

  • Hadirkan Pengalaman Bioskop di Rumah

    Hadirkan Pengalaman Bioskop di Rumah

    Jakarta

    Sony Indonesia resmi meluncurkan tiga seri televisi terbaru dari jajaran Bravia untuk tahun 2025, yaitu Bravia 8 Mark II (QD-OLED), Bravia 5 (Mini LED), dan Bravia 2 Mark II (entry-level LED). Dengan mengusung konsep ‘Cinema is Coming Home’, ketiga TV ini dirancang untuk menghadirkan pengalaman menonton layaknya di bioskop langsung di ruang keluarga.

    Motoya Itako, Presiden Direktur PT Sony Indonesia, mengatakan dengan pengalaman lebih dari 60 tahun di industri TV dan lebih dari 100 tahun di dunia perfilman, Sony memiliki reputasi kokoh dalam menciptakan karya berkualitas. “Kami ingin membawa pengalaman menonton film dengan kualitas bioskop langsung ke rumah Anda,” ujarnya saat acara peluncuran di Jakarta, Kamis (7/8/2025).

    Ia menegaskan bahwa TV Bravia terbaru dirancang untuk mereproduksi visi artistik para kreator film secara autentik, memastikan setiap detail visual dan suara yang dihadirkan di studio dapat dinikmati dengan sempurna di rumah.

    “Kami ingin Anda melihat, mendengar, dan merasakan apa arti sejati dari menghadirkan bioskop di rumah,” ungkapnya.

    3 Seri TV Sony Bravia 2025

    Ali Ichsan, Product Marketing Head Home Entertainment Category Sony Indonesia, memaparkan secara rinci keunggulan teknologi dari ketiga seri TV Bravia yang diluncurkan. Berikut adalah sorotan utama dari masing-masing model:

    Sony Bravia 2025 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET1. Bravia 8 Mark II (QD-OLED)

    Bravia 8 Mark II menjadi bintang peluncuran dengan teknologi QD-OLED yang menghadirkan akurasi warna lebih kaya dan realistis. “Ini adalah TV QD-OLED terbaik yang pernah saya lihat,” ujar Ali Ichsan dengan antusias.

    TV ini dilengkapi dengan teknologi Triluminos Max yang memastikan warna tetap tajam meski tingkat kecerahan ditingkatkan, berbeda dengan Triluminos Pro yang cenderung kehilangan kualitas warna pada kecerahan tinggi.

    Fitur XR Contrast Booster pada Bravia 8 Mark II meningkatkan kontras hingga hampir dua kali lipat dibandingkan model sebelumnya, memberikan detail luar biasa pada gambar dengan kombinasi gelap dan terang. Dari sisi audio, teknologi Acoustic Surface Audio+ dengan dua subwoofer dan dua aktuator di tengah layar menciptakan pengalaman suara yang terasa langsung dari layar, seolah menonton di bioskop.

    Bravia 8 Mark II tersedia dalam ukuran 55 inch (Rp32,999 juta) dan 65 inci (Rp42,999 juta). TV ini juga baru saja memenangkan penghargaan Game of TV 2025 untuk kategori HDR, menegaskan posisinya sebagai pemimpin di kelasnya.

    2. Bravia 5 (Mini LED)

    Bravia 5 hadir sebagai pilihan kelas menengah dengan teknologi Mini LED yang ditingkatkan. TV ini menggunakan LED Driver terkecil di dunia.

    “Ukuran sepertiga dari sebutir beras,” klaim Ali.

    Sony Bravia 2025 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Teknologi ini meningkatkan efisiensi energi hingga 10-15% dan mengoptimalkan pencahayaan LED untuk kualitas gambar yang lebih tajam.

    Fitur XR Backlight Master Drive memungkinkan kontrol pencahayaan yang presisi, menghasilkan warna lebih kaya dan tekstur lebih detail dibandingkan teknologi LED biasa. Selain itu, fitur eksklusif XR Lite Image with AI mampu mengembalikan kualitas gambar yang terkompresi akibat koneksi internet tidak stabil, menjadikan pengalaman streaming lebih jernih dan mendekati kualitas asli.

    Untuk audio, Bravia 5 dilengkapi 4 speaker (tweeter 10W di kiri-kanan dan X-Balanced Speaker 10W di bawah) dengan total output 40W, didukung teknologi AI untuk meningkatkan kejernihan vokal, cocok untuk menonton berita, olahraga, atau konten dengan dialog penting.

