Tag: Maman Abdurrahman

  • Pertamina Tambah Jaringan Toko Penjualan Bright Gas – Page 3

    Pertamina Tambah Jaringan Toko Penjualan Bright Gas – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Pertamina Patra Niaga terus memperluas jaringan distribusi produknya demi memudahkan masyarakat mendapatkan akses energi. Terbaru produk LPG Bright Gas hadir lebih dekat dengan masyarakat melalui kolaborasi Pertamina Patra Niaga dan jaringan toko Sampoerna Retail Community (SRC).

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memberikan apresiasi atas sinergi antara BUMN dan sektor swasta dalam memperkuat akses energi.

    “Saya yakin daya tahan SRC untuk bersaing dengan minimarket sejenis sudah luar biasa, apalagi didukung oleh berbagai BUMN. Jadi saya melihat ini adalah dukungan luar biasa dari BUMN untuk SRC, dan ini menunjukkan kerja sama dalam rangka Indonesia Incorporated yang sangat diharapkan oleh Bapak Presiden,” ungkap Airlangga.

    Kolaborasi tersebut diresmikan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman antara Pertamina Patra Niaga dan PT SRC Indonesia Sembilan, anak perusahaan PT Sampoerna dengan disaksikan langsung Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri UMKM Maman Abdurrahman pada acara Pesta Rakyat untuk Indonesia yang digelar di Gedung Smesco, Jakarta.

    Nota kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra. Mars Ega mengatakan bahwa kerja sama dengan SRC mampu membuka jalan bagi perluasan distribusi produk Bright Gas.

    “Melalui jaringan toko SRC, produk Bright Gas Family (tabung 12 kg, 5,5 kg, dan Bright Gas Can) akan semakin mudah diakses masyarakat sebagai pelanggan setia. Dengan ketersediaan yang meningkat, layanan energi kami akan semakin dekat dengan masyarakat,” kata Mars Ega.

     

    Sebagai tahap awal, implementasi akan dilakukan di 50 outlet SRC di area Bandung Raya dengan target ekspansi hingga 1.500 outlet SRC di Pulau Jawa di akhir tahun 2025 melalui Pertamina Retail (Pertare) anak usaha Pertamina Patra Niaga.

    Selain Bright Gas, kolaborasi juga mencakup pemasaran pelumas Pertamina melalui jaringan toko SRC, sehingga masyarakat dapat lebih mudah memperoleh produk otomotif berkualitas.

    Kerja sama ini diharapkan semakin memperkuat langkah Pertamina Patra Niaga dalam memperluas ketersediaan produk energi sekaligus mendukung program pemerintah menuju pemerataan akses energi nasional.

  • UMKM Diperkuat Melalui KUR untuk Jaga Ketahanan Ekonomi – Page 3

    UMKM Diperkuat Melalui KUR untuk Jaga Ketahanan Ekonomi – Page 3

    “Acara ini adalah bukti nyata, namanya Indonesia Incorporated. Bapak Presiden ingin kita mendorong Indonesia Incorporated, artinya Pemerintah, pengusaha, termasuk media, UMKM, kita bersama-sama menjaga resiliensi ekonomi Indonesia. Dan tadi disampaikan bahwa produksi ataupun industri harus terus didorong dan tingkat pemanfaatan KUR untuk sektor produksi harus ditingkatkan,” jelas Menko Airlangga.

    Turut hadir dalam kesempatan tersebut diantaranya yakni Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Maman Abdurrahman, Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan dan Pengembangan Usaha Badan Usaha Milik Negara Kemenko Perekonomian Ferry Irawan.

    Selain itu, Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Ekonomi Digital Kemenko Perekonomian Ali Murtopo Simbolon, Deputi Bidang Koordinasi Industri, Ketenagakerjaan, dan Pariwisata Kemenko Perekonomian Rudi Salahuddin, Staf Ahli Bidang Pembangunan Daerah Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto, Presiden Direktur PT HM Sampoerna, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Direktur Utama Pertamina Retail, Presiden Direktur Telkomsel, Direktur Utama Perum Bulog, Jajaran Direksi Bank Himbara, serta Perwakilan UMKM Binaan SRC.

