Tag: Maliq & D’essentials

  • Rayakan HUT ke-25, Metro TV Gelar Simfoni Perdamaian: Journey with Empathy

    Rayakan HUT ke-25, Metro TV Gelar Simfoni Perdamaian: Journey with Empathy

    Jakarta: Metro TV menandai perjalanan 25 tahun dengan gelaran malam puncak bertajuk Simfoni Perdamaian. Gelaran ini bukan hanya sekadar selebrasi merayakan usia seperempat abad, tetapi juga menegaskan komitmen stasiun berita itu untuk terus menghadirkan informasi yang menyejukkan serta mempererat persatuan bangsa. 

    Malam puncak Simfoni Perdamaian: Journey with Empathy yang digelar di Studio Grand Metro diharapkan menjadi momentum apresiasi bagi pemirsa yang telah setia bersama Metro TV.

    “Saya terima kasih kepada seluruh pemirsa dan seluruh relasi Metro TV di manapun berada, karena telah bersama dengan sebuah Journey with Empathy, dan apresiasi tentunya bagi seluruh karyawan dan direksi Metro TV yang telah mendedikasikan dirinya selama ini,” ucap Surya Paloh.

    Panggung Simfoni Perdamaian juga disemarakkan oleh deretan penampil lintas generasi, mulai dari Virzha, Lyodra, Maliq & D’Essentials, Sujiwo Tejo, Aminoto Kosin Orchestra, ICYC Cordana, Fabas Art, hingga Elang Biru. Penampilan mereka memadukan musik, narasi, dan pesan kebangsaan.

    Sejumlah pejabat turut hadir, di antaranya Ketua DPR Puan Maharani, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua DPR Saan Mustopa, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Jaksa Agung ST Burhanuddin, dan Menteri UMKM Maman Abdurahman.
     

    Sejumlah para tokoh nasional menyampaikan apresiasi atas konsistensi Metro TV dalam menjaga kualitas pemberitaan selama dua dekade lebih. Di tengah dinamika Indonesia, Metro TV selalu memberikan gambaran yang nyata dan fakta dalam meliput berbagai berita secara objektif.

    “Metro TV di tengah dinamika Indonesia selalu memberikan gambaran yang nyata dan fakta dalam meliput berbagai berita dan objektif. Tentunya juga banyak kritik-kritik yang membangun tetapi sehat,” kata Dasco dalam acara Selasa, 25 November 2025.
    Dipersembahkan oleh:

    Didukung oleh: 

     

    Jakarta: Metro TV menandai perjalanan 25 tahun dengan gelaran malam puncak bertajuk Simfoni Perdamaian. Gelaran ini bukan hanya sekadar selebrasi merayakan usia seperempat abad, tetapi juga menegaskan komitmen stasiun berita itu untuk terus menghadirkan informasi yang menyejukkan serta mempererat persatuan bangsa. 
     
    Malam puncak Simfoni Perdamaian: Journey with Empathy yang digelar di Studio Grand Metro diharapkan menjadi momentum apresiasi bagi pemirsa yang telah setia bersama Metro TV.
     
    “Saya terima kasih kepada seluruh pemirsa dan seluruh relasi Metro TV di manapun berada, karena telah bersama dengan sebuah Journey with Empathy, dan apresiasi tentunya bagi seluruh karyawan dan direksi Metro TV yang telah mendedikasikan dirinya selama ini,” ucap Surya Paloh.

    Panggung Simfoni Perdamaian juga disemarakkan oleh deretan penampil lintas generasi, mulai dari Virzha, Lyodra, Maliq & D’Essentials, Sujiwo Tejo, Aminoto Kosin Orchestra, ICYC Cordana, Fabas Art, hingga Elang Biru. Penampilan mereka memadukan musik, narasi, dan pesan kebangsaan.
     
    Sejumlah pejabat turut hadir, di antaranya Ketua DPR Puan Maharani, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua DPR Saan Mustopa, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Jaksa Agung ST Burhanuddin, dan Menteri UMKM Maman Abdurahman.
     

