Tag: Mardiansyah

  • 3 Langkah Ampuh Pulihkan Keuangan Usai Lebaran

    3 Langkah Ampuh Pulihkan Keuangan Usai Lebaran

    Jakarta: Semarak Lebaran penuh kebahagiaan dan kemeriahan baru saja berlalu. Banyak dari kita mulai menyadari kalau pengeluaran selama momen tersebut cukup menguras keuangan.
     
    Mulai dari belanja kebutuhan Lebaran, memberi THR, hingga biaya transportasi untuk mudik, semua itu terbukti telah membuat dombet jebol dan saldo rekening menipis.
     
    “Tidak jarang pula muncul pengeluaran tak terduga yang membuat kondisi keuangan pasca-Lebaran menjadi tidak stabil. Situasi ini menimbulkan kegalauan, terutama ketika harus kembali menjalani rutinitas dan memenuhi kebutuhan harian,” jelas Head of IPOT Fund PT Indo Premier Sekuritas, Dody Mardiansyah dalam keterangan tertulis, Jumat, 18 April 2025.

    Untuk menghindari kegalauan yang berkepanjangan, imbuhnya, penting untuk segera melakukan langkah pemulihan keuangan. 
     
    Salah satu langkah awal yang bisa dilakukan adalah mengevaluasi kondisi keuangan secara menyeluruh. Selanjutnya, prioritaskan pengeluaran yang sifatnya wajib dan mendesak.
     
    “Jika ada pengeluaran yang bisa ditunda atau tidak terlalu penting, sebaiknya dikurangi sementara waktu,” ucap dia.
     
    Lebih dari itu, masa pascaLebaran ini bisa menjadi momen refleksi untuk memperbaiki kebiasaan finansial. 
     
    Jadikan pengalaman pengeluaran selama Lebaran ini sebagai pelajaran penting agar lebih bijak dalam merencanakan keuangan kedepannya, termasuk menyiapkan dana khusus untuk Lebaran sejak awal tahun. 
     

    Berikut tips yang bisa membantu untuk melakukan recovery keuangan setelah Lebaran:
    1. Evaluasi pengeluaran dan susun anggaran baru
    Langkah awal untuk memperbaiki kondisi keuangan pasca-Lebaran adalah dengan meninjau kembali seluruh pengeluaran yang telah dilakukan. 
     
    Catat semua biaya yang dikeluarkan, mulai dari belanja pakaian, pemberian hadiah, ongkos transportasi, hingga konsumsi. 
     
    Dari hasil pencatatan ini bisa dilihat dan diidentifikasi seberapa besar dana yang terpakai dan area mana saja yang bisa lebih dihemat di waktu mendatang.
    2. Atur kembali utang dan tunda belanja besar
    Jika berutang atau menggunakan kartu kredit untuk memenuhi kebutuhan selama Lebaran, segera susun strategi pelunasan. Prioritaskan pembayaran utang dengan bunga tinggi dan sebisa mungkin hindari menambah utang baru. 
     
    Bila memungkinkan, ajukan negosiasi untuk meringankan cicilan. Untuk rencana belanja besar seperti membeli elektronik, liburan, atau renovasi rumah, sebaiknya tunda dulu sampai keuangan lebih stabil. 
     
    Berikan waktu bagi diri kamu untuk memperbaiki kondisi finansial. Utamakan pengeluaran yang lebih penting dan pertimbangkan untuk menabung terlebih dahulu sebelum melakukan pembelian besar.
    3. Kembali prioritaskan tabungan dan investasi
    Jika kondisi keuangan sempat terganggu akibat pengeluaran selama Lebaran, kini saatnya kembali menabung dan investasi. 
     
    Tentukan kembali tujuan keuangan, baik jangka pendek maupun jangka panjang, seperti dana darurat, biaya pendidikan atau persiapan pensiun.
     
    Pilih jenis investasi reksa dana yang tepat untuk kondisi saat ini karena reksa dana menawarkan beragam jenis yang dapat disesuaikan dengan profil risiko di platform investasi online terpercaya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Rampai Nusantara Bakal Laporkan Penyebar Fitnah Ijazah Palsu Jokowi ke Polisi

    Rampai Nusantara Bakal Laporkan Penyebar Fitnah Ijazah Palsu Jokowi ke Polisi

    loading…

    Ketua Umum Rampai Nusantara Mardiansyah Semar menegaskan akan melaporkan pihak-pihak yang menyebar fitnah ijazah palsu Jokowi. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Organisasi masyarakat Rampai Nusantara bakal melaporkan pihak-pihak yang selama ini menyebar tuduhan ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo ( Jokowi ) palsu. Sebab tuduhan tersebut dinilai telah merusak nama baik Jokowi.

