Tag: Mark

  • Google Makin Ditinggal, Gen Z Kini Pindah ke Penggantinya

    Google Makin Ditinggal, Gen Z Kini Pindah ke Penggantinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Google pernah mendominasi jadi tempat pencarian informasi secara online. Bahkan keluar istilah Googling untuk aktivitas melakukan pencarian dalam platform tersebut.

    Namun kini pencarian informasi tak lagi berpusat di Google. Banyak Gen Z, mereka yang lahir pada 1997-2012 tak melakukannya lagi dan beralih ke platform lain.

    “Audiens yang lebih muda melakukan ‘search’, bukan ‘googling’,” kata Analis internet di Bernstein Research, Mark Shmulik, dilansir dari Fortune.

    Menurutnya, Gen Z lebih banyak membuka Tiktok untuk mencari informasi. Misalnya melihat rekomendasi restoran atau hotel.

    Selain itu, rujukan informasi lain berasal dari kreator konten untuk membeli barang dari e-commerce. AI Generatif seperti ChatGPT juga digunakan untuk melakukan pencarian dan menyelesaikan pekerjaan rumah.

    Survei yang dilakukan Forbes Advisor dan Talker Research pada April 2024 kepada 2.000 warga Amerika juga menyoroti peralihan ini. Ditemukan 45% Gen Z melakukan pencarian sosial lewat platform seperti Tiktok dan Instagram, dibandingkan Google.

    Angka itu jauh lebih tinggi dari generasi yang lebih tua, 35% generasi milenial, 20% Gen X, dan kurang dari 10% Boomer.

    Gen Z tak lagi mengandalkan Google untuk mesin pencarian utama, melainkan menggunakan media sosial. Hal serupa terungkap dalam data GWI Core.

    Jumlahnya juga terus bertambah. Pada 2016 ada 40% kelompok usia itu menggunakan media sosial untuk melakukan pencarian merek, produk, dan layanan, bertambah menjadi 52% tahun 2023.

    (fsd/fsd)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Google Makin Ditinggal, Gen Z Kini Pindah ke Penggantinya

    Google Makin Ditinggal, Gen Z Kini Pindah ke Penggantinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Google pernah mendominasi jadi tempat pencarian informasi secara online. Bahkan keluar istilah Googling untuk aktivitas melakukan pencarian dalam platform tersebut.

    Namun kini pencarian informasi tak lagi berpusat di Google. Banyak Gen Z, mereka yang lahir pada 1997-2012 tak melakukannya lagi dan beralih ke platform lain.

    “Audiens yang lebih muda melakukan ‘search’, bukan ‘googling’,” kata Analis internet di Bernstein Research, Mark Shmulik, dilansir dari Fortune.

    Menurutnya, Gen Z lebih banyak membuka Tiktok untuk mencari informasi. Misalnya melihat rekomendasi restoran atau hotel.

    Selain itu, rujukan informasi lain berasal dari kreator konten untuk membeli barang dari e-commerce. AI Generatif seperti ChatGPT juga digunakan untuk melakukan pencarian dan menyelesaikan pekerjaan rumah.

    Survei yang dilakukan Forbes Advisor dan Talker Research pada April 2024 kepada 2.000 warga Amerika juga menyoroti peralihan ini. Ditemukan 45% Gen Z melakukan pencarian sosial lewat platform seperti Tiktok dan Instagram, dibandingkan Google.

    Angka itu jauh lebih tinggi dari generasi yang lebih tua, 35% generasi milenial, 20% Gen X, dan kurang dari 10% Boomer.

    Gen Z tak lagi mengandalkan Google untuk mesin pencarian utama, melainkan menggunakan media sosial. Hal serupa terungkap dalam data GWI Core.

    Jumlahnya juga terus bertambah. Pada 2016 ada 40% kelompok usia itu menggunakan media sosial untuk melakukan pencarian merek, produk, dan layanan, bertambah menjadi 52% tahun 2023.

    (fsd/fsd)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Eksekutif Kunci AI Apple Robby Walker Resign, Merapat ke Meta?

