Mardiono Kunjungi DPP Perti, Gelorakan Semangat Fusi Pendiri PPP Menyosong Pemilu 2029
Penulis
KOMPAS.com
— Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono menegaskan bahwa Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) memiliki peran strategis dalam menggerakkan basis pendidikan, dakwah, dan sosial yang sejalan dengan misi perjuangan PPP.
Hal tersebut dikatakan Mardiono usai bersama jajaran PPP bersilaturahmi ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perti, organisasi Islam yang menjadi salah satu unsur fusi pendiri PPP pada 1973.
Dalam pertemuan tersebut, Mardiono diterima langsung oleh Ketum DPP Perti, Zulkarnain Khamsa beserta Sekjen DPP Perti, Undrizon dan jajarannya. Silaturahmi kali ini menjadi momentum penting untuk mempererat kembali tali sejarah dan semangat perjuangan.
“Kami membahas bagaimana Perti sebagai bagian dari fusi pendiri PPP terus bergandeng tangan dan berkesinambungan untuk membangkitkan kembali gelora semangat kader PPP dan kader Perti bersama-sama menyongsong Pemilu 2029,” ujar Mardiono usai kunjungan di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Mardiono menambahkan bahwa sinergi antara Perti dan PPP tidak hanya berhenti di tingkat pusat, tetapi juga akan diperkuat hingga ke daerah-daerah.
“Kami akan terus bersinergi dengan kader-kader Perti, baik di struktur maupun di luar struktur partai, untuk membangun kemenangan PPP di Pemilu 2029,” katanya.
Ia mengatakan Perti adalah organisasi yang konsisten di bidang pendidikan, dakwah, dan sosial. Nilai-nilainya harus terus diimplementasikan dalam perjuangan politik PPP.
Lebih lanjut, Mardiono juga mengajak Perti untuk bersama-sama mendukung kepemimpinan dan program Presiden Prabowo Subianto, yang dinilainya berpihak kepada masyarakat kecil. Hal ini sejalan dengan semangat perjuangan PPP dan Perti.
“PPP berkomitmen untuk menjadi bagian yang memperjuangkan kebijakan berpihak pada rakyat. Kami mengajak keluarga besar Perti untuk bersama-sama mendukung kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, dan berdaulat. Nilai-nilai perjuangan beliau sejalan dengan pengabdian umat yang menjadi ruh perjuangan kita bersama,” tutur Mardiono.
Sementara itu, Ketum DPP Perti Zulkarnain Khamsa menyambut hangat kunjungan Mardiono. Ia mengibaratkan silaturahmi ini sebagai bagian dari membangkitkan sesuatu yang bernilai tinggi yang sempat terpendam.
“Alhamdulillah, dengan kehadiran Pak Ketum PPP Mardiono kami sangat bergembira. Seperti pepatah di Sumatera Barat, ini ibarat membangkit batang terandam. Kami siap mendukung penuh kebangkitan PPP secara nasional di bawah kepemimpinan beliau,” ujar Zulkarnain.
Ia menegaskan, Perti dan PPP memiliki akar sejarah dan ideologi yang sama, berasaskan Islam dan berpijak pada semangat pengabdian kepada umat dan bangsa. Oleh karena itu, sinergi ini diharapkan mampu membawa manfaat besar bagi kemaslahatan umat di Indonesia.
“Kami dari Perti akan terus menyokong bagaimana PPP bisa bangkit. Silaturahmi ini bukan hanya simbolik, tetapi langkah nyata untuk membangkitkan bangsa dan negara agar menjadi yang terbaik,” tutupnya.
Dengan semangat kebersamaan ini, PPP dan Perti bertekad melanjutkan perjuangan politik umat Islam melalui langkah-langkah strategis menuju Pemilu 2029, memperkuat nilai dakwah, pendidikan, dan sosial sebagai fondasi kebangkitan politik Islam di Indonesia.
Tidak hanya itu, PPP dan Perti juga mendukung penuh arah pembangunan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tag: Mardiono
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5406631/original/026647200_1762586588-1001217400.png?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Nelayan Lihat Kapal Mencurigakan di Rote, Saat Digerebek Ternyata Isinya 7 Warga China Ilegal
Sebelumnya, Polres Rote Ndao berhasil mengamankan satu unit kapal laut tanpa identitas di perairan selatan Pulau Rote, tepatnya di wilayah Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao. Dari operasi itu, petugas mengamankan tujuh warga negara asing (WNA) asal China dan tiga anak buah kapal (ABK) asal Sulawesi Tenggara.