    Bravia 5 juga dioptimalkan untuk gaming, terutama untuk pengguna PlayStation 5, dengan fitur seperti Game Menu, Multi-View (memungkinkan menonton YouTube sambil bermain game), dan Black Equalizer untuk mendeteksi musuh di area gelap dalam game seperti Counter-Strike atau Fortnite.

    TV ini mendukung HDMI 2.1, Variable Refresh Rate (VRR), dan Auto Low Latency Mode (ALLM) untuk pengalaman gaming yang mulus hingga 120Hz.

    Bravia 5 tersedia dalam ukuran 55 inch, 65 inch, 75 inch, dan 98 inch dengan kisaran harga Rp 20,999 juta hingga Rp 69,999 juta.

    3. Bravia 2 Mark II (Entry-Level LED)

    Sebagai opsi entry-level, Bravia 2 Mark II menawarkan teknologi LED standar dengan fitur seperti 4K HDR Processor X1, Triluminos Pro, dan Dolby Atmos/DTS:X untuk pengalaman menonton yang tetap imersif meski di segmen harga terjangkau. TV ini tersedia dalam ukuran 65 inci (Rp11,999 juta) dan 75 inch (Rp16,499 juta).

    Sony Soundbar terbaru Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Promo Peluncuran

    Sony Indonesia juga mengumumkan promo khusus untuk pembelian Bravia 5 ukuran 98 inch selama periode 8 Agustus hingga 7 September 2025, berupa soundbar gratis dengan mikrofon terintegrasi untuk pengalaman audio yang lebih sinematik.

    Selain itu, Sony akan meluncurkan dua produk home theater pada September 2025:

    Bravia Theatre Bar 6 (Rp 7,999 juta), dilengkapi fitur Dolby Atmos dan up-firing speaker.Bravia Theatre System 6 (Rp 9,999 juta) dengan output daya hingga 1000W BMPO.

    Halaman 2 dari 3

    Simak Video “Video: Taksi Tanpa Sopir di China Nyungsep di Galian Konstruksi”
    [Gambas:Video 20detik]
    (afr/fay)

  • Takluk pada Trump, Apple Umumkan Tambah Investasi Rp1.600 Triliun di AS

    Takluk pada Trump, Apple Umumkan Tambah Investasi Rp1.600 Triliun di AS

    Bisnis.com, JAKARTA —  Apple Inc. mengumumkan rencana investasi tambahan senilai US$100 miliar atau sekitar Rp1.600 triliun untuk memperluas produksi di Amerika Serikat (AS). 

    Melansir laman Bloomberg pada Kamis (7/8/2025) langkah ini disebut merupakan bagian dari upaya Apple untuk memperkuat produksi dalam negeri sekaligus menghindari ancaman tarif tinggi atas produk utamanya seperti iPhone.

    Dalam program bertajuk American Manufacturing Program (AMP), Apple berkomitmen membawa lebih banyak rantai pasok dan teknologi manufaktur canggih ke dalam negeri. Beberapa mitra AMP Apple antara lain Corning Inc., Applied Materials Inc., dan Texas Instruments Inc.

    Apple menyebut Corning yang merupakan produsen kaca yang sejak awal sudah menjadi pemasok iPhone akan mengalokasikan satu pabrik penuh di Kentucky khusus untuk produksi kaca Apple. 

    Pembangunan pabrik ini akan menambah jumlah tenaga kerja Corning di negara bagian tersebut hingga 50%. Menurut seorang pejabat Gedung Putih, langkah ini merupakan bagian dari dorongan untuk memproduksi lebih banyak komponen penting di AS. 

    “Agenda ekonomi America First Presiden Trump telah menarik investasi triliunan dolar untuk mendukung lapangan kerja dan bisnis AS. Pengumuman Apple hari ini menjadi kemenangan lain bagi industri manufaktur kita sekaligus memperkuat keamanan ekonomi dan nasional negara,” kata juru bicara Gedung Putih, Taylor Rogers.

    Sebelumnya, Apple sudah mengumumkan rencana investasi US$500 miliar (sekitar Rp8.000 triliun) di AS dalam empat tahun ke depan. Rencana ini mencakup pembangunan fasilitas server di Houston, akademi pemasok di Michigan, dan peningkatan belanja dengan mitra lokal.