     
    Sejumlah para tokoh nasional menyampaikan apresiasi atas konsistensi Metro TV dalam menjaga kualitas pemberitaan selama dua dekade lebih. Di tengah dinamika Indonesia, Metro TV selalu memberikan gambaran yang nyata dan fakta dalam meliput berbagai berita secara objektif.
     
    “Metro TV di tengah dinamika Indonesia selalu memberikan gambaran yang nyata dan fakta dalam meliput berbagai berita dan objektif. Tentunya juga banyak kritik-kritik yang membangun tetapi sehat,” kata Dasco dalam acara Selasa, 25 November 2025.

    Dipersembahkan oleh:

    Didukung oleh: 

     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (RUL)

  • Targetkan Perputaran Uang Rp9,8 Miliar, Festival Beautiful Malino 2025 Siap Gairahkan Ekonomi dan Budaya Gowa

    Targetkan Perputaran Uang Rp9,8 Miliar, Festival Beautiful Malino 2025 Siap Gairahkan Ekonomi dan Budaya Gowa

    Liputan6.com, Gowa – Pemerintah Kabupaten Gowa menargetkan perputaran uang sebesar Rp9,8 miliar selama pelaksanaan Festival Beautiful Malino 2025 yang akan digelar pada 9–13 Juli di kawasan Hutan Pinus Malino. Festival yang kini menjadi ikon pariwisata tahunan itu juga didorong untuk masuk dalam Kalender Event Nasional (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

    “Beautiful Malino tahun lalu (2024), itu perputaran uang Rp5,934 miliar, dan itu 3 hari. Tahun ini karena berlangsung selama 5 hari, semoga bisa Rp9,8 miliar, sesuai hitungan di atas kertas,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa, Ratnawati, Minggu (6/7/2025).

    Dengan durasi yang lebih panjang dan skala pelibatan yang lebih luas, festival ini diproyeksikan akan berdampak besar terhadap ekonomi warga, khususnya pelaku UMKM, pengrajin, komunitas kreatif, hingga penyedia jasa wisata. Pemkab Gowa berharap capaian tahun ini dapat memperkuat posisi Beautiful Malino untuk diakui secara nasional.

    “Kami sedang mengupayakan agar Beautiful Malino masuk dalam Kalender Event Nasional. Secara kualitas, festival ini sudah memenuhi syarat: punya daya tarik, karakter kuat, dan kontribusi ekonomi nyata bagi daerah,” ujar Ratnawati.

    Mengusung tema “Colours of Culture”, Beautiful Malino 2025 menjadi ajang selebrasi keberagaman budaya Nusantara dalam balutan alam pegunungan yang sejuk. Festival akan dipusatkan di tiga zona utama: Culture Area (Taman Pinus Kota Bunga), Camping Area (Lapangan Tembak Secata), dan Colours Area (Hutan Pinus Malino).

    Berbagai aktivitas digelar mulai dari pameran seni budaya, permainan tradisional, workshop bambu, layar tancap, hingga bazar kuliner. Festival juga menghadirkan suasana kemah budaya yang memberi pengalaman wisata yang autentik dan dekat dengan alam.

    Festival dibuka 9 Juli dengan lomba anak-anak dan seremoni pembukaan yang menampilkan Ashari Sitaba dan Raim Laode. Sejumlah musisi nasional seperti Cindy Wilona, Lobow, Andi n Friends, hingga Maliq & D’Essentials akan tampil selama festival berlangsung hingga Closing Ceremony pada 13 Juli.

    “Festival ini bukan sekadar hiburan, tapi lokomotif budaya dan ekonomi kreatif Gowa. Kami ingin semua pelaku usaha lokal ikut merasakan manfaatnya,” tutup Ratnawati.

    Dengan target ekonomi yang ambisius, dukungan penuh masyarakat, dan komitmen pemerintah daerah, Beautiful Malino 2025 diharapkan tak hanya menjadi kebanggaan lokal, tetapi juga masuk radar nasional sebagai salah satu festival budaya unggulan Indonesia.

