Tag: Marc Marquez

  • Cerita Unik di Balik Selebrasi ‘Aura Farming’ Marquez di MotoGP Jerman

    Cerita Unik di Balik Selebrasi ‘Aura Farming’ Marquez di MotoGP Jerman

    Jakarta – Pebalap Ducati asal Spanyol, Marc Marquez merayakan kemenangan di MotoGP Jerman, akhir pekan kemarin, dengan cara unik. Dia melakukan selebrasi pacu jalur atau aura farming sebelum motornya menyentuh garis finis.

    Menariknya, ada kisah unik di balik selebrasi khas Indonesia tersebut. Marquez mengaku, dia harus ngebut dan membuat gap-nya jauh dari pebalap di posisi kedua. Maka, dengan begitu, dia punya cukup waktu untuk berdiri di motor dan melakukan gerakan ‘aura farming’.

    “Itulah alasan saya menambah kecepatan, biar saya punya jarak sekian detik untuk melakukan (selebrasi) itu,” ujar Marquez kepada adiknya sesaat setelah selesai balapan, dikutip dari akun Instagram MotoGP, Senin (14/7).

    Marc Marquez Aura Farming Foto: Instagram Marc Marquez

    Dengan nada bercanda, Alex Marquez menegur Marc Marquez yang selalu ‘show off’ di depan banyak penonton. Menurutnya, selebrasi tersebut bisa saja membahayakan kakaknya. Namun, The Baby Alien hanya membalasnya dengan tawa.

    Sejak beberapa pekan terakhir, sejumlah atlet di dunia ‘keranjingan’ selebrasi aura farming. Bukan hanya Marquez, pebalap-pebalap besar seperti Toprak Razgatlioglu, Deniz Oncu dan Alex Albon juga pernah melakukan gerakan unik tersebut.

    Sebagai catatan, Marc Marquez tampil sempurna di MotoGP Jerman 2025. Selain di balapan inti atau race, dia juga menang di balapan pendek atau sprint race. Kondisi tersebut membuatnya makin kokoh di klasemen sementara.

    Berikut Klasemen MotoGP Usai Balapan Jerman

    1. Marc Marquez – 319

    2. Alex Marquez – 241

    3. Francesco Bagnaia – 181

    4. Fabio Di Giannantonio – 142

    5. Franco Morbidelli – 139

    6. Marco Bezzecchi – 130

    7. Johann Zarco – 104

    8. Pedro Acosta – 99

    9. Fermin Aldeguer – 81

    10. Fabio Quartararo – 74

    11. Brad Binder – 51

    12. Ai Ogura – 49

    13. Raul Fernandez – 44

    14. Jack Miller – 38

    15. Luca Marini – 38

    16. Alex Rins – 35

    17. Joan Mir – 32

    18. Lorenzo Savadori – 8

    19. Miguel Oliveira – 8.

    (sfn/rgr)

  • Sederet Pebalap Dunia yang Selebrasi ‘Aura Farming’ di Lintasan

    Sederet Pebalap Dunia yang Selebrasi ‘Aura Farming’ di Lintasan

    Jakarta

    Selebrasi pacu jalur atau ‘aura farming’ khas Indonesia belakangan mendunia. Bahkan, ada sejumlah pebalap kenamaan yang melakukan gerakan tersebut di lintasan. Siapa saja nama-namanya?

    Paling terbaru, ada pebalap MotoGP asal Spanyol, Marc Marquez yang menunjukkan selebrasi ‘aura farming’ setelah memenangkan balapan di Sirkuit Sachsenring, Jerman. Dia mengaku harus berusaha memperlebar gap dengan pebalap lain di belakang demi melakukan gerakan tersebut.

    “Itulah alasan saya menambah kecepatan, biar saya punya jarak sekian detik untuk melakukan (selebrasi) itu,” ujar Marquez kepada adiknya sesaat setelah selesai balapan, dikutip dari akun Instagram MotoGP, Senin (14/7).

