Tag: Lula da Silva

  • Jamuan Prabowo untuk Presiden Lula: Pecel Kembang hingga Iga Bakar Kluwek

    Jamuan Prabowo untuk Presiden Lula: Pecel Kembang hingga Iga Bakar Kluwek

    Bisnis.com, JAKARTA –Presiden Prabowo Subianto menjamu  Presiden Republik Federasi Brasil Luiz Inácio Lula da Silva bersama Ibu Negara Janja Lula da Silva dan delegasi Brasil dalam jamuan makan siang kerja (working lunch) pada Kamis (23/10/2025) di Istana Merdeka, Jakarta.

    Pertemuan bilateral RI-Brasil yang dikemas dalam suasana santai namun penuh makna itu tidak hanya mempertemukan dua pemimpin negara, tetapi juga dua budaya yang kaya cita rasa dan irama.

    Selama jamuan berlangsung, atmosfer Istana Merdeka semakin hidup dengan alunan musik. Dengan aransemen yang lembut namun memikat, mereka membawakan sejumlah lagu Indonesia dan Brasil, menambah kehangatan suasana pertemuan.

    Jamuan makan siang dalam suasana hangat dan penuh persahabatan tersebut menampilkan hidangan khas Nusantara yang menggambarkan kekayaan cita rasa Indonesia. 

    Menu pembuka diisi oleh Pecel Kembang, kuliner tradisional Jawa berupa campuran sayuran rebus segar dengan saus kacang aromatik, peyek renyah, serta bunga-bunga yang dapat dimakan sebagai pelengkap.

    Untuk hidangan kedua, para tamu disajikan Pindang Serani, sup ikan bening khas pesisir utara Jawa yang memiliki rasa asam segar dari tomat hijau, serai, dan daun jeruk.

    Sementara menu utama menampilkan Iga Bakar Kluwek, olahan iga sapi panggang berbumbu kluwek hitam khas Nusantara, disajikan dengan nasi daun jeruk, acar tomat, dan wortel muda.

    Sebagai pelengkap, tersedia jus jambu, kopi, dan teh pilihan dari berbagai daerah Indonesia, menghadirkan pengalaman kuliner yang autentik. 

    Santapan ditutup dengan Chocolate Cake with Mango Mousse sebagai hidangan penutup, sembari para tamu menikmati iringan musik dari lagu-lagu Indonesia dan Brasil yang menambah suasana akrab dan bersahabat dalam pertemuan bilateral kedua negara tersebut.

  • Meriah dan hangat, Prabowo dan Lula rayakan ulang tahun bersama

    Meriah dan hangat, Prabowo dan Lula rayakan ulang tahun bersama

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva merayakan ulang tahun bersama di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (23/10) malam, dalam suasana meriah, hangat, dan penuh keakraban antar kedua pemimpin negara.

    Kebersamaan mereka tampak dalam unggahan akun Instagram Presiden Lula (@lulaoficial). Dalam video yang dibagikan, Presiden Prabowo terlihat mengenakan batik berwarna cokelat, sementara Lula mengenakan batik bernuansa merah.

    Suasana perayaan berlangsung meriah. Keduanya berdiri berdampingan di depan kue ulang tahun bercita rasa cokelat.

    Dengan iringan lagu “Selamat Ulang Tahun”, Prabowo dan Lula meniup lilin di atas kue. Dalam momen tersebut, Lula memadamkan lilin dengan cara meniup, sementara Prabowo memilih mengibas-ngibaskan tangan ke arah api lilin.

    Setelahnya, Presiden Lula memotong kue ulang tahun tersebut. Sementara itu, Presiden Prabowo bersama sejumlah menteri yang hadir tampak ikut bernyanyi “Potong Kue”.

    Beberapa pejabat yang turut hadir antara lain Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, serta Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo.

    Potongan kue pertama dari Lula diberikan kepada Presiden Prabowo, disusul potongan kedua untuk sang istri Rosangela (Janja) Lula da Silva, dan potongan ketiga untuk dirinya sendiri. Ketiganya kemudian menikmati potongan kue secara bersamaan.