    Ketua Umum Rampai Nusantara Mardiansyah Semar menegaskan, tuduhan ijazah palsu pada Jokowi fitnah keji yang terus didaur ulang oleh lawan politik meskipun telah dibantah oleh Universitas Gadjah Mada (UGM)

    “Isu ijazah palsu ini sangat kampungan dan fitnah yang keji, ⁠isu ini juga sangat merendahkan UGM sebagai kampus terbaik yang berintegritas, sangat tidak masuk akal sekelas UGM yang selalu menjaga kredibilitas dan nama baiknya lalu membiarkan ada praktik ijazah palsu, sangat tidak masuk akal dan isu ini sudah dibantah dengan tegas oleh pihak kampus UGM,” katanya, Kamis (10/4/2025).

    Semar mengatakan akan membawa ke penegak hukum para penyebar isu ijazah palsu Jokowi lantaran mereka dengan sengaja membuat agitasi dan propaganda dengan menyebarkan tuduhan tersebut secara masif.

    “Pihak yang terus menggoreng isu ini hanya mengedepankan kebencian tanpa bukti sama sekali, enggak ngerti juga ada orang yang bisa sangat dengki sampai menghalalkan segala cara menggunakan isu yang tidak benar hanya untuk mendiskreditkan Jokowi karena itu Rampai Nusantara mempertimbangkan untuk melaporkan pihak-pihak yang merusak nama baik Jokowi dengan berita bohongnya hanya untuk membangun framing jahat terhadap Jokowi,” tambah Semar.

    Semar yakin Jokowi yang mengemban jabatan dari wali kota hingga presiden ketujuh pasti melalui rangkaian seleksi ketat termasuk dalam keadministrasian dan memenuhi syarat, sehingga tidak perlu diragukan lagi keabsahan dari ijazahnya. Semar menilai patut dipertanyakan motif pelaku yang terus menuduh itu ijazah palsu.

    “Tidak mungkin Jokowi bisa jadi wali kota, gubernur DKI bahkan Presiden 10 tahun jika menggunakan ijazah palsu karena kita memiliki sistem yang baik untuk memverifikasi dokumen seperti ijazah, sepertinya isu ini diembuskan kental hanya untuk dagangan politik saja,” ujar Semar.

    Semar juga mempertanyakan serangan ke Jokowi yang begitu masif dari lawan-lawan politiknya atau melalui kaki tangannya meskipun yang bersangkutan sudah tidak lagi menduduki jabatan apa pun.

  • Saksikan Malam Ini Rakyat Bersuara Dihantam Luar-Dalam, Indonesia Harus Apa? Bersama Aiman Witjaksono, Refly Harun, Ray Rangkuti, dan Narasumber Lainnya, Live di iNews

    Saksikan Malam Ini Rakyat Bersuara Dihantam Luar-Dalam, Indonesia Harus Apa? Bersama Aiman Witjaksono, Refly Harun, Ray Rangkuti, dan Narasumber Lainnya, Live di iNews

    loading…

    Saksikan Malam Ini Rakyat Bersuara Dihantam Luar-Dalam, Indonesia Harus Apa? Bersama Aiman Witjaksono, Refly Harun, Ray Rangkuti, dan Narasumber Lainnya, Live di iNews

    JAKARTA – Langkah mengejutkan datang dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang secara resmi mengumumkan kebijakan tarif baru terhadap sejumlah negara mitra dagangnya dan Indonesia tak luput dari sasaran. Negeri kita dikenai tarif impor sebesar 32 persen, menjadikan Indonesia sebagai negara kedelapan dengan tarif impor tertinggi dari AS.

    Dalam episode terbaru Rakyat Bersuara malam ini bersama Aiman Witjaksono ,Refly Harun, Ray Rangkuti dan para narasumber kredibel lainnya akan membahas secara lengkap perihal kebijakan yang disebut sebagai tarif resiprokal atau timbal balik, menyusul langkah Indonesia sebelumnya yang menetapkan tarif terhadap produk-produk asal Negeri Paman Sam. Namun, meski terdengar “adil”, kenyataannya kebijakan ini menimbulkan efek domino terhadap perekonomian nasional, khususnya dalam sektor perdagangan dan konsumsi.