    Dengan pengumuman baru ini, total komitmen Apple di AS menjadi US$600 miliar atau sekitar Rp9.600 triliun.

    Analis Bloomberg Intelligence, Anurag Rana dan Andrew Girard, menyebut langkah ini bisa meredakan tekanan dari Gedung Putih atas ketergantungan Apple pada India untuk merakit iPhone. 

    Mereka memprediksi Apple akan lebih fokus mengembangkan produk premium, laboratorium kecerdasan buatan (AI), dan rekayasa semikonduktor di AS, bukan produksi massal perangkat murah.

    Langkah ini muncul setelah Presiden Trump menandatangani kebijakan kenaikan tarif sebesar 25% terhadap barang dari India, menyusul pembelian minyak Rusia oleh India. Kenaikan ini berlaku di atas tarif negara khusus yang juga akan mulai berlaku Kamis ini.

    Meski nilai investasi Apple besar, tapi langkah tersebut masih belum sepenuhnya memenuhi harapan Trump yang menginginkan produksi iPhone dipindah ke AS. Awal tahun ini, Trump bahkan mengancam akan mengenakan tarif 25% pada Apple jika tidak memindahkan produksinya.

    Pekan lalu, CEO Apple Tim Cook menyebut sebagian besar iPhone yang dijual di AS saat ini dirakit di India, sedangkan produk lain seperti MacBook, iPad, dan Apple Watch banyak diproduksi di Vietnam.

    “Kami berusaha mengoptimalkan rantai pasok. Dan ke depan, kami memang akan meningkatkan kegiatan di Amerika Serikat,” kata Cook. 

    Namun, memindahkan manufaktur iPhone ke AS bukan hal mudah, mengingat fasilitas produksi Apple di Cina dan India melibatkan ratusan ribu pekerja dan sistem produksi yang sangat kompleks. Karena itu, Apple lebih memilih untuk melobi agar produk-produknya dikecualikan dari tarif impor.

    Trump diketahui tengah menyusun kebijakan tarif baru terhadap semua produk yang mengandung chip semikonduktor, dan akan mengumumkannya pekan depan. Sementara itu, kebijakan tarif terhadap puluhan negara mitra dagang akan berlaku mulai Kamis 7 Agustus 2025.

    Sebelumnya, Apple pernah berhasil membujuk Trump agar mengecualikan produknya dari pajak impor selama masa jabatan pertama. Jika berhasil lagi, hal ini bisa melindungi margin keuntungan Apple dan menekan kenaikan harga produk di AS bahkan bisa menjadi keuntungan kompetitif dibanding pesaing seperti Samsung Electronics.

    Cook juga diketahui memiliki hubungan baik dengan Trump, termasuk menghadiri pelantikan presiden periode kedua bersama sejumlah petinggi teknologi seperti Elon Musk, Sundar Pichai (Alphabet), Mark Zuckerberg (Meta), dan Jeff Bezos (Amazon).

    Meski begitu, janji awal Apple pada Februari lalu untuk menciptakan 20.000 pekerjaan dan investasi US$500 miliar dinilai hanya sedikit lebih tinggi dibanding rencana sebelumnya, dengan tambahan sekitar 1.000 pekerjaan per tahun dan belanja tambahan senilai US$39 miliar.

    Pengumuman Apple ini melengkapi serangkaian kabar investasi yang disampaikan Trump bersama pemimpin perusahaan besar. 

    Pada awal tahun ini, Trump mengumumkan investasi US$100 miliar dari Oracle, SoftBank, dan OpenAI untuk membangun pusat data kecerdasan buatan (AI) di AS, dengan target jangka panjang hingga US$500 miliar.

    Trump juga menggandeng Nvidia Corp., produsen chip AI terbesar, untuk membangun infrastruktur AI senilai setengah triliun dolar (sekitar Rp8.000 triliun) dalam empat tahun ke depan di AS.

    Trump kini menjadikan investasi sebagai alat diplomasi perdagangan, termasuk dalam kesepakatan dengan Uni Eropa dan Jepang. 

    Kesepakatan dengan UE mencakup pembelian energi AS senilai US$750 miliar dan investasi US$600 miliar. Sementara Jepang sepakat membentuk dana US$550 miliar untuk berinvestasi di AS.