    Perayaan berlanjut dengan lagu “Panjang Umurnya” yang dinyanyikan Prabowo bersama tamu undangan, disertai tepuk tangan meriah oleh Lula yang menutup malam kebersamaan dua pemimpin negara tersebut.

    Dalam unggahan di akun media sosialnya, Lula menyampaikan bahwa jamuan perayaan ulang tahun itu penuh kasih sayang dan sarat makna simbolik karena bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-80 pada 27 Oktober serta ulang tahun Prabowo yang ke-74 pada 17 Oktober.

    Dia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden Prabowo dan rakyat Indonesia atas sambutan yang hangat selama kunjungannya di Jakarta.

    “Sebuah jamuan makan malam yang penuh kasih sayang dan simbolisme, yang sangat menyentuh hati saya. Saya berterima kasih kepada Presiden Prabowo dan rakyat Indonesia atas sambutan yang hangat ini,” ucap Presiden Lula.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kemarin, kunjungan Presiden Lula-bahasa Portugis diajarkan di sekolah

    Kemarin, kunjungan Presiden Lula-bahasa Portugis diajarkan di sekolah

    Jakarta (ANTARA) – Berbagai kabar di ranah politik telah diwartakan Kantor Berita ANTARA pada Kamis (23/10), mulai dari kunjungan kenegaraan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva hingga Presiden Prabowo Subianto menyebut bahasa Portugis akan diajarkan di sekolah-sekolah Indonesia.

    Berikut rangkuman berita politik kemarin untuk kembali Anda simak.

    1. Presiden Prabowo sambut Presiden Brasil di Istana Merdeka

    Presiden Prabowo Subianto menyambut kedatangan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (23/10), dalam rangkaian kunjungan kenegaraan balasan Presiden Brasil ke Indonesia.

    Prosesi penyambutan dimulai sejak perjalanan Presiden Lula dari hotel menuju Istana Merdeka. Iring-iringan kendaraan dikawal pasukan motoris dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

    Kemudian, saat iring-iringan kendaraan tamu negara memasuki kawasan Silang Monas, pasukan berkuda TNI lanjut mengawal rombongan hingga memasuki Istana Merdeka.

    Baca selengkapnya di sini.

    2. Prabowo: Indonesia-Brasil sepakat segera mulai perundingan CEPA

    Presiden Prabowo Subianto saat menyampaikan pernyataan bersama dengan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, menyebut dua negara telah sepakat untuk segera memulai perundingan perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif (CEPA).

    Prabowo menjelaskan pembicaraan mengenai CEPA itu merupakan salah satu pembahasan dalam pertemuan bilateral antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Brasil di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (23/10).

    Baca selengkapnya di sini.

    3. Presiden Lula ajak Indonesia perbarui kemitraan 17 tahun dengan Brasil

    Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva menyatakan perlunya Indonesia dan Brasil memperkuat serta memperbarui kemitraan strategis yang telah terjalin sejak 17 tahun lalu di berbagai bidang.

    Hal itu disampaikan Presiden Lula saat pertemuan empat mata dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (23/10) siang.

    “Saya ingin menyampaikan, bahwa dengan penuh sukacita saya kembali ke Indonesia setelah 17 tahun. Pada 2008, kita menetapkan kemitraan strategis, dan sejak saat itu hubungan kedua negara berkembang dengan sangat positif,” ujarnya.

    Baca selengkapnya di sini.

    4. Komisi II akan panggil Kemendagri-Pemda soal Rp234 triliun di bank

    Anggota Komisi II DPR RI Muhammad Khozin mengatakan pihaknya akan memanggil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan pihak pemerintah daerah (pemda) yang APBD-nya diparkir di bank untuk memberikan klarifikasi.

    Hal itu disampaikan Khozin menyoroti kabar soal banyaknya dana untuk publik Rp234 triliun yang hanya mengendap di Bank.