    Marc Marquez selebrasi pacu jalur atau aura farming. Foto: Michellin Sport.

    Sebelum Marquez, pebalap muda di Moto2, Deniz Oncu juga menunjukkan selebrasi yang sama saat memenangkan balapan di Jerman. Hanya saja, dia tak melakukannya persis di lintasan, melainkan di Parc Ferme atau tempat parkir untuk para pemenang.

    Menariknya, selebrasi Oncu mendapat kritikan. Sebab, beberapa gerakannya dianggap salah dan tak sesuai aslinya. Bahkan, dia menggelengkan kepala seakan-akan menyadari kesalahannya.

    Selain Marquez dan Oncu, pebalap World Superbike (WSBK) asal Turki, Toprak Razgatlioglu juga memilih selebrasi yang sama. Dia melakukan gerakan pacu jalur setelah memenangkan perlombaan di Donington Park, Inggris.

    Toprak Razgatlioglu selebrasi aura farming. Foto: Doc. WSBK

    Bukan hanya balap motor, balap mobil seperti F1 juga tak mau ketinggalan tren. Tarian aura farming ditunjukkan pebalap William Racing blasteran Inggris-Thailand, Alex Albon. Namun, berbeda dengan pebalap lain, gerakan tersebut dilakukan bukan sebagai selebrasi kemenangan, melainkan sekadar konten.

    Sebenarnya, selain nama-nama tenar barusan, masih banyak pebalap lain yang melakukan aura farming setelah perlombaan. Misalnya seperti IndyCar Racing, Motocross dan lainnya.

    (sfn/din)

  • Profil Veda, Pebalap Gunung Kidul yang Bikin Indonesia Raya Bergema di Eropa

    Profil Veda, Pebalap Gunung Kidul yang Bikin Indonesia Raya Bergema di Eropa

    Jakarta

    Veda Ega Pratama kembali membuat lagu Indonesia Raya bergema di Eropa. Pebalap asal Gunung Kidul, Yogyakarta, itu menjadi juara di balap junior RedBull MotoGP Rookies Cup di Sachsenring, Jerman.

    Veda tak sendirian sebagai perwakilan Indonesia di RedBull MotoGP Rookies Cup. Di ajang yang sama, pebalap asal Sleman, Yogyakarta, Kiandra Ramadhipa juga turut bikin bangga Indonesia di kancah internasional. Keduanya adalah pebalap binaan Astra Honda Motor (AHM) yang tergabung dalam Astra Honda Racing Team (AHRT).

    Veda Ega Pratama jadi juara di Race 2 RedBull MotoGP Rookies Cup Sachsenring pada hari Minggu (13/7/2025) kemarin. Sedangkan Kiandra Ramadhipa mengisi podium kedua di Race 1 sehari sebelumnya.

    Di Race 2, Veda berhasil mengumandangkan Indonesia Raya di sirkuit Sachsenring, Jerman, sirkuit yang juga digunakan MotoGP di hari yang sama. Veda juga di seri sebelumnya di Mugello berhasil menyapu bersih podium tertinggi di dua race sekaligus.

    Profil Veda Ega Pratama

    Veda merupakan pebalap berbakat Indonesia. Rider berusia 16 tahun itu sudah melakoni beberapa balapan internasional. Bahkan, ia jadi juara di ajang Asia Talent Cup 2023.

    Dikutip dari situs resmi RedBull Rookies Cup, Veda mulai mencintai dunia balap saat berusia 6 tahun. Kecintaannya terhadap dunia balap tak lepas dari peran sang ayah, Sudarmono, yang juga mantan pebalap nasional. Veda mendapat dukungan penuh dari keluarga untuk balapan.

