Tag: Manuel Neuer

  • Duel Pertama Setelah 15 Tahun Tak Sua

    Duel Pertama Setelah 15 Tahun Tak Sua

    JAKARTA – Hampir 15 tahun sejak pertemuan ikonik mereka di final Liga Champions 2009-2010, Bayern Munchen dan Inter Milan kembali bertemu di panggung Eropa. Kali ini, keduanya akan saling adu kekuatan untuk memperebutkan tiket ke semifinal Liga Champions musim ini, dimulai dari leg pertama perempat final di Allianz Arena, Selasa malam 8 April waktu setempat, atau Rabu dini hari WIB.

    Bayern yang kini memimpin klasemen Bundesliga tampil impresif setelah menyingkirkan Bayer Leverkusen dengan agregat telak 5-0 di babak 16 besar. Sementara itu, Inter Milan menyingkirkan Feyenoord dengan kemenangan agregat 4-1.

    Di bawah asuhan Vincent Kompany, Bayern membalas dendam mereka terhadap Leverkusen—tim yang sempat tak terkalahkan musim lalu—dengan dua kemenangan dominan (3-0 di kandang dan 2-0 tandang). Dengan hasil tersebut, Bayern lolos ke perempat final Liga Champions untuk ke-23 kalinya sepanjang sejarah dan untuk musim keenam secara beruntun.

    Bayern juga masih tak terkalahkan dalam 22 pertandingan kandang terakhir di Liga Champions, menjadikan Allianz Arena sebagai benteng yang menakutkan. Mereka pun masih berpeluang meraih gelar ganda musim ini, setelah menang 3-1 atas Augsburg di Bundesliga pada Jumat lalu dan unggul enam poin dari Leverkusen.

    Namun, kemenangan tersebut dibayar mahal dengan cedera otot parah yang dialami Jamal Musiala, yang kemungkinan besar akan absen hingga akhir musim. Absennya Musiala menjadi pukulan besar dalam upaya Bayern untuk menembus lini belakang Inter yang dikenal solid.

    Inter asuhan Simone Inzaghi datang ke laga ini dengan catatan pertahanan luar biasa, hanya kebobolan dua gol dari 10 pertandingan Liga Champions musim ini—terbaik di antara semua peserta.

    Setelah menang 2-1 di leg kedua melawan Feyenoord lewat gol Marcus Thuram dan Hakan Calhanoglu, Nerazzurri memastikan tempat di delapan besar dengan agregat meyakinkan 4-1. Namun, performa mereka akhir pekan lalu cukup mengecewakan saat hanya bermain imbang 2-2 melawan Parma setelah sempat unggul dua gol.

    Hasil imbang itu menambah catatan kurang memuaskan Inter di laga tandang, di mana mereka hanya menang dua kali dari delapan laga tandang terakhir di semua kompetisi. Inter juga punya kenangan buruk melawan Bayern baru-baru ini, setelah kalah dua kali (kandang dan tandang) di fase grup musim 2022-2023.

    Pemenang dari laga ini akan menghadapi Barcelona atau Borussia Dortmund di semifinal.

    Bayern akan kehilangan beberapa pemain kunci untuk laga ini. Selain Musiala yang dipastikan absen, Alphonso Davies dan Dayot Upamecano juga mengalami cedera lutut serius. Manuel Neuer (betis) dan Kingsley Coman (belum dijelaskan) diragukan tampil. Namun, Harry Kane yang sempat terlihat menggunakan kompres es di pergelangan kakinya dipastikan siap tampil dan memimpin lini depan.

    Kane menjadi pemain Inggris pertama yang mencetak 10 gol dalam satu musim Liga Champions, dan akan menjadi tumpuan utama Bayern untuk menjebol pertahanan Inter. Thomas Muller, yang akan meninggalkan Bayern pada akhir musim, kemungkinan besar menggantikan Musiala di lini tengah menyerang.

    Dari kubu Inter, bek andalan Alessandro Bastoni sempat ditarik keluar saat melawan Parma karena cedera lutut, namun diyakini akan fit untuk laga ini. Sementara itu, Mehdi Taremi, Piotr Zielinski, dan Denzel Dumfries masih cedera, dan gelandang Kristjan Asllani harus absen karena akumulasi kartu kuning.

