Tag: Marc Marquez

  • Rekrut Marquez dan Buang Martin, Keputusan Ducati Dianggap Tepat!

    Rekrut Marquez dan Buang Martin, Keputusan Ducati Dianggap Tepat!

    Jakarta

    Legenda balap asal Italia, Loris Capirossi menganggap, keputusan Ducati lebih memilih Marc Marquez ketimbang Jorge Martin sudah sangat tepat. Sebab, menurutnya, The Baby Alien merupakan pebalap kenamaan yang bisa menjadi aset tim!

    Disitat dari Motosan.es, keputusan Ducati lebih memilih Marquez ketimbang Martin sempat mendapat kritikan banyak pihak. Karuan saja, Martin tampil jauh lebih baik musim lalu dan meraih gelar juara.

    Meski demikian, Capirossi melihat, pilihan Ducati sudah tepat. Menurutnya, pebalap seperti Marquez tak boleh disia-siakan ke tim lain di MotoGP.

    “Menurut pendapatku, mereka (Ducati) sudah membuat keputusan yang benar. Mereka tidak akan membiarkan pebalap seperti Marquez meninggalkan tim. Itu keputusan yang berani, tapi kualitas Marquez tak terbantahkan dan mustahil dibiarkan,” ujar Capirossi, dikutip Rabu (26/2).

    Loris Capirossi. Foto: AP/Rui Vieira

    Capirossi mengaku tak sabar ingin menyaksikan MotoGP musim depan. Dia penasaran melihat bagaimana performa Marquez bersama tim barunya. Lebih lagi, pebalap asal Spanyol tersebut akan menjadi tandem Francesco Bagnaia yang merupakan murid Valentino Rossi.

    “Sebelum dimulainya musim, semuanya berjalan sangat baik di antara mereka berdua. Fakta bahwa, bersama mereka, perkembangan bisa berjalan ke satu arah, karena memberikan umpan balik yang sama, tentu saja positif,” ungkapnya.

    “Namun sepanjang tahun keseimbangan di antara keduanya akan menjadi sesuatu yang lain. Saya telah membalap selama bertahun-tahun di kejuaraan dunia dan saya tahu betul bahwa saingan pertamamu adalah rekanmu sendiri,” kata dia menambahkan.

    Lebih jauh, Capirossi mengaku yakin, gambaran MotoGP musim depan kemungkinan masih sama seperti tahun lalu. Maksudnya, kejuaraan dunia tersebut masih akan didominasi pabrikan Eropa seperti Ducati dan Aprilia.

    (sfn/dry)

  • Kelihatan Akur, Marquez-Bagnaia Diprediksi Bakal ‘Adu Sikut’ di Lintasan

    Kelihatan Akur, Marquez-Bagnaia Diprediksi Bakal ‘Adu Sikut’ di Lintasan

    Jakarta

    Marc Marquez dan Francesco Bagnaia sejauh ini masih terlihat akur di tim pabrikan Ducati. Lantas, mampukah keduanya menjaga hubungan tersebut saat kejuaraan resmi sudah berlangsung?

    Pengamat MotoGP yang merupakan komentator di TNT Sports, Neil Hodgson ragu Marquez dan Bagnaia bisa akur di kejuaraan resmi. Dia menduga, hubungan keduanya akan memanas hingga memicu sejumlah gesekan.

    “Akan ada banyak masalah. Saya pikir keduanya akan ada yang jatuh dan mengalami senggolan di lintasan. Saya pikir begitu, saya benar-benar percaya itu,” ujar Neil Hodgson, dikutip dari Motosan, Selasa (25/2).

    Dua pebalap Ducati, Francesco Bagnaia dan Marc Marquez. Foto: NurPhoto via Getty Images/Anusak Laowilas

    Hodgson menjelaskan, Bagnaia dan Marquez sama-sama pebalap yang ngotot. Keduanya pasti akan berusaha mencapai limit-nya saat beradu kencang di lintasan. Selain kualitas, pertarungan mereka juga akan melibatkan banyak emosi.

