Tag: Marc Marquez

  • Marquez Bersaudara ‘Kesetanan’ di MotoGP Pembuka, Begini Kata Ibunya

    Marquez Bersaudara ‘Kesetanan’ di MotoGP Pembuka, Begini Kata Ibunya

    Jakarta

    Marc Marquez dan Alex Marquez sama-sama tampil ‘kesetanan’ di MotoGP Thailand. Keduanya kompak menyudahi perlombaan di urutan terdepan. Lantas, apa kata ibunda mereka mengenai hasil membanggakan tersebut?

    Disitat dari Motosan, Marc Marquez finis pertama di Sprint Race dan balapan inti. Sementara adiknya, Alex Marquez menjadi runner up pada dua perlombaan tersebut. Hal itu tentu membuat orang tuanya bangga.

    “Melihat mereka di sana (finis terdepan) bersama-sama, setelah semua yang telah dilalui, rasanya luar biasa. Saya juga bangga dengan si kecil (Alex),” ujar ibunda Marquez bersaudara, Roser Alenta, dikutip Senin (11/3).

    Marc Marquez dan Alex Marquez di MotoGP Thailand. Foto: AP/Kittinun Rodsupan)

    Roser mengaku, selama balapan berlangsung, perasaannya campur aduk. Selain antusias, dia juga harap-harap cemas. Sebab, tak biasanya, kedua putranya sama-sama bersaing di urutan terdepan.

    “Saya merasa sangat menderita (selama perlombaan berlangsung) dan saya terlalu sering menangis,” ungkapnya.

    Lebih jauh, Roser telah mendengar banyak pujian untuk kedua anaknya, terutama Marc. Bahkan, meski baru seri pertama, pebalap berjuluk The Baby Alien tersebut sudah digadang-gadang menjadi juara dunia.

    Roser merasa kurang nyaman dengan pujian berlebihan tersebut. Sebab, hal itu bisa mempengaruhi mentalitas anak-anaknya selama kejuaraan berlangsung. Dia berharap, Alex dan Marc sama-sama bisa fokus hingga akhir musim.

    “Saya merasa sedikit takut, karena saya khawatir mereka akan terbawa suasana,” tuturnya.

    “Saya tidak suka fakta bahwa mereka telah mendeklarasikan Marc sebagai juara dunia. Di Thailand semuanya memang berjalan baik, tetapi mereka harus menanggapinya dengan santai dan terus bergerak maju,” kata dia menambahkan.

    (sfn/rgr)

  • Kalah dari Duo Marquez, Bos Ducati Harap Bagnaia Segera Berbenah

    Kalah dari Duo Marquez, Bos Ducati Harap Bagnaia Segera Berbenah

    Jakarta

    Bos Ducati Luigi Dall’Igna berharap Francesco Bagnaia bisa segera berbenah usai hanya menempati posisi ketiga pada balap sprint dan balap utama MotoGP Thailand. Bagnaia kalah saing dari rekan barunya, Marc Marquez, juga tak mampu bersaing dengan pebalap tim satelit Gresini Ducati Alex Marquez.

    “Balapan pertama memang selalu menjadi yang paling rumit karena Anda tidak pernah tahu level Anda dibandingkan dengan yang lain,” kata Dall’Igna kepada Sky Sport Italia dikutip Senin (10/3/2025).

    Luigi Dall’Igna Foto: SOPA Images/LightRocket via Gett/SOPA Images

    “Saya pikir Marc memegang kendali atas motornya dan dia sudah tahu apa yang harus dilakukan. Sementara Pecco (Francesco Bagnaia), karena berbagai alasan, masih punya ruang untuk berkembang dan saya berharap dia bisa menunjukkannya,” sambung pria yang akrab disapa Gigi itu.

    Gigi menambahkan, Marquez menjalani tes pramusim yang mudah dan bisa cepat beradaptasi dengan setelan motor Ducati Desmosedici buat MotoGP 2025. Sedang Bagnaia mengalami sedikit keterlambatan dalam persiapan untuk balapan. Alhasil, pebalap didikan Valentino Rossi itu pun telat panas.

