Tag: Mad Romli

  • Bupati-Wakil Bupati Tangerang dilantik di IKN pada 6 Februari

    Bupati-Wakil Bupati Tangerang dilantik di IKN pada 6 Februari

    Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang Muhammad Umar (ANTARA/Azmi Samsul Maarif)

    Bupati-Wakil Bupati Tangerang dilantik di IKN pada 6 Februari
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 31 Januari 2025 – 15:41 WIB

    Elshinta.com – Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang terpilih periode 2025-2030 yakni Maeshal Rasid-Intan Nurul Hikmah direncanakan dilantik di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada 6 Februari 2025.

    “Melihat hasil keputusan rapat dengar pendapat dengan Komisi II kemarin, Kepala Daerah Kabupaten Tangerang terpilih akan dilantik di IKN,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang, Muhammad Umar di Tangerang, Jumat.

    Ia mengatakan, pelaksanaan pelantikan tersebut dilakukan secara serentak dengan gubernur dan wakil gubenur, wali kota dan wakil wali kota, serta bupati dan wakil bupati terpilih se-Indonesia. Menurutnya, dengan tidak adanya pengajuan gugatan dari pasangan calon lain ke Mahkamah Konstitusi membuat KPU dapat lebih cepat melakukan penetapan pemenang Pilkada 2024.

    “Kami sudah melakukan penetapan terhadap pemenang Pilkada 2024 setelah menerima surat dari KPU RI dalam kurun waktu tiga hari,” kata dia.

    Dia mengungkapkan, pihaknya saat ini telah merampungkan seluruh tahapan dalam menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah 2024 di Kabupaten Tangerang. Terlebih berkas penetapan pemenang pilkada tersebut telah diajukan ke DPRD Kabupaten Tangerang untuk diusulkan ke Kementerian Dalam Negeri guna dilaksanakan proses pelantikan.

    “KPU Kabupaten Tangerang secara teknis dan tahapan sudah selesai, karena kewajiban kami menetapkan calon terpilih dan menyampaikannya kepada DPRD Kabupaten Tangerang sudah dilaksanakan,” tuturnya.

    “Dan satu hari setelah penetapan,  kami berkewajiban mengusulkan calon kepala daerah terpilih tersebut ke DPRD untuk selanjutnya kewenangan ada di pihak DPRD dan juga Kemendagri,” tambahnya.

    Diketahui, pasangan Maesyal-Intan unggul di seluruh kecamatan se- Kabupaten Tangerang dengan total perolehan suara sebanyak 995.486 suara. Hal itu diketahui dalam rapat pleno rekapitulasi suara Pilkada 2024 yang digelar KPU Kabupaten Tangerang di salah satu Hotel di Kecamatan Curug, Rabu (4/12/2024) lalu.

    Hasil penetapan rekapitulasi terdapat total suara sah 1.528.186 dan 62.472 suara tidak sah. Dengan rincian, pasangan Moch Maesyal Rasyid-Intan Nurul Hikmah 995.486 dan Mad Romli-Irvansyah 472.155 suara, kemudian disusul paslon Zulkarnain-Lerru sebanyak 60.544 suara.

    Sumber : Antara

  • KPU Tangerang ungkap penyebab partisipasi pemilih Pilkada 2024 turun

    KPU Tangerang ungkap penyebab partisipasi pemilih Pilkada 2024 turun

    Ketua KPU Kabupaten Tangerang Muhammad Umar. ANTARA/Azmi Samsul Maarif

    KPU Tangerang ungkap penyebab partisipasi pemilih Pilkada 2024 turun
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 07 Desember 2024 – 07:14 WIB

    Elshinta.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, mengungkapkan penyebab angka partisipasi pemilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 di daerahnya itu menurun.

    Ketua KPU Kabupaten Tangerang Muhammad Umar di Tangerang, Jumat menyampaikan bahwa indikasi terjadinya penurunan partisipasi pemilih Pilkada karena faktor kejenuhan masyarakat terkait pelaksanaan pemilu.

    “Kalau menurut pribadi, mungkin efek rasa jenuh karena memang pemilihan ini dilaksanakan satu tahun berbarengan. Kemarin Pemilu, sekarang Pilkada,” ucapnya.

    Menurutnya, dengan diselenggarakannya pemilihan umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada satu tahun ini diduga menjadikan faktor pemilih jenuh untuk ikut berpartisipasi.

    “Namun, kita masih akan mengkaji terkait dengan faktor apa yang menjadikan angka partisipan menurun,” tuturnya.

    Dalam hal ini, KPU Kabupaten Tangerang akan fokus melakukan evaluasi terkait menurutnya angka partisipasi pemilih atau golongan putih (golput) setelah proses pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.

