Tag: Mark

  • RI-Kanada Resmi Teken ICA-CEPA, Perkuat Perdagangan dan Investasi Strategis

    RI-Kanada Resmi Teken ICA-CEPA, Perkuat Perdagangan dan Investasi Strategis

    Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia dan Kanada telah resmi menandatangani Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Kanada atau Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership (ICA-CEPA).

    Mengutip keterangan dari Kantor Perdana Menteri Kanada pada Kamis (25/9/2025), penandatanganan kesepakatan tersebut dilakukan pada Rabu (24/9/2025) waktu setempat dan disaksikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Kanada Mark Carney.

    Dalam pernyataan bersama (joint statement) kedua pemimpin negara, ICA-CEPA dinilai menjadi tonggak transformasi yang mencerminkan tujuan bersama kedua negara untuk membuka peluang baru dalam perdagangan, diversifikasi ekonomi, investasi, inovasi, serta pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.

    “Kesepakatan ini akan menjadi platform untuk memperkuat hubungan dagang dan investasi, memperluas peluang bisnis, sekaligus mendorong kerja sama di sektor strategis, termasuk ketahanan pangan, mineral kritis, energi terbarukan, dan ekonomi digital,” demikian kutipan joint statement tersebut.

    Selanjutnya, kedua pemimpin sepakat bahwa ICA-CEPA mencerminkan komitmen bersama dalam membuka perdagangan sesuai dengan aturan hukum dan menghormati kesepakatan dagang internasional. Hal ini dinilai penting untuk menjaga keterbukaan dan prediktabilitas perdagangan global, stabilitas ekonomi dunia, serta ketahanan rantai pasok.

    Perdana Menteri Kanada dan Presiden RI juga menekankan pentingnya fasilitasi perdagangan bersama untuk komoditas pertanian utama, termasuk produk agri-food, guna memperkuat kerja sama yang saling menguntungkan sekaligus mendukung agenda ketahanan pangan Indonesia dan perdagangan dua arah yang berkelanjutan.

    Mereka juga menyoroti pentingnya dukungan bagi UMKM dan pengusaha perempuan, termasuk perluasan akses pembiayaan serta fasilitasi partisipasi mereka dalam rantai nilai global.

    Selain itu, kedua pemimpin mencatat arti penting kerja sama pembangunan yang luas guna mendukung implementasi CEPA, mengeksplorasi program inovatif baru untuk memperkuat kolaborasi sebagai mitra dagang yang andal, serta tetap menjadikan pemberdayaan perempuan dan perubahan iklim sebagai prioritas utama.

    Adapun, untuk memandu keterlibatan ke depan, para pemimpin Indonesia dan Kanada menugaskan menteri luar negeri masing-masing untuk segera merampungkan Canada–Indonesia Plan of Action 2026–2029. 

    Rencana aksi ini bertujuan memperkuat komitmen bersama kedua negara sebagai negara demokrasi pluralistik untuk menghadirkan manfaat nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat.

    Dokumen tersebut akan menjadi peta jalan kerja sama strategis yang berorientasi pada hasil, mencakup tiga pilar utama: kemitraan ekonomi, kerja sama politik dan pertahanan, serta hubungan antarmasyarakat.

    Para pemimpin juga membahas peningkatan kemudahan perjalanan antarwarga kedua negara guna mempererat hubungan people-to-people, sekaligus mendorong kerja sama di bidang pendidikan, pariwisata, dan bisnis. Upaya ini akan diwujudkan dengan membuat proses perjalanan lebih mudah, cepat, dan aman.

  • ICA-CEPA Diteken, Ekspor RI ke Kanada Bisa Tembus US,8 Miliar pada 2030

    ICA-CEPA Diteken, Ekspor RI ke Kanada Bisa Tembus US$11,8 Miliar pada 2030

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Kanada Mark Carney menyaksikan penandatanganan tiga nota kesepahaman strategis antara Indonesia dan Kanada di West Block, Parliament Hill, Ottawa, pada Kamis (25/9/2025). 

