Tag: Marc Marquez

  • Dapat Posisi Runner Up Sudah Seperti Juara

    Dapat Posisi Runner Up Sudah Seperti Juara

    Jakarta

    Direktur Komersial dan Pemasaran Gresini Racing, Carlo Merlini, sudah merasa cukup puas jika musim ini pebalapnya menjadi runner-up MotoGP 2025. Soalnya, Marc Marquez yang baru saja mengunci gelar juara dunia MotoGP 2025 terlalu sempurna dan sulit dikalahkan pebalap manapun.

    “Saat ini kami berada di posisi kedua dalam klasemen pebalap dan tim, tepat di belakang Marc. Kami bisa bilang bahwa kami sudah mendapatkan emas (gelar juara). Jadi, ini sudah seperti gelar juara tahun ini. Ya, karena Marc adalah Marc, dan siapa pun yang berada di posisi kedua sudah merupakan pencapaian besar,” ungkap Carlo dalam acara Meet & Greet dengan Alex Marquez bersama Aspira di Jakarta (30/9/2025).

    Direktur Komersial dan Pemasaran Gresini Racing, Carlo Merlini (kanan) Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Saat ini pebalap Gresini Racing Alex Marquez yang notabene adik kandung Marc Marquez, sedang nyaman di posisi kedua dengan torehan sementara 340 poin. Alex berselisih 66 poin dari Francesco Bagnaia di posisi ketiga yang mengemas 274 poin. Dengan lima seri tersisa, Alex berpeluang mempertahankan posisi runner-up jika bisa selalu finis di rombongan depan.

    Carlo menambahkan, jika timnya bisa mengakhiri musim di tiga besar, itu sudah hasil terbaik yang didapatkan. Soalnya, MotoGP adalah ajang balapan yang sangat kompetitif.

    “Jadi, apakah kami finis pertama, kedua, ketiga, itu tidak terlalu penting. Selama Anda berdiri di posisi teratas kelas MotoGP, yang seperti yang Anda tahu, merupakan arena yang sangat kompetitif, itu sudah merupakan pencapaian yang baik bagi tim, bagi para pebalap, dan bagi para sponsor kami. Dan sekali lagi, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Aspira karena telah berbagi tantangan dengan tim Gresini,” ungkap Carlo.

    (lua/dry)

  • Musim Depan Pakai Ducati Spek Pabrikan, Alex Marquez Targetkan Juara Dunia?

    Musim Depan Pakai Ducati Spek Pabrikan, Alex Marquez Targetkan Juara Dunia?

    Jakarta

    Pebalap Gresini Racing Alex Marquez bakal semakin kuat musim depan. Soalnya rider asal Spanyol itu diberi motor Ducati Desmosedici spek pabrikan. Apakah target Alex di musim depan bakal meningkat menjadi juara dunia?

    Direktur Komersial dan Pemasaran Gresini Racing Carlo Merlini tak mau muluk-muluk menargetkan gelar juara dunia. Bagi tim satelit Ducati asal Italia itu, finis di tiga besar sudah cukup bagus, mengingat musim depan kemungkinan Marc Marquez kembali dijagokan meraih gelar juara dunia.

    “Dengan (masih adanya) Marc tahun depan, dan di tim kami ada Alex juga Fermin, kami berusaha keras untuk tetap meraih posisi yang sama (seperti tahun ini). Barangkali kami akan menantang Marc beberapa kali lagi dalam memenangkan balapan, atau Pecco, atau siapapun yang akan menjadi pesaing di tahun 2026. Jadi target keseluruhan selalu untuk berada di puncak,” ungkap Carlo dalam acara Meet & Greet dengan Alex Marquez bersama Aspira di Jakarta (30/9/2025).

    Bagi Carlo, tim Gresini Racing menuntaskan balapan di posisi pertama, kedua, atau ketiga, itu tidak terlalu penting. Yang terpenting, Gresini Racing bisa tetap kompetitif di papan atas.

    “Selama Anda berada di posisi teratas kelas MotoGP, yang seperti yang Anda tahu, merupakan arena yang sangat kompetitif, itu sudah merupakan pencapaian yang baik bagi tim, bagi para pebalap, dan juga bagi sponsor kami,” sambung Carlo.