    Absennya Zielinski dan Asllani membuka jalan bagi Davide Frattesi untuk bergabung dengan Calhanoglu dan Henrikh Mkhitaryan di lini tengah, di belakang duet maut Lautaro Martinez dan Marcus Thuram.

    Pertemuan klasik dua raksasa Eropa ini dipastikan berlangsung sengit. Bayern akan mengandalkan kekuatan menyerang dan dominasi kandang mereka, sementara Inter datang dengan kekuatan pertahanan solid dan pengalaman bermain di pertandingan besar. Siapa yang akan unggul di leg pertama akan sangat menentukan arah duel dua leg ini.

    Perkiraan Susunan Pemain

    Bayern Munchen (4-2-3-1):
    Urbig; Laimer, Kim Min-jae, Dier, Guerreiro; Palhinha, Kimmich; Olise, Muller, Sane; Kane

    Inter Milan (3-5-2):
    Sommer; Acerbi, Bisseck, Bastoni; Darmian, Calhanoglu, Frattesi, Mkhitaryan, Dimarco; Thuram, Lautaro Martinez

  • Bayern Munchen Mantapkan Peluang Juara Lewat Kemenangan Atas Augsburg

    Bayern Munchen Mantapkan Peluang Juara Lewat Kemenangan Atas Augsburg

    JAKARTA – Bayern Munchen memantapkan peluang meraih titel Bundesliga Jerman setelah menang 3-1 atas Augsburg di Stadion WWK Arena, Augsburg, Sabtu, 5 Maret 2025 dini hari WIB.

    Bayern tertinggal lebih dulu sebelum bangkit untuk mengejar ketinggalan dan kemudian membalikkan keadaan. Hanya saja, Bayern kehilangan gelandang andalan Jamal Musiala yang mengalami cedera usai mencetak gol yang menyamakan kedudukan. Musiala pun terancam absen di laga krusial di Liga Champions melawan Inter Milan.

    Kemenangan atas Augsburg kian memantapkan posisi Bayern di puncak klasemen. Tim asuhan Vincent Kompany kian dekat memenangi titel Bundesliga setelah mengantungi poin 68.

    Dengan menyisakan enam pertandingan lagi, Bayern sudah unggul sembilan poin dengan peringkat dua sekaligus juara bertahan Bayer Leverkusen yang akan menghadapi Heidenheim, Sabtu malam ini.

    Sementara Augsburg masih tertahan di peringkat sembilan dengan poin 39. Meski gagal mendulang poin di kandang sendiri, namun mereka menjaga asa berlaga di kompetisi Eropa musim depan.

    Di pertandingan itu, Bayern sempat kesulitan menghadapi Augsburg yang memiliki rekor tak terkalahkan selama 11 laga terakhir. Apalagi Kompany tidak bisa menurunkan skuad terbaik. Kiper Manuel Neuer belum bisa dimainkan karena masih berguat dengan cederanya. Begitu pula bek Hiroki Ito, Alphonso Davies dan Dayot Upamecano masih absen.

    Augsburg yang mengawali laga dengan mencoba memberi tekanan terhadap pertahanan Bayern berhasil unggul lebih dulu. Gelandang Dimitris Gianoulis sukses membobol gawang Bayern yang dikawal Jonas Urbig di menit 30.

    Hanya keunggulan tuan rumah tak bertahan lama. Saat babak pertama segera berakhir, Bayern berhasil menyamakan skor melalui Musiala. Gol yang tercipta di menit 42 menjadikan skor berubah 1-1 dan bertahan hingga turun minum.

    Memasuki babak kedua, Bayern sepenuhnya mendominasi. Gelandang Michael Olise nyaris membobol gawang Augsburg di menit 52. Namun sepakan dia masih melambung tipis di atas mistar gawang.

    Selanjutnya, Bayern harus kehilangan Musiala yang mengalami cedera otot. Posisinya digantikan gelandang veteran Thomas Muller.

