Tag: Mardiono

  • Petir Menyambar, Dua Warga Rote Ndao NTT Tewas di Persawahan – Halaman all

    Petir Menyambar, Dua Warga Rote Ndao NTT Tewas di Persawahan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, Rote Ndao – Dua warga Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tewas akibat tersambar petir saat bekerja di persawahan.

    Peristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu, 21 Desember 2024, sekitar pukul 12.00 Wita.

    Dua korban yang meninggal dunia adalah Candra Lasor Ndun (53) dan Sefanya Yohanis Lekeama (17).

    Kapolres Rote Ndao, AKBP Mardiono, menjelaskan bahwa kejadian tersebut berlangsung secara tiba-tiba, sehingga upaya penyelamatan tidak dapat dilakukan.

    Candra Lasor Ndun bersama dua rekannya, Rofi Bailao (42) dan Jacob Ndun (52), sedang menggarap lahan di persawahan Kapasiok, Desa Persiapan Loman.

    Saat hujan deras disertai petir melanda, mereka berusaha mencari perlindungan di sebuah pondok darurat.

    Namun, petir menyambar pondok tersebut, menyebabkan Candra dalam posisi tersungkur.

    Setelah diperiksa, ia dinyatakan sudah meninggal dunia.

    Rofi dan Jacob kemudian melaporkan kejadian itu kepada keluarga dan pemerintah setempat.

    Jenazah Candra langsung dibawa ke rumahnya untuk disemayamkan.

    Sementara itu, Sefanya Yohanis Lekeama berada di lokasi yang sama bersama dua temannya, Rehan Liu (17) dan Bles Menoh (17).

    Mereka sedang mencangkul untuk membuat pematang sawah ketika hujan lebat disertai guntur terjadi.

    Ketika berusaha berteduh di dalam mobil pikap yang terparkir, Sefanya dan teman-temannya panik dan langsung tiarap ke pematang sawah.

    Setelah hujan reda, Rehan dan Bles bangkit, tetapi Sefanya tidak sadarkan diri.

    Ia segera dilarikan ke RSUD Baa, namun nyawanya tidak tertolong.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Nekat Lompat dari Speed Boat, 15 Imigran Bangladesh Diamankan di Rote Ndao

    Nekat Lompat dari Speed Boat, 15 Imigran Bangladesh Diamankan di Rote Ndao

    Rote Ndao, Beritasatu.com – Sebanyak 15 imigran asal Bangladesh diamankan di Desa Kolobolon, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Kamis (19/12/2024). Para imigran tersebut ditemukan tanpa dokumen resmi setelah berenang ke daratan dari sebuah speed boat yang mendekati Pantai Hena, Desa Kolobolon.

    Kapolres Rote Ndao, AKBP Mardiono menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan dari Kepala Desa Kolobolon, Esaf Mbuik, terkait keberadaan orang asing di Pantai Hena sekitar pukul 09.50 Wita. “Setelah mendapat laporan, saya segera menjemput mereka menggunakan mobil saya dan membawa mereka ke rumah untuk sementara waktu,” ujar Mardiono, Jumat (20/12/2024).

    Menurut informasi, para imigran Bangladesh tersebut pertama kali terlihat saat hendak membeli ikan dari nelayan di pantai tersebut. Pada pukul 09.55 Wita, Kepala Desa Kolobolon melaporkan kejadian ini kepada Bhabinkamtibmas setempat. Sekitar pukul 11.30 Wita, 15 imigran Bangladesh tersebut dievakuasi ke Mapolres Rote Ndao untuk penanganan lebih lanjut.

    Dari total 15 imigran Bangladesh ini, 14 orang dalam kondisi sehat, sementara satu orang mengalami sakit akibat diabetes. “Ketika kami temukan, mereka tidak membawa identitas atau dokumen apa pun,” ungkap Mardiono.

    Salah satu imigran Bangladesh, Muhamad Tosir Ahmed, menjelaskan bahwa perjalanan mereka dimulai dari Medan, Sumatera Utara. Mereka menuju Jakarta dan tinggal selama satu bulan sebelum melanjutkan perjalanan dengan kapal ikan bersama 41 imigran lainnya dan dua ABK WNI menuju Pulau Christmas, Australia.

    Namun, perjalanan mereka terganggu oleh intersepsi kapal milik Australian Border Force (ABF). Mereka ditahan di atas kapal selama 16 hari. 

