Tag: Marc Marquez

  • Tanda Bahaya buat Ducati

    Tanda Bahaya buat Ducati

    Jakarta

    Performa Yamaha dalam tiga balapan terakhir terus mengalami peningkatan. Ini menjadi alarm bagi Ducati yang justru dinilai pebalapnya tengah mengalami penurunan performa.

    Fabio Quartararo tengah menjadi sorotan terkait performanya yang terus menanjak dalam beberapa balapan terakhir. Quartararo bahkan merebut pole position tiga kali beruntun pada musim ini. Dia juga mencetak rekor catatan waktu terbaru.

    Meningkatnya performa Yamaha ini dianggap Marc Marquez tak lepas dari hak konsesi yang didapatkan pabrikan berlogo garpu tala tersebut.

    “Mereka mendapat keuntungan dari konsesi, keuntungan itu, bahwa karena peraturan memungkinkan mereka untuk terus berkembang. Itu membuat kejuaraan di masa depan jadi lebih menarik,” ungkap Marquez dilansir The Race.

    Sebenarnya bukan Yamaha saja yang mulai menunjukkan peningkatan performa. Aprilia juga mulai menunjukkan tajinya. Bahkan rider Aprilia Marco Bezzecchi sukses meraih kemenangan perdananya di musim ini.

    “Saya pikir Aprilia selalu kuat di sini (Inggris). Mereka mendapatkan podium pertamanya di sini (pada era MotoGP), mereka menang di sini. Quartararo juga memulai dengan sangat luar biasa, nekat dengan menggunakan ban depan soft, dia sudah sangat siap sejak awal. Tapi bagi kami menggunakan medium usai balapan diulang jadi sangat sulit,” timpal rider VR46 Racing Team Fabio Di Giannantonio.

    “Juga banyak permasalahan, contohnya pada saat ini (seri Inggris), balapannya campur aduk. Katakanlah Ducati hari ini, dengan banyak ‘pukulan’ dari segala penjuru. Saya pikir semua orang di Ducati akan berjuang untuk balapan berikutnya,” lanjut Diggia.

    Francesco Bagnaia punya penilaian lain. Di MotoGP Inggris Bagnaia menjagokan Alex Marquez bila tak mengalami insiden di balapan pertama. Hal itu membuat Alex harus berganti motor. Adapun menurutnya bangkitnya para rival ini bisa menjadi alarm buat Ducati untuk segera berbenah.

    “Tanpa masalah yang dialami Fabio, ini merupakan balapan pertama setelah saya tidak tahu sudah berapa balapan Ducati tidak berdiri di podium. Ini menjadi waktu untuk merefleksi. Saat yang lain meningkat, kami hanya di sini-sini saja, atau bahkan lebih buruk,” tutur Bagnaia.

    (dry/rgr)

  • Bagnaia Komplain Motor Baru Ducati Bermasalah, Kok Marquez Bisa Menang?

    Bagnaia Komplain Motor Baru Ducati Bermasalah, Kok Marquez Bisa Menang?

    Jakarta

    Pebalap Ducati asal Italia, Francesco Bagnaia komplain motor Ducati Desmosedici GP25 punya banyak masalah. Menurutnya, tunggangan tersebut tak lebih baik dari GP24 atau edisi sebelumnya. Lantas, mengapa rekan setimnya, Marc Marquez tetap mampu tampil baik?

    Sepanjang musim ini, Bagnaia memang belum mampu tampil baik. Karuan saja, Bagnaia hanya sekali menang dari tujuh balapan yang telah dijalaninya. Bahkan, pada seri terakhir yang digelar di Silverstone, Inggris, dia mengalami crash!

    “Bagaimanapun juga, sepanjang akhir pekan, GP24 jauh lebih baik daripada GP25. Jadi kami harus bekerja, memahami apa yang harus dilakukan, saya tak tahu apa lagi yang harus dilakukan,” demikian bunyi keluhan Bagnaia, dikutip dari Motorsport, Rabu (28/5).

    Marc Marquez naik motor Ducati. Foto: dok. Ducati

    Meski demikian, keluhan Bagnaia tak sesuai realitas. Sebab, Marquez yang menggunakan motor sama mampu tampil baik sepanjang musim ini. Bahkan, di Inggris, dia meraih double podium di sprint race dan balapan inti (main race).

