Tag: Maman Abdurrahman

  • Indra Sjafri Ungkap Empat Aspek yang Harus Dimiliki Pesepakbola demi Karier Panjang

    Indra Sjafri Ungkap Empat Aspek yang Harus Dimiliki Pesepakbola demi Karier Panjang

    JAKARTA – Mantan pelatih timnas sepak bola U-20 Indonesia Indra Sjafri mengatakan ada empat aspek utama yang harus dimiliki pesepakbola muda di Indonesia bila ingin berkarier profesional lama. 

    Menurut Indra, empat aspek tersebut adalah meningkatkan kemampuan (skill), mengasah kecerdasan pikiran terkait strategi atau taktik, memperkuat ketahanan fisik dan membangun mental atau moral baik.

    “Semua itu harus dilakukan bila ingin membangun karier, setelah itu baru memperhatikan aspek lain terkait kehidupan sebagai pemain profesional,” ucap Indra dalam konferensi pers bertajuk “Move Now Camp Indonesia Edition” yang diinisiasi oleh Allianz di Jakarta, Sabtu, 20 September.

    Dia menyebut, saat ini sepak bola telah menjadi pilihan karier menjanjikan dan jauh berkembang dibandingkan 20 tahun lalu.

    Sebab, industri sepak bola dan ekosistemnya sudah semakin besar, sehingga peluang terbuka lebar bagi anak-anak di Indonesia untuk berkarier.

    “Setiap saya coaching clinic, mungkin 100-200 anak, kalau saya tanya dua hal, siapa ingin jadi pemain tim nasional? Semua angkat tangan pemain tim nasional. Tapi begitu saya tanya, siapa yang ingin jadi dokter? Tidak satupun ingin jadi dokter. Artinya, profesi pemain sepak bola sudah menjadi profesi yang disenangi oleh anak-anak,” katanya.

    Selain hal teknis, kata Indra, peserta yang mengikuti kegiatan juga diedukasi tentang aspek lain, seperti pentingnya mempersiapkan asuransi kesehatan dan lainnya ketika menjadi pemain profesional pada masa mendatang.

    “Kalau menurut saya, asuransi itu sama pentingnya dengan nutrisi bagi seorang atlet. Kalau nutrisi yes, kepelatihan baik yes, tetapi bagaimana dia nyaman, aman dan fokus. Kalau dia terjadi apa-apa sudah ada yang proteksi,” ujar Indra.

    Sementara itu, Country Manager & Direktur Utama Allianz Life Indonesia Alexander Grenz menuturkan MoveNow Camp tersebut memberikan kesempatan eksklusif bagi 30 anak, terdiri atas 24 laki-laki dan enam perempuan muda terpilih untuk mendapatkan pengalaman pelatihan sepak bola intensif dan inspiratif.

    Mereka diberi kesempatan untuk mengasah keterampilan, membangun karakter serta mendapatkan wawasan berharga tentang dunia sepak bola profesional.

    Para peserta dilatih langsung oleh pelatih tim nasional, seperti Indra Sjafri bersama praktisi profesional dan legenda sepak bola Indonesia Maman Abdurrahman.

    Alexander menerangkan agenda itu dilaksanakan dua hari hingga Minggu, 21 September dan merupakan bagian dari program global MoveNow. Mengingat, Allianz berkomitmen membangun generasi muda lebih sehat, aktif dan siap menghadapi masa depan melalui olahraga.

    “Kami ingin mengampanyekan dan berkontribusi untuk mendorong anak muda Indonesia hidup lebih aktif dan sehat serta membangun karakter generasi muda yang siap menghadapi tantangan dunia melalui olahraga,” tutur dia.

    Melalui Move Now Camp Indonesia Edition, Allianz ingin membuktikan olahraga tidak hanya tentang fisik dan keterampilan, tetapi juga terkait membangun karakter, kesiapan mental serta pengetahuan finansial untuk menghadapi masa depan.

     

  • KUR Perumahan Peluang Besar bagi UMKM

    KUR Perumahan Peluang Besar bagi UMKM

    JAKARTA – Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menyatakan Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) sektor Perumahan, yang baru dialokasikan di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, merupakan peluang besar bagi UMKM.