    Sebagai informasi, saat ini Gresini Racing dan Alex Marquez berada di posisi kedua klasemen pebalap dan tim. Jika sampai akhir musim posisi itu tidak berubah, maka Gresini akan mengunci posisi runner-up, sekaligus menjadi tim satelit terbaik Ducati.

    (lua/dry)

  • Makan Siang Bareng Rossi, Erick Thohir: Dia Senang di Indonesia

    Makan Siang Bareng Rossi, Erick Thohir: Dia Senang di Indonesia

    Jakarta

    Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir telah bertemu mantan pebalap MotoGP asal Italia, Valentino Rossi, di Jakarta. Bahkan, mereka dikabarkan makan siang bersama.

    Kepastian tersebut diumumkan Erick Thohir melalui akun Instagram resminya. Keduanya sempat berfoto bersama dan saling berjabatan tangan.

    “Makan siang dengan Valentino Rossi, juara dunia MotoGP 7 kali yang hadir di Indonesia jelang MotoGP di Pertamina Mandalika International Circuit,” demikian tulis Erick Thohir, dikutip Rabu (1/10).

    Valentino Rossi. Foto: GORINI_LUCA

    Erick mengklaim, Rossi sangat bahagia bisa kembali ke Indonesia. Menurutnya, mantan pebalap berjuluk The Doctor itu mengakui potensi besar yang dimiliki rider-rider muda di dalam negeri.

    “Rossi mengaku sangat senang bisa kembali ke Indonesia dan menyapa para pencinta otomotif nasional. Rossi juga melihat potensi pebalap muda Indonesia untuk bisa berprestasi di masa depan,” ungkapnya.

    Sebagai catatan, Valentino Rossi tiba di Jakarta, Senin malam (29/9). Ketika mendarat di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang, dia langsung disambut para penggemarnya yang sudah menunggu di lokasi.

    Di Jakarta, Rossi menghadiri peluncuran livery khusus untuk motor Pertamina Enduro VR46 Racing Team yang bakal turun di MotoGP Mandalika 2025, akhir pekan ini. Pada kesempatan itu, mantan rider berumur 46 tahun tersebut mendampingi dua pebalapnya, Fabio Diggia dan Franco Morbidelli.

    Presiden Prabowo bertemu Marc Marquez (Foto: Rusman – Biro Pers Sekretariat Presiden) Foto: Presiden Prabowo bertemu Marc Marquez (Foto: Rusman – Biro Pers Sekretariat Presiden)

    Sementara di kesempatan lain, Erick Thohir juga menyambut kedatangan bintang MotoGP lainnya, yakni Marc Marquez. Mantan Menteri BUMN itu mendampingi The Baby Alien untuk bertemu Presiden Prabowo di Istana Merdeka.

    “Mendampingi Juara MotoGP 2025, Marc Marquez bertemu dengan Bapak Presiden Prabowo Subianto menjelang MotoGP 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit pada 3-5 Oktober,” tulis Erick.

    “Dalam pertemuan ini Bapak Presiden menyampaikan MotoGP Mandalika memiliki peran penting untuk mengembangkan sport tourism di Indonesia. Selain itu, Bapak Presiden juga berpesan agar event MotoGP di Mandalika juga harus menjadi penyemangat dan memacu atlet Indonesia untuk bisa tampil di kelas tertinggi balap motor internasional,” kata dia menambahkan.

    (sfn/dry)

  • Marquez Akui Rossi Masih Jadi Panutan

    Marquez Akui Rossi Masih Jadi Panutan

    Jakarta

    Marc Marquez masih menyebut Valentino Rossi sebagai pebalap yang dikagumi. Meski hubungannya dengan Rossi penuh drama dan rivalitas.

    Hal ini diutarakan Marc Marquez saat meet and greet di Autograph Tower Thamrin Nine, Jakarta Pusat, Selasa (30/9/2025). Marquez menjawab dua nama saat disinggung siapa pebalap panutannya di MotoGP.

    “Tentu, Valentino (Rossi) adalah salah satunya, tapi Dani Pedrosa merupakan referensi utama,” ceplos Marquez.

