Tag: Mark

  • Puncak Inovasi Ponsel Layar Lipat

    Puncak Inovasi Ponsel Layar Lipat

    Jakarta

    Samsung tak lagi sekadar memimpin pasar ponsel layar lipat — dengan Galaxy Z Flip 7, mereka menunjukkan bahwa inovasi bisa mencapai titik kematangan yang benar-benar terasa.

    Setelah lima tahun bereksperimen dan memperhalus formula, Flip 7 hadir sebagai representasi paling matang dari visi Samsung terhadap smartphone lipat yang ringkas, kuat, dan benar-benar siap menjadi perangkat utama sehari-hari.

    Perubahan mungkin tak tampak radikal di permukaan, tapi setiap detail di Flip 7 menunjukkan evolusi yang sangat terukur. Ketika ponsel ini dibuka dan ditutup, terasa bahwa teknologi lipat Samsung sudah mencapai titik di mana keunikan desain tak lagi mengorbankan kenyamanan atau performa.

    RilisKamera

    Juli 2025

    Kamera Luar: 50 MP Wide (f/1.8, 1.0μm, OIS) + 12 MP Ultra-Wide (f/2.2, 123° 1.12 μm)
    Kamera Dalam: 10MP (f/2.2, 85˚ 1.12μm)DimensiBobot

    75.2 x 85.5 x 13.7mm (lipat)
    75.2 x 166.7 x 6.5mm (dibuka)

    188 gram

    Layar CoverLayar Utama

    4.1-inch (1048 x 948 pixels) Super AMOLED display
    refresh rate 60Hz / 120Hz , 344PPI, Corning Gorilla Glass Victus 2

    6.9-inch Full HD+ (2520 x 1080 pixels) 21.9 Dynamic AMOLED 2X Infinity Flex display
    adaptive refresh rate 1~120Hz , 397ppi

    ProsesorBaterai

    Exynos 2500 3nm dengan GPU Xclipse 950

    4.300 mAh fast charging 25W, Qi wireless charging 15W

    RAM dan StorageWarna

    12GB dan 256GB/512GB

    Blue Shadow, Jet Black, Coral Red, dan Mint

    FiturHarga

    USB Type-C Audio, Stereo Speakers, Dolby Atmos

    Galaxy Z Flip7 12GB/256GB: Rp 17.999.000
    Galaxy Z Flip7 12GB/512GB: Rp 19.999.000

    Galaxy Z Flip 7 adalah puncak inovasi ponsel lipat Samsung — bukan karena ia memperkenalkan hal yang revolusioner, tapi karena semuanya kini terasa matang, solid, dan siap menggantikan ponsel konvensional sepenuhnya. Ini bukan lagi “ponsel lipat untuk pencinta gaya”, tapi ponsel yang benar-benar bisa diandalkan.detikINETLayar

    Lupakan layar cover kecil. Galaxy Z Flip7 kini datang dengan FlexWindow 4,1 inch yang membentang penuh, nyaris tanpa bingkai. Ini adalah lompatan besar dari 3,4 inch di seri sebelumnya.

    Tak sampai di situ, layar cover kini mendukung refresh rate hingga 120Hz, sebuah peningkatan signifikan dari 60Hz pada model Z Flip6. Kecerahan puncak pun kini menyentuh 2600 nits, menjadikannya mudah dilihat bahkan di bawah sinar Matahari langsung.

    Samsung Galaxy Z Flip7 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Kehadiran Infinity FlexWindow 4,1 inch membuat aktivitas membalas pesan jauh lebih mudah. Tanpa perlu membuka layar utama, kita dapat langsung mengetik pesan balasan WhatsApp di layar cover.

    Fitur Now Brief menampilkan notifikasi seperti jadwal harian, cuaca, atau peringatan perjalanan langsung di layar cover, sehingga pengguna yang sibuk bisa tetap terorganisir tanpa repot.

    Layar cover yang lebih besar bermanfaat untuk menikmati hiburan singkat di YouTube, Instagram ataupun TikTok saat naik commuter seperti MRT atau sembari bekerja. Kita jadi nyaman nonton konten tanpa perlu membuka layar utama 6,9 inch, yang mungkin mengganggu penumpang di kiri dan kanan.

    Samsung Galaxy Z Flip7 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Puncak inovasi Galaxy Z Flip7 adalah integrasi Gemini Live langsung di FlexWindow, menjadikannya ponsel lipat pertama yang menawarkan akses AI multimodal tanpa membuka layar utama.

    Kami mencoba Gemini Live untuk berbagai kebutuhan. Salah satunya meminta bantuan memilihkan outift yang cocok dipakai ke suatu acara. AI langsung menganalisis dan memberikan saran secara real-time.

    Samsung menggunakan panel SuperAMOLED pada layar cover. Warna tajam, kontras mendalam, dan animasi yang lancar membuat pengalaman visual semakin menyenangkan.

    Layar ini dibekali Gorilla Glass Victus 2 memberikan ketahanan terhadap goresan. Sementara fitur Vision Booster dan HDR10+ memastikan visibilitas tetap optimal meski di outdoor.

    Hal serupa kami rasa pada layar bagian dalam ukurannya 6,9 inch Foldable Dynamic LTPO AMOLED 2X dengan refresh rate 120Hz dan HDR10+. Rasio 21:9 membuahnya lebih lega untuk ngetik dan multitasking.

    Crease (lipatan) pada layar dalam terasa lebih minim berkat desain water drop pada engsel, meskipun masih terlihat dalam kondisi tertentu, seperti saat terkena pantulan cahaya.

    Desain

    Samsung tampaknya serius mengejar estetika dan fungsi pada Galaxy Z Flip7. Salah satu perubahan paling mencolok adalah desain yang lebih ramping dibandingkan pendahulunya, Z Flip6.

    Ketika dibuka, ponsel ini memiliki ketebalan hanya 6,5 mm, turun dari 6,9 mm pada Z Flip6, dan 13,7 mm saat dilipat, dibandingkan 14,9 mm pada model sebelumnya. Meskipun perbedaan ini terlihat kecil, dampaknya cukup signifikan saat digenggam, memberikan kesan lebih premium dan nyaman di saku.

    Samsung Galaxy Z Flip7 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Desain engsel baru, yang disebut Armour Flex Hinge, juga menjadi sorotan. Engsel ini tidak hanya lebih kuat, tetapi juga memungkinkan ponsel untuk dilipat sepenuhnya rata tanpa celah, menghasilkan suara clap yang memuaskan saat ditutup.

