Tag: Mark Carney

  • Netanyahu Tak Tunjukkan Niat Setop Serangan Usai 2 Tahun Perang di Gaza

    Netanyahu Tak Tunjukkan Niat Setop Serangan Usai 2 Tahun Perang di Gaza

    Jakarta

    Perang di Gaza, Palestina, telah berlangsung selama 2 tahun. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pihaknya akan terus bertindak dengan alasan menghapuskan kekuatan Hamas dan memulangkan sandera.

    “Kita berada di hari-hari yang menentukan. Kita akan terus bertindak untuk mencapai semua tujuan perang, memulangkan semua korban penculikan, menghapuskan kekuasaan Hamas, dan memastikan bahwa Gaza tidak akan pernah lagi menjadi ancaman bagi Israel,” ujarnya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya, dilansir AFP, Rabu (8/10/2025).

    Ucapan Netanyahu soal ‘penghapusan kekuasaan Hamas’ tampaknya menandai pergeseran dari penghancuran gerakan Islamis Palestina. Ucapan itu juga muncul di tengah perundingan damai yang digelar secara tidak langsung antara pemerintah Israel dan Hamas telah dimulai di Mesir sejak Senin. Negosiasi tersebut dilakukan dalam upaya untuk mengakhiri perang Gaza.

    Israel telah melakukan serangan di Gaza, Palestina, sejak 7 Oktober 2023. Searngan itu diklaim sebagai balasan terhadap serangan Hamas ke wilayah negara Yahudi itu yang menewaskan 1.200 orang dan menyebabkan ratusan orang disandera.

    Serangan Israel ke Gaza telah menewaskan lebih dari 67 ribu warga Palestina. Korban tewas mayoritas merupakan anak-anak dan perempuan. Jumlah korban tewas diperkirakan lebih besar karena masih banyak yang tertimbun reruntuhan.

    Serangan Israel juga melukai ratusan ribu warga Gaza. Perang juga telah menyebabkan jutaan warga Gaza menjadi pengungsi dan terancam kelaparan.

    Trump Percaya Diri Tercapainya Kesepakatan Damai

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa ada peluang nyata tercapainya kesepakatan damai Gaza, Palestina. Negosiator Hamas dan Israel mengadakan perundingan tidak langsung pada peringatan dua tahun serangan 7 Oktober.

    “Kita sangat dekat untuk mencapai kesepakatan di Timur Tengah yang akan membawa perdamaian ke Timur Tengah,” ujar Trump kepada para wartawan di Ruang Oval, Gedung Putih, bersama Perdana Menteri Kanada Mark Carney, dilansir AFP, Rabu (8/10/2025).

    Trump mengatakan bahwa negosiator AS terlibat dalam perundingan yang saat ini berlangsung di Mesir. Gedung Putih mengatakan bahwa utusan khusus Trump, Steve Witkoff, dan menantunya, Jared Kushner, akan berperan.

    “Ada peluang nyata bahwa kita bisa melakukan sesuatu,” kata Trump.

    (yld/haf)

  • Trump Percaya Diri Kesepakatan Damai Gaza Bakal Jadi Nyata

    Trump Percaya Diri Kesepakatan Damai Gaza Bakal Jadi Nyata

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa ada peluang nyata tercapainya kesepakatan damai Gaza, Palestina. Negosiator Hamas dan Israel mengadakan perundingan tidak langsung pada peringatan dua tahun serangan 7 Oktober.

    “Kita sangat dekat untuk mencapai kesepakatan di Timur Tengah yang akan membawa perdamaian ke Timur Tengah,” ujar Trump kepada para wartawan di Ruang Oval, Gedung Putih, bersama Perdana Menteri Kanada Mark Carney, dilansir AFP, Rabu (8/10/2025).

    Trump mengatakan bahwa negosiator AS terlibat dalam perundingan yang saat ini berlangsung di Mesir. Gedung Putih mengatakan bahwa utusan khusus Trump, Steve Witkoff, dan menantunya, Jared Kushner, akan berperan.