    Dengan tarif baru ini, berbagai produk Indonesia yang masuk ke pasar Amerika dipaksa bersaing dengan harga lebih tinggi. Eksportir dalam negeri menjerit karena kehilangan daya saing, sementara di sisi lain, produk asal AS yang dikenai tarif di Indonesia pun tak luput dari penyesuaian harga di dalam negeri. Alhasil, baik pengusaha maupun konsumen Indonesia terpukul dari dua arah luar dan dalam. Pertanyaannya, Dihantam Luar-Dalam, Indonesia Harus Apa?

    Jangan lewatkan Rakyat Bersuara “Dihantam Luar-Dalam, Indonesia Harus Apa?” malam ini bersama para narasumber Amir Hamzah-Pengamat Intelijen & Geopolitik, Mardiansyah Semar-Ketua Rampai Nusantara, Andi Azwan-Waketum Prabowo Mania, Refly Harun-Pakar Hukum Tata Negara, Ferdinand Hutahaean-Politisi PDI Perjuangan, Ray Rangkuti-Pengamat Politik, Pukul 19.00 WIB, Live di iNews.

    (zik)

  • THR Cair! Ini 5 Jurus Jitu Kelola Keuangan

    THR Cair! Ini 5 Jurus Jitu Kelola Keuangan

    Jakarta: Momen tahunan yang paling ditunggu-tunggu akhirnya tiba! Tunjangan Hari Raya (THR) sudah di tangan. 
     
    Bagi banyak orang, ini adalah angin segar untuk memenuhi berbagai kebutuhan mendekati hari raya, mulai dari membeli pakaian baru hingga berbagi kebahagiaan dengan orang tercinta. 
     
    Namun sayangnya, di balik euforia Lebaran, banyak yang justru merasa boncos setelah menerima THR. Mungkin, kamu termasuk salah satunya?

    “THR bisa menjadi tidak maksimal manfaatnya jika kita tidak pintar-pintar mengelolanya. Tanpa perencanaan yang matang, uang segar ini bisa habis dalam hitungan hari,” kata Head of IPOT Fund, Dody Mardiansyah dalam keterangan tertulis, Kamis, 20 Maret 2025.
     
    Jangan biarkan kebiasaan konsumtif merusak rencana keuanganmu pasca-THR. 
     
    Untuk itu, berikut adalah lima cara yang bisa kamu terapkan agar THR tidak sekadar jadi kenangan, tapi juga investasi bagi masa depan.
     

    1. Prioritaskan pengeluaran, jangan ikut-ikutan tren
    Sebelum membelanjakan THR, duduk sejenak dan buatlah daftar kebutuhan yang benar-benar mendesak. 
     
    Jangan sampai tergoda untuk ikut-ikutan membeli barang yang sebenarnya bukan prioritas hanya karena diskon gila-gilaan. Mulailah dengan hal-hal yang memang harus dipenuhi, seperti zakat fitrah, bahan makanan, dan pakaian baru untuk Lebaran.
     
    Namun, jangan lupakan bahwa Lebaran bukan hanya soal apa yang kita dapatkan, tapi juga soal berbagi kebahagiaan. Pertimbangkan untuk memberikan sebagian dari THR kepada orang tua, saudara, atau bahkan menyumbang untuk panti asuhan. 
     
    “Merencanakan pengeluaran dengan bijak berarti kita bisa merayakan Lebaran dengan makna lebih, bukan sekadar membeli barang-barang yang hanya memberikan kebahagiaan sesaat,” ungkap dia.
    2. Buat anggaran ketat
    Mengelola THR tak cukup hanya dengan membuat daftar, tapi juga dengan menentukan batasan anggaran yang jelas. Tentukan dengan rinci berapa banyak yang akan dialokasikan untuk tiap kategori pengeluaran, dari makanan hingga hadiah untuk keluarga.
     
    Saat membuat anggaran yang terstruktur, kamu bisa lebih mudah mengontrol pengeluaran. Jangan sampai terbawa suasana dan akhirnya THR habis hanya untuk keperluan konsumtif yang tidak penting. 
     
    “Dengan perencanaan yang tepat, kamu bisa memastikan THR digunakan secara bijak tanpa mengurangi hikmat dari indahnya berbagi,” imbuh Dody.
    3. Simpan sebagian untuk masa depan
    Banyak yang berpikir THR hanya untuk perayaan sesaat, tapi tahukah kamu bahwa ini adalah kesempatan emas untuk menambah tabungan atau investasi? 
     