    Engsel ini juga mendukung berbagai sudut lipatan, memungkinkan pengguna untuk menggunakan ponsel dalam mode Flex untuk keperluan seperti merekam video atau video call tanpa perlu tripod.

    Z Flip7 hadir dalam beberapa pilihan warna menarik, salah satunya Mint yang eksklusif tersedia melalui situs resmi Samsung. Meskipun memiliki rating IP48 yang tahan air hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit, ponsel ini hanya tahan terhadap partikel debu berukuran lebih dari 1 mm, sehingga pengguna harus tetap berhati-hati di lingkungan berdebu seperti pantai.

    Secara keseluruhan, desain Z Flip7 terasa seperti langkah maju yang signifikan, menjadikannya salah satu ponsel lipat paling menarik secara visual di pasaran.

    Performa

    Untuk pertama kalinya, Samsung menggunakan chipset buatan sendiri, Exynos 2500, pada Z Flip7, menggantikan Snapdragon yang biasa digunakan pada seri foldable sebelumnya. Chipset ini dibuat dengan proses 3nm, dipadukan dengan RAM 12GB serta penyimpanan hingga 512GB.

    Dalam penggunaan sehari-hari, performa Z Flip7 terasa lincah untuk tugas-tugas harian seperti multitasking dan browsing. Bahkan HP ini mampu menjalankan Samsung DeX dengan lancar saat terhubung dengan monitor memberikan pengalaman desktop.
    Soalgaming, kami bisa memainkan Call of Duty Mobile dengan lancar dengan grafis tinggi tanpa frame drop yang signifikan, meski bodi belakang mulai terasa hangat setelah 20 menit bermain.

    Untuk mengetahui seberapa kencang Z Flip7, HP ini diuji menggunakan sejumlah aplikasi benchmark. berikut hasilnya:

    Antutu 1.285.010Geekbench Single Core 1.592Geekbench Multi Core 6.921

    Secara keseluruhan, Exynos 2500 menunjukkan peningkatan dari Snapdragon 8 Gen 3 di Z Flip6, terutama pada performa GPU. Namun, skor CPU dan stabilitas termal masih kalah dibandingkan Snapdragon 8 Elite, yang menjadi standar premium flaghsip di 2025.

    Baterai

    Kapasitas baterai Z Flip7 meningkat menjadi 4300mAh, naik 7% dari 4000mAh pada Z Flip6. Dalam pengujian, ponsel ini mampu bertahan seharian penuh dengan penggunaan moderat (sekitar 3-4 jam screen-on time), dengan sisa baterai sekitar 35-40% pada malam hari.

    Pengujian Samsung menunjukkan waktu tahan 19 jam untuk browsing web, 9,5 jam untuk streaming video, dan hingga 31 jam untuk pemutaran video lokal 720p. Angka merupakan peningkatan dari Z Flip6.

    detikINET sempat melakukan pengujian menggunakan PC Mark. HP ini menorehkan hasil 13 jam 59 menit.

    Kamera

    Samsung di Z Flip7 masih membawa kamera utama: 50MP dengan aperture f/1.8, OIS (Optical Image Stabilization), dan dual-pixel autofocus. Sensor ini sama seperti di Z Flip6, tapi dengan tuning ProVisual Engine yang ditingkatkan untuk pemrosesan gambar lebih baik.
    Lalu ada kamera ultrawide berukuran 12MP dengan field of view 123 derajat, ideal untuk foto landscape atau grup. Tidak ketinggalan kamera selfie di layar bagian dalam berukuran 10MP dengan aperture f/2.2, cukup untuk video call.

    Dari pengalaman penggunaan, kamera utama menghasilkan foto yang vivid dengan warna akurat di siang hari. Misalnya, saat memotret pemandangan kota di sore hari, detail bangunan tetap tajam meski cahaya Matahari terbenam.

    Di low-light, seperti malam hari, noise berkurang berkat ProVisual Engine, dan skin tones terlihat natural – tidak terlalu oversaturated seperti di model lama. Ultrawide-nya bagus untuk foto grup. Secara keseluruhan, ini bukan kamera pro-level, tapi untuk penggunaan sehari-hari, Z Flip7 unggul di kemudahan dan konsistensi.

    Paling bikin saya jatuh cinta adalah pengalaman selfie di Z Flip7, terutama berkat layar cover 4.1 inch yang lebih besar dari 3.4 inci di Z Flip6. Ini bukan sekadar upgrade ukuran; layar ini sekarang edge-to-edge, memungkinkan preview yang lebih luas saat menggunakan kamera utama 50MP untuk selfie.

    Ya, kita bisa lipat ponsel setengah dan gunakan FlexCam mode untuk hasil berkualitas tinggi tanpa membuka layar utama. Sepanjang pengujian, kami sering menggunakan FlexMode untuk selfie grup.

    Tak sampai di situ, Samsung memberikan akses cepat ke filters tanpa buka aplikasi kamera penuh. Fitur Audio Eraser juga bisa diakses dari FlexWindow saat merekam video, memungkinkan kita menghapus suara latar seperti klakson atau keramaian dengan sekali tap.

    Berikut adalah beberapa foto hasil jepretan Galaxy Z Flip 7

    Hasil kamera Galaxy Z Flip7 Foto: Rizqy Nur Amalia/detikINETHasil kamera Galaxy Z Flip7 Foto: Rizqy Nur Amalia/detikINETHasil kamera Galaxy Z Flip7 Foto: Rizqy Nur Amalia/detikINETHasil kamera Galaxy Z Flip7 Foto: Rizqy Nur Amalia/detikINETFitur Produktivitas

    Galaxy Z Flip7 dilengkapi dengan Galaxy AI, termasuk Gemini Live yang bisa diakses dari layar cover. Fitur ini memungkinkan interaksi multimodal, seperti mengobrol dengan asisten AI sambil menggunakan kamera eksternal.

    FlexWindow kini mendukung aplikasi seperti Google Maps, YouTube Music, dan Netflix tanpa perlu membuka ponsel, meskipun pengaturan widget masih harus dilakukan dari layar utama, yang terasa kurang praktis.

    Fitur Samsung DeX juga hadir, memungkinkan ponsel ini berfungsi sebagai CPU saat terhubung ke monitor, keyboard, dan mouse. Ini sangat berguna untuk produktivitas, terutama saat bepergian.

    Opini detikINET

    Samsung Galaxy Z Flip7 adalah ponsel lipat yang menyenangkan dengan layar cover terbesar di kelasnya, baterai lebih tahan, dan kamera selfie yang mumpuni. Desain ramping dan fitur Galaxy AI menjadikannya perangkat gaya hidup yang menarik.