Kapolres Rote Ndao, AKBP Mardiono menuturkan informasi awal diperoleh sekitar pukul 16.00 WITA, ketika sekelompok nelayan yang sedang memancing di perairan dekat Pulau Ndana melihat sebuah kapal berwarna putih yang mencurigakan. Kapal tersebut tampak terparkir dengan mesin masih menyala tanpa tanda identitas yang jelas.
Salah satu nelayan bernama Muhidin kemudian melaporkan penemuan itu kepada Bhabinkamtibmas Desa Dalek Esa, Bripka Edy Suryadi, yang segera meneruskan laporan tersebut ke Polres Rote Ndao.
Setelah mendapat laporan, polisi kemudian menggiring kapal tersebut menuju Pelabuhan Oebou, Kecamatan Rote Barat Daya.
“Dari hasil pemeriksaan awal, ditemukan tiga ABK WNI dan tujuh penumpang WNA asal China di atas kapal,” ujarnya, Selasa 28 Oktober 2025.
Ketiga ABK yang diamankan masing-masing berinisial AC (22), JS (32), dan IDR (46), seluruhnya berasal dari Desa Pasipadanga, Kecamatan Maginti, Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara.
Sementara tujuh imigran ilegal asal China yang diamankan berinisial LWS (34), CXB (46), LSJ (39), ZJ (42), HX (46), ZZY (48), dan SY (35).
-
/data/photo/2025/11/03/6908a1f7bf1ca.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Mardiono: Parmusi Jadi Bagian Sejarah PPP, Harus Kita Rawat
Mardiono: Parmusi Jadi Bagian Sejarah PPP, Harus Kita Rawat
Tim Redaksi
KOMPAS.com
– Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono terus berupaya merangkul seluruh elemen umat untuk memperkuat perjuangan partai berbasis nilai Islam, persatuan, dan pembangunan nasional.
Paling baru, Mardiono mengunjungi Pimpinan Pusat Persaudaraan Muslimin Indonesia (PP Parmusi) Husnan Bey Fananie di Jakarta, Senin (3/11/2025).
Mardiono mengatakan, pertemuan tersebut merupakan bentuk penghormatan terhadap Parmusi sebagai bagian dari sejarah berdirinya PPP.
“Parmusi adalah bagian dari sejarah PPP yang harus terus kita rawat. Pertemuan ini salah satunya untuk melaporkan hasil muktamar,” ungkapnya.
Mardiono menyebutkan, pihaknya juga berdiskusi soal isu kebangsaan dan langkah-langkah strategis untuk menghidupkan kembali kejayaan PPP sebagai partai Islam.
Dia menegaskan, PPP berkomitmen melahirkan berbagai program dan kebijakan yang membawa kemaslahatan bagi umat, terutama di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian.
Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Ketahanan Pangan itu juga membuka ruang untuk melanjutkan dialog dan kolaborasi dengan Parmusi dalam memperkuat gagasan dan ide pembangunan berbasis nilai keislaman.
“Tentu tidak akan selesai sampai di sini saja diskusinya, insyaallah kami akan lanjutkan untuk berbagi gagasan dan ide ke depannya,” kata Mardiono.
Sementara itu, Ketum Parmusi Husnan Bey Fananie mendukungan upaya PPP di bawah kepemimpinan Mardiono untuk kembali bangkit dan memperjuangkan aspirasi umat.
“PPP adalah satu-satunya partai umat yang berasaskan Islam. Namanya saja persatuan pembangunan, mempersatukan umat dan membangun negeri. Apa pun yang terjadi kepada PPP, kami rasakan bersama,” tegas Husnan.
Husnan yang sempat menjadi rival Mardiono pada Muktamar X menyatakan keyakinannya bahwa PPP akan kembali memperoleh dukungan besar dari rakyat dan mampu menembus parlemen pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2029.
Menurutnya, sinergi antara PPP dan Parmusi harus diwujudkan dalam bentuk aksi nyata, dakwah, serta turun langsung menyapa rakyat, ulama, dan santri di seluruh Indonesia.