    Sisihkan minimal 10-20 persen dari THR untuk dana darurat atau investasi. Ini bukan sekadar menabung, tapi mempersiapkan masa depan yang lebih stabil.
    Dengan adanya dana cadangan, kamu tidak akan panik ketika menghadapi situasi mendesak di luar rencana. 
    “Saatnya memanfaatkan THR untuk mengembangkan aset, seperti investasi reksa dana yang saat ini sangat mudah dilakukan lewat platform seperti IPOT Fund besutan PT Indo Premier Sekuritas,” jelas Dody. 
     
    Uang THR yang disimpan atau diinvestasikan bisa memberikan manfaat jangka panjang yang lebih berarti daripada hanya digunakan untuk belanja musiman.
     

    4. Jangan terjebak diskon

    Jelang Lebaran, semua orang tahu bahwa diskon dan promo bisa membuat siapa saja tergoda. Namun, ingatlah bahwa membeli barang hanya karena diskon atau penawaran “terbatas” bisa berakhir dengan penyesalan. 
     
    Kendalikan diri, jangan biarkan keinginan sesaat merusak rencana keuangan kamu.
    5. Jangan lupa, kehidupan masih berlanjut setelah lebaran

    Sering kali, orang terlalu fokus pada kemeriahan Lebaran dan melupakan apa yang terjadi setelahnya. THR mungkin habis untuk pesta dan perayaan, tetapi setelah Lebaran, ada tagihan yang harus dibayar, sekolah anak yang harus disiapkan dan biaya bulanan lainnya.
     
    Ia pun berpesan agar THR jangan hanya sekadar uang tambahan yang datang dan pergi begitu saja. Dengan perencanaan yang bijak dan pengelolaan yang tepat Lebaran bisa dinikmati dengan bahagia tanpa harus khawatir boncos. 
     
    “Sisihkan sebagian untuk investasi, hindari pembelian impulsif dan pastikan kamu punya dana cadangan untuk kehidupan setelah Lebaran,” ucap Dody.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • “Rampai Nusantara” Laporkan Anggota Fraksi PDIP DPR RI ke MKD

    “Rampai Nusantara” Laporkan Anggota Fraksi PDIP DPR RI ke MKD

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum “Rampai Nusantara” Mardiansyah Semar melaporkan Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Deddy Sitorus ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) terkait dugaan pelanggaran etik berupa pernyataannya soal Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

    Laporan ke MKD DPR RI dan juga ke Bareskrim Polri itu terkait pernyataan Deddy Sitorus soal utusan khusus Jokowi yang menemui PDIP untuk meminta agar tak dicopot dari keanggotaan partai dan Hasto Kristiyanto mundur sebagai Sekjen PDIP.

    “Dari pernyataan Deddy Sitorus kami mendalami, melakukan kajian dengan kesimpulan kami menduga ada kesengajaan untuk mencemarkan nama baik, menyudutkan dan menframing jahat Pak Jokowi sehingga kami mengadukan ke Bareskrim dan MKD,” kata Mardiansyah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/3) malam.

    Sebelumnya (12/3), Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus saat konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta, mengemukakan sempat ada utusan yang menemui PDIP sehari sebelum partai memutuskan untuk memecat Jokowi sebagai kader pada akhir tahun 2024.

    Menurut dia, utusan tersebut meminta agar PDIP tidak memecat Jokowi dari keanggotaan, dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto harus mundur.

    Setelah itu (18/3), Ketua DPR RI yang juga Ketua DPP PDIP Puan Maharani meminta publik agar menyudahi hal-hal yang membuat bangsa terpecah belah, ketika ditanyakan ihwal hubungan PDIP dan Jokowi yang tampak bersitegang.

    “Marilah ayo kita sama-sama bangun bangsa ini dengan pemikiran positif ke depan. Jadi sudahi hal-hal yang kemudian hanya membuat kita ini terpecah belah, sudahi hal-hal yang membuat kita ini kemudian hanya berkutat dengan hal-hal yang membuat kita itu saling berprasangka,” kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

    Menurut Rampai Nusantara, Jokowi merupakan Dewan Pembina Rampai Nusantara sehingga pihaknya merasa dirugikan secara organisasi dengan pernyataan Deddy Sitorus tersebut.

    “Kami Rampai Nusantara merasa dirugikan atas pernyataan tersebut karena buruknya, jeleknya, nama baik Pak Jokowi, reputasi Pak Jokowi itu, tentu berdampak pada buruknya, jeleknya juga reputasi Rampai Nusantara,” ujar Semar.

    Ia mengharapkan laporan untuk Deddy Sitorus tersebut dapat menjadi pembelajaran bagi pihak-pihak yang selama ini menyerang Jokowi sehingga ke depan siapa pun dapat lebih menghargai satu sama lain.

