Tag: Marc Marquez

  • Cedera Dulu, Kalah dan Menang Lagi, Sensasinya Luar Biasa

    Cedera Dulu, Kalah dan Menang Lagi, Sensasinya Luar Biasa

    Jakarta

    Musim 2024 bikin Marc Marquez tersenyum lagi. Dia memilih pergi daripada tak kompetitif bersama Honda. Dulu saat berseragam Honda, kemenangan bagi Marquez biasa-biasa saja karena saking seringnya menang. Pasang surut karier Marquez dalam ajang balapan kelas wahid itu bikin dirinya tersadar.

    Wajar Marquez berpikir menang itu terasa biasa saja, pasalnya Marquez tampil impresif saat usianya masih muda.

    Marquez pernah jadi pebalap termuda yang memenangkan gelar juara dunia kelas MotoGP berturut-turut pada usia 21 tahun 237 hari di musim 2014. Rider kelahiran Lleida ini terus menorehkan rekor-rekor bersama Repsol Honda. Dia enam kali juara bersama Repsol Honda pada musim 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, dan 2019.

    Lebih rinci, Marquez sudah 62 kali pole position, 95 kali naik podium, dan 56 kali menang balapan yang dilakukannya selama di kelas MotoGP dengan Repsol Honda.

    Repsol Honda pernah menjadi tim yang paling ditakutkan di MotoGP pada rentang 2012-2019. Pabrikan Jepang itu menjadi jawara kategori tim dan konstruktor 6 kali dalam 7 tahun.

    Marquez menjadi andalan Repsol Honda dalam periode tersebut. The Baby Alien mampu meraih 6 gelar juara dan terakhir kali melakukannya pada 2019.

    Namun sejak musim balap 2019, Marquez mulai diganggu oleh cedera. Cedera tulang humerus lengan kanan dan masalah penglihatan diplopia jadi mimpi buruk buat Marc Marquez. Musim 2022 dia harus absen panjang dari MotoGP.

    Belum berhenti di situ, rusuk dan beberapa jari kakinya juga patah pada musim 2023.

    Marquez lalu mengubah persepsi tentang kemenangan MotoGP. Pandangan ini diakui Marquez sebelum cedera menghantuinya.

    Marquez menyudahi puasa jadi juara MotoGP setelah 1.043 hari. Terakhir dilakukannya adalah pada MotoGP San Marino di tahun 2021.

    “Sensasinya luar biasa, saya sudah menunggu lama untuk itu. Pada tahun 2014, saya memenangkan sepuluh balapan berturut-turut, tapi sekarang? Hanya satu dalam dua tahun. Jadi nilai-nilai berubah. Sebelum kecelakaan saya (berpikir) menang adalah sesuatu yang normal, bukanlah hal istimewa,” kata Marquez dikutip dari Marca.

    “Menjadi peringkat kedua berarti kalah.”

    “Ini telah mengubah persepsi saya tentang olahraga dan balap,” tambahnya lagi.

    Keputusannya untuk pindah ke tim satelit bukan mencari gelar lagi. Marquez ingin membuktikan apakah dirinya sudah tidak kompetitif lagi. Pria asal Lleida ini menyebut sudah memasuki babak baru.

    “Rencana saya sudah dibuat. Ketika saya tiba di Gresini, saya punya rencana. Prioritasnya adalah memahami apakah saya bisa kompetitif lagi. Rencananya adalah mendapat kesempatan berada di tim pabrikan, tim terbaik dan motor terbaik. Itu adalah Ducati Lenovo,” kata Marquez.

    “Tapi saya perlu menunjukkan kecepatan, karena Anda layak mendapatkan nilai balapan terakhir Anda, bukan apa yang telah Anda capai di masa lalu,” katanya.

    Tahun depan Marquez akan membela tim pabrikan Ducati. Dia menjadi rekan setim Francesco Bagnaia. Musim 2025 belum dimulai, Marquez sudah menabuh genderang perang.