    “Ada peluang nyata bahwa kita bisa melakukan sesuatu,” kata Trump.

    “Saya pikir ada kemungkinan kita bisa mencapai perdamaian di Timur Tengah. Ini sesuatu yang bahkan melampaui situasi di Gaza. Kami ingin pembebasan para sandera segera.”

    “Tim kami sekarang ada di sana, tim lain baru saja pergi, dan negara-negara lain, secara harfiah setiap negara di dunia, telah mendukung rencana tersebut.”

    Trump menambahkan bahwa Amerika Serikat akan melakukan segala cara untuk memastikan semua orang mematuhi kesepakatan jika Hamas dan Israel sepakat untuk melakukan gencatan senjata guna mengakhiri perang.

    Negosiasi tidak langsung antara negosiator Israel dan Hamas sedang berlangsung di kota resor Sharm El-Sheikh, Mesir, berdasarkan rencana 20 poin yang diusulkan Trump bulan lalu.

    Tekanan global untuk mengakhiri perang telah meningkat, dengan sebagian besar wilayah Gaza rata dengan tanah, bencana kelaparan yang dinyatakan PBB, dan keluarga-keluarga sandera Israel masih merindukan kepulangan orang-orang yang mereka cintai.

    Penyelidikan PBB bulan lalu menuduh Israel melakukan genosida di Gaza, sementara kelompok-kelompok hak asasi manusia menuduh Hamas melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan dalam serangan 7 Oktober. Kedua belah pihak membantah tuduhan tersebut.

    Halaman 2 dari 2

    (rfs/rfs)

  • PM Canada Akan Bertemu Trump di Washington Bahas Tarif AS

    PM Canada Akan Bertemu Trump di Washington Bahas Tarif AS

    Ottawa

    Perdana Menteri (PM) Kanada Mark Carney akan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Washington Selasa pekan depan. Pertemuan itu akan membahas tarif hingga perang dagang yang menghantam perekonomian Kanada.

    Dilansir AFP, Jumat (3/10/2025), Kanada belum mencapai kesepakatan perdagangan yang luas dengan pemerintahan Trump, tidak seperti mitra dagang utama AS lainnya, termasuk Uni Eropa.

    Sejauh ini, Trump telah mempertahankan pembebasan tarif untuk semua barang yang sesuai dengan pakta yang ada, yakni Perjanjian Amerika Serikat-Meksiko-Kanada (USMCA), yang disepakati selama periode pertama Trump sebagai Presiden AS.

    Kantor Carney menegaskan kembali pada hari Jumat bahwa dipertahankannya kesepakatan tersebut berarti Kanada “memiliki tarif rata-rata terendah dibandingkan mitra dagang Amerika mana pun, dengan 85 persen perdagangan Kanada dengan AS bebas tarif.”

    Namun, tarif global yang diberlakukan untuk sektor-sektor tertentu-terutama yang menargetkan otomotif, baja, dan aluminium-telah menghantam Kanada dengan keras.

    Perundingan revisi USMCA dijadwalkan tahun depan, dan Carney mengatakan timnya berfokus untuk mempertahankan kesepakatan yang baik bagi Kanada, yang juga menguntungkan Amerika Serikat dan Meksiko.

    Kantor Perdama Menteri mengatakan Carney akan terbang ke Washington pada hari Senin menjelang pertemuan dengan Trump pada hari Selasa. Kantor PM Kanada mengatakan pembicaraan akan berfokus “pada prioritas bersama dalam hubungan ekonomi dan keamanan baru antara Kanada dan AS.”

    Ia berhasil berkampanye dengan argumen bahwa pengalamannya yang mendalam dalam manajemen ekonomi global menjadikannya kandidat ideal untuk membela Kanada dari proteksionisme Trump.

    Namun, partai-partai oposisi meningkatkan tekanan atas apa yang mereka sebut kurangnya hasil.

    “Kami telah tertipu habis-habisan tentang negosiator brilian ini,” kata pemimpin Partai Konservatif Pierre Poilievre minggu ini.

    “Di mana dia? Tunjukkan satu kemenangan,” katanya.

