Tag: Mark

  • Instagram Nguping Pembicaraan Pengguna? Ini Kata Bosnya

    Instagram Nguping Pembicaraan Pengguna? Ini Kata Bosnya

    Jakarta

    Tidak sedikit pengguna Instagram yang beranggapan aplikasi milik Meta itu bisa menguping pembicaraan pengguna untuk menampilkan iklan atau rekomendasi. Namun bos Instagram Adam Mosseri menegaskan pihaknya mendengarkan percakapan pengguna.

    Sistem iklan dan rekomendasi Meta memang bisa sangat presisi. Kadang pengguna hanya membahas sebuah produk lewat percakapan verbal, tapi Meta bisa tahu seolah mereka ikut mendengarkan percakapan lewat mikrofon ponsel.

    Tuduhan ini pernah beberapa kali dibantah oleh Meta dan CEO Mark Zuckerberg. Kini giliran Mosseri yang buka suara untuk membantah teori konspirasi tersebut.

    “Kami tidak mendengarkan (percakapan) kalian. Kami tidak menggunakan mikrofon ponsel untuk menguping kalian,” kata Mosseri dalam video yang diunggah di Instagram, seperti dikutip dari The Verge, Jumat (3/10/2025).

    Mosseri mengaku ia sering membicarakan topik ini, termasuk dengan istrinya. Ia menambahkan menguping pembicaraan pengguna lewat mikrofon ponsel merupakan pelanggaran privasi yang berat dan akan menguras baterai ponsel pengguna.

    Mosseri juga memberikan beberapa faktor yang mungkin menjelaskan mengapa pengguna melihat iklan untuk sesuatu yang baru saja dibicarakan dengan orang lain. Pertama, pengguna mungkin pernah melihat produk tersebut di website sebelum dibicarakan dengan orang lain.

    “Kami bekerjasama dengan pengiklan yang berbagi informasi dengan kami tentang siapa yang ada di website mereka untuk mencoba menargetkan orang-orang tersebut melalui iklan. Jadi kalau kalian melihat suatu produk di website, pengiklan tersebut mungkin telah membayar kami untuk menjangkau kalian lewat iklan,” ujar Mosseri.

    Kedua, Meta memperlihatkan iklan ke pengguna Instagram berdasarkan apa yang menurut mereka menarik untuk pengguna, dan sebagian berdasarkan apa yang teman-teman mereka dan orang serupa minati.

    Ketiga pengguna mungkin pernah melihat iklan itu sebelum membicarakannya dengan teman namun tidak disadari karena scroll terlalu cepat. Terakhir, mungkin itu hanya kebetulan yang terjadi secara acak.

    Meski sudah mengunggah video penjelasan yang cukup panjang, Mosseri memperkirakan rumor ini akan terus berlanjut. Meta juga tidak perlu menguping pembicaraan pengguna, karena mereka akan menggunakan percakapan dengan Meta AI untuk menampilkan iklan dan rekomendasi.

    (vmp/vmp)

  • PM Canada Akan Bertemu Trump di Washington Bahas Tarif AS

    PM Canada Akan Bertemu Trump di Washington Bahas Tarif AS

    Ottawa

    Perdana Menteri (PM) Kanada Mark Carney akan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Washington Selasa pekan depan. Pertemuan itu akan membahas tarif hingga perang dagang yang menghantam perekonomian Kanada.

    Dilansir AFP, Jumat (3/10/2025), Kanada belum mencapai kesepakatan perdagangan yang luas dengan pemerintahan Trump, tidak seperti mitra dagang utama AS lainnya, termasuk Uni Eropa.

    Sejauh ini, Trump telah mempertahankan pembebasan tarif untuk semua barang yang sesuai dengan pakta yang ada, yakni Perjanjian Amerika Serikat-Meksiko-Kanada (USMCA), yang disepakati selama periode pertama Trump sebagai Presiden AS.

    Kantor Carney menegaskan kembali pada hari Jumat bahwa dipertahankannya kesepakatan tersebut berarti Kanada “memiliki tarif rata-rata terendah dibandingkan mitra dagang Amerika mana pun, dengan 85 persen perdagangan Kanada dengan AS bebas tarif.”

    Namun, tarif global yang diberlakukan untuk sektor-sektor tertentu-terutama yang menargetkan otomotif, baja, dan aluminium-telah menghantam Kanada dengan keras.