    Dari seluruh kesepakatan yang ditandatangani, Indonesia–Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA) menjadi sorotan utama karena diproyeksikan mampu mendorong ekspor Indonesia ke Kanada hingga mencapai US$11,8 miliar pada 2030. 

    Presiden Prabowo menegaskan arti penting perjanjian tersebut bagi masa depan hubungan ekonomi Indonesia–Kanada.

    “Saya sangat senang berada di sini untuk penandatanganan CEPA dan saya pikir ini akan menjadi momen bersejarah. Ini akan terbukti sebagai tonggak yang signifikan,” ujar Presiden Prabowo sebelum prosesi penandatanganan dikutip dalam keterangan resmi, Kamis (25/9/2025). 

    ICA-CEPA menghadirkan kepastian hukum sekaligus memperluas akses pasar kedua negara. Kanada berkomitmen menghapus 90,5% tarif impor terhadap produk asal Indonesia, sementara Indonesia memberikan liberalisasi sebesar 85,8% pos tarif.

    Implementasi perjanjian ini diproyeksikan tak hanya mendongkrak ekspor Indonesia hingga US$11,8 miliar, tetapi juga memberikan tambahan pertumbuhan PDB nasional sebesar 0,12% serta peningkatan investasi sebesar 0,38%.

    Selain itu, ICA-CEPA menjamin transparansi regulasi, perlindungan investasi, serta memperkuat kerja sama di bidang UMKM, lokapasar digital, hak kekayaan intelektual, dan perdagangan berkelanjutan.

    Kerja Sama Pertahanan dan Militer 

    Selain bidang perdagangan, Indonesia dan Kanada juga menandatangani nota kesepahaman di bidang pertahanan yang memperluas ruang kolaborasi, termasuk partisipasi Kanada dalam latihan Super Garuda Shield, dialog pertahanan reguler, hingga penguatan industri militer. 

    “Nota Kesepahaman tentang Kerja Sama Pertahanan, kami menghargai ini. Kami menghargai hubungan kami dengan Kanada. Kami ingin mengirim lebih banyak anak muda kami untuk belajar di sini, dilatih di sini, dan bekerja sama dalam bidang pertahanan di masa depan,” imbuh Prabowo.

    Tak hanya itu, kerja sama business-to-business juga terjalin melalui penandatanganan MoU on Cooperation in Commerce, Trade, and Investment antara Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) dan Business Council of Canada (BCC).

    Prabowo menggarisbawahi kerja keras yang dilakukan dalam finalisasi perjanjian dagang bersejarah ini.

    “Kami mempelajari 9.000 halaman dokumen perjanjian, ya itu benar, kami begadang semalaman. Tapi bagaimanapun, kami ada di sini untuk menyaksikan dan menandatangani perjanjian besar ini. Jadi saya sangat bangga, saya sangat beruntung menjadi Presiden Indonesia yang membawa ini kembali ke Indonesia,” ujar Prabowo. 

  • Instagram Punya 3 Miliar Pengguna September 2025, Naik 1 Miliar MAU dalam 4 Tahun

    Instagram Punya 3 Miliar Pengguna September 2025, Naik 1 Miliar MAU dalam 4 Tahun

    Bisnis.com, JAKARTA — Instagram mencatat rekor baru dengan 3 miliar pengguna aktif bulanan (mounth active user/MAU) di dunia. Meloncat sekitar 1 miliar pengguna dibandingkan dengan 2021 yang saat itu berjumlah 2 miliar MAU.

    CEO Meta, Mark Zuckerberg mengatakan pertumbuhan pesat ini terjadi hanya empat tahun setelah Instagram menembus angka 2 miliar pengguna pada Desember 2021.

    Instagram, kata Zuckerberg, adalah salah satu jejaring sosial terbesar di dunia, sejajar dengan Facebook dan WhatsApp.

    Dilansir dari  Verge, Kamis (25/9/2025) Zuckerberg sebelumnya mengumumkan bahwa Facebook telah melampaui 3 miliar pengguna pada Januari, diikuti WhatsApp pada April. 

    Instagram konsisten menunjukkan pertumbuhan pengguna aktif yang impresif selama beberapa tahun terakhir. Pada akhir 2021, pengguna aktif bulanan berada di angka 2 miliar, kemudian melonjak drastis menjadi 3 miliar pada September 2025. 