     

  • Sampoerna Ajak 250 Ribu UMKM Naik Kelas Lewat Pesta Rakyat 2025

    Sampoerna Ajak 250 Ribu UMKM Naik Kelas Lewat Pesta Rakyat 2025

    Jakarta

    PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) melalui jejaring Sampoerna Retail Community (SRC) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dalam gelaran Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025, perusahaan yang genap berusia 112 tahun ini mengajak lebih dari 250 ribu UMKM di seluruh Indonesia untuk bertransformasi menuju ekosistem bisnis yang lebih modern, digital, dan berdaya saing.

    Presiden Direktur PT HM Sampoerna Tbk. Ivan Cahyadi, menegaskan bahwa transformasi UMKM tidak bisa dilakukan setengah-setengah. Menurutnya, perubahan harus menyentuh seluruh aspek, mulai dari pola berdagang hingga kemampuan pelaku usaha kecil menjangkau pasar yang lebih luas.

    “Sekaligus merayakan 112 tahun sampoerna, pesta rakyat 2025 menjadi salah satu bukti nyata komitmen kami memperkuat kemandirian ekonomi rakyat dan pemberdayaan UMKM, dengan semangat dan visi yang lebih tinggi, kami menghadirkan ruang-ruang bagi UMKM dan masyarakat untuk saling belajar dan berkembang bersama,” ujar Ivan dalam sambutan di acara pembukaan Pesta Rakyat 2025, Jumat (22/8/2025).

    Ivan menegaskan bahwa kunci utama bagi UMKM untuk dapat naik kelas terletak pada pemanfaatan digitalisasi serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM).

    Menurutnya, teknologi dapat membantu pelaku usaha mengelola bisnis secara lebih efisien dan menjangkau pasar yang lebih luas, sementara penguatan kualitas SDM memastikan mereka mampu beradaptasi dengan perubahan dan persaingan yang semakin ketat.

    Kerja sama strategis antara SRC dan BULOG, BRI, Pos Indonesia, Pertamina Retail, serta Telkomsel menjadi tonggak penting dalam memperkuat ekosistem UMKM nasional.

    Sinergi ini memungkinkan warung-warung kecil tidak hanya menjadi pusat distribusi bahan pokok terjangkau melalui program Rumah Pangan Kita (RPK), tetapi juga ikut terdigitalisasi sehingga lebih efisien dalam pengelolaan usaha.

    “Kesepakatan kerja sama strategis antara SRC dan lima BUMN unggulan ini merupakan salah satu inisiatif yang mengakselerasi akses ketersediaan barang dan jasa di 250 ribu toko kelontong binaan SRC. Sampoerna mendukung penuh agenda pemerintah dengan meningkatkan daya saing nasional dan mendorong hilirisasi industri sebagai fondasi pembangunan berdaulat yang berpihak pada bangsa dan rakyat Indonesia.” ujar Ivan.

    Ia menjelaskan melalui jaringan 250 ribu UMKM SRC yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, Sampoerna bersama mitra BUMN berupaya menghadirkan solusi menyeluruh: BULOG memperkuat program RPK untuk ketahanan pangan, Telkomsel mendorong digitalisasi warung, BRI membuka akses dan inklusi keuangan, sementara Pos Indonesia memastikan distribusi logistik merata di seluruh Nusantara.

    “Hari ini sudah kami lakukan dengan 250 ribu UMKM di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke bisa menggunakan Bulog untuk memperkuat yang namanya RPK atau Rumah Pangang kita kemudian nanti dengan PT Telkomsel bisa memperkuat digitalisasi dengan PT BRI memperkuat akses dan inklusi keluarga dan kemudian dengan PT POS sehingga menjadi logistik yang tersebar di seluruh Nusantara,” ujar Ivan.