    Eksekutif Kunci AI Apple Robby Walker Resign, Merapat ke Meta?

    Bisnis.com, JAKARTA— Salah satu eksekutif senior Apple yang membawahi divisi kecerdasan buatan (AI), Robby Walker dilaporkan akan meninggalkan perusahaan bulan depan. 

    Kabar ini pertama kali dilaporkan Bloomberg News dengan mengutip sumber yang mengetahui masalah tersebut. Kepergian Walker terjadi di tengah kritik terhadap pendekatan Apple yang dinilai terlalu hati-hati dalam mengembangkan teknologi AI. 

    Langkah lambat perusahaan membuat sejumlah pihak khawatir Apple bisa tertinggal dalam gelombang pertumbuhan industri terbesar dalam beberapa dekade terakhir.

    Apple baru merilis rangkaian Apple Intelligence tahun ini, termasuk integrasi dengan ChatGPT. Namun, pembaruan besar untuk asisten virtual Siri baru akan diluncurkan pada tahun depan.

    Walker telah bergabung dengan Apple sejak 2013. Berdasarkan profil LinkedIn miliknya, sejak April lalu dirinya menjabat sebagai Senior Director untuk tim Answers, Information, and Knowledge. 

    Sebelumnya, dia sempat memimpin pengembangan Siri, sebelum tanggung jawab itu dialihkan ke Craig Federighi, Kepala Divisi Perangkat Lunak Apple.

    Bloomberg melaporkan Walker bukan satu-satunya eksekutif AI yang hengkang. Beberapa nama lain seperti Ruoming Pang, Mark Lee, dan Tom Gunter juga sudah lebih dulu meninggalkan Apple untuk bergabung dengan Meta Platforms. 

    Ketiganya kini memperkuat tim Superintelligence Labs Meta. Pada Maret lalu, Bloomberg juga memberitakan CEO Tim Cook menunjuk Mike Rockwell, Wakil Presiden Vision Products Group, untuk mengawasi pengembangan Siri. 

    Langkah itu diambil setelah muncul keraguan terhadap kemampuan John Giannandrea, Kepala AI Apple, dalam mengeksekusi pengembangan produk. Di sisi lain, dalam acara peluncuran produk tahunan minggu lalu, Apple memperkenalkan lini iPhone 17, termasuk iPhone Air dengan desain lebih tipis, sekaligus menahan harga agar tetap stabil meskipun tertekan tarif impor dari Amerika Serikat. 

    Namun, acara tersebut dinilai minim bukti konkret mengenai strategi Apple untuk menyaingi pesaing seperti Google, yang sudah lebih dulu memamerkan kecanggihan model AI Gemini di ponsel andalannya.

  • 10
                    
                        SBN Rp 700 Triliun Dikembalikan, Tak Masuk Kategori Barang Bukti Kasus Uang Palsu UIN Alauddin Makassar
                        Makassar