    Tahun 2019 pertama kali mencicipi sirkuit besar dengan menunggangi Honda CBR150R bersama Astra Honda Racing School. Veda melanjutkan karier balapannya di ajang internasional. Pebalap kelahiran tahun 2008 itu berkompetisi di ajang Asia Talent Cup pada 2021 dengan menggunakan motor Honda NSF 250R.

    Kariernya di Asia Talent Cup makin moncer. Di tahun keduanya di Asia Talent Cup, Veda menjadi juara 3 secara keseluruhan dengan tiga kali naik podium tertinggi. Aksinya di Asia Talent Cup sempat memukau banyak orang. Salah satunya adalah aksi penyelematan yang luar biasa dan mirip aksi Marc Marquez.

    Di tahun 2023, Veda mengikuti 2 ajang internasional. Pertama adalah Asia Talent Cup. Di ajang itu, Veda menjadi pebalap Indonesia pertama yang menjadi juara Asia Talent Cup 2023 dengan 9 kali menang dari 12 balapan yang diselenggarakan sepanjang tahun 2023. Di tahun yang sama, Veda juga ikut balap Asia Road Racing Championship menggunakan Honda CBR250RR dan finis di tempat ketiga.

    Veda Ega Pratama Juara Asia Talent Cup 2023 Foto: Dok. AHM

    Tahun 2024, Veda bertarung di Eropa di ajang RedBull MotoGP Rookies Cup. Tahun lalu, Veda finis di urutan kedelapan dengan torehan terbaik podium ketiga di Race 2 Spielberg, Austria.

    Kini, di tahun 2025 Veda kembali bertarung di RedBull MotoGP Rookies Cup. Dari 10 balapan yang telah dilewatinya, tiga di antaranya Veda berhasil memijak podium tertinggi. Seri sebelumnya di Mugello, Veda jadi pebalap tercepat di dua race sekaligus dan sukses mengibarkan bendera Merah Putih di podium tertinggi. Kemudian di Sachsenring juga jadi juara di Race 2.

    Kini, Veda telah mengumpulkan 130 poin di RedBull MotoGP Rookies Cup 2025, hanya terpaut 24 poin dari pemuncak klasemen Hakim Danish dari Malaysia. Sementara itu, RedBull MotoGP Rookies Cup 2025 masih menyisakan 2 seri dengan 4 balapan lagi, yaitu di Spielberg, Austria, dan Misano, Italia. Artinya, masih ada kesempatan bagi pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) itu untuk menjadi juara RedBull MotoGP Rookies Cup 2025.

    (rgr/din)

  • Sederet Pebalap Dunia yang Selebrasi ‘Aura Farming’ di Lintasan

    Aura Farming Pacu Jalur Ala Marc Marquez usai Menang MotoGP Jerman

    Jakarta

    Aura Farming pacu jalur juga menjalar ke dunia MotoGP. Marc Marquez terlihat melakukan selebrasi tersebut usai finis pertama di gelaran MotoGP Jerman.

    Tren tarian anak pacu jalur kian mendunia. Di ajang balap motor kelas dunia, para pebalap juga melakukan tarian yang sering disebut ‘aura farming’ itu saat merayakan kemenangan.

    Marc Marquez pun tak luput dari tren tersebut. Marc Marquez sangat dominan di MotoGP Jerman sejak bendera start dikibarkan. Semalam, usai menyentuh garis finis di balapan utama MotoGP Jerman, Marquez langsung menari ala bocah di pacu jalur. Tangannya meliuk-liuk dan juga seperti orang berenang seperti terlihat dalam video yang diunggah akun Marquez dan MotoGP. Video itu juga diiringi latar musik ‘Young Black & Rich’ oleh Melly Mike.

    “Aura farming celebration unlocked,” demikian keterangan yang ditulis pada unggahan tersebut.

    Di balap motor kelas dunia, Marquez bukan yang pertama melakukan hal itu. Sebelumnya, rider Turki Toprak Razgatlioglu juga melakukan hal serupa. Toprak selebrasi aura farming usai meraih kemenangan di Race 1 WSBK Inggris di Sirkuit Donington Park.