    Secara spesifikasi, baik Marquez maupun Bagnaia di tim pabrikan, sama-sama menggunakan Desmosedici GP24 seperti yang digunakan pebalap di tim satelit Gresini dan juga Pertamina Enduro VR46. Namun meski basisnya sama, GP24 yang digunakan Marquez dan Bagnaia tentunya levelnya sudah ditingkatkan sesuai spesifikasi pabrikan.

    “Sudah ada perbedaan antara motor pabrikan dan (motor) Ducati lainnya (di tim satelit), dalam tes Jerez (28 April nanti) kami akan mencoba pengembangan lainnya,” terang Dall’Igna. Saat ini pebalap-pebalap Ducati tetap difavoritkan sebagai kandidat kuat juara MotoGP 2025 disaat para pesaingnya belum bisa menampilkan performa konsisten.

    (lua/dry)

  • Saking Jagonya, Marquez-Rossi Dibilang Makhluk dari Luar Galaksi!

    Saking Jagonya, Marquez-Rossi Dibilang Makhluk dari Luar Galaksi!

    Jakarta

    Mantan Direktur Olahraga LCR Honda sekaligus pengamat MotoGP, Oscar Haro menganggap, Marc Marquez dan Valentino Rossi bukan makhluk bumi. Bahkan, saking hebatnya, dia menyebut keduanya berasal dari planet di luar galaksi!

    Disitat dari Motosan, Oscar Haro bicara dalam konteks memberikan nasihat kepada Pedro Acosta yang berstatus sebagai pebalap muda. Dia mengingatkan, Acosta dan pebalap muda lain, tak boleh menantang Marquez dan Rossi secara terbuka.

    “Ketika kamu harus menghadapi pebalap seperti Valentino atau Marquez, yang merupakan (makhluk) dari luar galaksi, kamu tidak bisa menantangnya. Kamu tidak bisa sok-sokan melawannya,” ujar Oscar Haro, dikutip Kamis (6/3).

    “Jangan menunjukkan personalitasmu. Pada kasus ini, buat saya, Pedrosa patut dicontoh. Pedrosa bisa menjadi bos berikutnya di antara dua pebalap tersebut,” tambahnya.

    Valentino Rossi dan Marc Marquez. Foto: David Klein/REUTERS

    Haro menjelaskan, pebalap hebat atau juara dunia rata-rata punya satu kesamaan, yakni kerap dibenci banyak orang. Menurutnya, mereka yang mengidolakan Marquez dan Rossi tentu banyak, namun pembencinya juga tak sedikit.

    “Buat saya, juara dunia sesungguhnya, seperti Valentino, Lorenzo, Marquez, Dovizioso, Stoner dan generasi lainnya, punya personalitas yang sama,” ungkapnya.

    Sementara di saat yang sama, ada pebalap seperti Pedrosa, yang tetap dicintai publik meski berstatus sebagai rider hebat. Haro menilai, mantan pebalap asal Spanyol itu mirip Pedro Acosta di era sekarang.

    “Dia merupakan Dani Pedrosa di masa kini. Dia punya kepribadian yang sama,” tuturnya.

    “Saya rasa Pedro tak senang karena dia tahu betul kualitas luar biasa yang dimilikinya, tetapi dia tak berada di tim yang tepat dan itu normal, sekarang pilihannya ‘membela Ducati atau membela tim yang salah’, karena itulah kenyataannya. Dia tak puas karena tak mampu menunjukkan potensinya,” kata Haro menambahkan.

    (sfn/dry)

  • Moncer di Balapan Pertama MotoGP 2025, Ai Ogura Bilang Begini

    Moncer di Balapan Pertama MotoGP 2025, Ai Ogura Bilang Begini

    Jakarta

    Ai Ogura tampil mengesankan di MotoGP Thailand. Dia sempat menembus posisi empat besar saat gelaran Sprint Race dan finis kelima di balapan utama.