    “Perlu dipanggil untuk klarifikasi kepada Kemendagri terkait dengan pengawasan dan pembinaan terhadap pemda sekaligus memanggil pemda yang dananya banyak diparkir di bank,” kata Khozin dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (23/10).

    Baca selengkapnya di sini.

    5. Di hadapan Lula, Prabowo: Bahasa Portugis mulai diajarkan di sekolah

    Presiden RI Prabowo Subianto saat pertemuan bilateral dengan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (23/10), menyatakan bahasa Portugis yang merupakan bahasa nasional Brasil akan mulai diajarkan di sekolah-sekolah Indonesia.

    Presiden Prabowo menjelaskan langkah itu bertujuan semakin mendekatkan hubungan antara rakyat Indonesia dan rakyat Brasil.

    “Sebagai bukti kami memandang Brasil sangat penting, saya telah merumuskan bahwa bahasa Portugis akan menjadi salah satu prioritas bahasa [yang diajarkan di sekolah-sekolah],” kata Presiden Prabowo di hadapan Presiden Lula saat pertemuan bilateral di Istana Merdeka.

    Baca selengkapnya di sini.

    Pewarta: Fath Putra Mulya
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo: Indonesia paling cepat masuk BRICS berkat kepemimpinan Lula

    Prabowo: Indonesia paling cepat masuk BRICS berkat kepemimpinan Lula

    ANTARA – Presiden Prabowo Subianto, Kamis (23/10), menyebut Indonesia paling cepat diterima BRICS berkat kepemimpinan Presiden Brazil, Luiz Inacio Lula Da Silva. Menurutnya, proses pendaftaran pada Oktober 2024, dan diterima menjadi anggota penuh BRICS pada Januari 2025.
    (Cahya Sari/Suci Nurhaliza/Rizky Bagus Dhermawan/I Gusti Agung Ayu N)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo Bakal Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Berangkat Pekan Ini
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        23 Oktober 2025

    Prabowo Bakal Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Berangkat Pekan Ini Nasional 23 Oktober 2025

    Prabowo Bakal Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Berangkat Pekan Ini
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden Prabowo Subianto bakal menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Malaysia yang terselenggara pada 26-28 Oktober 2025.
    Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono mengatakan, Presiden kemungkinan akan berangkat ke Malaysia pada Sabtu (25/10/2025) besok.
    “Mungkin (berangkat ke KTT ASEAN) sebelum 26, 25 (Oktober) mungkin,” kata Sugiono di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (23/10/2025).
    Sugiono menyampaikan, kehadiran Prabowo di KTT tersebut untuk memperkuat kolaborasi antara negara anggota.
    Begitu pun memperkuat relevansi ASEAN di tengah situasi global yang tidak menentu.
    “Ya bagaimana memperkuat relevansi ASEAN. Terutama relevansi ASEAN di tengah situasi yang seperti ini,” jelasnya.
    Adapun kehadiran Presiden Prabowo di KTT juga diungkap oleh Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva dalam pernyataan bersama Presiden Prabowo Subianto pasca pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (23/10/2025).
    Brasil diketahui merupakan salah satu tamu undangan yang diundang dalam forum negara Asia Tenggara tersebut.
    “Saya akan kembali bertemu dengan Presiden Subianto beberapa hari lagi dalam KTT ASEAN-Malaysia. Keputusan Brasil untuk memperkuat kerja sama dengan Indonesia dan Asia Tenggara tidak bisa lebih tepat lagi,” tandas Presiden Lula.
    Tak hanya KTT ASEAN, Kepala Negara juga akan menghadiri KTT Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) yang akan diselenggarakan 31 Oktober-1 November 2025 di Korea Selatan.
    Direktur Jenderal Asia Afrika Kementerian Luar Negeri RI, Abdul Kadir Jailani menyampaikan, Prabowo akan menekankan pentingnya pendekatan yang seimbang dalam penggunaan AI dalam forum tersebut.
    “Presiden (Prabowo) direncanakan akan menghadiri KTT tersebut bersama 20 pemimpin ekonomi APEC lainnya,” ujarnya dalam konferensi pers, Rabu (22/10/2025).
    Tema tersebut diangkat karena pengembangan teknologi dinilai perlu dilakukan dengan memperhatikan nilai-nilai kemanusiaan, tanggung jawab sosial, dan keberlanjutan.
    Kadir juga mengatakan, isu lainnya adalah demografi khususnya untuk negara-negara di kawasan Asia Timur.
    Tantangan utama negara-negara Asia Timur adalah pertumbuhan penduduk, di sisi lain negara-negara Asia Tenggara mengalami bonus demografi.
    “Oleh karenanya, kita dalam pertemuan mendatang akan menggunakan forum ini untuk tukar-menukar pandangan, untuk saling belajar, dan berbagi pengalaman terbaiknya dengan ekonomi lainnya, guna memperkuat ketahanan ekonomi terutama dalam menghadapi tantangan perubahan demografi ini di masa mendatang,” imbuhnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Usai Bertemu Prabowo, Presiden Lula Dorong Perdagangan RI-Brazil Tanpa Dollar AS
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        23 Oktober 2025