    Sepanjang musim ini, Marquez telah meraih enam kemenangan dari tujuh sprint race yang telah dijalaninya. Dia juga meraih tiga kemenangan dan tiga podium dari tujuh balapan terakhir. Hal itu membuatnya menghuni peringkat pertama di klasemen sementara.

    Bagnaia mengatakan, Marquez terlalu jago musim ini. Sehingga, kata dia, The Baby Alien mampu menutupi kekurangan motor terbaru Ducati.

    “Marc sangat kuat karena dia berhasil menyembunyikan masalah yang kami alami,” ungkapnya.

    “Saya tahu apa potensi saya, saya tahu nilai saya, saya tahu bahwa jika saya menemukan perasaan yang baik, saya bisa memenangkan balapan. Jadi saya tenang dalam hal itu. Saya tahu betapa kerasnya semua orang bekerja untuk menyelesaikan masalah,” tambahnya.

    Lebih jauh, Bagnaia mengklaim telah memberikan 100 persen sepanjang musim ini. Namun, hasilnya masih belum sesuai harapan.

    “Jika 100 persen itu membuat saya berada di urutan ketiga dalam kualifikasi dan keenam dalam sprint, itulah yang bisa saya lakukan. Apabila saya tidak bisa melakukan lebih, saya menerimanya. Saya berusaha keras setiap hari untuk berkembang, tapi ada batasnya,” kata dia.

    (sfn/din)

  • Klasemen Pebalap Usai MotoGP Inggris 2025, Bezzecchi Melesat

    Klasemen Pebalap Usai MotoGP Inggris 2025, Bezzecchi Melesat

    Jakarta

    Klasemen pebalap usai MotoGP Inggris 2025 bisa Anda simak di sini. Marco Bezzecchi yang menjuarai MotoGP Inggris 2025 berhasil melesat naik tiga tingkat di klasemen sementara MotoGP 2025. Sementara Fabio Quartararo yang gagal finis di Sirkuit Silverstone harus turun satu tangga di papan klasemen.

    Perlahan namun pasti, pebalap Aprilia Racing mulai menunjukkan tajinya sebagai penantang Ducati. Buktinya, pebalap andalan mereka Marco Bezzecchi sukses menjuarai balapan di tanah Britania akhir pekan lalu. Padahal Bezzecchi start balapan dari posisi yang kurang nyaman, yakni dari urutan ke-11.

    Dengan skill memadai, ditunjang motor balap yang mumpuni, Bezzecchi berhasil menuntaskan 19 lap MotoGP Inggris 2025, dengan catatan waktu 38 menit 16,037 detik. Bezz unggul 4,088 detik dari Johann Zarco yang menyegel tempat kedua dan lebih baik 5,929 detik dari Marc Marquez yang susah payah meraih podium ketiga.

    Tambahan 25 poin di balapan utama bikin posisi Bezzecchi melesat ke urutan ketujuh dengan koleksi sementara 69 poin. Kemudian Marquez nyaman di puncak dengan 196 poin, unggul 24 poin dari adiknya, Alex Marquez di urutan kedua dengan 172 poin.

    Zarco yang finis ketiga pun sukses mengerek posisinya naik satu tangga di klasemen ke urutan lima dengan koleksi sementara 97 poin. Lalu Francesco Bagnaia yang gagal finis karena crash di Inggris harus tertahan di urutan ketiga dengan koleksi 124 poin.

    Pebalap andalan Yamaha, Fabio Quartararo, harus turun satu peringkat ke urutan kedelapan. Quartararo gagal finis di Sirkuit Silverstone usai motornya mengalami kendala pada bagian komponen ride height device. Padahal saat itu El Diablo sedang memimpin balapan dengan keunggulan waktu 5 detik dari Bezzecchi.

