Tag: Mark Zuckerberg

  • Intip Proyek Ambisius Mark Zuckerberg, Nilainya Capai Rp158 Triliun

    Intip Proyek Ambisius Mark Zuckerberg, Nilainya Capai Rp158 Triliun

    Jakarta, CNBC Indonesia – Meta dilaporkan berencana untuk membangun kabel bawah laut yang membentang di seluruh dunia. Perusahaan milik Mark Zuckerberg yang memiliki FaceBook, Instagram, dan WhatsApp ini menguasai hampir 10 persen lalu lintas internet tetap dan 22% lalu lintas internet seluler di seluruh dunia.

    Menurut laporan terbaru oleh TechCrunch yang mengutip sumber yang dekat dengan perusahaan tersebut, Meta saat ini berencana untuk memasang kabel serat optik yang panjangnya lebih dari 40.000 km.

    Awalnya, Meta akan berinvestasi sekitar US$2 miliar (Rp31,6 triliun), tetapi seiring berjalannya proyek, biaya akhir akan naik menjadi sekitar US$10 miliar (Rp158,3 triliun), yang tidak banyak untuk perusahaan sebesar ini.

    Publikasi tersebut juga mengatakan bahwa rencana proyek telah disusun, tetapi sumber tersebut menolak berkomentar tentang anggaran. Perusahaan diharapkan untuk membagikan informasi lebih lanjut seperti rute yang dituju, kapasitas, dan alasan di balik proyek tersebut pada awal tahun 2025.

    Namun, perlu waktu beberapa tahun sebelum kabel tersebut berfungsi penuh. Dalam sebuah pernyataan, seorang analis industri kabel bawah laut Ranulf Scarborough mengatakan bahwa kapal kabel “mahal saat ini dan dipesan beberapa tahun sebelumnya.”

    Jika dan ketika rencana tersebut membuahkan hasil, kabel bawah laut tersebut akan memberi Meta rute khusus untuk mengirim dan menerima data di seluruh dunia. Ternyata, kabel bawah laut Meta dapat membentang dari pantai timur Amerika Serikat ke India vs Afrika Selatan dan kemudian kembali ke pantai barat Amerika Serikat melalui Australia.

    Sebagai informasi, ini bukan pertama kalinya Meta berinvestasi dalam kabel komunikasi bawah laut. Perusahaan tersebut dilaporkan telah menjadi salah satu pemilik 16 jaringan, yang mencakup kabel 2Africa yang baru.

    (tfa/haa)

  • Meta Ingin Bangun Kabel Bawah Laut yang Kelilingi Bumi

    Meta Ingin Bangun Kabel Bawah Laut yang Kelilingi Bumi

    Jakarta

    Meta, perusahaan induk Facebook dan Instagram, kabarnya sedang menyiapkan proyek kabel fiber optik bawah laut ambisius yang akan mengelilingi Bumi. Proyek ini diprediksi memakan biaya sebesar USD 10 miliar atau sekitar Rp 158 triliun.

    Menurut laporan TechCrunch, proyek ini akan mencakup jalur kabel bawah laut dengan panjang lebih dari 40.000 km. Menariknya, Meta akan menjadi satu-satunya pemilik dan pengguna jaringan kabel bawah laut ini.

    Kabar soal proyek ambisius Meta ini pertama kali dilaporkan oleh pakar kabel bawah laut Sunil Tagare pada Oktober lalu. Ia mengatakan pembangunan proyek ini mungkin membutuhkan waktu 5-10 tahun.

    Sumber yang dekat dengan Meta mengonfirmasi proyek ini tapi mereka mengatakan pengembangannya masih dalam tahap awal. Meta mungkin akan mengumumkan lebih banyak informasi pada awal tahun 2025.

    Jaringan kabel ini akan menghindari area dengan kondisi politik tidak stabil di mana kabel bawah laut rawan disabotase seperti Laut Merah, Laut China Selatan, Mesir, Marseilles, Selat Malaka, dan Singapura.

    Dalam beberapa tahun terakhir, jaringan kabel bawah laut pernah diputus akibat perang dan ketegangan politik. Hanya beberapa hari yang lalu, kapal China dituding memutus kabel bawah laut di perairan Eropa.

