Tag: Mark Zuckerberg

  • Tak Hanya Zuckerberg, Elon Musk Ramal Kepunahan Smartphone

    Tak Hanya Zuckerberg, Elon Musk Ramal Kepunahan Smartphone

    Jakarta

    Mark Zuckerberg meramal bahwa di masa depan, peran smartphone akan berkurang karena popularitas kacamata pintar. Nah, Elon Musk pernah memprediksi lebih jauh lagi, yaitu bahwa smartphone akan benar-benar digantikan oleh teknologi lain.

    Beberapa waktu silam, akun parodi Elon Musk di @iamnot_elon bertanya “Apa Anda akan memasang antarmuka Neuralink di otak untuk memungkinkan mengendalikan ponsel X baru Anda dengan berpikir?” Nah, Elon Musk ikut menjawab pertanyaan itu: “Di masa depan, tidak akan ada ponsel, hanya Neuralink.”

    Diskusi itu muncul setelah terobosan perusahaan Neuralink milik Elon Musk menanamkan chip otak pada manusia untuk pertama kali di Februari 2024. Elon mengharapkan sebuah aplikasi nantinya menerjemahkan sinyal-sinyal dari otak untuk mengendalikan kursor atau menghasilkan teks, memungkinkan pengoperasian komputer hanya melalui pikiran.

    Pada pertengahan 2024 ini, Neuralink menanamkan implannya ke pasien kedua. Chip otak itu membantu pasien bernama Alex untuk main game hingga mengembangkan desain 3D hanya dengan kekuatan pikiran.

    Di blog, Neuralink menjelaskan kondisi terbaru Alex, pria yang kehilangan kendali atas anggota tubuhnya setelah cedera tulang belakang. Neuralink menanamkan chip-nya ke otak Alex dan kini menggunakan implan itu untuk mengontrol mouse yang terhubung ke laptop.

    Sama seperti pasien Neuralink pertama, Noland Arbaugh, Alex menggunakan chip otak itu untuk memainkan game favoritnya, seperti Counter-Strike 2. lon Musk mengatakan implan otak startup Neuralink akan menjadi cara terbaik bagi manusia untuk berintegrasi dan bersaing dengan sistem AI yang makin canggih di masa depan.

    “Kita akan berikan orang-orang kekuatan super,” katanya dalam wawancara podcast bersama ilmuwan komputer Lex Friedman.

    Elon Musk berpendapat sama seperti Zuckerberg, yaitu bahwa teknologi dari perusahaannya di masa mendatang akan menjadi teknologi utama, yang bisa menggantikan smartphone. Menurut Zuck, orang di masa mendatang masih akan memakai smartphone, tapi lebih banyak menggunakan kacamata pintar.

    “Jadi yang kupikir akan terjadi pada kacamata pintar adalah kita akan sampai di titik itu, mungkin suatu waktu di 2020-an atau 2030-an di mana kalian punya ponsel, tapi akan lebih banyak di saku karena kalian akan melakukan lebih banyak hal di kacamata yang mungkin saat ini kalian lakukan di ponsel. Kacamata akan jadi platform komputer utama kalian,” cetusnya.

    Wajar saja pria berusia 40 tahun itu berkata demikian. Pasalnya, Zuck melalui perusahaannya Meta memang sedang giat mengembangkan kacamata pintar augmented reality (AR) dan berharap gadget itu akan menjadi mainstream alias disukai kalangan banyak.

    (fyk/fay)

  • Tambah Kaya! Mark Zuckerberg Kini Jadi Manusia Rp 3.178 Triliun

    Tambah Kaya! Mark Zuckerberg Kini Jadi Manusia Rp 3.178 Triliun

    Jakarta

    CEO Meta, Mark Zuckerberg, kini tambah kaya. Hartanya naik ribuan triliun dalam waktu singkat. Hal tersebut membuat Mark Zuckerberg jadi orang terkaya nomor dua di dunia, menyalip Jeff Bezos.

    Melansir Business Insider, Jumat (4/10/2024), harta kekayaan Zuckerberg mengalami kenaikan hingga US$ 78 miliar atau setara dengan Rp 1.203 triliun (kurs 15.430) tahun ini. Kini total harta kekayaannya senilai Rp 3.178 triliun.