    “Aura farmed at doningtonpark,” tulis akun worldsbk.

    Selain Toprak, rider Moto2 Deniz Oncu juga ketularan tren aura farming. Dia dipastikan menjadi juara pertama usai red flag dikibarkan saat balapan masih tersisa empat putaran. Bedanya, Deniz Oncu melakukan selebrasi tersebut di parc ferme. Deniz berdiri di atas motor KTM dan menari ala bocah pacu jalur.

    “It’s all about the AURA,” tulis akun MotoGP.

    Apa itu Aura Farming?

    Tak cuma di dunia balap motor, gaya menari bocah itu juga dijadikan selebrasi klub sepak bola. Lantas apa sih aura farming itu? Dikutip detikEdu, istilah aura farming memiliki kaitan dengan Timothee Chalamet, aktor Hollywood yang memainkan peran utama di film ‘Dune’. Karakter Paul Atreides yang diperankan oleh Timothee memancarkan aura yang sangat kuat saat memimpin pasukan, berpidato, dan mendeklarasikan dirinya sebagai kaisar.

    Aksi yang dilakukannya pada film tersebut kemudian melahirkan istilah aura farming yang viral hingga saat ini. Selain itu, kemunculan istilah ini juga dipengaruhi oleh video game seperti World of Warcraft, Fortnite, atau Elden Ring.

    Istilah farming digunakan pada video game ini untuk melakukan tugas berulang kali guna mengumpulkan poin pengalaman, item, atau mata uang. ‘Poin aura’ akan didapatkan oleh pemain yang melakukan gerakan spektakuler atau berpose keren.

    (dry/din)

  • Marquez Menang, Sisa 10 Pebalap

    Marquez Menang, Sisa 10 Pebalap

    Jakarta

    Marc Marquez menang balapan utama MotoGP Jerman 2025. Rider asal Spanyol itu memanfaatkan pole dengan sempurna untuk finis terdepan.

    The Baby Aliens bisa menjaga posisi terdepan selepas start balapan yang berlangsung di Sachsenring, Minggu (13/7/2025). Marco Bezzecchi berada di urutan kedua, sementara itu Fabio Di Giannantonio (Diggia) menjalani start yang oke. Dia memulai dari posisi 9, namun langsung bisa naik ke urutan tiga terdepan.

    Lap pertama usai, Bezzecchi disalip Diggia. Keduanya saling berebut posisi kedua. Diggia tampil meyakinkan bisa finis posisi kedua.

    Cuma satu pebalap pabrikan KTM yang ikut main race MotoGP Jerman. Tapi Pedro Acosta terjatuh pada lap empat.

    Miguel Oliveira juga crash pada putaran yang sama.

    Francesco Bagnaia yang memulai dari posisi 11 mampu memperbaiki posisi. Dia menyalip Brad Binder, Jack Miller, Johann Zarco, Quartararo. Hingga putaran ke-10, Bagnaia masih berada di posisi kelima.

    Lap ke-12, Marquez sebagai pebalap terdepan sudah membuat jarak hingga 1,5 detik dari Diggia.

    Marco Bezzecchi berjarak 0,772 detik dari Diggia. Dia terus dibuntuti oleh Alex Marquez. Cuma Bezzecchi yang menggunakan motor non Ducati bisa bersaing podium.

    Fabio Quartararo yang sebelumnya bisa finis ketiga dalam sprint race harus keteteran kali ini. Dia mengisi posisi ketujuh di belakang Johann Zarco.

    Yellow flag berkibar pada lap 18 sektor 1, Fabio Di Giannantonio terjatuh. Peluangnya untuk bisa podium sirna di depan mata.

    Tak berselang lama, Johann Zarco juga terjatuh pada tikungan dua.