“Kami akan bersama Pak Mardiono turun ke bawah, menyentuh rakyat, ulama, pesantren, dan santri. Saya yakin PPP di 2029 akan kembali kuat dan memiliki suara besar di parlemen,” tutur Husnan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/10/30/69036b20e2227.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Silaturahmi ke Syarikat Islam, Mardiono Didukung Hamdan Zoelva untuk Besarkan PPP di Pemilu 2029
Silaturahmi ke Syarikat Islam, Mardiono Didukung Hamdan Zoelva untuk Besarkan PPP di Pemilu 2029
Penulis
KOMPAS.com
— Ketua Umum Syarikat Islam (SI) Prof. Dr. Hamdan Zoelva menegaskan komitmen SI untuk ikut mendorong kebangkitan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang kini tengah berjuang kembali lolos parlemen di Pemilu 2029.
Hal tersebut dikatakan Hamdan Zoelva saat menerima kunjungan silaturahmi Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono beserta jajaran pengurus DPP PPP di kantor Dewan Pengurus Pusat (DPP) SI, Jakarta Kamis (30/10/2025).
“PPP adalah partainya umat dan Syarikat Islam merupakan salah satu pendiri partai ini. Tentu kami merasa memiliki tanggung jawab moral dan historis agar PPP tidak hanya bertahan, tapi juga bisa besar kembali seperti masa-masa lalu,” ujar Hamdan Zoelva, usai pertemuan.
Pertemuan tersebut berlangsung hangat dan sarat makna sejarah, membahas langkah-langkah strategis untuk menghidupkan kembali kejayaan PPP sebagai partai Islam.
Mantan Ketua MK 2013-2015 ini juga menegaskan bahwa posisi Syarikat Islam ini memiliki kedekatan historis dengan PPP dibandingkan partai lain, sehingga memberikan makna khusus.
“Tentu sebagai induk yang mendirikan PPP merasa penting untuk melihat PPP tumbuh dan besar kembali. Kalaupun sekarang tidak ada kursi di DPR RI, harapan kami di 2029 bisa kembali dengan suara yang lebih besar,” ucap Hamdan.
Sementara itu, Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk silaturahmi sekaligus laporan hasil Muktamar PPP yang baru saja selesai digelar pada September lalu.
“Syarikat Islam adalah salah satu dari empat organisasi pendiri PPP. Karena itu, kami datang untuk bersilaturahmi, melaporkan hasil muktamar, dan meminta pandangan serta bimbingan dari Syarikat Islam,” jelas Mardiono.
Ia pun menyampaikan harapan agar Hamdan Zoelva dapat memberikan masukan bagi arah kepengurusan baru PPP, bahkan membuka peluang untuk ikut bergabung dalam struktur partai.
“Alhamdulillah beliau sangat memberikan perhatian terhadap dinamika yang terjadi di PPP. Kami berharap Pak Hamdan Zoelva berkenan memberikan pandangan dan mungkin bergabung bersama kami dalam upaya membesarkan kembali PPP,” ujarnya.
Pertemuan ini menjadi sinyal kuat adanya upaya konsolidasi dan rekonsolidasi kekuatan Islam politik menjelang Pemilu 2029. Dengan dukungan moral dari organisasi pendiri seperti Syarikat Islam, PPP diharapkan mampu bangkit kembali menjadi salah satu kekuatan utama politik umat di Indonesia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393786/original/066145800_1761612294-Tujuh_WNA_China_di_perairan_selatan_Rote_Ndao__NTT..jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Polisi Tangkap 7 Warga China dan 3 ABK Asal Sulawesi
Liputan6.com, NTT Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui jajaran Polres Rote Ndao berhasil mengamankan satu unit kapal laut tanpa identitas di perairan selatan Pulau Rote, tepatnya di wilayah Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao.
Dari operasi itu, petugas menangkap tujuh warga negara asing (WNA) asal China dan tiga anak buah kapal (ABK) asal Sulawesi Tenggara.
Kapolres Rote Ndao, AKBP Mardiono menuturkan, informasi awal diperoleh sekitar pukul 16.00 WITA, ketika sekelompok nelayan yang sedang memancing di perairan dekat Pulau Ndana melihat sebuah kapal berwarna putih yang mencurigakan. Kapal tersebut tampak terparkir dengan mesin masih menyala tanpa tanda identitas yang jelas.