    Diketahui, Mark Zuckerberg berhasil menduduki posisi orang terkaya kedua di dunia setelah saham Meta mencapai rekor tertinggi pada Kamis kemarin. Hasil ini membuat dirinya naik menggeser Jeff Bezos dengan selisih Rp 16,9 triliun.

    Mark Zuckerberg kini hanya berada di bawah CEO Tesla Elon Musk dalam daftar orang terkaya di dunia versi Bloomberg. Sang maestro media sosial ini memulai tahun ini di peringkat keenam, namun telah menyalip Bernard Arnault dari LVMH dan Larry Ellison dari Oracle, serta Bezos.

    Memang benar bahwa Meta, Tesla, dan Amazon diperdagangkan dengan cara yang sama karena ketiganya adalah saham-saham teknologi berkapitalisasi besar, yang berarti kekayaan Zuckerberg, Musk, dan Bezos cenderung naik dan turun secara bersamaan.

    Saham meta yang melonjak sekitar 68% sepanjang tahun ini membuat harta kekayaan bersih Zuckerberg telah meningkat lebih dari empat kali lipat.

    Zuckerberg juga bisa naik ke puncak jika Musk memberikan sumbangan filantropi dalam jumlah besar. Lagipula, satu-satunya alasan mengapa Warren Buffett tidak menjadi orang terkaya di dunia dengan kekayaan bersih lebih dari Rp4.269 triliun karena dia menyumbangkan lebih dari setengah saham Berkshire Hathaway-nya.

    (fdl/fdl)

  • Elon Musk Terima Tantangan Bertarung Presiden Venezuela

    Elon Musk Terima Tantangan Bertarung Presiden Venezuela

    Jakarta

    Elon Musk sepertinya hobi berkelahi dan mencari musuh. Setelah menantang Mark Zuckerberg adu jotos tapi tidak kunjung terwujud, kali ini Musk ditantang bertarung oleh Presiden Venezuela Nicolas Maduro.

    Venezuela saat ini sedang mengalami krisis setelah mengumumkan pemenang pemilihan presiden. Setelah sempat tertunda, otoritas pemilihan Venezuela mengumumkan Maduro sebagai pemenang setelah mengumpulkan 51% dari total suara, dan rivalnya Edmundo González mengumpulkan 44% suara.

    Pendukung González mengklaim kandidatnya mengalahkan Maduro dengan selisih setidaknya 3,9 juta suara. Pengumuman hasil pilpres Venezuela disambut dengan protes besar-besaran yang menyebabkan belasan orang meninggal dunia dan lebih dari 1.000 orang ditangkap.

    Musk ikut mengomentari situasi politik di Venezuela. Dalam postingannya di Twitter/X, ia mengatakan pemilihan presiden Venezuela penuh kecurangan dan Maduro, yang diklaim sebagai pemenang, sebenarnya kalah telak. Bos Tesla itu juga menyebut Maduro sebagai diktator.

    Komentar Musk ini membuat Maduro berang. Puncaknya, Maduro menantang Musk untuk bertarung saat memberikan pidato yang disiarkan oleh stasiun televisi Venezuela.

    “Media sosial menciptakan realitas virtual, dan siapa yang mengontrol realitas virtual? Musuh bebuyutan kita yang baru, Elon Musk yang terkenal,” kata Maduro, seperti dikutip dari Gizmodo, Kamis (1/8/2024).

    “Apa Anda ingin bertarung? Ayo kita bertarung. Elon Musk, saya siap. Saya tidak takut pada Anda, Elon Musk. Ayo bertarung, di mana pun Anda inginkan,” sambungnya.

    [Gambas:Twitter]

    Musk menerima tantangan Maduro lewat cuitannya di X. Tidak hanya itu, ia juga membuat taruhan agar pertarungan keduanya jadi lebih menarik.

    “Jika saya menang, dia mundur sebagai diktator Venezuela. Jika dia menang, saya akan memberikan tumpangan gratis ke Mars,” ujar Musk.

    Dalam cuitan terpisah, Musk mengatakan Maduro kemungkinan akan menghindar dari duel ini. Ia juga mengatakan pertarungan dengan Maduro akan lebih seru dibandingkan duel dengan Zuckerberg.