    Marquez bersaudara mendominasi MotoGP Thailand. Baik di sesi Sprint Race maupun balapan utama, Marc Marquez dan Alex Marquez mengisi posisi pertama dan kedua. Barulah di tempat ketiga ada rider Ducati lainnya, Francesco Bagnaia. Tapi ada pebalap lain yang mencuri perhatian sat balapan di Sirkuit Buriram tersebut.

    Adalah rider Jepang Ai Ogura yang tampil mengejutkan meski terhitung sebagai rookie. Ogura finis keempat saat Sprint Race dan kelima di balapan utama. Ogura bahkan menjadi pebalap Aprilia yang finis terbaik, mengalahkan rider pabrikan Marco Bezzecchi.

    Ogura menyebut ini merupakan buah kerja keras tim Trackhouse hingga mengantarnya di posisi lima besar.

    “Sederhana, ini semua kerja tim. Jadi tidak ada yang spesial,” ujar Ogura dalam video yang diunggah akun X Trackhouse MotoGP.

    “Tidak, tidak ada yang spesial, itu hanya kerja sama tim,” sambungnya lagi.

    Ogura menjadi rookie terbaik dalam 12 tahun terakhir setelah Marc Marquez merebut posisi ke-3 dalam debutnya. Bagi Ogura ini merupakan awalan yang baik untuk memulai musim 2025.

    Bos tim prinsipal Trackhouse Davide Brivio juga mengagumi penampilan Ogura. Brivio yang sempat menghadapi banyak kritik karena lebih memilih Ogura ketimbang talenta Amerika Joe Roberts terkesima dengan juara Moto2 tersebut.

    “Kami sangat terkesan dengan Ai di balapan. Dia membalap seperti veteran, dan dia mendapat posisi keempat di belakang Pecco dan bertahan sepanjang balapan jadi saya pikir itu luar biasa,” ungkap Brivio dilansir Crash.

    “Dia mengejutkan semua orang dan saya tidak mengira bisa secepat itu, sangat cepat. Jadi marilah menikmati momen ini dan balapan ini juga penting karena banyak kesempatan untuk belajar dan memahami MotoGP lebih baik lagi,” ujarnya.

    Sebagai informasi, Ai Ogura dikontrak tim satelit MotoGP Trackhouse Aprilia untuk musim 2025-2026. Ogura menggantikan Miguel Oliveira yang kontraknya tidak diperpanjang Trackhouse Aprilia. Ogura bertandem dengan Raul Fernandez.

    Ogura adalah pebalap Jepang paling berbakat saat ini. Pebalap berusia 23 tahun itu sudah empat musim berlaga di kelas Moto2, tiga musim bersama Idemitsu Honda Asia, kemudian satu musim bersama MT Helmets-MSi. Kemudian pada tahun 2024 dia menyabet gelar sebagai juara dunia Moto2.

    (dry/rgr)

  • Moncer di Balapan Pertama MotoGP 2025, Ai Ogura Bilang Begini

    Ancaman Baru buat Marquez dkk

    Jakarta

    Pebalap Jepang yang menjadi pendatang baru di kelas MotoGP, Ai Ogura, bisa menjadi ancaman baru bagi Marc Marquez dan Francesco ‘Pecco” Bagnaia. Di seri perdana MotoGP 2025 yang digelar di Buriram, Thailand, juara dunia Moto2 itu tampil sangat menjanjikan.

    Ai Ogura tahun ini menjadi pebalap tim satelit Trackhouse Aprilia. Nama-nama besar, status sebagai rookie, tidak menghalangi Ogura meraih posisi terbaik. Debut yang luar biasa bagi Ai Ogura di Thailand dengan mengamankan posisi kelima, sekaligus menjadi rider Aprilia terbaik di MotoGP Thailand 2025.

    Setelah finis keempat dalam sesi Sprint Race di Sirkuit Internasional Chang sepanjang 4,5 kilometer di Buriram, Ogura sukses finis di urutan kelima balapan utama MotoGP Thailand 2025. Padahal ini baru balapan pertamanya di kelas MotoGP.

