Kondisi Rumah Makan di Depok yang Disegel Pemkot Imbas Tak Punya IMB
Tim Redaksi
DEPOK, KOMPAS.com
– Sebuah rumah makan di Jalan Boulevard Grand Depok City, Sukmajaya, Kota Depok disegel pemerintah kota (pemkot) karena tidak memiliki izin mendirikan bangunan (IMB) meski telah dua tahun beroperasi.
Pengamatan
Kompas.com
di lokasi, Senin (21/4/2025), bagian depan bangunan tertutup rapat oleh seng warna silver. Seng tersebut dikaitkan dengan besi sebagai pagar yang dirantai dan digembok.
Tepat di sisi depan rumah makan, terpasang plang milik tim operasi penertiban terpadu Pemkot Depok bertuliskan “Bangunan ini disegel”.
Di bawah tulisan tersebut, tertera tiga peraturan daerah (Perda) yang disebut dilanggar rumah makan itu, sehingga dilakukan penyegelan.
Sempat terlihat beberapa pekerja yang mengaku sebagai kuli proyek tengah mengevakuasi sejumlah barang dari rumah makan ke mobil. Tak lama, beberapa pekerja itu pergi meninggalkan lokasi.
Di luar itu, tak tampak aktivitas di dalam maupun halaman rumah makan.
Meja-meja yang biasanya ditata rapi untuk para pengunjung pun tampak diletakkan di satu sisi secara berdempet sehingga menyisakan ruang kosong yang cukup luas.
Tepat di sebelah tempat makan pengunjung, terlihat sebuah dapur besar.
Salah seorang pegawai yang berada di lokasi dan tidak mau disebutkan namanya mengonfirmasi penyegelan ini.
Katanya, pihak manajemen rumah makan akan kembali mengkaji desain bangunan yang saat ini sudah terlanjur melewati batas garis sempadan sungai (GSS).
“Belum sempat dibuka (rumah makan ini), soalnya memang sudah disegel dari beberapa waktu lalu, apalagi lahannya nempel sama GSS,” ucapnya kepada
Kompas.com
, Senin.
Kompas.com
sudah mencoba menghubungi manajemen rumah makan, namun belum mendapatkan tanggapan.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Wali Kota Depok Chandra Rahmansyah melakukan sidak rumah makan di Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, pada Sabtu (19/4/2025).
Sidak dilakukan bersama jajaran Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Satpol PP Kota Depok setelah diketahui bahwa rumah makan tersebut telah beroperasi selama dua tahun tanpa Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
“Kemarin bareng Pak Wakil Wali Kota Depok itu berkaitan juga dengan penyegelan yang di GDC karena terkait GSS (Garis Sempadan Sungai) dan belum mengantongi IMB selama dua tahun,” kata Kepala DPMPTSP Kota Depok Mangnguluang Mansur kepada
Kompas.com,
Minggu (20/4/2025).
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tag: Mansur
-

Harga bahan pangan di Lebak mulai turun usai Lebaran 2025
UHarga komoditi sembilan bahan pokok atau sembako di pasar malam Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mulai turun usai Lebaran 1446 Hijriah/2025 Masehi.ANTARA/Mansur
Harga bahan pangan di Lebak mulai turun usai Lebaran 2025
Dalam Negeri
Editor: Novelia Tri Ananda
Kamis, 03 April 2025 – 15:25 WIBElshinta.com – Harga sejumlah bahan pangan pokok pada sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mulai turun usai perayaan Lebaran 2025. Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak Yani di Lebak, Kamis mengatakan bahwa kini harga bahan pangan pada sejumlah pasar tradisional terjadi penurunan mulai beras medium, terigu hingga cabai.
Penurunan harga sembako ini belum signifikan dengan kisaran antara Rp200 sampai Rp10.000 per kilogram. Misalnya , kata dia, harga beras medium KW 1 dijual pada tiga hari lalu Rp15.000, namun kini menjadi Rp14.500/kilogram. Harga beras medium KW 2 sebelumnya Rp14.000 kini menjadi Rp13.800/kilogram dan beras medium KW 3 dari semula Rp12.800 kini menjadi Rp18.600/kilogram.