    Rute jaringan yang direncanakan akan dimulai dari pesisir timur Amerika Serikat menuju Afrika Selatan, lalu ke India, dilanjutkan ke Australia, dan berakhir di pesisir barat AS. Tagare menyebut proyek ini dengan nama ‘W’ karena bentuk jalurnya yang menyerupai huruf W.

    Meta bukan pemain baru di bisnis kabel bawah laut. Menurut analis telekomunikasi Telegeography, Meta merupakan salah satu pemilik 16 jaringan kabel bawah laut yang sudah ada, seperti dikutip dari TechCrunch, Minggu (1/12/2024).

    Proyek kabel bawah laut terbaru yang melibatkan Meta adalah 2Africa yang mengelilingi benua Afrika. Operator lain dalam proyek tersebut antara lain Orange, Vodafone, China Mobile, Bayobab/MTN, dan masih banyak lagi.

    Namun, proyek kabel bawah laut terbaru ini akan dimiliki sepenuhnya oleh Meta dan akan digunakan sepenuhnya untuk mendukung traffic ke semua platform miliknya. Perusahaan besutan Mark Zuckerberg ini akan mengikuti jejak Google yang juga terlibat dalam 33 rute kabel bawah laut, termasuk beberapa rute regional miliknya sendiri.

    (vmp/vmp)

  • Threads Semakin Praktis, Pengguna Tinggal Geser untuk Pindah Feed – Page 3

    Threads Semakin Praktis, Pengguna Tinggal Geser untuk Pindah Feed – Page 3

    Untuk diketahui, Threads mengalami pertumbuhan yang signifikan sepanjang November, di mana berhasil mengantongi 35 juta pendaftaran (pengguna baru).

    Platform media sosial milik Meta itu mengklaim telah menerima lebih dari satu juta pendaftaran setiap hari selama tiga bulan terakhir.

    Sebelumnya, CEO Instagram Adam Mosseri mengumumkan 15 juta pendaftaran untuk November di pertengahan bulan. Lalu CEO Meta Mark Zuckerberg baru-baru ini memberi tahu para investor bahwa aplikasi tersebut memiliki lebih dari 275 juta pengguna aktif bulanan.

    Sementara aplikasi media sosial pesaingnya, Bluesky, telah berkembang pesat dan mendapatkan banyak liputan pers yang positif. Namun, perlu dicatat bahwa Bluesky baru saja melewati angka 20 juta pengguna.

    Threads mengumpulkan 20 juta pengguna dalam waktu sekitar satu hari setelah diluncurkan, meskipun aplikasi tersebut didukung sepenuhnya oleh Meta, dalam hal ini Facebook dan Instagram.

    Bluesky sendiri merengkuh popularitas dari mulut ke mulut. Menariknya, Threads mulai meniru beberapa fitur yang sudah ada dari Bluesky.

    Platform tersebut baru-baru ini memperkenalkan feed khusus dan kemampuan untuk mengubah feed default bagi orang yang kamu ikuti.

    Mosseri mengakui bahwa mereka telah mulai mengembangkan fitur-fitur tertentu yang sudah dalam pengerjaan.

    Baik Threads dan Bluesky bisa dibilang ingin menjadi X berikutnya. Akan tetapi, X seakan menjadi ‘tempat pembuangan sampah’ yang penuh dengan keluhan, pornbot, dan iklan mengganggu.

  • Tembus Rp1,5 Miliar, Ini yang Bikin Harga Bitcoin Meroket

    Tembus Rp1,5 Miliar, Ini yang Bikin Harga Bitcoin Meroket

    Jakarta: Aset kripto Bitcoin (BTC) memecahkan rekor dengan sempat menembus harga USD99,655 atau Rp1.579.731.000. Bitcoin saat ini masuk 10 besar aset paling bernilai di dunia dan berada di posisi ke-7 dengan kapitalisasi pasar mencapai USD1,824 triliun, lebih unggul dibandingkan perusahaan minyak Saudi Aramco, perak, dan Meta milik Mark Zuckerberg. 
     