    Posisi tiga besar saat ini ditempati oleh Marc Marquez, Bezzecchi, dan Alex Marquez.

    Francesco Bagnaia masih terus mengejar rombongan tiga besar dengan jarak 1,2 detik dari Alex Marquez.

    Lap ke-21, petaka datang bagi Bezzecchi. Dia terjatuh di tikungan pertama. Hangus sudah mimpinya untuk jadi runner up di MotoGP Jerman 2025.

    Praktis Alex Marquez naik ke urutan dua, dan Bagnaia melengkapi podium ketiga. Marquez tak terkejar di depan.

    Joan Mir dan Ai Ogura terjatuh pada lap ke-22 pada tikungan pertama. Tepat di lokasi yang sama, Luca Savadori juga crash.

    Hingga putaran ke-23, Pebalap yang tersisa cuma 10 orang, antara lain Marquez, Alex Marquez, Bagnaia, Quartararo, Fermin Aldeguer, Jack Miller, Luca Marini, Brad Binder, Raul Fernandez, dan Alex Rins.

    Pebalap yang mengalami crash tidak lanjut balapan, di antaranya Luca Savadori, Diggia, Joan Mir, Pedro Acosta, Johann Zarco, Ai Ogura, dan Bezzecchi, Miguel Oliveira.

    Marquez makin tidak terkejar, dia memimpin dengan jarak waktu 6,764 detik dari adiknya. Luca Marini unjuk gigi dengan melakukan aksi overtake ke Jack Miller untuk berebut posisi enam.

    Bendera finish berkibar, Marquez menyentuh garis finis pertama sembari bergaya ‘Aura Farming’ di atas motornya. Posisi kedua dikunci Alex Marquez, dan Francesco Bagnaia melengkapi podium ketiga.

    Berikut ini hasil balapan MotoGP Jerman 2025:

    1. Marc Marquez
    2. Alex Marquez
    3. Francesco Bagnaia
    4. Fabio Quartararo
    5. Fermin Aldeguer
    6. Luca Marini
    7. Brad Binder
    8. Jack Miller
    9. Raul Fernandez
    10. Alex Rins

    Out

    – Luca Savadori
    – Diggia
    – Joan Mir
    – Pedro Acosta
    – Johann Zarco
    – Ai Ogura
    – Bezzecchi
    – Miguel Oliveira

    (riar/lua)

  • Marquez Menang, Sisa 10 Pebalap

    Link Live Streaming MotoGP Jerman

    Jakarta

    Balapan utama MotoGP Jerman akan digelar hari ini, Minggu (13/7/2025). Bagi kalian yang tidak bisa menyaksikan langsung di TV, berikut ini link live streaming MotoGP Jerman 2025.

    Seri ke-11 MotoGP berlangsung di Sirkuit Sachsenring, Jerman, Minggu (13/7/2025). Marc Marquez sudah mendominasi rangkaian balapan dari sesi kualifikasi hingga Sprint Race, dia menjadi yang tercepat.

    Tak disangkal kalau The Baby Aliens dijagokan kuat dalam balapan malam nanti. Meski aksinya sempat melebar di awal sprint race, MM93 masih tetap berjaya usai menyalip Marco Bezzeecchi pada lap terakhir.

    Jika Marquez bisa menang lagi malam ini, dia akan menorehkan rekor double win selama empat seri secara beruntun.

    Marquez merupakan pebalap sukses di Sirkuit Sachsenring. Dia menang 8 kali di kelas MotoGP.

    Lantas, akankah Marc Marquez si pemegang pole position kembali berjaya di Sprint Race MotoGP Jerman 2025? Atau justru ada pebalap lain yang membuat kejutan?

    Musim lalu Francesco Bagnaia berhasil menjuarai MotoGP Jerman 2024 ketika Jorge Martin jatuh di lap terakhir. Namun pada balapan kali ini, Bagnaia harus memulai balapan dari posisi 11.