    Acara pembukaan Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025 turut dihadiri dan diresmikan oleh Menteri Koordinator Perekonomian, Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta para pimpinan BUMN. Kehadiran para tokoh nasional tersebut menegaskan dukungan pemerintah terhadap upaya Sampoerna dalam memperkuat UMKM sebagai tulang punggung perekonomian rakyat.

    Menteri UMKM RI, Maman Abdurrahman, mengapresiasi langkah Sampoerna melalui jejaring SRC yang kini menaungi lebih dari 250 ribu UMKM di seluruh Indonesia.

    “Kurang lebih sekitar 250 ribuan Sampoerna Retail Center di bawah yang itu menempatkan usaha mikro, kecil, dan menengah dalam rangka untuk memberikan ruang pembinaan, pelatihan, serta pendampingan maupun membuka akses pasar pemberdayaan ekonomi kepada usaha mikro, kecil, dan menengah di seluruh Indonesia,” pungkasnya.

    Sementara itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengapresiasi program Sampoerna Retail Community (SRC) yang dinilai mampu memberikan dampak nyata bagi pelaku UMKM.

    “Saya mengapresiasi kegiatan Pesta Rakyat untuk Indonesia tahun 2025 dan program Sampoerna Retail Community yang tidak hanya membantu dari segi modal tetapi juga melatih milik UMKM dalam hal manajemen teknologi dan perusahaan Hari ini tadi disaksikan bersama MOU antara SRC dengan beberapa BUMN,” ujar Airlangga

    Ia juga menambahkan, kekuatan SRC semakin besar berkat dukungan digitalisasi dan pelatihan kewirausahaan yang bersifat inklusif.

    “Dengan digitalisasi network yang ada dengan SRC menjadi sangat kuat dan strategis karena ini berada di seluruh wilayah Indonesia ditambah lagi tadi entrepreneurship training yang dilakukan oleh SRC sehingga SRC itu sepertinya inklusif tidak hanya kepada SRC tetapi di luar SRC pun bisa menikmati fasilitas pelatihan,” jelasnya.

    Tak sekadar perayaan HUT Ke-112 Sampoerna, festival ini menghadirkan rangkaian edukasi berupa Bincang Karya dan lokakarya interaktif. Topik yang diangkat mulai dari inovasi pertanian, kepemimpinan, hingga pemanfaatan teknologi dalam usaha kecil. Ribuan mahasiswa dan pelaku UMKM mengikuti sesi tersebut sebagai bekal untuk memperluas jaringan dan memperbarui strategi bisnis mereka.

    Selain sesi edukasi, Pesta Rakyat juga menjadi ajang apresiasi bagi UMKM yang telah bertransformasi. Melalui pameran produk unggulan, pelaku usaha kecil dari berbagai daerah diberi kesempatan memperkenalkan karya mereka ke pasar yang lebih luas.

    Festival ini digelar di Smesco Indonesia, Jakarta, 22-23 Agustus 2025, dan turut dimeriahkan musisi Tanah Air seperti Sal Priadi, Vierratale, Ghea Indrawari, hingga D’Masiv. Dengan pendekatan yang memadukan edukasi, kolaborasi, dan hiburan, Sampoerna mempertegas komitmennya mendorong UMKM menjadi tulang punggung ketahanan ekonomi nasional.

    (akn/ega)

  • Menteri Maman Klaim Pembiayaan UMKM Lebih Mudah via Aplikasi SAPA

    Menteri Maman Klaim Pembiayaan UMKM Lebih Mudah via Aplikasi SAPA

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menyampaikan bahwa aplikasi Sapa UMKM yang mengintegrasikan pelaku UMKM nasional akan memiliki fitur akses pembiayaan.