    “Saya kira musim ini akan sangat mirip dengan tahun lalu, di mana dua pebalap akan saling bersaing di kompetisi,” ungkapnya.

    Marc Marquez naik motor Ducati. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

    Hodgson mengaku sulit memprediksi juara dunia musim depan. Meski demikian, kata dia, Marquez dan Bagnaia tentu masuk dalam kandidat. Bahkan, besar kemungkinan, mereka akan menjadi tokoh utama.

    “Marc punya lebih banyak gelar juara, namun Pecco terus berkembang dan terus belajar. Keduanya merupakan mesin yang luar biasa,” kata dia.

    Sebagai catatan, MotoGP 2025 akan dimulai akhir pekan ini. Balapan pertama akan digelar di Sirkuit Buriram, Thailand. Menurut jadwal resmi, musim ini ada 22 seri dengan 44 kali perlombaan.

    (sfn/dry)

  • Kelihatan Akur, Marquez-Bagnaia Diprediksi Bakal ‘Adu Sikut’ di Lintasan

    Andai Setim saat Masih Muda, Marquez-Bagnaia Mustahil Bisa Akur!

    Jakarta

    Marc Marquez dan Francesco Bagnaia sama-sama membela tim pabrikan Ducati musim depan. Mereka berdua, sejauh ini, terlihat akur dan menunjukkan teamwork yang baik.

    Disitat dari Motorsport, Marquez menjelaskan, kondisi tersebut disebabkan umur mereka yang sama-sama sudah dewasa. Pebalap berjuluk The Baby Alien itu mengatakan, seandainya dia dan Bagnaia disatukan saat masih muda, mungkin situasinya akan berbeda.

    “Jika Anda menempatkan dua ayam jantan di kandang yang sama pada usia 22 atau 25 tahun, itu buruk. Bahkan, bisa menjadi sebuah bom. Tapi sekarang, Pecco berusia 27 tahun dan saya 32 tahun,” ujar Marc Marquez, dikutip Senin (24/2).

    Marc Marquez dan Francesco Bagnaia. Foto: NurPhoto via Getty Images/Anusak Laowilas

    Marquez merasa, di usia saat ini, Bagnaia sudah menunjukkan sikap dewasanya sebagai pebalap maupun manusia. Kini, pebalap asal Italia tersebut lebih tenang dan bisa diajak kerja sama.

    “Pecco merupakan seorang pria sejati, dia tenang. Kami telah bekerja sama selama pramusim, kami telah berbagi banyak cerita untuk mendapatkan motor yang terbaik,” tuturnya.

    “Namun, kami berdua tahu, dari balapan pertama hingga terakhir, setiap orang akan menjaga kepentingannya masing-masing saat berada di lintasan,” tambahnya.

    Di luar lintasan, sebagai sosok yang sudah dewasa, pebalap biasanya lebih tenang dan tidak mudah meledak-ledak. Sehingga, kata Marquez, rivalitas dewasa hanya terjadi saat balapan berlangsung.

    “Saat saya berusia 20 tahun, saya tidak bisa membedakannya. Itu adalah masalah hidup dan mati. Ketika saya berusia 20-an, itu seperti sekarang, tapi sedikit lebih buruk,” ungkapnya.

    Marc Marquez. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

    Terlepas soal itu, Marquez menjamin, hubungannya dengan Bagnaia terus membaik. Bahkan, dia menilai Bagnaia sebagai pebalap santun yang tak pernah meninggikan suaranya.

    “Namun dengan cara ini, ada persatuan di dalam tim. Pecco adalah seorang pria sejati, dia tidak pernah meninggikan suaranya atau apapun. Di lintasan, ia adalah petarung. Jika harus memasukkan motornya, seperti yang seharusnya, ia akan memasukkannya. Tapi, begitulah dia,” kata Marquez.