    Galaxy Z Flip 7 adalah puncak inovasi ponsel lipat Samsung — bukan karena ia memperkenalkan hal yang revolusioner, tapi karena semuanya kini terasa matang, solid, dan siap menggantikan ponsel konvensional sepenuhnya. Ini bukan lagi “ponsel lipat untuk pencinta gaya”, tapi ponsel yang benar-benar bisa diandalkan.

    Dengan Flip 7, Samsung membuktikan bahwa inovasi sejati bukan sekadar menambah fitur, tapi menyempurnakan pengalaman hingga terasa alami. Di titik ini, ponsel layar lipat bukan lagi masa depan — ia sudah tiba, dan Samsung ada di garis depan.

    Jika kamu mencari ponsel lipat yang stylish dan fungsional, Galaxy Z Flip7 adalah pilihan yang solid.

    Simak Video “Video: Sah! Samsung Galaxy Z Fold7 dan Flip 7 Resmi Dijual di Indonesia “
    [Gambas:Video 20detik]

    (asj/asj)

  • Kasus Pengadaan Sarana Rumah DPR 2020, KPK Panggil Sekjen DPR

    Kasus Pengadaan Sarana Rumah DPR 2020, KPK Panggil Sekjen DPR

    Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR, Indra Iskandar (IS) sebagai saksi dalam perkara dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan Rumah Jabatan Anggota (RJA) DPR RI tahun anggaran 2020.

    Iskandar dijadwalkan diperiksa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, pada Jumat (24/10/2025). 

    “Hari ini dijadwalkan pemanggilan saksi Sdr. IS, selaku Sekretaris Jenderal DPR RI,” kata Jubir KPK Budi Prasetyo, melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Jumat (24/10/2025).

    Indra diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi, meskipun dirinya telah ditetapkan sebagai tersangka. Budi mengatakan, Iskandar akan dimintai keterangan terkait perkara ini.

    Namun, Budi belum merincikan hal apa saja yang didalami oleh penyidik lembaga antirasuah. Materi pemeriksaan akan diumumkan setelah pemeriksaan selesai.

    Dalam perkara ini, KPK menemukan dugaan mark-up anggaran pengadaan sarana Rumah Jabatan Anggota DPR tahun 2020. Total nilai proyek pengadaan mencapai sekitar Rp120 miliar, sedangkan estimasi kerugian negara mencapai puluhan miliar.

    Iskandar adalah salah satu dari 7 tersangka yang ditetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah Hiphi Hidupati, mantan Kepala Bagian Pengelolaan Rumah Jabatan DPR RI; Tanti Nugroho, Direktur Utama PT Daya Indah Dinamika; 

    Juanda Hasurungan Sidabutar Direktur PT Dwitunggal Bangun Persada; Kibun Roni Direktur Operasional PT Avantgarde Production; Andrias Catur Prasetya Project Manager PT Integra Indocabinet; dan Edwin Budiman selaku pihak swasta.

    Indra sempat mengajukan Praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan karena tidak terima atas status tersangka dan penyitaan beberapa barang bukti. Namun dia mencabut permohonannya.

    KPK bekerja sama dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk menghitung kerugian negara. Hingga kini, KPK belum mengumumkan konstruksi perkara secara lengkap.

  • Bos Baru Datang, 600 Karyawan AI Meta Dikorbankan

    Bos Baru Datang, 600 Karyawan AI Meta Dikorbankan

    Jakarta

    Meta akan memberhentikan sekitar 600 karyawan di unit AI atau kecerdasan buatan. Perusahaan mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) tersebut dalam memo dari kepala AI-nya, Alexandr Wang.

    Wang yang baru berusia 28 tahun, direkrut bulan Juni sebagai bagian investasi Meta senilai USD 14,3 miliar di Scale AI, perusahaan yang ia dirikan. Dalam PHK ini, para pegawai di seluruh unit infrastruktur AI Meta, unit Riset Kecerdasan Buatan Fundamental, dan posisi terkait produk lainnya terdampak.

    Namun, PHK tak berimbas pada karyawan di TBD Labs, yang mencakup banyak talenta AI tingkat atas dan dibayar sangat mahal. Para karyawan tersebut, diawasi langsung oleh Wang, terhindar dari PHK. Memang Zuckerberg tampaknya cenderung mengistimewakan mereka dari karyawan lama.

    “Dengan mengurangi ukuran tim kami, lebih sedikit percakapan yang diperlukan untuk membuat keputusan, dan setiap orang akan lebih mampu menanggung beban serta memiliki cakupan dan dampak yang lebih besar,” tulis Wang dalam memo kepada karyawan, mengenai alasan PHK.

    Wang adalah bagian dari pererkrutan besar-besaran pakar AI oleh Mark Zuckerberg. Ia menggencarkan perekrutan peneliti AI papan atas dengan membajak karyawan dari pesaing seperti OpenAI dan Google, ditawari penghasilan jutaan dolar. Para peneliti elit yang berhasil ia rekrut kini berada di bawah Wang.

    Zuckerberg mengatakan pada bulan Juli bahwa Meta tidak membutuhkan tim besar untuk membuat terobosan di bidang AI. “Anda sebenarnya menginginkan kelompok orang terkecil yang dapat memasukkan semuanya ke dalam kepala mereka, jadi ada premi absolut untuk orang-orang terbaik dan paling berbakat,” cetusnya.

    Zuckerberg merasa frustrasi dengan kemajuan Meta di bidang AI, terutama setelah peluncuran model Llama 4 pada bulan April yang mendapat respons kurang antusias dari para pengembang. Maka, dia pun bertindak sendiri memperkuat divisi AI.

    (fyk/fyk)

  • Kabiro Umum Setjen Kementan Diperiksa KPK soal Rekanan Pengadaan Asam Formiat

    Kabiro Umum Setjen Kementan Diperiksa KPK soal Rekanan Pengadaan Asam Formiat

    Bisnis.com, JAKARTA – Penyidik KPK telah memeriksa Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian, Maman Suherman (MS) sebagai saksi dalam perkara dugaan korupsi pengadaan Barang/Jasa Sarana Fasilitasi Pengolahan Karet pada Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2021-2023.

    Dia diperiksa pada Rabu (22/10/2025) di Gedung Merah Putih, Jakarta Selatan. Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan Maman diperiksa terkait rekanan pengadaan asam formiat dalam perkara tersebut.

    “Sdr.MS didalami oleh penyidik terkait pengetahuannya tentang rekanan pengadaan asam formiat,” kata Budi dalam keterangan tertulis, Kamis (23/10/2025).