    Pencapaian terbaru Instagram ini diperkirakan juga mencakup pengguna Threads, pesaing X yang diluncurkan pada Juli 2023 dan mengharuskan pengguna mendaftar menggunakan akun Instagram atau Facebook.

    Bloomberg melaporkan bahwa fitur pesan privat dan video pendek Reels merupakan pendorong pertumbuhan terbesar Instagram, dan kini menjadi fokus utama pembaruan platform.

    Kepala Instagram Adam Mosseri mengatakan pembaruan mendatang mencakup kemudahan menemukan DMs dan Reels di bilah navigasi beranda aplikasi.

    “Serta pembaruan algoritma yang memungkinkan pengguna memengaruhi topik apa yang muncul lebih atau lebih jarang di feed Instagram dan Reels,” kata Adam.

    Sementara itu, Techcrunch melaporkan terjadi peningkatan waktu yang dihabiskan pengguna di aplikasi Instagram pada kuartal II/2025 dengan hadirnya kecerdasan buatan (AI).

    Di tengah kondisi konsumen yang makin banyak mengeluh tentang banyaknya “konten AI berkualitas rendah” yang membanjiri aplikasi sosial, Meta menyebut sistem AI makin baik dalam membantu pengguna terhubung dengan konten yang direkomendasikan.

    Zuckerberg mengatakan kemajuan dalam sistem rekomendasi perusahaan telah meningkatkan kualitas sehingga menyebabkan peningkatan 5% waktu yang dihabiskan di Facebook dan 6% di Instagram hanya dalam kuartal ini.

    “AI secara signifikan meningkatkan kemampuan kami untuk menampilkan konten yang menarik dan berguna bagi pengguna,” kata Zuckerberg.

    Secara keseluruhan, Meta memperkirakan bahwa lebih dari 3,4 miliar orang menggunakan salah satu “keluarga aplikasi” – yaitu Facebook, Instagram, Messenger, dan/atau WhatsApp – setiap hari pada bulan Juni.

    Angka ini meningkat 6% dibandingkan tahun sebelumnya dan membantu meningkatkan pendapatan total keluarga aplikasi menjadi $47,1 miliar, meningkat 22% dibandingkan tahun sebelumnya.

    Perusahaan juga membagikan bahwa waktu yang dihabiskan untuk menonton video meningkat 20% dibandingkan tahun sebelumnya pada kuartal tersebut, juga karena optimalisasi sistem peringkat Meta dan upayanya untuk mempromosikan lebih banyak konten asli di Instagram.

    Kompetitor X Meta, Threads, juga mengalami peningkatan waktu yang dihabiskan karena “pengintegrasian LLM”, catat Meta.

  • Tiba di Ottawa, Prabowo siap tandatangani Indonesia-Kanada CEPA

    Tiba di Ottawa, Prabowo siap tandatangani Indonesia-Kanada CEPA

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Ottawa Macdonald-Cartier, Ottawa, Kanada, pada Rabu siang waktu setempat, untuk segera menandatangani kemitraan Indonesia-Kanada CEPA, usai menyelesaikan kunjungan kerja di Amerika Serikat.

    Momen kedatangan ini menjadi awal dari agenda kunjungan resmi Presiden Prabowo di Kanada yang akan mempererat hubungan kerja sama strategis antara Indonesia dan Kanada.

    Setibanya di bawah tangga pesawat, Presiden Prabowo disambut oleh Menteri Perdagangan Internasional Kanada Maninder Sidhu dan Duta Besar Kanada untuk Republik Indonesia Jess Dutton.

    Hadir pula menyambut kedatangan Presiden yakni Duta Besar Republik Indonesia untuk Kanada Muhsin Syihab, bersama Atase Pertahanan KBRI Ottawa Marsma TNI Edwardus Wisoko Aribowo.

    Dari bandara, Presiden bersama rombongan terbatas langsung menuju hotel tempatnya singgah selama berada di Ottawa.