    (sfn/dry)

  • Jadwal MotoGP Thailand 2025 Akhir Pekan Ini

    Jadwal MotoGP Thailand 2025 Akhir Pekan Ini

    Jakarta

    Seri pembuka MotoGP 2025 diselenggarakan di Sirkuit Buriram, Thailand. Rangkaian balap akan dimulai sejak hari Jumat (28/2) hingga Minggu (2/3). Berikut jadwal MotoGP Thailand 2025.

    MotoGP 2025 akhirnya diselenggarakan. Balap motor kelas premier musim ini sangat dinanti-nantikan para pencinta MotoGP diprediksi bakal makin menarik. Salah satu faktor yang bikin MotoGP 2025 seru adalah banyaknya pebalap top yang berganti kostum, salah satunya adalah kepindahan Marc Marquez ke tim pabrikan Ducati Lenovo.

    Balap MotoGP 2025 akan dimulai perdana dari negara Asia Tenggara, Thailand, pada akhir pekan ini. Sebelumnya, Sirkuit Buriram di Thailand, juga sudah menggelar sesi tes pramusim MotoGP 2025 pada tanggal 12-13 Februari lalu.

    MotoGP Thailand 2025 dimulai hari Jumat dengan sesi latihan dan latihan bebas di semua kelas, baik Moto2, Moto3, maupun MotoGP. Kemudian pada hari Sabtu dilaksanakan latihan bebas kedua, kualifikasi 1 dan kualifikasi 2, dan dipungkasi dengan balap sprint MotoGP sebanyak 13 lap pada pukul 15.00 WIB.

    Selanjutnya pada hari Minggu, digelar balapan utama MotoGP Thailand 2025 pada pukul 15.00 WIB. Balap MotoGP Thailand 2025 bisa disaksikan langsung di stasiun televisi Trans7, atau bisa juga disaksikan melalui aplikasi berbayar seperti SPOTV dan Vision+.

    Pada MotoGP Thailand edisi 2024 lalu, pebalap Ducati merajai Sirkuit Buriram dengan Francesco Bagnaia menjadi juara dan Jorge Martin di tempat kedua. Kira-kira siapakah pebalap MotoGP yang akan mengangkat piala di Buriram akhir pekan ini?

    Jadwal MotoGP Thailand 2025

    Jumat (28/2)

    1. 10.45-11.30 WIB: Latihan bebas 1 MotoGP

    2. 15.00-16.00 WIB: Latihan MotoGP

    Sabtu (1/3)

    1. 10.10-10.40 WIB: Latihan bebas 2 MotoGP

    2. 10.50-11.05 WIB: Kualifikasi 1 MotoGP

    3. 11.15-11.30 WIB: Kualifikasi 2 MotoGP

    4. 15.00 WIB: Balap sprint MotoGP (13 lap)

    Minggu (2/3)

    1. 15.00 WIB: Balap utama MotoGP (26 lap)

    (lua/rgr)

  • Batal Pakai Ducati GP25, Ini Motor yang Akan Dipakai Diggia di MotoGP 2025

    Batal Pakai Ducati GP25, Ini Motor yang Akan Dipakai Diggia di MotoGP 2025

    Jakarta

    Tim pabrikan Ducati batal menggunakan motor terbaru Desmosedici GP25 untuk mengarungi MotoGP 2025. Ducati telah memutuskan menggunakan racikan mesin tahun lalu alias GP24. Motor itu akan digunakan kembali oleh pebalap tim pabrikan Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia dan Marc Marquez. Selain itu, pebalap tim satelit Pertamina VR46, Fabio Di Giannantonio, yang semula dijanjikan menggunakan Desmosedici GP25, mau tidak mau juga harus kembali menggunakan motor tahun lalu.

    Direktur VR46 Alesio ‘Uccio’ Salucci mengatakan, Fabio Di Giannantonio alias Diggia akan menggunakan motor yang sesuai karakter balapnya. Maka itu, Diggia akan memakai motor bekas Francesco ‘Pecco’ Bagnaia.