    10 SBN Rp 700 Triliun Dikembalikan, Tak Masuk Kategori Barang Bukti Kasus Uang Palsu UIN Alauddin Makassar Makassar

    SBN Rp 700 Triliun Dikembalikan, Tak Masuk Kategori Barang Bukti Kasus Uang Palsu UIN Alauddin Makassar
    Tim Redaksi
    GOWA, KOMPAS.com 
    – Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, mengembalikan lembaran Surat Berharga Negara (SBN) senilai Rp 700 triliun kepada terdakwa Annar Salahuddin Sampetoding.
    Dalam sidang yang digelar Jumat (12/9/2025) pukul 14.30 Wita, hakim memerintahkan sejumlah barang buktim seperti mesin cetak, kertas, tinta, dan water mark disita, untuk dimusnahkan.
    Namun, lembaran SBN Rp 700 triliun dikembalikan kepada terdakwa karena majelis hakim menilai tidak termasuk kategori barang bukti uang palsu.
    “Lembaran surat berharga negara dikembalikan kepada terdakwa karena lembaran kertas berharga tersebut tidak termasuk kategori barang bukti uang palsu,” kata Ketua Majelis Hakim Dian Martha Budhinugraeny saat membacakan putusan.
    Barang bukti SBN Rp 700 triliun yang belum diketahui keasliannya tersebut sempat jadi sorotan saat diperlihatkan dalam sidang beberapa waktu lalu.
    Bripka Adrianto, personel Reskrim Polsek Pallangga, yang dihadirkan oleh jaksa penuntut umum (JPU), menjelaskan bahwa SBN senilai Rp 700 triliun itu ditemukan saat penggerebekan di rumah Annar.
    “Surat berharga negara ini juga kami amankan di rumah Annar, dan kalau saya tidak salah ingat, itu diamankan di ruang pribadi Annar,” ujar Adrianto saat menjawab pertanyaan dari kuasa hukum terdakwa Syahruna.
    Meski demikian, Annar membantah sebagai pemilik SBN itu dan merasa difitnah.
    “Semua ini adalah fitnah apalagi SBN 700 triliun yang dijadikan barang bukti, saya sama sekali tidak tahu perihal SBN tersebut” kaya Annar.
    Kuasa hukum terdakwa sendiri dikonfirmasi setelah sidang ini mempertanyakan barang bukti SBN tersebut sebagai rekayasa.
    “SBN 700 triliun dari mana, kalau klien kami punya harta sekian, maka klien kami tidak pernah berencana jadi gubernur, tetapi jadi presiden,” kata Bethel Andi Kamaruddin, kuasa hukum terdakwa, yang dikonfirmasi Kompas.com usai sidang.
    Persidangan dipimpin Ketua Majelis Hakim Dian Martha Budhinugraeny, dengan hakim anggota Sihabudin dan Yeni Wahyuni.
    Jaksa Penuntut Umum (JPU) terdiri dari Basri Bacho dan Aria Perkasa Utama.
    Sidang digelar secara maraton setiap Rabu dan Jumat dengan total 15 terdakwa yang berbeda, termasuk pejabat dan staf UIN Alauddin Makassar, pegawai bank, ASN, serta guru.
    Kasus ini terungkap pada Desember 2024 dan menggegerkan masyarakat. Uang palsu diproduksi di Kampus 2 UIN Alauddin Makassar, Jalan Yasin Limpo, Kabupaten Gowa, menggunakan mesin canggih impor dari China.
    Hasil cetakan nyaris sempurna, lolos dari mesin hitung uang dan sulit terdeteksi dengan X-ray.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Nadiem Sebut Jumlah Balitanya seraya Tepis Korupsi, Apa Sangkaan Kejagung?
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        12 September 2025

    Nadiem Sebut Jumlah Balitanya seraya Tepis Korupsi, Apa Sangkaan Kejagung? Nasional 12 September 2025

    Nadiem Sebut Jumlah Balitanya seraya Tepis Korupsi, Apa Sangkaan Kejagung?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Nadiem Makarim menyebut jumlah anak balitanya seraya menepis tuduhan korupsi yang dialamatkan kepadanya. Apa tuduhan Kejaksaan Agung (Kejagung) terhadap Nadiem di kasus korupsi laptop Chromebook?
    “Untuk keluarga saya dan empat balita saya. Kuatkan diri, kebenaran akan ditunjukkan,” kata dia saat digiring ke mobil tahanan di Kejagung, Kamis (4/9/2025) pekan lalu.
    Pada hari itu, mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi itu baru saja ditetapkan Kejagung sebagai tersangka korupsi pengadaan laptop Chromebook tahun anggaran 2019-2022.
    Namun, sambil berompi merah jambu, Nadiem menepis sangkaan penegak hukum.
    “Saya tidak melakukan apa pun. Tuhan akan melindungi saya, kebenaran akan keluar,” kata Nadiem.
     