    COV Ke Kawasan Wisata Malino Makassar Sulawesi Selatan

  • Ini lima rekomendasi wisata libur akhir pekan di Jakarta

    Ini lima rekomendasi wisata libur akhir pekan di Jakarta

    Jakarta (ANTARA) –

    Bagi Anda yang ingin mengisi akhir pekan dengan sanak saudara, kerabat, pasangan maupun teman tidak salah mencoba sejumlah ragam rekomendasi wisata dari Dinas Pariwisata & Ekonomi Kreatif DKI Jakarta.

    Lokasi wisata maupun pertunjukan bisa dinikmati Anda dengan orang terdekat. Berikut lima rekomendasi wisata akhir pekan di Jakarta:

    1. The Mystical Kecak Dance

    Kini Anda tak perlu jauh-jauh terbang ke Bali untuk menikmati indahnya Tari Kecak. Anda bisa mengajak keluarga untuk menyaksikannya di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

    Pertunjukan ini akan beralngsung di Amfiteater Panggung Budaya, menampilkan kisah Hanoman yang mencari Dewi Sinta dan bertemu Sri Rama.

    Open Gate dimulai pukul 15.30 WIB dan pertunjukan pukul 17.00 WIB. Pertunjukan ini gratis namun pengunjung hanya perlu membeli tiket masuk ke TMII.

    2. Jakarta Fair

    Jakarta Fair tahun ini kembali digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Di sini, Anda bisa menikmati aneka kuliner serta jajanan yang menarik.

    Tak hanya itu, di Jakarta Fair Anda juga bisa menikmati berbagai promo menarik mulai dari gadget, skincare, pakaian, hingga peralatan sekolah.

    Harga tiket masuk ke Jakarta Fair dibanderol sebesar Rp50.000 pada hari kerja dan Rp60.000 di akhir pekan yakni Jumat hingga Minggu. Namun untuk Lansia di atas 60 tahun, anak-anak di bawah 1 meter, dan anggota TNI/Polri aktif dapat memasuki event ini secara gratis.

    3. Jakarta X Beauty

    Bagi Anda yang tertarik untuk berbelanja aneka produk skincare dan makeup, Jakarta X Beauty bisa menjadi pilihan untuk menghabiskan akhir pekan.

    Festival yang digelar di Jakarta International Convention Center (JICC) itu akan berlangsung hingga besok 6 Juli 2025. Anda bisa membeli tiket event ini secara online melalui aplikasi Female Daily.

    4, KINOKUNIYA Book Fair

    Jika Anda gemar membaca dan mengoleksi buku, tempat ini cocok untuk menjadi destinasi untuk berakhir pekan. Kinokuniya Book Fair adalah acara bazar buku yang diselenggarakan oleh toko buku Kinokuniya.

    Acara yang digelar di Lippo Mall Puri ini menawarkan berbagai macam buku dengan diskon menarik hingga 70 persen, serta berbagai aktivitas terkait buku dan literasi.

    5. LocalFest Jakarta 2025

    Menghabiskan akhir pekan dengan menyaksikan musisi favorit bersama keluarga atau teman juga merupakan pilihan yang menarik.

    Anda bisa berkunjung ke LocalFest Jakarta 2025 yang digelar di Stadion Baseball GBK, Senayan. Acara ini akan menampilkan lebih dari 20 musisi dengan berbagai genre.

    Musisi-musisi yang akan hadir antara lain seperti Hindia, The SIGIT, Feast, Maliq & D’Essentials, Sore, White Shoes & The Couples Company, Vierratale, dan masih banyak lagi.

    Harga tiket dan informasi lebih lanjut dapat Anda simak di Instagram resmi @localfestid.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jumbo Resmi Jadi Film dengan Penonton Terbanyak di Indonesia

    Jumbo Resmi Jadi Film dengan Penonton Terbanyak di Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Film animasi Jumbo berhasil mencatatkan sejarah baru dengan menjadi film terlaris sepanjang masa di Indonesia. Film yang disutradarai oleh Ryan Adriandhy dan diproduksi oleh Visinema Studios ini sukses mengalahkan rekor jumlah penonton yang sebelumnya dipegang oleh film KKN di Desa Penari dengan jumlah penonton mencapai 10.061.033.

    Tercatat, hingga Senin (2/6/2025) Jumbo telah meraih lebih dari 10.073.332 penonton.