    Fabio Di Giannantonio Foto: Getty Images/Mark Wieland

    “Kami telah melanjutkan pekerjaan dan telah meminta motor Pecco untuk pengujian pertama. Paket yang di sana seperti pilihan Pecco. Itu gaya mengemudi yang kami sukai, yang serupa. Diggia akan tiba dalam kondisi–yang sayangnya, saya tidak ingin menyebutnya kondisi yang biasa–tetapi ia akan tiba dalam kondisi yang mengharuskannya untuk mencoba mengikuti ujian pada akhir pekan,” ungkap Uccio dikutip dari Motosan.

    Sebelumnya Diggia absen pada sebagian besar tes pramusim MotoGP 2025 karena pebalap Italia itu mengalami cedera. Diggia pun tak memiliki banyak kesempatan mencoba performa motor Ducati Desmosedici GP25.

    Di sisi lain, keputusan prinsipal Ducati untuk beralih dari GP25 ke GP24 untuk tiga pebalapnya, bisa sangat menguntungkan Diggia. Sebab motor itu sudah digunakannya tahun lalu, jadi Diggia bakal bisa lebih beradaptasi. Uccio pun berharap Diggia bisa menemukan kembali performa terbaiknya.

    “Karena ia adalah pebalap lokal (asli Italia) dan ia punya keinginan kuat untuk maju. Sayangnya Diggia hanya membalap satu hari dari lima hari yang diikuti pebalap lain, jadi ia memang sedikit kehilangan ritme,” bilang Uccio.

    (lua/dry)

  • Alex Marquez Dukung Keputusan Ducati Pakai Mesin Tahun Lalu, Ini Alasannya

    Alex Marquez Dukung Keputusan Ducati Pakai Mesin Tahun Lalu, Ini Alasannya

    Jakarta

    Pebalap tim satelit Ducati Gresini Racing, Alex Marquez, mendukung keputusan Ducati menggunakan mesin dan sasis tahun lalu, Desmosedici GP24. Kata Alex, keputusan itu sudah tepat, sebab Desmosedici GP24 sudah teruji di lintasan dan minim masalah.

    Tim Ducati Lenovo membuat keputusan mengejutkan dengan memilih Desmosedici GP24 untuk balapan MotoGP 2025. Keputusan itu diambil karena pabrikan Borgo Panigale tidak puas dengan kinerja Desmosedici GP25 selama tes pramusim. Selain itu, GP25 dinilai memiliki banyak masalah yang sulit diatasi.

    “Keputusan sudah diambil dan mesin untuk musim 2025 dan 2026 akan sama dengan mesin 2024,” ungkap Ducati Team Manager, Davide Tardozzi, dikutip dari laman Crash.

    Dengan demikian, artinya pada musim ini enam pebalap Ducati akan menggunakan Desmosedici GP24. Marc Marquez, Francesco Bagnaia, dan juga Fabio Di Giannantino yang semula akan menggunakan GP25, harus memakai GP24 seperti yang dipakai Alex Marquez, Fermin Aldeguer, dan Franco Morbidelli.

    Keputusan Ducati pun mendapat dukungan dari Alex Marquez. Kata Alex, sudah benar tim pabrikan Ducati memilih kembali ke motor tahun lalu untuk mengarungi kompetisi musim ini.

    “Mereka tidak dapat mengambil risiko untuk memutuskan (menggunakan) mesin (baru) untuk tahun 2025 dan 2026 jika mereka tidak melihat dengan jelas (keuntungannya). Jadi lebih baik mempertahankan (mesin) 2024 yang sudah terbukti punya performa baik,” ungkap Alex.

    Selain itu, dengan tim pabrikan Ducati menggunakan motor spek 2024, Alex berharap performa enam pebalap Ducati bisa lebih kompetitif atau lebih bersaing musim ini. Jadi, performa tim pabrikan dan tim satelit akan lebih seimbang.

    “Ini hal yang baik (bagi saya) karena kami bisa sedikit membandingkan dan hasilnya akan lebih seimbang,” bilang adik kandung Marc Marquez tersebut.