    (lir/lir)

  • Mendag Pede IEU-CEPA dan ICA-CEPA Perkuat Perdagangan Indonesia di Global

    Mendag Pede IEU-CEPA dan ICA-CEPA Perkuat Perdagangan Indonesia di Global

    Bisnis.com, JAKARTA— Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyatakan kesepakatan dagang dengan Uni Eropa dan Kanada, yakni Indonesia–European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) dan Indonesia–Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA), akan memperkuat posisi perdagangan Indonesia di kancah internasional.

    “Penyelesaian IEU-CEPA dan penandatangan ICA-CEPA adalah titik tolak perjalanan kita untuk memperkuat posisi perdagangan Indonesia di kancah global, terutama dalam kondisi geopolitik dan perdagangan dunia saat ini,” kata Budi dalam acara Strategic Forum Indonesia—Canada CEPA dan Indonesia European Union CEPA di Auditorium Kemendag, Senin (29/9/2025).

    Budi menjelaskan total perdagangan Indonesia dengan Uni Eropa tahun lalu mencapai sekitar US$30 miliar. Dengan adanya IEU-CEPA, dia berharap perjanjian tersebut bisa segera ditandatangani akhir tahun ini atau awal tahun depan, kemudian diimplementasikan. 

    “Paling tidak, komitmen kita dengan pelaku usaha adalah bagaimana meningkatkan total trade, meningkatkan ekspor kita ke Uni Eropa,” ujarnya.

    Sementara, total perdagangan Indonesia dengan Kanada tercatat sebesar US$3,5 miliar. “Harapan kita bisa dua kali lipat ya setelah implementasi ini berjalan,” kata Budi.

    Sebelumnya, pada Rabu (24/9/2025, Mendag Budi Santoso menandatangani ICA-CEPA di Ottawa, Kanada, bersama Menteri Perdagangan Internasional Kanada Maninder Sidhu. 

    Penandatanganan ini disaksikan Presiden RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Kanada Mark Carney. Kesepakatan tersebut menjadi salah satu deliverables utama kunjungan resmi Presiden RI ke Kanada. Kala itu, Budi menyebut ICA-CEPA merupakan tonggak sejarah karena menjadi kerja sama dagang komprehensif pertama Indonesia dengan negara di kawasan Amerika Utara, sekaligus perjanjian perdagangan pertama Kanada dengan negara di Asia Tenggara. 

    “Indonesia-Canada CEPA menandai babak baru hubungan ekonomi kedua negara. Perjanjian ini membuka akses pasar yang lebih luas, serta memperkuat daya saing produk dan jasa Indonesia di Kanada,” katanya.

    Melalui ICA-CEPA, lebih dari 90% atau sekitar 6.573 pos tarif Indonesia mendapat preferensi di pasar Kanada. Produk potensial seperti tekstil, alas kaki, furnitur, makanan olahan, elektronik ringan dan otomotif, hingga sarang burung walet, diprediksi semakin kompetitif. Beberapa produk bahkan akan langsung menikmati tarif 0% saat perjanjian mulai berlaku (entry into force), misalnya makanan olahan, hasil laut, produk kerajinan berbahan serat alam, peralatan rumah tangga, serta granit dan marmer.

    Sementara itu, IEU-CEPA resmi ditandatangani pada 23 September 2025 setelah proses perundingan selama hampir satu dekade. Kesepakatan ini diharapkan dapat meningkatkan ekspor produk-produk Uni Eropa ke Indonesia. 

    Komisaris Perdagangan Uni Eropa Maros Sefcovic menyatakan bahwa perjanjian tersebut juga mencabut berbagai pembatasan transaksi untuk sejumlah komoditas utama. Menurutnya, kesepakatan ini berpotensi menghemat tarif sekitar €600 juta (US$700 juta) bagi eksportir Eropa. 

    “Kami benar-benar membuka babak baru dengan skala yang sangat besar,” ujar Sefcovic, dikutip dari Bloomberg, Selasa (23/9/2025).