    “Sekarang bisa dikatakan dengan pasti,  Jumbo secara statistik telah melampaui KKN di Desa Penari dan secara resmi menjadi film dengan penonton terbanyak nomor satu di Indonesia, pada hari ke-63 pemutarannya di bioskop,” tulis akun X @cinepoint, dikutip Senin (2/6/2025).

    “Sebuah kisah animasi, lokal, dan original yang kini memimpin. Sungguh sebuah perjalanan dan sungguh sebuah momen,” lanjut akun @cinepoint.

    Sejak dirilis pada 31 Maret 2025, Jumbo mencatat capaian gemilang. Dalam tujuh hari pertama penayangan, film ini telah ditonton oleh 1.000.000 orang. Pada hari ke-11, jumlah penonton mencapai 2.000.000 orang dan hanya dalam waktu 14 hari, film ini menembus angka 4.000.000 penonton.

    Jumbo juga tercatat sebagai film animasi Asia Tenggara dengan pendapatan tertinggi, yakni lebih dari US$ 8 juta atau sekira Rp 130,2 miliar, mengalahkan film animasi Mechamato Movie asal Malaysia. Pada hari ke-19 penayangan, Jumbo mulai menyusul pencapaian Frozen 2, yang sebelumnya menjadi film animasi dengan jumlah penonton terbanyak di Indonesia.

    Puncaknya terjadi pada hari ke-63 penayangan, ketika Jumbo resmi melampaui jumlah penonton KKN di Desa Penari yang dirilis pada 2022. Dengan total 10.073.332 penonton, Jumbo kini menjadi film terlaris sepanjang masa di Indonesia.

    Sutradara Ryan Adriandhy menyampaikan rasa syukur atas pencapaian film debutnya tersebut melalui akun Instagram pribadinya, @adriandhy.

    “Alhamdulillah. Allah Maha Besar. Pada hari ke-63 tayang di bioskop, Jumbo secara resmi mencetak sejarah sebagai film yang paling banyak ditonton di Indonesia,” tulis Ryan.

    “Terima kasih ya Allah, telah mempercayakan perjalanan ini kepada Jumbo dan terima kasih kepada setiap jiwa yang hadir, bersorak, dan percaya momen ini milik kami Indonesia dan kami akan membawanya selamanya,” pungkasnya. 

    Berdasarkan data yang dihimpun Beritasatu.com, film ini mulai diproduksi pada April 2020 dan resmi menjalani proses produksi penuh pada September 2021. Dalam pengerjaannya, film ini melibatkan lebih dari 500 kreator.

    Pada November 2021, Visinema Pictures mengumumkan jajaran pengisi suara untuk film Jumbo, antara lain Ariel, Bunga Citra Lestari, Angga Yunanda, Cinta Laura Kiehl, Ariyo Wahab, Chicco Jerikho, Ganindra Bimo, Angga Dwi Sasongko, Rachel Amanda, Aci Resti, Prince Poetiray, Den Bagus Satrio Sasono, Yusuf Ozkan, Gracella Abigail, dan Quinn Salman.

    Film ini juga didukung oleh sejumlah musisi ternama yang mengisi original soundtrack, di antaranya Maliq & D’Essentials, Bunga Citra Lestari, Prince Poetiray, dan Quinn Salman. Beberapa lagu soundtrack seperti Kumpul Bocah, Selalu Ada di Nadimu, dan Dengar Hatimu direkam dan diproduksi sepenuhnya di Indonesia dan Singapura.

    Tak hanya meraih sukses di dalam negeri, Jumbo juga akan tayang di 17 negara mulai Juni 2025, termasuk Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Rusia, Ukraina, negara-negara di kawasan Baltik hingga Timur Tengah.

  • Nostalgia dan Kejutan Lagu Baru Warnai Java Jazz 2025 Hari Terakhir

    Nostalgia dan Kejutan Lagu Baru Warnai Java Jazz 2025 Hari Terakhir

    Jakarta, Beritasatu.com – Nostalgia dan kejutan lagu baru dihadirkan Maliq & D’Essentials pada  hari terakhir penyelenggaraan BNI Java Jazz Festival 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/6/2025).

