Tag: Margo Yuwono

  • Mobil Kepala BPS yang Baru Dilantik Prabowo: Mercy-Alphard

    Mobil Kepala BPS yang Baru Dilantik Prabowo: Mercy-Alphard

    Jakarta

    Amalia Adininggar Widyasanti baru dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai Kepala Badan Pusat Statistik (BPS). Menilik harta kekayaannya, Amalia ternyata menyimpan mobil mewah.

    Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Amalia terakhir kali menyampaikan hartanya pada 1 April 2024 untuk periode 2023. Jumlah kekayaannya mencapai Rp 21.193.015.609 (Rp 21 miliaran).

    Sebagian besar kekayaannya itu merupakan aset tanah dan bangunan senilai Rp 11.250.000.000 (Rp 11,2 miliaran), harta bergerak lainnya Rp 25 juta, surat berharga Rp 766 jutaan, kas dan setara kas Rp 7,1 miliaran, dan harta lainnya Rp 900 juta.

    Khusus isi garasinya, Amalia melaporkan tiga unit mobil, satu di antaranya diperoleh dengan status hibah tanpa akta. Berikut ini rinciannya:

    1. Mobil Mazda 2 tahun 2017, perolehan atas hasil sendiri (Rp 150 juta)
    2. Mobil Toyota Alphard tahun 2020, perolehan hibah tanpa akta (Rp 700 juta)
    3. Mobil Mercedes C-250 tahun 2015, perolehan atas hasil sendiri (Rp 250 juta)

    Tidak ada sepeda motor atau kendaraan lain yang terdaftar milik Amalia.

    Harta ini disampaikan Amalia saat menjabat sebagai Deputi Bidang Ekonomi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional.

    Dilantik jadi Kepala BPS

    Sebelum dilantik menjadi Kepala BPS, Amalia merupakan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS yang menggantikan peran Margo Yuwono sejak tahun 2023. Amalia kini menjadi pejabat definitif Kepala BPS.

    Amalia memulai karier di pemerintahan pada Kementerian PPN/Bappenas sejak tahun 2011.

    Amalia pernah menjabat sebagai Direktur Perdagangan, Investasi, dan Kerjasama Ekonomi Internasional, Kementerian PPN/Bappenas pada medio 2011 – 2016.

    Kemudian dia menjadi Direktur Perencanaan Makro dan Analisis Statistik, Kementerian PPN/Bappenas pada 2016 – 2018. Kemudian, sempat menjadi Staf Ahli Menteri PPN Bidang Sinergi Ekonomi dan Pembiayaan pada 2018 – 2020.

    Perannya berlanjut menjadi Deputi Bidang Ekonomi, Kementerian PPN/Bappenas dari 2020 hingga awal tahun ini. Sejak 2023, saat dipercaya menjadi Plt Kepala BPS, jabatan deputi di Bappenas tetap diemban juga olehnya.

    (riar/dry)

  • Prabowo lantik Amalia Adininggar jadi Kepala BPS, dan wakilnya Sonny

    Prabowo lantik Amalia Adininggar jadi Kepala BPS, dan wakilnya Sonny

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto melantik Amalia Adininggar Widyasanti sebagai Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) definitif, serta Sonny Harry Budiutomo sebagai Wakil Kepala BPS di Istana Negara, Jakarta, Rabu sore.

    Amalia dan Sonny Harry dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 28/P Tahun 2025 Kepala dan Wakil Kepala Badan Pusat Statistik.

    “Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Presiden Republik Indonesia menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya, memutuskan, menetapkan dan seterusnya. Kesatu, terhitung sejak saat pelantikan, mengangkat satu, Dr. Muhammad Yusuf Ateh sebagai Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, dua, Agustina Arumsari sebagai Wakil Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, tiga, Amelia Adininggar Widyasanti Ph.D sebagai Kepala Badan Pusat Statistik, empat, Dr. Sonny Harry Budiutomo sebagai Wakil Kepala Badan Pusat Statistik,” kata Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretaris Negara Ninik Purwanti di Istana Negara Jakarta, Rabu

    Penetapan Amalia Adininggar sebagai Kepala BPS dan Sonny Harry sebagai Wakil Kepala BPS itu per tanggal 18 Februari 2025

    Bersamaan dengan pelantikan keduanya, Presiden Prabowo Subianto juga melantik Brian Yuliarto sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Yusuf Ateh sebagai Kepala BPKP, Agustina Arumsari sebagai Wakil Kepala BPKP, dan Letjen (Purn) Nugroho Sulistyo Budi sebagai Kepala BSSN.