  • Indonesia Tegaskan Posisi di Kancah Global Lewat Kesepakatan IEU–CEPA dan ICA–CEPA
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        27 September 2025

    Indonesia Tegaskan Posisi di Kancah Global Lewat Kesepakatan IEU–CEPA dan ICA–CEPA Nasional 27 September 2025

    Indonesia Tegaskan Posisi di Kancah Global Lewat Kesepakatan IEU–CEPA dan ICA–CEPA
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com – 
    Selepas perundingan panjang selama beberapa tahun, Indonesia akhirnya menandatangani dua perjanjian strategis, yakni Indonesia–European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU–CEPA) dan Indonesia–Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA–CEPA).
    Kedua kesepakatan tersebut menegaskan komitmen Indonesia dalam memperkuat diplomasi ekonomi sekaligus membuka jalan bagi peningkatan akses pasar, investasi, serta kerja sama yang lebih luas dengan mitra utama di Eropa dan Amerika Utara.
    Adapun penandatanganan ICA CEPA disaksikan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Kanada Mark Carney di Ottawa, Kanada, Rabu (24/9/2025).
    Sementara itu, penandatanganan dan pengumuman bersama Kesepakatan Substantif IEU-CEPA dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto beserta Komisioner Perdagangan dan Keamanan Ekonomi Komisi Eropa Maros Sefrovic di Bali, Selasa (23/9/2025).
    “Kedua kesepakatan ini menjadi bukti konsistensi Indonesia dalam memperjuangkan kepentingan nasional di tengah dinamika perdagangan global,” ujar Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Haryo Limanseto dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (27/9/2025).
    Dengan kesepakatan itu, lanjutnya, Indonesia tidak hanya memperoleh posisi tawar yang lebih kuat, tetapi juga memastikan manfaat nyata dapat dirasakan langsung oleh dunia usaha dan masyarakat.
    Pengamat ekonomi Sunarsip menuturkan bahwa Uni Eropa merupakan mitra dagang utama Indonesia dengan pangsa sekitar 10 persen dari total ekspor nasional.
    Sebagian besar ekspor Indonesia ke Eropa berupa komoditas strategis untuk menunjang industrialisasi serta kebutuhan pangan di kawasan tersebut, seperti mineral logam untuk industri otomotif, besi dan baja, serta produk elektronik.
    Ada pula produk minyak sawit mentah atau
    crude palm oil
    (CPO) serta minyak nabati lain yang digunakan dalam industri biofuel, pangan, dan kosmetik.
    Melalui IEU–CEPA, ekspor produk unggulan tersebut diproyeksikan akan semakin meningkat dan memiliki akses pasar yang lebih luas.
    Sunarsip menjelaskan Kesepakatan IEU–CEPA juga diperkirakan akan memperbesar pangsa ekspor Indonesia ke Eropa sekaligus menjadi pasar alternatif yang strategis di tengah kebijakan tarif dagang global yang tidak seimbang, termasuk dari Amerika Serikat.
    Kesepakatan itu diharapkan mampu menjadi penopang penting di saat permintaan ekspor dari negara mitra utama lain, seperti Tiongkok dan India, mengalami pelemahan. Dengan demikian, hal ini juga dapat menjaga ketahanan dan daya saing ekspor Indonesia dalam jangka panjang.
    “Kebijakan IEU-CEPA ini pada akhirnya akan menjadi sumber penguatan
    surplus
    bagi neraca perdagangan kita, yang tentunya akan memperkuat posisi cadangan devisa kita,” ucap Sunarsip.
    Sebagai langkah lanjutan, katanya, diperlukan kebijakan turunan yang mendorong kemitraan antara pelaku usaha besar dengan UMKM agar manfaat ekonomi dari perjanjian ini dapat dirasakan secara luas.
    Guna mendorong penyebaran informasi mengenai kesepakatan tersebut kepada masyarakat, Pengajar Universitas Indonesia Firman Kurniawan menyebutkan bahwa pemerintah juga perlu menekankan pentingnya komunikasi multijenjang yang mampu menjembatani substansi perjanjian yang kompleks menjadi bahasa yang lebih praktis dan mudah dipahami oleh pelaku UMKM.
    Firman menyoroti, di tengah derasnya arus informasi publik, perhatian masyarakat akan lebih tertuju pada substansi yang secara langsung berkaitan dengan kepentingan pribadi.
    Dalam konteks Kesepakatan IEU–CEPA yang merupakan momentum bersejarah setelah perundingan panjang hampir satu dekade, pemerintah diharapkan dapat mengemas pesan komunikasi yang menonjolkan manfaat nyata bagi publik, bahkan hingga pada level sektoral agar peluang ekonomi dari perjanjian tersebut dapat dipahami dan dimanfaatkan secara maksimal.
    “Agar tidak mengalami misinformasi, media konvensional ataupun digital perlu dilibatkan dalam dialog untuk memahami secara utuh makna perjanjian maupun keuntungan dan kesempatan yang diperoleh masyarakat Indonesia,” ujar Firman
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Enam Hari Kunker ke Luar Negeri, Prabowo Bawa Ini ke Indonesia – Page 3