Sedangkan harga telur dari Rp32.000 menjadi Rp26.500/kilogram dan daging unggas semula Rp45.000 menjadi Rp40.000/kilogram. Harga cabai keriting dari Rp100.000 menjadi Rp90.000/kilogram dan cabai besar Rp75.400 menjadi Rp69.400/kilogram. Sedangkan cabai hijau dari Rp61.500 menjadi Rp58.200/kilogram, cabai merah Rp75.600 menjadi Rp60.300/kilogram dan bawang merah dari Rp30.500 kini menjadi Rp29.500/kilogram.
Kemungkinan penurunan harga bahan pokok itu akibat daya beli masyarakat menurun usai Lebaran juga pasokan melimpah. Selain itu juga dampak pasar murah yang dilakukan pemerintah daerah setempat di 28 kecamatan.
“Kami berharap harga sembako kembali normal usai Lebaran 2025,” kata Yani.
Aripudin (50), pedagang sembako di Pasar Rangkasbitung mengakui jika harga sejumlah kebutuhan pokok usai Lebaran mengalami penurunan karena daya beli masyarakat berkurang. Selain itu juga pasokan bahan kebutuhan pokok di Pasar Rangkasbiting berjalan lancar dan melimpah sehingga tidak terjadi kelangkaan.
“Kami memastikan harga sembako (sembilan bahan pokok) itu usai Lebaran terus menurun,” katanya menjelaskan.
Sementara itu, Edi, seorang pedagang di Pasar Maja mengatakan sejak usai Lebaran harga sembako mengalami penurunan sehingga berdampak terhadap omzet pendapatan.
“Hampir semua sembako menurun usai Lebaran,” katanya.
Sumber : Antara
-

Warga Bone Sulsel Tewas Dibacok Tetangga Saat Melayat, Ini Keterangan Polisi – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, BONE- Larang (70), warga Desa Ureng Kecamatan Palakka, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) tewas dibacok tetangganya saat melayat.
Seorang saksi mata, Mansur (45) mengatakan pelaku dan korban pada saat itu sedang melayat tetangga mereka, Selasa (1/4/2025).
“Pergi melayat ini korban (Larang) tadi siang di rumahnya tetangganya tapi tiba-tiba, datang Arman langsung tebas,” ujarnya.
Menurut Mansur, korban (Larang) sempat melarikan diri. Namun pelaku tetap mengejar korban.
“Lima kali ditebas menggunakan parang ini Larang. Kami takut memang meki mendekat karena jangan sampai kita juga nakenna parang,” jelasnya.
Kronologis
Kasi Humas Polres Bone, Iptu Reyendra saat dikonfirmasi tribun-timur.com, Selasa (1/4/2025) malam membenarkan peristiwa tersebut.
Iptu Reyendra mengungkapkan kronologi dari peristiwa berdarah tersebut.
Sekira pukul 10.00 Wita, pelaku Arman (50) dan korban sama-sama datang melayat di rumah tetangganya.
Pada saat duduk di pekarangan rumah duka pelaku Arman sudah membawa sebilah parang, namun warga menghiraukan.
Mereka mengira pelaku dari kebunnya.
“Dan sekitar pukul 11.30 Wita, korban keluar dari rumah duka menuju pekarangan rumah sambil bicara dengan warga lainnya yang dimana jarak dari posisi pelaku sekitar 7 meter dan pada saat itu pelaku melihat korban dan langsung mendekati korban dan memarangi pada bagian leher korban,” ujarnya.
Kemudian, setelah ditebas, korban langsung lari masuk menuju dalam rumah duka.
Pelaku pun kembali mengejar dan membacok korban.