    “Maduro sendiri memiliki badan besar dan mungkin tahu cara bertarung, jadi ini akan menjadi pertarungan yang sesungguhnya. Zuck memiliki tubuh kecil, jadi itu akan menjadi pertarungan yang singkat, haha,” ujar Musk.

    (vmp/vmp)

  • WhatsApp Rilis Fitur Favorit untuk Kontak yang Sering Dihubungi, Ini Cara Pakainya

    WhatsApp Rilis Fitur Favorit untuk Kontak yang Sering Dihubungi, Ini Cara Pakainya

    Jakarta

    WhatsApp resmi merilis Favorit, fitur baru yang memudahkan pengguna mencari kontak yang sering dihubungi. Begini cara pakai fitur Favorit di WhatsApp.

    Favorit sebenarnya merupakan filter atau penyaring yang memungkinkan pengguna menemukan kontak yang sering dihubungi dengan cepat. Fitur ini mulai digulirkan secara bertahap dan akan tersedia untuk semua pengguna WhatsApp dalam beberapa pekan ke depan.

    Filter Favorit menempatkan semua chat dari teman terdekat atau anggota keluarga di satu tempat agar lebih mudah ditemukan. WhatsApp juga menambahkan bagian ‘Favorit’ di tab panggilan agar pengguna bisa menghubungi kontak favorit tanpa perlu mencari namanya di daftar kontak atau log panggilan.

    “Kini Anda bisa menambahkan orang-orang dan grup ke ‘favorit’ Anda untuk muncul di bagian atas tab Panggilan dan sebagai filter untuk chat Anda di WhatsApp,” kata CEO Meta Mark Zuckerberg dalam pengumuman di channel WhatsApp-nya, seperti dikutip detikINET, Rabu (17/7/2024).

    WhatsApp menyediakan beberapa cara untuk menambahkan dan mengelola kontak dan grup favorit. Pengguna bisa menambahkan kontak atau grup ke daftar favorit langsung dari daftar chat atau lewat Pengaturan.

    Cara menambahkan kontak WhatsApp ke Favorit dari filterPastikan aplikasi WhatsApp sudah menjalankan versi terbaruBuka aplikasi WhatsApp di perangkat lalu slide ke bawah di halaman utama aplikasi untuk membuka filter FavoritKetuk tombol ‘Tambah ke Favorit’ lalu pilih kontak atau grup yang ingin dimasukkan ke daftar favoritSetelah selesai memilih, klik ikon tanda centang.Cara menambahkan kontak WhatsApp ke Favorit dari daftar chatPastikan aplikasi WhatsApp sudah menjalankan versi terbaruBuka aplikasi WhatsApp di perangkat lalu pilih kontak atau grup yang ingin ditambahkan ke daftar favoritKetuk dan tahan chat atau grup yang ingin ditambahkan lalu ketuk menu di sudut kanan atasPilih opsi ‘Tambah ke favorit’ untuk memasukkan chat atau grup yang sudah dipilih ke tab favorit.Cara menambahkan kontak WhatsApp ke favorit dari tab PanggilanPastikan aplikasi WhatsApp sudah menjalankan versi terbaruBuka aplikasi WhatsApp di perangkat lalu masuk ke tab PanggilanTekan tombol ‘Tambah ke favorit’ untuk membuka daftar kontak lalu pilih chat atau grup yang ingin dimasukkanKlik ikon centang setelah selesai memilih.Cara menambahkan dan mengelola daftar favorit dari SetelanPastikan aplikasi WhatsApp sudah menjalankan versi terbaruBuka aplikasi WhatsApp di perangkat lalu ketuk menu di sudut kanan atas dan pilih opsi SetelanPilih menu Favorit lalu tekan tombol ‘Tambah ke favorit’ dengan ikon +Pilih chat atau grup yang ingin ditambahkan ke daftar favorit, lalu tekan tombol centang hijau jika sudah selesai.

    Pengguna WhatsApp juga bisa menghapus chat atau grup dari daftar Favorit dengan salah satu cara di atas. Kalian juga bisa mengubah urutan kontak favorit di menu Setelan > Favorit dengan mengetuk tombol edit di sudut kanan atas lalu drag kontak yang diinginkan ke atas atau ke bawah.