    Perundingan revisi USMCA dijadwalkan tahun depan, dan Carney mengatakan timnya berfokus untuk mempertahankan kesepakatan yang baik bagi Kanada, yang juga menguntungkan Amerika Serikat dan Meksiko.

    Kantor Perdama Menteri mengatakan Carney akan terbang ke Washington pada hari Senin menjelang pertemuan dengan Trump pada hari Selasa. Kantor PM Kanada mengatakan pembicaraan akan berfokus “pada prioritas bersama dalam hubungan ekonomi dan keamanan baru antara Kanada dan AS.”

    Ia berhasil berkampanye dengan argumen bahwa pengalamannya yang mendalam dalam manajemen ekonomi global menjadikannya kandidat ideal untuk membela Kanada dari proteksionisme Trump.

    Namun, partai-partai oposisi meningkatkan tekanan atas apa yang mereka sebut kurangnya hasil.

    “Kami telah tertipu habis-habisan tentang negosiator brilian ini,” kata pemimpin Partai Konservatif Pierre Poilievre minggu ini.

    “Di mana dia? Tunjukkan satu kemenangan,” katanya.

    (lir/lir)

  • Korupsi Dana Hibah Rp 6 Miliar, Ketua hingga Bendahara KPU Prabumulih Jadi Tersangka
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        3 Oktober 2025

    Korupsi Dana Hibah Rp 6 Miliar, Ketua hingga Bendahara KPU Prabumulih Jadi Tersangka Regional 3 Oktober 2025

    Korupsi Dana Hibah Rp 6 Miliar, Ketua hingga Bendahara KPU Prabumulih Jadi Tersangka
    Tim Redaksi
    PRABUMULIH, KOMPAS.com
    – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Prabumulih berinisial MD ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana hibah sebesar Rp 6 miliar yang dialokasikan untuk penyelenggaraan pilkada tahun 2024.
    Selain MD, Sekretaris KPU yang berinisial YA dan Bendahara KPU berinisial SH juga ditetapkan sebagai tersangka.
    Ketiganya kini ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Prabumulih.
    Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejaksaan Negeri Prabumulih, Safei menjelaskan, penyidik telah memeriksa ketiga tersangka terkait penggunaan anggaran dana hibah sebesar Rp 26 miliar yang berasal dari Pemerintah Kota Prabumulih.
    Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya penyalahgunaan anggaran yang mengakibatkan kerugian negara sekitar Rp 6 miliar.
    “Dana hibah yang seharusnya digunakan untuk mendukung pelaksanaan Pilkada justru dipakai di luar ketentuan. Ada indikasi
    mark up
    dan penyimpangan lainnya,” ungkap Safei kepada wartawan, Kamis (3/9/2025).
    Safei menambahkan, ketiga tersangka akan ditahan selama 20 tahun ke depan untuk memudahkan proses pemeriksaan.
    Penyidik saat ini masih mendalami kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam kasus ini.
    “Ketiganya kita jerat dengan Pasal 2 dan 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara,” tegasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kenapa Global Flotilla Kirim Bantuan Lewat Laut Meski Israel Tutup Akses?

    Kenapa Global Flotilla Kirim Bantuan Lewat Laut Meski Israel Tutup Akses?

    Jakarta

    Angkatan Laut Israel mencegat sejumlah kapal bagian dari Global Sumud Flotilla (GSF) yang membawa bantuan ke Gaza dan menahan para aktivis di dalamnya, termasuk aktivis iklim Swedia Greta Thunberg.

    Pihak berwenang Israel mengatakan para aktivis tersebut dipindahkan ke pelabuhan Israel, tempat proses deportasi mereka akan dimulai.

    Para aktivis yang terlibat dalam pengiriman bantuan kemanusiaan itu mengatakan mereka berada di perairan internasional saat terjadi penangkapan.

    GSF mengatakan beberapa kapal masih dicegat pada Kamis (02/09) pagi.

    Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan telah mencegat semua kapal kecuali satu. Israel mengatakan satu kapal masih “berada di kejauhan”, tapi akan dicegat jika mendekat.