    Kejagung menersangkakan Nadiem atas tuduhan korupsi laptop. Nadiem disebut telah mengarahkan pengadaan Chromebook dalam program digitalisasi pendidikan tahun 2019-2022 itu.
    Pembicaraan pihak Nadiem dengan pihak Google Indonesia, kata Kejagung, sudah dimulai sejak Februari hingga Mei 2020, saat pengadaan alat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) belum dimulai.
    Kejagung menyebut Nadiem berbuat upaya meloloskan produk Chromebook agar masuk dalam pengadaan kementeriannya. Surat dari Google ke kementeriannya yang lama tak berbalas kemudian dijawab oleh Nadiem.
    “Untuk meloloskan Chromebook produk Google, Kemendikbud sekitar awal tahun 2020, NAM (Nadiem -red) selaku menteri menjawab surat Google untuk ikut partisipasi dalam pengadaan alat TIK di Kemendikbud,” kata Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung, Nurcahyo Jungkung Madyo, dalam konferensi pers di Kejagung, Kamis (4/9/2025).
    Nadiem juga disangka telah berbuat memerintahkan pengadaan Chromebook dalam pengadaan Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2020. Pejabat bawahan Nadiem melaksanakan perintah Nadiem.
    “Atas perintah NAM dalam pelaksanaan pengadaan TIK tahun 2020 yang akan menggunakan Chromebook, SW (Sri Wahyuningsih -red) selaku Direktur SD dan M (Mulyatsyah -red) selaku Direktur SMP membuat Juknis (Petunjuk Teknis) Juklak (Petunjuk Pelaksanaan) yang spesifikasinya sudah mengunci, yaitu Chrome OS,” kata Nurcahyo.
    Atas perbuatannya, Nadiem dijerat Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 juncto Pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, serta Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
     
    Hotman Paris Hutapea, pengacara Nadiem, menanggapi. Dia berkeyakinan Nadiem tidak menerima keuntungan. Ini sama seperti kasus Tom Lembong yang menyedot perhatian publik.
    “Dari segi unsur memperkaya diri, belum terbukti. Kan korupsi itu harus memperkaya diri atau memperkaya orang lain. Jadi, untuk memperkaya diri, belum ada bukti,” ucap Hotman saat konferensi pers di Jakarta Pusat, Senin (8/9/2025).
    Hotman melanjutkan, unsur memperkaya orang lain dapat ditetapkan apabila ditemukan adanya praktik mark-up dalam pengadaan Chromebook di Kemendikbudristek.
    “Kalau tidak ada pelanggaran dari sisi harga, tidak ada mark-up, berarti unsur korupsi sudah gugur karena tidak ada korupsi,” tutur Hotman.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kejagung Geledah Rumah Nadiem Makarim, Amankan Dokumen Penting

    Kejagung Geledah Rumah Nadiem Makarim, Amankan Dokumen Penting

    Bisnis.com, Jakarta — Penyidik Kejaksaan Agung kembali menggeledah kediaman tersangka mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim dan menemukan dokumen terkait kasus korupsi Chromebook.

    Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Anang Supriyatna mengemukakan bahwa penggeledahan itu dilakukan di apartemen milik tersangka Nadiem Makarim yang ada di wilayah Jakarta Selatan pada 2-3 pekan lalu.

    “Mungkin sekitar 2 atau 3 minggu yang lalu, nanti saya cek pastinya ya. Di salah satu tempat,” tutur Anang di Kejaksaan Agung Jakarta, Jumat (12/9).

    Anang menjelaskan dari penggeledahan itu, penyidik mengamankan sejumlah dokumen yang diduga kuat berkaitan dengan perkara korupsi pengadaan Chromebook.

    “Sementara yang diamankan itu dokumen terkait kasus korupsi digitalisasi pendidikan dulu ya,” katanya.

    Menurut Anang, tim penyidik masih buka peluang untuk menetapkan tersangka baru terkait perkara korupsi chromebook itu, selama ada barang bukti yang memperkuat pembuktian.

    Anang mengaku tidak mau ambil pusing soal pernyataan Hotman Paris selaku tim kuasa hukum tersangka Nadiem Makarim yang menyebut perkara kliennya mirip dengan kasus Tom Lembong.

    “Silakan saja, itu kan pendapat penasihat  hukum dan terhadap kliennya, tapi yang jelas perbuatan tindak pidana korupsi tidak hanya terbatas kepada memperkaya diri sendiri tapi memperkaya orang lain juga kan unsurnya sudah jelas disitu,” ujarnya.