Salah satu nelayan bernama Muhidin kemudian melaporkan penemuan itu kepada Bhabinkamtibmas Desa Dalek Esa, Bripka Edy Suryadi, yang segera meneruskan laporan tersebut ke Polres Rote Ndao.
Setelah mendapat laporan, polisi kemudian menggiring kapal tersebut menuju Pelabuhan Oebou, Kecamatan Rote Barat Daya.
“Dari hasil pemeriksaan awal, ditemukan tiga ABK WNI dan tujuh penumpang WNA asal China di atas kapal,” kata Mardiono, Selasa (28/10/2025).
Ketiga ABK yang diamankan masing-masing berinisial AC (22), JS (32), dan IDR (46), seluruhnya berasal dari Desa Pasipadanga, Kecamatan Maginti, Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara.
Sementara tujuh imigran ilegal asal China yang diamankan berinisial LWS (34), CXB (46), LSJ (39), ZJ (42), HX (46), ZZY (48), dan SY (35).
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5325890/original/009999700_1756042221-WhatsApp_Image_2025-08-24_at_20.20.07.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Ditjen Pesantren Disetujui Presiden Prabowo, PPP: Bukti Keberpihakan bagi Masa Depan Santri – Page 3
Liputan6.com, Jakarta – Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (Ketum PPP) Muhamad Mardiono mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo Subianto atas pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren pada Kementerian Agama (Kemenag).
Menurutnya, kebijakan tersebut menjadi tonggak penting dalam memperkuat peran pesantren sebagai pusat pembentukan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, mandiri, dan berkarakter.
“Pesantren bukan hanya tempat belajar agama, tapi juga pusat kaderisasi bangsa. Dari pesantren lahir generasi berilmu, berakhlak, dan berjiwa sosial. Dengan adanya Ditjen Pesantren, negara menegaskan keberpihakan pada lembaga yang telah lama menjaga moral dan peradaban bangsa,” kata Mardiono kepada awak media di Jakarta, Kamis (23/10/2025).
Pria yang juga menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Ketahanan Pangan ini menilai, pesantren memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam berbagai bidang, termasuk ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi umat.
“Banyak pesantren yang telah mengembangkan pertanian organik, peternakan terpadu, hingga koperasi produktif. Ini menunjukkan bahwa pesantren tidak hanya mencetak ahli agama, tetapi juga pionir ekonomi rakyat,” ucap Mardiono.
Mardiono percaya, santri bisa menjadi pelopor kemandirian pangan nasional. Sebab, di banyak daerah, pesantren sudah membuktikan diri sebagai sentra inovasi sosial dan ekonomi berbasis nilai-nilai Islam.
Karena itu, kata dia, PPP mendorong penguatan pesantren yang merupakan bagian dari komitmen ideologis partai yang selalu berpihak pada umat dan pendidikan keagamaan.
“PPP akan terus mendorong agar kebijakan baru ini benar-benar memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan pesantren dan santri di seluruh Indonesia,” janji Mardiono.
“Memperkuat pesantren berarti memperkuat masa depan bangsa. Santri bukan hanya bagian dari sejarah, tapi juga kunci menuju Indonesia yang unggul, mandiri, dan berakhlak,” imbuhnya menandasi.
Polda Jawa Timur memastikan proses hukum ambruknya musala Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, masih terus berjalan. Sejumlah saksi telah diperiksa, dan demi keamanan, bangunan kompleks putra Ponpes Al Khoziny ditutup untuk umum.
-

PPP Islah, Mardiono Kembali Jadi Ketum-Agus Suparmanto Jabat Waketum
Bisnis.com, JAKARTA — Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi mengumumkan susunan kepengurusan baru hasil proses islah internal yang menyatukan kembali dua kubu yang sempat terbelah.
Kepengurusan ini disahkan untuk masa bakti 2025–2030, dengan Muhamad Mardiono kembali dipercaya sebagai Ketua Umum DPP PPP, sementara Agus Suparmanto menduduki posisi Wakil Ketua Umum.
Sementara itu, posisi Sekretaris Jenderal diisi oleh KH. Taj Yasin Maimoen atau yang akrab disapa Gus Yasin.