    Pada Kamis pagi, pukul 05.00 waktu Australia, mereka dipindahkan ke sebuah speedboat bersama dua ABK WNI dan diarahkan kembali ke Indonesia. Sekitar pukul 09.00 WITA, speed boat tersebut mendekati Pantai Hena. 

    Para imigran Bangladesh ini kemudian berenang ke daratan dengan melompat, sementara speed boat dengan dua ABK WNI kembali ke arah Australia.

    Kasus ini kini sedang ditangani oleh pihak kepolisian dan instansi terkait. Kepala Desa Kolobolon, Esaf Mbuik, berharap agar pemerintah segera mengambil langkah-langkah yang tepat dalam menangani para imigran Bangladesh tersebut.

  • Ramai Dimunculkan Nama Caketum PPP, DPW se-Papua Raya Ikut Petunjuk Mardiono

    Ramai Dimunculkan Nama Caketum PPP, DPW se-Papua Raya Ikut Petunjuk Mardiono

    loading…

    Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Papua Barat Yasman Yasir mengatakan bahwa sampai saat ini semua DPW PPP se-Indonesia belum ada yang memunculkan satu pun nama calon ketua umum PPP. Foto/IST

    JAKARTA – Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) Papua Barat Yasman Yasir mengatakan bahwa sampai saat ini semua DPW PPP se-Indonesia belum ada yang memunculkan satu pun nama calon ketua umum (caketum) PPP yang bakal dipilih dalam Muktamar X pada 2025. Pihaknya menunggu petunjuk Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono.

    “Secara resmi, belum ada satu pun DPW yang memunculkan nama calon ketua umum. Di forum Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II pun tidak ada. Untuk itu, kami menunggu petunjuk dari Plt Ketua Umum Bapak Muhamad Mardiono,” kata Yasman, Rabu (18/12/2024).

    Yasman menuturkan, sikap tersebut ditunjukkan pada saat pandangan umum seluruh DPW PPP dalam forum Mukernas II PPP yang digelar di Ancol, 13-15 Desember 2024. Yasman membacakan pandangan umum dari DPW PPP seluruh Papua Raya di forum Mukernas II, menyatakan bahwa untuk calon ketua umum sepakat menunggu arahan Plt Ketua Umum DPP PPP Muhamad Mardiono.

    “Kami atas nama ketua dan sekretaris se-Papua Raya, Papua Induk, Papua Selatan, Papua Pengunungan, Papua Tengah, Papua Barat, dan Papua Barat Daya juga menyampaikan tidak boleh ada perubahan AD/ART partai sampai Muktamar nanti. Untuk ketua umum selanjutnya, kami meminta petunjuk Bapak Plt Ketum Muhamad Mardiono sebagai bentuk loyalitas kami,” kata Yasman.

    Dalam Mukernas II PPP, disepakati pelaksanaan Muktamar ke-10 PPP digelar 2025 setelah Idulfitri. Sedangkan tempat pelaksanaannya diusulkan di Bali.

    (rca)

  • Jubir PPP Tegaskan Mukernas II Tak Bahas Calon Ketua Umum

    Jubir PPP Tegaskan Mukernas II Tak Bahas Calon Ketua Umum

    loading…

    Juru Bicara DPP PPP Usman Muhammad Tokan menegaskan, Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II tak bahas sama sekali calon ketua umum. FOTO/IST

    JAKARTA – Juru Bicara DPP PPP Usman Muhammad Tokan menegaskan, Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II tak bahas sama sekali calon ketua umum. Karena itu, ia heran telah beredar figur yang masuk dalam bursa Ketua Umum PPP.

    “Hasil Mukernas tidak membahas calon ketua umum, tetapi beredar di luar ada beberapa nama, bahkan nama itu bukan kader PPP, ini seakan-akan tidak memahami mekanisme menetapan calon ketua umum,” kata Usman saat dihubungi, Senin (16/12/2024).

    Usman menegaskan, Mukernas PPP hanya membahas berbagai program kerja untuk membangun masa depan partai, seperti pelaksanaan Muktamar.

    “Termasuk di dalamnya berbicara tentang waktu dan tempat penyelenggaraan Muktamar, yang penting setelah Idulfitri yang nanti dibahas kembali atau diserahkan ke DPP PPP untuk memutuskannya,” kata Usman.

    “Jadi sama sekali tidak membahas siapa-siapa calon ketua umum,” kata Usman.