    Maman mengatakan program ini tidak hanya ditunjukkan untuk memenuhi kebutuhan hunian layak bagi masyarakat, tetapi juga membuka peluang besar bagi pelaku usaha di sektor perumahan, seperti produsen batako, pasir, material bangunan hingga jasa konsultan.

    “Saya mendorong masyarakat manfaatkan ini sebaik-baiknya. Bunga KUR yang biasanya sekitar 15 persen, kini hanya 5–6 persen. Ini mirip dengan skema UMKM, hanya plafonnya diperbesar,” kata dia dilansir ANTARA, Jumat, 19 September.

    Program KUR sektor Perumahan adalah inisiatif pemerintah yang mengalokasikan dana sebesar Rp130 triliun pada tahun ini untuk membantu masyarakat memiliki hunian.

    Program ini bertujuan mengatasi masalah kekurangan pasokan perumahan dan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

    KUR ini dibagi Rp117 triliun untuk sisi suplai dan Rp13 triliun untuk sisi permintaan. Sisi suplai meliputi pengembang perumahan, penyedia jasa konstruksi, serta pelaku UMKM bahan bangunan.

    Dari sisi permintaan, kredit ini dapat dimanfaatkan UMKM perseorangan untuk mendukung kegiatan usaha mereka.

    Mekanismenya, pemerintah memberikan subsidi bunga agar suku bunga pinjaman bagi masyarakat menjadi lebih terjangkau, yaitu sekitar 5-6 persen.

    Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie menyatakan program KUR untuk sektor perumahan bisa menyerap hingga 9 juta tenaga kerja.

    Angka ini tidak hanya mencakup tenaga kerja langsung di sektor konstruksi, tetapi juga efek domino pada industri terkait, mulai dari semen, baja, kayu, hingga jasa transportasi.

    “Ini adalah angin segar bagi perekonomian Indonesia yang saat ini memerlukan suntikan bantuan, khususnya untuk penciptaan lapangan pekerjaan,” ucap Anindya di Jakarta, Selasa 16 September.

  • Komposisi Partai Politik di Kabinet Merah Putih Usai Reshuffle Jilid Ketiga
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        18 September 2025

    Komposisi Partai Politik di Kabinet Merah Putih Usai Reshuffle Jilid Ketiga Nasional 18 September 2025

    Komposisi Partai Politik di Kabinet Merah Putih Usai Reshuffle Jilid Ketiga
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Perombakan atau 
    reshuffle 
    Kabinet Merah Putih pada Rabu (17/9/2025) kemarin turut mengubah komposisi partai-partai politik yang mendapatkan kursi di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
    Ada 11 orang yang dilantik Prabowo untuk masuk jajaran Kabinet Merah Putih, terdiri dari anggota partai politik maupun nonpartai politik.
    Partai Gerindra, misalnya, sebagai partai politik terbesar di Koalisi Indonesia Maju, mendapatkan tambahan kursi dari pos Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan yang diisi Djamari Chaniago.
    Sebaliknya, PDI-P yang memang berada di luar pemerintahan, kehilangan kursi kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) yang sebelumnya diduduki politikus PDI-P Hendrar Prihadi.
    Lantas, seperti apa komposisi partai politik di Kabinet Merah Putih setelah reshuffle jilid ketiga? Berikut daftarnya
    1. Djamari Chaniago:  Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan
    2. Prasetyo Hadi: Menteri Sekretaris Negara
    3. Sugiono: Menteri Luar Negeri
    4. Supratman AndiAgtas: Menteri Hukum
    5. Fadli Zon: Menteri Kebudayaan
    6. Maruarar Sirait: Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman
    7. Rachmat Pambudy: Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
    8. Ferry Juliantono: Menteri Koperasi
    9. Mochamad Irfan Yusuf: Menteri Haji dan Umrah
    10. Angga Raka Prabowo: Kepala Badan Komunikasi Pemerintah/Wakil Menteri Komunikasi dan Digital
    10. Muhammad Syafi’i: Wakil Menteri Agama
    11. Thomas Djiwandono: Wakil Menteri Keuangan
    12. Ahmad Riza Patria: Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal
    13. Sudaryono: Wakil Menteri Pertanian
     