    Balapan diadakan selama 26 putaran dalam suhu hampir 40 derajat dan lebih dari 50 derajat di aspal. Namun, kondisi tersebut tidak mengganggu pembalap Jepang itu, ia mengendarai Aprilia RS-GP di lintasan dengan percaya diri. Pada akhirnya, pembalap berusia 24 tahun itu melintasi garis finis di posisi kelima, hanya terpaut 7 detik di belakang sang pemenang Marc Marquez.

    “Saya bahkan lebih gembira daripada setelah Sprint. Karena saya sempat mengobrol dengan kru saya. Kami membicarakan tentang bagaimana semuanya berjalan dengan baik, tetapi balapan utama akan jauh lebih rumit. Namun, kami juga terlibat penuh selama balapan utama. Saya senang dengan itu,” kata Ogura dikutip Speedweek.

    Ogura mengklaim sangat terkejut dengan hasil debutnya di Thailand. Apalagi kondisi ban motornya semakin aus.

    “Setelah enam atau tujuh putaran, cukup sulit untuk mengendalikan keausan (ban). Namun, saya sudah menduganya sebelum balapan dimulai, jadi itu bukan kejutan yang buruk,” ujarnya.

    Secara fisik, Ogura menyebut baik-baik saja balapan di tengah iklim yang panas. Bahkan, dia mengklaim kondisinya tidak terlalu menantang baginya. Pengalamannya balapan di Asia menjadi bekal untuk menghadapi suhu panas di Thailand.

    “Bagi banyak pembalap lain, itu lebih sulit. Saya tidak punya masalah dengan itu dan itu bagus untuk saya. Saya mungkin mengatasinya dengan baik karena saya telah berkompetisi di banyak balapan di Asia dalam Asia Talent Cup dan kondisi ini normal,” ucapnya.

    “Hal tersulit hari itu adalah manajemen ban. Pada hari Sabtu saya belajar banyak dari Pecco. Kecepatan saya dalam balapan itu baik-baik saja, bahkan sampai akhir.”

    Setelah debutnya di MotoGP, Ogura berada di posisi kelima dalam klasemen sementara. Dia juga menjadi pembalap Aprilia terbaik.

    (rgr/din)

  • Marquez Melambat Cuma ‘Main-Main’, Aslinya Unggul Jauh

    Marquez Melambat Cuma ‘Main-Main’, Aslinya Unggul Jauh

    Jakarta

    Francesco Bagnaia, rekan setim Marc Marquez mengomentari performa apik The Baby Aliens pada MotoGP Thailand 2025. Dia yakin Marc Marquez sebenarnya sadar bisa unggul lebih jauh.

    MotoGP Thailand laga perdana Marquez bersama tim pabrikan Ducati. Tampil menjanjikan sedari start, lalu timbul pertanyaan kenapa Marquez melambat setelah tikungan tiga pada lap ketujuh di sirkuit Buriram, Thailand, MInggu (2/3/2025).

    Bagnaia menganggap Marquez cuma main-main. Dia yang berada di posisi tiga menyaksikan sebenarnya Marquez punya kecepatan yang bagus untuk langsung memimpin jalannya balapan.

    Dia sudah memimpin sejak lap pertama. Namun tiba-tiba mendadak pelan, setelah keluar dari tikungan tiga pada lap ketujuh. Marquez lalu tengok ke belakang, dan membiarkan adiknya menyalip.

    “Marc sedang bermain-main. Maksudku, kalau dia (Marc) mau, dia bisa menang balapan dengan selisih lebih dari lima detik,” kata Bagnaia dikutip dari Marca.

    Kombinasi motor terbaik saat ini dan juara dunia 8 kali. Marquez di atas Ducati Merah menjadi perpaduan yang dinanti.

    Saking nyetelnya dengan motor, Bagnaia melihat Marquez unggul jauh saat balapan MotoGP Thailand 2025.

    Marquez terus membuntuti saudaranya dan akhirnya menyalip di tikungan 12 dengan empat lap tersisa.

    “Dia sudah unggul satu detik atau lebih dari Alex, lalu dia (Marquez) membiarkan (Alex) lewat, dia (Marquez) di sana untuk main-main, lalu saat tersisa dua putaran lagi, dia memutuskan untuk mengambil alih pimpinan, dia melaju. Dia sebenarnya unggul jauh dari kami,” ucap Bagnaia.