    Sejak kecil, pebalap asal Spanyol ini memang mengidolakan Valentino Rossi. Perjumpaan pertama Marc Marquez dengan Rossi akan selalu diingat, kala itu Marc baru saja debut di GP 125 pada tahun 2008. Sementara Dani Pedrosa, sudah akrab dengan Marc Marquez sedari anak-anak.

    Persahabatan Marquez dengan Pedrosa tetap terjaga dari waktu ke waktu, tapi tidak dengan Valentino Rossi. The Doctor adalah idola masa kecilnya, tetapi insiden yang terjadi pada 2015 atau sering disebut ‘Sepang Clash’ selalu menjadi hal yang sulit dilupakan.

    Marquez melanjutkan, pebalap datang silih berganti. Dia yang pernah muda, penuh semangat, sangat lumrah mengidolakan pebalap-pebalap senior yang sudah mapan.

    Sekarang Marquez menjadi pebalap yang sudah berumur di MotoGP. Situasinya berbalik. Ia kini berada di posisi “idola” atau senior, sementara generasi baru pebalap muda yang penuh energi mulai berdatangan dan menjadi pesaingnya.

    “Tapi sekarang (situasinya) terbalik, saat saya baru tiba di MotoGP sebagai pebalap muda hanya melihat idola, sekarang (pebalap) semakin tua, dan pebalap muda datang dengan energi baru yang kuat,” tambah Marquez.

    Marquez merupakan pebalap sukses di MotoGP. Dia sudah mengoleksi 9 gelar juara dunia. Tujuh di antaranya diraih di kelas primer MotoGP, satu di kelas Moto2 dan satu lagi di kelas 125 cc. Marc Marquez sudah setara dengan Valentino Rossi.

    (riar/dry)

  • Kata Marc Marquez soal ‘Kutukan’ di Sirkuit Mandalika

    Kata Marc Marquez soal ‘Kutukan’ di Sirkuit Mandalika

    Jakarta

    Marc Marquez seperti kena ‘kutukan’, dia belum pernah finis satu kali pun di balapan utama MotoGP Mandalika. Sirkuit ini seolah menghadirkan deretan kesialan bagi juara dunia MotoGP 2025.

    “Saya harus optimistis, karena saya belum pernah finis di Indonesia, Mandalika,” singkat Marquez di Autograph Tower Thamrin Nine, Jakarta Pusat, Selasa (30/9/2025).

    Mari menilik nasib apes Marquez di Sirkuit Mandalika. Pada musim perdana MotoGP Mandalika dihelat, Marquez mengalami kecelakaan di tengah kualifikasi. Sampai-sampai, pebalap Spanyol itu mengalami gangguan penglihatan. Pun tahun berikutnya, Marquez mengalami kecelakaan dan gagal finis.

    Musim lalu, saat menunggangi Desmosedici GP23, motornya mengalami gangguan teknis. Apakah tahun ini Marc Marquez bisa memutus rentetan nasib apes tersebut?

    Marc Marquez gagal finis di MotoGP Mandalika 2024 (Photo by BAY ISMOYO / AFP) Foto: AFP/BAY ISMOYO

    Marquez sejatinya bisa membalap dengan nyaman pada seri MotoGP Mandalika 2025. Hal itu dikarenakan status juara dunia MotoGP 2025 sudah dikunci.

    Walaupun sudah meraih gelar tersebut, Marquez menekankan betapa pentingnya bisa finis di Sirkuit Mandalika, karena sebelumnya selalu gagal menyelesaikan race.

    “Kami bisa bertarung dengan bagus, dan saya berusaha keras karena saya belum pernah finis di balapan hari Minggu, selalu terhenti karena cedera, crash, atau masalah mesin,” ujar Marquez.

    Meski begitu, Marquez mengungkapkan adanya rasa suka atau benci kepada Sirkuit Mandalika. Sirkuitnya unik, menantang, dan memberi sensasi balap yang bagus. Namun di sisi lain, terdapat rasa penasaran lantaran belum pernah ditaklukkan Marc Marquez.

    “Ini seperti cinta atau benci, bukan kepada orangnya, tapi kepada sirkuitnya,” ujar dia.

    Seri balapan MotoGP Mandalika 2025 berlangsung akhir pekan ini. Rangkaian balapan di Mandalika akan dimulai dimulai dengan latihan bebas pada hari Jumat (3/10/2025), dilanjutkan kualifikasi dan sprint race di hari Sabtu (4/10/2025), hingga balapan utama di hari Minggu (5/10/2025).