    Head of Product Marketing PINTU Iskandar Mohammad mengungkapkan banyak faktor pendorong kenaikan harga Bitcoin. Salah satunya, kemenangan Donald Trump yang akan menjadi Presiden Amerika Serikat (AS) ke-47. Disamping itu, sentimen positif dari Negeri Paman Sam juga turut mendongkrak harga Bitcoin bisa mencapai All-Time-High.
     
    “Masuknya arus uang dari produk ETF BTC mencapai USD2 miliar, mundurnya Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa AS Gary Gensler, hingga positifnya data makroekonomi khususnya di AS, yang seluruhnya meningkatkan ketertarikan investor untuk ikut berinvestasi pada Bitcoin,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 28 November 2024.
    Menurut data Triple-A, jumlah orang yang memiliki aset kripto di seluruh dunia  mencapai 562 juta orang pada 2024 atau naik hingga 34 persen dibandingkan 2023. Sementara kenaikan harga Bitcoin membuat investor retail bertanya kapan waktu yang tepat untuk berinvestasi pada Bitcoin, terutama karena volatilitas dan asumsi harga yang sudah terlalu tinggi. 
     
    “Setelah mencapai harga tertingginya di USD69 ribu pada November 2021, Bitcoin kembali menunjukkan ketahanannya dengan hampir mendekati harga USD100 ribu. Ini membuktikan peran Bitcoin sebagai aset lindung nilai (store of value) serta memiliki potensi memberikan imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan aset lainnya,” ujar Iskandar. 
     
    Jika dibandingkan emas dan saham, Bitcoin unggul dari sisi return of investment (ROI) dalam 14 tahun terakhir. Harga per gram mencatatkan ROI 334,26 persen dari sekitar Rp322 ribu menjadi Rp1,39 juta pada 2024, sedangkan IHSG mencatatkan ROI di kisaran 431,37 persen dari sekitar 1,355 poin pada 2009 menjadi 7,200 poin per 25 November 2024.
     

     
    Sementara sejak diluncurkan pada 2009, Bitcoin hanya bernilai sekitar USD0.000764 per BTC atau dengan kurs saat itu sebesar Rp10 ribu maka harga BTC hanya sekitar Rp7,64. Adapun 14 tahun mendatang pada 2024, harga BTC menyentuh USD99,655 setara Rp1.579.731.000 yang berarti persentase kenaikannya sebesar 13 miliar persen.
     
    Iskandar menyebut, BTC saat ini masuk dalam fase bullish, investor dan trader kripto dapat memaksimalkan keuntungan investasinya dalam fase saat ini. Untuk trader pro, aplikasi PINTU menawarkan produk unggulan Pintu Pro Futures, yang memungkinkan trader berinvestasi pada derivatif kripto dengan leverage hingga 25 kali. 
     
    “Trader dapat mengambil posisi long atau short tanpa expiry date pada aset seperti BTC, ETH, SOL, dan lainnya. Selain itu, Pintu Pro Futures dilengkapi dengan fitur risk management, seperti indikator margin, auto close open order, dan kalkulasi margin yang transparan, untuk membantu pengguna mengelola risiko likuidasi secara lebih efektif,” ujar Iskandar. 
     
    Sementara bagi trader yang mencari platform dengan fitur canggih, Iskandar mengungkapkan, Pintu Pro yang menawarkan pro charting, order book, berbagai tipe order, hingga portfolio tracker dengan interface yang user-friendly. Ia menegaskan, kecanggihan fitur yang dimiliki akan memberikan pengalaman trading terbaik bagi penggunanya. 
     
    “Terakhir, bagi investor pemula, aplikasi Pintu menyediakan solusi investasi kripto dengan tampilan intuitif dan akses ke ratusan aset kripto, termasuk Meme koin. Dengan aplikasi Pintu, pengguna dapat dengan mudah memulai perjalanan investasi kripto,” tutup Iskandar.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • Video: Pertemuan Tertutup Mark Zuckerberg dan Donald Trump, Bahas Apa?

    Video: Pertemuan Tertutup Mark Zuckerberg dan Donald Trump, Bahas Apa?

    Video: Pertemuan Tertutup Mark Zuckerberg dan Donald Trump, Bahas Apa?