Pengumuman kepengurusan baru tersebut disampaikan melalui akun resmi media sosial PPP pada Senin (6/10/2025), disertai poster ucapan kepada ketiga tokoh itu.
“PPP kembali bersatu! Saatnya kita satukan langkah, kuatkan barisan, dan perjuangkan kembali cita-cita besar para pendiri partai untuk umat dan bangsa,” tulis DPP PPP dalam unggahannya.
Islah ini menjadi tonggak penting bagi PPP setelah beberapa tahun terakhir diwarnai dinamika kepemimpinan.
Penyatuan kembali dua kubu yang sebelumnya berbeda haluan dianggap sebagai momentum bagi PPP untuk mengonsolidasikan kekuatan dan memulihkan citra partai.
Sebelumnya, Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas menandatangani Surat Keputusan (SK) Kepengurusan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di bawah kepemimpinan Mardiono.
Pengesahan itu setelah kubu Mardiono mengajukan berkas-berkas ke Kementerian Hukum dan dinyatakan memenuhi syarat administrasi serta telah seusai dengan AD/ART hasil Muktamar PPP ke-9 di Makassar.
“Maka setelah dilakukan penelitian berdasarkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, di mana menggunakan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga hasil Muktamar ke-9 di Makassar yang lalu, dan itu tidak berubah, maka kemarin pagi saya sudah menandatangani SK pengesahan kepengurusan Bapak Mardiono,” kata Supratman di Komplek Parlemen, Kamis (2/10/2025).
-

Menkum Mediasi Dualisme PPP, Mardiono Jadi Ketum dan Agus Wakilnya
Fajar.co.id, Jakarta — Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, mengatakan dualisme Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah terakhir. Hari ini, Senin (06/10/2025) Supratman mengesahkan Surat Keputusan (SK) Menteri Hukum Nomor M.HH-15.AH.11.02 TAHUN 2025 Tentang Pengesahan Perubahan Susunan Kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan Masa Bakti 2025-2030. SK tersebut menyatakan H. Muhamad Mardiono sebagai ketua umum dan Agus Suparmanto sebagai wakil ketua umum.
“Sudah ada SK terbaru yang diakui kedua-duanya (kubu Mardiono dan kubu Agus). Sudah rekonsiliasi. Berikan kesempatan kepada internal PPP untuk melakukan rekonsiliasi dari atas sampai ke bawah,” ujar Supratman yang didampingi Mardiono dan Agus, di Kantor Kementerian Hukum.
Supratman menjelaskan bahwa internal PPP telah melakukan konsolidasi nasional dalam jajaran kepengurusan di semua tingkatan. Kemudian, PPP mengajukan permohonan dengan Nomor Surat 4068/ EX/ DPP/ X/ 2025 tanggal 03 Oktober 2025, hal Permohonan Perubahan Susunan Kepengurusan DPP Partai Persatuan Pembangunan masa bakti 2025-2030. Ia berharap kepengurusan PPP yang baru dapat segera susunan kepengurusan yang lengkap.
“Kami berharap sesegara mungkin untuk bisa melengkapi susunan kepengurusan yang lengkap dan Kementerian Hukum siap untuk menerbitkan SK. Saya mohon dalam waktu yang dekat,” pintanya.
Ketua Umum PPP, Mardiono, mengatakan ia telah melakukan pertemuan dengan pihak Agus Suparmanto sehingga perbedaan-perbedaan yang ada dapat direkonsiliasi. Dengan bersatunya Mardiono dan Agus, maka jajaran di bawah mereka juga akan disatukan dalam kepengurusan yang baru.
-
/data/photo/2024/12/14/675d102ef0a71.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Rommy Terima Islah PPP: Damai Takkan Memuaskan Seluruh Pihak Nasional 7 Oktober 2025
Rommy Terima Islah PPP: Damai Takkan Memuaskan Seluruh Pihak
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 2020-2025, Romahurmuziy atau Rommy menerima islah atau berdamainya kubu Muhammad Mardiono dan Agus Suparmanto.
Kendati demikian, ia melihat bahwa kesepakatan islah antara kedua kubu tersebut tidak akan memuaskan semua pihak.
“Mungkin masih ada yang tak puas, karena keputusan damai memang takkan memuaskan seluruh pihak,” ujar Rommy kepada Kompas.com, Selasa (7/10/2025).