    “Kami ingin politisi berdebat dan adu argumen secara bermartabat, tidak memfitnah dan me-framing jahat pihak tertentu, apalagi Pak Jokowi sudah berulang kali menyampaikan sedang menikmati pensiun dan tidak ikut cawe-cawe pada dinamika politik tertentu,” ujarnya.

    Dia berharap, baik Bareskrim maupun MKD DPR, segera memproses lebih lanjut laporan tersebut, serta menindaklanjuti dan memanggil terlapor untuk dimintai keterangan lebih dalam.

    “Kami sudah melaporkan dan berharap Bareskrim maupun MKD segera menindaklanjuti laporan kami dan memanggil terlapor supaya tidak terus jumawa seolah-olah tidak tersentuh,” ucapnya.

    Adapun selain melampirkan kelengkapan dokumen administratif, dia menyebut pihaknya telah melampirkan pula beberapa potong video terkait pernyataan Deddy yang dimaksud sebagai bukti awal.

    “Apabila nanti ada kebutuhan-kebutuhan dokumen lainnya tentu juga akan kami lengkapi, tapi poin pentingnya adalah sebagai anggota DPR RI tentu tidak boleh sembarang bicara tanpa dasar, tanpa bukti,” ujarnya.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jangan Boros! Ini 3 Tips Investasi saat Ramadan agar Keuangan Tetap Sehat

    Jangan Boros! Ini 3 Tips Investasi saat Ramadan agar Keuangan Tetap Sehat

    Jakarta: Ramadan bukan hanya bulan penuh berkah, tetapi juga momen refleksi keuangan. 
     
    Masuk minggu kedua Ramadan, banyak orang mulai merasakan peningkatan pengeluaran, mulai dari kebutuhan berbuka, persiapan Lebaran, hingga pengeluaran untuk zakat dan sedekah. 
     
    Namun, jangan sampai hal ini membuat kita abai terhadap pentingnya investasi.

    Menurut Head of IPOT Fund, Dody Mardiansyah, Ramadan adalah waktu yang tepat untuk mengevaluasi kondisi finansial dan tetap konsisten berinvestasi. 
     
    “Meski pengeluaran cenderung meningkat di bulan Ramadan, bukan berarti kita tidak bisa menyisihkan dana untuk investasi. Justru, ini saat yang tepat untuk membangun kebiasaan keuangan yang lebih sehat,” jelas Dody dalam keterangan tertulis, Senin, 10 Maret 2025.
     

    Tips berinvestasi selama Ramadan
    Nah, berikut adalah tiga tips agar tetap bisa berinvestasi selama Ramadan tanpa mengorbankan kebutuhan lainnya.

    1. Hindari lapar mata saat belanja

    Saat Ramadan, promo dan diskon besar-besaran sering kali menggoda kita untuk membeli barang yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan. 
     
    Jika tidak hati-hati, kebiasaan ini bisa membuat keuangan bocor dan menyulitkan kita untuk menyisihkan dana untuk investasi.
     
    “Godaan ini sering kali mengarah pada pengeluaran yang berlebihan dan bisa merugikan keuangan. Untuk itu, disiplin diri menjadi kunci penting dalam mengelola keuangan selama bulan suci ini,” ujar Dody.
     
    Solusinya? Buat anggaran yang jelas. Pisahkan kebutuhan primer, dana ibadah, dan alokasi investasi. Dengan begitu, kita bisa tetap menikmati Ramadan tanpa harus mengorbankan tujuan keuangan jangka panjang.
     

    2. Kurangi makan di luar

    Salah satu pengeluaran terbesar selama Ramadan adalah biaya makan di luar. Berbuka di restoran atau kafe memang menggoda, tapi sering kali biayanya jauh lebih mahal dibanding memasak sendiri di rumah.
     
    Memasak di rumah tidak hanya menghemat pengeluaran, tetapi juga memberikan kesempatan untuk berbuka bersama keluarga dengan lebih hangat. 
     
    Selain itu, membawa bekal saat beraktivitas di luar juga bisa menjadi cara efektif untuk menghindari pengeluaran tidak perlu.
     
    “Mengurangi makan di luar selama Ramadan tidak hanya baik untuk keuangan, tetapi juga mendukung pola makan yang lebih sehat dan lebih terkontrol. Dengan berhemat, dana yang seharusnya digunakan untuk konsumsi bisa dialokasikan untuk menabung, berinvestasi, atau bahkan bersedekah,” ucap Dody.
     

    3. Mulai investasi dengan modal kecil

    Banyak orang berpikir bahwa investasi membutuhkan modal besar, padahal sekarang sudah banyak instrumen investasi yang bisa dimulai dengan dana kecil. 
     