    (lua/din)

  • Marquez-Bagnaia Tak Saling Ngobrol, tapi….

    Marquez-Bagnaia Tak Saling Ngobrol, tapi….

    Jakarta

    Marc Marquez dan Francesco Bagnaia rupanya tidak saling berbicara saat sesi tes pramusim di Sepang. Meski begitu, keduanya melontarkan komentar yang sama soal motor.

    Dua rider pabrikan Ducati mencatatkan hasil yang cukup baik di sesi tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, belum lama ini. Francesco Bagnaia menyelesaikan sesi tes pramusim dengan bertengger di posisi kedua. Sementara Marc Marquez finis di posisi lima besar. Di posisi teratas, ada Alex Marquez yang menggunakan mesin spek 2024.

    Manajer tim Ducati Davide Tardozzi amat positif memandang hasil tes pramusim di Sepang. Kata Tardozzi, keduanya memang tak saling bicara namun melontarkan komentar yang sama.

    “Marc dan Pecco tidak saling memuji satu sama lain, tapi mereka sejak awal sudah memahami bahwa bekerja sama adalah hal yang baik untuk keduanya. Dan ini selalu mengejutkan kami karena hubungan keduanya baik di luar lintasan. Semua ini adalah buah dari kecerdasan tanpa ada tujuan dari salah satu pihak terhadap pihak lainnya,” ungkap Tardozzi dalam wawancara dengan GPOne.

    “Mereka menuju ke arah yang sama. Saya belum pernah melihat pebalap memberikan informasi yang sama sebelumnya. Di Sepang mereka bahkan tidak berbicara satu sama lain tapi memberikan komentar yang sama, mereka bahkan membicarakan soal putaran mesin yang sama persis. Bahkan Gigi pun terkejut dengan hal itu,” lanjut Tardozzi.

    Meskipun suasana di garasi Ducati cukup baik, namun ada yang percaya bahwa Bagnaia salah jika berpikir tim lebih mendukung Marquez. Menurut Tardozzi, pabrikan Borgo Panigale itu akan bersikap adil kepada dua ridernya.

    “Pecco harus lebih kalem. Dia tahu kami, dan kami juga tahu seberapa besar kami memberi dukungan kepada dirinya. Kami juga akan melakukan hal yang sama ke Marc, seperti yang selalu kami lakukan,” urai Tardozzi.

    Bicara soal mesin yang bakal digunakan tahun 2025, sejauh ini belum diputuskan. Sudah banyak upaya yang dilakukan untuk peningkatan mesin 2025. Dijelaskan lagi, saat ini tidak ada mesin yang lebih unggul dari mesin lain.

    (dry/rgr)

  • Kehadiran Marquez Bikin Ducati Makin Gampang ‘Jualan’

    Kehadiran Marquez Bikin Ducati Makin Gampang ‘Jualan’

    Jakarta

    Direktur Olahraga Ducati Mauro Grassilli mengungkap dampak ekonomi dari kehadiran Marc Marquez di timnya. Kata Grassilli, Marquez memudahkan tugas Ducati dari segi pemasaran di luar lintasan.

    Seperti diketahui, pasca Valentino Rossi pensiun, Marquez adalah satu-satunya ikon legenda di MotoGP. Pebalap dengan delapan gelar juara Grand Prix tersebut merupakan wajah MotoGP saat ini. Maka siapapun tim yang memiliki Marquez saat ini, pastinya sangat beruntung.

    “Kami sangat puas dari sudut pandang komunikasi. Bukannya kami tidak punya sebelumnya, tapi saya pikir dengan Marc, kami bisa menjangkau audiens yang sebelumnya mungkin sulit dijangkau. Jadi, dia juga membantu kita dari sudut pandang itu,” ungkap Grassilli kepada GPOne.

    Sebelum kedatangan Marquez di tim pabrikan, Ducati sebelumnya sudah cukup dikenal dengan prestasi pebalap utama mereka Francesco Bagnaia yang mengantongi gelar MotoGP dua tahun berturut-turut (2022-2023). Namun level Bagnaia dianggap belum sampai puncaknya.