    Usai Bertemu Prabowo, Presiden Lula Dorong Perdagangan RI-Brazil Tanpa Dollar AS Nasional 23 Oktober 2025

    Usai Bertemu Prabowo, Presiden Lula Dorong Perdagangan RI-Brazil Tanpa Dollar AS
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva mendorong sistem perdagangan bebas yang lebih berimbang.
    Ia ingin menjajaki penggunaan mata uang masing-masing negara pada saat transaksi bilateral, untuk mengurangi ketergantungan terhadap dollar Amerika Serikat (AS).
    “Indonesia dan Brazil tidak menginginkan perang dingin baru. Kita menginginkan perdagangan bebas, dan bahkan lebih jauh, kita ingin menjajaki perdagangan antarnegara dengan menggunakan mata uang masing-masing,” kata Lula di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (23/10/2025), melansir
    Antara
    .
    Menurut dia, negara-negara berkembang, termasuk RI dan Brazil, harus berani membangun sistem perdagangan global yang lebih mandiri.
    Dalam pertemuannya dengan Presiden Prabowo Subianto, Lula mengatakan, RI dan Brazil berkomitmen memperkuat kerja sama ekonomi, ilmu pengetahuan, teknologi, budaya, dan politik tanpa bergantung pada satu kekuatan besar dunia.
    Ia mengatakan, bahwa dunia pada abad ke-21 menuntut adanya keberanian untuk berubah, sebuah tekad yang menurutnya belum dimiliki pada abad ke-20.
    Karena itu, Presiden Lula menyerukan pentingnya multilateralisme dibanding unilateralisme, serta demokrasi ekonomi dibanding proteksionisme.
    Presiden Lula menambahkan bahwa tujuan utama kedua negara adalah pertumbuhan ekonomi yang inklusif, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan kesejahteraan rakyat, sebagai wujud tanggung jawab moral dan politik para pemimpin kepada bangsanya.
    “Kita ingin bertumbuh, menciptakan lapangan kerja, dan memberikan kehidupan yang layak bagi rakyat, karena itulah mandat yang diberikan kepada kita sebagai pemimpin,” katanya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menlu Sugiono Pastikan Prabowo Hadiri KTT Asean di Kuala Lumpur

    Menlu Sugiono Pastikan Prabowo Hadiri KTT Asean di Kuala Lumpur

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono memastikan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, pada akhir pekan ini.

    Hal tersebut disampaikan Sugiono usai mendampingi Presiden Prabowo dalam pernyataan bersama (joint statement) dengan Presiden Republik Federasi Brasil Luiz Inácio Lula da Silva di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (23/10/2025).

    Menurut Sugiono, Presiden Lula dijadwalkan melanjutkan lawatan kenegaraannya ke Kuala Lumpur pada Jumat (24/10) untuk menghadiri KTT Asean yang akan resmi dibuka pada 26 Oktober 2025.