    Augsburg sendiri sesungguhnya masih bisa mengimbangi permainan Bayern sampai akhirnya bek Cedric Zesiger mendapat kartu merah di menit 58. Dirinya mendapat kartu kuning kedua yang disusul dengan kartu merah setelah melakukan pelanggaran terhadap striker Harry Kane.

    Bermain dengan 10 pemain menyulitkan Augsburg menghadapi Bayern. Alhasil, Die Bayern yang memanfaatkan keunggulan jumlah pemain akhirnya bisa berbalik unggul. Hanya berselang dua menit, sundulan Kane dari jarak dekat yang menyambut umpan Olise sukses membobol gawang tuan rumah yang mengubah skor menjadi 2-1.

    Ini merupakan gol ke-23 Kane di Liga Jerman sekaligus mengukuhkannya sebagai top skor. Dia mengungguli pemain depan Leverkusen Patrik Schick yang mengoleksi 17 gol. Kapten tim nasional Inggris juga telah mengemas 78 gol selama 84 pertandingan di berbagai kompetisi bersama Bayern.

    Bayern akhirnya memantapkan keunggulan setelah bek Chrislain Matsima membuat gol bunuh diri di injury time. Berawal dari tendangan Leroy Sane yang kemudian Matsima sehingga berbelok arah.

    Kiper Finn Dahmen pun terkecoh dan bola meluncur ke gawang sendiri. Skor berubah menjadi 3-1 dan bertahan hingga laga usai.

    Kompany menunjukkan kepuasannya atas kemenangan di laga yang tidak mudah. Menurut dia pertahanan solid Bayern menjadi kunci meski sempat kebobolan.

    “Terlepas dari gol mereka, pertahanan kami sesungguhnya sangat solid di babak pertama dan kedua,” kata Kompany seperti dikutip reuters.com.

    “Setelah tertinggal satu gol, tim menunjukkan bagaimana kami bisa bangkit. Ini jelas hal yang bagus,” ucap Kompany yang kecewa dengan cedera Musiala. “Kami kehilangan Musiala untuk beberapa pertandingan sebelum menyelesaikan kompetisi musim ini,” kata dia lagi.

    Kemenangan atas Augsberg menjadi modal berharga Bayern menghadapi lawan tangguh Inter di Liga Champions. Bayern bertindak sebagai tuan rumah pada laga pertama babak perempat final, Rabu, 9 April 2025 dini hari WIB.

  • Bayern Munchen Mantapkan Peluang Juara Lewat Kemenangan Atas Augsburg

    Bayern Munchen Mantapkan Peluang Juara Lewat Kemenangan Atas Augsburg

    JAKARTA – Bayern Munchen memantapkan peluang meraih titel Bundesliga Jerman setelah menang 3-1 atas Augsburg di Stadion WWK Arena, Augsburg, Sabtu, 5 Maret 2025 dini hari WIB.

    Bayern tertinggal lebih dulu sebelum bangkit untuk mengejar ketinggalan dan kemudian membalikkan keadaan. Hanya saja, Bayern kehilangan gelandang andalan Jamal Musiala yang mengalami cedera usai mencetak gol yang menyamakan kedudukan. Musiala pun terancam absen di laga krusial di Liga Champions melawan Inter Milan.

    Kemenangan atas Augsburg kian memantapkan posisi Bayern di puncak klasemen. Tim asuhan Vincent Kompany kian dekat memenangi titel Bundesliga setelah mengantungi poin 68.

    Dengan menyisakan enam pertandingan lagi, Bayern sudah unggul sembilan poin dengan peringkat dua sekaligus juara bertahan Bayer Leverkusen yang akan menghadapi Heidenheim, Sabtu malam ini.

    Sementara Augsburg masih tertahan di peringkat sembilan dengan poin 39. Meski gagal mendulang poin di kandang sendiri, namun mereka menjaga asa berlaga di kompetisi Eropa musim depan.