    Kejagung Dalami Kerugian Negara

    Kejaksaan Agung (Kejagung) masih belum mengungkap aliran dana kepada tersangka Nadiem Makarim dalam kasus dugaan korupsi Chromebook periode 2019–2022. Nurcahyo Jungkung Madyo mengatakan bahwa pihaknya masih mendalami keuntungan eks Mendikbudristek dalam kasus rasuah tersebut.

    “Itu masih didalami ya semuanya. Jangan dikira-kira,” ujar Nurcahyo di Kejagung, Kamis (4/9/2025).

    Dia menambahkan, dalam kasus korupsi program digitalisasi pendidikan di Kemendikbudristek ini telah ditemukan kerugian negara sebesar Rp1,9 triliun. Kerugian negara itu timbul dari perhitungan selisih kontrak dengan harga penyedia dengan metode ilegal gain. Perinciannya, item software Rp480 miliar, dan mark up dari selisih harga kontrak di luar CDM senilai Rp1,5 triliun.

    “Kerugian keuangan negara yang timbul dari kegiatan pengadaan alat TIK tersebut diperkirakan sekitar Rp1,98 triliun,” imbuhnya.

    Adapun, kata Nurcahyo, kerugian negara ini belum final lantaran masih dalam perhitungan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

    “Yang saat ini masih dalam penghitungan lebih lanjut oleh BPKP,” pungkas Nurcahyo.

    Sebagai informasi, Nadiem telah ditetapkan sebagai tersangka karena perannya saat Kemendikbudristek melakukan pengadaan program digitalisasi pendidikan periode 2019–2022. Pada intinya, dia telah melakukan pertemuan dengan pihak Google hingga akhirnya sepakat untuk menggunakan Chrome OS dalam proyek pengadaan TIK di Kemendikbudristek.

  • Konflik Gaza Jadi Perhatian Dunia Perfilman

    Konflik Gaza Jadi Perhatian Dunia Perfilman

    Jakarta

    Lebih dari 1.200 insan perfilman ternama, termasuk di dalamnya Tilda Swinton (Film “Narnia”), Olivia Colman (“The Favourite”), Mark Ruffalo (“Hulk”), dan sutradara Yorgos Lanthimos (“Poor Things”), menandatangani petisi yang digagas kelompok “Film Workers for Palestine”.

    Dalam petisi tersebut mereka menyatakan tidak akan bekerja sama dengan lembaga film Israel yang dianggap terlibat dalam tindakan genosida dan apartheid terhadap rakyat Palestina. Seperti festival-festival film besar di Israel yang masih bekerja sama dengan pemerintah.

    Namun, para penandatangan petisi menekankan bahwa boikot ini ditujukan pada institusi, bukan pada individu pembuat film asal Israel.

    Asosiasi produser film Israel menyebut petisi ini salah arah dan menyasar pihak yang keliru.

    Aksi ini terinspirasi dari inisiatif “Filmmakers United Against Apartheid” yang muncul di akhir tahun 1980an, menyerukan boikot budaya terhadap rezim apartheid di Afrika Selatan. Aksi yang digagas sutradara Martin Scorsese.

    “The Road Between Us: The Ultimate Rescue” sempat batal tayang

    Film terkait konflik Gaza antara Palestina dan Israel turut hadir dalam Festival Film Internasional Toronto yang digelar 4-14 September 2025.

    Pada Rabu (10/09) film dokumenter “The Road Between Us: The Ultimate Rescue” akan tayang perdana. Film ini menceritakan kisah seorang pensiunan jenderal yang melakukan perjalanan ke Kibbutz Nahal Oz pada 7 Oktober 2023 untuk menyelamatkan putra dan keluarganya dari serangan Hamas.

    Film yang diproduksi di Kanada oleh sutradara Barry Avrich ini menggunakan rekaman dari pihak Hamas yang merekam serangan. Karena kurangnya “izin penggunaan material film secara hukum” film ini sempat batal tayang dan dihapus dari program festival, meski pada akhirnya kembali diputar setelah menghadapi serangkaian protes dan tuduhan penyensoran.