    “Presiden Lula besok akan bertolak ke Kuala Lumpur dalam rangka mengikuti KTT Asean yang akan dimulai untuk tingkat kepala negara pada tanggal 26, yang menurut rencana Presiden (Prabowo) juga akan hadir,” ujar Sugiono kepada wartawan.

    Ketika ditanya mengenai waktu keberangkatan Presiden Prabowo, Menlu menyebutkan bahwa kepala negara kemungkinan akan berangkat sehari sebelum pembukaan resmi KTT.

    “Direncanakan mungkin sebelum tanggal 26, mungkin tanggal 25,” katanya.

    Terkait agenda yang akan dibahas dalam KTT tersebut, Sugiono menyebutkan bahwa banyak topik strategis yang akan menjadi fokus pembahasan.

    Namun, salah satu isu utama yang akan disoroti Indonesia adalah penguatan relevansi Asean di tengah dinamika global yang semakin kompleks.

    “Yang spesifik banyak soalnya. Karena ada summit-nya kan berbeda-beda dengan masing-masing negara. Tapi yang pasti, tentang bagaimana memperkuat relevansi Asean, terutama di tengah situasi yang seperti ini,” tandasnya.

  • Presiden Brasil Lula Puji Kepemimpinan Prabowo & Pentingnya Asean

    Presiden Brasil Lula Puji Kepemimpinan Prabowo & Pentingnya Asean

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Republik Federasi Brasil Luiz Inácio Lula da Silva menyampaikan rasa hormat dan apresiasinya kepada Presiden Prabowo Subianto atas sambutan kenegaraan yang hangat di Jakarta.

    Dia menyebut kunjungannya kali ini sebagai balasan atas kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo ke Brasil pada Juli 2025, sekaligus memperkuat kemitraan strategis yang telah terjalin selama lebih dari satu dekade. 

    “Merupakan kehormatan bagi saya untuk membalas kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto. Kemitraan strategis yang saya luncurkan pada kunjungan pertama saya ke Jakarta pada 2008 kini semakin relevan dan aktual,” ujar Lula saat memberikan pernyataan bersama (joint statement) dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (23/10/2025). 

    Presiden Lula menekankan bahwa Brasil dan Indonesia memiliki banyak kesamaan, baik dari segi demokrasi, populasi yang besar dan dinamis, maupun kekuatan ekonomi yang terus tumbuh.

    Keduanya juga berbagi posisi strategis sebagai anggota penuh BRICS dan G20, yang memperkuat peran global masing-masing negara.

    “Kita [RI-Brasil] adalah dua negara demokrasi besar, masyarakat yang dinamis, dan ekonomi yang terus berkembang. Kita sama-sama anggota penuh BRICS dan G20,” imbuhnya. 

    Lula juga menegaskan bahwa kawasan Asia, khususnya Asia Tenggara, kini menempati posisi penting dalam kebijakan luar negeri Brasil. 

    “Asia telah menempati posisi penting dalam agenda internasional saya pada tahun 2025. Pada semester pertama tahun ini, saya telah berkunjung ke Jepang, Vietnam, dan China. Saya juga menerima kunjungan Perdana Menteri Modi dan Presiden Subianto pada Juli lalu di Brasil,” ujar Lula. 

    Presiden Lula mengatakan kunjungannya ke Indonesia merupakan bagian dari misi diplomatik ke Asia yang juga mencakup Malaysia, dan akan ditutup dengan partisipasinya dalam KTT Asean.

    Dia menilai Asia Tenggara sebagai kawasan paling dinamis di dunia, dengan hubungan perdagangan yang semakin kuat bersama Brasil.

    “Asia Tenggara adalah salah satu kawasan paling dinamis di dunia. Asean sudah menjadi mitra dagang terbesar kelima bagi Brasil,” kata Lula.