    Pada kunjungan resmi kali ini, Presiden Prabowo dijadwalkan melaksanakan sejumlah agenda penting, termasuk pertemuan bilateral dengan Gubernur Jenderal Kanada, Mary Simon di Rideau Hall.

    Selain itu, Presiden Prabowo juga diagendakan melakukan pertemuan tête-à-tête dengan Perdana Menteri (PM) Kanada, Mark Carney di West Block, Parliament Hall.

    Pertemuan kedua pemimpin ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama Indonesia dan Kanada di berbagai bidang strategis.

    Salah satu agenda utama dalam kunjungan resmi ini adalah penandatanganan Indonesia–Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA CEPA) oleh kedua negara.

    Perjanjian ini menjadi perjanjian perdagangan bebas (FTA) pertama Indonesia dengan mitra dagang dari kawasan Amerika Utara.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo lepas landas dari Bandar Udara Internasional John F. Kennedy, New York pada pukul 12.20 waktu setempat (WS).

    Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam penerbangan ke Ottawa yakni Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • PM Kanada Carney Puji dan Kutip Pidato Prabowo di Sidang Umum PBB

    PM Kanada Carney Puji dan Kutip Pidato Prabowo di Sidang Umum PBB

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Kanada Mark Joseph Carney menyaksikan penandatanganan kerja sama Indonesia dan Kanada di tiga bidang. Dalam sambutan, PM Carney memuji pidato Prabowo di Sidang Umum PBB.

    “Seperti yang Anda ketahui, saya dan Presiden, baru saja kembali dari New York dalam rangka Sidang Umum PBB, yang kembali menegaskan bahwa dunia sedang berubah dengan cepat,” kata PM Carney di samping Prabowo di West Block, Parliament Hill, Ottawa, Rabu (24/9/2025) sore waktu setempat.

    “Kita tahu bahwa sistem perdagangan global sedang mengalami disrupsi, geopolitik sedang mengalami pergeseran, dan revolusi di bidang kecerdasan buatan (AI) serta keberlanjutan semakin cepat berkembang,” imbuhnya.

    Momen penting kerja sama ini menurut Carney menegaskan bahwa Kanada harus membangun ekonomi dengan kuat di dalam negeri hingga memperdalam hubungan perdagangan dan keamanan di luar negeri, termasuk Indonesia.

    “Dan, Bapak Presiden, kami bangga membangun hubungan tersebut dengan mereka yang menyambut tantangan baru dengan harapan dan optimisme yang dilandasi keyakinan teguh akan solidaritas semua orang,” ujar Carney.

    Dalam pertemuan ini, tiga perjanjian yang ditandatangani RI dan Kanada, berikut daftarnya:
    1. Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA)
    2. ⁠Nota Kesepahaman atau MoU Pertahanan antara Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dan Departemen Pertahanan Nasional Kanada
    3. Nota Kesepahaman atau MoU tentang Kerja Sama Niaga, Dagang dan Investasi antara Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Business Council of Canada (BCC)

    “Semua tarif tersebut akan dikenakan pada tarif preferensial, menjadikan ekspor kami jauh lebih kompetitif, dan memberikan akses yang lebih besar bagi pekerja dan pelaku usaha Kanada ke pasar yang berpenduduk lebih dari 300 juta jiwa dan memiliki PDB sebesar 2 triliun dolar, yang akan tumbuh pesat berkat kebijakan Anda,” imbuh Carney.

    (rfs/zap)

  • Selain ICA-CEPA, Prabowo Juga Saksikan MoU Pertahanan dan Kadin di Ottawa

    Selain ICA-CEPA, Prabowo Juga Saksikan MoU Pertahanan dan Kadin di Ottawa

    Jakarta

    Indonesia dan Kanada resmi menandatangani Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Kanada atau ICA-CEPA. Selain itu Indonesia juga meneken nota kesepahaman atau MoU dengan Kanada di bidang pertahanan dan kamar dagang.

    Penandatanganan dilakukan di West Block Parliament Hill, Ottawa, Rabu (24/9/2025) sore waktu setempat. Penandatanganan disaksikan oleh Presiden Prabowo Subianto dan PM Mark Joseph Carney.