    “Saya ingin menang dan jika ingin menang harus memiliki motor yang tepat, agar mendapat peluang. Lalu, tentu saja harus punya nyali untuk melakukannya. Saya akan bertarung dengan rekan setim yang merupakan juara dunia dan telah membalap bersama Ducati selama enam tahun. Dia tahu semua rahasia sepeda motor,” tutupnya.

    (riar/rgr)

  • Stoner Favoritkan Marquez Jadi Juara MotoGP 2025

    Stoner Favoritkan Marquez Jadi Juara MotoGP 2025

    Jakarta

    Mantan pebalap MotoGP, Casey Stoner, memprediksi Marc Marquez akan menjuarai MotoGP 2025. Tahun depan, Marquez akan membela tim pabrikan Ducati Lenovo. Artinya, Marquez akan mendapatkan dukungan penuh dari pabrikan, termasuk motor Ducati Desmosedici terbaru.

    Tentunya bukan tanpa alasan Stoner mendukung pebalap asal Spanyol tersebut. Menurut Stoner, Marquez bisa dikatakan sebagai pebalap MotoGP terbaik saat ini. Hal itu bisa dilihat dari performa musim pertama Marquez bersama tim satelit Ducati, Gresini Racing.

    Kendati Marquez hanya menggunakan motor Ducati Desmosedici spek tahun 2023, Marquez tetap bisa menampilkan performa baik. Marquez bahkan bisa menyodok ke posisi tiga besar dan mengalahkan pebalap Ducati lainnya yang menggunakan motor Ducati Desmosedici spek 2024 seperti Enea Bastianini dan Franco Morbidelli.

    “Sangat sulit buat mengetahui perbedaan antara model 2023 dan 2024, mereka dapat mengatakan bahwa ada beberapa perubahan pada motornya. Ketika Marc Marquez tiba tahun depan (di tim pabrikan), saya pikir motornya tidak akan terlalu berbeda dan saya yakin Marc akan merasa nyaman (dengan dukungan tim pabrikan),” ungkap Stoner dalam wawancara dengan Motosan.

    “Kita lihat saja nanti apa yang akan terjadi. Tapi sejujurnya, menurut saya Marquez akan merebut gelar MotoGP pada 2025, karena dia adalah pebalap terbaik saat ini. Tentu saja asalkan regulasi atau perangkat elektronik tidak terlalu mengganggu performa motornya,” sambung Stoner.

    Stoner tampaknya memang tidak mendukung Francesco Bagnaia untuk menjadi juara tahun ini atau tahun depan. Bahkan Stoner lebih menjagokan Jorge Martin untuk menjuarai MotoGP tahun ini.

    “Dalam dua atau tiga tahun terakhir mereka selalu berada di puncak. Tahun lalu Martin bikin beberapa kesalahan. Dan tahun ini gantian Pecco yang melakukan kesalahan pada momen-momen penting. Pecco perlu memenangkan perlombaan dan menunggu untuk melihat apa yang terjadi dengan Jorge, dan saya sangat berharap Jorge Martin memiliki sedikit keberuntungan. Kami akan menunggu hingga balapan terakhir untuk mengetahui apa yang akan terjadi. Tapi saya pikir Jorge pantas menjadi juara tahun ini,” ungkap legenda balap asal Australia itu.

    (lua/rgr)

  • Aneh tapi Nyata! Bagnaia Lebih Sering Menang dari Martin tapi Poinnya Kalah

    Aneh tapi Nyata! Bagnaia Lebih Sering Menang dari Martin tapi Poinnya Kalah

    Jakarta

    Secara statistik, Bagnaia tercatat lebih sering menang ketimbang Martin. Tapi kok bisa ya poinnya justru kalah banyak dari Martin?

    Pertarungan antara Francesco Bagnaia dan Jorge Martin berlanjut di musim 2024. Keduanya bersaing ketat untuk memperebutkan gelar juara MotoGP musim ini. Kini balapan tersisa satu seri. Baik Bagnaia maupun Martin sama-sama masih berpeluang untuk bisa merebut titel tersebut.