    (riar/din)

  • Pebalap dan Kru MotoGP Tiba di Bandara Lombok, Disambut Siswa-siswi SD
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        1 Oktober 2025

    Pebalap dan Kru MotoGP Tiba di Bandara Lombok, Disambut Siswa-siswi SD Regional 1 Oktober 2025

    Pebalap dan Kru MotoGP Tiba di Bandara Lombok, Disambut Siswa-siswi SD
    Tim Redaksi
    LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com
    – Pebalap MotoGP, kru tim pebalap, dan rombongan Dorna Sports mulai tiba di Bandara Lombok menjelang balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika Lombok pada 3-5 Oktober 2025.
    Mereka menggunakan tiga penerbangan
    carter
    Garuda Indonesia langsung dari Narita, Jepang (NRT), dan mendarat di Bandara Lombok, Senin (29/9/2025).
    Rombongan pertama tiba menggunakan Garuda Indonesia GA 7300 yang berangkat pukul 11.00 Wita dari Narita dan mendarat di Lombok pada pukul 17.45 Wita. 
    Selanjutnya, pesawat carter GA 7340 mendarat pukul 18.15 Wita, disusul kedatangan terakhir melalui GA 7320 pada pukul 20.15 Wita.
    Total, 843 orang personel, mulai dari pembalap, manajer tim, mekanik, staf teknis, hingga ofisial Dorna Sports yang menjadi operator resmi kejuaraan dunia MotoGP.
    Kedatangan rombongan pembalap disambut meriah oleh siswa-siswi SD Negeri Ngolang Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
    Sejumlah pebalap yang telah tiba di Bandara Lombok, di antaranya Francesco Bagnaia atau Pecco dari Ducati Lenovo Team hingga Marco Bezzecchi dari Aprilia Racing.
    Tidak hanya pembalap, sejumlah figur penting dalam dunia MotoGP juga turut mendarat di Lombok.
    Salah satunya adalah Luigi Dall’Igna,
    General Manager
    Ducati Corse, yang dikenal sebagai otak di balik sukses besar Ducati dalam beberapa musim terakhir.
    Julia Marquez, ayah dari kakak beradik Marc Marquez dan Alex Marquez turut hadir di ajang balapan tahun ini.
    General Manager
    PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Lombok, Aidhil Philip Julian menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Lombok yang turut hadir menyapa para pembalap dan ofisial MotoGP.
    Pihak otoritas bandara menyiapkan 307 personel operasional selama gelaran MotoGP 2025.
    “Untuk mendukung kelancaran operasional selama
    event
    MotoGP 2025, Bandara Lombok menyiapkan 307 personel operasional yang terdiri dari unsur Angkasa Pura Indonesia, TNI/Polri, BKK, Imigrasi, serta Bea Cukai,” kata Aidhil dalam keterangan resmi, Selasa (30/9/2025).
    Sebelumnya, logistik MotoGP berisi motor hingga suku cadang juga sudah tiba di Bandara Lombok menjelang perhelatan MotoGP.
    Logistik menggunakan lima pesawat Qatar Airways Cargo Boeing 777 dari Narita menuju Bandara Lombok pada Senin (29/9/2025) dan Selasa (30/9/2025).
    Lima pesawat kargo ini mengangkut kurang lebih 391 ton logistik MotoGP.
    Setelah sampai di Bandara Lombok, logistik MotoGP langsung diangkut menuju Sirkuit Mandalika.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Selalu "Crash" di Mandalika, Marc Marquez: Saya Tidak Stres, Enjoy
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        30 September 2025

    Selalu "Crash" di Mandalika, Marc Marquez: Saya Tidak Stres, Enjoy Nasional 30 September 2025