    Maman menjelaskan bahwa sistem aplikasi tersebut akan menghubungkan pengusaha dengan perbankan, khususnya Bank Himbara maupun perusahaan pembiayaan. Akan tetapi, integrasi sistem pada aplikasi tersebut baru akan diwujudkan dalam waktu yang akan datang.

    “Saya harus sampaikan dulu, ya, ini semua butuh proses. Yang akan kita launching nanti adalah Sapa UMKM versi pertama. Tentunya nanti akan di-upgrade sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan,” kata Maman saat ditemui di Gedung Smesco, Jakarta Selatan, Jumat (22/8/2025).

    Menurutnya, aplikasi tersebut diharapkan dapat mengintegrasikan fitur untuk pembiayaan dari bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), bank penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR), perusahaan teknologi finansial (fintech) maupun investor.

    Maman lantas menjelaskan bahwa pengembangan ini merupakan instruksi dari Presiden Prabowo Subianto untuk membangun integrasi data tunggal pelaku UMKM di Tanah Air.

    Dia menjelaskan terdapat 57 juta pelaku UMKM yang tersebar di penjuru Tanah Air yang akan terintegrasi dalam aplikasi ini.

    Mengingat pengembangan aplikasi dilakukan oleh Kementerian UMKM secara langsung, pihaknya menyatakan bakal terbuka apabila terdapat masukan maupun evaluasi mengenai fitur yang ada.

    “Nanti akan kita integrasikan. Jadi ini semua tujuannya untuk memberikan pelayanan dan kemudahan untuk UMKM,” ujarnya.

    Dengan demikian, Maman menargetkan aplikasi Sapa UMKM dapat diluncurkan dalam waktu dekat, setidaknya dua bulan ke depan.

    Sebelumnya, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani menyampaikan adanya berbagai permasalahan pengembangan UMKM seperti akses permodalan, keterbatasan teknologi, hingga keterbatasan sumber daya manusia.

    Lebih lagi, pada era saat ini, UMKM juga menghadapi tantangan digitalisasi. Menurutnya, hal ini menjadi pekerjaan rumah bersama yang patut diselesaikan.

    Oleh karenanya, dari sekitar 65 juta pelaku UMKM di Indonesia, dia menginginkan jumlah itu berkurang dalam artian skala usaha mereka bertumbuh menjadi lebih besar lagi.

    “Kalau angkanya makin berkurang, kami justru makin senang. Kenapa? UMKM naik kelas jadi pengusaha kecil, pengusaha kecil naik kelas jadi pengusaha menengah, pengusaha menengah naik kelas jadi pengusaha besar,” kata Rosan dalam acara Forum Peningkatan Kompetensi UMKM di Jakarta, Kamis (21/8/2025).

  • KUR Produksi Sudah 60%, Menteri Minta Kuota Naik ke 65%

    KUR Produksi Sudah 60%, Menteri Minta Kuota Naik ke 65%

    Jakarta

    Menteri UMKM, Maman Abdurrahman mendorong peningkatan alokasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk sektor produksi menjadi 63-65%. Langkah ini diusulkan setelah realisasi penyaluran KUR produksi sudah menembus 60,3% dari total alokasi Rp300 triliun.

    “Alhamdulillah sampai hari ini alokasi dana KUR yang kurang lebih Rp300 triliun tersebut, 60,3% sudah teralokasi untuk sektor produksi,” kata Maman dalam acara Pesta Rakyat 2025 di Smesco Convention Hall, Jakarta, Jumat (22/8/2025).

    Maman optimistis jika penyaluran bisa konsisten di level 60% hingga akhir tahun, target kuota KUR produksi sudah layak dinaikkan. “Mungkin sudah boleh target pengalokasian KUR produksi kita naikkan di angka 63 atau 65%. Jadi supaya ini bisa menjadi challenging dan tantangan juga buat kita semua,” ujarnya.