    Tapi peluang Martin masih lebih besar ketimbang Bagnaia. Rider Pramac Ducati itu unggul 24 poin atas Bagnaia. Menariknya, kalau mengacu pada statistik Bagnaia justru meraih kemenangan lebih banyak dari Martin sepanjang musim 2024.

    Bagnaia menorehkan 10 kemenangan di balapan hari Minggu. Torehan ini pula yang membuatnya bersanding dengan nama-nama seperti Giacomo Agostini, Mick Doohan, Valentino Rossi, Casey Stoner, dan Marc Marquez yang mencatatkan 10 kemenangan dalam satu seri.

    Bagnaia juga tercatat empat kali naik ke podium di luar podium pertama. Total poin yang dikumpulkan Bagnaia pada balapan utama itu sebanyak 345 poin. Sementara itu Martin baru tiga kali menang di hari Minggu. Namun dia lebih banyak berdiri di podium di luar juara pertama, yaitu sebanyak 11 kali. Namun itu belum cukup membuat Martin unggul, total poin yang ditorehkan Martin di balapan utama adalah 321 poin.

    Di Sprint Race lain ceritanya. Poin Martin unggul jauh ketimbang Bagnaia. Martin tujuh kali finis di podium pertama Sprint Race musim ini. Sementara sembilan sisanya podium di luar juara satu. Dia juga tercatat hanya dua kali gagal finis di Sprint Race. Dari balapan singkat itu, Martin sudah menorehkan 164 poin.

    Sedangkan Bagnaia, baru enam kali juara Sprint Race. Tiga lainnya, Bagnaia finis di podium di luar juara satu. Pebalap jebolan VR46 Academy Riders itu juga tercatat lima kali gagal finis di Sprint Race. Alhasil poin yang dikumpulkan baru 116 poin. Keunggulan Martin di Sprint Race itu mencapai 48 poin.

    Berkaca dari statistik tersebut, Martin memang terlihat lebih konsisten. Secara total, dia lebih jarang gagal finis ketimbang Bagnaia. Rider berkebangsaan Spanyol itu empat kali gagal finis. Dua kali gagal finis di Sprint Race dan dua kali tak menuntaskan balapan di hari Minggu. Bagnaia justru tercatat lebih sering gagal finis. Total rider Ducati Lenovo itu delapan kali gagal finis, di balapan utama lima kali dan Sprint Race tiga kali.

    (dry/rgr)

  • Bastianini Nggak Sreg Balapan Akhir di Catalunya, Untungkan Marc Marquez

    Bastianini Nggak Sreg Balapan Akhir di Catalunya, Untungkan Marc Marquez

    Jakarta

    Seri terakhir MotoGP 2024 dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Catalunya, Barcelona. Enea Bastianini kurang sreg dengan keputusan Dorna.

    Diketahui MotoGP Catalunya jadi pengganti MotoGP Valencia yang batal digelar lantaran dihantam banjir besar.

    Persaingan bukan cuma soal Jorge Martin dan Francesco Bagnaia saja, yang kini jaraknya 24 poin. Martin dipastikan bisa mengunci gelar juara dunia asal keluar sebagai juara dunia saat sprint race.

    Perebutan posisi ketiga juga harus diselesaikan hingga seri terakhir. Marc Marquez yang kini bertengger di posisi ketiga sudah mengemas 369 poin, cuma berjarak satu poin dengan Bastianini yang berada di tempat keempat.

    Bastianini menyayangkan Dorna mengambil keputusan dengan memilih Catalunya. Menurutnya hal ini cuma menguntungkan pebalap Spanyol.

    Secara letak geografis, Barcelona dan Valencia sama-sama terletak di pesisir timur Spanyol. Kedua kota ini dipisahkan jarak 349 km dengan waktu tempuh perjalanan 3 jam 44 menit, menggunakan jalur darat.

    “Bagi Marc, itu adalah keuntungan untuk pergi ke Barcelona, itu adalah kotanya. Dari sudut pandang saya, tidak benar bahwa kita membalap di Spanyol. Tapi memang begitu, itu adalah keputusan Dorna,” kata Bastianini dikutip dari Speedweek, Kamis (7/11/2024).