    BBCComplete the translations here: https://tinyurl.com/wj6kfa77Fill-in the commissioning form https://bit.ly/ws_design_form with this title in English: Gaza flotilla tracker map – 1245 BST – 2025100104

    Sebelumnya, pada pekan lalu, para aktivis melaporkan dugaan serangan terhadap armada tersebut.

    “[Pesawat tak berawak] itu mendarat tepat di luar perahu dan mengenai wajah saya, menyebabkan iritasi selama 30 detik, tapi saya berhasil membersihkannya dengan air bersih dan baik-baik saja.”

    Kapal yang ia tumpangi, Yulara, adalah bagian dari GSF, armada yang terdiri dari sekitar 50 kapal dengan 300 aktivis.

    GSF mengatakan sejumlah kapal melaporkan ledakan setelah benda tak dikenal dijatuhkan di dek mereka saat berada di laut selatan Pulau Kreta, Yunani.

    Suara pesawat tanpa awak terdengar di atas kepala dan komunikasi terputus, kata GSF, menuduh Israel melakukan “eskalasi berbahaya”.

    Rekaman video belum diverifikasi yang diberikan kepada BBC oleh seorang peserta GSF tampaknya menunjukkan ledakan di salah satu kapal armada di laut (Yasemin Acar)

    Militer Israel belum memerikan pernyataan tentang serangan terhadap armada ini, tetapi pejabat Kementerian Luar Negeri Israel, Eden Bar Tal, bilang bahwa “Israel tidak akan mengizinkan kapal mana pun memasuki zona pertempuran aktif”.

    “Tujuan sebenarnya dari armada ini adalah provokasi dan melayani Hamas, tentu saja bukan upaya kemanusiaan,” kata Bar Tal.

    Dalam langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya dari pemerintah Eropa, Italia dan Spanyol mengirim kapal angkatan laut untuk membantu armada bantuan internasional dalam perjalanan ke Gaza.

    Baik pihak Italia maupun Spanyol menyatakan kapal-kapal mereka tidak akan berlayar mendekat hingga jarak kurang dari 278 km dari wilayah Israel/Gaza.

    Apa itu Global Sumud Flotilla?

    Dinamakan berdasarkan kata Arab Sumudberarti kegigihan atau ketahanan Global Sumud Flotilla (GSF) adalah koalisi kapal yang memuat pasokan bantuan kemanusiaan dan membawa aktivis dari puluhan negara.

    GSF menyatakan bahwa tujuannya adalah untuk “mematahkan pengepungan ilegal di Gaza melalui laut, membuka koridor kemanusiaan, dan mengakhiri genosida yang sedang berlangsung terhadap rakyat Palestina”.

    Kapal-kapal tersebut berlayar dari pelabuhan di Spanyol, Italia, Yunani, dan Tunisia setelah para ahli dari Klasifikasi Fase Keamanan Pangan Terpadu (IPC) yang didukung PBB mengonfirmasi bahwa terjadi kelaparan di Kota Gaza dan memperingatkan bahwa bencana itu dapat menyebar ke Gaza tengah dan selatan dalam beberapa pekan.

    Peserta GSF di atas kapal Alma, salah satu dari sekitar 50 kapal di armada tersebut. (Yasemin Acar)

    GSF adalah armada ke-38 yang berlayar menuju Gaza dengan tujuan mematahkan blokade maritim, yang telah berlangsung jauh sebelum perang di Gaza.

    Ini merupakan upaya terbesar hingga saat ini dalam upaya yang dimulai pada2008.

    Armada tersebut merupakan upaya gabungan dari Freedom Flotilla Coalition, the Gaza Free Movement, the Maghreb Sumud Flotilla, konvoi yang dipimpin rakyat dari negara-negara Afrika Utara dan Sumud Nusantara, yang diorganisir oleh Malaysia dan sembilan negara lainnya.

    Apa saja upaya sebelumnya untuk mencapai Gaza?

    Pada 2008, setidaknya satu kapal berhasil mencapai Gaza tetapi sejak itu semua misi armada serupa tidak berhasil.

    Pada 2010, pasukan komando Israel mendarat di kapal Mavi Marmara milik Turki, salah satu dari enam kapal yang berjarak sekitar 130 km dari pantai Israel.

    Pasukan komando tersebut melepaskan tembakan dengan peluru tajam mereka mengaku diserang terlebih dahulu dengan pentungan, pisau, dan senjata api yang menewaskan 10 aktivis Turki.