“Kemudian pada saat di dalam rumah duka, dibantu warga lainnya yang sedang melayat langsung menarik pelaku untuk tidak melanjutkan aksinya memerangi korban,”jelasnya.
“Setelah itu korban langsung dibawa kerumah RS Umum Tenriawaru untuk dilakukan pertolongan. Namun pada saat sampai di rumah sakit dokter menyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia di perjalanan,” sambungnya.
Iptu Reyendra mengaku pelaku sudah menyerahkan diri ke polisi.
“Sudah menyerahkan diri tadi, dan untuk motifnya masih didalami,” tandasnya.
Penulis: Wahdaniar
dan
Kronologi Larang Warga Palakka Bone Tewas Diparangi Arman saat Melayat
-

Turki Masih Bergejolak, Ribuan Orang Protes Sejak 19 Maret atas Dipenjaranya Wali Kota Istanbul – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM – Ratusan ribu pengunjuk rasa kembali turun ke jalan di Istanbul, Turki, pada Sabtu (29/3/2025) untuk menentang keputusan pemerintah yang memenjarakan Wali Kota Istanbul Ekrem Imamoglu.
Demonstrasi ini merupakan bagian dari gelombang protes nasional yang berlangsung sejak penangkapannya pada 19 Maret lalu.
Imamoglu, yang dianggap sebagai pesaing utama Presiden Recep Tayyip Erdogan, ditahan atas tuduhan korupsi dan terorisme.
Dakwaan terorisme sempat ditolak oleh pengadilan, tetapi ia tetap menghadapi tuntutan hukum.
Penahanannya memicu kemarahan publik.
Mengingat Ekrem Imamoglu baru saja memenangkan pemilihan pendahuluan simbolis sebagai calon presiden dari Partai Rakyat Republik (CHP).
Dalam demonstrasi tersebut, surat dari Imamoglu dibacakan di hadapan massa yang memenuhi jalanan Istanbul.
“Saya tidak takut, kalian ada di belakang saya dan di samping saya. Bangsa ini bersatu melawan penindas,” tulis Imamoglu dalam suratnya yang disambut sorak sorai pengunjuk rasa.
Pada demonstrasi hari Sabtu, istri Imamoglu, Dilek Imamoglu, serta Wali Kota Ankara Mansur Yavas, turut berpidato di hadapan massa.
CHP menyerukan pembebasan Imamoglu dan tahanan politik lainnya, termasuk Selahattin Demirtas, mantan kandidat presiden dan pemimpin Partai Kesetaraan Rakyat dan Demokrasi (DEM) yang pro-Kurdi.
Pemerintah menepis tuduhan bahwa kasus ini bermotif politik.
Ankara menegaskan bahwa peradilan di Turki tetap independen.
Bahkan Presiden Erdogan mengecam aksi unjuk rasa dan menyebutnya sebagai upaya untuk menciptakan kekacauan.
“Mereka yang menyebarkan teror di jalan dan ingin membakar negara ini tidak punya tujuan. Jalan yang mereka tempuh adalah jalan buntu,” kata Erdogan dalam pidatonya.
Sebaliknya, para demonstran menilai pemenjaraan Imamoglu sebagai bentuk ketidakadilan dan ancaman terhadap demokrasi.
“Saya berusia 25 tahun dan hanya mengenal satu pemerintahan – saya ingin melihat perubahan,” ujar seorang pengunjuk rasa kepada Al Jazeera.
“Sebuah negara hanya kuat jika adil, tetapi saya tidak berharap banyak. Peradilan tidak independen,” tambah demonstran lainnya.
Sejak 19 Maret, hampir 1.900 orang telah ditahan dalam aksi protes nasional.
Sedikitnya 74 di antaranya menghadapi ancaman hukuman penjara hingga tiga tahun.
Pemimpin CHP Ozgur Ozel yang mengorganisasi protes, menuding pemerintah berupaya mengintimidasi rakyat agar tidak lagi turun ke jalan.