  • Trump Segera Bertemu Putin untuk Bahas Perang Ukraina

    Trump Segera Bertemu Putin untuk Bahas Perang Ukraina

    Washington DC

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa dirinya mungkin akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin “segera”. Hal ini dikatakan sang Presiden AS menyusul apa yang disebutnya sebagai pembicaraan yang sangat produktif di Moskow antara utusan khususnya dan sang pemimpin Rusia.

    Kunjungan Utusan Khusus AS Steve Witkoff ke Rusia untuk berdialog dengan Putin itu dilakukan saat AS bersiap menjatuhkan sanksi-sanksi sekunder, termasuk kemungkinan terhadap China, untuk menekan Moskow agar segera mengakhiri perangnya di Ukraina.

    Potensi pertemuan puncak tersebut telah dibahas dalam percakapan telepon antara Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang, menurut sumber senior di Kyiv, juga menyertakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO Mark Rutte dan para pemimpin Inggris, Jerman serta Finlandia.

    “Ada kemungkinan besar akan ada pertemuan segera,” kata Trump saat berbicara kepada wartawan di Gedung Putih, ketika dirinya ditanya soal kapan akan bertemu pemimpin Rusia dan Ukraina, seperti dilansir AFP, Kamis (7/8/2025).

    Trump tidak memberikan indikasi lebih lanjut soal di mana pertemuan dengan Putin akan berlangsung. Namun pertemuan tersebut nantinya akan menjadi pertemuan puncak pertama antara kepemimpinan AS dan Rusia sejak mantan Presiden Joe Biden bertemu Putin di Jenewa, Swiss, pada Juni 2021 lalu.

    Laporan media terkemuka AS, seperti New York Times dan CNN, yang mengutip sumber-sumber yang mengetahui rencana pertemuan itu, menyebutkan bahwa Trump berencana untuk bertemu Putin terlebih dahulu paling cepat pekan depan, sebelum melakukan pertemuan tiga pihak dengan Putin dan Zelensky.

    Gedung Putih saat ditanya soal prospek pertemuan tersebut, mengatakan Trump sangat terbuka untuk bertemu dengan pemimpin Rusia dan Ukraina.

    “Rusia menyatakan keinginan mereka untuk bertemu dengan Presiden Trump, dan Presiden terbuka untuk bertemu dengan Presiden Putin dan Presiden Zelensky,” ucap Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt.

    Percakapan telepon antara Trump dan Zelensky itu dilakukan setelah Witkoff berkunjung ke Moskow dan bertemu langsung dengan Putin pekan ini. Kremlin menyebut pembicaraan dengan Witkoff sebagai pembicaraan yang “produktif”.

    Kunjungan Witkoff ke Rusia itu dilakukan saat tenggat waktu dari Trump semakin dekat, di mana dia mengancam akan menjatuhkan sanksi baru atas perang Rusia di Ukraina jika Moskow tidak juga mengakhiri perang.

    “Kemajuan besar telah dicapai!” tulis Trump dalam pernyataan via media sosial Truth Social, sembari menambahkan bahwa setelah itu dirinya memberikan pengarahan kepada beberapa sekutu Eropa.

    “Semua orang sepakat bahwa perang ini harus segera berakhir, dan kami mengupayakannya dalam beberapa hari dan beberapa pekan ke depan,” cetusnya.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/zap)

  • Dugaan Pungli PKKMB UTM, LO Dilarang Akomodasi Kebutuhan Mahasiswa Baru
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        7 Agustus 2025

    Dugaan Pungli PKKMB UTM, LO Dilarang Akomodasi Kebutuhan Mahasiswa Baru Surabaya 7 Agustus 2025