    Ide untuk misi GSF ini lahir pada pertengahan Juli setelah tiga kapal yang tergabung dalam Freedom Flotilla Coalition Conscience, Madleen dan Handala telah mencoba berlayar ke Gaza antara Mei dan Juli tahun ini.

    Nur Photo via Getty ImagesBerbagai kapal dalam armada berlayar dari Barcelona pada 31 Agustus silam.

    Kapal pertama, Conscience, diduga diserang oleh pesawat tak berawak pada Mei di lepas pantai Malta.

    Pemerintah Malta mengonfirmasi bahwa kebakaran di atas kapal telah “dipadamkan semalam”.

    Madleen berlayar pada Juni dengan membawa 12 orang di dalamnya, termasuk Greta Thunberg, dan menjadi sorotan internasional.

    Saat itu, Kementerian Luar Negeri Israel menyebutnya sebagai “kapal pesiar swafoto” yang membawa “kurang dari satu truk penuh bantuan”.

    Kapal pesiar itu dicegat pada dini hari oleh pasukan Israel, sekitar 185 km di sebelah barat Gaza, dan dibawa ke pelabuhan Ashdod di Israel. Thunberg dan yang lainnya kemudian dideportasi.

    Pada Juli, kapal lain, Handala, berangkat dengan 21 orang di dalamnya, tetapi pasukan Israel mencegat dan menaiki kapal tersebut sekitar 75 km dari Gaza.

    Mereka yang berada di kapal mengeluh bahwa mereka berada di perairan internasional pada saat itu, tetapi Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan angkatan laut negara itu menghentikan kapal tersebut “dari memasuki zona maritim pantai Gaza secara ilegal” dan melanggar blokade di sana.

    BBCComplete the translations here: https://tinyurl.com/33uxnr74Fill-in the commissioning form https://bit.ly/ws_design_form with this title in English: Gaza flotilla tracker – map – 2025100103

    Serangan pada Rabu (01/10) bukanlah yang pertama terhadap armada saat ini, menurut GSF, yang mengatakan bahwa kapal mereka juga diserang saat berada di pelabuhan di Tunisia.

    Tindakan pencegahan ekstra kini diberlakukan menyusul serangan minggu ini terhadap armada.

    Abdel Rahman Ghazal, peserta asal Kuwait di atas kapal Spectre, mengatakan kepada BBC dia hanya berjarak setengah meter dari sebuah perangkat yang dijatuhkan oleh pesawat tak berawak meledak pada Rabu lalu.

    “Kami terkena tiga bom. Bom ketiga jatuh di tepi atas kapal lalu jatuh ke laut. Saya berada di koridor antara tempat bom menghantam tepi dan air. Ada gas yang sangat bau. Baunya sangat menyesakkan dan saya hampir tidak bisa bernapas selama beberapa menit.”

    Ia mengatakan ia bereaksi cepat dan secara naluriah menyiramkan air laut ke zat yang dijatuhkan.

    Ghazal dan rekan-rekan relawannya kini mengikuti protokol keselamatan yang lebih ketat di atas kapal.

    Mereka tidak lagi tidur di area terbuka dan selalu membawa rompi pelampung saat beristirahat.

    Kelompok itu mengadakan konferensi pers pada Kamis (02/10), di mana mereka mengatakan mereka memiliki “informasi intelijen yang kredibel” tentang upaya Israel untuk menghentikan armada tersebut dalam 48 jam ke depan.

    “Kami sedang menyelidiki sumber informasi ini – Israel telah mengatakan selama berminggu-minggu bahwa mereka akan melakukan segala yang mereka bisa untuk menghentikan misi ini,” kata juru bicara GSF.

    Dia menambahkan semua peserta telah diancam dengan tuntutan hukum berdasarkan undang-undang antiterorisme dan hukuman penjara yang panjang.

    Siapa saja yang ada di dalam armada itu?

    Aktivis iklim Swedia Greta Thunberg, terlihat di sini bersama Youssef Samour di atas kapal Yulara, sedang melakukan upaya kedua untuk mencapai Gaza (Youssef Samour)

    Dari politisi hingga selebritas, GSF dikelola oleh relawan dari puluhan negara.