“Mereka menangkap ratusan anak-anak kami, ribuan pemuda kami… hanya untuk menakut-nakuti mereka,” katanya.
Minggu ini, CHP berencana mengumpulkan tanda tangan untuk menuntut pemilihan awal guna menekan pemerintah agar membebaskan Imamoglu.
Dengan meningkatnya tekanan dari publik dan oposisi, situasi politik di Turki diperkirakan akan semakin memanas dalam waktu dekat.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
-

Kala Rival Erdogan Menentang Status Penahanan
Jakarta –
Wali Kota Istanbul, Ekrem Imamoglu ditahan oleh aparat kepolisian Turki terkait tuduhan dalam kasus korupsi dan terorisme. Rival politik utama Presiden Recep Tayyip Erdogan itu membantah tuduhan tersebut.
Dirangkum detikcom, Minggu (23/3/2025), Imamoglu ditahan kepolisian Turki pada Rabu (19/3). Ia ditangkap saat polisi Turki menggerebek rumah Imamoglu, dalam sebuah tindakan yang dikecam oleh partai oposisi utama CHP sebagai “kudeta”.
Tokoh populer dan berkuasa dalam CHP, Imamoglu merupakan rival politik utama Erdogan. Penahanan wali kota berumur 53 tahun itu, terjadi beberapa hari sebelum ia dinobatkan sebagai kandidat partai untuk pemilihan presiden 2028.
Secara luas dianggap sebagai kandidat terkuat untuk menantang Erdogan, karier Imamoglu telah dibayangi oleh serangkaian kasus hukum, yang menurut para kritikus bermotif politik.
Penggerebekan polisi ini terjadi beberapa jam setelah Universitas Istanbul mencabut gelar sarjananya, di tengah klaim bahwa gelar tersebut palsu. Pencabutan tersebut merupakan langkah berisiko tinggi karena kandidat presiden di Turki perlu memiliki kualifikasi pendidikan tinggi.
Wali Kota Istanbul Protes Penahanannya
Wali Kota Istanbul, Ekrem Imamoglu, merespons penangkapan dan penahanan yang dilakukan polisi Turki terkait tuduhan membantu organisasi teroris. Rival politik utama Presiden Recep Tayyip Erdogan itu mengatakan penangkapannya tidak bermoral dan tidak berdasar.
“Tuduhan tidak bermoral dan tidak berdasar yang ditujukan kepada saya… dirancang untuk merusak kedudukan dan kredibilitas saya,” kata Imamoglu berdasarkan pernyataan yang dirilis Balai Kota Istanbul.
Diketahui, Imamoglu ditangkap pada hari Rabu pagi terkait penyelidikan ‘terorisme’ dan dugaan kasus korupsi. Penangkapan tersebut memicu aksi unjuk rasa besar-besaran di Turki dalam lebih dari satu dekade.
Aksi Unjuk Rasa Dukung Wali Kota Istanbul
Massa sebelumnya berkumpul menggelar protes atas penangkapan Wali Kota Ekrem Imamoglu di luar Balai Kota Istanbul pada Sabtu malam. Aksi demo tersebut digelar pada malam keempat.
Demonstrasi, yang dimulai di Istanbul pada hari Rabu, telah menyebar ke lebih dari 55 dari 81 provinsi di Turki, memicu bentrokan dengan polisi antihuru-hara. Lebih dari 340 orang ditangkap setelah aksi protes jalanan terbesar di Turki dalam lebih dari satu dekade.
Diketahui Imamoglu ditangkap atas tuduhan “terorisme” dan “korupsi” — terjadi beberapa hari sebelum ia secara resmi ditetapkan sebagai kandidat oposisi utama CHP dalam pemilihan presiden 2028.
Simak selengkapnya halaman berikutnya.
Pengadilan Resmi Tahan Wali Kota Istanbul
Pengadilan Turki resmi menahan Wali Kota Istanbul Ekrem Imamoglu sebagai bagian dari penyelidikan kasus dugaan korupsi. Penahanan ini dilakukan usai aksi unjuk rasa berujung bentrokan antara massa dengan polisi antihuru-hara.