    Dalam perkara ini lembaga antirasuah telah menetapkan satu orang tersangka yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kementan bernama Yudi Wahyudin (YW).

    Namun, Budi belum merinci jumlah tersangka dalam perkara ini dan hanya menyebut YW salah satu orang yang telah menjadi tersangka.

    “Ya terkait dengan siapa saja yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, nanti kami akan update,” katanya.

    Proses penelusuran perkara ini telah dibuka di tahap penyidikan pada 29 November 2024. Lembaga antirasuah mendeteksi adanya dugaan mark-up anggaran. 

    Pada 2 Desember 2024, KPK mengumumkan bahwa telah menetapkan satu orang tersangka dalam kasus dugaan korupsi di Kementan ini. KPK juga tengah mengusut hubungan kasus dugaan korupsi pengadaan pengolahan fasilitas karet dengan kasus dugaan tindak pidana pencucian uang oleh tersangka sekaligus mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL).

    Di samping itu, KPK telah mencegah delapan orang agar tidak bisa bepergian ke luar negeri, yaitu pihak swasta berinisial DS dan RIS, pensiunan berinisial DJ, dan enam orang aparatur sipil negara berinisial YW, SUP, ANA, AJH, dan MT.

  • Zuckerberg Pecat 600 Karyawan di Bidang AI, Kenapa?

    Zuckerberg Pecat 600 Karyawan di Bidang AI, Kenapa?

    Jakarta

    Meta akan memberhentikan sekitar 600 karyawan di unit AI atau kecerdasan buatan. Alasannya karena perusahaan berupaya untuk beroperasi lebih lincah.

    Perusahaan mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) tersebut dalam memo dari kepala AI-nya, Alexandr Wang, yang direkrut bulan Juni sebagai bagian investasi Meta senilai USD 14,3 miliar di Scale AI. Pekerja di seluruh unit infrastruktur AI Meta, unit Riset Kecerdasan Buatan Fundamental, dan posisi terkait produk lainnya terdampak.

    Namun, PHK tak berimbas pada karyawan di TBD Labs, yang mencakup banyak talenta AI tingkat atas dan dibayar sangat mahal. Para karyawan tersebut, diawasi oleh Wang, terhindar dari PHK. Memang Zuckerberg tampaknya cenderung mengistimewakan mereka dari karyawan lama.

    Menurut sumber, berbagai divisi AI Meta sering bersaing sumber daya komputasi. Ketika karyawan baru bergabung untuk membentuk Superintelligence Labs, unit AI Meta menjadi terlalu besar. PHK ini merupakan upaya Meta memangkas departemen dan memperkuat peran Wang mengarahkan strategi AI perusahaan.

    Meta agresif merombak pendekatannya terhadap AI karena berupaya mengimbangi pesaing seperti OpenAI dan Google. Mereka menggelontorkan miliaran dolar untuk proyek infrastruktur dan rekrutmen. Setelah pemangkasan, jumlah karyawan Superintelligence Labs di Meta kini di bawah 3.000 orang.

    Meta memberi tahu beberapa karyawan bahwa 21 November adalah tanggal PHK dan sekarang adalah waktu tenggang. “Selama waktu ini, akses internal Anda akan dihapus dan Anda tidak perlu melakukan pekerjaan tambahan apa pun untuk Meta. Anda dapat menggunakan waktu ini untuk mencari posisi lain di Meta,” sebut Meta. Perusahaan akan membayar pesangon 16 minggu ditambah dua minggu untuk setiap tahun masa kerja yang telah diselesaikan.

    CEO Mark Zuckerberg merasa frustrasi dengan kemajuan Meta di bidang AI, terutama setelah peluncuran model Llama 4 pada bulan April yang mendapat respons kurang antusias dari para pengembang.

    Menyusul investasi besar-besaran Meta di Scale AI, Zuckerberg meluncurkan unit baru bernama Meta Superintelligence Labs yang terdiri dari para peneliti dan insinyur AI terkemuka. Kelompok ini dipimpin oleh Wang dan mantan CEO GitHub, Nat Friedman.

    Dalam laporan keuangan terbaru, Meta mengatakan pihaknya memperkirakan total pengeluarannya untuk tahun 2025 akan berada di kisaran USD 114 miliar hingga USD 118 miliar. Angka itu diprediksi meningkat.

    (fyk/fyk)

  • Bajak Karyawan Gaji Selangit, Sekarang Malah PHK Besar-besaran

    Bajak Karyawan Gaji Selangit, Sekarang Malah PHK Besar-besaran

    Jakarta, CNBC Indonesia – Beberapa saat lalu, Meta dilaporkan tengah giat membajak karyawan dari perusahaan kompetitor untuk memperkuat tim Superintelligence Labs yang fokus mengembangkan inovasi teknologi kecerdasan buatan (AI).

    Beberapa karyawan dari OpenAI dan Apple dilaporkan pindah ke Meta yang menawarkan gaji selangit. Paket kompensasi yang diberikan katanya tembus US$100 juta atau setara Rp1,6 triliun.

    Namun, pembajakan karyawan gila-gilaan ternyata tak menjamin perusahaan bebas PHK. Meta dilaporkan memangkas sekitar 600 posisi di tim Superintelligence Labs.

    Perusahaan berdalih perampingan dilakukan untuk membuat unit AI lebih fleksibel dan responsif, dikutip dari Reuters, Kamis (23/10/2025).

    Lebih spesifik, PHK kali ini akan berdampak pada unit Facebook Artificial Intelligence Research (FAIR), serta tim yang fokus pada produk dan infrastruktur terkait AI.

    Tim TBD Lab yang baru dibentuk tak akan terdampak pemangkasan terbaru Meta. TBD Lab berisi puluhan peneliti dan engineer yang mengembangkan model dasar AI generasi berikutnya untuk Meta.

    Informasi soal PHK massal terbaru di unit AI Meta pertama kali dilaporkan oleh Axiao, berdasarkan memo internal perusahaan.

    Chief AI Officer Meta, Alexandr Wang mengatakan tim yang lebih kecil akan mempercepat alur pengambilan keputusan, meningkatkan tanggung jawab, cakupan, dan efektivitas masing-masing orang.

    Perusahaan mengusulkan bagi para karyawan yang kena PHK untuk melamar ke tim dan pekerjaan lain di Meta.

    Sebagai informasi, Superintelligence Labs dibentuk pada Juni lalu, sebagai bagian dari reorganisasi perusahaan dalam mengembangkan AI. Unit ini didirikan setelah staf senior mengundurkan diri, serta penerimaan buruk terkait model terbuka (open-source) Llama 4 yang dirilis perusahaan.