    Di pertandingan itu, Bayern sempat kesulitan menghadapi Augsburg yang memiliki rekor tak terkalahkan selama 11 laga terakhir. Apalagi Kompany tidak bisa menurunkan skuad terbaik. Kiper Manuel Neuer belum bisa dimainkan karena masih berguat dengan cederanya. Begitu pula bek Hiroki Ito, Alphonso Davies dan Dayot Upamecano masih absen.

    Augsburg yang mengawali laga dengan mencoba memberi tekanan terhadap pertahanan Bayern berhasil unggul lebih dulu. Gelandang Dimitris Gianoulis sukses membobol gawang Bayern yang dikawal Jonas Urbig di menit 30.

    Hanya keunggulan tuan rumah tak bertahan lama. Saat babak pertama segera berakhir, Bayern berhasil menyamakan skor melalui Musiala. Gol yang tercipta di menit 42 menjadikan skor berubah 1-1 dan bertahan hingga turun minum.

    Memasuki babak kedua, Bayern sepenuhnya mendominasi. Gelandang Michael Olise nyaris membobol gawang Augsburg di menit 52. Namun sepakan dia masih melambung tipis di atas mistar gawang.

    Selanjutnya, Bayern harus kehilangan Musiala yang mengalami cedera otot. Posisinya digantikan gelandang veteran Thomas Muller.

    Augsburg sendiri sesungguhnya masih bisa mengimbangi permainan Bayern sampai akhirnya bek Cedric Zesiger mendapat kartu merah di menit 58. Dirinya mendapat kartu kuning kedua yang disusul dengan kartu merah setelah melakukan pelanggaran terhadap striker Harry Kane.

    Bermain dengan 10 pemain menyulitkan Augsburg menghadapi Bayern. Alhasil, Die Bayern yang memanfaatkan keunggulan jumlah pemain akhirnya bisa berbalik unggul. Hanya berselang dua menit, sundulan Kane dari jarak dekat yang menyambut umpan Olise sukses membobol gawang tuan rumah yang mengubah skor menjadi 2-1.

    Ini merupakan gol ke-23 Kane di Liga Jerman sekaligus mengukuhkannya sebagai top skor. Dia mengungguli pemain depan Leverkusen Patrik Schick yang mengoleksi 17 gol. Kapten tim nasional Inggris juga telah mengemas 78 gol selama 84 pertandingan di berbagai kompetisi bersama Bayern.

    Bayern akhirnya memantapkan keunggulan setelah bek Chrislain Matsima membuat gol bunuh diri di injury time. Berawal dari tendangan Leroy Sane yang kemudian Matsima sehingga berbelok arah.

    Kiper Finn Dahmen pun terkecoh dan bola meluncur ke gawang sendiri. Skor berubah menjadi 3-1 dan bertahan hingga laga usai.

    Kompany menunjukkan kepuasannya atas kemenangan di laga yang tidak mudah. Menurut dia pertahanan solid Bayern menjadi kunci meski sempat kebobolan.

    “Terlepas dari gol mereka, pertahanan kami sesungguhnya sangat solid di babak pertama dan kedua,” kata Kompany seperti dikutip reuters.com.

    “Setelah tertinggal satu gol, tim menunjukkan bagaimana kami bisa bangkit. Ini jelas hal yang bagus,” ucap Kompany yang kecewa dengan cedera Musiala. “Kami kehilangan Musiala untuk beberapa pertandingan sebelum menyelesaikan kompetisi musim ini,” kata dia lagi.

    Kemenangan atas Augsberg menjadi modal berharga Bayern menghadapi lawan tangguh Inter di Liga Champions. Bayern bertindak sebagai tuan rumah pada laga pertama babak perempat final, Rabu, 9 April 2025 dini hari WIB.

  • Cari Kiper Anyar, Manchester United Bakal Depak Andre Onana

    Cari Kiper Anyar, Manchester United Bakal Depak Andre Onana

    JAKARTA – Manchester United bakal mendepak kiper Andre Onana. Selanjutnya, MU mencari kiper anyar. Hanya, MU bersaing dengan rival satu kota, Manchester City, yang kehilangan kiper Ederson.