    Seperti diketahui Bastianini punya pengalaman tidak enak dengan Sirkuit Catalunya pada Mei 2024. Mantan rider Gresini Racing itu dihukum karena dianggap keluar lintasan.

    Bastianini diganjar long-lap penalti setelah keluar jalur di tikungan 1-2 saat tengah bertarung dengan Alex Marquez untuk memperebutkan posisi delapan.

    Bastianini tidak menjalankan hukuman, kemudian sanksinya naik menjadi double long-lap penalti. Namun Bastianini juga mengabaikannya.

    Hukuman itu dikonversi menjadi penalti 32 detik saat bendera finis dikibarkan. Bastianini pun harus rela kehilangan poin karena finis ke-18.

    “Kami harus memberikan 100 persen di sana dan saya harus mencoba untuk menjadi jauh lebih kuat di Barcelona daripada di awal musim,” tambah dia .

    (riar/dry)

  • Ducati Pede Marquez Lebih Moncer dari Martin di Tim Pabrikan

    Ducati Pede Marquez Lebih Moncer dari Martin di Tim Pabrikan

    Jakarta

    Ducati bakal ditinggal Jorge Martin musim depan. Pemimpin klasemen sementara MotoGP 2024 itu memutuskan hengkang dari Ducati setelah tidak mendapat promosi ke tim pabrikan. Ducati begitu yakin dengan memilih Marc Marquez.

    Kepergian Martin dari Ducati memang cukup mengejutkan. Pasalnya, Martin tak buruk-buruk amat jika dilihat dari kacamata orang luar. Tahun lalu dia runner up, sekarang memimpin klasemen sebagai kandidat calon juara dunia 2024.

    Tapi, Martin seperti mendapat harapan palsu. Dia tak kunjung mendapat promosi ke tim pabrikan. Apalagi setelah Marquez bergabung ke Gresini Racing, Ducati justru memilih Marquez sebagai tandem Bagnaia mulai musim 2025.

    Jika Martin juara musim ini, Ducati tidak akan bisa memakai nomor juara 1 di salah satu motornya musim depan, karena Jorge Martín akan berlabuh ke garasi Aprilia.

    Pabrikan asal Borgo Panigale ini yakin betul dengan performa Marc Marquez. The Baby Alien disinyalir bisa menghadirkan performa yang jempolan bersama seragam merah.

    “Akan sangat sulit kehilangan dia, dari sudut pandang humanis, saya sangat menyukai Jorge, dan dari sudut pandang olahraga tentunya juga, karena dia sedang menjalani akhir musim yang mengesankan,” kata Sporting Director Ducati Corse, Muaro Grassilli.

    “Kami berharap, namun kami sangat yakin, bahwa di awal musim depan kehilangan itu akan terkompensasi oleh performa Márquez,” tambah dia lagi.

    Apa yang diharapkan Muaro bisa saja terjadi, mengingat penampilan Marquez bersama Ducati moncer. Musim perdananya, dia yang menggunakan motor setahun lebih tua dari Ducati Desmosedici GP24 berada di podium ketiga klasemen sementara MotoGP. Marquez berpeluang menjadi runner-up kedua musim ini.

    (riar/din)

  • Bukan Bagnaia, Ini Pebalap yang Paling Ditakuti Martin saat MotoGP Malaysia

    Bukan Bagnaia, Ini Pebalap yang Paling Ditakuti Martin saat MotoGP Malaysia

    Jakarta

    Jorge Martin mengatakan ada satu pebalap yang paling ditakutinya saat MotoGP Malaysia 2024, akhir pekan lalu. Bukan Francesco Bagnaia atau Enea Bastianini, pebalap yang paling ditakuti oleh Martin adalah Marc Marquez!