Dilansir AFP dan Reuters, Minggu (23/3/2025), penahanan tersebut dikonfirmasi oleh salah satu pengacara Imamoglu. Pengadilan juga akan memutuskan terkait penyelidikan kasus dugaan terorisme.
Imamoglu ditahan terkait dengan dua penyelidikan, yaitu terkait kasus korupsi dan ‘membantu organisasi teroris’. Sementara itu Imamoglu sendiri telah merespons tuduhan tersebut sebagai ‘tidak bermoral dan tidak berdasar’.
Pengadilan Turki memenjarakan Wali Kota Istanbul Ekrem Imamoglu sambil menunggu persidangan atas tuduhan korupsi.
Keputusan untuk memenjarakan Imamoglu yang merupakan rival politik utama Erdogan itu muncul setelah partai oposisi utama, para pemimpin Eropa, dan puluhan ribu pengunjuk rasa mengkritik tindakan penahanannya sebagai tindakan yang dipolitisasi dan tidak demokratis.
Pengadilan mengatakan Imamoglu (54) dan sedikitnya 20 orang lainnya dipenjara sebagai bagian dari penyelidikan korupsi.
Selain itu pengadilan memutuskan untuk membebaskan wali kota di bawah tindakan pengawasan peradilan atas tuduhan terkait teror, kata penyiar Halk TV dan AHaber melaporkan. Keputusan itu berpotensi menghalangi pemerintah untuk menunjuk wali amanat untuk menjalankan pemerintahan kota terbesar di negara itu.
Wali Kota Ankara Mansur Yavas, juga dari CHP, mengatakan kepada wartawan pada hari Minggu bahwa memenjarakan Imamoglu merupakan aib bagi sistem peradilan.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
-

Pengadilan Resmi Tahan Wali Kota Istanbul di Tengah Gelombang Demo Besar
Jakarta –
Pengadilan Turki resmi menahan Wali Kota Istanbul Ekrem Imamoglu sebagai bagian dari penyelidikan kasus dugaan korupsi. Penahanan ini dilakukan usai aksi unjuk rasa berujung bentrokan antara massa dengan polisi antihuru-hara.
Dilansir AFP dan Reuters, Minggu (23/3/2025), penahanan tersebut dikonfirmasi oleh salah satu pengacara Imamoglu. Pengadilan juga akan memutuskan terkait penyelidikan kasus dugaan terorisme.
Imamoglu ditahan terkait dengan dua penyelidikan, yaitu terkait kasus korupsi dan ‘membantu organisasi teroris’. Sementara itu Imamoglu sendiri telah merespons tuduhan tersebut sebagai ‘tidak bermoral dan tidak berdasar’.
Pengadilan Turki memenjarakan Wali Kota Istanbul Ekrem Imamoglu sambil menunggu persidangan atas tuduhan korupsi.
Keputusan untuk memenjarakan Imamoglu yang merupakan rival politik utama Erdogan itu muncul setelah partai oposisi utama, para pemimpin Eropa, dan puluhan ribu pengunjuk rasa mengkritik tindakan penahanannya sebagai tindakan yang dipolitisasi dan tidak demokratis.
Pengadilan mengatakan Imamoglu (54) dan sedikitnya 20 orang lainnya dipenjara sebagai bagian dari penyelidikan korupsi.
Selain itu pengadilan memutuskan untuk membebaskan wali kota di bawah tindakan pengawasan peradilan atas tuduhan terkait teror, kata penyiar Halk TV dan AHaber melaporkan. Keputusan itu berpotensi menghalangi pemerintah untuk menunjuk wali amanat untuk menjalankan pemerintahan kota terbesar di negara itu.