    WhatsApp merilis fitur baru ini hanya tiga bulan setelan meluncurkan filter chat. Sebelumnya pengguna bisa memilah chat berdasarkan filter ‘Semua’, ‘Belum Dibaca’, dan ‘Grup’.

    Filter Favorit juga melengkapi fitur pin di WhatsApp yang memungkinkan pengguna menyematkan chat atau grup favoritnya agar selalu tampil di daftar chat paling atas. Namun WhatsApp membatasi pengguna hanya bisa mem-pin tiga kontak saja, sedangkan daftar favorit tidak dibatasi.

    (vmp/vmp)

  • Jelang Satu Tahun, Threads Capai 175 Juta Pengguna Aktif Bulanan

    Jelang Satu Tahun, Threads Capai 175 Juta Pengguna Aktif Bulanan

    Jakarta

    CEO Meta Mark Zuckerberg, mengumumkan bahwa platform media sosialnya Threads kini memiliki lebih dari 175 juta pengguna aktif bulanan. Pengumuman ini muncul dua hari menjelang ulang tahun pertama Threads.

    Zuck mengungkapkan pada bulan April lalu bahwa Threads memiliki lebih dari 150 juta pengguna aktif bulanan, naik dari 130 juta yang dilaporkan pada bulan Februari sebagaimana dilansir detiKINET Engadget.

    Threads sendiri diluncurkan pada tanggal 3 Juli 2023 dan layanan ini hadir sebagai pesaing X (dulu Twitter) yang mana saat itu pengguna X mencari alternatif setelah Elon Musk melakukan perubahan besar-besaran pada jejaring sosial tersebut.

    Musk baru-baru ini mengklaim bahwa X sekarang mencapai 600 juta pengguna aktif bulanan, dan setengah dari pengguna ini menggunakan platform ini setiap hari. Perlu disebutkan bahwa Musk tidak menjelaskan apakah jumlah tersebut termasuk akun otomatis atau bot spam.

    Sebagai bagian dari pengumuman hari ini, Meta mengungkapkan wawasan tentang bagaimana orang menggunakan Thread. Meta mengatakan bahwa kebanyakan orang datang ke Threads untuk membaca teks daripada gambar, mencatat bahwa 63% dari semua postingan Threads hanya berupa teks.

    Namun, bukan berarti gambar tidak dibagikan di Threads, karena satu dari empat postingan menyertakan setidaknya satu gambar. Meta mengatakan bahwa lebih dari 50 juta Tag telah dibuat, dengan tiga yang paling banyak adalah PhotographyThreads, BookThreads, dan GymThreads.

    Meskipun metrik pengguna aktif bulanan saja tidak cukup untuk sepenuhnya mengukur seberapa baik kinerja Threads, ini menunjukkan bahwa platform ini memiliki sejumlah besar pengguna yang memeriksanya.

    Sejak diluncurkan, Threads telah memperkenalkan banyak fitur yang diminta, seperti aplikasi web, topik yang sedang tren, dan tombol edit. Meskipun platform ini ingin menyelaraskan pengalaman dan fitur-fiturnya dengan X, platform ini menjauhi wacana politik.

    Meskipun Meta mengatakan bahwa mereka tidak akan memperkuat berita di Threads, X tetap menjadi platform yang paling populer bagi orang-orang untuk mendiskusikan acara-acara langsung seperti debat presiden minggu lalu.

    (jsn/jsn)

  • Elon Musk Puji CEO Nvidia Jensen Huang karena Pernah Gosok Toilet

    Elon Musk Puji CEO Nvidia Jensen Huang karena Pernah Gosok Toilet

    Jakarta

    Gaya kerja CEO Nvidia Jensen Huang yang tak kenal lelah membantu mengubah raksasa chip tersebut menjadi salah satu perusahaan paling berharga di dunia. Tidak mengherankan jika Elon Musk mengagumi gaya kepemimpinan pria berusia 61 tahun itu.