    Ini merupakan kemenangan pertama warna merah Borgo Panigale bersama Marc Márquez.

    Sementara itu, pada tahap akhir, Bagnaia memangkas kesenjangan waktu dan akhirnya melewati garis finis berjarak 0,6 detik dari posisi kedua, Alex Marquez.

    “Saya ingin lebih, setidaknya lebih dekat dengan Marc, tetapi pada akhirnya ia telah melakukan pekerjaan yang lebih baik daripada saya dan kami akan melaju ke yang berikutnya, yang masih belum menjadi sirkuit yang lebih baik bagi saya dan itu bagus untuknya,” kata Bagnaia.

    Marquez memimpin klasemen kejuaraan setelah balapan pembuka musim dengan 37 poin. Bagnaia berada di urutan ketiga dengan selisih 14 poin. Ducati memimpin klasemen pabrikan (37 poin), dengan Ducati Lenovo Team di puncak klasemen tim (60 poin).

    Grand Prix kedua musim ini akan berlangsung di Termas de Río Hondo, Argentina, pada 14-16 Maret.

    (riar/din)

  • Alasan Marc Marquez Melambat, Bukan Sengaja ‘Ngepur’ Adiknya di MotoGP Thailand

    Alasan Marc Marquez Melambat, Bukan Sengaja ‘Ngepur’ Adiknya di MotoGP Thailand

    Jakarta

    Marc Marquez membeberkan alasan sengaja melambat saat balapan utama MotoGP Thailand 2025. Bukan maksud bermain-main dengan adiknya, Alex Marquez, tapi The Baby Aliens ingin terhindar dari hukuman penalti akibat tekanan ban.

    Marquez tampil sempurna dalam gelaran pembuka MotoGP 2025. Dia menjadi pole sitter, pemenang Sprint Race, dan juara balapan utama MotoGP Thailand 2025.

    Di balik gemilangnya penampilan perdana Marquez bersama tim pabrikan Ducati, sempat muncul pertanyaan alasan Marquez melambat setelah tikungan tiga pada lap ketujuh di sirkuit Buriram, Thailand, MInggu (2/3/2025).

    Tiba-tiba motor Ducati Marquez menurun kecepatannya dengan drastis, setelah keluar dari tikungan tiga pada lap ketujuh. Marquez lalu seakan-akan membiarkan adiknya menyalip.

    Usut punya usut Marquez bukan sengaja ‘ngepur’ untuk main-main dengan adiknya, apalagi gegara saking enaknya Desmosedici GP. Aslinya, dia tidak ingin kena hukuman akibat pelanggaran tekanan ban.

    “Ya,” kata Marquez saat disinggung apakah hal ini berkaitan dengan tyre pressure kepada TNT Sport.

    “Balapannya sangat ketat, perasaannya sangat bagus di awal. Saya berkata ‘Oke, saya akan melaju’, dan saya sudah membuka celah,” tambah dia.

    Marquez tahun lalu pernah apes gegara tekanan ban pada MotoGP Belanda. Dia dijatuhi penalti 16 detik, walhasil posisi Marquez melorot ke-10 dari finis keempat.

    Menurut aturan MotoGP, para pebalap mesti balapan selama 30% di sprint dan 60% di balapan panjang dengan tekanan ban minimum, yang meliputi 1,8 bar (26,1 psi) untuk ban depan.

    “Tapi kemudian saya menyadari tekanan ban tidak cukup, dan kemudian saya mencari slipstream,” tambah Marquez.

    “Dan saya hanya memiliki margin tiga lap, dan untuk alasan itu saya hanya menyalip Alex dengan tiga lap menjelang akhir.”

    “Tapi itu cukup kritis, dengan adanya penalti itu adalah bencana. Tapi kami bekerja sama dengan tim, kami adalah tim dan kami berhasil,” pungkas Marquez.