    CEO Meta Mark Zuckerberg turun langsung dalam merekrut gila-gilaa para talenta AI untuk mengisi posisi-posisi di Superintelligence Labs. Di dalam unit ini ada tim FAIR, TBD Lab, serta tim produk lainnya.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Makin Panas! Trump Jatuhkan Sanksi ke 2 Raksasa Minyak Rusia

    Makin Panas! Trump Jatuhkan Sanksi ke 2 Raksasa Minyak Rusia

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat Donald Trump menjatuhkan sanksi terhadap dua perusahaan minyak terbesar Rusia pada hari Rabu (22/10) waktu setempat. Trump mengeluh bahwa pembicaraannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengakhiri perang Ukraina “tidak membuahkan hasil.”

    Uni Eropa juga mengumumkan rangkaian sanksi baru untuk menekan Rusia agar mengakhiri invasi tanpa henti selama tiga setengah tahun terhadap Ukraina, negara tetangganya, yang bersekutu dengan Washington.

    Dilansir kantor berita AFP, Kamis (23/10/2025), Trump sebelumnya telah menunda penerapan sanksi terhadap Rusia selama berbulan-bulan. Namun, kesabarannya habis setelah rencana pertemuan dengan Putin di Budapest gagal.

    “Setiap kali saya berbicara dengan Vladimir, percakapan saya lancar, dan setelah itu tidak ada kelanjutannya,” kata Trump menanggapi pertanyaan dari seorang jurnalis AFP di Ruang Oval, Gedung Putih.

    Namun Trump menambahkan bahwa ia berharap “sanksi berat” terhadap dua raksasa minyak Rusia, Rosneft dan Lukoil tersebut, hanya akan berlangsung singkat. “Kami berharap perang akan berakhir,” ujarnya di samping Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte.

    Berbicara kepada wartawan setelah pertemuan tersebut, Rutte, yang sering dijuluki “si pembisik Trump”, mengatakan ia yakin bahwa “dengan tekanan yang berkelanjutan, kami akan dapat mengajak Putin ke meja perundingan untuk menyetujui gencatan senjata, dan kemudian perundingan lainnya setelahnya.”

    Sanksi AS tersebut merupakan peningkatan besar dalam tindakan AS terhadap Rusia dan mencerminkan rasa frustrasi Trump yang semakin besar karena tidak dapat membujuk Putin untuk mengakhiri konflik.

    Sanksi tersebut mencakup pembekuan semua aset Rosneft dan Lukoil di Amerika Serikat, sekaligus melarang semua perusahaan AS berbisnis dengan kedua raksasa minyak Rusia tersebut.

    “Mengingat penolakan Presiden Putin untuk mengakhiri perang yang tidak masuk akal ini, Departemen Keuangan memberikan sanksi kepada dua perusahaan minyak terbesar Rusia yang mendanai mesin perang Kremlin,” kata Menteri Keuangan AS Scott Bessent dalam sebuah pernyataan.

    Bessent mengatakan bahwa sanksi tersebut merupakan “salah satu sanksi terbesar yang telah kami terapkan terhadap Federasi Rusia.”

    Secara terpisah, Uni Eropa setuju untuk memberlakukan langkah-langkah baru yang bertujuan untuk menekan pendapatan minyak dan gas Moskow selama perang, kata seorang juru bicara kepresidenan Denmark.

    Paket sanksi tersebut — yang ke-19 dari Uni Eropa sejak invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022 — bertujuan untuk terus menekan Rusia di tengah upaya perdamaian Trump dan eskalasi serangan Rusia.

    Sanksi tersebut dijatuhkan beberapa jam setelah serangan terbaru Rusia semalam di Ukraina menewaskan tujuh orang, termasuk dua anak, dan menghancurkan sebuah taman kanak-kanak.

    Simak juga Video Trump Batal Bertemu Putin: Saya Tak Ingin Buang-buang Waktu

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • Meta PHK 600 Karyawan Divisi AI Usai Mark Zuckerberg Bajak Para Petinggi Apple

    Meta PHK 600 Karyawan Divisi AI Usai Mark Zuckerberg Bajak Para Petinggi Apple

    Bisnis.com, JAKARTA — Meta Platforms Inc. berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 600 karyawan di divisi AI Superintelligence Labs pada bulan depan.

    Langkah ini melibatkan tim di Fundamental Artificial Intelligence Research (FAIR), divisi produk AI, dan infrastruktur AI, sebagai bagian dari upaya restrukturisasi untuk meningkatkan efisiensi dan kecepatan pengembangan teknologi kecerdasan buatan.

    PHK ini diumumkan melalui memo internal dari Chief AI Officer Meta, Alexandr Wang, yang baru bergabung pada Juni 2025. Dalam memo tersebut, Wang menjelaskan bahwa pengurangan tim bertujuan untuk mengurangi birokrasi dan meningkatkan tanggung jawab individu.

    “Dengan mengurangi ukuran tim kami, akan ada lebih sedikit diskusi untuk membuat keputusan, dan setiap orang akan memiliki tanggung jawab yang lebih besar serta dampak yang lebih signifikan,” tulis Wang, seperti dilaporkan Reuters, Kamis (23/10/2025).

    Divisi Superintelligence Labs, yang dibentuk untuk mengejar “superintelligence” atau AI yang melebihi kemampuan manusia, telah mengalami pertumbuhan pesat sejak 2022. Namun, sumber internal menyebut divisi ini menjadi “bloated” atau membengkak, dengan tim-tim sering bersaing untuk sumber daya komputasi.

    PHK tidak akan memengaruhi kelompok baru seperti TBD Lab, yang mencakup rekrutan elite dengan paket kompensasi mencapai ratusan juta dolar AS, termasuk pakar dari OpenAI, Google, dan Microsoft.

    Langkah ini datang di tengah persaingan ketat di industri AI, di mana Meta telah menginvestasikan miliaran dolar untuk infrastruktur dan talenta. Baru-baru ini, perusahaan mengumumkan kesepakatan senilai US$27 miliar dengan Blue Owl Capital untuk membangun data center Hyperion di Louisiana, yang diharapkan menjadi pusat AI terbesar.

    Sementara itu, CEO Meta, Mark Zuckerberg, telah menekankan komitmen ini, meskipun perusahaan tetap melakukan PHK untuk menjaga kelincahan.

    Para karyawan yang terdampak akan diberi kesempatan untuk melamar posisi lain di dalam Meta melalui proses perekrutan yang dipercepat. Perusahaan juga menyatakan akan terus merekrut talenta AI berkualitas tinggi.