Tidak ada pemilihan umum yang dijadwalkan hingga tahun 2028. Namun, jika Erdogan, yang telah memimpin Turki selama 22 tahun, akan mencalonkan diri lagi, parlemen perlu mendukung pemilihan yang lebih awal karena presiden akan mencapai batasnya pada tanggal tersebut.
Wali Kota Ankara Mansur Yavas, juga dari CHP, mengatakan kepada wartawan pada hari Minggu bahwa memenjarakan Imamoglu merupakan aib bagi sistem peradilan.
Pemerintah menyangkal bahwa penyelidikan tersebut bermotif politik dan mengatakan pengadilan bersifat independen. Pemerintah telah memperingatkan terhadap protes, terutama mengingat larangan nasional terhadap pertemuan di jalan yang diperpanjang pada hari Sabtu selama empat hari lagi.
Pada hari Sabtu, ribuan orang berkumpul di luar gedung pemerintah kota Istanbul dan gedung pengadilan utama, dengan ratusan polisi ditempatkan di kedua lokasi menggunakan gas air mata dan semprotan merica untuk membubarkan pengunjuk rasa, sementara massa melemparkan petasan dan benda-benda lain ke arah mereka.
Meskipun sebagian besar demonstrasi berlangsung damai, pengunjuk rasa juga bentrok dengan polisi di provinsi pesisir barat Izmir dan ibu kota Ankara untuk malam ketiga berturut-turut, dengan polisi menembakkan meriam air ke arah massa.
Otoritas Turki telah menahan 323 orang selama protes atas penyelidikan tersebut, kata Menteri Dalam Negeri Ali Yerlikaya pada Minggu pagi.
(yld/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
-

Momen Spesial Ramadan Peringati Malam Nuzulul Quran di 5 Negara, Simak 6 Keistimewaannya
TRIBUNJAKARTA.COM – Nuzulul Quran merupakan satu peristiwa bersejarah yang diperingati umat Islam pada bulan Ramadan.
Nuzulul Quran adalah peristiwa diturunkannya kitab suci Alquran untuk pertama kali kepada Nabi Muhammad SAW pada hari ke-17 Ramadhan.
Di momen tersebut juga sudah dilaksanakan ifthar atau berbuka puasa serentak di lima negara, yakni Cina, Jepang, Arab Saudi, Palestina, dan Indonesia.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah serta memberikan dukungan bagi mereka yang membutuhkan, khususnya di wilayah minoritas Muslim dan daerah konflik.
Kegiatan ini berhasil menjangkau sekitar 3.000 penerima manfaat.
Di Palestina, program ini menjadi wujud kepedulian terhadap saudara Muslim yang masih mengalami kesulitan dalam mendapatkan makanan akibat konflik yang berkepanjangan.
Sementara itu, di negara minoritas Muslim seperti Cina dan Jepang, program ini diharapkan dapat mempererat solidaritas antar sesama Muslim sekaligus menjadi bagian dari dakwah yang membawa pesan damai dan kebersamaan.
“Melalui program ini, kami ingin memastikan bahwa semangat berbagi dan kepedulian tetap terjaga, terutama di bulan suci Ramadan yang penuh keberkahan,” kata GM Cinta Quran Foundation, Boby Kurniawan.
Pria yang mengaku preman dan jagoan dari Cikiwul, bernama Suhada melarikan diri meninggalkan wilayah kekuasaannya usai kasus permintaan THR ke perusahaan viral di media sosial. Sosoknya kini sudah meminta maaf.
Program ini diharapkan memberikan dampak positif bagi umat serta dapat terus berjalan dan menjangkau lebih banyak penerima manfaat di tahun mendatang.
6 Keutamaan Nuzulul Quran
Dikutip dari TribunJabar, malam Nuzulul Quran mempunyai banyak keutamaan:
1. Lebih baik dari seribu bulan
Hal ini sesuai dengan firman allah SWT, “Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS.Al-Qadr:3)
Disebut lebih baik maksudnya adalah amalan dan ibadah yang kita lakukan selama satu malam di malam Nuzulul Quran lebih baik dari amalan yang dilakukan selama seribu bulan.