    14. Helvi Yuni Moraza: Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
    15. Taufik Hidayat: Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga
    16. Dahnil Anzar Simanjuntak: Wakil Menteri Haji dan Umrah
    17. Rohmat Marzuki: Wakil Menteri Kehutanan
    18. Hashim Djojohadikusumo: Utusan Khusus Presiden Iklim dan Energi
    1. Airlangga Hartarto: Menteri Koordinator Perekonomian
    2. Agus Gumiwang Kartasasmita: Menteri Perindustrian
    3. Bahlil Lahadalia: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
    4. Meutya Hafid: Menteri Komunikasi dan Digital
    5. Nusron Wahid: Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional
    6. Wihaji: Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
    7. Maman Abdurrahman: Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
    8. Mukhtarudin: Menteri Pelindungan Pekerja Migran/Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran
    9. Lodewijk Freidrich Paulus: Wakil Menteri Koordinator Politik dan Keamanan
    10. Christina Aryani: Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran/Wakil Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran
    11. Dyah Roro Esti: Wakil Menteri Perdagangan
    1. Zulkifli Hasan: Menteri Perdagangan
    2. Yandri Susanto: Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal
    3. Sakti Wahyu Trenggono: Menteri Kelautan dan Perikanan
    4. Budi Santoso: Menteri Perdagangan
    5. Dudy Purwagandhi: Menteri Perhubungan
    6. Hanif Faisol Nurrofiq: Menteri Lingkungan Hidup
    7. Viva Yoga Mauladi: Wakil Menteri Transmigrasi
    8. Bima Arya Sugiarto: Wakil Menteri Dalam Negeri
    9. Zita Anjani: Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata
    1. Agus Harimurti Yudhoyono: Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan
    2. Teuku Riefky Harsya: Menteri Ekonomi Kreatif
    3. Iftitah Suryanegara: Menteri Transmigrasi
    4. Dody Hanggodo: Menteri Pekerjaan Umum
    5. Ossy Dermawan: Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional
    6. Afriansyah Noor: Wakil Menteri Ketenagakerjaan
    1. Muhaimin Iskandar: Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat
    2. Saifullah Yusuf: Menteri Sosial
    3. Faisol Riza: Wakil Menteri Perindustrian
    4. Farida Farichah: Wakil Menteri Koperasi
    1. Yassierli: Menteri Ketenagakerjaan (sosok nonpartai politik yang di-
    endorse
    PKS)
    1. Yusril Ihza Mahendra: Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan
    1. Raja Juli Antoni: Menteri Kehutanan
    2. Isyana Bagoes Oka: Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
    3. Giring Ganesha: Wakil Menteri Kebudayaan
    1. Anis Matta: Wakil Menteri Luar Negeri
    2. Fahri Hamzah: Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman
    1. Agus Jabo Priyono: Wakil Menteri Sosial
    1. Diaz Hendropriyono Wakil Menteri Lingkungan Hidup/Wakil Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup
    1. Muhammad Mardiono: Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan
    1. Ahmad Ridha Sabana: Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Ekonomi Kreatif dan Digital
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Maman Abdurrahman Dorong Transformasi UMKM Hijau – Page 3

    Maman Abdurrahman Dorong Transformasi UMKM Hijau – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, menyoroti urgensi transformasi UMKM menuju praktik bisnis yang lebih ramah lingkungan. Isu ini menjadi pembahasan utama dalam peluncuran Buku Putih UMKM Hijau oleh Kementerian PPN/Bappenas di Jakarta, Selasa (16/8/2025).

    Menurut Maman, meski UMKM adalah pilar utama ekonomi nasional, dampaknya terhadap lingkungan juga tidak bisa diabaikan. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM 2019, UMKM berkontribusi lebih dari 60% PDB, menyerap sekitar 97% tenaga kerja, dan mencakup lebih dari 99% pelaku usaha. Namun, di sisi lain, studi dari Institute for Essential Service Reform (IESR) menunjukkan bahwa UMKM menyumbang sekitar 66% emisi yang ada.

    Maman menjelaskan adanya realita yang berbanding terbalik ini. “Di satu sisi para pengusaha UMKM mampu menghidupi jutaan keluarga, namun di sisi lain kontribusi lingkungannya masih sangat signifikan,” ujarnya. Fakta ini, lanjutnya, menunjukkan tantangan besar bagi para pengusaha UMKM untuk mencapai keseimbangan antara keberlanjutan bisnis dan kelestarian lingkungan.