    Sebelummya, Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono membuka Mukernas PPP. Mukernas tersebut, kata dia, akan sekaligus mengevaluasi kinerja sekaligus pemilihan Ketum PPP.

    “Mukernas ini adalah nanti bagaimana menentukan itu dan bagaimana mempersiapkan diri juga pemikiran baru untuk nanti menciptakan sebuah invokasis dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga itu mungkin dipersiapkan sejak dini,” kata Mardiono di Hotel Mercure, Ancol, Jumat (13/12/2024).

    Selain melakukan evaluasi kinerja, Mukernas akan sekaligus menyusun rencana dilaksanakannya Muktamar bersama dengan lokasi. Ia berharap Muktamar bisa dilaksanakan dengan sukses.

    “Tentu pada hal ini mengagendakan pertama waktu Muktamar, kedua adalah tempat lokasi untuk terselenggaranya Muktamar. Karena tentu Muktamar memerlukan hotel yang cukup, karena nanti pesertanya itu mungkin bisa 2.000 orang,” katanya.

    Ia meminta agar proses pencalonan Ketum PPP diikuti sebaik mungkin. Ia berharap proses itu dilakukan dengan mengedepankan etika. “Silakan siapa yang ingin mencalonkan kelak menjadi Ketua Umum (di Muktamar), kelak menjadi pengurus dan lain sebagainya mari kita bermodalkan dengan etika-etika ke-Indonesiaan,” katanya.

    (abd)

  • Isu Politik Terkini: Seruan Tobat Nasuhah hingga Bahlil Tanggapi Curhatan Megawati

    Isu Politik Terkini: Seruan Tobat Nasuhah hingga Bahlil Tanggapi Curhatan Megawati

    Jakarta, Beritasatu.com – Respons keras disampaikan Syaifullah Tamliha terkait seruan tobat nasuhah Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Muhammad Romahurmuzi jadi salah satu isu politik terkini yang banyak disorot dalam laman Beritasatu.com pada Minggu (15/12/2024).

    Kemudian, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, membantah pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, yang merasa dimusuhi oleh sebagian besar partai politik di Indonesia.

    Berikut rangkuman isu politik terkini sepanjang Minggu (15/12/2024).

    Syaifullah Tamliha: Yang Paling Pertama Kali Bertobat Adalah Romy Sendiri

    Respons keras disampaikan Syaifullah Tamliha terkait seruan taubatan nasuhah Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Muhammad Romahurmuziy. Menurut Tamliha, justru Romy, panggilan akrab Romahurmuziy, yang harus terlebih dahulu bertobat.

    Tamliha mengatakan, Romy dalam struktur kepengurusan saat ini menjabat sebagai ketua majelis pertimbangan DPP PPP. Sekadar diketahui, DPP PPP terdiri atas pengurus harian, majelis pertimbangan, majelis pakar, majelis syariah, dan majelis kehormatan.

    Megawati Curhat Mengaku Dimusuhi Partai Lain, Bahlil: Enggak Ada Masalah

    Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia membantah pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, yang merasa dimusuhi oleh sebagian besar partai politik di Indonesia. Menurut Bahlil, hubungan antara Partai Golkar dengan Megawati dan PDIP masih harmonis dan baik-baik saja.

    Pernyataan ini disampaikan Bahlil seusai berdiskusi dengan puluhan nelayan di Sungai Manggar, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Minggu (14/12/2024).

    Mardiono: Mukernas PPP 2024 Tidak Bahas Calon Ketua Umum

    Isu politik terkini yang juga menjadi sore adalah Mukernas PPP 2024 di Ancol, Jakarta Utara berlangsung alot. Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono memastikan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP II tersebut tidak membahas tentang calon ketua umum partai.

    Mardiono mengatakan Mukernas PPP 2024 tersebut membahas beberapa isu di antaranya wacana penggantian AD/ART dan persiapan untuk menggelar muktamar X yang diperkirakan seusai Lebaran 2025.

    Profil Elza Syarief yang Kritis di ICCU dan Kasus Besar yang Pernah Ditangani

    Elza Syarief adalah salah satu advokat senior di Indonesia yang dikenal karena keterlibatannya dalam sejumlah kasus besar dan kontroversial.

    Elza Syarief yang kini dirawat di ICCU akibat serangan jantung di Rumah Sakit Siloam, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pernah menangani kasus tukar guling Bulog-Goro hingga korupsi mantan Bendahara umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin.