    Dugaan Pungli PKKMB UTM, LO Dilarang Akomodasi Kebutuhan Mahasiswa Baru
    Tim Redaksi
    BANGKALAN, KOMPAS.com
    – Kasus pungli yang diduga dilakukan
    Liaison Officer
    (LO) dalam Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Universitas Trunojoyo Madura (UTM) berujung ricuh antara maba dan panitia. Saat ini masih dilakukan penyelidikan internal terkait hal tersebut.
    Wakil Rektor lll Bidang Kemahasiswaan UTM, Surokim kini telah melarang LO terlibat dalam pengadaan perlengkapan hingga makan siang mahasiswa baru, setelah sebelumnya terdapat LO yang mengumpulkan uang dari mahasiswa baru untuk dibelikan perlengkapan.
    “Saya sudah larang LO untuk terlibat hal yang begitu-begitu. Fokus saja dengan membimbing adik-adiknya. Biarkan maba membeli sendiri di luar,” ujarnya, Kamis (7/8/2025).
    Ia juga melakukan klarifikasi terhadap LO yang menjual kertas seharga Rp 27.000 pada mahasiswa.
    “Ternyata itu harga untuk 6 lembar kertas warna warni. Itu juga ada yang sebagian maba yang merasa keberatan,” ungkapnya.
    Surokim mengatakan, saat ini pengawas masih melakukan penyelidikan terhadap 115 orang LO yang ada di kepanitian PKKMB.
    “Saat ini kami mintai klarifikasi dan catat. Karena versinya satu dengan yang lain berbeda, baik itu dari maba ataupun LO. Kami harus melihat dari dua sisi, setelah itu kami evaluasi,” imbuhnya.
    Pihaknya juga mendalami adanya LO yang diduga melakukan
    mark-up
    harga untuk kebutuhan perlengkapan maba.
    “Untuk yang
    mark-up
    harga juga kami telusuri. Kalau nanti di situ terbukti ada pungli, akan kami sanksi,” tuturnya.
    Sementara itu, Presiden Mahasiswa UTM, Fauzi mengatakan, pihaknya juga telah melarang LO menyediakan perlengkapan untuk maba agar menghindari tudingan pungli.
    “Saya sudah panggil LO-nya dan saat ini sudah tidak mengkoordinir kebutuhan maba,” pungkasnya.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Drone Rusia Nyelonong Masuk, Lituania Minta Bantuan NATO

    Drone Rusia Nyelonong Masuk, Lituania Minta Bantuan NATO

    Jakarta

    Pemerintah Lituania meminta bantuan NATO untuk memperkuat pertahanan udaranya. Ini disampaikan setelah terungkap bahwa sebuah drone militer Rusia yang terbang ke negara Baltik tersebut pekan lalu, ternyata membawa bahan peledak.

    Menteri Luar Negeri Lituania Kestutis Budrys mengatakan bahwa insiden tersebut merupakan salah satu dari beberapa insiden serupa yang terjadi baru-baru ini. Dia menyebut hal itu sebagai “tanda yang mengkhawatirkan bahwa agresi Rusia terhadap Ukraina meluas ke wilayah NATO”.

    Dilansir kantor berita AFP, Rabu (6/8/2025), Budrys mengatakan ia telah menulis surat kepada Sekjen NATO Mark Rutte untuk meminta “tindakan segera untuk meningkatkan kemampuan pertahanan udara di Lituania”, termasuk patroli udara dari sekutu-sekutu NATO negara tersebut.

    Menteri Pertahanan Lituania Dovile Sakaliene mengatakan bahwa negara tersebut sedang membentuk unit-unit lapangan untuk menanggapi ancaman drone serta mengerahkan “unit pertahanan udara yang dilengkapi dengan senjata jarak pendek”.

    Drone Rusia tersebut terbang dari Belarusia, sekutu Rusia, yang bertetangga dengan Lituania, pada 28 Juli dan terlihat terbang di atas sebagian wilayah ibu kota Lituania, Vilnius.

    Drone tersebut akhirnya ditemukan di area latihan militer pada 1 Agustus. Para pejabat Lituania mengatakan mereka yakin itu adalah model drone bernama Gerbera, yang digunakan untuk misi penyerangan dan pengintaian.

    Jaksa Agung Nida Grunskiene mengatakan drone tersebut “membawa alat peledak, yang berhasil dinetralisir oleh spesialis angkatan bersenjata Lituania di lokasi kejadian”.

    “Salah satu teori utama investigasi ini adalah bahwa drone tersebut secara tidak sengaja memasuki wilayah Lituania,” tuturnya.

    “Saya ingin menekankan bahwa teori-teori lain sedang diselidiki secara paralel,” ujar Jaksa Agung Lituania tersebut.

    Kepala Angkatan Udara Lituania Dainius Paskevicius mengatakan bahwa “sekitar dua kilogram bahan peledak ditemukan”.

    Rusia secara rutin menerbangkan rudal dan drone yang ditujukan ke Ukraina di atas Belarusia, yang juga merupakan salah satu titik peluncuran invasi skala penuhnya pada tahun 2022.