    Klasemen Pebalap Usai MotoGP Inggris 2025

    1. = Marc Marquez SPA Ducati Lenovo (GP25) 196
    2. = Alex Marquez SPA BK8 Gresini Ducati (GP24) 172 (-24)
    3. = Francesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP25) 124 (-72)
    4. = Franco Morbidelli ITA Pertamina VR46 Ducati (GP24) 98 (-98)
    5. ^1 Johann Zarco FRA Castrol Honda LCR (RC213V) 97 (-99)
    6. ˅1 Fabio di Giannantonio ITA Pertamina VR46 Ducati (GP25) 88 (-108)
    7. ^3 Marco Bezzecchi ITA Aprilia Racing (RS-GP25) 69 (-127)
    8. ˅1 Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1) 59 (-137)
    9. = Pedro Acosta SPA Red Bull KTM (RC16) 58 (-138)
    10. ˅2 Fermin Aldeguer SPA BK8 Gresini Ducati (GP24)* 56 (-140)
    11. ^1 Maverick Viñales SPA Red Bull KTM Tech3 (RC16) 45 (-151)
    12. ˅1 Ai Ogura JPN Trackhouse Aprilia (RS-GP25)* 43 (-153)
    13. = Luca Marini ITA Honda HRC Castrol (RC213V) 38 (-158)
    14. = Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16) 34 (-162)
    15. = Enea Bastianini ITA Red Bull KTM Tech3 (RC16) 31 (-165)
    16. ^1 Jack Miller AUS Pramac Yamaha (YZR-M1) 29 (-167)
    17. ˅1 Alex Rins SPA Monster Yamaha (YZR-M1) 26 (-170)
    18. = Raul Fernandez SPA Trackhouse Aprilia (RS-GP25) 19 (-177)
    19. = Joan Mir SPA Honda HRC Castrol (RC213V) 18 (-178)
    20. = Takaaki Nakagami JPN Honda Test Rider (RC213V) 10 (-186)
    21. = Lorenzo Savadori ITA Aprilia Factory (RS-GP25) 8 (-188)
    22. = Augusto Fernandez SPA Pramac Yamaha (YZR-M1) 3 (-193)
    23. = Miguel Oliveira POR Pramac Yamaha (YZR-M1) 2 (-194)

    (lua/dry)

  • Marquez Untung Banget, Bisa Start Ulang Meski Sudah Jatuh

    Marquez Untung Banget, Bisa Start Ulang Meski Sudah Jatuh

    Jakarta

    Marc Marquez dan Alex Marquez memiliki nasib bagus dalam MotoGP Inggris 2025. Keduanya sempat jatuh, namun bisa start ulang. Keberuntungan berada di pihaknya.

    Marc Marquez nyaris tidak meraih poin dalam balapan utama di Sirkuit Silverstone, Inggris, Minggu (25/5/2025). Petaka menghampiri Marquez, dia terjatuh di tikungan 11 saat putaran kedua.

    Sementara adiknya, Alex Marquez jatuh lebih cepat. Alex baru saja memimpin balapan selepas start. Namun dia terjatuh pada tikungan pertama.

    Race director memutuskan red flag berkibar. Balapan dihentikan, dan dinyatakan tidak aman lantaran sirkuit terdapat oli dari motor Morbidelli.

    Marquez bersaudara menjadi pebalap yang paling beruntung. Keduanya bisa menjalani balapan dengan start ulang. Para pebalap menjalani start dari awal lantaran balapan belum mencapai tiga lap penuh.

    “Saya adalah pebalap yang paling beruntung hari ini karena bendera merah memberi saya kesempatan kedua,” kata Marc Marquez dikutip dari Crash, Senin (26/5/2025).

    Marquez mengakui meski berhasil finis di podium, perasaannya dalam balapan yang dimulai ulang itu adalah sebuah “bencana”.

    “Saya tidak tahu mengapa, tapi kami mengganti ban pada balapan kedua,” katanya.

    “Perasaan saya pada balapan kedua adalah sebuah bencana,” tambah dia.

    Dalam prosesnya, Marquez bisa finis ketiga.

    Dia mengaku punya perasaan tidak enak pada bagian depan motornya.

    “Ini adalah hari yang beruntung bagi kami, setelah kesalahan di balapan pertama. Kecelakaan itu disebabkan oleh hembusan angin yang tiba-tiba – ketika saya melepaskan rem, angin itu langsung mendorong saya,” kata Marquez.

    “Saya cukup tegang saat restart karena dengan hembusan angin yang tak terduga ini, risiko jatuh selalu ada di depan mata. Perasaan pada balapan pertama luar biasa, tetapi pada balapan kedua saya tidak memiliki kepercayaan diri yang sama dengan bagian depan. Meskipun ada beberapa masalah hari ini, kami masih bisa finis di podium dan memperpanjang keunggulan kami di kejuaraan, jadi secara keseluruhan, saya senang,” jelas Marquez.