    Ia mencontohkan, dari 57 juta UMKM yang ada, jika diasumsikan setiap unit melibatkan minimal dua orang, maka sektor ini menghidupi sekitar 114 juta masyarakat. Besarnya jumlah ini menjadikan UMKM sebagai kontributor signifikan dalam penyerapan tenaga kerja. Namun, kontribusi positif ini kontras dengan dampak negatifnya pada lingkungan.

    Untuk mendorong transisi ini, Maman menekankan pentingnya peningkatan literasi lingkungan di masyarakat, serta akses pembiayaan yang lebih luas, terutama mengingat sebagian besar UMKM di Indonesia masih berada di skala mikro.

  • Saat Tuntutan Massa Buruh Direspons Istana…
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 September 2025

    Saat Tuntutan Massa Buruh Direspons Istana… Megapolitan 11 September 2025

    Saat Tuntutan Massa Buruh Direspons Istana…
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Massa buruh yang tergabung dalam Forum Urun Rembug Nasional Serikat Pekerja–Serikat Buruh menggelar demo di Patung Arjuna Wijaya atau Patung Kuda, Jakarta Pusat, Rabu (10/9/2025).
    Pantauan
    Kompas.com
     di lokasi pukul 13.00 WIB, massa buruh terlebih dahulu melakukan
    long march
    dari depan Menara Thamrin menuju Silang Selatan Monas.
    Mereka membawa satu spanduk besar bertuliskan “10 Tuntutan Forum Urun Rembug Nasional Serikat Pekerja–Serikat Buruh” dan dikawal dua mobil komando yang dilengkapi pengeras suara.
    Massa yang hadir diperkirakan mencapai 500 orang. Mereka tampak mengenakan atribut serikat pekerja, membawa bendera organisasi buruh, serta mengibarkan bendera Merah Putih.
    Dalam aksi tersebut, massa mengusung sepuluh tuntutan utama yang mereka sebut sebagai agenda perjuangan buruh dan rakyat.
    Di spanduk besar berwarna putih tertulis 10 tuntutan yang diusung massa aksi, yakni sebagai berikut:
    Di bagian bawah spanduk, massa juga menyelipkan seruan besar: “Bangkit, Bergerak, Hancurkan Tirani.”
    Sekitar pukul 15.00 WIB, sebanyak 20 perwakilan buruh diterima untuk melakukan audiensi di Istana Merdeka, Jakarta. Pertemuan berlangsung tertutup hingga pukul 18.00 WIB.
    Kapolsek Gambir Kompol Rezeki Respati menyebutkan audiensi berjalan cukup panjang.
    “Iya tiga jam, lama audiensinya tadi tuh yang 20 orang,” ujarnya kepada
    Kompas.com
    di lokasi aksi.
    Koordinator Lapangan Forum Urun Rembug, Ajat Sudrajat, kemudian menyampaikan hasil pembahasan kepada massa melalui mobil komando.
    Ajat berujar, sejumlah usulan yang diajukan diapresiasi oleh pihak Istana. Bahkan, Sekretariat Negara disebut akan memfasilitasi undangan lanjutan untuk pembahasan bersama kementerian terkait.
    “Istana membuka ruang untuk pertemuan dengan Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Hukum dan HAM, serta Komisi III DPR RI,” jelas Ajat.
    Selain isu ketenagakerjaan umum, Ajat menambahkan bahwa pekerja ojek
    online
    (ojol) yang turut hadir juga mendapat perhatian khusus dari pemerintah.
    Mereka sempat berdiskusi dengan Menteri UMKM Maman Abdurrahman serta Wakil Menteri Sekretaris Negara, Juri Ardiantoro.
    Ajat menyebut pembahasan yang berlangsung di Istana cukup konstruktif, khususnya terkait perlindungan buruh dan pekerja rentan.
    Ia menekankan bahwa pembahasan teknis akan berlanjut dalam forum resmi lintas kementerian.
    “Kami berharap Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Perhubungan bisa duduk bersama membicarakan perlindungan bagi pekerja ojol, termasuk hak dan kepastian hukum mereka,” ujar Ajat.
    Selain perwakilan buruh, mahasiswa yang ikut aksi juga sempat menyampaikan sejumlah temuan yang akan ditindaklanjuti.
    Meski mengapresiasi respons Istana, Ajat menegaskan bahwa perjuangan tidak akan berhenti.
    “Ini bukan
    lip