    Ia menegaskan peningkatan KUR ke sektor produksi akan memberi dampak berganda, mulai dari penyerapan tenaga kerja, peningkatan produktivitas, hingga memperkuat daya saing UMKM.

    Maman juga meminta komitmen bank-bank penyalur KUR, khususnya anggota Himbara, untuk mendukung langkah ini. “Kalau kita alokasikan dana KUR 60% ke sektor produksi, multiplier effect-nya besar. Penyerapan tenaga kerja, dampak ekonomi, dan lain sebagainya juga signifikan,” pungkasnya.

    Tonton juga video “Aturan Baru KUR Perumahan Terbit, Apa yang Baru?” di sini:

    (rrd/rrd)

  • Super App SAPA UMKM Siap Meluncur, Ini Keuntungannya

    Super App SAPA UMKM Siap Meluncur, Ini Keuntungannya

    Jakarta

    Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memastikan super aplikasi SAPA UMKM bakal meluncur dalam waktu dekat. Sistem ini akan mengintegrasikan lebih dari 57 juta pelaku UMKM di seluruh Indonesia.

    “Saya ingin menyampaikan bahwa insyaallah dalam waktu dekat, kemungkinan paling lambat sekitar 2 bulan ke depan, Kementerian UMKM akan meluncurkan sistem terintegrasi yang kita sebut SAPA UMKM,” kata Menteri UMKM Maman Abdurrahman dalam acara Pesta Rakyat 2025 di Smesco Convention Hall, Jakarta, Jumat (22/8/2025).

    Maman menjelaskan, kehadiran SAPA UMKM merupakan arahan Presiden Prabowo Subianto agar pemerintah lebih proaktif membantu UMKM tumbuh dan berkembang. Aplikasi ini akan menjemput bola untuk melengkapi berbagai dokumen yang dibutuhkan pelaku usaha, seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikat halal, izin BPOM, hingga Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).

    “Jadi nanti sistem inilah yang akan mengintegrasikan semua proses yang dibutuhkan UMKM untuk tumbuh, berkembang, dan memiliki daya saing,” ujarnya.
    Tak hanya itu, SAPA UMKM juga akan menghubungkan pelaku usaha dengan akses pembiayaan dari bank Himbara, fintech, maupun lembaga keuangan lain.

    “Instruksi presiden jelas, kementerian UMKM harus membangun integrasi data tunggal di seluruh Indonesia. Mohon doanya semoga ini segera terealisasi,” ucap Maman.

    Ia menegaskan, UMKM yang tidak terdata dalam sistem berpotensi kehilangan berbagai fasilitas dari pemerintah.

    “Kehilangan kesempatan mendapatkan fasilitas dan layanan. Pegawai kami hanya seribu orang, mustahil bisa mengurus 57 juta UMKM dengan cara konvensional,” pungkasnya.

    Tonton juga Video: Kiprah UMKM Naik Kelas Tembus Pasar Global

    (rrd/rrd)

  • Menkes harap HUT Ke-80 RI momentum rakyat selalu jaga kesehatan

    Menkes harap HUT Ke-80 RI momentum rakyat selalu jaga kesehatan

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berharap peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia menjadi momentum bagi masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan sehingga bisa memperpanjang usia harapan hidup.

    “Semoga masyarakat Indonesia selalu sehat dan usia panjang,” ujar Budi Gunadi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu.

    Dalam upacara Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta, Budi mengenakan pakaian adat Batak Karo, Sumatera Utara.

    Dia beralasan pakaian adat tersebut dipilih karena sang istri merupakan orang Batak.

    Sementara itu, Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman berharap HUT Ke-80 RI menjadi momentum bagi masyarakat untuk bersatu dan berkolaborasi memikirkan kepentingan bangsa dan negara.