    Enam Hari Kunker ke Luar Negeri, Prabowo Bawa Ini ke Indonesia – Page 3

    Selanjutnya kunjungan singkat Prabowo di Kanada turut menghasilkan capaian strategis. Kendati kunjungan Kepala Negara ke Kanada tidak bermalam, namun Prabowo diterima secara langsung oleh Gubernur Jenderal Mary Simon, serta bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Kanada, Mark Carney.

    Dalam kesempatan itu, Indonesia dan Kanada resmi menandatangani Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA CEPA).

    “Intinya adalah 90,5 persen tarif barang-barang, produk-produk Indonesia akan dihapus oleh Kanada. Dan itu tentunya mendampak positif, sangat positif bagi perdagangan impor Indonesia,” ujar Teddy.

    Dari Kanada, Prabowo kemudian menuju Belanda, momen kunjungan ini istimewa, karena tidak hanya diterima oleh Raja Willem-Alexander sebagai Kepala Negara Belanda, tetapi juga Ratu Máxima di Istana Huis ten Bosch, Belanda.

    Pertemuan resmi tersebut menandai penguatan hubungan bilateral kedua negara, termasuk kesepakatan Belanda mengembalikan sekitar 30 ribu benda dan artefak jawa bersejarah, serta fosil dan dokumen milik Indonesia.

  • Hasil Kunker Prabowo: 90 Persen Bea Masuk RI ke Kanada Dihapus, Belanda Kembalikan 30.000 Artefak

    Hasil Kunker Prabowo: 90 Persen Bea Masuk RI ke Kanada Dihapus, Belanda Kembalikan 30.000 Artefak

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto telah menyelesaikan kunjungan kenegaraan ke empat negara selama kurang lebih satu pekan ke Jepang, Amerika Serikat (AS), Kanada dan Belanda. Kepala Negara telah bertolak ke Tanah Air dari negara terakhir yang dikunjunginya yakni Belanda. 

    Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyampaikan bahwa rangkaian kunjungan kenegaraan kali ini telah dimulai sejak 19 September 2025. Negara pertama yang dikunjungi Presiden kali ini adalah Jepang, di mana dia mengunjungi Paviliun Indonesia di Expo Osaka 2025. 

    Berdasarkan laporan dari Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, terang Teddy, ajang lima tahunan tersebut mencatatkan komitmen investasi sebesar US$23,8 miliar atau sekitar Rp380 triliun.

    Negara kedua yakni AS, di mana Prabowo secara perdana menyampaikan pidato sebagai kepala negara di Sidang Majelis Umum ke-80 Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) di Markas PBB, New York. Indonesia mendapatkan giliran ketiga untuk berbicara di podium setelah Presiden Brasl Luiz Inacio Lula da Silva serta Presiden AS Donald Trump. 

    Teddu menyebut pidato Prabowo di hadapan delegasi dari 193 negara anggota PBB mendapatkan apresiasi, termasuk dari pemimpin dunia.