    Pada perhelatan MotoGP Malaysia 2024, Bagnaia sukses keluar sebagai pemenangnya, diikuti Martin di tempat kedua dan Bastianini di urutan ketiga. Saat balapan berlangsung Marquez sempat membuntuti Martin di urutan ketiga, namun Marquez mengalami crash.

    Marc Marquez Foto: dok.Federal Oil

    “Itu adalah balapan yang menyenangkan, saya sangat menikmatinya. Pertarungan yang bagus dengan Pecco. Saya mencoba mengikutinya dari dekat, tetapi itu berarti banyak risiko yang harus saya ambil, jadi saya putuskan, oke Jorge, biarkan dia (Pecco) pergi (sendirian di depan),” kata Martin dikutip dari Motosan.

    Martin pun mengungkapkan ketakutannya terhadap Marquez sepanjang balapan di Sirkuit Sepang. Sebelum Marquez terjatuh, jarak dia dengan Martin memang sangat dekat, dan dalam beberapa lap selanjutnya, Marquez bisa saja meng-overtake Martin seperti yang terjadi di MotoGP Australia 2024.

    “Ketika ada Marquez di belakang saya, saya sangat takut. Karena artinya ada sebuah risiko besar (saya bisa disalip). Dan ketika dia terjatuh saya merasa jauh lebih lega,” ujar pebalap asal Spanyol itu.

    Martín menceritakan strateginya setelah menyelesaikan duel hebat dengan Bagnaia dan menempati posisi kedua. “Saya mulai menekan, tapi mengambil sedikit risiko,” ungkap calon juara dunia MotoGP 2024 itu.

    Martin kini hanya membutuhkan 12 poin lagi untuk mengunci gelar juara dunia MotoGP 2024. Andai di MotoGP Catalunya 2024 akhir pekan depan Martin bisa menjuarai balap sprint, maka dia bisa menjuarai balapan tahun ini.

    (lua/rgr)

  • Resmi! Seri Terakhir MotoGP 2024 Digelar di Barcelona

    Resmi! Seri Terakhir MotoGP 2024 Digelar di Barcelona

    Jakarta

    Seri terakhir MotoGP 2024 resmi diselenggarakan di Sirkuit Catalunya, Barcelona, pada 15-17 November mendatang. Sirkuit Catalunya menggantikan Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, yang batal menggelar MotoGP 2024 lantaran mengalami banjir besar.

    “Seri ini sebelumnya dijadwalkan berlangsung di Valencia sebelum banjir dahsyat berdampak sangat parah di wilayah tersebut. Karena ini adalah Grand Prix terakhir musim 2024, kami berutang kepada para penggemar, paddock, olahraga, dan komunitas di Valencia untuk menyelenggarakan acara ini,” tulis Dorna Sports dikutip Selasa (5/11).

    Sirkuit Catalunya di Barcelona Foto: Alex Caparros/Getty Images

    Secara letak geografis, Barcelona dan Valencia sama-sama terletak di pesisir timur Spanyol. Kedua kota ini dipisahkan jarak 349 km dengan waktu tempuh perjalanan 3 jam 44 menit, menggunakan jalur darat.

    “MotoGP mengajukan permintaan kepada pihak berwenang untuk menggelar balapan di Barcelona karena ini merupakan pilihan terbaik. Lintasan tersebut merupakan pilihan termudah bagi para penggemar yang sudah berencana untuk menghadiri final MotoGP 2024. Lokasi dan sirkuit ini juga merupakan pilihan yang paling efisien, menyediakan alternatif yang lancar untuk mobilisasi personel dan logistik,” tambah Dorna Sports.

    “Acara ini akan diselenggarakan oleh MotoGP dan kami tetap berkomitmen pada misi kami buat memberikan dampak positif bagi masyarakat, tempat, dan di mana pun kami menggelar perlombaan,” tulis Dorna Sports lagi.

    Dengan demikian, maka Sirkuit Catalunya menggelar balap MotoGP sebanyak dua kali pada musim ini. Sebelumnya Sirkuit Catalunya sudah menggelar balap kasta tertinggi pada bulan Mei 2024 lalu, di mana Francesco Bagnaia jadi pemenangnya, diikuti Jorge Martin, dan Marc Marquez.