2. Diampuninya dosa-dosa oleh Allah SWT
Seseorang yang menghidupkan malam Nuzulul Quran akan mendapat pengampunan dosa dari Allah SWT.
Mereka diibaratkan bayi yang baru lahir ke dunia, karena akan diampuni dosanya yang telah lalu.
Hal ini sesuai dengan hadis Nabi sebagai berikut.
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِه.
“Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari).
3. Malam penuh keberkahan
Malam Nuzulul Quran juga menjadi salah satu malam yang penuh keberkahan.
Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT.
“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi.” (QS. Al-Dukhan:3)
Disebut sebagai malam penuh berkah karena Al-Quran diturunkan ke bumi pada satu malam di bulan Ramadhan dan malam tersebut menjadi malam yang penuh dengan keberkahan.
4. Banyaknya malaikat yang turun ke Bumi
Keberkahan malam Nuzulul Quran juga ditandai dengan banyaknya malaikat yang turun ke bumi, termasuk malaikat Jibril.
Sebagaimana dijelaskan dalam Surat Al Qadr.
”Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar” (QS.Al-Qadar[97]:5)
Sa’id ibnu Mansur mengatakan, bahwa telah menceritakan kepada kami Hisyam, dari Abu Ishaq, dari Asy-Sya’bi sehubungan dengan makna firman-Nya:
“Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan” (QS.Al-Qadar [97]:4).
Maknanya ialah salamnya para malaikat di malam Lailatul Qadar kepada orang-orang yang ada di dalam masjid sampai fajar terbit.
5. Malam dimana takdir tahunan dicatat
“Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.” (QS. Al-Dukhan:4).
Urusan yang dimaksud di sini meliputi rezeki, hidup, mati, untung, dan sebagainya.
Jika pada malam Nuzulul Quran kita bisa menghidupkannya sepanjang malam, maka akan mendapat keberkahan dan takdir baik.
6. Turunnya Berbagai Kitab Suci
Satu di antara keutamaan Nuzulul Quran lainnya adalah ternyata di bulan Ramadhan juga diturunkannya kitab suci lainnya selain Al Quran.
Dikutip dari rumaysho.com, Ibnu Katsir rahimahullah berkata, “Bulan Ramadhan adalah bulan pilihan diturunkannya Al-Qurán yang mulia.
Bahkan kitab suci ilahiyah juga diturunkan oleh Allah di bulan Ramadhan pada para nabi.”(Tafsir Al-Qurán Al-Ázhim, 2:57).
Diriwayatkan dari Watsilah bin Al-Asqa’, Rasulullah SAW bersabda, “Shuhuf Ibrahim diturunkan pada awal Ramadhan. Taurat diturunkan pada awal-awal Ramadhan. Injil turun pada 13 Ramadhan.
Sedangkan Al-Quran diturunkan Allah SWT pada 24 Ramadhan.” (HR. Ahmad, 4:107, dihasankan oleh Imam As-Suyuthi. Syaikh Al-Albani menyebutkan hadits ini dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah, no. 1575).
Namun diriwayatkan dari Jabir bin Abdillah, Zabur diturunkan pada 12 Ramadhan, Injil diturunkan pada 18 Ramadhan, sedangkan yang lainnya sama seperti disebutkan di atas. (HR. Abu Ya’la, hadits ini dhaif jiddan).
Shuhuf (lembaran) Ibrahim, Taurat, Zabur, dan Injil diturunkan masing-masing pada nabi-nabinya sekaligus (jumlatan waahidatan).
Sedangkan Al-Quran diturunkan sekaligus di Baitul Izzah di langit dunia, ini terjadi pada Lailatul Qadar di bulan Ramadhan. Sebagaimana dijelaskan dal Surat Al Qadr.
(TribunJakarta)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.
Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
/data/photo/2025/04/21/680618439a6ec.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/04/14/67fcaada455b0.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