    Onana memang kurang beruntung di Old Trafford. Saat didatangkan dari Inter Milan oleh manajer sebelumnya, Erik ten Hag, dia diharapkan menjadi andalan anyar MU di bawah mistar.

    Apalagi, Ten Hag memilih melepas kiper kawakan David de Gea yang tak tergantikan selama 12 tahun bersama The Red Devils.

    De Gea menjadi pemain paling lama terakhir yang harus meninggalkan MU. Ten Hag meyakini MU butuh kiper tipikal modern yang bisa berperan sebagai sweeper seperti Manuel Neuer atau Ederson.

    Hanya, Onana gagal memenuhi ekspetasi setelah diboyong dengan harga mahal, yaitu 43,8 juta poundsterling pada 2023.

    Pasalnya Onana tak bisa memberi jaminan clean sheet karena gawang MU lebih sering kebobolan saat dia berdiri di bawah mistar. Bahkan kiper timnas Kamerun ini kerap blunder yang mengakibatkan MU menelan kekalahan.

    Meski demikian, dia turut berperan membawa MU memenangi Carabao Cup dan Piala FA selama dua tahun berturut-turut. Namun performa Onana tak kunjung membaik dan dia gagal menunjukkan sebagai kiper yang punya kualitas sekelas legenda MU, Peter Schmeichel maupun Edwin van der Sar.

    Tak heran bila MU bakal melepas Onana. Apalagi, raksasa Premier League Inggris ini sudah mendapat tawaran dari klub Arab Saudi untuk pembelian Onana. Ini yang mendorong MU secepatnya melepas kiper berusia 28 ini meski kontraknya baru berakhir pada 2028.

    Selanjutnya, MU mencari kiper anyar menggantikan Onana. Manajer Ruben Amorim sudah membidik kiper Royal Antwerp Senne Lammens. Meski masih berusia 22, dirinya sudah menjadi andalan Royal Antwerp untuk berdiri di bawah mistar.

    Hanya, MU bakal bertarung ketat mendapatkan Lammens. Pasalnya, dia juga masuk radar Newcastle United dan West Ham United. Namun ancaman paling serius sudah pasti datang dari Man City.

    Menurut The Sun, manajer Pep Guardiola menyukai karakter Lammens yang sangat bagus dalam penguasan bola saat berada di kakinya dan bagaimana dia mendistribusikan bola.

    Lammens menunjukkan gaya bermain sesuai dengan ‘gaya Guardiola’, yaitu kiper yang tidak hanya diam di bawah mistar. Klub Lammens pun sudah mematok harga lumayan tinggi, 30 juta poundsterling, bila ada yang tertarik untuk merekrutnya.

    Selain Lammens, MU sesungguhnya juga menempatkan kiper Lille Lucas Chevalier dalam daftar perburuan. Menariknya, Chevalier punya karakter bermain mirip dengan Lammens. Ini yang menjadikan Man City juga mengincar kiper berusia 23 yang bermain cemerlang saat menghadapi Borussia Dortmund di Liga Champions.

    Meski kontrak Chevalier di Lille baru berakhir pada 2027, namun klub Ligue 1 Perancis ini tak keberatan melepas pemainnya dengan harga 40 juta poundsterling. Man City bakal serius menindaklanjuti peluang menggaet salah satu di antara mereka bila kehilangan Ederson.

    Kiper berusia 31 ini berniat meninggalkan Etihad setelah delapan tahun membela Man City. Bila Ederson pergi, posisi dia sesungguhnya bisa digantikan Stefan Ortega. Apalagi, kemampuan Ortega tidak diragukan saat menggantikan Ederson berdiri di bawah mistar.

    Tak hanya itu, Ortega sendiri berharap naik menjadi kiper pertama. Hal yang sulit diraih selama masih ada Ederson. Namun bila dirinya tetap menjadi yang kedua, Ortega pun berniat meninggalkan Man City.

  • Messi-Suarez Cosplay Jadi Karakter Anime Captain Tsubasa, Ini Faktanya

    Messi-Suarez Cosplay Jadi Karakter Anime Captain Tsubasa, Ini Faktanya

    Jakarta

    Kabar gembira untuk para pencinta sepakbola dan anime Captain Tsubasa. Kedua legenda sepakbola beda dunia ini berkolaborasi di update eFootball v4.2.0.