    “Tidak diragukan lagi. Mari kita ingat bahwa Pecco ‘Bagnaia’ adalah juara dunia. Dia adalah sosok yang berprestasi baik di lintasan, maupun di luar lintasan. Tapi masih ada beberapa hal yang harus dilakukan, dia melakukan banyak aktivitas di luar lintasan, yang membantu memberikan visibilitas tidak hanya kepada Ducati sebagai sebuah perusahaan, tetapi juga kepada dirinya sendiri sebagai seorang pebalap, sebagai seorang profesional, dan sebagai seorang olahragawan,” tambah Grassilli.

    Pada musim 2025, tim pabrikan Ducati akan kembali bermitra dengan Lenovo. Merek komputer dan laptop tersebut sengaja digaet Ducati untuk memperluas audiens mereka.

    “Sejak saya memulai bisnis ini di level yang agak tinggi, keinginan saya selalu untuk mendatangkan mitra dari luar industri,” katanya. “Agar kami dapat berbicara lewat sponsor kami kepada audiens selain penggemar motor,” jelas Grassilli.

    (lua/dry)

  • Tiba di Thailand, Motor Marc Marquez dkk Diangkut Pakai Tuk Tuk

    Tiba di Thailand, Motor Marc Marquez dkk Diangkut Pakai Tuk Tuk

    Jakarta

    Sejumlah motor pebalap MotoGP tiba di Thailand untuk menjalani tes pramusim kedua di Sirkuit Buriram. Yang menarik, motor pebalap MotoGP seperti Marc Marquez, lalu Francesco Bagnaia, Franco Morbidelli, dan Fabio Di Giannantonio ditowing atau diangkut menggunakan transportasi tradisional Thailand, tuk tuk.

    Tes pramusim MotoGP 2025 diselenggarakan di Sirkuit Sepang Malaysia pada 5-7 Februari. Selanjutnya tes pramusim MotoGP 2025 akan dilangsungkan di Sirkuit Buriram Thailand pada tanggal 12-13 Februari.

    [Gambas:Instagram]

    Menyambut penyelenggaraan tes pramusim di Thailand pada minggu depan, laman Instagram MotoGP membagikan momen menarik. Dalam video singkat yang diunggah di Instagram @motogp, motor Ducati Desmosedici GP25 tunggangan Francesco Bagnaia dan Marc Marquez tampak sedang ditowing menggunakan tuk tuk.

    Selain itu, tunggangan Alex Marquez dan Fermin Aldeguer, Ducati Desmosedici GP24, berwarna pantone blue, juga tampak diangkut menggunakan transportasi tradisional Thailand dengan roda tiga dan sisi kanan kiri yang terbuka itu. Tuk tuk tersebut juga diwarnai dengan livery senada warna tim MotoGP yang dibawa.

    Tak mau ketinggalan, motor besutan Franco Morbidelli dan Fabio Di Giannantonio di tim Pertamina EnduroVR46 juga turut diangkut menggunakan tuk tuk. Tampak di tuk tuk tersebut juga ditumpangi oleh dua perwakilan tim official Pertamina Enduro VR46.

    Tuk tuk tersebut tidak membawa langsung motor tunggangan pebalap MotoGP, melainkan menggunakan semacam tambahan kargo di belakang dengan as roda satu, dan kemudian digandeng ke tuk tuk tersebut.

    Sebagai informasi, tes pramusim MotoGP 2025 kedua akan dilangsungkan di Sirkuit Buriram Thailand pada tanggal 12-13 Februari. Setelah itu, Thailand akan menjadi seri pembuka MotoGP 2025 pada tanggal 28 Februari – 2 Maret.