    Cucu Nelson Mandela, Mandla Mandela, aktris Amerika Susan Sarandon, aktris Prancis Adele Haenel bersama pejabat terpilih seperti Anggota Parlemen Eropa La France Insoumise Emma Fourreau dan mantan Wali Kota Barcelona Ada Colau semuanya turut ambil bagian.

    GSF mengatakan setiap kapal mewakili “sebuah komunitas dan penolakan untuk tetap diam dalam menghadapi genosida.”

    Thunberg juga ikut serta dalam armada kali ini. Dalam siaran langsung bersama Francesca Albanese, pelapor khusus PBB untuk wilayah Palestina, Thunberg menyebut serangan itu sebagai “taktik menakut-nakuti”.

    “Kami menyadari risiko serangan semacam ini, jadi itu bukan sesuatu yang akan menghentikan kami,” ujarnya.

    “Kami sangat, sangat bertekad untuk melanjutkan misi kami.”

    Laporan tambahan oleh Jasmin Dyer dan Mark Shea dari BBC World Service Global Journalism.

    (ita/ita)

  • Instagram Bantah Diam-diam Sadap Percakapan Pengguna Lewat Microphone

    Instagram Bantah Diam-diam Sadap Percakapan Pengguna Lewat Microphone

    Bisnis.com, JAKARTA —  Petinggi Instagram Adam Mosseri membantah sangkaan yang muncul bahwa platform media sosial tersebut diam-diam mendengarkan percakapan pengguna agar bisa menargetkan iklan secara relevan.

    Gagasan mengenai Meta secara diam-diam menyalakan mikrofon di ponsel pengguna untuk merekam percakapan sudah lama menjadi teori konspirasi — dan sebelumnya juga telah dibantah oleh perusahaan.

    Mengutip TechCrunch, bantahan itu disampaikan Mosseri di akun Instagram pribadinya pada Rabu (2/10/2025). Bertepatan dengan pengumuman perusahaan menyoal upaya penargetan iklan kepada pengguna menggunakan data interaksi dengan produk AI yang dimiliki.

    Di Instagram, Mosseri mengatakan dirinya sudah sering berdiskusi soal isu Meta mendengarkan pengguna, lantaran banyak orang tidak percaya betapa efektifnya sistem penargetan iklan perusahaan tersebut.

    Perusahaan berulang kali membantah klaim tersebut, dengan menjelaskan Meta tidak perlu merekam percakapan pengguna untuk membuat rekomendasi iklan menjadi tepat sasaran. Mosseri juga mengatakan hal itu akan menjadi pelanggaran besar terhadap privasi.

    Pada 2016, Meta (saat itu masih bernama Facebook) menerbitkan sebuah postingan blog yang secara tegas menyatakan tidak menggunakan mikrofon ponsel pengguna untuk menentukan iklan yang ditampilkan di News Feed.

    Bertahun-tahun kemudian, CEO Meta Mark Zuckerberg dalam kesaksian di hadapan Kongres, kembali membantah bahwa perusahaan mengumpulkan data audio pengguna untuk tujuan tersebut.

    Di sisi lain, Mosseri menjelaskan pengguna akan mengetahui jika mikrofon ponselnya menyala karena lampu indikator di bagian atas layar akan terlihat. Selain itu, baterai ponsel akan lebih cepat terkuras.

    Sebaliknya, Mosseri mengatakan sistem rekomendasi yang dimiliki memang sangat kuat karena cara kerjanya dengan para pengiklan, yang membagikan informasi kepada perusahaan mengenai siapa saja yang telah mengunjungi situs web mereka.

    Informasi tersebut membantu Meta menargetkan pengguna dengan iklan yang relevan. Selain itu, perusahaan menampilkan iklan kepada orang-orang berdasarkan apa yang menurutnya mungkin menarik bagi mereka, dengan melihat minat orang lain yang memiliki kesamaan profil dan ketertarikan.

    Terbaru, Meta bakal memanfaatkan AI untuk membuat keputusan penargetan iklan tersebut. Perusahaan menyatakan kebijakan privasi barunya memungkinkan penggunaan data dari interaksi konsumen dengan produk AI di sebagian besar pasar.