    (lua/din)

  • Bagnaia Butuh Bastianini dan Marquez Lebih Kencang

    Bagnaia Butuh Bastianini dan Marquez Lebih Kencang

    Jakarta

    Francesco Bagnaia masih ingin bertarung memperebutkan juara dunia MotoGP 2024. Bagnaia berharap ada rider lain yang bisa bertarung di garis terdepan, Marc Marquez dan Enea Bastianini.

    Bagnaia berharap Marquez dan Bastianini setidaknya bisa menjadi lawan sepadan juga buat menghalangi Martin.

    “Saya punya kesempatan menang balapan dan saya akan memberikan yang terbaik. Saya hanya berharap Enea (Bastianini) dan Marc (Márquez) meningkatkan kecepatan mereka, karena saya membutuhkan seseorang untuk menghalangi,” kata Bagnaia dikutip dari Diario AS, MInggu (3/11/2024).

    “Dan yang terpenting, saya harus menang, jadi kami harus memberikan yang terbaik.”

    “Selain itu, ada variabel yang Jorge tahu betul bahwa dialah satu-satunya yang bisa kehilangan gelar ini, jadi Anda harus memastikan bahwa Anda melakukan segalanya dengan cara terbaik, berusaha untuk menang dan memulihkan poin sebanyak mungkin,” sambungnya lagi.

    Saat ini Martin kokoh di puncak klasemen sementara MotoGP 2024 dengan 465 poin. Martin unggul 29 poin dari Bagnaia di tempat kedua yang mengemas 436 poin. Dengan perbedaan poin yang lumayan besar itu, peluang Martin menjuarai MotoGP 2024 pada race utama MotoGP Malaysia 2024 hari ini (3/11) terbuka lebar.

    Martin kini hanya butuh mengemas sembilan poin lebih banyak daripada Bagnaia untuk mengunci titel juara dunia di balapan utama, hari ini (3/11/2024). Misalnya jika Martin memenangi balapan besok dan Bagnaia gagal finis kedua, maka gelar juara dipastikan jadi milik pebalap Pramac itu.

    Apalagi pebalap Pramac Ducati, Jorge Martin itu punya modal bagus di sini. Dia menjadi pemenang sprint race kemarin.

    Bagnaia bertekad untuk tidak mengulangi kesalahan lagi. Bagnaia sebagai pole sitter bakal start pertama di MotoGP Malaysia 2024.

    Pecco masih punya peluang untuk menang lagi, sehingga perebutan gelar tetap terjadi hingga seri terakhir MotoGP 2024.

    (riar/din)

  • Link Live Streaming MotoGP Malaysia 2024

    Link Live Streaming MotoGP Malaysia 2024

    Jakarta

    Link live streaming MotoGP Malaysia 2024 bisa Anda simak di sini. MotoGP Malaysia 2024 bisa Anda tonton langsung via stasiun televisi Trans7 maupun aplikasi live streaming berbayar.

    Seri ke-19 MotoGP 2024 tersaji di Sirkuit Sepang Malaysia. MotoGP Malaysia 2024 diselenggarakan pada 1-3 November 2024. Sirkuit Sepang telah menyelenggarakan MotoGP sejak tahun 1999.

    Sirkuit Sepang, Malaysia. Foto: Doc. MotoGP

    Pada MotoGP Malaysia 2023, Enea Bastianini keluar sebagai juaranya, diikuti oleh Alex Marquez serta Francesco Bagnaia. Tahun ini, jajaran pebalap Ducati masih menjadi yang terkuat untuk menghadapi kompetisi di sirkuit sepanjang 5,5 km tersebut.

    Sprint race MotoGP Malaysia 2024 telah diselenggarakan Sabtu kemarin (2/11), dengan Jorge Martin keluar sebagai pemenangnya, diikuti Marc Marquez, serta Enea Bastianini. Sementara Francesco Bagnaia gagal finis lantaran mengalami crash.