    Setelah menyanyikan lagu Senja Teduh Pelita sebagai lagu pembuka, salah satu personel Maliq, mengenang penampilan perdana mereka di Java Jazz Festival tahun 2005. Saat itu, mereka membawakan lagu debut berjudul Terdiam.

    “Senang sekali bisa berada di sini merayakan ulang tahun ke-20 Java Jazz. Pertama kali kami tampil di sini tahun 2005, membawakan single debut Terdiam, saat itu kami masih lucu-lucunya,” ujar Widi.

    Sementara itu, vokalis Angga dan Indah mengaku terharu dengan antusiasme pengunjung yang datang.

    “Wow, thank you sudah datang ke panggung kami di Java Jazz edisi ke-20 ini. Tadi, di belakang kita agak khawatir sebenarnya karena banyak tempat duduk. Tapi, ternyata energi kalian luar biasa,” kata Angga.

    Sebagai kejutan spesial di perayaan dua dekade festival, Maliq & D’Essentials juga memperkenalkan lagu berjudul Dekat, yang dinyanyikan untuk pertama kalinya secara langsung di panggung Java Jazz.

    “Untuk kalian, kami ingin menyanyikan lagu terbaru kami berjudul Dekat yang baru pertama kali  dinyanyikan di panggung ini sebagai perayaan 20 tahun Java Jazz Festival,” tutup Angga.

    Sepanjang pertunjukan, Maliq & D’Essentials membawakan deretan lagu dari berbagai era dalam karier mereka, termasuk lagu-lagu hit seperti Himalaya, Pilihan, Semoga, Terdiam, hingga Untitled.

  • “20 Years of Java Jazz” Tutup BNI Java Jazz Festival 2025

    “20 Years of Java Jazz” Tutup BNI Java Jazz Festival 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Rangkaian acara BNI Java Jazz Festival 2025 akan ditutup dengan penampilan spesial 20 Years of Java Jazz Festival, sebagai perayaan dua dekade gelaran musik jaz terbesar di Indonesia.

    “Malam ini, kita akan menutup perhelatan BNI Java Jazz Festival 2025 yang merupakan edisi ke-20 kami dengan perayaan spesial bertajuk 20 Years of Java Jazz Festival,” ujar project director Java Jazz Festival 2025, Nikita Dompas dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (1/6/2025).

    Sejumlah musisi ternama seperti Andien, Barry Likumahuwa, Dira Sugandi, Elfa Zulham, Endah N Rhesa, Humania, Indra Aziz, Maliq & D’Essentials, Nikita Dompas, Rafi Muhammad, Teddy Adhitya, Tompi, dan Voxaccord akan tampil bersama di Java Jazz Stage.

    Bersamaan dengan pembukaan festival tahun ini, dirilis juga buku karya pendiri Java Jazz Festival, Peter Gontha, berjudul The Making of Java Jazz Festival and Its History. Buku setebal 506 halaman itu menceritakan sejarah dan proses di balik penyelenggaraan festival yang telah menjadi ikon musik jaz Indonesia tersebut.

    Dalam bukunya, Peter Gontha menyebut Java Jazz Festival merupakan hasil kerja kolektif dari mitra, media, relawan, hingga tim produksi yang bekerja di balik layar. Festival ini bukan hanya panggung pertunjukan atau konser musik tetapi juga kenangan, perayaan, dan pertemuan.

    Ia juga mengajak pecinta musik untuk kembali mengingat bahwa Java Jazz Festival digagas sebagai gerakan budaya untuk mempertemukan musisi lokal dan internasional, nostalgia dan eksplorasi.

  • Ada Raye, Ini Daftar Musisi yang Ramaikan Puncak Java Jazz Festival

    Ada Raye, Ini Daftar Musisi yang Ramaikan Puncak Java Jazz Festival

    Jakarta, Beritasatu.com- Sejumlah musisi papan atas seperti Raye, Rizky Febian, hingga Maliq & D’Essentials tampil memeriahkan puncak perhelatan BNI Java Jazz Festival (JJF) 2025 yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (1/6/2025).

    Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, terlihat para pengunjung mulai memadati area festival sejak pukul 16.00 WIB, meskipun pintu gerbang baru dibuka pada pukul 16.30 WIB.