  • Mark Zuckerberg Umumkan Vibes, Fitur Video Pendek AI dari Meta Saingi TikTok – Page 3

    Mark Zuckerberg Umumkan Vibes, Fitur Video Pendek AI dari Meta Saingi TikTok – Page 3

    Lebih lanjut, pengguna diberi dua pilihan utama untuk berkreasi. Pertama, mereka bisa bikin video dari nol dengan mengetik perintah atau prompt tertentu.

    Kedua, bisa juga melakukan remix alias memodifikasi video AI yang sudah ada di dalam feed.

    Sebelum dipublikasikan, pengguna masih bisa menambahkan sentuhan pribadi, seperti memasukkan elemen visual baru, menaruh musik, atau mengubah gaya video sesuai selera.

    Setelah selesai, kontennya bisa langsung diunggah ke feed Vibes, dikirim lewat pesan pribadi (DM), atau dibagikan ke Instagram dan Facebook lewat Stories maupun Reels.

    Untuk versi awal ini, Meta menggandeng dua platform populer pembuat gambar berbasis AI, yaitu Midjourney dan Black Forest Labs, untuk memperkuat pengalaman kreatif di Vibes.

  • PT Baru Buka Dikasih Modal Rp 5 Trilliun, Isinya Gak Kaleng-Kaleng

    PT Baru Buka Dikasih Modal Rp 5 Trilliun, Isinya Gak Kaleng-Kaleng

    Jakarta, CNBC Indonesia – Eks karyawan Google, OpenAI, dan Meta ramai-ramai resign kemudian bekerja sama membuat perusahaan baru. Tidak tanggung-tanggung, perusahaan kecerdasan buatan (AI) yang mereka rintis sudah mengantongi modal US$ 300 juta (Rp 5 triliun).

    Ekin Dogus Cubuk dan Liam Fedus mendirikan Periodic Labs, perusahaan yang bermisi menciptakan program AI yang bisa bekerja seperti “ilmuwan.” Caranya adalah dengan membangun laboratorium yang berisi robot peneliti. Robot-robot tersebut bisa melakukan eksperimen di lab, mengumpulkan data, belajar, mencoba berulang kali, dan mengembangkan sesuatu yang baru dari hasil eksperimen mereka.

    Cubuk adalah pemimpin tim penelitian material dan bahan kimia di Google Brain dan Deepmind. Salah satu hasil karyanya adalah program AI bernama GNoME. GNoME terkenal karena berhasil menemukan 2 juta kristal baru pada 2023.

    Di sisi lain, Fedus adalah salah satu peneliti pencipta ChatGPT. Ia juga menciptakan neural network pertama yang mencapai parameter triliunan.

    Periodic Labs juga diisi oleh peneliti AI lain yang berpengalaman di OpenAI, Microsoft, hingga Meta. Salah satunya adalah Rishabh Agarwal, eks pegawai Meta.

    Agarwal sempat diajak berbicara langsung oleh pendiri Facebook dan CEO Meta, Mark Zuckerberg, untuk bergabung ke “tim super” AI milik Meta. Namun, ia menolak tawaran gaji dan saham bernilai puluhan miliar untuk bekerja di Periodic Labs. 

    Ambisi Periodic Labs didukung oleh sederet investor ternama seperti Andreessen Horowitz, DST, Nvidia, Accel, Elad Gil, Jeff Dean, Eric Schmidt, dan Jeff Bezos. Total modal yang mereka kumpulkan mencapai US$ 300 juta (Rp 5 triliun).

    Pada tahap pertama, Periodic Labs ingin menciptakan superkonduktor yang bisa bekerja lebih baik dan membutuhkan energi lebih sedikit dibanding material yang saat ini digunakan di komputer. Selain itu, mereka ingin mengumpulkan seluruh data tentang seluruh material yang ada. Data tersebut kemudian akan digunakan oleh “ilmuwan AI” untuk mencampur padu untuk menciptakan material baru.

    “Hingga kini, kemajuan AI berasal dari model yang dilatih menggunakan informasi di internet. Sumber tersebut sudah diperas habis. Kami ingin membangun ilmuwan AI dan laboratorium otonom tempat mereka bekerja,” kata Periodic Labs dalam blog resmi perusahaan.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • KPK Pindahkan 32 Kendaraan Milik Noel, Terkait Kasus Kemenaker Sertifikat K3

    KPK Pindahkan 32 Kendaraan Milik Noel, Terkait Kasus Kemenaker Sertifikat K3

    Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memindahkan 32 kendaraan dari Gedung Merah Putih, Kuningan, ke Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) KPK, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (1/10/2025).  Kendaraan tersebut terkait kasus mark up sertifikat K3 di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).

