Tag: Marita Alisjahbana

  • Gagal Penuhi Kuorum, Vale Indonesia (INCO) Batal Laksanakan RUPSLB

    Gagal Penuhi Kuorum, Vale Indonesia (INCO) Batal Laksanakan RUPSLB

    JAKARTA – Emiten tambang nikel, anggota holding MIND ID, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) batal melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Luar Biasa (RUPSLB) yang sebelumnya dijadwalkan pada Jumat, 18 Agustus.

    Head of Corporate Communications PT Vale Indonesia, Vanda Kusumaningrum mengatakan, sejatinya pelaksanaan RUPSLB telah memenuhi seluruh ketentuan sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan serta peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk mekanisme pengambilan keputusan dan tata cara penggunaan hak-hak pemegang saham sesuai dengan Tata Tertib Rapat.

    Namun demikian, agenda yang direncanakan dalam RUPSLB tersebut tidak dapat ditetapkan karena tidak terpenuhinya kuorum kehadiran sebagaimana disyaratkan dalam Anggaran Dasar Perseroan dan ketentuan di bidang pasar modal.

    “Perseroan akan menjadwalkan ulang RUPSLB pada waktu yang akan diinformasikan kemudian, dengan tetap mengacu pada ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku,” ujar Vanda, Sabtu, 19 Juli.

    Vanda memastikan bahwa seluruh fungsi organisasi dan arah strategis perusahaan tetap berjalan secara efektif di bawah kepemimpinan Direksi dan Dewan Komisaris yang saat ini menjabat.

    “Informasi lebih lanjut mengenai jadwal RUPSLB yang baru akan disampaikan kepada para pemangku kepentingan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” sambung dia.

    Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, mata acara yang akan dibahas dalam RUPS LB ini adalah terkait perubahan susunan pengurus perseroan.

    Mata acara itu wajib mendapat persetujuan pemegang saham dalam RUPS sesuai dengan ketentuan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik dan anggaran dasar Perseroan, perubahan susunan Direksi dan/atau Dewan Komisaris Perseroan. 

    Sebelumnya, Febriany Eddy mengajukan pengunduran diri dari kursi Presiden Direktur Vale setelah ditunjuk menjadi Managing Director (MD) Holding Operasional BPI Danantara.

    Setelah pengunduran Febriany disetujui dalam RUPS pada 16 Mei yang lalu, Bernardus Irmanto kemudian ditunjuk menjadi pelaksana tugas Presiden Direktur dan CEO Vale Indonesia.

    Susunan Komisaris dan Direksi:

    Komisaris

    Presiden Komisaris: Muhammad Rachmat Kaimuddin

    Wakil Presiden Komisaris: Emily Marie Olson

    Komisaris: Kristina Janet Gauthier

    Komisaris: Christopher McCleave

    Komisaris: Dr. M Jasman Panjaitan

    Komisaris: Edi Permadi

    Komisaris Independen: Rudiantara

    Komisaris Independen: Retno LP Marsudi

    Komisaris Independen: Marita Alisjahbana.

    Direksi:

    Plt. Presiden Direktur: Bernardus Irmanto

    Wakil Presiden Direktur dan Chief Operation and Infrastructure Officer: Abu Ashar

    Direktur dan Chief Human Capital Officer: Adriansyah Chaniago

    Direktur dan Chief Sustainability & Corporate Affairs Officer: Bernardus Irmanto

    Direktur dan Chief Financial Officer: Rizky Andhika Putra

    Direktur dan Chief Project Officer: Muhammad Asril

    Direktur dan Chief Strategy & Technical Officer: Luke Mahony

  • SMBC Indonesia Bagi Dividen Rp562 Miliar, Bongkar Susunan Direksi

    SMBC Indonesia Bagi Dividen Rp562 Miliar, Bongkar Susunan Direksi

    Jakarta: PT Bank SMBC Indonesia Tbk (SMBC Indonesia) kembali menegaskan komitmen transformasinya melalui hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar di Jakarta. 
     
    Salah satu poin penting dalam rapat ini adalah penetapan susunan baru Direksi dan Dewan Komisaris, serta keputusan pembagian dividen dari laba bersih tahun buku 2024.
     
    Direktur Utama SMBC Indonesia, Henoch Munandar, menyampaikan apresiasi kepada jajaran direksi dan komisaris sebelumnya yang telah memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan perusahaan.

    “SMBC Indonesia hari ini kembali mencatatkan tahapan penting dalam perjalanan transformatifnya. Saya mengucapkan terima kasih kepada jajaran komisaris dan direksi sebelumnya yang sudah berkontribusi secara maksimal dalam pertumbuhan bisnis SMBC Indonesia dalam masa jabatannya, sembari menyambut jajaran baru dengan harapan bahwa bersama, kita bisa mempertahankan kinerja baik yang telah dicapai sepanjang tahun 2024 ke depannya,” ujar Henoch dalam keterangan tertulis, Selasa, 22 April 2025.
     
    Beberapa perubahan penting yang disetujui dalam RUPST antara lain pengangkatan Michellina Laksmi Triwardhany dan Jun Saito sebagai Wakil Direktur Utama, serta Yuki Terayama sebagai Direktur.
     

    Susunan direksi SMBC Indonesia per April 2025
    Direktur Utama: Henoch Munandar
    Wakil Direktur Utama: Jun Saito
    Wakil Direktur Utama: Michellina Laksmi Triwardhany
    Direktur: Dini Herdini
    Direktur: Atsushi Hino
    Direktur: Yuki Terayama
    Direktur: Merisa Darwis
    Direktur: Hanna Tantani
    Susunan dewan komisaris
    Komisaris Utama: Chow Ying Hoong
    Komisaris: Takeshi Kimoto
    Komisaris Independen: Ninik Herlani Masli Ridhwan
    Komisaris Independen: Onny Widjanarko
    Komisaris Independen: Kusumaningtuti Sandriharmy Soetiono
    Komisaris: Marita Alisjahbana
    SMBC Indonesia cetak laba Rp2,8 triliun
    Kinerja keuangan SMBC Indonesia sepanjang tahun 2024 juga patut diacungi jempol. Bank ini membukukan total aset konsolidasi sebesar Rp241,1 triliun, tumbuh 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Laba bersih setelah pajak pun melonjak 19 persen menjadi Rp2,8 triliun.

    Tebar dividen Rp562,6 miliar
    Dari total laba bersih tersebut, 20 persen atau sekitar Rp562,6 miliar akan dibagikan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen tunai. Jika dihitung, nilainya sekitar Rp52,85 per lembar saham.
     
    Sementara itu, sisa laba bersih yang tidak dibagikan akan dicatatkan sebagai laba ditahan untuk memperkuat struktur modal perusahaan.
     
    “Kami berharap ini bisa menjadi momentum baik bagi tahapan transformasi merek SMBC Indonesia, sehingga dapat terus memantik optimisme kami untuk terus mencatatkan performa positif guna memberikan dampak positif yang lebih bermakna bagi para nasabah, pemegang saham, pemangku kepentingan, dan masyarakat Indonesia,” ucap Henoch.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)