  • Dulu Berseteru, Zuckerberg Kini Merapat ke Donald Trump

    Dulu Berseteru, Zuckerberg Kini Merapat ke Donald Trump

    Jakarta

    CEO Meta Mark Zuckerberg mengunjungi kediaman Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump di Mar-a-Lago. Hubungan mereka tampaknya semakin akrab setelah dahulu cukup sering berseteru.

    Kunjungan Zuck ke kediaman Trump di Palm Beach, Florida, itu dikonfirmasi penasihat Trump, Stephen Miller. “Mark Zuckerberg telah sangat jelas tentang keinginannya untuk jadi pendukung dan peserta dalam perubahan ini yang kita lihat di seluruh Amerika, di seluruh dunia dengan gerakan reformasi yang dipimpin oleh Donald Trump,” kata Miller.

    “Mark Zuckerberg, seperti banyak pemimpin bisnis lainnya, memahami bahwa Presiden Trump adalah agen perubahan, agen kemakmuran,” tambahnya yang dikutip detikINET dari Fox News.

    Miller menambahkan Zuck tentu punya kepentingan sendiri. “Mark, jelas dia memiliki kepentingan sendiri, dan dia memiliki perusahaannya sendiri, dan dia punya agenda sendiri. Namun, dia telah menjelaskan ingin mendukung pembaruan nasional Amerika di bawah kepemimpinan Presiden Trump,” katanya.

    Juli silam, Zuckerberg memuji Trump atas reaksinya yang mengepalkan tinjunya terhadap upaya pembunuhan terhadapnya. “Melihat Donald Trump bangkit setelah tertembak di wajah dan mengepalkan tinjunya ke udara dengan bendera Amerika adalah salah satu hal paling buruk yang pernah saya lihat dalam hidup saya,” cetus Zuck.

    “Pada tingkat tertentu sebagai orang Amerika, sulit untuk tidak menjadi emosional tentang semangat dan perjuangan itu, dan saya pikir itulah sebabnya banyak orang menyukai pria itu,” tambahnya.

    Kunjungan Zuckerberg ke Mar-a-Lago bukanlah interaksi pertama pendiri Facebook itu dengan pemimpin Republik tersebut. Pada bulan Agustus, Trump mengatakan bahwa Zuckerberg meneleponnya.

    “Jadi, Mark Zuckerberg meneleponku. Pertama-tama, dia menelepon saya dua kali. Dia menelepon saya setelah acara tersebut dan dia mengatakan itu benar-benar luar biasa,” kata Trump.

    Trump menambahkan Zuckerberg meminta maaf setelah Facebook pernah salah memberi label pada foto dirinya yang menjadi viral. “Dia benar-benar meminta maaf. Dia mengatakan mereka melakukan kesalahan dan mereka sedang memperbaiki kesalahan itu,” kata Trump.

    (fyk/rns)

  • Threads Kantongi 35 Juta Penguna Baru pada November 2024 – Page 3

    Threads Kantongi 35 Juta Penguna Baru pada November 2024 – Page 3

    Untuk diketahui, Meta juga belum lama ini mengumumkan Threads tengah menjajal fitur baru untuk para penggunanya. Informasi soal uji coba ini diumumkan langsung oleh CEO Meta Mark Zuckerberg.

    Dikutip dari Tech Crunch, Senin (18/11/2024), fitur baru Threads yang tengah diuji coba adalah custom feeds. Dengan fitur ini, pengguna bisa melakukan personalisasi pada feed mereka.

    Dengan demikian, pengguna bisa lebih mudah melakukan interaksi serta mengontrol apa yang akan ditampilkan di feed mereka.

    Uji coba fitur baru ini disebut tidak lepas dari kepopuleran Bluesky, platform yang menghadirkan layanan serupa Threads dan X. Platform tersebut memang memungkinkan pengguna mengatur feeds mereka sendiri.

    Untuk membuat custom feed di Threads, pengguna cukup mencari topik atau profil yang diinginkan. Kemudian, pengguna tinggal menekan ikon tiga titik dan memilih opsi create new feed.

    Pengguna juga memilih akun tertentu ke feeds mereka, cukup dengan mengunjuni profil tersebut. Lalu, ketuk ikon tiga titik di atas foto profilnya, dan ketuk opsi tambahkan ke dalam feed pengguna.