    “Berani, tegas, konkret. Ada Presiden Amerika Serikat Anda bisa lihat sendiri, kemudian PM Kanada, kemudian tadi Raja Belanda, kemudian tadi pagi juga Presiden Macron menelpon beliau langsung menyampaikan apresiasi dan kebanggaan beliau atas pidato Bapak Presiden,” jelasnya dalam keterangan yang disiarkan melalui media sosial resmi Setkab, Sabtu (27/9/2025). 

    Selain itu, Presiden Prabowo turut bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino yang menegaskan dukungan terhadap pengembangan akademi sepak bola muda Indonesia. 

    “Dalam waktu dekat tanggal 9 dan 12 Oktober kalau tidak salah Timnas Indonesia akan tampil di kualifikasi keempat piala dunia. Tidak mudah tapi bukan mustahil untuk Indonesia lolos di piala dunia. Dan kita minta nanti dalam pertandingan tersebut semuanya berjalan sesuai rencana dan netral,” terang Teddy.

    Saat mengunjungi negara ketiga yakni Kanada, Presiden Prabowo turut menandatangani Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Kanada. Kendati tidak bermalam di negara tersebut, Prabowo berkunjung dan diterima langsung oleh Gubernur Jenderal Mary Simon, serta bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Kanada, Mark Carney. 

    “Intinya adalah 90,5% tarif barang-barang, produk-produk Indonesia akan dihapus oleh Kanada. Dan itu tentunya mendampak positif, sangat positif bagi perdagangan impor Indonesia,” papar Teddy.

    Terakhir, Prabowo mengunjungi Belanda dan diterima oleh Raja Willem-Alexander serta Ratu Máxima di Istana Huis ten Bosch. Pertemuan bilateral itu turut menyepakati pengembalian sekitar 30.000 benda dan artefak Jawa bersejarah, serta fosil dan dokumen milik Indonesia.

    Teddy mengatakan, barang-barang bersejarah Indonesia yang selama ini berada di kepemilikan Belanda itu akan segera dikembalikan. Menteri Kebudayaan disebut akan menyelesaikan proses pengembalian tersebut dalam beberapa hari ke depan. 

    “Prosesnya mungkin pasti cepat karena tadi Raja Belanda sudah menyepakati itu, dan ini proses pengembalian sebenarnya sudah berjalan lama tapi Alhamdulillah berhasil disepakati tadi dan nanti akan dikembalikan ke Indonesia,” tutup Seskab berpangkat Letkol itu.

  • Indonesia-Kanada sepakati kerja sama pertahanan hadapi kemelut global

    Indonesia-Kanada sepakati kerja sama pertahanan hadapi kemelut global

    ANTARA – Indonesia dan Kanada memperkuat kerja sama di bidang pertahanan untuk menghadapi kemelut global. Kerja sama tersebut diumumkan saat Presiden Prabowo Subianto melakukan lawatan kerja ke Kanada pada Rabu (24/9) waktu setempat dan bertemu Perdana Menteri (PM) Kanada Mark Carney. (Suci Nurhaliza/Satrio Giri Marwanto/Nanien Yuniar)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dari Kanada, Prabowo bertolak ke Amsterdam lanjutkan lawatan negara

    Dari Kanada, Prabowo bertolak ke Amsterdam lanjutkan lawatan negara

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto bertolak menuju Amsterdam, Belanda, dan melanjutkan lawatan kenegaraannya pada Rabu malam waktu setempat, setelah menyelesaikan sejumlah pertemuan bersama dengan para pemimpin Kanada.

    Dari Bandar Udara Internasional Ottawa Macdonald-Cartier, Presiden beserta rombongan terbatas lepas landas meninggalkan Kanada pada Rabu, pukul 21.00 waktu setempat (WS).

    Keberangkatan Presiden menuju Belanda dilepas oleh Duta Besar Kanada untuk Republik Indonesia Jess Dutton, Duta Besar Republik Indonesia untuk Kanada Muhsin Syihab, dan Atase Pertahanan KBRI Ottawa Marsma TNI Edwardus Wisoko Aribowo.