    Salah satu yang direkomendasikan adalah reksa dana, di mana kita bisa mulai berinvestasi dengan modal Rp100.000 saja.
     
    Reksa dana sangat cocok bagi pemula karena tidak memerlukan pengetahuan mendalam tentang pasar modal dan bisa belajar secara bertahap sambil melihat bagaimana investasi berkembang.
     
    “Dengan cara ini, investor pemula sekalipun dapat mulai berinvestasi dengan modal kecil, sambil menjaga keseimbangan keuangan yang sehat tanpa harus khawatir dengan risiko besar,” imbuh Dody.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • InfinID Gandeng Posfin untuk Akselerasi Digitalisasi Layanan Keuangan

    InfinID Gandeng Posfin untuk Akselerasi Digitalisasi Layanan Keuangan

    Jakarta

    PT Inovasi Finansial untuk Indonesia (InfinID) bekerja sama dengan PT Pos Finansial Indonesia (Posfin) untuk memastikan inklusi keuangan dapat tercapai secara merata di seluruh Indonesia.

    InfinID hadir untuk merespon tantangan inklusi keuangan Indonesia guna memastikan seluruh lapisan masyarakat dapat mengakses layanan keuangan yang memadai sesuai dengan prinsip OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

    Kemitraan InfinID dengan Posfin ini diresmukan sejak 19 Desember 2024, lewat penandatanganan perjanjian di Graha Pos Indonesia, Bandung. Acara ini dihadiri oleh Sandi Mardiansyah selaku Direktur Posfin, yang memberikan sambutan terkait pentingnya kolaborasi dalam memperkuat ekosistem keuangan digital.

    InfinID telah terdaftar di OJK dengan nomor S-596/IK.01/2024 sebagai agen pembiayaan berbasis platform fintech yang menyediakan Kredit Agunan Rumah. Kredit Agunan Rumah merupakan solusi finansial untuk mewujudkan berbagai kebutuhan dan rencana keuangan masyarakat menggunakan jaminan sertifikat rumah.

    Dalam keterangan yang diterima detikINET, Direktur Posfin Sandi Mardiansyah menyebutkan kemitraan tersebut bisa menjadi langkah strategis untuk mempercepat adopsi layanan keuangan berbasis digital.

    Sebagai tindak lanjut dari kemitraan ini, InfinID juga turut serta dalam acara Sosialisasi POSPAY Agen pada tanggal 23 Januari 2025 di Graha Pos Indonesia, dengan tujuan untuk memperkenalkan produk layanan infinID sebagai bagian dari solusi inklusi keuangan di Indonesia.

    Kemitraan ini bertujuan untuk memperluas jangkauan layanan pembiayaan dari InfinID kepada masyarakat melalui POSPAY Agen dari Posfin. POSPAY Agen berperan aktif dalam menyebarkan inklusi keuangan yang aman dalam transaksi pembiayaan guna memberikan solusi finansial untuk masalah keuangan masyarakat.

    Melalui kolaborasi ini, diharapkan dapat meningkatkan literasi keuangan digital serta mempererat hubungan antara InfinID dan Posfin dalam mendorong inovasi di sektor pembiayaan melalui Kredit Agunan Rumah.

    (asj/asj)

  • Dorong Literasi Keuangan Digital, InfinID dan Posfin Perluas Akses Pembiayaan di Indonesia – Halaman all

    Dorong Literasi Keuangan Digital, InfinID dan Posfin Perluas Akses Pembiayaan di Indonesia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia, tantangan seperti literasi keuangan, keamanan data, dan kesenjangan akses internet masih perlu diatasi untuk memastikan inklusi keuangan dapat tercapai secara merata di seluruh Indonesia.

    Untuk menjawab tantangan tersebut, PT Inovasi Finansial untuk Indonesia (InfinID) menggandeng PT Pos Finansial Indonesia (Posfin) untuk memperluas akses pembiayaan di Indonesia.

    Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian pada 19 Desember 2024 di Graha Pos Indonesia, Bandung.

    Kemitraan ini bertujuan memperkuat inklusi keuangan melalui layanan Kredit Agunan Rumah (KAR), solusi pembiayaan berbasis jaminan sertifikat rumah.

    Sebagai perusahaan fintech yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor S-596/IK.01/2024, InfinID berkomitmen menghadirkan layanan keuangan yang aman dan sesuai regulasi.

    Direktur Posfin Sandi Mardiansyah, menegaskan pentingnya kolaborasi dalam memperkuat ekosistem keuangan digital.