    ‘Harapannya dengan momentum HUT Ke-80 Kemerdekaan RI saatnya kita bersatu berkolaborasi untuk memikirkan kepentingan yang jauh lebih besar yaitu Indonesia bekerja untuk rakyat,” ucap Maman yang hadir di Istana Merdeka mengenakan busana adat Melayu Kalimantan.

    Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2025 bertema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Tema tersebut mencerminkan semangat kebangsaan yang terus dijaga sebagai fondasi untuk melangkah ke masa depan.

    Presiden Prabowo Subianto memimpin langsung upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dalam rangka HUT Ke-80 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta.

    Ada beberapa kegiatan yang digelar untuk menyemarakkan peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Minggu yakni Kirab Bendera Sang Merah Putih dan Teks Proklamasi, Pesta Rakyat dan Karnaval Bersatu Kemerdekaan.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pesan Bahlil di HUT ke-80 RI: Sumber Daya Alam Jangan Hanya untuk Pengusaha Besar

    Pesan Bahlil di HUT ke-80 RI: Sumber Daya Alam Jangan Hanya untuk Pengusaha Besar

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia turut menghadiri Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Istana Merdeka pada hari ini, Minggu (17/8/2025).

    Bahlil pun berpesan bahwa masyarakat perlu menjaga keutuhan NKRI, serta memaknai kemerdekaan tidak hanya sebagai bentuk melepaskan diri dari penjajahan, tetapi bagaimana mengisi kemerdekaan tersebut.

    Tak ketinggalan, Bahlil juga mengingatkan bahwa sumber daya alam Indonesia perlu dikelola secara merata, tidak hanya dikelola oleh segelintir pengusaha besar.

    “Tujuan daripada kemerdekaan itu adalah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dalam konteks ESDM, sumber daya alam kita harus dikelola sebaik-baiknya, untuk seluruh rakyat Indonesia, jangan hanya pengusaha besar, tetapi pengusaha kecil juga,” ujar Bahlil kepada wartawan, Minggu (17/8/2025).

    Adapun, hal itu sesuai amanat yang tertuang dalam Pasal 33 Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, yang berbunyi: “Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”.

    Di lain sisi, ada beberapa nama-nama besar konglomerat di Tanah Air yang memegang peranan penting dalam pengelolaan sumber daya alam di Tanah Air.

    Beberapa di antaranya yakni Grup Salim dan Bakrie mengelola bisnis emas melalui PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS), Low Tuck Kwong pendiri Bayan Resources sebagai salah satu perusahaan tambang batu bara terbesar di Indonesia, hingga Prajogo Pangestu melalui Barito Grup yang mengelola bisnis Petrokimia.

    Selain itu, Bahlil juga menekankan pentingnya pemerataan listrik ke berbagai wilayah di Indonesia, tak hanya terpusat di kota-kota besar.

    “Listrik jangan hanya di kota, tapi di desa-desa juga. Sumber daya alam kita harus kita kelola sebaik-baiknya, untuk kesejahteraan rakyat, bangsa dan negara,” pungkasnya.

    Adapun, beberapa Menteri Kabinet Merah Putih lainnya juga turut hadir dalam Upacara Kenegaraan HUT ke-80 RI, di antaranya yakni Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri UMKM Maman Abdurrahman, hingga Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM sekaligus CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani.

  • Alasan Bahlil Lahadalia Pakai Baju Adat Solo saat Upacara HUT ke-80 RI

    Alasan Bahlil Lahadalia Pakai Baju Adat Solo saat Upacara HUT ke-80 RI

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia tiba di Istana Merdeka dalam rangka menghadiri Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia pada hari ini, Minggu (17/8/2025).

    Berdasarkan pantauan Bisnis, Bahlil tiba di Istana mengenakan pakaian adat Solo, Jawa Tengah bernuansa hitam dengan blangkon berkelir cokelat. Ini merupakan momentum unik, lantaran pada beberapa upacara kenegaraan sebelumnya, Bahlil selalu mengenakan pakaian adat dari Indonesia Timur.