    (riar/din)

  • Hasil MotoGP Thailand 2025: Marquez Podium Pertama

    Hasil MotoGP Thailand 2025: Marquez Podium Pertama

    JAKARTA – Pebalap milik Ducati Lenovo Team, Marc Marquez, berhasil keluar sebagai yang tercepat dalam balapan seri pertama dari MotoGP 2025 di Grand Prix Thailand.

    Rider asal Spanyol dan juara dunia enam kali tersebut mencatat waktu 39 menit 37.244 detik di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand, pada Minggu, 2 Maret 2025.

    Catatan waktu tersebut membuat Marquez unggul atas adiknya Alex Marquez yang finis di posisi kedua. Alex dari tim BK8 Gresini Racing selesai dengan selisih waktu +1,732 detik.

    Kedua kakak beradik tersebut disusul oleh juara dunia dua kali, Francesco Bagnaia, di tempat ketiga. Pebalap asal Italia itu finis dengan gap waktu +2,398 detik di belakang rekan setimnya Marc Marquez.

    Adapun posisi keempat dihuni oleh pebalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Franco Morbidelli. Rider berusia 30 tahun itu terpaut sebanyak +5,176 detik dari pebalap terdepan.

    Hasil di Buriram ini semakin memperlihatkan awal menjanjikan buat Marquez. Debutan milik Ducati itu sebelumnya pada Sabtu kemarin juga berhasil mengunci posisi terdepan di Sprint Race.

    Dua kemenangan ini membuat Marquez sekarang duduk nyaman di puncak klasemen sementara. Dia mengoleksi 37 poin atau unggul delapan poin dari adiknya di tempat kedua.

    Marquez saat ini tengah memburu gelar ketujuh di MotoGP. Jika bisa tampil konsisten maka bukan mustahil pebalap 32 tahun itu akan mewujudkan mimpinya tahun ini.

    Pebalap kelahiran 1993 itu terakhir kali merasakan gelar juara pada tahun 2019 lalu saat masih membela Honda. Dia dihantui beberapa cedera setelahnya sebelum kembali seperti sekarang.

    Hasil MotoGP Thailand 2025:

    1. Marc Marquez 39 menit 37.244 detik

    2. Alex Marquez +1,732

    3. Francesco Bagnaia +2,398

    4. Franco Morbidelli +5,176

    5. Ai Ogura +7,450

    6. Marco Bezzecchi +14,967

    7. Johann Zarco +15,225

    8. Brad Binder +19,929

    9. Enea Bastianini +20,053

    10. Fabio Di Giannantonio +21,546

  • Keseruan Nobar MotoGP Bareng detikcom dan Pertamina Enduro, Hadiah Berlimpah

    Keseruan Nobar MotoGP Bareng detikcom dan Pertamina Enduro, Hadiah Berlimpah

    Jakarta

    detikcom bersama dengan Pertamina Lubricants menggelar nonton bareng (nobar) MotoGP Thailand 2025. Ratusan bikers dari berbagai komunitas mengikuti nobar yang diadakan di Atrium Menara Bank Mega, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

    Tahun ini, Pertamina Enduro kembali menjadi sponsor utama tim MotoGP milik Valentino Rossi, Pertamina Enduro VR46 Racing Team. Tim ini diperkuat oleh Franco Morbidelli dan Fabio Di Giannantonio.

    Untuk itu Pertamina Enduro sebagai partner utama tim VR46 bekerja sama dengan detikcom mengajak komunitas dan masyarakat untuk menyaksikan keseruan dan ketegangan laga pembuka MotoGP dalam acara Pertamina Enduro ‘Nonton Bareng MotoGP 2025 – Ngabuburide Makin Seru’.

    Nobar MotoGP 2025 di Menara Bank Mega, Jakarta, Minggu (2/3/2025) Foto: dok. detikcom

    Tak cuma nobar balapan MotoGP, acara ini juga bertabur hadiah untuk para bikers yang hadir. Peserta berkesempatan meraih beragam hadiah, ganti oli dengan harga spesial, mengikuti beragam games, serta mendapatkan Hadiah Spesial T-Shirt bertanda tangan Riders Pertamina Enduro VR46 Racing Team. Dalam acara ini, setidaknya 150-an bikers dari 12 komunitas turut meramaikan nobar MotoGP Thailand 2025.