    “Ini bukan berarti penurunan investasi. Kami tetap antusias dengan model yang sedang kami latih, rencana komputasi ambisius, dan produk yang kami bangun,” tambah Wang dalam memo menurut laporan Business Insider.

    PHK ini menjadi bagian dari tren di industri teknologi, di mana perusahaan seperti Microsoft dan Alphabet juga melakukan pengurangan staf sambil meningkatkan investasi AI. Meta, yang memiliki lebih dari 80.000 karyawan secara global, sebelumnya telah melakukan PHK massal pada 2022 dan 2023 untuk efisiensi operasional.

    Meta Bajak Petinggi Apple

    Keputusan ini diambil saat Meta getol dalam membajak petinggi kompetitor untuk masuk ke tim AI mereka. Belum lama Meta menarik Ke Yang, eksekutif Apple yang memimpin pengembangan pencarian web berbasis AI untuk Siri.

    Diketahui, Apple berencana melakukan pengembangan besar sistem Siri pada 2026. Sejumlah lompatan terbesar dalam sejarah asisten virtual Apple, akan terjadi dengan sejumlah fitur canggih berbasiskan AI generatif yang diklaim lebih kontekstual, personal, dan kompetitif terhadap platform rival seperti ChatGPT atau Google Gemini .

    Namun, di tengah pengembangan tersebut, Apple justru kehilangan para pakar AI-nya, di mana Meta terus agresif merekrut pentolan AI Apple untuk mendominasi teknologi superintelligence.

    Ke Yang baru saja ditunjuk memimpin tim Answers, Knowledge, and Information (AKI) di Apple beberapa minggu lalu, dengan tugas utama meningkatkan kemampuan Siri untuk menarik informasi dari web dan data pribadi pengguna.

  • KPK Ngawur dan Nyari Enaknya Sendiri

    KPK Ngawur dan Nyari Enaknya Sendiri

    GELORA.CO – Dugaan korupsi proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh hingga kini masih menjadi pertanyaan publik dan mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera mengusutnya. Namun sayangnya KPK masih belum melakukan penyelidikan.

    Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman menilai KPK sudah sangat ngawur dan semakin mempertanyakan peran KPK.

    “Jadi KPK ini betul-betul ngawur dan nyari enaknya sendiri gitu. (Sudah) Ditugasi, dibayar, digaji negara untuk menangani korupsi lho kok duduk di belakang meja nunggu laporan, itu namanya bukan KPK lagi yang super body,” ujar Boyamin kepada Inilah.com, Rabu (22/10/2025).

    Dirinya mengakui mungkin saja benar adanya dugaan mark-up dalam proyek Whoosh tersebut, bagaimana dahulu proyek ini akan diambil oleh Jepang namun malah justru jatuh ke tangan China.

    “Ujungnya lebih mahal dari volume nilai proyeknya, terus pinjamannya juga lebih mahal dari Jepang. Kenapa diambil kan bisa saat pengambilan keputusan bekerja sama dari perusahaan China itu saja, kan bisa ada dugaan penyimpangan itu,” katanya.

    Belum lagi, lanjutnya, ada pula dugaan penyimpangan bila timbunan digunakan di sepanjang jalur Jakarta-Bandung bagian penopang rel, diduga juga terdapat kekurangan spesifikasi.

    “Misalnya harus betul-betul terpilih, harus pasir dan batu, tapi ada dugaan tanahnya misalnya atau yang lain-lain. Jadi bukan sekadar perencanaan dan dugaan mark-up, tapi juga bisa jadi pengurangan spesifikasi, itu kan ada dugaan penyimpangan,” jelasnya.

    Menurutnya, KPK ‘super ngawur’ bila dalam menangani temuan perkara korupsi seperti ini saja, harus menunggu laporan. Padahal KPK bisa saja seperti Polri yang menangani perkara dengan laporan model A.

    “Artinya yang ditemukan oleh polisi sendiri. Kalau KPK juga mensyaratkan ada pelapor itu ngawurnya bukan main. Di UU Pemberantasan Korupsi atau UU KPK enggak ada syarat itu,” ungkap Boyamin.

    Ia menekankan tak ada keharusan menunggu laporan terkait dugaan mark-up ini. Jika KPK tak kunjung menyelidiki kasus ini, maka MAKI menyebut siap untuk menggugat lembaga antirasuah tersebut ke praperadilan.

    “Karena kewajiban dia (KPK) harus menangani, bahkan kalau ditangani pihak lain saja ada halangan diambil-alih gitu, artinya itu KPK harus aktif itu. Dan kalau mensyaratkan kan Pak Mahfud untuk lapor itu ya lebih salah lagi,” tandasnya.

    Sebelumnya, Mahfud MD dalam video yang diunggah di kanal YouTube pribadinya pada 14 Oktober 2025, yakni Mahfud MD Official, mengungkapkan ada dugaan tindak pidana korupsi dalam bentuk penggelembungan anggaran atau mark up di proyek Whoosh.

    “Menurut perhitungan pihak Indonesia, biaya per satu kilometer kereta Whoosh itu 52 juta dolar Amerika Serikat. Akan tetapi, di China sendiri, hitungannya 17-18 juta dolar AS. Naik tiga kali lipat,” katanya.

    “Ini siapa yang menaikkan? Uangnya ke mana? Naik tiga kali lipat. 17 juta dolar AS ya, dolar Amerika nih, bukan rupiah, per kilometernya menjadi 52 juta dolar AS di Indonesia. Nah itu mark up. Harus diteliti siapa yang dulu melakukan ini?”

    Selanjutnya KPK mengimbau Mahfud MD untuk membuat laporan mengenai dugaan korupsi dalam proyek Whoosh.

    “Terima kasih informasi awalnya, dan jika memang Prof. Mahfud ada data yang nanti bisa menjadi pengayaan bagi KPK, maka kami akan sangat terbuka untuk kemudian mempelajari dan menganalisisnya,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (20/10).

  • Si Compact yang Makin Jago Multitasking

    Si Compact yang Makin Jago Multitasking

    Jakarta

    iPad Air M3 2025 diluncurkan di Indonesia pada akhir Mei lalu dengan membawa peningkatan yang minor. Tapi beberapa bulan kemudian, tablet ini menawarkan pengalaman yang berbeda berkat iPadOS 26.