    Atas hasil ini, Marc Márquez memperpanjang keunggulannya di klasemen kejuaraan dengan 196 poin, 24 poin di depan saudaranya, Alex. Bagnaia tetap berada di urutan ketiga, 72 poin di belakang sang pemimpin klasemen

    (riar/din)

  • Seandainya Motor Quartararo Nggak Bermasalah….

    Seandainya Motor Quartararo Nggak Bermasalah….

    Jakarta

    Fabio Quartararo hampir jadi juara MotoGP Inggris 2025. Usai start kedua, Quartararo memimpin balapan dengan jarak yang cukup jauh. Bahkan selisihnya lebih dari 4 detik.

    Sayangnya, dewi fortuna belum berpihak kepada rider Prancis itu. Motornya bermasalah saat sedang memimpin balapan. El Diablo harus menyudahi balapan sebelum bendera finis berkibar. Air mata tak terbendung.

    Seandainya Quartararo menang di MotoGP Inggris 2025 semalam, akan ada rekor baru. Jika saja Quartararo juara, maka MotoGP Inggris 2025 akan jadi balapan pertama setelah beberapa tahun di mana rider Ducati tidak naik podium.

    Untuk diketahui, balapan MotoGP Inggris semalam dimenangkan oleh Marco Bezzecchi dari tim Aprilia Racing. Di podium kedua ditempati Johann Zarco dari LCR Honda yang pada seri sebelumnya menjuarai MotoGP Prancis. Sedangkan podium ketiga ada Marc Marquez dari Ducati. Marc Marquez juga sempat rebutan podium dengan Franco Morbidelli. Pada akhirnya, Marquez menyentuh garis finis duluan dengan selisih yang cukup tipis.

    Francesco ‘Pecco’ Bagnaia mengaku pada pebalap Ducati merasakan masalah selama akhir pekan di seri MotoGP Inggris. Masalah itu khususnya dalam hal feel di bagian depan. Malah, Pecco bilang masalah tersebut disembunyikan Marc Marquez.

    “Marc (Marquez) menyembunyikan masalah yang kami hadapi sepanjang akhir pekan. Ia melakukan pekerjaan yang fantastis,” kata Bagnaia seperti dikutip Crash.

    “Tetapi kami harus mengatakan bahwa ini adalah balapan pertama setelah saya tidak tahu berapa banyak balapan di mana Ducati tidak naik podium, tanpa masalah Fabio (Quartararo). Ini adalah sesuatu yang perlu direnungkan dan saya tahu betul bagaimana tim dan teknisi saya bekerja untuk menemukan solusi karena yang lain membaik dan kami mandek, atau bahkan memburuk. Jadi, kami perlu mengambil langkah,” ujar Pecco.

    (rgr/dry)

  • Tanda Bahaya buat Ducati

    Duh! Bos Ducati Kecewa Lihat Performa Bagnaia

    Jakarta

    Manajer Umum Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, tampak kecewa usai melihat performa salah satu pebalapnya, Francesco Bagnaia di MotoGP Spanyol, pekan lalu. Sebab, menurutnya, rider asal Italia itu tak mampu memenuhi harapan timnya.

    Sebagai pengingat, Bagnaia sebenarnya meraih dua podium di Sprint Race dan balapan inti MotoGP Spanyol 2025. Namun, menurut Dall’Igna, performa yang ditunjukkan Bagnaia masih kurang memuaskan.

    “Pecco gagal memenuhi ekspektasi kami, karena dia biasanya tampil baik di balapan Minggu ketimbang Sabtu. Bagaimanapun, dia tidak memiliki ketajaman seperti yang kami harapkan, serta kualitas yang dibutuhkan untuk membawanya kembali menuju puncak,” ujar Dall’Igna, dikutip dari Motosan, Senin (5/5).

    Gigi Dall’Igna sebagai bos Ducati. Foto: SOPA Images/LightRocket via Gett/SOPA Images

    Meski demikian, Dall’Igna tetap menghargai pencapaian Bagnaia di MotoGP Spanyol kemarin. Sebab, bagaimanapun, pebalap 27 tahun itu meraih poin penting. Namun, dia berharap, Bagnaia mampu tumbuh di balapan-balapan berikutnya.

    “Dari sudut pandang kejuaraan, dia mendapat tempat ketiga yang berharga untuk menambah pundi-pundi poinnya di klasemen, tetapi faktanya tetap penting bagi kami untuk terus berkembang,” ungkapnya.