    Setelah Bagnaia gagal finis dan Martin mendapatkan poin penuh di sprint race, praktis posisi Martin di puncak klasemen makin kokoh, dengan keunggulan 29 poin. Martin pun bisa menjadi juara MotoGP 2024 di Malaysia hari ini andai bisa mendulang sembilan poin lebih banyak dari Bagnaia.

    Pada sesi pemanasan alias warm-up yang dilakukan pagi hari ini, Marc Marquez menjadi pebalap tercepat dengan catatan waktu 1 menit 59,073 detik, diikuti Martin di urutan kedua dengan lap time 1 menit 59,076 detik, dan Bagnaia di tempat ketiga dengan 1 menit 59,085 detik.

    Link Live Streaming MotoGP Malaysia 2024

    Balapan utama MotoGP Malaysia 2024 disiarkan secara langsung di saluran Trans7 mulai pukul 14.00 WIB. Anda juga bisa menonton tayangan balap tersebut melalui platform aplikasi berbayar, seperti Vision+, MotoGP.com, dan Vidio.

    (lua/riar)

  • Jadwal MotoGP Malaysia 2024, Balapan Jam Dua Siang

    Jadwal MotoGP Malaysia 2024, Balapan Jam Dua Siang

    Jakarta

    Jadwal MotoGP Malaysia 2024 bisa Anda simak di sini. Balap utama MotoGP Malaysia 2024 diselenggarakan hari ini pada pukul 14.00 WIB. Balap MotoGP diselenggarakan usai balap kelas Moto3 dan Moto2.

    Seri ke-19 MotoGP 2024 tersaji di Sirkuit Sepang Malaysia. MotoGP Malaysia 2024 diselenggarakan pada 1-3 November 2024. Sirkuit Sepang telah menyelenggarakan MotoGP sejak tahun 1999.

    Pada MotoGP Malaysia 2023, Enea Bastianini keluar sebagai juaranya, diikuti oleh Alex Marquez serta Francesco Bagnaia. Tahun ini, jajaran pebalap Ducati masih menjadi yang terkuat untuk menghadapi kompetisi di sirkuit sepanjang 5,5 km tersebut.

    Sprint race MotoGP Malaysia 2024 telah diselenggarakan Sabtu kemarin (2/11), dengan Jorge Martin keluar sebagai pemenangnya, diikuti Marc Marquez, serta Enea Bastianini. Sementara Francesco Bagnaia gagal finis lantaran mengalami crash.

    Setelah Bagnaia gagal finis dan Martin mendapatkan poin penuh, praktis posisi Martin di puncak klasemen semakin kokoh dengan keunggulan 29 poin. Martin pun bisa menjadi juara MotoGP 2024 di Malaysia hari ini dengan beberapa skenario, antara lain:

    1. Martin finis kedua, Bagnaia tidak boleh lebih tinggi dari posisi kelima.

    2. Martin finis ketiga, Bagnaia tidak boleh lebih tinggi dari posisi kesembilan.

    3. Martin finis keempat, Bagnaia tidak boleh lebih tinggi dari posisi ke-12.

    4. Martin finis kelima, Bagnaia tidak boleh finis lebih tinggi dari posisi ke-14.

    5. Martin finis keenam, Bagnaia tidak boleh lebih tinggi dari posisi ke-15.

    6. Martin finis ketujuh, Bagnaia tidak boleh mencetak poin.

    Balap MotoGP Malaysia 2024 akan digelar mulai jam 11.00 siang WIB dengan menu pembuka balap Moto3, dilanjutkan balapan Moto2, dan diakhiri dengan balap MotoGP pada pukul 14.00 WIB. Anda bisa menyaksikan tayangan MotoGP Malaysia di stasiun televisi Trans7.

    Jadwal MotoGP Malaysia 2024

    Minggu (3/11)

    1. 11.00 WIB: Race Moto3 (15 lap)

    2. 12.15 WIB: Race Moto2 (17 lap)

    3. 14.00 WIB: Race MotoGP(20 lap)

    (lua/riar)