    Lebih dari 1.000 orang dari industri hiburan, termasuk warga Amerika Amy Schumer dan Debra Messing, menandatangani petisi yang menuduh Festival Film Toronto ingin membungkam suara Yahudi.

    Penyelenggara pun meminta maaf dan mengumumkan bahwa mereka telah menemukan solusi untuk mengatasi masalah hukum tersebut. Sutradara Barry Avrich, dalam wawancaranya dengan majalah film Deadline, berencana membawa tim keamanannya sendiri untuk menghadiri festival.

    “Standing Ovations” untuk ” The Voice of Hind Rajab”

    Film “The Voice of Hind Rajab” karya sutradara Tunisia, Kaouther Ben Hania, juga akan turut diputar di Toronto. Film yang digarap dari kisah nyata seorang gadis kecil yang tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza pada Januari 2024 ini berhasil memenangkan penghargaan Silver Lion pada Festival Film Venesia di Italia. Film ini membuat para penonton yang hadir pada penayangan perdananya begitu terharu dan memberikan tepuk tangan meriah selama lebih dari 20 menit.

    Namun film ini juga memicu reaksi keras. Sutradara Kaouther Ben Hania mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa kru filmnya menerima “ribuan bahkan puluhan ribu” pesan intimidasi pasca pemutaran perdananya.

    Seruan atau petisi di industri film belum satu suara. Dalam sebuah opini di New York Times, jurnalis Sharon Waxman menulis bahwa Timur Tengah adalah “isu sensitif” bagi Hollywood, yang memicu “emosi yang mendalam dan kemarahan” di mana-mana.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Jerman

    Diadaptasi oleh Sorta Caroline

    Editor: Yuniman Farid

    Tonton juga video “Diserang Israel, Qatar Tegaskan Tetap Mediasi Gencatan Senjata Gaza” di sini:

    (ita/ita)

  • Drone-drone Rusia Masuk ke Wilayah Polandia, NATO Turun Tangan

    Drone-drone Rusia Masuk ke Wilayah Polandia, NATO Turun Tangan

    Warsawa

    Pertahanan udara aliansi NATO turun tangan membantu Polandia dalam menembak jatuh drone-drone Rusia yang memasuki wilayah udaranya, setelah Moskow melancarkan serangan terhadap Ukraina.

    Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte terus melakukan komunikasi dengan Warsawa selama drone-drone Moskow terdeteksi di negara tersebut.

    “Banyak drone memasuki wilayah udara Polandia pada dini hari dan berhadapan dengan pertahanan udara Polandia dan NATO,” kata juru bicara NATO, Allison Hart, dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Rabu (10/9/2025).

    “Sekretaris Jenderal NATO sedang berkomunikasi dengan pemimpin Polandia dan NATO berkonsultasi erat dengan Polandia,” imbuhnya.

    Hart mengatakan dalam pernyataannya, insiden tersebut menjadi momen “pertama kalinya pesawat-pesawat NATO menghadapi potensi ancaman di wilayah udara sekutu”.

    Hart mengatakan bahwa sejumlah jet tempur dari Angkatan Udara Belanda juga dikerahkan untuk merespons dan menghadapi potensi ancaman tersebut. Sistem pertahanan udara Patriot milik Jerman yang ditempatkan di wilayah Polandia juga disiagakan, dan sebuah pesawat peringatan dini milik Italia diluncurkan.

    “NATO… berkomitmen untuk mempertahankan setiap kilometer wilayah NATO, termasuk wilayah udara kami,” tegas Hart dalam pernyataannya.

    PM Polandia Tuduh Rusia Lakukan ‘Provokasi Skala Besar’

    Otoritas Polandia melaporkan pertahanan udaranya dan NATO telah menembak jatuh sejumlah drone asing yang masuk ke wilayah udaranya pada Rabu (10/9). Ini menjadi momen pertama bagi anggota NATO melepaskan tembakan selama perang Rusia dan Ukraina berkecamuk.