    Meski berlangsung di bulan Ramadhan, nyatanya terpantau sejak pukul 14.00 WIB, para pengunjung sudah memadati lokasi acara untuk merasakan pengalaman nonton bareng MotoGP Grand Prix of Thailand dengan atmosfer yang lebih seru.

    Nobar MotoGP 2025 di Menara Bank Mega, Jakarta, Minggu (2/3/2025) Foto: dok. detikcom

    Sorak-sorai penonton makin menggema ketika race berlangsung, terutama saat rider dari Pertamina Enduro VR46 Racing Team tampil di lintasan. Pada akhirnya, Marc Marquez jadi juara di MotoGP Thailand 2025, diikuti Alex Marquez dan Francesco ‘Pecco’ Bagnaia. Pebalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Franco Morbidelli finis di urutan keempat di belakang Pecco. Sedangkan Fabio Di Giannantonio yang tengah didera cedera finis ke-10.

    “Buat kami tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team bersyukur luar biasa, karena di tengah cedera Di Giannantonio, dia masih cukup kompetitif, masuk 10 besar. Dan Morbidelli bersaing cukup ketat di 4 besar. Jadi harapannya 2 pebalap kami yang mewakili Indonesia terus kompetitif dan bisa membawa nama kita di kancah dunia lebih baik lagi,” kata Nugroho Setyo Utomo, VP Marketing PT Pertamina Lubricants di acara ‘Nonton Bareng MotoGP 2025 – Ngabuburide Makin Seru’ yang digelar di Atrium Menara Bank Mega, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Minggu (2/3/2025).

    Suasana makin meriah dengan berbagai rangkaian acara menarik, mulai dari talkshow, games, hingga doorprize yang memanjakan para penggemar MotoGP.

    Pengunjung juga antusias mengikuti talkshow bersama detikSport dan Pertamina Enduro, yang membahas lebih dalam tentang dunia balap dan peran Pertamina Enduro dalam mendukung tim VR46 Racing Team.

    Tak hanya itu, yang bikin acara ini kian spesial adalah pengunjung berkesempatan memenangkan berbagai hadiah menarik, termasuk T-Shirt bertandatangan riders Pertamina Enduro VR46 Racing Team.

    Keseruan pun semakin lengkap dengan promo ganti oli dengan harga spesial dari Pertamina Enduro, yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang ingin memberikan perhatian ekstra pada motor kesayangan mereka.

    Acara ini juga terasa semakin menyenangkan berkat penampilan Putri Chaniago Band yang menghidupkan suasana dengan musiknya. Dipandu pula oleh Ade Jigo dan Njie Aditya, acara berlangsung interaktif dan penuh kejutan.

    Pertamina Enduro ‘Nonton Bareng MotoGP 2025 – Ngabuburide Makin Seru’ benar-benar menjadi momen tak terlupakan bagi para pecinta MotoGP di Indonesia. Kombinasi antara euforia MotoGP, kehangatan suasana Ramadhan, serta keseruan aktivitas di Atrium Menara Bank Mega, sukses menutup akhir pekan dengan meriah.

    (rgr/din)

  • Hasil MotoGP Thailand 2025: Marquez Menang Sempurna

    Hasil MotoGP Thailand 2025: Marquez Menang Sempurna

    Jakarta

    Seri pembuka MotoGP 2025 sudah selesai berlangsung di Chang International Circuit, Thailand. Marc Marquez keluar sebagai juara ditemani oleh adiknya, Alex Marquez.

    Capaian Marquez bersaudara di MotoGP Thailand 2025 tergolong sempurna. Usai mendapatkan posisi terbaik di sesi kualifikasi dan menang satu-dua di Sprint Race, kini mereka mendominasi balap utama. Lantas bagaimana jalannya lomba?

    Marc sejatinya memimpin starting grid dengan percaya diri. Pasalnya, pebalap asal Spanyol ini sudah memenangkan Sprint Race Thailand di hari sebelumnya.