    Pada hari ketiga ini, panggung utama BNI Hall Stage menghadirkan penampilan spesial dari penyanyi asal Inggris, Raye. Penyanyi berbakat tersebut dikenal lewat album debutnya My 21st Century Blues dengan lagu hit Escapism yang sempat menduduki puncak tangga lagu internasional.

    Raye dijadwalkan tampil mulai pukul 20.00 hingga 21.15 WIB menampilkan musik dengan nuansa jaz modern. Sebelumnya, pada pukul 18.00 WIB, di panggung BNI Hall Stage diisi oleh penampilan energik dari grup musik lokal Maliq & D’Essentials.

    Setelah Raye, penyanyi Rizky Febian akan menyapa para penonton dengan tampil pada pukul 22.15 WIB di panggung yang sama.

    Selain tiga musisi terkenal tersebut, gelaran BNI Java Jazz Festival 2025 juga menghadirkan deretan musisi nasional dan internasional lainnya yang tersebar di 11 panggung berbeda.

    Festival ini tidak hanya menampilkan musik jaz, tetapi juga menyuguhkan kolaborasi lintas genre yang menarik dan penuh kejutan. Berikut daftar musisi yang akan tampil di BNI Java Jazz Festival hari ketiga, Minggu (1/6/2025).

    Ascott Hall

    16.45-17.45 WIB: Dua Empat
    18.45-19.54 WIB: Yance Manusama : Himself
    20.45-21.45 WIB: Bekirov Jaz Quartet
    22.45-23.45 WIB: Song Brothers

    BNI Hall

    18.00-19.00 WIB: Maliq & D’Essentials
    20.00-21.15 WIB: Raye
    22.15-23.45 WIB: Rizky Febian

    BYD Hall

    17.45-18.45 WIB: Arya Novanda & Kadri Flower Generation feat. Karung Brass
    19.45-20.45 WIB: Ambon Jazz Rock (Barry Likumahuwa ReWork) Feat. Abraham Kevin, Teddy Adhitya, Yance Manusama, and Ron King Horn Section
    21.45-22.45 WIB: The Lantis

  • Ada Raye, Ini Daftar Musisi yang Ramaikan Puncak Java Jazz Festival

    Rizky Febian hingga Tompi Tutup BNI Java Jazz Festival 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – BNI Java Jazz Festival 2025 memasuki hari penutup, Minggu (1/6/2025). Deretan musisi top dalam dan luar negeri masih tampil memukau untuk menutup perhelatan akbar jazz tahunan di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

    Ajang musik yang telah menjadi ikon internasional ini menyuguhkan 11 panggung megah menghadirkan pertunjukan dari Rizky Febian, Tompi, Maliq & D’Essentials, GAC, Snarky Puppy, hingga Kamasi Washington.

    Acara penutup ini juga menjadi momentum spesial perayaan 20 tahun Java Jazz Festival, yang akan dirayakan melalui kolaborasi besar bertajuk 20 Years of Java Jazz Festival bersama sederet nama besar seperti Andien, Barry Likumahuwa, Dira Sugandi, Endah N Rhesa, dan Teddy Adhitya. Berikut lineup lengkap Java Jazz Festival Hari Ketiga:

    Panggung Ascott Hall

    16.45-17.45: Dua Empat
    18.45-19.54: Yance Manusama : Himself
    20.45-21.45: Bekirov Jaz Quartet
    22.45-23.45: Song Brothers

    Panggung BNI Hall 

    18.00-19.00: Maliq & D’Essentials
    20.00-21.15: Raye
    22.15-23.45: Rizky Febian

    Panggung BYD Hall 

    17.45-18.45: Arya Novanda & Kadri Flower Generation feat. Karung Brass
    19.45-20.45: Ambon Jazz Rock (Barry Likumahuwa ReWork) Feat. Abraham Kevin, Teddy Adhitya, Yance Manusama, and Ron King Horn Section
    21.45-22.45: The Lantis

    Panggung Cimory Hall 

    16.45-17.45: Rony Parulian
    18.45-19.45: Cisco Swank
    20.45-21.45: Sova
    22.45-23.45: GAC