    “Sikap ini benar sekali. Selama kelangkaan kertas toilet akibat Covid, saya memastikan bahwa pabrik dan kantor kami memiliki kertas toilet,” kata Musk dalam sebuah postingan X menanggapi video interview a Huang pada bulan Maret di Stanford’s College of Business di mana dia berbicara tentang pengalamannya bekerja di jaringan sarapan Denny’s.

    “Bagi saya, tidak ada tugas yang di bawah saya karena, ingat, saya dulunya adalah pencuci piring,” kata Huang dalam wawancara tersebut. “Dulu saya membersihkan toilet. Saya membersihkan banyak toilet. Saya telah membersihkan lebih banyak toilet daripada gabungan kalian semua.”

    Pengalaman itu, kata Huang, terbukti formatif dalam membentuk gaya kerjanya – mengambil pendekatan langsung untuk memecahkan masalah dengan stafnya.

    “Kamu tidak bisa menunjukkan padaku tugas yang ada di bawahku,” kata Huang. “Jika Anda mengirimi saya sesuatu, dan Anda ingin saya membantu meninjaunya, saya akan melakukan yang terbaik. Dan aku akan menunjukkan padamu bagaimana aku akan melakukannya.”

    Musk, di sisi lain, tidak takut terlibat dalam banyak hal. CEO Tesla mengatakan bahwa ia pernah tidur di pabrik mobil listrik untuk memeriksa kendaraan yang keluar dari jalur produksi secara langsung.

    “Alasan saya tidur di lantai bukan karena saya tidak bisa menyeberang jalan dan berada di hotel. Itu karena saya ingin keadaan saya menjadi lebih buruk daripada orang lain di perusahaan,” kata Musk kepada Bloomberg pada tahun 2018. “Setiap kali mereka merasakan sakit, aku ingin rasa sakitku menjadi lebih buruk.”

    [Gambas:Twitter]

    Tentu saja, pujian Musk untuk Huang mungkin bukan hanya karena mereka memiliki etos kerja yang sama. Sebab Musk tidak segan-segan berperang melawan miliarder lain yang dikenal karena etika kerja keras mereka, seperti Mark Zuckerberg dari Meta dan bintang “Shark Tank” Mark Cuban.”

    Jadi kata-kata manis Musk mungkin lebih berkaitan dengan kedekatan keduanya. Musk punya ambisi terhadap AI termasuk tujuan Tesla untuk membuat mobil swakemudi dan keinginan untuk menjadikan xAI sebagai perusahaan AI terkemuka di dunia. Artinya memperoleh chip Nvidia menjadi masalah vital.

    Huang juga tampaknya sangat menghargai apa yang telah dilakukan Musk.

    Dalam sebuah wawancara dengan Yahoo Finance pada bulan Mei, Huang berkata, “Tesla bergerak jauh dalam hal mobil swakemudi, setiap mobil, suatu hari nanti, harus bisa mengemudi sendiri.”

    “Terima kasih Jensen,” tulis Musk dalam postingan X sebagai tanggapan.

    (afr/afr)

  • Miliarder Teknologi Ini Tak Wariskan Hartanya ke Anak, Mending Buat Amal

    Miliarder Teknologi Ini Tak Wariskan Hartanya ke Anak, Mending Buat Amal

    Jakarta

    Semua orang tua pasti menginginkan masa depan yang cerah bagi anak-anaknya. Tak jarang dari mereka memberikan modal yang cukup, untuk menunjang kehidupannya lebih baik di masa depan.

    Dari sekian banyak cara, salah satunya ialah dengan mewariskan harta kekayaan yang dimiliki, supaya kelak berguna bagi kelangsungan hidup sang buah hati. Namun ternyata upaya itu tak berlaku bagi beberapa tokoh teknologi terkemuka.

    Mantan istri Steve Jobs, Laurene Powell Jobs pernah mengatakan, bahwa dirinya tidak tertarik membangun kekayaan lewat sebuah warisan. Hal itu pun sudah dipahami oleh anak-anaknya.

    “Jika saya hidup cukup lama, itu akan berakhir di saya,” tegas Powell.

    Bukan cuma Powell, tapi ada dua juragan teknologi lain yang punya pemikiran serupa. Malah mereka lebih mementingkan hartanya untuk amal, dibandingkan memberikan semuanya kepada Sang Anak.