    Seperti diketahui Konami resmi mengumumkan kerja sama terbarunya dengan anime sepakbola kondang, yakni Captain Tsubasa. Dari trailer yang dirilis, terlihat kalau Lionel Messi akan menjadi Tsubasa.

    Tak hanya Messi yang akan tampil di sini. Adapun Neymar da Silva Santos Junior akan berperan sebagai Taro Misaki, dan Luis Suarez cosplay menjadi Kojiro Hyuga. Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah fakta dari kolaborasi eFootball x Captain Tsubasa.

    Kartu Spesial

    Dalam kolaborasi ini, penulis serial komik ‘Captain Tsubasa’ Yoichi Takahashi, menggambar ilustrasi baru untuk Lionel Messi dan Takefusa Kubo. Dalam gambar tersebut, Messi dan Kubo mengenakan seragam orisinil eFootball yang terinspirasi langsung dari jersey ‘SMP Nankatsu’

    Pemain juga bisa mendapatkan kartu crossover karakter di komik dan pemain bola di dunia nyata seperti ‘Hikaru Matsuyama’ x Joshua Kimmich dan ‘Ryo Ishizaki’ x Dayot Upamecano yang bisa diraih dengan menyelesaikan event.

    Time Attack Event

    Selama periode kolaborasi ini, eFootball menghadirkan beberapa event khusus, salah satunya yaitu Time Attack Event. Dalam event ini, pemain dapat menggunakan karakter ‘Captain Tsubasa’, seperti Tsubasa Ozora atau Taro Misaki.

    Di event ini, pemain akan berpacu dengan waktu untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan. Setiap stagenya, pemain akan mendapatkan ‘kepingan’ yang harus dikumpulkan untuk menyelesaikan sebuah karya seni.

    Ketika kepingan itu sudah terkumpul, pemain akan mendapatkan avatar spesial untuk profil beserta hadiah in-game menarik lainnya, tertarik?

    Game & Hadiah Harian

    Kolaborasi ini juga menghadirkan game harian seru lewat adu penalti. Setiap penalti yang dicetak akan ada animasi selebrasi yang menarik untuk dilihat. Sementara itu, kolaborasi ini juga akan menghadirkan berbagai hadiah harian yang menarik untuk diklaim.

    Ada hadiah login spesial yang bisa didapatkan pemain seperti kartu kolaboratif yang memasangkan Manuel Neuer dengan Genzo Wakabayashi atau Luis Suárez dengan Kojiro Hyuga. Ada juga kartu kolaborasi yang memadukan legenda Jerman.

    Cosplay Karakter Anime dari Pemain Kelas Dunia

    Ada beberapa pemain kelas dunia yang turut menjadi kolaborasi ini. Mereka ‘cosplay’ menjadi beberapa karakter yang ada di anime populer di tahun 2000-an ini. Sebut saja Lionel Messi, Luis Suarez.

    Beberapa legenda sepakbola Jerman juga masuk ke dalam kolaborasi ini seperti K. Heinz Rummenigge, Oliver Kahn dan Lothar Matthäus. Asyiknya, semua pemain tersebut bisa dimainkan dengan tampilan ala anime ‘Captain Tsubasa’.

    DANA promo eFootball. Foto: dok. DANA

    Menarik bukan? Agar kamu bisa mendapatkan koleksi dari kolaborasi ini, kamu bisa meng-update dan memainkan game ini di ponsel atau PC-mu. Sebab, untuk memainkannya perlu version terbaru dari game ini.

    Biar semakin seru, yuk segera top up di DANA. Pemain bisa top up ada promo juga kalau user top up eFootball & BayarNoRibet pakai DANA di Google Play bisa dapat Voucher Rp 10 ribu. Lumayan, kan? Jangan sampai ketinggalan koleksi eFootball x Captain Tsubasa, segera download DANA sekarang!

    (prf/ega)