    Drone Gerbera lainnya terbang ke Lituania dari Belarusia bulan lalu, menimbulkan kekhawatiran sebelum otoritas kemudian menyatakan drone itu tidak berbahaya.

    “Ini menandai insiden kedua dalam waktu kurang dari sebulan. Pelanggaran wilayah udara serupa juga baru-baru ini dilaporkan oleh sekutu lainnya,” kata Budrys.

    “Ancamannya nyata dan terus berkembang,” tandasnya.

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • Modus eks CEO eFishery Gibran Dkk, Bareskrim: Diduga Mark Up Investasi

    Modus eks CEO eFishery Gibran Dkk, Bareskrim: Diduga Mark Up Investasi

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengungkap peran eks CEO eFishery, Gibran Huzaifah dkk di kasus dugaan penggelapan dana.

    Dirtipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Helfi Assegaf mengatakan Gibran bersama dengan dua rekannya yakni Angga Hadrian dan Andri Yadi diduga terlibat dalam perkara ini.

    Angga Hadrian Raditya selaku eks Wakil Presiden eFishery dan Andri Yadi adalah eks Wakil Presiden Pembiayaan Budidaya eFishery.

    Ketiganya diduga secara bersama-sama melakukan penipuan dan penggelapan terkait proses investasi perusahaan akuakultur eFishery.

    “Ketiganya berkolaborasi, bersama-sama melakukan penipuan dan penggelapan terhadap proses investasi pada PT eFishery,” ujar Helfi di Bareskrim Polri, dikutip Rabu (6/8/2025).

    Adapun, kata Helfi, tindakan penggelapan dan penipuan itu dilakukan dengan modus mark up pada investasi di eFishery.

    “Dengan melakukan mark up investasi tersebut,” tuturnya.

    Di samping, Helfi juga mengemukakan total dana yang diduga digelapkan oleh CEO eFishery, Gibran Huzaifah dkk ini mencapai sebesar Rp15 miliar. Namun, uang yang diduga digelapkan itu masih merupakan perhitungan sementara.

    “Untuk yang awal yang sudah bisa kita buktikan Rp15 miliar. Karena masih proses semua, masih proses pendalaman,” pungkas Helfi.

    Dalam catatan Bisnis, kasus ini diduga berkaitan dengan laporan yang mencurigakan terkait praktik akuntansi di eFishery. 

    Dalam draf laporan yang diulas oleh Bloomberg, diduga manajemen eFishery menggelembungkan pendapatan hampir US$600 juta atau Rp9,7 triliun (kurs Rp16.197) selama Januari-September 2024.

    Laporan eFishery tersebut juga menyebutkan bahwa lebih dari 75% dari angka-angka yang dilaporkan adalah palsu.

    Laporan tersebut mengungkapkan bahwa pendapatan eFishery untuk periode Januari hingga September 2024 sebenarnya hanya sekitar US$157 juta, jauh dari angka yang diumumkan sebesar US$752 juta.

  • Elon Musk Bagikan Cara Hapus Instagram, Reaksi Netizen Tak Terduga

    Elon Musk Bagikan Cara Hapus Instagram, Reaksi Netizen Tak Terduga

    Jakarta, CNBC Indonesia – Elon Musk berupaya untuk mengajak banyak orang menghapus Instagram. Namun ajakan itu malah berbalik buruk ke pemilik media sosial X tersebut.

    Baru-baru ini Musk menanggapi sebuah unggahan di X untuk cara menghapus Instagram. Dia menuliskan kalimat singkat “Inilah caranya”, dikutip dari Mashable, Selasa (5/8/2025).

    Tak diduga, ajakan itu bukan menginspirasi netizen, malah berbalik menjadi senjata makan tuan. Beberapa komentar malah berbalik mengkritik X yang dianggap bukan media sosial yang bersih.

    Beberapa dari mereka menilai aplikasi X sama saja buruknya dengan Instagram. Seorang pengguna menyebut X sebagai tempat yang politis dibandingkan Instagram memiliki konten yang lebih baik.

    Ada juga yang menyebut jika komentar di Instagram Reels jauh lebih baik dari yang terlihat di X. Selain itu seorang pengguna menyoroti hubungan buruk antar Musk dan Mark Zuckerberg yang merupakan bos Meta, induk perusahaan Instagram.

    “Elon jadi mesin trolling jika menyangkut Zuckerberg,” tulis pengguna itu.