    Siapa saja orang terkaya di dunia teknologi yang enggan mewariskan harta kekayaannya? Berikut daftarnya, dikutip detikINET dari Business Insider, Sabtu (29/6/2024).

    1. Mark Zuckerberg dan Priscilla ChanWASHINGTON, DC – SEPTEMBER 25: Facebook CEO Mark Zuckerberg and Dr. Priscilla Chan arrive for a state dinner in honor of Chinese President President Xi Jinping and his wife Peng Liyuan at the White House September 25, 2015in Washington, DC. Xi arrived in Washington, the second stop of his state visit to the United States, on Thursday after a busy two-and-a-half-day stay in Seattle. (Photo by Chris Kleponis-Pool/Getty Images) Foto: Chris Kleponis-Pool/Getty Images

    Pasangan miliarder ini menyambut putri pertamanya, Max, dengan cara yang berbeda. Mereka membuat secarik surat digital di Facebook.

    Dalam postingannya, Mark menyatakan bahwa ia dan istrinya Priscilla Chan akan menyumbangkan 99% harta warisan Max untuk amal. Menurut Forbes, Pendiri Facebook dan CEO Meta ini punya kekayaan bersih USD 182 miliar atau sekitar Rp 2.975 triliun.

    “Kami ingin kamu tumbuh di dunia yang lebih baik dari dunia kita saat ini. Kami akan melakukan bagian kami untuk mewujudkan hal ini, bukan hanya karena kami mencintaimu, tetapi juga karena kami memiliki tanggung jawab moral terhadap semua anak di generasi berikutnya,” kata Mark.

    2. Bill GatesBill Gates. Foto: BBC World

    Senada dengan banyak miliarder terkaya di dunia, Pendiri Microsoft Bill Gates juga seorang dermawan. Ia akan menyumbangkan sebagian besar kekayaannya untuk kegiatan amal.

    Seperti yang diketahui bahwa Gates dan mantan istrinya Melinda telah mendirikan yayasan amal swasta terbesar di dunia, yakni The Bill & Melinda Gates Foundation. Tujuan dibangun yayasan amal ini adalah membantu semua orang menjalani hidup sehat dan produktif.

    Diketahui bahwa ketiga anaknya mewarisi gen filantropis ayahnya. Mereka dikabarkan malah senang karena tidak mewarisi kekayaan Gates.

    Gates mengungkapkan, kalau anak-anaknya hanya akan mewarisi masing-masing USD 10 juta atau sekitar Rp 163,5 miliar. Itu berarti setara dengan kurang dari 1% kekayaan Gates.

    “Saya yakin mewariskan sejumlah besar uang kepada anak-anak bukanlah suatu kebaikan bagi mereka,” kata Gates.

    Data Forbes menguak fakta bahwa kekayaan bersih Gates mencapai USD 134,1 miliar atau sekitar Rp 2.192 triliun.

    3. Laurene Powell JobsLaurene Powell Jobs. Foto: dok. Getty Images

    Laurene Powell Jobs mewarisi kekayaan mendiang suaminya, yaitu Steve Jobs. Miliarder berusia 56 tahun ini merupakan sosok yang tangguh di dunia investasi dan juga seorang dermawan.

    Dirinya adalah pendiri College Track, sebuah organisasi nirlaba ang membantu mempersiapkan siswa berpenghasilan rendah untuk punya pendidikan tinggi. Selain itu juga pemilik Emerson Collective, organisasi perubahan sosial.

    “Tidak benar bagi individu untuk mengumpulkan kekayaan dalam jumlah besar yang setara dengan gabungan jutaan dan jutaan orang lainnya. Tidak ada yang adil tentang hal itu,” ujar Jobs kepada The New York Times pada tahun 2020.

    Tercatat kekayaan bersih Jobs sebesar USD 14,7 miliar atau sekitar Rp 240,3 triliun.

    (hps/fay)

  • Elon Musk Kecam Rencana Pemerintah AS Blokir TikTok

    Elon Musk Kecam Rencana Pemerintah AS Blokir TikTok

    Jakarta

    Pemerintah Amerika Serikat kembali menyusun rancangan undang-undang yang berpotensi memblokir TikTok di negaranya. Rencana ini tidak hanya ditentang pengguna TikTok di AS tapi juga oleh Elon Musk.