Oleh karena itu, Rommy mengajak semua elemen PPP menerima rekonsiliasi antara Mardiono dan Agus Suparmanto.
Ia juga mengimbau para kader partai berlambang Ka’bah itu untuk tidak menggugat kepengurusan Mardiono sebagai ketua umum PPP periode 2025-2030.
“Mohon jangan lagi ada gugat-menggugat secara hukum agar PPP kembali kondusif,” ujar Rommy.
“Saya mengajak seluruh fungsionaris dan kader PPP di seluruh Indonesia untuk menyambut baik dan bersyukur atas kesepakatan islah ini,” sambung mantan ketua umum PPP itu.
PPP, kata Rommy, akan memiliki tugas yang berat jelang pemilihan umum (Pemilu) 2029. Ia mengatakan, kontestasi tersebut membutuhkan konsolidasi dari seluruh elemen PPP.
Dalam kesempatan tersebut, Rommy juga meminta maaf kepada semua pihak atas kegaduhan yang terjadi selama proses pemilihan ketua umum baru PPP.
“Mari bersatu kembali, fokus konsolidasi partai, dan merengkuh kembali simpati publik. Atas nama keluarga besar PPP, saya juga memohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, atas kegaduhan selama sepekan terakhir yang tersiar di media akibat Muktamar X PPP,” ujar Rommy.
KOMPAS.com/HARYANTI PUSPA SARI Dua kubu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sepakat untuk berdamai atau islah di Kementerian Hukum, Jakarta, Senin (6/10/2025).
Diketahui, keputusan islah mengakhiri dualisme PPP dan mengakui Mardiono sebagai ketua umum partai periode 2025-2030.
“Hari ini saya mengeluarkan surat keputusan Menteri Hukum yang baru di mana Pak Haji Muhammad Mardiono tetap menjadi Ketua Umum PPP, kemudian Pak Agus menjadi Wakil Ketua Umum kemudian Pak Gus Yasin menjadi Sekretaris Jenderal,” ujar Mardiono di Kantor Kementerian Hukum, Jakarta, Senin (6/10/2025).
Islah di tubuh PPP, ungkap Mardiono, terjadi pada dua hari yang lalu yang difasilitasi oleh orang-orang baik.
Mardiono mengatakan, dalam pertemuan dua kubu kemudian disepakati dilakukan rekonsiliasi. Namun, ia tak secara spesifik mengungkapkan sosok orang-orang baik tersebut.
“Saya tadi sampaikan dengan Pak Menteri bahwa dua hari yang lalu saya telah mengadakan pertemuan, difasilitasi oleh orang-orang baik yaitu untuk pertemuan itu antara Gus Taj Yasin, Pak Agus dan saya, kemudian disepakati untuk kita lakukan rekonsiliasi,” ujar Mardiono.
Sebelum islah terjadi antara kubu Mardiono dan Agus Suparmanto, Muktamar X yang digelar pada 27-28 September 2025 berakhir dengan saling klaim kepemimpinan.
Klaim kemenangan pertama digaungkan oleh Muhammad Mardiono yang merupakan petahana ketua umum PPP.
Kubu Mardiono mengeklaim bahwa jagoannya telah terpilih secara aklamasi untuk memimpin Partai Kabah untuk periode 2025-2030.
“Saya ingin menyampaikan selamat kepada Pak Mardiono atas terpilihnya secara aklamasi dalam muktamar ke-10 yang baru saja kami ketuk palunya,” kata pimpinan sidang Muktamar X PPP, Amir Uskara dalam konferensi pers, Sabtu (27/9/2025).
Kemenangan lain diumumkan oleh kubu Agus Suparmanto, yang merupakan mantan Menteri Perdagangan (Mendag) pada era Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
Kubu Agus Suparmanto juga menyatakan bahwa Agus terpilih secara aklamasi untuk memimpin PPP lima tahun ke depan.
Ketua Pimpinan Sidang Paripurna VIII Qoyum Abdul Jabbar menyebutkan, Agus terpilih secara aklamasi oleh mayoritas peserta Muktamar X di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta.
“Aklamasi Pak Agus Suparmanto merupakan kehendak muktamar dan aspirasi muktamirin yang menentukan keputusan,” ujar Qoyum, melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (28/9/2025).
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2025/11/12/6914a1fec5c0a.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)