    Dari pantauan Bisnis, sejak pukul 09.00 WIB kendaraan diangkut secara bergantian menggunakan towing menuju Rupbasan. Dalam rinciannya, terdapat 25 kendaraan roda empat dan 7 kendaraan roda dua.

    Perampasan kendaraan dari berbagai terduga pelaku kasus penggelembungan dana sertifikat K3, diantaranya mantan Wakil Menteri Kemenaker Immanuel Ebenezer (Noel) dan Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personel Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk periode 2022-2025 Irvian Boby atau disebut ‘sultan’ oleh Noel.

    Jenis kendaraan beragam, untuk mobil mulai dari SUV hingga sedan. Bagi kendaraan motor mulai matic hingga motor gede (moge).

    Sebagai informasi, KPK mengusut pemerasan penerbitan sertifikat K3 di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan. Pasalnya tarif penerbitan yang seharusnya Rp275.000 menjadi Rp6 juta. 

    Total uang yang terkumpul sebesar Rp81 miliar dan dibagikan kepada 11 tersangka yang salah satunya Noel yang menerima Rp3 miliar dari Irvian Bobby

    Berikut 32 Kendaraan yang Dipindahkan ke Rupbasan:

    Simak 25 mobil yang dimiliki Wakil Menteri Kemenaker Immanuel Ebenezer (NoelWakil Menteri Kemenaker Immanuel Ebenezer (Noel):

    1. Honda CRV

    2. Honda CRV

    3. Honda CRV

    4. Honda CRV

    5. BMW 330i

    6. Suzuki Jimny 5 Pintu

    7. Mitsubishi xpander

    8. Mitsubishi xpander

    9. Toyota Corolla

    10. Hyundai Stargazer

    11. Hyundai Palisade

    12. Hyundai Palisade

    13. Hilux

    14. Jeep Cherokee

    15. Nissan GTR

    16. Mitsubishi Pajero Sport

    17. Toyota LC HDJ 80 R

    18. Toyota Yaris

    19. Land Cruiser 300

    20. BAIC BJ40 Plus

    21. MERCEDEZ-BENZ C300

    22. Mazda 6 SDN

    23. Suzuki 3K5KFX (4×2)

    24. BMW Type 218i

    25. Wuling

    Berikut 7 motor terkait kasus Noel:

    1. Vespa Sprint

    2. Vespa

    3. Ducati Xdiavel

    4. Ducati Hypermotard

    5. Ducati Multi strada

    6. Ducati Streetfighter

    7. Ducati Scrambler

  • Raksasa Toko Online Didenda Rp 41 Triliun Karena Curangi Pelanggan

    Raksasa Toko Online Didenda Rp 41 Triliun Karena Curangi Pelanggan

    Jakarta

    Denda itu mengakhiri perselisihan dua tahun atas tuduhan raksasa toko online itu menipu konsumen agar mendaftar ke layanan berlangganan program Prime dan mempersulit pembatalan.

    Sebagai bagian dari perjanjian tersebut, Amazon akan membayar denda perdata USD 1 miliar dan pengembalian dana USD 1,5 miliar ke sekitar 35 juta pelanggan yang dirugikan praktik pendaftaran Prime yang menipu. FTC mengatakan ini adalah denda perdata terbesar dalam kasus yang melibatkan pelanggaran aturan FTC.

    Penyelesaian terjadi beberapa hari setelah persidangan antara FTC dan Amazon. Gugatan tersebut diajukan tahun 2023 di bawah pemerintahan Joe Biden. “Hari ini, FTC Trump-Vance mencetak sejarah dan mengamankan kemenangan monumental yang memecahkan rekor bagi jutaan warga Amerika yang lelah dengan langganan yang menipu dan rasanya mustahil untuk dibatalkan,” kata Ketua FTC Andrew Ferguson.

    “Bukti menunjukkan bahwa Amazon menggunakan jebakan langganan canggih yang dirancang untuk memanipulasi konsumen agar mendaftar di Prime, dan kemudian mempersulit konsumen mengakhiri langganan mereka,” tambahnya.