    service
    . Aksi akan terus berlanjut dengan skala yang lebih besar,” katanya, disambut sorak-sorai massa aksi.
    Sekitar pukul 18.10 WIB, massa aksi mulai membubarkan diri secara tertib. Petugas PPSU DKI Jakarta tampak membersihkan lokasi dari sampah makanan dan minuman sisa aksi.
    Sementara itu, polisi kembali membuka arus lalu lintas di Jalan Merdeka Selatan menuju Gambir yang sebelumnya ditutup selama demonstrasi berlangsung.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menteri UMKM:  Kewirausahaan bukan hanya bisnis tapi solusi

    Menteri UMKM:  Kewirausahaan bukan hanya bisnis tapi solusi

    …Perguruan tinggi bukan sekadar mencetak sarjana, tetapi juga melahirkan wirausaha muda yang kreatif dan berdaya saing

    Makassar (ANTARA) – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurahman, mengatakan kewirausahaan bukan hanya soal bisnis namun juga merupakan keberanian menciptakan solusi dari masalah yang ada di masyarakat.

    “Negara yang memiliki banyak wirausaha tangguh akan lebih cepat maju. Kewirausahaan bukan hanya soal bisnis, tetapi juga keberanian menciptakan solusi dari masalah yang ada di masyarakat,” ujar Maman saat memberikan kuliah umum di Unhas, Makassar, Kamis.

    Dia mengemukakan hal itu ketika membawakan kuliah dengan tema “Pengembangan UMKM dan Peran Perguruan Tinggi dalam Penguatan Inovasi Kewirausahaan di Aula Prof. Amiruddin, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar.

    Maman Abdurrahman menjelaskan bahwa kewirausahaan memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, membuka lapangan kerja baru, serta meningkatkan daya saing bangsa di tengah persaingan global.

    Menurut dia, diperlukan strategi yang sistematis dalam mencetak wirausaha baru, khususnya melalui dukungan perguruan tinggi. Mahasiswa, kata Maman, adalah agen potensial dalam melahirkan ide-ide inovatif berbasis riset.

    “Pemerintah hadir sebagai regulator dan fasilitator, perguruan tinggi sebagai pusat inovasi. Semua elemen harus bergerak bersama,” ujar Maman.

    Lebih lanjut, Menteri Maman juga menekankan peran perguruan tinggi dalam mendukung inovasi kewirausahaan.

    Unhas misalnya, kata dia, telah menunjukkan komitmen melalui program inkubasi bisnis, pendampingan mahasiswa wirausaha, dan riset-riset aplikatif yang mendorong terciptanya produk bernilai tambah.

    “Perguruan tinggi bukan sekadar mencetak sarjana, tetapi juga melahirkan wirausaha muda yang kreatif dan berdaya saing. Kampus adalah laboratorium hidup untuk berinovasi,” ujar Maman.

    Diakhir materinya, Maman mengingatkan bahwa kesuksesan dalam berwirausaha tidak datang secara instan. Banyak pengusaha muda gagal bukan karena ide yang buruk, melainkan kurangnya disiplin dalam mengelola keuangan dan menjaga komitmen.

    “Tidak ada kesuksesan yang lahir dari bersantai. Tekad kuat, disiplin, dan konsistensi adalah kunci. Bagi wirausaha muda, kegagalan adalah bagian dari proses belajar,” tutup Maman.

    Kuliah umum ditutup dengan dialog interaktif antara Menteri UMKM, mahasiswa dan pelaku usaha yang hadir. Diskusi berlangsung hangat, menyoroti tantangan sekaligus peluang UMKM di era digital.