    Seperti diberitakan sebelumnya, salah satu komite di Kongres AS sudah meloloskan RUU yang akan memaksa ByteDance sebagai pemilik TikTok untuk menjual aplikasi tersebut dan jika tidak aplikasi TikTok akan dilarang di AS. Saat ini Kongres AS sedang bersiap memberikan suara terkait RUU TikTok pada Rabu (13/3) ini.

    Dalam postingannya di Twitter/X, Musk mengatakan rancangan undang-undang ini bukan sekedar tentang TikTok. Ia mengutip cuitan anggota Kongress Thomas Massie yang mengklaim pemblokiran TikTok berpotensi membungkam kebebasan berpendapat orang Amerika.

    “Undang-undang ini bukan hanya tentang TikTok, tapi juga tentang sensor dan kontrol pemerintah,” kata Musk dalam cuitannya di X, seperti dikutip dari Gizmodo, Rabu (13/3/2024).

    [Gambas:Twitter]

    Komentar Musk kali ini berbanding terbalik dengan posisinya beberapa bulan yang lalu. Pemilik X ini sebelumnya pernah mengkritik TikTok dan menyebut aplikasi milik ByteDance itu penuh dengan konten antisemit dan membuat remaja ketagihan.

    “Saya berhenti menggunakan TikTok ketika saya merasakan AI-nya merasuki pikiran saya. Itu membuat saya tidak nyaman,” kata Musk saat berbicara di konferensi DealBook Summit pada akhir November lalu.

    “Dalam hal konten antisemit, TikTok penuh dengan konten tersebut,” sambungnya.

    Musk bukan satu-satunya tokoh ternama yang menentang rencana pemerintah AS memblokir TikTok. Mantan Presiden AS Donald Trump juga berubah pikiran dan mengatakan pemblokiran TikTok hanya akan menguntungkan Meta dan ‘Zuckershmuck’ yang sepertinya merujuk kepada CEO Mark Zuckerberg.

    Padahal Trump pernah menandatangani perintah eksekutif pada tahun 2020 yang memaksa ByteDance menjual TikTok dalam 90 hari atau aplikasi itu terancam diblokir di AS, namun rencana itu gagal.

    (vmp/fay)

  • Gates & Zuckerberg Main ke Suaka Margasatwa Pribadi Crazy Rich India

    Gates & Zuckerberg Main ke Suaka Margasatwa Pribadi Crazy Rich India

    Jakarta

    Saat menghadiri perayaan pranikah Anant Ambani, putra orang terkaya Asia Mukesh Ambani, Mark Zuckerberg dan Bill Gates diajak jalan-jalan di Vantara. Vantara ini adalah pusat penyelamatan dan rehabilitasi hewan yang luas bak suaka margasatwa, berlokasi di Jamnagar, tempat pesta pranikah Akash Ambani dan Radhika Merchant.

    Anant Ambani adalah putra bungsu Mukesh dan menjabat sebagai direktur di beberapa perusahaan ayahnya, sementara Vantara merupakan proyek pribadinya. Di Vantara, Zuckerberg terlihat menikmati kebersamaan dengan beberapa lemur.

    Vantara membentang seluas 3.000 hektar. Dalam lokasi tersebut, pusat penyelamatan dan rehabilitasi seluas lebih dari 650 hektar didirikan. Dalam beberapa tahun terakhir, program ini berhasil menyelamatkan lebih dari 200 gajah dan ribuan hewan lain termasuk reptil dan burung. Mereka merawat spesies-spesies penting seperti badak, macan tutul, dan buaya.

    Vantara bertujuan menyelamatkan spesies terancam punah dan memulihkan habitatnya. Mereka berencana kolaborasi dengan organisasi terkemuka seperti World Wildlife Fund for Nature (WWFN) dan International Union for Conservation of Nature (IUCN), serta Zoo Authority of India untuk meningkatkan standar kebun binatang.

    Terdapat fasilitas khusus untuk gajah dan akomodasi modern berbagai hewan seperti macan tutul, singa, buaya, dan harimau. Selain kandang hewan yang dirancang dengan cermat, fasilitas ini juga mencakup kolam hidroterapi, jacuzzi gajah yang luas untuk pengobatan radang sendi, dan lain-lain.