    Kendati demikian, belum semua pengguna Threads memiliki akses ke fitur ini. Sebab, perusahaan memang baru menguji coba fitur tersebut.

    Saat ini, Threads belum memastikan kapan fitur baru ini akan diluncurkan untuk semua pengguna. Karenanya, menarik untuk menunggu pengumuman lebih lanjut dari Meta.

  • Threads Prioritaskan Konten Sesuai Preferensi Pengguna, Kurangi Rekomendasi Acak – Page 3

    Threads Prioritaskan Konten Sesuai Preferensi Pengguna, Kurangi Rekomendasi Acak – Page 3

    Untuk diketahui, Meta juga belum lama ini mengumumkan Threads tengah menjajal fitur baru untuk para penggunanya. Informasi soal uji coba ini diumumkan langsung oleh CEO Meta Mark Zuckerberg.

    Dikutip dari Tech Crunch, Senin (18/11/2024), fitur baru Threads yang tengah diuji coba adalah custom feeds. Dengan fitur ini, pengguna bisa melakukan personalisasi pada feed mereka.

    Dengan demikian, pengguna bisa lebih mudah melakukan interaksi serta mengontrol apa yang akan ditampilkan di feed mereka.

    Uji coba fitur baru ini disebut tidak lepas dari kepopuleran Bluesky, platform yang menghadirkan layanan serupa Threads dan X. Platform tersebut memang memungkinkan pengguna mengatur feeds mereka sendiri.

    Untuk membuat custom feed di Threads, pengguna cukup mencari topik atau profil yang diinginkan. Kemudian, pengguna tinggal menekan ikon tiga titik dan memilih opsi create new feed.

    Pengguna juga memilih akun tertentu ke feeds mereka, cukup dengan mengunjuni profil tersebut. Lalu, ketuk ikon tiga titik di atas foto profilnya, dan ketuk opsi tambahkan ke dalam feed pengguna.

    Kendati demikian, belum semua pengguna Threads memiliki akses ke fitur ini. Sebab, perusahaan memang baru menguji coba fitur tersebut.

    Saat ini, Threads belum memastikan kapan fitur baru ini akan diluncurkan untuk semua pengguna. Karenanya, menarik untuk menunggu pengumuman lebih lanjut dari Meta.

  • Whatsapp Punya Fitur Transkrip Pesan Suara, Ini Cara Menggunakannya

    Whatsapp Punya Fitur Transkrip Pesan Suara, Ini Cara Menggunakannya

    Bisnis.com, JAKARTA – Whatsapp, aplikasi pesan berbasis internet, kini dapat mentranskip pesan suara sehingga Anda tidak perlu lagi menulis ulang pesan tersebut.  

    Whatsapp baru saja memperkenalkan fitur transkrip pesan suara ke dalam teks, sehingga Anda dapat terus mengikuti percakapan, apa pun yang sedang Anda lakukan.

    Transkrip dibuat di perangkat Anda sehingga tidak ada orang lain, bahkan WhatsApp, yang dapat mendengar atau membaca pesan pribadi Anda.

    Adapun cara yang harus dilakukan untuk menjalankan fitur ini sebagai berikut:

    1. Buka Pengaturan > Chat > Transkrip pesan suara untuk mengaktifkan atau menonaktifkan transkripsi secara mudah, 

    2. Lalu pilih bahasa transkrip Anda. 

    3. Anda dapat mentranskripsi pesan suara dengan menekan lama pesan tersebut, lalu ketuk ‘transkripsikan’. 

    WhatsappPerbesar 

    Whatsapp menyampaikan fitur transkrip ini akan diluncurkan secara global dalam beberapa minggu ke depan dengan beberapa bahasa pilihan untuk tahap awal. 

    “Kami berencana menambah lebih banyak bahasa dalam beberapa bulan mendatang,” tulis Whatsapp dikutip, Jumat (22/11/2024). 

    Sebelumnya, Whatsapp menambahkan fitur baru yaitu drafts Messages yang dapat membantu Pengguna melacak pesan yang belum terkirim, yang mungkin telah diketik tetapi lupa untuk dikirim.

    Fitur ini berfungsi untuk mempermudah menemukan dan menyelesaikan pesan yang belum terkirim. Aplikasi versi terbaru sekarang akan mengenali pesan yang tidak lengkap dengan jelas dengan melabelinya “Draf” saat pengguna meninggalkannya. 