    Napi Bali Nine Dipindahkan ke Australia, Indonesia Tetap Pantau lewat KBRI

    Isu politik terkini lainnya adalah Menteri Koordinator Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, menegaskan pemerintah Indonesia akan terus memantau perkembangan lima narapidana (napi) anggota Bali Nine setelah mereka dipindahkan ke Australia. Pemantauan ini akan dilakukan melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Australia.

    Yusril menjelaskan pemerintah Australia telah menyetujui semua persyaratan yang diajukan Indonesia terkait pemindahan kelima napi Bali Nine tersebut juga menjadi bagian isu politik terkini yang cukup banyak disorot.

  • Sekjen PPP Sebut Perubahan Syarat Caketum Bisa Terjadi, Tergantung Peserta Muktamar

    Sekjen PPP Sebut Perubahan Syarat Caketum Bisa Terjadi, Tergantung Peserta Muktamar

    Sekjen PPP Sebut Perubahan Syarat Caketum Bisa Terjadi, Tergantung Peserta Muktamar
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sekretaris Jenderal (Sekjen)
    Partai Persatuan Pembangunan
    (
    PPP
    ) Arwani Thomafi mengungkapkan, masih ada peluang untuk mengubah syarat
    calon ketua umum PPP
    .
    Ia menyebutkan, perubahan syarat itu bisa dilakukan dengan mengubah AD/ART PPP yang bisa saja dilakukan dalam Muktamar X yang bakal berlangsung April atau Mei 2025.
    “Di forum itu (muktamar 2025) seluruh peserta atau muktamirin mempunyai ruang untuk memutuskan masa depan partai. Mulai dari menyusun AD/ART lalu memilih ketua umum dan keputusan-keputusan penting lainnya,” ujar Arwani di Mercure Hotel, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (14/12/2024) malam.
    Ia menekankan, bahwa kesepakatan untuk mengubah AD/ART terkait syarat caketum bisa saja disepakati bersama oleh para muktamirin atau peserta Muktamar X PPP.
    “Nah terkait dengan siapa yang akan dipilih, jika memang muktamirin menghendaki nama-nama misalnya ingin ada perubahan persyaratan ketua umum (bisa dilakukan),” paparnya.
    Di sisi lain, Arwani enggan memberikan batasan pada kader PPP untuk menentukan siapa ketua umumnya mendatang.
    Ia mengakui bahwa saat ini memang ada sejumlah nama yang disebut-sebut berpotensi untuk menjadi calon ketua umum PPP.
    Berdasarkan pernyataan Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Rommy, ada empat nama bakal kandidat ketua umum PPP yaitu Sandiaga Uno, Taj Yasin, Dudung Abdurachman, dan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.
    “Nah terhadap tokoh-tokoh di luar itu sekali lagi tentu kembali pada teman-teman, muktamirin,” paparnya.
    “Saya enggak bisa membatasi, tetapi masing-masing punya pendapat misalnya ini harus kader yang sudah sekian tahun dan sebagainya, ini harus dan sebagainya, ya,” imbuh dia.
    Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono mengungkapkan bahwa syarat calon ketua umum PPP masih akan menggunakan AD/ART yang berlaku saat ini.
    Ia menekankan, perubahan AD/ART akan berlaku untuk Muktamar XI bukan Muktamar X yang rencananya berlangsung tahun depan.
    Ia menjelaskan, dalam AD/ART yang berlaku saat ini, calon ketua umum harus pernah menjabat satu tingkat di bawah ketua umum.
    Selain itu, Mardiono juga menyampaikan tak mungkin PPP bisa dipimpin oleh figur yang merupakan kader baru maupun yang belum pernah bergabung menjadi kader.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Namanya Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP, Gus Ipul: Itu Wacana Biasa Setiap Muktamar

    Namanya Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP, Gus Ipul: Itu Wacana Biasa Setiap Muktamar

    ERA.id – Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf menanggapi dengan santai seiring dengan namanya yang masuk bursa calon Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

    Gus Ipul, sapaan akrabnya menilai bahwa nama-nama yang masuk bursa, termasuk nama dirinya adalah hal yang biasa menjelang Muktamar X PPP.

    “Itu biasa. Jadi, memang setiap mau muktamar beberapa nama disebut. Biasanya Bu Khofifah juga disebut, siapa pun bisa disebut. Pak Suharso bisa disebut, wacana biasa,” katanya ditemui saat mengunjungi korban banjir di Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (14/12/2024).