    Hubungan dua petinggi raksasa teknologi itu memang tidak pernah baik. Beberapa kali Musk meluncurkan serangan untuk Zuckerberg secara langsung.

    Salah satunya pernah mengusulkan menangkap Zuckerberg untuk mengganti Pavel Durov, pendiri Telegram yang ditangkap otoritas Perancis beberapa waktu lalu. Dia juga menuding Zuckerberg melakukan penyensoran pada kebebasan berbicara, eksploitasi anak dan akses back door untuk pemerintah.

    Pada 2023, Musk juga pernah menyamakan Instagram dengan situs dewasa OnlyFans. Selain itu, Threads milik Meta pernah jadi bahan cibiran Musk di masa lalu.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Bareskrim Ungkap Eks CEO eFishery Gibran Cs Diduga Gelapkan Uang Rp15 Miliar

    Bareskrim Ungkap Eks CEO eFishery Gibran Cs Diduga Gelapkan Uang Rp15 Miliar

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) mengungkap uang yang diduga digelapkan eks CEO eFishery, Gibran Huzaifah sebesar Rp15 miliar.

    Dirtipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Helfi Assegaf mengatakan uang yang diduga digelapkan itu masih merupakan perhitungan sementara.

    “Untuk yang awal yang sudah bisa kita buktikan 15 miliar. Karena masih proses semua, masih proses pendalaman,” ujar Helfi di Bareskrim Polri, Selasa (5/8/2025).

    Dia menambahkan, dalam perkara ini pihaknya telah menetapkan tiga tersangka dalam perkara eFishery. Ketiganya juga telah ditahan sejak 31 Juli 2025.

    Tiga tersangka itu yakni Gibran; Angga Hadrian Raditya selaku eks Wakil Presiden eFishery; dan Andri Yadi adalah eks Wakil Presiden Pembiayaan Budidaya eFishery.

    Ketiganya diduga terlibat dan bekerjasama melakukan penipuan hingga penggelapan proses investasi dan mark up perusahaan eFishery.

    “Ketiganya berkolaborasi, bersama-sama melakukan penipuan dan penggelapan terhadap proses investasi pada PT eFishery dengan melakukan mark up investasi tersebut,” pungkasnya.

  • 3 Miliar iPhone Sudah Ludes Terjual, Apple Cetak Sejarah Baru

    3 Miliar iPhone Sudah Ludes Terjual, Apple Cetak Sejarah Baru

    Jakarta, CNBC Indonesia – Apple resmi mencatatkan tonggak sejarah dengan menjual total 3 miliar unit iPhone sejak pertama kali diluncurkan pada 2007. Hal ini diumumkan langsung oleh CEO Apple, Tim Cook, dalam laporan keuangan kuartal ketiga perusahaan yang dirilis Kamis (31/7).

    Apple membutuhkan waktu sembilan tahun untuk menjual 1 miliar unit iPhone pertamanya, yakni pada 2016.

    Menariknya, dalam sembilan tahun berikutnya, perusahaan asal Cupertino itu berhasil menggandakan jumlah tersebut menjadi 3 miliar unit secara keseluruhan. Ini menandakan bahwa popularitas iPhone terus tumbuh pesat dalam dekade terakhir.

    Meski tengah merayakan pencapaian besar, kinerja saham Apple tahun ini sedikit tertinggal dibanding dua raksasa teknologi lain, yakni Nvidia dan Microsoft, yang kini menjadi perusahaan dengan valuasi pasar tertinggi.

    Namun penjualan iPhone ternyata lebih tinggi dari yang diperkirakan pada kuartal ini, demikian dikutip dari TechCrunch, Selasa (5/8/2025).

    Menurut laporan keuangan terbaru, penjualan iPhone naik 13% secara tahunan (year-on-year), menghasilkan pendapatan sebesar US$44,6 miliar atau sekitar Rp722 triliun. Angka ini mencakup hampir setengah dari total pendapatan Apple untuk kuartal ini yang mencapai US$94 miliar.

    Namun, analis memperingatkan bahwa lonjakan ini bisa jadi hanya bersifat sementara. Mark Gurman, pakar Apple sekaligus pemimpin redaksi Bloomberg, memperkirakan lonjakan penjualan kuartal lalu kemungkinan dipicu oleh kekhawatiran pasar terhadap rencana tarif baru dari Presiden AS Donald Trump, yang dikhawatirkan akan membuat harga iPhone naik di AS.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]