    Di platform iOS dan Android, fitur Draf Pesan sekarang dapat diakses oleh semua pengguna di seluruh dunia. Untuk menggunakan fitur ini, pengguna hanya perlu meningkatkan aplikasi WhatsApp mereka.

    Bagaimana Cara Kerja Fitur Draf Pesan?

    WhatsApp secara otomatis menyimpan pesan sebagai draf saat pengguna mulai mengetiknya tetapi tidak mengirimkannya. Ini menyiratkan bahwa pengguna tidak lagi khawatir kehilangan alur pemikiran mereka jika terjadi gangguan. 

    Di awal obrolan, setiap pesan yang belum terkirim akan diidentifikasi dalam daftar pesan dengan label “Draf” berwarna hijau. Isyarat visual ini memungkinkan pengguna dengan cepat menentukan pesan mana yang hilang.

    Pengguna tidak perlu menelusuri seluruh riwayat obrolan mereka untuk menemukan dan kembali ke pesan mereka yang belum selesai karena obrolan dengan draf yang belum terkirim akan segera naik ke bagian atas daftar obrolan.

    Jendela obrolan dengan pesan yang tidak lengkap akan segera didorong ke bagian atas kotak masuk untuk memastikannya tidak terlewatkan di tengah diskusi lainnya. Ketika pengguna terganggu, sibuk, atau perlu ingat untuk mengirim pesan, peningkatan ini bermanfaat karena memungkinkan mereka untuk melanjutkan diskusi yang sempat tertunda dengan cepat dan mudah.

    Bagaimana Cara Menggunakan Fitur Draf Pesan di WhatsApp?

    Mulailah mengetik pesan di obrolan apapun seperti biasa. Jika Anda keluar dari obrolan tanpa mengirim pesan, WhatsApp akan secara otomatis menyimpannya sebagai draf.

    Cari label “Draf” di samping chat yang berisi pesan yang belum terkirim. Label ini akan muncul dalam warna hijau, sehingga mudah terlihat.

    Obrolan dengan draf yang belum terkirim akan berada di bagian atas daftar obrolan Anda. Ketuk obrolan ini untuk membukanya dan melanjutkan pengeditan atau mengirim pesan Anda.

    Setelah siap untuk mengirim pesan, cukup lengkapi teks Anda dan tekan kirim seperti biasa. Penerima akan melihat draf setelah Anda mengirimkannya.

    Tidak perlu menyimpan secara manual; WhatsApp menangani semuanya secara otomatis, memungkinkan pengalaman yang mulus.

    Pada saluran WhatsApp-nya, CEO Meta Mark Zuckerberg mengumumkan fungsi fitur tersebut, sebagai sesuatu yang “Semua orang butuhkan.” Indikasi Draf sedang dirilis untuk platform iOS dan Android, dan distribusi globalnya telah dimulai. Peningkatan ini akan meningkatkan kepuasan manajemen pesan aplikasi, dan meningkatkan kenyamanan pengguna.

    Fitur Baru Tambahan Sub menu Chat

    Fitur baru lainnya memungkinan pengguna untuk melihat lebih pada percakapan yang terlewatkan. Pengguna dapat menggunakan filter prasetel ini untuk membagi diskusi ke dalam kategori yang telah ditetapkan sebelumnya, seperti pesan grup, obrolan yang belum dibaca, dan daftar favorit yang dapat disesuaikan.

    Tab “Semua” menampilkan setiap obrolan di kotak masuk pengguna bagi mereka yang lebih suka melihat semuanya secara bersamaan. Fitur-fitur ini menunjukkan dedikasi berkelanjutan WhatsApp untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan menawarkan sumber daya yang memfasilitasi organisasi percakapan yang lebih baik. (Enrich Samuel K.P)

  • WhatsApp Rilis Fitur Draft Messages, Ini Kelebihannya

    WhatsApp Rilis Fitur Draft Messages, Ini Kelebihannya

    Bisnis.com, JAKARTA – Whatsapp dengan resmi telah menambahkan fitur baru yaitu drafts Messages pada minggu ini. Pengguna dapat melacak pesan yang belum terkirim yang mungkin telah diketik tetapi lupa untuk dikirim.