    Selalu “Crash” di Mandalika, Marc Marquez: Saya Tidak Stres, Enjoy
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com-
    Pembalap MotoGP Marc Marquez, mengaku tidak stres untuk berlaga pada GP Mandalika, akhir pekan nanti, meski ia belum pernah finis karena mengalami
    crash 
    dalam setiap balapan di sirkuit tersebut.
    Pembalap asal Spanyol ini menekankan bahwa ia sudah meraih gelar juara MotoGP 2025 sehingga ia akan menikmati balapan di sirkuit Mandalika.
    “Saya akan sangat enjoy, tidak stres. Target saya telah tercapai,” ujar Marquez seusai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (30/9/2025).
    Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir mengatakan rekam jejak Marquez yang terus jatuh di Mandalika akan menjadi tantangan.
    Lagipula, kata dia, Sirkuit Mandalika memang cukup menantang bagi para pembalap MotoGP.
    “Kadang-kadang kalau MotoGP ini yang dilihat
    action
    -nya, tapi kan kadang-kadang
    action
    itu sesuatu yang kita tidak mau bicara hal yang kurang baik. Kita tahu Marc Marquez sendiri beberapa kali jatuh di sana. Justru ini menjadi tantangan,” kata Erick.
    “Dan saya yakin tadi disampaikan Mandalika, salah satu juga sirkuit yang tadi saya juga ketemu Valentino Rossi, dia bilang Mandalika ini bagus. Tapi cukup
    challenging
    buat para pembalap. Jadi ini memang segmen sendiri buat para pembalap,” ujar dia.
    MotoGP Mandalika 2025 akan segera kembali bergulir di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
    Seri MotoGP Mandalika 2025 merupakan rangkaian balapan ke-18 dari total 22 seri yang diselenggarakan di musim 2025.
    MotoGP 2025 akan berlangsung pada 3-5 Oktober namun disertai kegiatan pendukung yang dimulai sejak 1 Oktober 2025.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Marc Marquez Temui Prabowo Sebelum Balapan di Mandalika – Page 3

    Marc Marquez Temui Prabowo Sebelum Balapan di Mandalika – Page 3

    Sebelumnya, Indonesia akan kembali menggelar salah satu seri MotoGP 2025 di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat pada 3, 4 dan 5 Oktober 2025. Kurang dari seminggu pelaksanaan, persiapan sudah 100 persen.

    InJourney bekerja sama dengan para pemangku kepentingan lainnya, kini terus melakukan persiapan untuk menyambut kedatangan para pembalap-pembalap dunia tersebut.

    InJourney melalui anak perusahaannya, ITDC yang juga pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika siap untuk memperkuat Mandalika sebagai kawasan sport tourism terkemuka di dunia melalui berbagai event kelas dunia, termasuk Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025.

    Direktur Utama InJourney Maya Watono dalam jumpa pers di Wisma Kemenpora, memastikan MotoGP Indonesia 2025 sudah siap digelar. Pada pembalap juga sudah mulai berdatangan ke Indonesia. Beberapa diantaranya akan singgah di Jakarta terlebih dahulu.

    “Persiapan MotoGP Indonesia 2025 sudah 100 persen. Para pembalap sudah berdatangan ke Jakarta hari ini. Mereka akan melakukan parade di Mataram pada hari Rabu nanti. Ajang ini bukan cuma ajang olahraga kelas dunia tapi juga sport tourism. Baik untuk national branding membawa nama baik Indonesia,” ujar Maya.

    “Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 bukan sekadar ajang balap dunia, tetapi juga katalis untuk ajang promosi pariwisata dan budaya lokal Lombok ke mata dunia sekaligus jadi momentum untuk memperkuat posisi Mandalika sebagai destinasi sport tourism kelas dunia. Kehadiran Marc Mrquez bersama para pembalap MotoGP lainnya akan menjadi daya tarik besar bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. InJourney berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman terbaik, baik dari sisi penyelenggaraan, infrastruktur, maupun atmosfer pariwisata di Mandalika,” kata Maya.

     

     

  • Alex Banyak Belajar ‘Ilmu Padi’ dari Marc Marquez

    Alex Banyak Belajar ‘Ilmu Padi’ dari Marc Marquez

    Jakarta

    Alex Marquez mengaku banyak mengambil pelajaran dari sang kakak, Marc Marquez, di MotoGP musim ini. Salah satu pelajaran yang diambil Alex adalah, ilmu kerendahan hati, yang sangat penting dimiliki oleh pebalap yang sedang berada di posisi atas.