    Acara pelantikan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian pembacaan keputusan presiden tentang pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala Badan Pusat Statistik.

    Usai pembacaan keputusan presiden dan daftar nama pejabat yang akan dilantik, Presiden Prabowo membacakan sumpah jabatan yang diikuti para pejabat yang dilantik.

    “Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan Negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab,” demikian potongan sumpah jabatan yang dibacakan oleh Presiden dan diikuti para pejabat.

    Setelah itu, Amalia menandatangani berita acara yang disaksikan secara langsung Presiden Prabowo Subianto.

    Amalia diketahui telah menjabat sebagai pelaksana tugas Kepala Badan Pusat Statistik sejak Juli 2023, menggantikan pejabat sebelumnya, Margo Yuwono.

    Di Istana Negara, beberapa pejabat dan menteri Kabinet Merah Putih turut menghadiri upacara pelantikan sejumlah pejabat sore ini. Beberapa dari mereka, yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Indonesia Muhaimin Iskandar, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, dan ada juga Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, kemudian Kepala BIN M. Herindra.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2025

  • Blora Masuk 4 BEsar Kabupaten Kasus PMK Terparah, Pasar Pahing Randublatung Resmi Ditutup Sementara

    Blora Masuk 4 BEsar Kabupaten Kasus PMK Terparah, Pasar Pahing Randublatung Resmi Ditutup Sementara

    TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Pasar Pahing Randublatung Blora resmi ditutup dari aktivitas transaksi jual beli sapi.

    Hal itu sebagai tindaklanjut dari mewabahnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Blora.

    Pasalnya,  Plt Kepala Disnakkeswan Jateng, Hariyanta Nugraha, mengatakan ada empat daerah di Jawa Tengah mengalami serangan masif PMK.

    Di antaranya Kabupaten Blora, Wonogiri, Sragen, dan Pati.

    Berdasarkan data dari Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan), Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora, ada 360 ekor sapi terpapar PMK di Blora, dan 25 ekor sapi mati.

    Ratusan ekor sapi yang terpapar PMK itu, data sejak awal Desember 2024, hingga 4 Januari 2025.

    Kepala Bidang (Kabid) Pasar, Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Blora, Margo Yuwono, mengatakan penutupan Pasar Pahing Randublatung dimulai, Kamis (9/1/2025).

    “Jadi alasan kami dari Dindagkop UKM Blora, menutup Pasar Pahing Randublatung,  untuk mencegah lonjakan kasus PMK di Blora,” katanya, Jumat (10/1/2025).

    Lebih lanjut, Margo mengatakan transaksi jual beli sapi di pasar hewan dikhawatirkan mempercepat penularan PMK di Blora.

    “Untuk sementara Pasar Pahing Randublatung kami tutup, sampai nanti ada penurunan kasus PMK. Berdasarkan surat yang ada, pasar ditutup 14 hari dulu,” terangnya.

    Margo menyampaikan telah menyosialisasikan penutupan Pasar Pahing Randublatung ini kepada seluruh masyarakat melalui media sosial, dan kepada paguyuban pedagang sapi.

    “Informasi penutupan ini sudah kami sosialisasikan melalui media sosial, supaya masyarakat juga tahu, bahwa Pasar Pahing Randublatung dilakukan penutupan sementara.”

    “Untuk pedagang juga kami beritahu lewat paguyuban yang ada, agar untuk sementara tidak melakukan transaksi jual beli sapi di Pasar Pahing Randublatung,” paparnya.

    Sampai saat ini, sudah ada dua Pasar Hewan di Blora yang ditutup sementara, imbas kasus PMK di Blora yang tinggi.