    Ia mengaku belum fokus apakah hendak gabung di PPP atau tidak. Dirinya masih belum memikirkan langkah pasti untuk bergabung dengan partai politik.

    “Itu saya setiap muktamar disebut-sebut. Itu biasa,” kata dia.

    Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Muhammad Romahurmuziy atau yang akrab disapa Romy mengungkapkan sejumlah nama yang sudah muncul disuarakan untuk didorong maju sebagai calon Ketua Umum PPPP di Muktamar 2025.

    Beberapa nama yang santer antara alin Taj Yasin, Sandiaga Uno, Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul dan mantan Kepala Staf Angkatan Darat Dudung Abdurachman.

    Rommy berharap agar PPP membuka diri menerima calon-calon ketua umum yang berasal dari eksternal partai dalam muktamar nantinya.

    Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono mengatakan Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan akan dipercepat untuk mempersiapkan Pemilu 2029 yang akan datang agar partai berlambang Ka’bah itu bisa kembali masuk ke Senayan.

    Menurut dia, percepatan muktamar PPP ini agar pengurus yang nantinya terpilih memiliki waktu yang panjang untuk konsolidasi dalam rangka persiapan Pemilu 2029.

    Untuk itu kata Mardiono, DPP PPP saat ini sedang menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II guna mempersiapkan Muktamar X yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat.

    Pada Mukernas II ini nantinya pengurus akan memutuskan jadwal muktamar, lokasi dan juga tempat yang akan digunakan agar dapat menampung kader, pengurus dan tamu undangan.

    Mukernas II ini bertujuan untuk melakukan evaluasi apa saja dalam pelaksanaan Pemilu 2024 maupun Pilkada 2024 yang digelar serentak.

    Selain itu pada kesempatan kali ini, DPP PPP ingin membangun soliditas dengan seluruh para kader di seluruh Indonesia, karena tanpa adanya kader partai ini tidak ada apa-apanya.

  • Sejumlah Nama Non Kader Digadang Jadi Caketum PPP, Mardiono: Ada Mekanismenya

    Sejumlah Nama Non Kader Digadang Jadi Caketum PPP, Mardiono: Ada Mekanismenya

    ERA.id – Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono buka suara prihal peluang tokoh non kader digadang bakal masuk bursa calon ketua umum partainya. Dia menyinggung soal mekanisme dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART).

    “Tidak adalah partai politik yang kemudian menutup orang lain, kita terbuka. Tetapi memang ada mekanisme di dalam anggaran dasar, anggaran dan tradisi. Bukan hanya suatu mekanisme,” kata Mardino di Jakarta, dikutip Minggu (15/12/2024).

    “Misalnya yang saat ini tidak menjadi kader, kemudian ingin masuk di partai. Itu boleh kita secara terbuka. Tapi memang ada prosesnya,” imbuhnya.

    Meski begitu, menurutnya tak rasional apabila ada orang dari luar yang tiba-tiba ingin memimpin PPP tanpa pernah mengetahui dinamika di dalamnya.

    Dia meyakini, di partai politik lain, terlebih yang sudah lama berdiri, pun tak pernah membiarkan orang luar mengambil alih kekusaan partai.

    “Dan saya belum pernah ada lihat partai-partai politik lama atau yang eksis saat ini kemudian tiba-tiba orang lain, misalnya yang saya sebut orang lain namanya kader baru, kemudian tiba-tiba memimpin,” kata Mardino.

    “Kader yang sudah berpuluh-puluh tahun mengabdi ini saja belum tentu. Belum tentu. Bisa memahami secara totalitas. Apalagi misalnya orang lain,” imbuhnya.

    Dia mengungkapkan, berdasakan aturan dalam AD/ART PPP, ada sejumlah syarat untuk mencalonkan diri menjadi ketua umum. Salah satunya yaitu sudah pernah menjabat minimal 1 tahun di jabatan yang berada di bawah ketua umum.

    Misalnya, ketua DPW atau DPC, dan pengurus harian DPP PPP.

    “Jadi itu yang ada di garis satu tingkatan di bawah jabatan ketua umum. Kenapa demikian? Karena memang PPP ini adalah berbasis partai kader,” kata Mardino.

    Sebelumnya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bakal menggelar Muktamar 2025. Nama-nama yang digadang-gadang maju sebagai calon ketua umum sudah mengemuka.