    Siaran langsung MotoGP Jerman 2025 bisa disaksikan melalui stasiun televisi Trans7, dengan balapan akan dimulai pada pukul 19.00 WIB. Selain itu live streaming MotoGP Jerman 2025 juga bisa diakses melalui situs Vidio dan situs resmi MotoGP.

    Balapan utama MotoGP Jerman 2025 disiarkan secara langsung melalui saluran Trans7. Namun, jika tak sempat menyaksikannya di televisi, kalian bisa menontonnya melalui layanan streaming.

    Kalian tinggal membuka salah satu laman berikut untuk menyaksikannya.

    Streaming MotoGP.comStreaming Vision+Streaming Vidio.

    Jadwal MotoGP Jerman 2025

    Minggu (13 Juli 2025): 19.00 WIB (30 lap)

    (riar/lua)

  • Bagnaia Kecewa Banget!

    Bagnaia Kecewa Banget!

    Jakarta

    Francesco Bagnaia kecewa berat dengan hasil Sprint Race MotoGP Jerman 2025. Dia cuma bisa finis di posisi 12.

    Sprint MotoGP Sachsenring yang berlangsung dalam kondisi lintasan basah. Bagnaia yang memulai dari posisi ke-11 tampak kesulitan beradaptasi dengan kondisi trek basah.

    Juara dunia dua kali itu itu tidak mampu menembus sepuluh besar dan harus puas finis di posisi ke-12.

    “Sayangnya, saya tidak bisa tampil kompetitif dan saya sangat kecewa dengan hari ini (balapan sprint race) dan dengan penampilan saya, karena saya tidak bisa tampil efektif,” kata Bagnaia.

    Bagnaia bilang sudah berusaha nyetel dengan motornya sebelum balapan, namun saat setelah motor diotak-atik, malah memperburuk keadaan balapan.

    “Saya mencoba melakukan hal-hal yang tampaknya tidak bisa dilakukan oleh motor. Kami telah menganalisis data dari setiap sesi dan kami harus memahami mengapa hal ini terjadi. Hari ini, kami mencoba membuat perubahan signifikan antara kualifikasi dan balapan, dan itu justru memperburuk keadaan,” kata Bagnaia.

    “Jelas terlihat bahwa saya kurang percaya diri di bagian depan, sementara bagian belakang banyak tergelincir. Semoga saja dengan mengambil arah yang berbeda, kami bisa membalikkan keadaan,” jelas dia.

    Hasil yang dicapai Bagnaia berbeda jauh dengan Marc Marquez.

    Marquez yang memulai balapan dari pole position sempat kehilangan empat posisi setelah melebar di tikungan pertama. Namun, di pertengahan balapan, juara dunia delapan kali itu meningkatkan kecepatannya dan perlahan menyalip satu per satu rivalnya. Ia berhasil mengambil alih posisi terdepan pada lap terakhir dan menyentuh garis finis sebagai pemenang.

    “Awal Sprint cukup menantang, terutama setelah saya melebar di tikungan pertama. Niat saya sebenarnya ingin mengerem agak terlambat agar tak bermasalah dengan pebalap di belakang, tapi ternyata terlalu terlambat dan saya kehilangan beberapa posisi,” kata Márquez usai balapan.

    “Pada dua atau tiga lap pertama, saya kesulitan menghangatkan ban, tapi saat mulai merasakan kecepatan meningkat, saya langsung menekan. Saat menyalip Fabio (Quartararo), awalnya saya hanya ingin bertahan di posisi itu, tapi saya melihat saya semakin dekat ke Bezzecchi tanpa ambil risiko berlebihan. Ketika saya melihat waktu lap 1 menit 28 detik di dashboard, saya semakin percaya diri dan mendorong lebih keras lagi,” lanjutnya.