    “Ada dua pasar hewan yang kami tutup sementara, yakni Pasar Pon Blora, dan Pasar Pahing Randublatung. Dua pasar itu, karena di Blora ini baru hanya ada dua pasar hewan,” paparnya.(Iqs)

  • Parkir Elektronik di Pasar Rakyat Sido Makmur Blora Bakal Diterapkan Februari Mendatang 

    Parkir Elektronik di Pasar Rakyat Sido Makmur Blora Bakal Diterapkan Februari Mendatang 

    TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Dindagkop UKM) merencanakan penggunaan e-Parkir di Pasar Rakyat Sido Makmur, mulai Februari mendatang.

    Kepala Bidang (Kabid) Pasar, Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Blora, Margo Yuwono, mengatakan, saat ini sistem e-Parkir di Pasar Sido Makmur masih dalam tahap penataan. 

    Margo menyebut sudah melakukan uji coba pada 2024 dan sudah memasang beberapa alat parkir baru.

    “Saat ini kami baru bisa menyiapkan regulasi yang berisi petunjuk dan penerapan e parkir Pasar Sido Makmur. Kami sudah membahas regulasi hukumnya dari Perda sudah dan Perbup yang baru dibahas bareng dengan bagian hukum. Paling lambat semoga saja Februari sudah beroperasi,” katanya, Rabu (8/1/2025).

    Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan, untuk pemberlakuan e-Parkir ini tetap melibatkan petugas parkir yang sudah ada. 

    Hanya saja, pengunjung pasar sudah tidak lagi memberikan uang untuk juru parkir sebagai imbalan. 

    “Jika sudah diberlakukan E parkir, pengunjung hanya membayar uang untuk retribusi parkir pasar saja di loket. Untuk petugas yang dibutuhkan itu asumsi awal kami sekitar 40 orang. Hanya saja saat ini kami menunggu pemenang dari rekanan ini,” terangnya.

    Margo menjelaskan, untuk awal waktu uji coba itu, hanya menggunakan dua pintu keluar dan dua pintu masuk. Namun, setelah itu dilakukan evaluasi dan penambahan alat e-Parkir. 

    “Kami tambah 3 alat parkir dengan anggaran Rp 200 juta. Sekarang ada empat pintu masuk dan tiga pintu keluar. Pintu masuk ditambah dua alat dan pintu keluar ditambah satu alat,” paparnya.(Iqs)

  • Blok E Pasar Rakyat Sido Makmur Blora Siap Ditempati, Pembangunan Menelan Anggaran Rp 2,8 Miliar

    Blok E Pasar Rakyat Sido Makmur Blora Siap Ditempati, Pembangunan Menelan Anggaran Rp 2,8 Miliar

    TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Ratusan pedagang Pasar Rakyat Sido Makmur bakal meninggalkan Tempat Penampungan Sementara (TPS) dan menempati los di Blok E Pasar Rakyat Sido Makmur. 

    Blok baru itu dibangun dari anggaran bantuan dari Kementerian Perdagangan (Kemendag). Pembangunan Blok E itu menelan anggaran Rp 2,8 miliar.

    Pembangunan itu berlangsung selama empat bulan, sejak Agustus akhir 2024, dan selesai Desember 2024.

    Kepala Bidang Pasar Dindagkop UKM Blora, Margo Yuwono, menyampaikan, proses bangunan baru Blok E telah selesai Desember lalu. 

    Ada sekitar 190 an pedagang yang sebelumnya terdampak pembangunan tersebut. 

    Kendati demikian, untuk ratusan pedagang yang terdampak pembangunan itu saat ini sudah diperbolehkan menempati los mulai Januari 2025.

    “Blok E sudah selesai dibangun. Nantinya prioritas utama adalah pedagang dari blok D. Masing – masing per los dengan ukuran 2 m X 2 m. Ukuran itu lumayan besar dengan los hamparan tanpa meja termasuk instalasi listrik, drainase dan alat pemadam api,” katanya, Sabtu (4/1/2025).

    Salah seorang pedagang Pasar Sido Makmur Blora, Martini, mengaku senang dengan adanya pembangunan Blok E di Pasar Sido Makmur. 

    Ia yang tinggal di bangunan lama dan kini merasa diperhatikan dengan dibangunnya blok baru. 

    “Dulu jualan di bangunan sendiri. Panas dan kumuh. Ini sudah ada pembangunan jadi tidak kepanasan, adem dan bersih,” paparnya.(Iqs)