    Kedua MoU yang diteken yakni MoU Pertahanan antara Kementerian Pertahanan RI dan Departemen Pertahanan Nasional Kanada dan MoU tentang Kerja Sama Niaga, Dagang dan Investasi antara Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Business Council of Canada (BCC). Kedua MoU masing-masing diteken oleh Menteri Investasi/CEO Danantara Rosan Roeslani dan Ketua Kadin Anindya Bakrie.

    “Juga, MoU tentang Kerja Sama Pertahanan, kami menghargai ini. Kami menghargai hubungan kami dengan Kanada. Kami ingin mengirim lebih banyak anak muda kami untuk belajar di sini, untuk dilatih di sini, dan untuk bekerja sama di bidang pertahanan di masa mendatang,” kata Prabowo.

    “Perjanjian antara dewan bisnis kita, saya pikir sangat, sangat penting,” ucap Prabowo.

    “Dan saya memuji para pemimpin bisnis kita dalam mencapai ini, juga kemajuan ini. Jadi, Perdana Menteri, terima kasih banyak. Saya juga diterima dengan sangat baik oleh Gubernur Jenderal Anda,” imbuhnya.

    (rfs/fca)

  • RI dan Kanada Resmi Teken ICA-CEPA, Disaksikan Prabowo dan PM Carney

    RI dan Kanada Resmi Teken ICA-CEPA, Disaksikan Prabowo dan PM Carney

    Jakarta

    Indonesia dan Kanada resmi menandatangani Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Kanada atau ICA-CEPA. Presiden Prabowo Subianto dan PM Kanada Mark Joseph Carney menyaksikan peristiwa bernilai strategis tersebut.

    Penandatanganan dilakukan di West Block Parliament Hill, Ottawa, Rabu (24/9/2025) sore waktu setempat. Kegiatan diawali dengan pertemuan tete-a-tete Prabowo dan Carney.

    Selanjutnya puncak pertemuan, yakni penandatanganan ICA-CEPA yang dilakukan Mendag RI Budi Santoso dan Mendag Kanada Maninder Sidhu. Penandatanganan disaksikan Presiden Prabowo dan PM Carney.

    ICA CEPA ini merupakan perjanjian perdagangan bebas pertama Indonesia dengan negara di kawasan Amerika Utara, yang akan semakin meningkatkan hubungan ekonomi Indonesia dan Kanada.

    “Perjanjian ini sangat penting untuk kami. Sangat strategis secara ekonomi dan secara politik,” ujar Prabowo.

    ICA-CEPA menjadi batu loncatan penting hubungan ekonomi Indonesia-Kanada, karena memberikan kepastian hukum dan akses pasar yang lebih luas. Dengan perjanjian ini, Kanada berkomitmen menghapus 90,5% tarif impornya terhadap barang dari Indonesia, sementara Indonesia memberikan liberalisasi terhadap 85,8% pos tarif.

    “Kami sangat senang di sini menandatangani ICA-CEPA. Saya kira ini menjadi momen bersejarah dan jadi batu loncatan,” ucap Prabowo.

    ICA-CEPA juga memberikan kepastian hukum yang lebih baik bagi dunia usaha, termasuk transparansi regulasi, perlindungan investasi, serta komitmen pada pemberdayaan UMKM, lokapasar digital, hak kekayaan intelektual, dan perdagangan berkelanjutan.

    Presiden Prabowo sebelumnya diterima secara hormat oleh Gubernur Jenderal Kanada, Mary May Simon di Rideau Hall.

    Prabowo diterima Mary Simon di Rideau Hall, Ottawa, pada Rabu (24/9), pukul 16.11 waktu setempat. Prabowo diterima dalam ruangan yang berisi sejumlah lukisan dan tampak sepasang wayang dengan kain Bali.

    Prabowo didampingi oleh Seskab Teddy Indra Wijaya, Menteri Investasi/CEO Danantara Rosan Roeslani, dan Dubes RI untuk Kananda Muhsin Syihab.

    “Selamat datang di Kanada,” ujar Simon kepada Prabowo.

    “Terima kasih,” balas Prabowo sambil berjabat tangan.