    Di Ottawa, Presiden telah melakukan dua pertemuan penting yang menandai babak baru dalam penguatan hubungan bilateral Indonesia dan Kanada.

    Agenda pertemuan dimulai dengan pertemuan bilateral bersama Gubernur Jenderal Kanada, Mary Simon di Rideau Hall. Pertemuan ini mencerminkan penghormatan tinggi Kanada terhadap Indonesia.

    Presiden Prabowo kemudian melanjutkan agenda pertemuan tatap muka dengan Perdana Menteri (PM) Kanada, Mark Carney, di West Block, Parliament Hill.

    Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk membahas prioritas kerja sama di sejumlah bidang, termasuk di antaranya berdiskusi mengenai perkembangan isu-isu global, seperti Palestina, ASEAN, dan kawasan Indo-Pasifik.

    Dalam kesempatannya, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas peran Kanada sebagai mitra pembangunan yang konsisten.

    Sementara itu, PM Carney pun menegaskan bahwa Indonesia merupakan mitra strategis bagi Kanada di Asia Tenggara, bahkan mengutip pidato Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB sebagai sumber inspirasi.

    Kunjungan ini turut menghasilkan capaian konkret melalui penandatanganan sejumlah nota kesepahaman strategis, termasuk Indonesia–Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA).

    Selain itu, turut ditandatangani pula kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan, serta bisnis. Melalui kunjungan ini, Kepala Negara telah menegaskan komitmen Indonesia untuk memperkuat kemitraan dengan Kanada secara komprehensif.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jalin keakraban, Prabowo dijamu, diajak keliling galeri oleh PM Kanada

    Jalin keakraban, Prabowo dijamu, diajak keliling galeri oleh PM Kanada

    Kehadiran Presiden Prabowo di jamuan makan malam ini sebagai momentum sekaligus mempertegas tekad kedua negara untuk membangun hubungan yang semakin erat, saling menguntungkan, dan berorientasi pada masa depan

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto dijamu malam malam dan keliling galeri oleh Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, di Fred and Elizabeth Fountain Garden Court, National Gallery of Canada, Ottawa, Rabu malam waktu setempat, guna menjalin keakraban.

    Jamuan makan malam ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan resmi Presiden Prabowo ke Kanada yang bertujuan untuk memperkuat kemitraan strategis antara kedua negara, agar terjalin keakraban.

    Setibanya di lokasi acara, Presiden Prabowo disambut langsung oleh Perdana Menteri Carney dengan penuh kehangatan.

    Penyambutan ini menjadi wujud penghormatan sekaligus simbol eratnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Kanada.

    Sebelum makan malam, Presiden Prabowo terlebih dahulu diajak oleh Perdana Menteri Carney berkeliling mengunjungi National Gallery of Canada.

    Dalam kesempatan tersebut, Perdana Menteri Carney menjelaskan kepada Presiden Prabowo mengenai sejumlah koleksi seni dan pameran yang menjadi kebanggaan nasional Kanada, termasuk karya-karya yang merefleksikan sejarah dan identitas budaya bangsa Kanada.

    Suasana perbincangan berlangsung hangat, kedua pemimpin tampak berbagi pandangan menarik seputar seni, sejarah, dan nilai budaya, yang kerap disertai canda ringan mencerminkan keakraban.

    Acara ini menjadi momentum dalam membangun komunikasi yang lebih erat antara pemimpin kedua negara di luar pertemuan formal.

    Setelahnya, kedua pemimpin menuju tempat jamuan makan malam. Acara ini turut dihadiri para pejabat tinggi pemerintahan Kanada serta sejumlah tokoh penting dari berbagai kalangan.

    Atmosfer hangat dan bersahabat tercipta sepanjang acara, mencerminkan komitmen kedua negara dalam memperkuat kerja sama di berbagai bidang.

    Kehadiran Presiden Prabowo di jamuan makan malam ini sebagai momentum sekaligus mempertegas tekad kedua negara untuk membangun hubungan yang semakin erat, saling menguntungkan, dan berorientasi pada masa depan.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.