    Mark Zuckerberg kunjungi Vantara. Foto: Instagram

    “Apa yang awalnya merupakan hasrat bagi saya di usia sangat muda telah jadi sebuah misi bersama Vantara. Kami fokus pada perlindungan spesies asli India yang terancam punah. Kami juga ingin memulihkan habitat penting dan mengatasi ancaman mendesak terhadap spesies dan menjadikan Vantara program konservasi terdepan,” kata Anant.

    Anant Ambani di Vantara. Foto: Instagram

    Terdapat 2.100 pegawai di Vantara. “Kami telah membuat rumah sakit hewan dengan teknologi tercanggih. Rumah sakit ini punya mesin MRI dan CT scan, mesin bedah robotik endoskopi, dan 6 pusat bedah. Kami juga memasang prostetik untuk hewan-hewan. Taman zoologi akan segera dibuka untuk umum,” papar Anant.

    Kunjungan hanya untuk tujuan pendidikan dan tidak ada satwa liar diekspos untuk hiburan. “Tidak ada safari hutan satwa liar bagi para tamu yang datang untuk perayaan pranikah kami. Safari hanya untuk tujuan pendidikan, bukan untuk rekreasi atau hiburan. Mereka yang tertarik mendidik dirinya bisa ikut,” pungkasnya dilansir News18, Sabtu (9/3/2024).

    (fyk/fay)

  • Meta Uji Fitur Trending Topik di Threads

    Meta Uji Fitur Trending Topik di Threads

    Jakarta

    Meta dikabarkan sedang menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna Threads dapat melihat apa yang sedang trend di platform tersebut, mirip dengan X (dulu Twitter).

    CEO Meta Mark Zuckerberg melalui akun Threads-nya mengumumkan bahwa Threads sudah mulai menguji coba fitur ‘topik-topik teratas hari ini’ di Amerika Serikat.

    Dijelaskan Meta, fitur ini nantinya akan menampilkan topik-topik yang sedang hanya diperbincangkan pengguna di Threads, dan akan muncul di pencarian dan diselingi dengan postingan di fee For You.

    Ujicoba Fitur Tren di Threads. Foto: Dok. Meta

    “Tren tertentu akan ditentukan oleh sistem AI kami berdasarkan apa yang sedang ramai diperbincangkan orang saat ini di Threads,” ujar Instagram Head Ada Mosseri sebagaimana dilansir detiKINET dari Engadget, Kamis (15/2/2024).

    Menariknya, Threads akan memunculkan tredn yang berkaitan dengan politik dan pemilu. Pasalnya belum lama ini Meta mengatakan bahwa tidak akan lagi menyarankan konten politik dalam rekomendasinya kecuali jika pengguna memang mengikuti akun-akun politik.

    Meta pun mengonfirmasi bahwa pembatasan tersebut tidak akan berlaku untuk fitur trendingnya.

    “Konten politik dapat menjadi topik. Kami hanya akan menghapus topik politik jika topik tersebut melanggar Panduan Komunitas kami atau kebijakan integritas lain yang berlaku,” kata juru bicara Meta kepada Engagdet.

    Penambahan fitur tren ini sebenarnya sudah lama diminta oleh pengguna Threads, mereka berharap dengan adanya fitur tersebut membuat platform ini dapat digunakan sebagai sumber informasi dan pembaruan secara real-time.

    Meskipun AI akan menentukan sebagian besar dari apa yang muncul, namun Meta berencana untuk melakukan kurasi terhadap apa yang muncul sebagai topik utama.

    Meta mengatakan ada sebuah tim yang terdiri dari spesialis konten untuk memastikan bahwa topik-topik tersebut tidak melanggar Pedoman Komunitas kami atau pedoman integritas lain yang berlaku, dan bahwa topik-topik tersebut tidak duplikatif, tidak masuk akal, atau menyesatkan.

    Untuk saat ini, ‘topik-topik teratas hari ini’ hanyalah sebuah uji coba kecil namun Zuckerberg mengatakan bahwa fitur ini akan hadir di lebih banyak negara dan bahasa setelah disempurnakan.

    (jsn/fay)