    Dari segi spesifikasi iPad Air M3 sebenarnya membawa peningkatan yang cukup minor seperti chip M3 dan Magic Keyboard baru. Desain dan ukuran yang ditawarkan juga masih sama seperti iPad Air generasi sebelumnya.

    detikINET berkesempatan menjajal iPad Air M3 ukuran 11 inch yang menjalankan iPadOS 18 lalu di-upgrade ke iPadOS 26 yang menawarkan fitur multitasking ala Mac. Apakah iPad Air M3 bisa menjadi laptop dengan upgrade ini? Simak ulasannya berikut ini.

    Desain

    iPad Air M3 hadir dalam empat pilihan warna dan varian yang mengunjungi redaksi detikINET adalah Space Gray. Warna abu-abu gelap dengan finish matte menyelimuti bagian belakang dan keempat sisi tablet, menghadirkan nuansa elegan tanpa khawatir akan kotor atau lecet.

    Desain eksteriornya masih sama seperti iPad Air, di mana bagian belakangnya dihiasi logo Apple, satu kamera tanpa flash, dan Smart Connector untuk menghubungkan perangkat ke aksesoris seperti Magic Keyboard.

    Di sisi kiri tablet (dalam posisi horizontal) terdapat tombol power dengan sensor sidik jari dan dua speaker. Di bagian atas terdapat tombol volume dan konektor magnet untuk stylus Apple Pencil. Di sisi kanan terdapat dua speaker dan port USB-C untuk mengisi daya, transfer data, atau mirroring konten.

    Bodinya sendiri menggunakan material aluminium unibody yang diklaim Apple sepenuhnya hasil daur ulang. Alhasil bodi tablet ini terasa kokoh dan mantap digenggam, namun tetap ringan sesuai filosofi desain lini ‘Air’.

    Bobot iPad Air M3 sendiri sekitar 460 gram, dua gram lebih ringan dibandingkan pendahulunya, dengan ketebalan hanya 6,1mm. Memegang tablet dengan satu tangan, misalnya saat membaca eBook, berlama-lama jadi tidak mudah pegal karena bodinya yang ringan.

    iPad Air M3 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    iPad Air M3 kompatibel dengan Magic Keyboard baru dengan trackpad lebih besar dan baris tombol fungsi di bagian atas. Keyboard ini menggunakan engsel aluminium yang kokoh dan dilengkapi port USB-C untuk mengisi daya, jadi port USB yang ada di tablet bisa dipakai untuk hal lainnya.

    iPad bisa dipasangkan ke keyboard menggunakan magnet yang sangat kuat, jadi tidak akan mudah lepas kecuali digoyang dengan penuh tenaga. Ketika dilipat, iPad Air M3 yang dipasangkan dengan Magic Keyboard tetap terasa tipis dan ringkas di genggaman, dengan ketebalan sekitar 1,3cm.

    Tapi, material yang digunakan membuat Magic Keyboard terasa berat, bahkan lebih berat dari unit iPad Air M3. Berat total iPad Air M3 dengan Magic Keyboard hampir menyamai MacBook Air, jadi kalau benar-benar butuh tablet yang ringan mungkin bisa dipakai tanpa keyboard atau menggunakan keyboard third party.

    Layar dan performa

    Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Layar

    iPad Air M3 mengusung layar IPS berukuran 11 inch, cukup untuk membuka dua aplikasi secara bersamaan tanpa mengorbankan readability. Tablet ini juga tersedia dalam ukuran 13 inch, varian yang pertama kali diperkenalkan di iPad Air M2.

    Layar ini memiliki resolusi 2360 x 1640 pixel dengan tingkat kecerahan hingga 500 nits dan lapisan anti-reflektif. Kombinasi ini berhasil menjaga visibilitas layar dalam berbagai kondisi, termasuk saat dipakai mengetik di bawah sinar matahari.

    Menonton film dan streaming video menggunakan iPad Air M3 11 inch sebenarnya memuaskan karena warnanya yang cerah tapi tetap akurat, tapi bagi saya ukurannya agak sempit. Ukurannya ini lebih cocok untuk penggunaan seperti membaca eBook, browsing, rapat online, atau coret-coret ilustrasi.

    Sayangnya, display iPad Air M3 hanya mendukung refresh rate 60Hz, sama seperti iPhone 16, iPhone 16 Plus, dan iPhone 16. Bagi yang sudah terbiasa menggunakan layar 120Hz mungkin agak kaget karena scrolling di media sosial atau website terasa kurang mulus.

    Fitur ProMotion 120Hz masih terbatas hanya untuk iPad Pro, tapi setelah Apple membawa layar 120Hz ke iPhone 17 reguler mungkin fitur ini juga akan tersedia di iPad Air masa depan.

    iPad Air M3 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Layar iPad Air M3 dikelilingi bezel yang ukurannya cukup pas, tidak terlalu tebal tapi masih ada ruang untuk mengistirahatkan jari saat memegang tablet. Layarnya dihiasi kamera depan 12 MP yang ditempatkan di bagian atas dalam posisi landscape.

    Kamera depan ini mendukung Center Stage yang dapat mengikuti pengguna ketika mereka bergerak, sangat membantu saat video call atau rapat online. Sayangnya iPad Air M3 belum mendukung Face ID, jadi pengguna harus mengandalkan Touch ID di sisi kiri tablet untuk membuka kunci.

    Di bagian belakang terdapat kamera utama 12 MP yang mampu merekam video 4K dan mendukung HDR 4 untuk foto. Kualitas fotonya sebenarnya cukup baik, hanya saja tablet bukan perangkat yang ideal untuk mengambil foto.

    Performa dan baterai

    Upgrade terbesar yang dibawa iPad Air M3 tentu chipset M3 yang digunakannya. Chip ini memiliki CPU 8-core dan GPU 9-core dengan 16-core Neural Engine untuk mentenagai Apple Intelligence dan fitur AI di aplikasi pihak ketiga seperti Goodnotes dan Final Cut Pro.

    Entah mengapa Apple tidak sekalian menggunakan chip M4 di iPad Air terbaru agar sama seperti iPad Pro, mungkin karena chip M3 sudah dirasa cukup untuk memenuhi kebutuhan pengguna.

    Apple mengklaim iPad Air M3 membawa peningkatan performa hampir dua kali lipat dibandingkan iPad Air M1. Perlu dicatat bahwa iPad Air M1 merupakan tablet keluaran tahun 2022 jadi lompatan performanya tidak sebesar klaim Apple.

    Meski begitu, iPad Air M3 tetap memberikan performa yang solid dan kencang. Membuka empat aplikasi sekaligus dan berpindah-pindah antar aplikasi bisa dilakukan dengan lancar. Mengedit foto menggunakan aplikasi Affinity Photo berjalan tanpa masalah.