    “Tahun ini aku bertarung dengan Marc dan banyak pebalap lain yang juga sangat dekat buat mengalahkannya di banyak kesempatan. Di sprint race MotoGP Silverstone dan balap utama MotoGP Catalunya saya membuktikan bisa finis di depan Marc (dan memenangi balapan). Jadi saya senang dengan hasil itu,” bilang Alex di Jakarta (30/9/2025).

    Saat ini Marc Marquez sudah mengunci gelar juara MotoGP 2025 dan Alex berpeluang mengunci posisi runner-up MotoGP 2025 karena selisih poinnya lumayan jauh dengan pebalap di posisi ketiga (Francesco Bagnaia) dan keempat (Marco Bezzecchi).

    Alex pun mengaku performa impresifnya sejauh ini di MotoGP berkat pembelajaran langsung yang didapat dari sang kakak. Alex mengatakan, Marquez adalah sosok pebalap yang sangat matang di lintasan dan sulit dikalahkan. Jadi jika ingin bisa menang dari Marquez, yang diperlukan adalah sikap rendah hati.

    “Musim ini adalah musim di mana saya belajar banyak di lintasan ketika saya bertarung melawannya. Satu pelajaran besar yang saya terima adalah, ilmu kerendahan hati,” bilang Alex.

    Akhir pekan ini Alex Marquez bersama para pebalap MotoGP lainnya akan bertarung di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Ini merupakan kali ketiga Sirkuit Mandalika menggelar balapan motor kasta tertinggi tersebut. Dan Alex Marquez belum pernah naik podium di MotoGP Mandalika.

    (lua/rgr)

  • Alex Marquez Terkesan Antusiasme Suporter MotoGP di Indonesia

    Alex Marquez Terkesan Antusiasme Suporter MotoGP di Indonesia

    Jakarta

    Pebalap MotoGP, Alex Marquez, mengaku terkesan dengan sambutan hangat dan antusiasme para penggemar MotoGP di Indonesia. Hal itu dia sampaikan dalam wawancara di Jakarta, Selasa (30/9/2025), menjelang seri MotoGP Mandalika 2025 akhir pekan ini.

    Alex, yang kini membela tim Gresini Ducati, menilai atmosfer balapan di Indonesia selalu berbeda dibanding negara lain. Kehadiran puluhan ribu penonton di Sirkuit Mandalika, Lombok, menurutnya menjadi energi tambahan bagi para pebalap untuk tampil maksimal.

    “Sangat menyenangkan bisa merasakan lagi atmosfer MotoGP di Indonesia yang diciptakan oleh para penggemar di (Sirkuit Mandalika) Lombok. Saya akan mencoba menikmati akhir pekan ini di sana,” tambah adik kandung Marc Marquez tersebut.

    Di samping itu, Alex juga menilai Indonesia memiliki potensi besar dalam dunia balap MotoGP. Dengan basis penggemar yang begitu banyak, Alex bahkan berharap jumlah seri MotoGP di Tanah Air bisa bertambah di masa mendatang.

    “Saya pikir lebih dari perlu untuk mengadakan setidaknya satu acara (balap MotoGP) di Indonesia, semoga ini bisa menjadi dua atau bahkan tiga di masa depan. Karena saya pikir ini pasar yang sangat besar bagi MotoGP dan bagi para pebalapnya,” sambung Alex.

    MotoGP Mandalika 2025 akan menjadi kali keempat Indonesia menggelar ajang balap motor paling bergengsi di dunia sejak pertama kali digelar pada 2022. Sirkuit ini punya tata letak yang indah karena tepat di samping pantai Kuta Mandalika.

    Sepanjang 2022-2024, Sirkuit Mandalika telah melahirkan tiga juara berbeda. Edisi perdana MotoGP Mandalika dimenangkan oleh Miguel Oliveira, kemudian pada 2023 Pecco Bagnaia juaranya, dan tahun lalu Jorge Martin.

    Tentunya tahun ini menjadi kesempatan bagus bagi Alex Marquez untuk naik podium di balap utama MotoGP Mandalika. Diketahui dari tiga kali penyelenggaraan, Alex belum pernah naik podium di Sirkuit Mandalika. Alex Marquez juga sempat mundur dari MotoGP Mandalika 2023 lantaran cedera.

    (lua/rgr)