    Di belakang Marquez ada adiknya, Alex Marquez, dan rekan setimnya, Francesco ‘Pecco’ Bagnaia. Sementara di posisi keempat ada Jack Miller dan di posisi lima ada sang rookie Ai Ogura.

    Begitu lampu merah padam, Marquez langsung melesat mengejar holeshot. Drama pertama MotoGP Thailand terjadi di momen start, Pecco dan Alex Marquez sempat bersenggolan untuk mengamankan posisi kedua.

    Dua lap awal, formasi mulai terbentuk. Marc masih memimpin dan tak tergoyahkan dengan gap lebih dari 1 detik dari adik kandungnya di urutan kedua. Sementara Pecco harus puas bertengger di urutan ketiga.

    Menariknya, di awal lomba ini, manuver sempat berulang kali dilancarkan oleh Ai Ogura. Pebalap muda asal Jepang ini sempat menghuni urutan keempat dan turun ke urutan lima per lap-4.

    Drama kedua terjadi di lap ke-7. Marc tiba-tiba mengendurkan gasnya usai keluar dari tikungan ketiga. Kondisi ini membuat Alex dapat menyalipnya dengan cuma-cuma.

    Hingga pertengahan lomba, tepatnya di lap ke-13, Marc masih berusaha mendapatkan kembali posisi terdepan. Sementara Pecco di urutan ketiga terus menaikkan pace balapnya hingga gap hanya 0,6 detik dengan Marc di posisi kedua.

    Saat balapan masuk lap ke-20, Marc mulai mengencangkan sabuknya. Ia menaikkan pace balapnya dari gap 0,6 ke 0,2 dengan Alex. Berkali-kali Marc coba menyalip Alex, namun adiknya masih kuat menahan.

    Puncaknya saat balap tersisa empat lap. Di tikungan terakhir, tikungan ke-12 Chang International Circuit yang terkenal angker, Marquez berhasil menyalip adik kandungnya dan kembali mengamankan posisi terdepan serta memenangkan seri pertama MotoGP 2025 dengan sempurna.

    Hasil MotoGP Thailand 2025

    1. Marc Marquez (SPA) Ducati Lenovo (GP25)
    2. Alex Marquez (SPA) BK8 Gresini Ducati (GP24)
    3. Francesco Bagnaia (ITA) Ducati Lenovo (GP25)
    4. Franco Morbidelli (ITA) Pertamina VR46 Ducati (GP24)
    5. Ai Ogura (JPN) Trackhouse Aprilia (RS-GP25)
    6. Marco Bezzecchi (ITA) Aprilia Racing (RS-GP25)
    7. Johann Zarco (FRA) Castrol Honda LCR (RC213V)
    8. Brad Binder (RSA) Red Bull KTM (RC16)
    9. Enea Bastianini (ITA) Red Bull KTM Tech3 (RC16)
    10. Fabio Di Giannantonio (ITA) Pertamina VR46 Ducati (GP25)
    11. Jack Miller (AUS) Pramac Yamaha (YZR-M1)
    12. Luca Marini (ITA) Honda HRC Castrol (RC213V)
    13. Fermin Aldeguer (SPA) BK8 Gresini Ducati (GP24)
    14. Miguel Oliveira (POR) Pramac Yamaha (YZR-M1)
    15. Fabio Quartararo (FRA) Monster Yamaha (YZR-M1)
    16. Maverick Viñales (SPA) Red Bull KTM Tech3 (RC16)
    17. Alex Rins (SPA) Monster Yamaha (YZR-M1)
    18. Somkiat Chantra (THA) Idemitsu Honda LCR (RC213V)
    19. Pedro Acosta (SPA) Red Bull KTM (RC16)
    20. Lorenzo Savadori (ITA) Aprilia Factory (RS-GP25)

    DNF
    Raul Fernandez (SPA) Trackhouse Aprilia (RS-GP25)
    Joan Mir (SPA) Honda HRC Castrol (RC213V)

    (mhg/rgr)