    (rfs/fca)

  • Awas Perang Baru! Trump Izinkan NATO Tembak Jatuh Pesawat Rusia

    Awas Perang Baru! Trump Izinkan NATO Tembak Jatuh Pesawat Rusia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menjawab dengan tegas ketika ditanya apakah negara-negara NATO harus menembak jatuh pesawat Rusia yang melanggar wilayah udara mereka. Hal ini terjadi setelah pesawat-pesawat Rusia dilaporkan memasuki wilayah negara-negara NATO.

    Trump ditanyai pertanyaan tersebut dalam konferensi pers bersama pemimpin Ukraina Volodymyr Zelensky pada Selasa. Ia mengatakan bahwa ia setuju untuk menembak jatuh pesawat Rusia.

    “Ya, saya setuju,” jawab Trump, dikutip dari RT, Rabu (24/9/2024).

    Estonia, anggota blok militer pimpinan AS di kawasan Baltik, pekan lalu mengklaim bahwa tiga jet MIG-31 Rusia melanggar wilayah udaranya. Moskow membantah klaim tersebut, dengan mengatakan bahwa pesawat-pesawat itu tidak menyimpang dari jalur penerbangan rutin mereka, dan berargumen bahwa NATO tidak memiliki bukti.

    Tallinn menyerukan konsultasi mendesak dengan anggota blok berdasarkan Pasal 4 NATO, yang memungkinkan anggota untuk melakukan perundingan jika mereka yakin keamanan atau integritas teritorial mereka terancam. Para anggota blok tersebut bertemu di Brussels pada hari Selasa.

    Menurut Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte, blok militer pimpinan AS memutuskan apakah akan menembak jatuh pesawat yang melanggar wilayah udara blok tersebut secara langsung (real-time) berdasarkan kasus per kasus. Hal itu akan ergantung pada tingkat ancaman.

    “Pasukan NATO segera mencegat dan mengawal pesawat tersebut tanpa eskalasi karena tidak ada ancaman langsung yang dinilai,” klaimnya dalam konferensi pers setelah pertemuan tersebut.

    Awal bulan ini, anggota NATO lainnya, Polandia, menuduh Rusia mengirim setidaknya 19 pesawat tanpa awak (drone) ke wilayah udaranya, sebuah klaim yang dibantah Moskow sebagai tidak berdasar. Satu-satunya kerusakan akibat insiden tersebut diduga disebabkan oleh rudal yang ditembakkan oleh pesawat F-16 Polandia, yang menghantam sebuah bangunan tempat tinggal.

    Rusia menuding insiden di Polandia merupakan provokasi yang direkayasa untuk melemahkan penyelesaian politik atas konflik Ukraina. Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menyatakan bahwa tuduhan tersebut dilontarkan tanpa bukti sedikit pun.

    Klaim tersebut tidak pernah didukung oleh data yang dapat diandalkan atau argumen yang meyakinkan,” ujarnya kepada wartawan.

    (tps/șef)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Apple Naikkan Target iPhone 18 ke 95 Juta Unit, iPhone Fold Jadi Magnet Utama – Page 3

    Apple Naikkan Target iPhone 18 ke 95 Juta Unit, iPhone Fold Jadi Magnet Utama – Page 3

    Apple tampaknya sedang menyiapkan inovasi baru yang digadang-gadang menjadi sejarah bagi lini iPhone, dengan HP lipat pertamanya dikabarkan meluncur pada 2026.

    Kabar ini diungkap oleh jurnalis Bloomberg, Mark Gurman, melalui laporan Power On terbarunya. Ia menyebut, iPhone Fold akan mengusung layar lipat berukuran 8 inci.

    Seperti HP Android layar lipat, iPhone Fold memberikan pengalaman seperti membuka buku ketika konsumen ingin menggunakan ponsel baru tersebut.

    Mengutip Bloomberg, Selasa (26/8/2025), HP iPhone Fold bakal tampil dengan lima kamera. Rinciannya, satu kamera di layar depan, satu di sisi dalam, dan dua di belakang.

    iPhone lipat pertama Apple ini semakin menarik dengan desain bodi tipis, di mana analis Ming-Chi Kuo memperkirakan ketebalan perangkat hanya 9,5mm saat tertutup dan 5mm ketika terbuka.