    Menariknya, di kesempatan yang sama, Dall’Igna justru mengapresiasi performa Marc Marquez yang mengalami crash di balapan tersebut. Menurut dia, The Baby Alien telah menunjukkan semangat juang tinggi.

    “Apa yang bisa saya katakan tentang Marc? Sayangnya itu adalah kesalahan yang dibuat terlalu dini, jauh sebelum GP dimulai dan nilai-nilai di lintasan menjadi jelas. Akan lebih baik untuk mulai memikirkan balapan berikutnya, tanpa menyimpan penyesalan yang telah terjadi,” tuturnya.

    “Kami tentu saja selalu menghargai tekad pebalap untuk kembali ke jalurnya. Membawa motor yang rusak parah untuk kemudian meraih poin dengan finis ke-12, merupakan pencapaian yang mengejutkan,” kata dia menambahkan.

    (sfn/rgr)

  • Jadwal MotoGP Prancis 2025 Akhir Pekan Ini

    Jadwal MotoGP Prancis 2025 Akhir Pekan Ini

    Jakarta

    Jadwal MotoGP Prancis 2025 bisa Anda simak di sini. Rangkaian balap MotoGP Prancis 2025 bisa dilihat di stasiun televisi Trans7 atau sejumlah aplikasi berbayar seperti SPOTV dan Vision+.

    Seri keenam MotoGP 2025 bakal diselenggarakan di Sirkuit Le Mans, Prancis, akhir pekan ini. Le Mans merupakan salah satu sirkuit tradisional dan legendaris di MotoGP, yang sudah menyelenggarakan balap Grand Prix sepeda motor sejak tahun 1969.

    MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans sebelumnya didominasi oleh merek-merek Jepang seperti Honda dan Yamaha. Tetapi sejak lima musim terakhir, sirkuit dengan panjang 4,19 km tersebut didominasi oleh pebalap-pebalap Ducati. Terakhir pada 2024 lalu, Jorge Martin juara di Le Mans bersama tim Pramac Ducati.

    Pada MotoGP Prancis 2025, rider-rider pabrikan Borgo Panigale masih menjadi yang difavoritkan juara di Le Mans. Marc Marquez, Francesco Bagnaia, dan Alex Marquez adalah tiga rider top Ducati yang tampil cukup konsisten di tiga besar dalam lima seri awal MotoGP 2025.

    Meski begitu, jangan lupakan pebalap tuan rumah seperti Fabio Quartararo. Pebalap Monster Energy Yamaha tersebut sedang dalam rasa percaya diri tinggi usai meraih podium kedua di MotoGP Spanyol 2025. Selain Quartararo, ada juga Johann Zarco yang belakangan ini penampilannya cukup nyetel bersama Honda RC213V.

    Rangkaian MotoGP Prancis 2025 dimulai hari Jumat (9/5) dengan sesi latihan dan latihan bebas, kemudian hari Sabtu (10/5) diselenggarakan sesi kualifikasi dan balapan sprint untuk kelas MotoGP. Pada hari Minggu (11/5) diselenggarakan balap utama untuk semua kelas.

    Jadwal MotoGP Prancis 2025

    Jumat (9/5/2025)

    1. 14:00-14:35 WIB: Moto3 Free Practice Nr. 1
    2. 14:50-15:30 WIB: Moto2 Free Practice Nr. 1
    3. 15:45-16:30 WIB: MotoGP Free Practice Nr. 1
    4. 18:15-18:50 WIB: Moto3 Practice
    5. 19:05-19:45 WIB: Moto2 Practice
    6. 20:00-21:00 WIB: MotoGP Practice

    Sabtu (10/5/2025)

    1. 13:40-14:10 WIB: Moto3 Free Practice Nr. 2
    2. 14:25-14:55 WIB: Moto2 Free Practice Nr. 2
    3. 15:10-15:40 WIB: MotoGP Free Practice Nr. 2
    4. 15:50-16:05 WIB: MotoGP Qualifying Nr. 1
    5. 16:15-16:30 WIB: MotoGP Qualifying Nr. 2
    6. 17:50-18:05 WIB: Moto3 Qualifying Nr. 1
    7. 18:15-18:30 WIB: Moto3 Qualifying Nr. 2
    8. 18:45-19:00 WIB: Moto2 Qualifying Nr. 1
    9. 19:10-19:25 WIB: Moto2 Qualifying Nr. 2
    10. 20:00 WIB: MotoGP 13 Laps Sprint Race