    Berikut ini hasil benchmark iPad Air M3 menggunakan aplikasi AnTuTu, Geekbench, dan 3D Mark.

    Hasil benchmark iPad Air M3 Foto: Screenshot

    Peningkatan lainnya yang diusung iPad Air M3 adalah kehadiran hardware ray-tracing untuk main game high-end. detikINET menguji performa gaming iPad Air M3 dengan game Resident Evil Village yang mampu dimainkan dengan lancar bahkan di resolusi grafis tertinggi.

    Game mobile yang cukup berat seperti Genshin Impact juga mampu dimainkan dengan kualitas grafis tertinggi sebagai pilihan default. Game ini memang bisa dimainkan dengan lancar, tapi setelah satu jam bermain punggung tablet mulai terasa hangat.

    Seperti produk Apple pada umumnya, kapasitas baterai iPad Air M3 tidak dicantumkan di daftar spesifikasi. Apple hanya mengatakan baterai tablet ini dapat bertahan hingga 10 jam ketika dipakai menjelajahi internet dengan Wi-Fi atau menonton video.

    Saat diuji oleh detikINET, baterai iPad Air M3 bisa bertahan seharian dengan penggunaan normal seperti mengetik artikel, browsing, berkirim WhatsApp, scrolling media sosial, dan mendengarkan lagu.

    Berbeda dengan iPhone, Apple masih menyediakan charger 20W di kemasan penjualan iPad Air M3. Menggunakan charger bawaannya, baterai tablet ini bisa terisi penuh dalam waktu dua jam lebih, cukup lama dibandingkan tablet Android dengan teknologi pengisian cepat.

    Fitur produktivitas

    Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Produktivitas dan iPadOS 26

    Produktivitas di iPad Air M3 hampir menyamai Mac berkat update iPadOS 26. iPad sudah mendukung split screen dan Stage Manager yang memungkinkan pengguna membuka beberapa aplikasi secara bersamaan, namun kini multitasking jadi lebih efisien berkat kehadiran sistem ‘windowing’.

    Setelah menginstal iPadOS 26, ada tiga pilihan menampilkan aplikasi yaitu Full Screen, Windowed, dan Stage Manager. Mode Full Screen akan membuka aplikasi dalam layar penuh secara default, dan untuk berpindah aplikasi bisa swipe ke kanan atau kiri. Mode ini juga memungkinkan mengambil screenshot atau membuat catatan baru dengan swipe dari sudut bawah layar.

    Lalu ada Stage Manager, yang tidak berubah dari iPadOS 18. Mode ini memungkinkan pengguna mengelompokkan beberapa aplikasi sekaligus dalam satu grup dengan preview aplikasi di sisi kiri layar untuk multitasking yang lebih cepat. Perlu diingat update iPadOS 26 menghilangkan tombol Stage Manager di Control Center.

    Terakhir adalah mode Windowed yang memungkinkan pengguna membuka beberapa aplikasi sekaligus serta menyesuaikan ukuran dan posisi masing-masing jendela aplikasi sesuai keinginan. Mode ini yang jadi fitur unggulan di iPadOS 26.

    Untuk mengubah ukuran dan posisi jendela aplikasi bisa dilakukan dengan berbagai cara, namun memang butuh waktu cukup lama untuk belajar dan mengubah kebiasaan yang sudah dipelajari dari iPadOS versi sebelumnya.

    Ukuran dan posisi jendela aplikasi bisa disesuaikan dengan menekan bagian atas jendela dan menggesernya ke sudut yang diinginkan. Bisa juga dengan menekan tombol lampu lalu lintas di sudut kiri atas lalu pilih posisi dan ukuran yang diinginkan.

    Kalau kalian menggunakan iPad bersama keyboard, bisa menekan tombol shortcut dengan mempelajari kombinasi yang ada di tab ‘Window’ lalu pilih ‘Move and Resize’. Opsi ini menurut saya yang paling mudah karena bisa dilakukan sambil mengetik.

    iPadOS 26 Foto: Screenshot

    Tapi, hal ini juga yang membuat beberapa pengguna setia iPad protes karena sistem windowing ini dianggap mengutamakan pengguna yang mengandalkan keyboard. Pengguna yang biasa memakai iPad sebagai tablet mengeluhkan sistem ini kurang intuitif untuk multitasking di layar sentuh, apalagi fitur Slide Over saat ini sudah dihilangkan.

    Selain lewat multitasking, iPadOS 26 juga mendukung produktivitas lewat Apple Intelligence. Buat yang sering menulis ada fitur Writing Tools yang dapat mengoreksi tata bahasa, menulis ulang, merangkum, membuat bullet point, dan lain-lain.

    Ada juga fitur Live Translation untuk panggilan suara dan pesan teks yang dapat menerjemahkan percakapan ke bahasa yang diinginkan, serta Image Playground yang kini terintegrasi dengan ChatGPT. Perlu diingat Apple Intelligence saat ini belum mendukung bahasa Indonesia, jadi pastikan pakai bahasa yang didukung.

    Bekerja menggunakan iPad Air M3 juga makin sat-set berkat dukungan Magic Keyboard terbaru serta stylus Apple Pencil Pro dan Apple Pencil USB-C. Sayangnya unit review iPad Air M3 yang diterima detikINET tidak mendapatkan Apple Pencil.

    Opini detikINET

    Walau hanya membawa peningkatan minor, iPad Air M3 tetap mampu memberikan performa yang solid dan sangat memuaskan yang dikemas dalam perangkat tipis dan ringan. Kehadiran iPadOS 26 juga menawarkan kemampuan multitasking yang lebih mantap setara Mac.

    Tablet ini rasanya cocok untuk pengguna iPad atau iPad mini yang ingin upgrade ke perangkat lebih kencang dengan chip M-series dan layar yang lebih besar, asal tidak keberatan dengan layarnya yang masih 60Hz.

    Dengan dua opsi ukuran layar, 11 dan 13 inch, iPad Air M3 bisa menjadi alternatif laptop yang lebih ramping dan ringan. Namun biaya untuk mewujudkan iPad Air M3 ala laptop, lengkap dengan Magic Keyboard dan Apple Pencil, cukup mahal. Pengguna mungkin bisa berkompromi dengan menunggu harga diskon atau menggunakan aksesoris pihak ketiga.

    Halaman 2 dari 3

    Simak Video “Review Jujur Motorola Moto Pad 60 Pro: Worth It Nggak, Sih?”
    [Gambas:Video 20detik]
    (vmp/vmp)