    (riar/din)

  • Jadwal MotoGP Jerman 2025 Nanti Malam

    Jadwal MotoGP Jerman 2025 Nanti Malam

    Jakarta

    Jadwal MotoGP Jerman 2025 bisa Anda simak di sini. Balap utama MotoGP Jerman 2025 bisa disaksikan mulai pukul 19.00 WIB di stasiun televisi Trans7, maupun sejumlah aplikasi streaming berbayar seperti Vidio maupun Vision+.

    Seri kesebelas MotoGP 2025 dilaksanakan di Sirkuit Sachsenring, Jerman, akhir pekan ini. Rangkaian MotoGP Jerman 2025 diselenggarakan dari tanggal 11, hingga 13 Juli.

    Marc Marquez juara sprint race MotoGP Jerman 2025 Foto: REUTERS/Lisi Niesner

    Sirkuit Sachsenring pertama kali menggelar balap MotoGP pada tahun 1998. Sirkuit ini terkenal karena punya banyak tikungan ke kanan dengan jumlah mencapai 13, dan jauh lebih banyak dibandingkan tikungan ke kiri yang hanya memiliki 3 tikungan.

    Rider asal Spanyol, Marc Marquez, menjadi pemegang rekor sebagai pebalap MotoGP yang paling sering juara di Sachsenring. Tercatat Marquez sudah delapan kali juara di sirkuit sepanjang 3,67 km tersebut. Tak ayal Marquez dijuluki sebagai Raja Sachsenring.

    Peluang Marquez buat menambah rekor kemenangannya di Jerman akhir pekan ini tentunya sangat besar. Apalagi Marquez baru saja menjuarai sprint race MotoGP Jerman 2025 yang digelar tadi malam (12/7).

    Di sisi lain, kompetitor Ducati pun mulai tampil konsisten. Semalam, rider Aprilia Racing Marco Bezzecchi sukses finis podium kedua di sprint race MotoGP Jerman 2025, lalu pebalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo melengkapi podium ketiga.

    Balap utama MotoGP Jerman 2025 bisa Anda saksikan mulai sore nanti melalui stasiun televisi Trans7 serta layanan streaming berbayar Vidio dan Vision+. Menu balap utama MotoGP diselenggarakan pada pukul 19.00 malam WIB.

    Jadwal MotoGP Jerman 2025

    Minggu (13/7)

    1. 16:00 WIB: Race Moto3 (23 lap)
    2. 17:15 WIB: Race Moto2 (25 lap)
    3. 19:00 WIB: Race MotoGP (30 lap)

    (lua/riar)

  • Sprint Race MotoGP Jerman 2025: Marquez Juara, Bagnaia ke-12

    Sprint Race MotoGP Jerman 2025: Marquez Juara, Bagnaia ke-12

    Jakarta

    Sprint Race MotoGP Jerman 2025 telah selesai. Pebalap Ducati asal Spanyol, Marc Marquez keluar sebagai pemenang. Sementara Francesco Bagnaia hanya finis di peringkat ke-12.

    Balapan di Sirkuit Sachsenring, Jerman, berjalan agak rumit. Sebab, permukaan aspal cenderung basah setelah hujan deras yang terus-terusan turun. Pebalap harus berhati-hati selama balapan berlangsung.

    Ketika lampu start menyala, Marco Bezzecchi langsung tancap gas dan mengambil alih jalannya perlombaan. Dia dibuntuti Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo hingga memasuki putaran kedua.

    Hasil Sprint Race MotoGP Jerman 2025. Foto: AFP/VINCENT JANNINK

    Marc Marquez yang start terdepan mengawali perlombaan dengan sedikit kesalahan. Dia menikung terlalu keluar di tikungan pertama hingga ‘terlempar’ ke urutan kelima. Meski demikian jaraknya dengan pebalap lain di depan tak terlalu jauh.

    Hingga putaran ketiga, nyaris tak ada overtake. Para pebalap melaju sangat hati-hati di lintasan yang basah. Bahkan, memasuki putaran keempat, Franco Morbidelli menjadi ‘korban’ pertama dan mengalami crash cukup parah.