    Ketua Majelis Pertimbangan PPP M. Romahurmuziy alias Rommy menyebut empat nama yang didorong adalah Taj Yasin, Sandiaga Uno, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, dan Dudung Abdurachman.

    “Saya mendapat suara dari berbagai WhatsApp group yang saya ikuti di internal partai persatuan pembangunan sekurang-kurangnya sudah muncul 4 nama, dari dalam ada Gus Yasin yang kemarin terpilih lagi menjadi wakil gubernur Jawa Tengah. Kemudian, ada Pak Sandi Uno yang juga pernah menjadi ketua Bappilu kita,” ujar Rommy saat pembukaan Mukernas PPP di Ancol, Jakarta, Jumat (13/12).

  • Sekjen Sebut Mukernas PPP Fokus Bahas Evaluasi Capaian Pemilu dan Pilkada 2024 – Page 3

    Sekjen Sebut Mukernas PPP Fokus Bahas Evaluasi Capaian Pemilu dan Pilkada 2024 – Page 3

    Sebelumnya, Plt Ketua Umum PPP, M Mardiono angkat bicar soal ada pihak luar ingin maju sebagai calon ketua umum partainya.

    Menurut dia, mereka harus menjadi kader PPP terlebih dahulu dan mengikuti AD/ART yang berlaku.

    “Tidak adalah partai politik yang kemudian menutup orang lain, kita terbuka. Tetapi memang ada mekanisme di dalam anggaran dasar, anggaran dan tradisi. Bukan hanya suatu mekanisme,” kata Mardiono usai Mukernas PPP di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (14/12/2024) malam.

    “Bahwa kemudian ada wacana ya misalnya yang saat ini tidak menjadi kader, kemudian ingin masuk di partai. Itu boleh kita secara terbuka. Tapi memang ada prosesnya,” sambungnya.

    Dia menilai, tak rasional jika ada orang luar ingin memimpin atau menjadi ketua umum PPP tapi tidak tahu kondisi internal.

    “Kan juga tidak mungkin ya kalau orang yang belum tahu tentang PPP tetapi akan memimpin PPP, kira-kira rasional atau tidak? Orang yang belum tahu tentang dinamika, tentang tradisi politik, tentang karakteristik politik kemudian orang itu misalnya akan memimpin,” ungkapnya.

  • PPP Jakarta Sayangkan Orang Kepercayaan Mardiono Salahkan Rommy karena Partai Tak Lolos ke DPR

    PPP Jakarta Sayangkan Orang Kepercayaan Mardiono Salahkan Rommy karena Partai Tak Lolos ke DPR

    loading…

    DPC PPP Jakarta Utara menyayangkan komentar Wasekjen DPP PPP Rapih Herdiansyah. Foto/istimewa

    JAKARTA – Wakil Ketua DPC PPP Jakarta Utara Dedi Junaedi menyayangkan komentar Wasekjen DPP PPP Rapih Herdiansyah yang menuduh Ketua Majelis Pertimbangan PPP M. Romahurmuziy atau Rommy telah merusak partai. Komentar Rapih tersebut menurut Dedi bukti bahwa Rapih tidak bisa berkaca pada diri sendiri.

    Apalagi selama ini Rapih saat menjadi Wasekjen PPP tidak bisa berbuat apa-apa bagi partai. Terbukti saat maju sebagai Caleg PPP untuk DPRD Provinsi Jakarta, Rapih hanya mendapatkan suara yang sangat kecil yakni, hanya 535 suara.

    “Rapih Wasekjen DPP ini orang dekatnya Pak Mardiono Plt Ketum PPP saat nyaleg DPRD Provinsi DKI Jakarta hanya mendapatkan 535 suara. Kok dia lancang bicara seperti itu. Justru dia ini lah yang merusak partai. Kinerja enggak ada tapi sesumbar doang yang tinggi,” kata Dedi Junaedi, Minggu (15/12/2024).

    Baca Juga

    Dedi Junaedi meminta Rapih sadar diri dan menyebut Rapih selama ini hanya terlihat seperti benalu di PPP. Dedi Junaedi seharusnya bisa memberikan kontribusi kepada PPP, namun terlihat hanya merugikan partai dengan sepak terjangnya yang tak jelas.

    “Harusnya dia sadar diri, dia belum pantas menduduki jabatan di DPP, sebaiknya belajar dulu di DPC,” kata Dedi Junaedi.

    (cip)