    Minggu (11/5/2025)

    1. 16:00 WIB: Moto3 20 Laps Race
    2. 17:15 WIB: Moto2 22 Laps Race
    3. 19:00 WIB: MotoGP 27 Laps Grand Prix

    (lua/din)

  • Tampil Bagus di Awal Musim, Alex Dinilai Bisa Gantikan Pecco di Tim Pabrikan Ducati

    Tampil Bagus di Awal Musim, Alex Dinilai Bisa Gantikan Pecco di Tim Pabrikan Ducati

    Jakarta

    Alex Marquez tampil gemilang di awal musim 2025. Pebalap Ducati Gresini Racing itu mengoleksi 1 kemenangan dan 4 podium yang membuatnya kini bertengger di puncak klasemen sementara MotoGP 2025. Alex pun dinilai layak menggantikan posisi Francesco ‘Pecco’ Bagnaia di tim pabrikan Ducati Lenovo, sekaligus menemani kakaknya, Marc Marquez.

    “Situasi paddock Ducati sangat liar, orang-orang mulai berkata: mungkin Alex seharusnya berada di tim pabrikan menemani saudaranya Marc?,” tanya Suzi Perry dari website TNT Sports. Pengamat MotoGP Michael Laverty pun menjawab pertanyaan itu. Kata Laverty, Alex memiliki paket motor dan bakat yang bagus. Sementara Pecco harus berjuang untuk menemukan performa terbaiknya kembali seperti saat dia menjuarai MotoGP musim 2022 dan 2023.

    Francesco ‘Pecco’ Bagnaia Foto: Anadolu via Getty Images/Anadolu

    “Alex punya paket yang bagus. Pecco butuh sesuatu untuk bisa bertarung. Dia (Pecco) mungkin bisa menerima Marc, sebagai juara delapan kali, datang dan mencuri perhatian. Tapi bagaimana dengan Alex? Itu pukulan yang lebih berat bagi karier Pecco,” bilang Laverty.

    Jika melihat tangga klasemen, Pecco memang kalah dari dua bersaudara, Alex dan Marc. Pecco saat ini menempati peringkat ketiga dan berjarak 20 poin dari Alex. Selisih poin itu memang tidak jauh dan masih sangat bisa dikejar. Namun mengingat status Pecco sebagai pebalap tim pabrikan Ducati Lenovo membuat posisi tersebut tak dapat diterima.

    Laverty menambahkan, saat ini Alex telah keluar dari bayang-bayang sang kakak. Ketika masih menjadi rekan satu tim di Ducati Gresini Racing, sinar Alex tertutup sinar Marc.

    “Alex telah keluar dari bayang-bayang Marc tahun ini. Saat mereka menjadi rekan satu tim, Marc lebih kuat, gaya Alex tidak cocok dengan GP23,” Laverty menganalisis. “Tahun ini, bintang-bintang MotoGP telah sejajar. Dia telah mendapatkan status pemimpin di timnya bersama Fermi Aldeguer, seorang pemula, di sampingnya,” tambahnya.

    “Dia masih sangat rendah hati dalam ekspektasinya. Dia masih belum cukup agresif dengan saudaranya. Namun dengan orang lain, dia sangat agresif. Dia seperti seorang iblis yang sedang menahan diri,” kata Laverty lagi.

    Jika Alex terus menampilkan performa konsisten sepanjang MotoGP 2025, dan Pecco tak kunjung menemukan performa terbaiknya, bukan tidak mungkin Alex akan direkrut ke tim pabrikan Ducati Lenovo musim depan.

    (lua/mhg)

  • Alex Marquez Tampil Gemilang di MotoGP Spanyol, Aspira Beri Apresiasi

    Alex Marquez Tampil Gemilang di MotoGP Spanyol, Aspira Beri Apresiasi

    Jakarta

    Alex Marquez menampilkan performa luar biasa dan mempersembahkan kemenangan perdana di Sirkuit Jerez, Spanyol. Ia pun membuktikan diri sebagai salah satu kandidat kuat peraih gelar juara dunia musim ini.

    Start dari posisi keempat, Alex secara konsisten mampu menjaga kecepatan dan menunjukkan strategi balap yang cerdas. Pada lap ke-11, Ia berhasil menyalip pembalap terdepan dan mempertahankan posisi terdepan hingga garis finis.