    Pelan namun pasti, Marquez mampu memperbaiki posisinya. Pebalap berjuluk The Baby Alien tersebut menusuk ke urutan ketiga menjelang putaran keenam.

    Pedro Acosta yang menghuni peringkat keempat mengalami masalah di motornya. Hal itu membuatnya harus merosot ke peringkat ke-11.

    Sprint Race MotoGP Jerman 2025. Foto: Icon Sportswire via Getty Images/Icon Sportswire

    Di saat bersamaan, pertarungan Bagnaia menghadapi Quartararo makin ketat dan menegangkan. Keduanya saling salip hingga nyaris bersenggolan. Namun, Marquez mampu mengamankan peringkat kedua di putaran kesembilan.

    Hingga balapan menyisakan tiga putaran lagi, Bagnaia masih terperangkap di urutan ke-12. Posisinya terus melorot sepanjang perlombaan.

    Di putaran akhir, Marquez terus memepet Bezzecchi di peringkat pertama. Hasilnya, Marquez mampu merebut tempat pertama dan menutup perlombaan sebagai pemenang!

    Berikut Hasil Sprint Race MotoGP Jerman 2025Marc MarquezMarco BezzecchiFabio QuartararoFabio DiggiaJack MillerBrad BinderJohann ZarcoAlex MarquezPedro AcostaFermin AldeguerMiguel OliveiraFrancesco BagnaiaRaul FernandezJoan MirAlex RinsLuca MariniAi Ogura.

    (sfn/lth)

  • Kualifikasi MotoGP Jerman 2025: Marquez Pertama, Bagnaia ke-11

    Kualifikasi MotoGP Jerman 2025: Marquez Pertama, Bagnaia ke-11

    Jakarta

    Kualifikasi MotoGP Jerman 2025 telah selesai. Pebalap Ducati asal Spanyol, Marc Marquez mampu meraih pole position. Sementara Alex Marquez keenam dan Francesco Bagnaia ke-11.

    Ketika Q2 mau dimulai, hujan deras turun di Sirkuit Sachsenring, Jerman. Situasi tersebut membuat pebalap menggunakan ban beralur untuk melalui lintasan yang basah. Meski demikian, mereka tetap kesulitan karena ‘semburan’ air dari motor lain di posisi depan.

    Di putaran pertama, Marc Marquez langsung gaspol dengan mencatatkan waktu terbaik 1 menit 28,294 detik. Dia dibuntuti Johann Zarco dan Franco Morbidelli hingga memasuki putaran kedua.

    Hasil kualifikasi MotoGP Jerman 2025. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

    Di saat bersamaan, Francesco Bagnaia ‘terlempar’ ke urutan 10, sementara Fabio Quartararo tertahan di peringkat keenam. Para pebalap makin berhati-hati ketika Q2 hendak menyudahi putaran kedua.

    Memasuki putaran ketiga, Marquez mampu menyempurnakan waktunya menjadi 1 menit 28,083 detik. The Baby Alien makin tak terbendung di peringkat pertama. Sedangkan Bagnaia dan Quartararo justru makin merosot ke belakang.

    Di putaran keempat, terjadi sejumlah perubahan di posisi terdepan. Marco Bezzecchi masuk ke peringkat ketiga, sementara Pedro Acosta menusuk ke posisi kelima.

    Hingga akhir Q2, tak ada perubahan di baris terdepan. Marquez tetap pole position, kemudian Zarco kedua dan Bezzecchi ketiga.

    Berikut Hasil Kualifikasi MotoGP Jerman 2025Marc MarquezJohan ZarcoMarco BezzecchiFranco MorbidelliPedro AcostaAlex MarquezFabio QuartararoFabio DiggiaJack MillerBrad BinderFrancesco BagnaiaMaverick Vinales.

    (sfn/lth)