    Panggung Demajors Stage 

    16.30-17.15: Azel
    18.00-18.45: Manna
    19.30-20.15: Love Is
    21.00-21.45: Arumtala
    22.30-23.15: Moneva

    Panggung Java Jazz Stage

    16.45-17.45: Jazz for Kids Talena Svara Bertha
    18.30-19.30: Busty and The Bass
    20.30-21.30: The Yussef Dayes Experience
    22.30-00.30: 20 Years of Java Jazz Festival feat. Andien, Barry Likumahuwa, Dira Sugandi, Elfa Zulham, Endah ‘N Rhesa, Humania, Indra Aziz, Maliq & D’Essentials, Nikita Dompas, Rafi M, Teddy Adhitya
    00.30-01.15: Blow Jams

    Panggung MLD Hall 

    17.45-18.45: New Chaseiro
    19.45-20.45: Lettuce
    21.45-22.45: Umi

    Panggung MLD Spot Stage Bus 

    16.30-17.30: Rio Clappy
    18.15-19.00: Daun Jatuh
    19.30-20.30: Sore
    21.00-22.00: Kenny Gabriel

    Panggung Teh Botol Sosro Hall

    17.00-18.00: Dira
    19.00-20.00: Kamasi Washington
    21.15-22.15: Snarky Puppy

    Panggung Wonderful Indonesia Stage 

    16.30-17.30: Nguber Drummer feat Bowie Champa, Yandi Andaputra & Rio Alief
    18.30-19.30: Alec Teh
    20.15-21.15: The Marloes
    22.00-23.00: Echa Soemantri & Friends

    Panggung Zurich Syariah Hall 

    16.30-17.30: Teddy Adhitya
    18.45-19.45: Tompi with Special Appearance Ayesha & Zayn
    20.45-21.45: Jeff Lorber Fusion
    22.45-23.45: BPM

  • BNI Java Jazz Festival 2025 Hadirkan Tribute to Titiek Puspa

    BNI Java Jazz Festival 2025 Hadirkan Tribute to Titiek Puspa

    Jakarta, Beritasatu.com – BNI Java Jazz Festival 2025 siap menghadirkan tribute spesial untuk legenda musik Indonesia, Titiek Puspa pada Sabtu (31/5/2025) melalui proyek khusus bernama Sing Along. Hal ini diungkapkan oleh program director Java Jazz Festival 2025, Nikita Dompas.

    “Sing Along adalah intellectual property kami yang diluncurkan tahun lalu. Sesuai namanya, kami membawakan lagu-lagu yang mudah dinyanyikan bersama. Tahun ini, kami mengangkat tribute khusus untuk eyang Titiek yang baru saja berpulang,” ujar Nikita dalam keterangan resminya, Jumat (30/5/2025).

    Nikita menambahkan, lagu-lagu milik mendiang Titiek Puspa nantinya akan diaransemen ulang kembali. 

    “Lagu-lagu beliau akan kami aransemen ulang dan ditampilkan pada hari kedua Java Jazz Festival 2025, Sabtu (31/5/2025), mulai pukul 22.30 WIB di panggung outdoor stage,” imbuhnya.

    Beberapa musisi ternama seperti Kris Dayanti, Danilla Riyadi, Adikara, dan Bilal Indrajaya akan membawakan karya-karya populer Titiek Puspa dari berbagai periode.

    Selain tribute untuk Titiek Puspa, Java Jazz Festival 2025 juga akan merayakan ulang tahun ke-20 penyelenggaraan festival melalui proyek bertajuk 20 Years of Java Jazz Festival yang menghadirkan sederet musisi pilihan seperti Andien, Barry Likumahuwa, Dira Sugandi, Tompi, dan Maliq & D’Essentials yang sudah tampil di festival ini sejak awal digelar.

    “Akan membawakan lagu-lagu yang pertama kali mereka tampilkan di Java Jazz, yang kemudian di-medley dengan karya-karya terbarunya.  Ini menjadi kilas balik sekaligus pembuktian perkembangan para musisi tersebut selama dua dekade,” tutup Nikita.