    Apple juga dikabarkan tidak akan menggunakan Face ID, dan memilih untuk mengembalikan fitur Touch ID terpasang di tombol power.

  • Mikrofon PM Kanada Juga Mati Saat Pidato Dukung Negara Palestina di PBB

    Mikrofon PM Kanada Juga Mati Saat Pidato Dukung Negara Palestina di PBB

    New York

    Peristiwa mikrofon mati di tengah pidato soal Palestina di PBB juga dialami Perdana Menteri Kanada Mark Carney. Mikrofon itu mati setelah durasi 5 menit berakhir.

    Dilihat dari siaran langsung KTT PBB untuk solusi dua negara Palestina dan Israel di kanal YouTube DW News, Selasa (23/9/2025), Presiden Prancis Emmanuel Macron yang memimpin KTT ini bersama Menlu Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud telah menyampaikan ada batas waktu 5 menit bagi setiap kepala negara yang berpidato.

    Jika lewat dari 5 menit, maka mikrofon yang digunakan akan mati secara otomatis. Macron juga menyebut durasi pidato untuk menteri atau perwakilan lain dibatasi 3 menit.

    “Kami ingatkan delegasi dibatasi 5 menit untuk kepala pemerintahan dan untuk menteri dibatasi 3 menit. Mikrofon akan dimatikan secara otomatis,” ujar Macron.

    Setelah menyampaikan regulasi itu, Macron mempersilakan Raja Yordania Abdullah II untuk berpidato pada urutan pertama. Setelahnya, giliran Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang berpidato.

    Mikrofon yang digunakan Erdogan mati otomatis setelah 5 menit. Mikrofon itu mati usai Erdogan menyampaikan desakan ‘Israel, segera tarik pasukan dari Gaza’. Erdogan tetap melanjutkan pidatonya dan mengakhirinya sekitar 1 menit setelah mikrofon mati.

    Dilansir Antara, mikrofon mati juga dialami Prabowo. Mikrofon itu mati saat Prabowo menyampaikan kalimat ‘Kami bersedia menyediakan pasukan perdamaian’.

    Prabowo tampak melanjutkan pidatonya setelah mikrofon mati. Prabowo mengakhiri pidato sekitar 1 menit setelah mikrofon mati dan disambut tepuk tangan delegasi yang hadir dalam KTT tersebut.

    Momen mikrofon mati juga terjadi saat PM Kanada Mark Carney berpidato di forum tersebut. Dalam pidatonya, Carney mendeklarasikan dukungan Kanada terhadap negara Palestina. Dia menyatakan Kanada selalu mendukung solusi dua negara, Palestina dan Israel, sejak tahun 1947.

    “Sejak 1947, telah menjadi kebijakan setiap pemerintahan Kanada untuk mendukung solusi dua negara bagi perdamaian abadi di Timur Tengah. Posisi ini merupakan visi dari deklarasi dukungan terhadap negara Palestina yang berdaulat dan demokratis membangun masa depan perdamaian dan keamanan berdampingan dengan negara Israel,” ujar Carney dalam bahasa Inggris.

    Carney menggunakan bahasa Inggris dan Prancis dalam pidatonya. Carney kembali menegaskan pengakuan Kanada atas negara Palestina.

    “Kanada mengakui negara Palestina,” ujar Carney yang disambut tepuk tangan delegasi dalam KTT tersebut.

    Dia mengatakan negara Palestina itu harus dipimpin oleh otoritas Palestina. Dia juga mengatakan berdirinya negara Palestina harus menjadi akhir dari keberadaan Hamas. Dia mengatakan Kanada berpandangan bahwa perdamaian dan keamanan bagi Israel juga akan didapatkan lewat solusi dua negara.

    Setelah durasi 5 menit berakhir, mikrofon yang digunakan Carney langsung mati. Namun, Carney tetap berpidato dan baru mengakhirinya sekitar 1 menit kemudian.

    Halaman 2 dari 3

    (haf/imk)