    Amazon sendiri membanyah berbuat salah. “Amazon dan para eksekutif selalu mematuhi hukum dan penyelesaian ini memungkinkan kami terus maju dan fokus pada inovasi bagi pelanggan. Kami bekerja sangat keras membuat jelas dan mudah bagi pelanggan untuk mendaftar atau membatalkan keanggotaan Prime mereka” kata juru bicara Amazon Mark Blafkin.

    FTC juga mengatakan perusahaan perlu menyertakan”pengungkapan yang jelas dan mencolok tentang ketentuan Prime selama proses pendaftaran dan memiliki cara mudah membatalkan program tersebut.

    Prime, yang biayanya USD 14,99 per bulan atau USD 139 per tahun, menghasilkan miliaran dolar. Layanan ini awalnya dimulai sebagai tambahan untuk pengiriman cepat. Sejak itu, Prime telah membengkak menjadi layanan yang menawarkan hiburan streaming, pengiriman bahan makanan, fasilitas pengiriman bahan bakar dan makanan, dan lainnya.

    Amazon tak mengungkap berapa banyak pelanggan AS yang dimilikinya, tapi analisis pihak ketiga dari Consumer Intelligence Research Partners memperkirakan mereka punya 197 juta pelanggan per Maret 2025. Pembayaran $2,5 miliar hanya 5,6% dari pendapatan langganan Prime tahun lalu, yang meraup USD 44 miliar.

    “Denda USD 2,5 miliar hanyalah setetes air di lautan bagi Amazon dan, tidak diragukan lagi, merupakan kelegaan besar bagi para eksekutif yang sengaja merugikan pelanggan mereka,” kata Mantan ketua FTC, Lina Khan yang dikutip detikINET dari CNN.

    (fyk/rns)

  • Apple Jajal Chatbot Mirip ChatGPT, Namanya Veritas

    Apple Jajal Chatbot Mirip ChatGPT, Namanya Veritas

    Jakarta

    Apple sedang menguji ulang generasi baru Siri menggunakan chatbot internal bernama Veritas. Namun sayangnya chatbot ini hanya bisa dipakai di kalangan tertentu, yaitu hanya oleh pegawai Apple.

    Langkah ini dianggap sebagai upaya perusahaan mengejar ketertinggalannya di persaingan AI, setelah beberapa kali penundaan peluncuran Siri versi terbaru dan respon yang hangat-hangat kuku terhadap inisiatif Apple Intelligence.

    Veritas memungkinkan Apple mengembangkan, menguji, dan mengumpulkan masukan atas fitur-fitur baru Siri dengan cepat. Fitur yang sedang diuji mencakup kemampuan untuk:

    menelusuri data pribadi pengguna,melakukan aksi di dalam aplikasi, seperti mengedit foto secara langsung.

    Menurut laporan Mark Gurman dari Bloomberg, Veritas bekerja mirip aplikasi chatbot seperti ChatGPT atau Gemini. Pegawai dapat:

    mengetikkan permintaan,melakukan percakapan dua arah,membuka kembali riwayat percakapan untuk melanjutkan atau menggali topik lebih dalam.

    Namun untuk saat ini, Apple tidak berencana merilis Veritas ke publik. Gurman menilai keputusan itu keliru, apalagi saat kompetitor sudah membuka akses chatbot mereka secara luas.

    Sebaliknya, Apple justru semakin terlihat siap mengandalkan Google Gemini untuk fitur pencarian bertenaga AI di perangkatnya, bukan solusi buatan sendiri.

    Sebelumnya diberitakan, CEO Apple Tim Cook menyiratkan kalau mereka sudah siap untuk menggelontorkan dana besar untuk mengejar ketertinggalannya di ranah AI.
    Caranya adalah dengan membangun data center lebih banyak ataupun mengakuisisi perusahaan lain di segmen itu. Langkah ini diambil setelah strategi Apple yang pelit dalam menginvestasikan dana.

    Mungkin Cook sudah kesal melihat Apple tertinggal dibanding rivalnya seperti Microsoft dan Google, yang kemajuan bisnis AI keduanya sangat pesat. Keduanya sukses menarik ratusan juta pengguna ke dalam chatbot dan asisten AI buatannya.

    (asj/asj)