    “Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat menyediakan layanan keuangan yang lebih luas dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya, Sabtu (8/3/2025).

    Sebagai tindak lanjut kemitraan ini, InfinID turut serta dalam acara Sosialisasi Pospay Agen pada 23 Januari 2025 di Graha Pos Indonesia. Pospay Agen berperan sebagai mitra dalam mendistribusikan layanan keuangan digital agar masyarakat memiliki akses lebih luas terhadap solusi pembiayaan.

    Melalui kerja sama ini, InfinID dan Posfin optimistis dapat meningkatkan literasi keuangan digital serta mempercepat inklusi keuangan di Indonesia. Dengan ekosistem keuangan yang semakin luas dan terintegrasi, masyarakat diharapkan dapat lebih mudah mengakses layanan pembiayaan sesuai kebutuhan mereka.

  • Jokowi Bersedia Jadi Dewan Pembina Rampai Nusantara

    Jokowi Bersedia Jadi Dewan Pembina Rampai Nusantara

    loading…

    Ketua Umum Rampai Nusantara Mardiansyah Semar saat berkunjung ke rumah Jokowi di Jalan Sumber, Solo, Jawa Tengah, Kamis (6/3/2025). FOTO/IST

    JAKARTA – Presiden ke-7 RI Joko Widodo ( Jokowi ) bersedia menjadi Dewan Pembina Rampai Nusantara. Hal itu diungkapkan Ketua Umum Rampai Nusantara Mardiansyah Semar usai ke rumah Jokowi di Jalan Sumber, Solo, Jawa Tengah, Kamis (6/3/2025).

    Dalam pertemuan dengan jajaran Rampai Nusantara, Jokowi mengenakan kemeja putih dan celana panjang warna hitam. Semar mengungkapkan alasan meminta Jokowi sebagai Dewan Pembina Rampai Nusantara.

    Karena, kata Semar, selama ini telah bersama-sama dan teman-teman lainnya yang mendirikan Rampai Nusantara itu sejak Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta hingga purnatugas sebagai presiden sampai saat ini. Semar mengaku, pihaknya cukup rutin berdiskusi dengan Jokowi tentang banyak hal, misalnya meminta wejangan dalam menjalankan roda organisasi termasuk hal lainnya.

    “Namun khusus pagi hari ini tadi kami menyampaikan permohonan langsung pada beliau untuk menjadi dewan pembina di Rampai Nusantara dan alhamdulillah beliau (Jokowi) berkenan, kami senang dan bangga sekali,” ujar Semar.

    Semar menambahkan saat ini organisasinya yang telah memiliki kepengurusan di 34 provinsi dan 305 kabupaten/kota di seluruh Indonesia dengan ketegasan penuh akan selalu bersama Jokowi. “Kami ini terutama yang berada di kepengurusan nasional Rampai Nusantara sesungguhnya sudah membersamai beliau cukup lama,” jelasnya.

    “Hari ini kami semua dengan pengurus dan anggota di seluruh pelosok Tanah Air kembali menguatkan dan menegaskan kebersamaan tersebut dengan komitmen tinggi selalu bersama Pak Jokowi dalam kondisi apa pun, karena sikap ini merupakan konsistensi pilihan perjuangan politik yang akan terus kami jaga dan pertahankan,” tambahnya.

    Menurut Semar, saat ini yang terlihat, Jokowi sedang menikmati masa pensiunnya dan belum mengungkapkan terkait apakah akan ada langkah politik ke depan yang akan dilakukan. “Tadi kami bahas tipis-tipis soal politik juga yang sedang ramai terkait gagasan kepartaian,” ucap aktivis 98 tersebut.

    “Tapi yang terlihat beliau saat ini masih menikmati masa pensiunnya sambil sesekali silaturahmi bertemu teman-teman yang sampai saat ini masih terus bergantian mengunjunginya, dan cukup sering juga menyapa masyarakat yang datang ke kediaman atau sesekali beliau turun langsung ke daerah untuk menemui mereka,” ujarnya.

    Semar juga menegaskan akan selalu berada di barisan Jokowi dalam berbagai kondisi ke depan termasuk dengan pilihan politik yang akan diambil. “Kami menilai sesungguhnya Pak Jokowi ini sudah menjadi milik seluruh rakyat Indonesia dan belum terlihat tanda-tandanya beliau akan berpartai kembali,” ungkapnya.

