Tag: Ma Huateng

  • Daftar Terbaru 50 Miliarder Dunia Versi Forbes – Page 3

    Daftar Terbaru 50 Miliarder Dunia Versi Forbes – Page 3

    16. Jensen Huang USD 98,7 miliar

    17. Michael Dell USD 97,7 miliar

    18. Mukesh Ambani USD 92,5 miliar

    19. Carlos Slim Helu & family USD 82.5 miliar

    20. Francoise Bettencourt Meyers & family USD 81,6 miliar

    21. Julia Koch & family USD 74,2 miliar

    22. Charles Koch & family USD 67,5 miliar

    23. Zhang Yiming USD 65,5 miliar

    24. Changpeng Zhao USD 62,9 miliar

    25. Jeff Yass USD 59 miliar

    26. Zhong Shanshan SUD 57,7 miliar

    27. Thomas Peterffy USD 57,3 miliar

    28. Gautam Adani USD 56,3 miliar

    29. Ma Huateng USD 56,2 miliar

    30. Tadashi Yanai & family USD 45,1 miliar

    31. Stephen Schwarzman USD 44,4 miliar

    32. Lei Jun USD 43,5 miliar

    33. Jacqueline Mars USD 42,6 miliar

    34. John Mars USD 42,6 miliar

    35. Ken Griffin USD 42,3 miliar.

  • Pemilik TikTok Jadi Orang Terkaya di China, Hartanya Rp 952,5 Triliun

    Pemilik TikTok Jadi Orang Terkaya di China, Hartanya Rp 952,5 Triliun

    Jakarta

    Zhang Yiming, pendiri raksasa teknologi ByteDance, menjadi orang terkaya di China untuk pertama kalinya. Kekayaannya mencapai USD 57,5 miliar atau sekitar Rp 952,5 triliun.

    Zhang memuncaki daftar orang terkaya di China pada Rabu (26/3) setelah menggusur taipan air mineral Zhong Shanshan dan co-founder Tencent Ma Huateng. Tidak hanya itu, pria berkacamata ini juga menjadi orang terkaya ketiga di Asia, di belakang Mukesh Ambani dan Gautam Adani dari India.

    Kekayaan Zhang melonjak lebih dari USD 10 miliar setelah Bloomberg menganalisis valuasi dari investor BlackRock, Fidelity Instruments, dan T. Rowe Price Group, serta rencana perusahaan untuk buy back saham karyawan dengan nilai USD 312 miliar.

    Zhang, warga negara China yang kini tinggal di Singapura, membangun kekayaannya dari 21% sahamnya di ByteDance. Perusahaannya itu memiliki aplikasi yang sangat populer di China dan dunia, termasuk aplikasi berita Toutiao serta aplikasi video pendek Douyin dan TikTok.

    “Zhang berbeda dari generasi miliarder ‘buatan China’ sebelumnya karena bisnisnya lebih inovatif dan berorientasi global,” kata Hao Gao, direktur di Research Center for Global Family Business Tsinghua University, seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (27/3/2025).

    Zhang memulai kariernya sebagai engineer di website penelusuran pariwisata Kuxun.com. Pada tahun 2009, ia mendirikan bisnis pertamanya yaitu platform pencarian properti 99fangcom. Ia mundur dari pekerjaan ini tiga tahun setelahnya.

    Pada tahun 2012, Zhang mendirikan ByteDance di sebuah apartemen kecil di Beijing. Aplikasi pertama ByteDance adalah aplikasi berita Toutiao yang mendulang lebih dari 13 juta pengguna aktif harian dalam waktu dua tahun.

    Empat tahun setelahnya, ByteDance meluncurkan aplikasi video pendek TikTok untuk pasar global dan Douyin untuk pasar China. Aplikasi ini langsung menjadi hit di kalangan milenial dan Gen Z, serta dikenal di seluruh dunia.

    ByteDance kemudian mengakuisisi Musical.ly, layanan media sosial asal China, pada tahun 2018 senilai USD 800 juta dan mengintegrasikannya ke dalam TikTok.

    Pada tahun 2021, Zhang mundur dari jabatannya sebagai CEO ByteDance, dan beberapa bulan kemudian ia mengundurkan diri sebagai chairman. Banyak rekan miliarder teknologinya yang juga meninggalkan peran aktif di perusahaan mereka, seperti Jack Ma dari Alibaba Group dan Colin Huang dari PDD Holdings.

    (vmp/fay)