  • BNI Java Jazz Festival 2025 Rayakan 20 Tahun dengan Proyek Musik Epik

    BNI Java Jazz Festival 2025 Rayakan 20 Tahun dengan Proyek Musik Epik

    Jakarta, Beritasatu.com – Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2025 akan digelar selama tiga hari berturut-turut, mulai 30 Mei hingga 1 Juni 2025. Penyelenggaraan tahun ini menjadi sangat istimewa karena menandai dua dekade perjalanan salah satu festival jazz terbesar di dunia.

    Presiden Direktur Java Festival Production, Dewi Gontha mengungkapkan rasa bangga dan harunya atas pencapaian ini. Menurutnya, banyak musisi yang tumbuh dan berkembang bersama Java Jazz Festival sejak pertama kali digelar.

    “Dukungan yang tak lekang oleh waktu dari para sponsor, mitra, institusi pemerintah lokal dan nasional serta para musisi, menandakan kekuatan dari kolaborasi dan upaya yang saling bersatu ini telah membawa festival ini sampai ke titik ini,” ujar Dewi dalam konferensi pers di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (28/5/2025).

    Tak hanya menyajikan pertunjukan musik kelas dunia, BNI Java Jazz Festival 2025 akan menghadirkan berbagai aktivitas interaktif. Pengunjung dapat menikmati booth kreatif, zona permainan, spot foto tematik, serta beragam promo dan hadiah menarik sepanjang festival.

    Direktur Consumer Banking BNI, Corina Leyla Karnalies mengatakan BNI menghadirkan banyak program menarik dalam Java Jazz Festival tahun ini, termasuk kolaborasi eksklusif dengan penyanyi Andien dan penawaran finansial spesial.

    Lebih lanjut, Corina menjelaskan bahwa kerja sama BNI dan Java Jazz Festival telah terjalin sejak 2005.

    “Kehadirannya kembali sebagai title sponsor di perayaan ke-20 tahun menegaskan komitmen kuat BNI dalam mendukung pertumbuhan industri kreatif Indonesia secara konsisten dan berkelanjutan,” tegas Corina.

    Java Jazz Festival 2025 akan menampilkan musisi internasional ternama seperti RAYE, Tunde (vokalis Lighthouse Family), dan Jacob Collier, serta sejumlah musisi Indonesia yang telah lama bersinar di panggung jazz nasional.

    Deretan musisi yang akan tampil di Java Jazz Festival 2025 antara lain Andien, Barry Likumahuwa, Dira Sugandi, Elfa Zulham, Endah ‘n Rhesa, Humania, Indra Aziz, Maliq & D’Essentials, Nikita Dompas, Rafi Muhammad, Teddy Adhitya, Tompi, dan Voxaccord.

    Proyek spesial yang turut meramaikan festival ini antara lain:

    Sing Along: Tribute to Titiek Puspa, oleh Adikara, Bilal Indrajaya, Danilla, dan Kris DayantiPFG & The Groove Syndicate, karya istimewa Peter F. GonthaJakarta Drum School All Stars “Reinterpreting The Beatles” dengan Cakra Khan & Balawan, menampilkan gitar unik Fender 9 necks.Komodo Project, kolaborasi antara Gilang Ramadhan, Ivan Nestorman, Adi Darmawan,Lian Panggabean, Smiet Lalove, dan Yoyon Darsono, memadukan jazz dengan kekayaan musik etnik Nusantara.Papua Original, musisi dari Papua yang mengusung nuansa groove etnik dan lirik berbahasa daerah asli.Damez with Brian Simpson Band, kolaborasi musisi Indonesia dan internasional.Thee Marloes, band soul-jazz-pop asal Surabaya yang dikontrak oleh Big Crown Records.Yance Manusama: Himself, perayaan lintas generasi dalam karier panjang sang legenda.Tompi with Ayesha & Zayn, penampilan hangat penuh makna bersama keluarga.Jazz for Kids: Talenta Svara Bertha, persembahan istimewa dari anak-anak berbakat Indonesia.

    Acara puncak akan digelar di outdoor stage pada Minggu dengan tajuk spesial “20 Years of Java Jazz Festival”, yang akan menyoroti kontribusi festival ini terhadap perjalanan karier banyak musisi selama dua dekade terakhir.