    “Jika mereka bertanya di mana saya ingin memenangkan balapan MotoGP pertama saya, jawabannya adalah Jerez. Kami berhasil melakukannya dan kami menyadari bahwa itu mungkin sejak Jumat. Saya percaya pada tim dan ketika saya melihat Marc terjatuh, saya pikir itu adalah peluang terbaik saya musim ini” ujar Alex dalam keterangannya, Rabu (30/4/2025).

    Melihat capaian tersebut, Direktur PT Astra Otoparts Tbk Tujuh Martogi Siahaan, turut menyampaikan apresiasinya.

    “Selamat untuk Alex dan seluruh tim Gresini Racing atas pencapaian luar biasa ini. Dengan dukungan Aspira, kami berharap Alex dapat mempertahankan konsistensi performa di setiap balapan dan bersaing di papan teratas kejuaraan dunia MotoGP,” ungkapnya.

    Dengan tambahan 25 poin penuh, Alex kini mengoleksi 140 poin, unggul satu poin dari rival terdekat yang tak lain adalah kakaknya sendiri, Marc Marquez. Kemenangan ini mengukuhkan Alex di puncak klasemen sementara Kejuaraan Dunia MotoGP 2025.

    Momen manis ini juga menjadi hadiah ulang tahun terbaik untuk Alex yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-29 pada 23 April lalu.

    Sebagai informasi, Aspira, sebagai merek andalan PT Astra Otoparts Tbk, terus berkomitmen mendukung performa optimal kendaraan melalui rangkaian produk berkualitas, mulai dari ban, aki, oli, filter oli dan udara, kampas rem, shock absorber, vanbelt, hingga berbagai suku cadang lainnya. Temukan produk Aspira di www.astraotoshop.com atau di marketplace resmi Astra Otoparts Official Store.

    (anl/ega)

  • Marc Marquez Kepedean Sih!

    Marc Marquez Kepedean Sih!

    Jakarta

    Marc Marquez terjatuh saat balapan di MotoGP Spanyol 2025. Marquez belum menemukan alasan kenapa motornya bisa tergelincir keluar lintasan.

    Dalam balapan di Circuito de Jerez – Ángel Nieto’, Spanyol, Minggu (27/4/2025), Marc Márquez bangkit dan finis di posisi ke-12 setelah mengalami kecelakaan pada awal balapan.

    Marc terjatuh di tikungan 8 pada putaran keempat. Posisinya langsung merosot dari posisi tiga ke 21. Dengan motor yang compang-camping, The Baby Aliens tetap melanjutkan balapan.

    Perlahan-lahan Marquez mulai menyalip para pebalap di depanya, mulai dari Alex Rins, Aleix Espargaro, Marco Bezzecchi, hingga Augusto Fernandez.

    “Ini adalah kesalahan, dan kita harus belajar dari hal tersebut jika ingin memperjuangkan gelar juara,” kata Marquez dikutip dari keterangan resminya, Senin (28/4/2025).

    “Kami cepat, tapi sekali lagi, di Austin saya paham kenapa saya terjatuh, tapi hari ini saya tidak mengerti. Saya harus menganalisa karena saya tidak sedang menyerang, saya sedang berjalan biasa seperti di balapan pertama di belakang mereka, karena saya tahu paruh kedua balapan adalah kekuatan saya. Tapi ya seperti ini, kami harus menerimanya,” beber juara dunia delapan kali itu.

    Ekspektasi terhadap Marquez terbilang tinggi, sebab rider Ducati itu meraih hasil oke dalam seri sebelumnya.

    Bos Ducati Claudio Domenicalli tak ingin Marquez mengulangi kesalahan seperti ini. Dia menduga Marquez terlalu percaya diri.

    “Marc luar biasa. Dia membalap dengan sangat baik. Sesekali dia bikin kesalahan kecil karena terlalu percaya diri. Namun dia menunjukkan tetap bisa mengendalikan motornya,” kata Domenicalli.

    Marc Márquez tetap bersyukur dengan hasil yang didapat dari MotoGP Spanyol 2025. Kini Marquez berada di posisi kedua klasemen sementara MotoGP 2025, hanya terpaut satu poin dari adiknya, Alex.

    “Sayangnya, begitulah yang terjadi. Yang penting adalah kami memiliki kecepatan dan kami hanya berjarak satu poin dari puncak,” tambah Marquez

    (riar/rgr)