  • Menlu Sugiono Ungkap Alasan Prabowo Minta Bahasa Portugis Masuk Kurikulum

    Menlu Sugiono Ungkap Alasan Prabowo Minta Bahasa Portugis Masuk Kurikulum

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto berkomitmen memperkuat hubungan bilateral dengan Brasil melalui pembentukan kemitraan baru yang disebut “New Special Relationship” antara kedua negara. Salah satu langkah simbolis yang diambil adalah rencana memasukkan Bahasa Portugis ke dalam kurikulum pendidikan nasional Indonesia.

    Hal ini diungkapkan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono usai menyaksikan pernyataan bersama (joint statement) antara Presiden Prabowo dan Presiden Republik Federasi Brasil Luiz Inácio Lula da Silva di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (23/10/2025).

    “Tadi Pak Presiden Prabowo mengatakan bahwa beliau akan membentuk suatu hubungan yang beliau sebut New Special Relationship antara Indonesia dengan Brasil,” kata Sugiono di Istana.

    Menurutnya, Presiden Prabowo menilai komunikasi antar-masyarakat menjadi kunci dalam memperkuat hubungan kedua negara, termasuk di bidang ekonomi, pendidikan, dan budaya.

    Oleh karena itu, dia melanjutkan Bahasa Portugis akan menjadi salah satu bahasa prioritas yang akan diajarkan di sekolah-sekolah Indonesia.

    “Tadi disampaikan bahwa pelajaran Bahasa Portugis [akan dimasukkan], karena komunikasi merupakan sesuatu yang penting untuk meningkatkan kerja sama,” ujar Sugiono.

    Menlu menjelaskan arahan Presiden tersebut akan ditindaklanjuti oleh kementerian terkait, terutama Kementerian Pendidikan, untuk menentukan tingkat pendidikan dan waktu penerapan kurikulum baru itu. 

    Langkah ini menjadi penanda penguatan hubungan strategis Indonesia–Brasil yang selama ini berfokus pada perdagangan dan investasi, kini diperluas ke bidang kebudayaan dan pendidikan. 

    “Itu kan tadi baru disampaikan ya. Nanti detailnya kapan pelaksanaannya, di tingkat mana, saya kira akan ditentukan oleh kementerian yang terkait,” pungkasnya. 

  • Bertemu Prabowo, Lula Ungkap Niat Maju Pilpres Brasil untuk Periode Keempat – Page 3

    Bertemu Prabowo, Lula Ungkap Niat Maju Pilpres Brasil untuk Periode Keempat – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva mengungkapkan niat untuk kembali mencalonkan diri sebagai Presiden Brasil untuk periode keempatnya, meskipun akan berusia 80 tahun dalam beberapa hari lagi.

    Lula mengatakan dirinya memiliki energi seperti pemuda berusia 30 tahun.

    “Saya ingin mengatakan bahwa saya akan berusia 80 tahun. Tapi percayalah, saya masih punya energi seperti saat berusia 30 tahun. Dan saya akan maju untuk masa jabatan keempat di Brasil,” kata Presiden Lula saat bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (23/10/2025).

    Lula diketahui menjabat sebagai Presiden Brasil selama tiga periode yakni, 2003-2011 dan 2023-2026. Kendati masa jabatannya segera berakhir, dia menenkan siap maju Pilpres Brasil pada tahun 2026.

    “Saya katakan ini karena kita masih akan sering bertemu. Masa jabatan saya saat ini baru akan berakhir pada akhir tahun 2026. Tapi saya siap mencalonkan diri lagi,” ujarnya.

    Lula memastikan akan memperkuat hubungan kerja sama antara Indonesia dan Brasil. Dia menyampaikan akan berupaya agar semakin banyak pengusaha Brasil berinvestasi di Indonesia.

    “Saya ingin agar lebih banyak pengusaha Brasil datang ke Indonesia, berinvestasi di sini, dan sebaliknya, pengusaha Indonesia berinvestasi di Brasil. Karena hubungan dagang yang adil adalah hubungan di mana kedua negara sama-sama diuntungkan atau setidaknya, seimbang,” jelas Lula.

     

    Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva tiba di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (23/10). Kedatangan Presiden Lula disambut Presiden Prabowo Subianto dengan pelukan hangat.