    “Terkait dengan evaluasi kemarin di angka golput, KPU pada Pilkada ini sudah berbagai upaya untuk sosialisasi di beberapa segmen, baik disabilitas. Artinya dengan lembaga seperti guru pengajian, kita sudah upaya itu,” tuturnya.

    Dia mengungkapkan, setelah mengetahui tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada di daerah itu turun, dengan capaian 67 persen dari daftar pemilihan tetap (DPT) sebanyak 1.590.657 jiwa.

    Maka, lanjutnya, pihaknya akan melakukan evaluasi secara menyeluruh dan meneliti penyebab turunnya angka partisipasi tersebut.

    “Kalau dilihat secara umum kemarin saat monitoring dan pemantauan di masing-masing kecamatan, memang pada hari H pemilihan itu banyak TPS yang sepi. Jadi ini kita harus evaluasi menyeluruh,” tuturnya.

    Umar menyebut, jika dilihat dari angka partisipasi pada sebelumnya, ini mengalami penurunan dibandingkan dengan Pilkada 2018 lalu dengan capaian sebesar 61,55 persen dari jumlah DPT sebanyak 1.866.524 jiwa.

    “Berdasarkan data hasil pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang tahun 2018 lalu saja pasangan A.Zaki Iskandar-Mad Romli yang bertarung sendiri atau melawan kotak kosong saat itu partisipasi pemilih mencapai 61,55 persen dengan total 1.866.524 jiwa. Sementara pada Pilkada serentak 2024 ini total pemilih hanya mencapai 1.590.657 jiwa,” pungkas Muhammad Umar.

    Sumber : Antara

  • Ketua MPR Ahmad Muzani Pose 2 Jari Usai Nyoblos di Tangerang

    Ketua MPR Ahmad Muzani Pose 2 Jari Usai Nyoblos di Tangerang

    Tangerang

    Ketua MPR RI Ahmad Muzani menggunakan hak pilihnya di Pilkada 2024. Muzani mencoblos di TPS 036 Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten.

    Pantauan detikcom, Rabu (27/11/2024), Muzani dan keluarga tiba di TPS pukul 10.35 WIB. Istri Muzani, Himmatul Aliyah, juga ikut ke TPS.

    Muzani tampak disambut tokoh masyarakat dan warga setiba di TPS. Muzani memasuki bilik pemungutan suara bersebelahan dengan anggota keluarganya.

    Sebagai informasi, Pilkada Banten diikuti dua paslon, yakni Cagub-Cawagub nomor urut 1 Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi dan Cagub-Cawagub nomor urut 2 Andra Soni-Dimyati Natakusumah. Sementara, Pilkada Kabupaten Tangerang diikuti tiga paslon, yakni Mad Romli-Irvansyah Asmat, Moch Maesyal Rasyid-Intan Nurul Hikmah, dan Zulkarnain-Lerru Yustira.

    Usai mencoblos, Muzani memamerkan pose dua jari. Dia berharap Pilkada serentak 2024 dapat berjalan lancar.

    “Hari ini adalah pilihan kepala daerah untuk memilih bupati, wali kota dan gubernur secara serentak di seluruh Indonesia. Dan alhamdulillah monitoring kami di seluruh Indonesia, pilkada hari ini berjalan baik, lancar, dan kondusif, semuanya berjalan sesuai yang direncanakan. Masyarakat dari pagi sampai sekarang berduyun-duyun mendatangi TPS,” ujar Muzani.

    “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah aktif dalam menggunakan hak pilih. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada aparat kepolisian yang dibantu oleh Tentara Nasional Indonesia yang terus menjaga situasi yang kondusif hari ini,” ujar dia.

    Muzani yakin pilkada serentak banyak dimenangkan kepala daerah jagoan partainya. Namun, dia masih menunggu kepastian hasil penghitungan oleh KPU.

    (fca/haf)

  • Profil Calon Bupati Tangerang dan Wakilnya, Ada Anak Mantan Bupati

    Profil Calon Bupati Tangerang dan Wakilnya, Ada Anak Mantan Bupati

    Bisnis.com, JAKARTA – Sama halnya dengan pilkada Kota Tangerang, di Kabupaten Tangerang juga ada 3 kandidat calon wali kota dan wakilnya.

    Ketiga pasangan calon itu yakni Mad Romli dan Irvansyah Ahmat dengan nomor urut 1 yang merupakan Kandidat dari Koalisi Bersama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

    Kemudian Mochamad Maesyal Rasyid dan Intan Nurul Hikmah nomor urut 2, Kandidat dari Koalisi Indonesia Maju Plus, dan Zulkarnain dan Lerru Yustira nomor urut 3 Kandidat Perseorangan.