    Kuliah umum ini merupakan rangkaian Entrepreneur Hub Sulawesi Selatan 2025, yang diselenggarakan Kementerian UMKM kerja sama Unhas dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

    Pewarta: Abdul Kadir
    Editor: Bernadus Tokan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Menteri UMKM sebut program 3 juta rumah mesin pertumbuhan baru UMKM

    Menteri UMKM sebut program 3 juta rumah mesin pertumbuhan baru UMKM

    Developer bergerak, supplier bahan bangunan ikut hidup, dan di sekitar perumahan akan tumbuh usaha mikro seperti warung, pedagang makanan, hingga layanan kesehatan dan pendidikan,

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menggunakan, program pembangunan 3 juta rumah tidak hanya bertujuan menyediakan hunian, tetapi juga berpotensi menjadi mesin pertumbuhan signifikan bagi ekosistem UMKM di Indonesia.

    Dalam acara peletakan batu pertama (groundbreaking) Peluncuran Program Pemberdayaan UMKM Ekosistem Perumahan di Perumahan Griya Srimahi Indah, Kabupaten Bekasi, Rabu, Maman menekankan, program ini akan menghidupkan berbagai sektor, terutama UMKM.

    “Developer bergerak, supplier bahan bangunan ikut hidup, dan di sekitar perumahan akan tumbuh usaha mikro seperti warung, pedagang makanan, hingga layanan kesehatan dan pendidikan,” katanya dalam keterangan pers kementerian.

    Menurut data dari Sistem Informasi Data Tunggal tahun 2024, terdapat sekitar 104 ribu UMKM yang sudah terlibat dalam ekosistem pembangunan perumahan.

    Dari jumlah tersebut, 35 ribu UMKM bergerak di bidang jasa konstruksi, sementara hampir 70 ribu lainnya adalah penyedia material bahan bangunan.

    Untuk menyukseskan program ini, pemerintah telah mengalokasikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp130 triliun.

    Dia menjelaskan, pembiayaan ini diberikan dengan bunga subsidi sekitar lima persen, sehingga memudahkan para pengusaha UMKM di sektor perumahan untuk mengakses modal.

    Ia menyatakan, Kementerian UMKM berkomitmen memastikan sebanyak mungkin pelaku UMKM terlibat dalam rantai nilai program ini.

    Keterlibatan ini mencakup berbagai skala, mulai dari developer menengah, supplier material, hingga pengusaha mikro yang nantinya akan menghidupkan kawasan perumahan baru.

    Ia optimistis jika program ini berjalan cepat, manfaatnya akan dirasakan secara luas.

    “Bukan hanya untuk masyarakat yang belum memiliki rumah, tapi juga bagi UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi,” ujar dia.

    Pemerintah mengalokasikan anggaran senilai Rp57,7 triliun untuk program 3 juta rumah pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026. Anggaran itu ditargetkan untuk 770 ribu rumah pada tahun depan.

    Pewarta: Shofi Ayudiana
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bahlil Pastikan Pembelian LPG 3 Kilogram Wajib Pakai NIK Mulai 2026 – Page 3

    Bahlil Pastikan Pembelian LPG 3 Kilogram Wajib Pakai NIK Mulai 2026 – Page 3

    Kolaborasi tersebut diresmikan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman antara Pertamina Patra Niaga dan PT SRC Indonesia Sembilan, anak perusahaan PT Sampoerna dengan disaksikan langsung Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri UMKM Maman Abdurrahman pada acara Pesta Rakyat untuk Indonesia yang digelar di Gedung Smesco, Jakarta.

    Nota kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra. Mars Ega mengatakan bahwa kerja sama dengan SRC mampu membuka jalan bagi perluasan distribusi produk Bright Gas.

    “Melalui jaringan toko SRC, produk Bright Gas Family (tabung 12 kg, 5,5 kg, dan Bright Gas Can) akan semakin mudah diakses masyarakat sebagai pelanggan setia. Dengan ketersediaan yang meningkat, layanan energi kami akan semakin dekat dengan masyarakat,” kata Mars Ega.

  • Bulog tegaskan komitmen perkuat peran strategis pangan nasional

    Bulog tegaskan komitmen perkuat peran strategis pangan nasional

    Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani (kiri) menunjukkan beras program SPHP kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) dalam Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025 di Smesco Indonesia, Jakarta, pada 22–23 Agustus 2025, Jakarta, Jumat (22/8/2025). ANTARA/HO-Humas Bulog

    Bulog tegaskan komitmen perkuat peran strategis pangan nasional
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 25 Agustus 2025 – 07:00 WIB

    Elshinta.com – Perum Bulog menegaskan komitmennya untuk memperkuat peran strategis dalam menjaga ketahanan pangan nasional melalui pengelolaan stok, penyerapan hasil petani, serta distribusi beras demi stabilitas harga dan kesejahteraan rakyat.