    “Tapi apa pun itu kami akan selalu bersama beliau yang juga merupakan Dewan Pembina Rampai Nusantara dan tentu kami semua akan terus berada digaris perjuangan untuk mendukung Mas Wapres Gibran dalam kondisi apa pun untuk membantu Presiden Prabowo menyukseskan pemerintahannya, termasuk jika nanti ada pilihan-pilihan politik yang akan diambil beliau ke depan,” pungkasnya.

    (abd)

  • Rampai Nusantara Ajak Semua Pihak Jaga Ketenangan selama Ramadan

    Rampai Nusantara Ajak Semua Pihak Jaga Ketenangan selama Ramadan

    loading…

    Ketua Umum Rampai Nusantara Mardiansyah Semar mengajak semua pihak untuk menjaga ketenangan dan ketertiban selama Ramadan. Foto/Istimewa

    JAKARTA – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan , organisasi masyarakat Rampai Nusantara menggelar silaturahmiyang dihadiri lintas aktivis di kantornya, Jakarta, Rabu (26/2/2025). Ketua Umum Rampai Nusantara Mardiansyah Semar mengajak semua pihak untuk menjaga ketenangan dan ketertiban selama Ramadan.

    Tujuannya, supaya masyarakat yang menjalankan ibadah puasa lebih khidmat dalam melaksanakannya. “Silaturahmi Nusantara ini merupakan ajang untuk menyambung nilai-nilai kebersamaan dan kekeluargaan dengan seluruh teman-teman aktivis dan jejaring Rampai Nusantara menjelang bulan suci Ramadan, momentum ini juga kami jadikan ajang diskusi banyak hal termasuk situasi nasional saat ini,” kata Semar.

    Semar menyampaikan beberapa hal terkait dengan situasi nasional yang sedang berkembang saat ini. Dia menuturkan, Pemerintah Prabowo-Gibran sangat serius dalam pemberantasan korupsi.

    “Di awal pemerintahan kasus-kasus besar terungkap dan tidak pandang bulu, ini merupakan tren positif saya kira yang bisa mengembalikan kepercayaan publik dalam hal pemberantasan korupsi,” kata aktivis 98 ini.

    Menurut dia, pemberantasan korupsi mutlak harus dilakukan agar pembangunan dan target pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan pemerintah saat ini bisa tercapai. Dia melanjutkan, penegakan hukum yang baik dan political will dari pemerintah untuk melakukan pemberantasan korupsi menjadi salah satu modal untuk mendorong sektor ekonomi.

    “Itu yang kami lihat saat ini dan semoga selama kepemimpinan beliau (Presiden Prabowo Subianto, red) akan terus konsisten dilakukan ke depannya. Rampai Nusantara mendukung penuh dan akan ikut mengawal kebijakan pemerintah untuk mewujudkan kepentingan rakyat yang sesungguhnya,” ujarnya.

    Semar menyinggung pihak-pihak yang tidak terima dengan upaya pemberantasan korupsi gencar dilakukan pemerintah saat ini sebagai pihak yang selama ini merasa kebal hukum karena memiliki akses kekuasaan dan jabatan tertentu.

    “Lho di negara kita ini sudah pernah juga ketua umum partai ditangkap dalam kasus korupsi, diadili, dan terbukti secara hukum ternyata bersalah, kalau menteri tentu lebih banyak lagi, apalagi sekjen partai juga pernah beberapa kali tersangkut masalah korupsi,” imbuhnya.

    “Jadi, kalau ramai dikaitkan seolah-olah penegakan hukum dijadikan sebagai alat politik ya mungkin karena lagi terkejut saja atas status barunya, jadi kurang jernih dalam berpikir, lagipula enggak usahlah didramatisir seolah ini peristiwa yang sangat luar biasa karena ini sesungguhnya biasa saja seperti sebelumnya,” tambahnya.

    Maka itu, dia menyarankan jalani saja proses hukumnya dengan baik. “Enggak usah bikin gaduh yang tidak penting apalagi menjelang Ramadan, masyarakat butuh kondusifitas dan ketenangan,” ujar Semar.

    Ia mengingatkan semua pihak harus mendukung Pemerintahan Prabowo karena yang dilakukan merupakan kerja-kerja untuk Indonesia lebih maju ke depan, termasuk dalam hal pemberantasan korupsi dan mendorong pertumbuhan ekonomi jauh lebih baik.

    “Harus fair yang baik seperti pembentukan Danantara, Bank Emas, makan bergizi gratis ya harus diapresiasi sebagai langkah tepat Pak Prabowo dalam mendongkrak perbaikan kualitas SDM, serta meningkatkan perekonomian negara yang diharapkan berdampak pada kesejahteraan rakyat,” pungkasnya.

    (rca)