    Warsawa menyebut ada 19 objek yang terdeteksi memasuki wilayah udaranya pada Rabu (10/9) waktu setempat, selama serangan udara besar-besaran dilancarkan Rusia terhadap Ukraina. Objek-objek yang dianggap menimbulkan ancaman telah ditembak jatuh oleh Polandia, dibantu NATO.

    Tusk menyebut negaranya menghadapi “provokasi skala besar” setelah sejumlah drone Rusia ditembak jatuh di dalam wilayah udara Polandia. Tusk mengatakan dirinya telah mengaktifkan pasal 4 perjanjian NATO, yang memungkinkan anggota aliansi untuk menuntut konsultasi denan sekutu mereka.

    “Kami sedang menghadapi provokasi skala besar,” sebut Tusk dalam pernyataannya.

    “Kami siap menangkal provokasi semacam itu. Situasinya serius, dan tidak seorang pun meragukan bahwa kami harus bersiap menghadapi berbagai skenario,” tegasnya.

    Drone Rusia Picu Kerusakan pada Rumah dan Mobil di Polandia

    Kementerian Dalam Negeri Polandia melaporkan bahwa sebuah rumah dan sebuah mobil di wilayahnya mengalami kerusakan akibat pelanggaran wilayah udara oleh Rusia. Disebutkan juga bahwa tujuh drone dan puing-puing dari proyektil yang tidak diketahui sejauh ini telah ditemukan di wilayah Polandia.

    “Kami telah menemukan tujuh drone dan puing-puing proyektil… yang tidak diketahui asalnya,” kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Polandia, Karolina Galecka, kepada wartawan.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Polandia Marah Drone Rusia Masuk ke Wilayahnya: Provokasi Skala Besar!

    Polandia Marah Drone Rusia Masuk ke Wilayahnya: Provokasi Skala Besar!

    Warsawa

    Polandia mengerahkan sistem pertahanan udaranya dengan dibantu aliansi NATO, untuk menembak jatuh sejumlah drone Rusia yang terdeteksi di wilayah udaranya. Drone-drone itu terdeteksi setelah serangan udara Rusia menghantam wilayah Ukraina, yang berbatasan dengan Polandia.

    Hal itu, seperti dilansir Reuters, Rabu (10/9/2025), menandai pertama kalinya Polandia terlibat dalam perang yang berkecamuk di wilayah negara tetangga tersebut. Otoritas Polandia menyebut pelanggaran terhadap wilayah udaranya itu sebagai aksi agresi.

    Perdana Menteri (PM) Donald Tusk mengatakan bahwa operasi masih berlangsung, dan dirinya “terus berkomunikasi” dengan Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte.

    Tusk mengatakan bahwa pelanggaran wilayah udara Polandia oleh beberapa drone Rusia itu merupakan provokasi besar yang ditujukan kepada anggota Uni Eropa dan NATO tersebut.

    “Tadi malam kami mengalami pelanggaran wilayah udara Polandia oleh sejumlah besar drone Rusia,” ujarnya, mengecam “provokasi berskala besar” tersebut.

    Menurut juru bicara pemerintah Polandia, Tusk menyerukan digelarnya rapat darurat dewan menteri pada Rabu (10/9) pagi, sekitar pukul 08.00 waktu setempat.

    Komando militer Polandia, dalam pernyataan terpisah, mengatakan bahwa sejumlah drone berulang kali melanggar wilayah udara Warsawa selama serangan Rusia berlangsung di wilayah Ukraina bagian barat, yang berbatasan dengan Polandia.

    Diumumkan oleh komando militer Polandia bahwa radar melacak lebih dari 10 objek di udara, dengan objek-objek yang dapat menimbulkan ancaman telah “dinetralkan”.

    “Beberapa drone yang memasuki wilayah udara kami telah ditembak jatuh. Pencarian dan upaya untuk menemukan lokasi potensial jatuhnya objek-objek ini sedang berlangsung,” sebut komando militer Polandia dalam pernyataannya.

    Lebih lanjut, komando militer Polandia mengimbau warga untuk tetap di rumah. Mereka menyatakan wilayah Podlaskie, Mazowieckie, dan Lublin sebagai wilayah-wilayah yang paling berisiko.