    “Kemarin-kemarin kan kita sudah pakai baju adat Papua, Sulawesi, Maluku. Nah, sekarang saya pakai adat Jawa, kita kan satu nusa satu bangsa,” ujar Bahlil kepada wartawan, Minggu (17/8).

    Menurutnya, seluruh baju adat Nusantara perlu dilestarikan, dan dia berharap agar masyarakat Indonesia tidak membeda-bedakan antara satu suku dengan yang lainnya.

    “Saya pikir kan seluruh baju adat itu harus dilestarikan, jangan kita membeda-bedakan antara satu suku. Sesama anak bangsa harus semuanya sama, termasuk pakaian adatnya,” jelasnya.

    Ketika ditanya apakah Bahlil mengenakan pakaian adat Solo karena berkaitan dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Bahlil pun menampik dan menyebut bahwa sang istri juga berasal dari Jawa Tengah. “Istri saya kan juga orang sana [Jawa Tengah],” singkatnya.

    Sebagai informasi, beberapa Menteri Kabinet Merah Putih lainnya juga turut hadir dalam Upacara Kenegaraan HUT ke-80 RI, di antaranya yakni Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri UMKM Maman Abdurrahman, hingga Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM sekaligus CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani.

    Tak hanya itu, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono hadir dalam upacara HUT ke-80 RI di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Minggu (17/8/2025), setelah beberapa kali absen dalam perayaan kemerdekaan RI di tahun-tahun sebelumnya.

    Dalam perayaan upacara HUT ke-80 RI, SBY tampak duduk berdampingan dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). SBY tampak mengenakan setelan jas hitam lengkap dengan dasi berwarna merah dan peci hitam.

  • Bayang-Bayang Jokowi di Era Prabowo, Maman Abdurrahman: Tak Akan Pernah Hilang

    Bayang-Bayang Jokowi di Era Prabowo, Maman Abdurrahman: Tak Akan Pernah Hilang

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Bayang-bayang Jokowi di balik kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto terus menjadi perbincangan hangat publik.

    Sikap dingin Presiden ke-8 itu pun menjadi perhatian publik terhadap polemik tuduhan ijazah palsu Jokowi yang terus bergulir seolah tanpa ujung.

    Prabowo bahkan dianggap melakukan pembiaran terhadap kegaduhan yang terjadi secara terus-menerus itu.

    Bukan hanya itu, di tengah riuhnya isu tersebut, Prabowo dalam beberapa kesempatan justru memperlihatkan kemesraannya dengan Jokowi.

    Sampai pada akhirnya, Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, mengungkap fakta mengejutkan di balik sosok tegas Prabowo.

    Dikutip dari unggahan akun Instagram @akbarfaizal_uncensored, Maman blak-blakan mengenai orang nomor satu di Indonesia itu.

    “Ada satu hal karakter pak Prabowo yang mungkin saya buka, ini saya saksi hidupnya selama proses sembilan bulan ini kita jadi pembantu beliau,” kata Maman dikutip pada Rabu (13/8/2025).

    Dikatakan Maman, Prabowo merupakan sosok yang tidak pernah lupa terhadap orang yang pernah membantunya.

    “Beliau ini ada satu kelebihan menurut saya. Dia gak akan pernah bisa lupa terhadap orang yang pernah berjasa dalam proses perjalanan hidup beliau,” ucapnya.

    Karena kelebihan itu, kata Maman, Prabowo mampu menciptakan suasana yang nyaman dalam lingkungan pemerintahannya.

    “Itu yang dijaga dan membuat kita punya lekatan chemistry yang kuat hari ini di antara kita dengan sesama Menteri dengan pak Presiden,” Maman menuturkan.

    Mengenai Jokowi, ayah Gibran Rakabuming Raka yang saat ini menjadi wakil Prabowo, memang tidak akan pernah lepas dari rakam jejak politiknya.