    “Kami akan terus hadir di tengah masyarakat baik melalui program beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) sebagai solusi terjangkau maupun produk premium befood untuk segmen menengah atas,” kata Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu.

    Rizal juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menjaga ketahanan pangan nasional.

    “Sinergi antara pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat menjadi kunci terwujudnya kedaulatan pangan Indonesia,” ujarnya.

    Ia menjelaskan peran strategis Bulog sebagai penyedia pangan pokok nasional antara lain melalui beras SPHP sehingga menjadi solusi nyata bagi masyarakat untuk memperoleh beras berkualitas dengan harga terjangkau.

    Bulog juga memperkenalkan produk premium Befood Setra Ramos dan Befood Punokawan yang kini telah tersedia di berbagai jaringan ritel modern.

    Kehadiran lini produk itu menunjukkan komitmen Bulog dalam menghadirkan pilihan pangan terbaik bagi seluruh lapisan masyarakat.

    Perum Bulog turut berpartisipasi dalam Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025 di Smesco Indonesia, Jakarta, pada 22–23 Agustus 2025.

    Acara itu menjadi bagian dari perayaan 80 Tahun Kemerdekaan Indonesia sekaligus dukungan nyata terhadap pemberdayaan UMKM dan ketahanan pangan nasional.

    Festival ini resmi dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman. 

    Pada momentum itu juga ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita dan PT SRC Indonesia Sembilan mengenai perluasan jaringan Rumah Pangan Kita (RPK) hingga ke 10.000 toko SRC di seluruh Indonesia.

    Rumah Pangan Kita (RPK) merupakan mitra resmi Bulog yang berfungsi sebagai perpanjangan tangan distribusi pangan murah dan berkualitas ke masyarakat.

    Melalui RPK, masyarakat dapat lebih mudah memperoleh kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak, dan produk pangan lainnya dengan harga yang stabil.

    Sumber : Antara

  • Warga Mulai Beralih dari Gas Subsidi 3 Kg ke Bright Gas – Page 3

    Warga Mulai Beralih dari Gas Subsidi 3 Kg ke Bright Gas – Page 3

    Sebelumnya, Pertamina Patra Niaga terus memperluas jaringan distribusi produknya demi memudahkan masyarakat mendapatkan akses energi. Terbaru produk LPG Bright Gas hadir lebih dekat dengan masyarakat melalui kolaborasi Pertamina Patra Niaga dan jaringan toko Sampoerna Retail Community (SRC).

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memberikan apresiasi atas sinergi antara BUMN dan sektor swasta dalam memperkuat akses energi.

     “Saya yakin daya tahan SRC untuk bersaing dengan minimarket sejenis sudah luar biasa, apalagi didukung oleh berbagai BUMN. Jadi saya melihat ini adalah dukungan luar biasa dari BUMN untuk SRC, dan ini menunjukkan kerja sama dalam rangka Indonesia Incorporated yang sangat diharapkan oleh Bapak Presiden,” ungkap Airlangga.

    Kolaborasi tersebut diresmikan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman antara Pertamina Patra Niaga dan PT SRC Indonesia Sembilan, anak perusahaan PT Sampoerna dengan disaksikan langsung Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri UMKM Maman Abdurrahman pada acara Pesta Rakyat untuk Indonesia yang digelar di Gedung Smesco, Jakarta.

    Nota kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra. Mars Ega mengatakan bahwa kerja sama dengan SRC mampu membuka jalan bagi perluasan distribusi produk Bright Gas.

    “Melalui jaringan toko SRC, produk Bright Gas Family (tabung 12 kg, 5,5 kg, dan Bright Gas Can) akan semakin mudah diakses masyarakat sebagai pelanggan setia. Dengan ketersediaan yang meningkat, layanan energi kami akan semakin dekat dengan masyarakat,” kata Mars Ega.