    Jelang pencoblosan 27 November mendatang, simak profil paslon wali kota dan wakil bupati Tangerang berikut ini

    1. Mad Romli

    Dilansir dari laman hajimadromli.com, Mad Romli lahir di Tangerang pada tanggal 5 Mei 1972. Dia adalah seorang pria yang beragama Islam. Beliau telah menikah dan memiliki pendidikan terakhir S2. 

    Selain itu, H. MAD ROMLI, SH., MM juga memiliki pengalaman di bidang legislatif dan eksekutif. Dia pernah menjabat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Tangerang pada periode 2009-2014.

    Kemudian, dia juga pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Tangerang pada periode 2014-2019. Saat ini, beliau menjabat sebagai Wakil Bupati Tangerang untuk periode 2018-2023. Selain itu, dia juga merupakan seorang wiraswasta.

    Pengalaman Organisasi:

    1. Menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan Partai Golkar Kabupaten Tangerang pada periode 2009-2014.

    2. Melanjutkan peran sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan Partai Golkar Kabupaten Tangerang pada periode 2014-2020.

    3. Kemudian, menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tangerang pada periode 2020-2025.

    Riwayat Pekerjaan:

    1. Menjadi Direktur Utama PT. Rosalina Jaya pada periode 2005-2009.

    2. Setelah itu, menjadi Komisaris PT. Rosalina Jaya pada periode 2010-2014.

    3. Selain itu, juga menjadi Anggota DPRD Kabupaten Tangerang pada periode 2009-2014.

    4. Menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Tangerang pada periode 2014-2019.

    5. Saat ini, menjabat sebagai Wakil Bupati Tangerang pada periode 2018-2023.

    Riwayat Pendidikan:

    1. Menamatkan SD di SDN Sindangsono 3 Kabupaten Tangerang pada tahun 1985.

    2. Melanjutkan ke SMPN/MTSN dan menamatkannya di MTSN Balaraja Kabupaten Tangerang pada tahun 1988.

    3. Lulus dari SMA Mandiri Balaraja Kabupaten Tangerang pada tahun 1991.

    4. Meraih gelar S1 dari Fakultas Hukum Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang Banten pada tahun 2004.

    5. Melanjutkan pendidikan dengan meraih gelar S2 dari Magister Manajemen IMMI Jakarta pada tahun 2010.

    2. Irvansyah Asmat (calon wakil wali kota)

    Irvansyah Asmat, S.I.P., M.Si. (lahir 2 Juli 1976) adalah seorang akademikus dan politikus Indonesia. Dia pernah menjabat sebagai Anggota DPR-RI dari 2009 hingga 2014 mewakili daerah pemilihan Banten III.

    Irvansyah merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan lulusan IISIP Jakarta dan mendapat gelar Master Sains dari Universitas Satyagama pada tahun 2007.

    Dia juga sedang mengambil Program Doktoral Ilmu Pemerintahan Universitas Satyagama, dan Pasca Sarjana Magister Hukum Universitas Esa Unggul tahun.

    Sebelum menjadi anggota DPR RI, Irvansyah sebelumnya telah aktif di PDIP. Dia memulai karier politiknya dari tingkat dasar sebagai anggota dan akhirnya diangkat menjadi Kepala Sekretariat DPP PDIP sejak tahun 2003.

    Dia mendapatkan jumlah suara dari hasil Pemilu 2009 sebanyak 20.265 dan kemudian ditempatkan pada Komisi II DPR selama 1 tahun kemudian ditugaskan di Komisi V selama 1 tahun dan selanjutnya ditugaskan di Komisi VII sebagai Sekretaris POKSI (Kelompok Fraksi) PDI Perjuangan. Selain itu, ia juga dipercaya menjabat sebagai Sekretaris Poksi Badan Legislasi DPR RI selama 5 tahun. 

    Organisasi

    Departemen Organisasi DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta (2005-2010)
    Ketua Dewan Pembina Serikat Rakyat Buruh Tani dan Nelayan (2009-sekarang)
    Departemen Organisasi DPP PDI Perjuangan (2010-2015)
    Ketua Bidang Organisasi Pengurus Pusat Baitul Muslimin Indonesia (2011-2016)
    Ketua Umum Yayasan BEKSI, Jakarta
    Riwayat Karier/Pekerjaan
    Kepala Sekretariat DPP PDI Perjuangan 2003-2009, 2015-2019
    Anggota DPR/MPR RI 2009-2014
    Dosen Universitas Bung Karno s/d 2021
    Kepala Sekretariat DPP PDI Perjuangan 2015 s/d Sekarang