    “Ini adalah aksi agresi yang menimbulkan ancaman nyata bagi keselamatan warga kami,” tegas komando militer Polandia.

    Kementerian Pertahanan Rusia belum memberikan tanggapannya atas pernyataan Polandia tersebut.

    Lihat juga Video Bandara Polandia Tangguhkan Penerbangan gegara Rusia

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Blak-blakan Mark Zuckerberg, Kesal Akun Ditutup Hingga Gugat Meta

    Blak-blakan Mark Zuckerberg, Kesal Akun Ditutup Hingga Gugat Meta

    Jakarta

    Mark Zuckerberg meluapkan kekesalannya hingga menggugat Meta. Pasalnya, Meta memblokir akunnya berulangkali karena mencurigai dia mempermainkan nama sang bos, yang juga adalah Mark Zuckerberg.

    Mark Zuckerberg ini adalah seorang pengacara kebangkrutan di Indianapolis, Amerika Serikat, yang sudah 38 tahun berkarier. Dia mengalami masalah kesalahan identitas di Facebook selama 15 tahun karena berbagi nama dengan pendirinya.

    Akun pribadinya yang terverifikasi telah ditutup lima kali, dan setelah kehilangan dana iklan sebesar USD 11.000 ketika halaman firma hukumnya ditutup pada bulan Mei untuk keempat kalinya, ia mengajukan gugatannya ke pengadilan.

    “Biasanya Anda akan berkata, ya, ini hanya Facebook dan bukan masalah besar, tapi kali ini hal ini memengaruhi keuntungan saya karena saya membayar iklan untuk bisnis saya dalam upaya mendapatkan klien,” katanya yang dikutip detikINET dari New York Post.

    “Jadi mereka mengambil uang saya, tapi setelah mengambilnya, mereka menutup saya karena apa yang mereka katakan menyamar sebagai selebritas, tidak menggunakan nama asli, dan melanggar standar komunitas mereka. Dan itu pesan yang sama yang saya terima setiap kali mereka menutup saya,” keluhnya.

    Zuckerberg menuduh perusahaan induk Facebook itu lalai dan melanggar kontrak lantaran menangguhkan akunnya karena alasan yang tidak berdasar dan tidak pantas.

    Halaman Facebook-nya pertama kali dinonaktifkan tahun 2010, dan setiap kali sejak itu, dia harus menjalani proses banding sangat panjang. Itu termasuk mengirimkan foto diri, SIM, dan kartu kredit, untuk membuktikan bahwa dia orang sungguhan dan tidak iseng meniru nama Mark Zuckerberg.

    “Saya pikir sangat menyinggung bahwa perusahaan yang seharusnya sangat paham teknologi di dunia tidak dapat menemukan cara untuk menandai akun saya dan mencegah hal ini terjadi,” kata Zuckerberg, yang telah berpraktik hukum kepailitan selama 38 tahun.

    Meta sendiri mengaku sudah mengaktifkan kembali akunnya. “Kami tahu ada lebih dari satu Mark Zuckerberg di dunia, dan kami sedang menyelidiki masalah ini,” kata juru bicara Meta.

    Meskipun Zuckerberg bercanda bahwa berbagi nama CEO Meta yang terkenal itu memiliki keuntungan tersendiri, cseperti mendapatkan meja yang bagus di restoran setelah melakukan reservasi, hal itu juga menyebabkan masalah.

    Firma hukumnya sering ditelepon pengguna Facebook yang mencari bantuan, menerima banyak paket yang ditujukan untuk tokoh media sosial tersebut, dan tahun 2020, ia secara keliru dituntut Departemen Layanan Sosial di Washington atas dugaan eksploitasi finansial.

    Zuckerberg terpaksa masih mengandalkan platform seperti Facebook untuk menarik klien baru dan bersaing dengan praktik hukum lokal lain yang juga menghabiskan uang iklan di jejaring sosial tersebut. “Faktanya adalah mereka memengaruhi bisnis saya sekarang, klien saya tak bisa menemukan saya,” ucap pengacara yang frustrasi itu.

    (fyk/fay)