    (lua/riar)

  • Alex Marquez Tercepat di Hari Ketiga Tes Pramusim MotoGP 2025 di Sepang

    Alex Marquez Tercepat di Hari Ketiga Tes Pramusim MotoGP 2025 di Sepang

    Jakarta

    Alex Marquez berhasil menjadi yang tercepat pada tes pramusim MotoGP 2025 hari ketiga yang diselenggarakan di Sirkuit Sepang, Malaysia, Jumat (7/2/2025). Kemudian di tempat kedua ada Francesco Bagnaia, dan Fabio Quartararo melengkapi posisi tiga besar.

    Alex yang mengendarai motor Ducati Desmosedici GP24 mencatatkan lap time 1 menit 56,493 detik. Catatan itu memecahkan capaian waktu Franco Morbidelli pada tes hari kedua dengan lap time 1 menit 57,21 detik dan juga memecahkan capaian waktu Fabio Quartararo di tes hari pertama 1 menit 57,555 detik.

    Sementara itu Francesco Bagnaia akhirnya bisa menjadi yang tercepat kedua dengan selisih waktu 0,007 detik dari Alex Marquez, diikuti Quartararo di urutan ketiga dengan jarak 0.231 detik.

    Sedangkan dari posisi keempat hingga keenam diisi oleh Franco Morbidelli, Marc Marquez, dan Pedro Acosta. Di bawahnya ada Johann Zarco, Marco Bezzecchi, Joan Mir, dan Alex Rins, yang melengkapi urutan ketujuh hingga kesepuluh.

    Setelah Sepang, tes pramusim MotoGP 2025 akan berlanjut ke Sirkuit Buriram Thailand dari tanggal 12-13 Februari. Thailand juga akan menjadi tuan rumah pertama MotoGP 2025 yang akan menggelar balapan pada 28 Februari.

    Sekadar informasi, spesifikasi mesin untuk Ducati, KTM, dan Aprilia akan dibekukan mulai dari GP Thailand hingga akhir tahun 2026, untuk mengurangi biaya pengembangan menjelang era baru 850cc pada tahun 2027.

    Sementara Honda dan Yamaha saat ini bebas melanjutkan pengembangan mesin, karena mereka meraih peringkat konsesi D.

    Hasil Tes Pramusim MotoGP 2025 di Sirkuit Sepang Hari Ketiga

    1. Alex Marquez SPA Gresini Ducati (GP24) 1:56.493s
    2. Francesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP25) +0.007s
    3. Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1) +0.231s
    4. Franco Morbidelli ITA VR46 Ducati (GP24) +0.455s
    5. Marc Marquez SPA Ducati Lenovo (GP25) +0.549s
    6. Pedro Acosta SPA Red Bull KTM (RC16) +0.682s
    7. Johann Zarco FRA LCR Honda (RC213V) +0.711s
    8. Marco Bezzecchi ITA Aprilia Racing (RS-GP25) +0.835s
    9. Joan Mir SPA Honda HRC Castrol (RC213V) +0.848s
    10. Alex Rins SPA Monster Yamaha (YZR-M1) +0.858s
    11. Fermin Aldeguer SPA Gresini Ducati (GP24)* +0.908s
    12. Jack Miller AUS Pramac Yamaha (YZR-M1) +0.959s
    13. Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16) +1.121s
    14. Ai Ogura JPN Trackhouse Aprilia (RS-GP25)* +1.261s
    15. Luca Marini ITA Honda HRC Castrol (RC213V) +1.296s
    16. Maverick Vinales SPA Red Bull KTM Tech3 (RC16) +1.372s
    17. Miguel Oliveira POR Pramac Yamaha (YZR-M1) +1.467s
    18. Enea Bastianini ITA Red Bull KTM Tech3 (RC16) +1.518s
    19. Somkiat Chantra THA LCR Honda (RC213V)* +1.636s
    20. Michele Pirro ITA Ducati Test Rider (GP25) +2.628s
    21. Lorenzo Savadori ITA Aprilia Test Rider (RS-GP25) +3.001s
    22. Andrea Dovizioso ITA Yamaha Test Rider (YZR-M1) +3.436s

    (lua/dry)