    WhatsApp menyatakan dalam siaran pers bahwa fungsi ini dibuat untuk mempermudah menemukan dan menyelesaikan pesan yang belum terkirim.

    Aplikasi versi terbaru sekarang akan mengenali pesan yang tidak lengkap dengan jelas dengan melabelinya “Draf” saat pengguna meninggalkannya. Di platform iOS dan Android, fitur Draf Pesan sekarang dapat diakses oleh semua pengguna di seluruh dunia. Untuk menggunakan fitur ini, pengguna hanya perlu meningkatkan aplikasi WhatsApp mereka.

    Bagaimana Cara Kerja Fitur Draf Pesan?

    WhatsApp secara otomatis menyimpan pesan sebagai draf saat pengguna mulai mengetiknya tetapi tidak mengirimkannya. Ini menyiratkan bahwa pengguna tidak lagi khawatir kehilangan alur pemikiran mereka jika terjadi gangguan. 

    Di awal obrolan, setiap pesan yang belum terkirim akan diidentifikasi dalam daftar pesan dengan label “Draf” berwarna hijau. Isyarat visual ini memungkinkan pengguna dengan cepat menentukan pesan mana yang hilang.

    Pengguna tidak perlu menelusuri seluruh riwayat obrolan mereka untuk menemukan dan kembali ke pesan mereka yang belum selesai karena obrolan dengan draf yang belum terkirim akan segera naik ke bagian atas daftar obrolan.

    Jendela obrolan dengan pesan yang tidak lengkap akan segera didorong ke bagian atas kotak masuk untuk memastikannya tidak terlewatkan di tengah diskusi lainnya. Ketika pengguna terganggu, sibuk, atau perlu ingat untuk mengirim pesan, peningkatan ini bermanfaat karena memungkinkan mereka untuk melanjutkan diskusi yang sempat tertunda dengan cepat dan mudah.

    Bagaimana Cara Menggunakan Fitur Draf Pesan di WhatsApp?

    Mulailah mengetik pesan di obrolan apapun seperti biasa. Jika Anda keluar dari obrolan tanpa mengirim pesan, WhatsApp akan secara otomatis menyimpannya sebagai draf.

    Cari label “Draf” di samping chat yang berisi pesan yang belum terkirim. Label ini akan muncul dalam warna hijau, sehingga mudah terlihat.

    Obrolan dengan draf yang belum terkirim akan berada di bagian atas daftar obrolan Anda. Ketuk obrolan ini untuk membukanya dan melanjutkan pengeditan atau mengirim pesan Anda.

    Setelah siap untuk mengirim pesan, cukup lengkapi teks Anda dan tekan kirim seperti biasa. Penerima akan melihat draf setelah Anda mengirimkannya.

    Tidak perlu menyimpan secara manual; WhatsApp menangani semuanya secara otomatis, memungkinkan pengalaman yang mulus.

    Pada saluran WhatsApp-nya, CEO Meta Mark Zuckerberg mengumumkan fungsi fitur tersebut, sebagai sesuatu yang “Semua orang butuhkan.” Indikasi Draf sedang dirilis untuk platform iOS dan Android, dan distribusi globalnya telah dimulai. Peningkatan ini akan meningkatkan kepuasan manajemen pesan aplikasi, dan meningkatkan kenyamanan pengguna.

    Fitur Baru Tambahan Sub menu Chat

    Fitur baru lainnya memungkinan pengguna untuk melihat lebih pada percakapan yang terlewatkan. Pengguna dapat menggunakan filter prasetel ini untuk membagi diskusi ke dalam kategori yang telah ditetapkan sebelumnya, seperti pesan grup, obrolan yang belum dibaca, dan daftar favorit yang dapat disesuaikan.

    Tab “Semua” menampilkan setiap obrolan di kotak masuk pengguna bagi mereka yang lebih suka melihat semuanya secara bersamaan. Fitur-fitur ini menunjukkan dedikasi berkelanjutan WhatsApp untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan menawarkan sumber daya yang memfasilitasi organisasi percakapan yang lebih baik. (Enrich Samuel K.P)