Tag: Lukman Sardi

  • Menteri HAM Soroti Trafficking dan Kemiskinan Struktural di Film Pangku

    Menteri HAM Soroti Trafficking dan Kemiskinan Struktural di Film Pangku

    Jakarta

    Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai menilai film Pangku merefleksikan persoalan serius terkait perdagangan orang (trafficking) dan kemiskinan struktural yang masih membelit kelompok rentan di Indonesia. Menurutnya, film tersebut menggambarkan realitas hidup masyarakat yang berada dalam tekanan ekonomi, relasi kuasa yang timpang, serta keterbatasan akses akibat struktur sosial yang tidak berpihak.

    “Ini salah satu film yang menggambarkan kehidupan nyata masyarakat. Masyarakat kelas bawah itu ditimbulkan oleh apa yang namanya faktor kemiskinan struktural dan faktor kemiskinan non-struktural, yaitu karena letak geografisnya. Penduduknya banyak, tapi secara alamiah tidak memungkinkan itu bisa dibangun,” ujar Pigai saat menghadiri acara penayangan dan bedah film Pangku di Djakarta XXI, Kamis (4/12/2025).

    Karya ini tidak hanya menampilkan kisah personal, tetapi juga struktur sosial yang mempengaruhi pilihan hidup masyarakat. Pemutaran film ini menjadi momen refleksi, terutama menjelang peringatan Hari HAM Sedunia pada 10 Desember 2025.

    Lebih lanjut Pigai menjelaskan, kemiskinan struktural muncul akibat negara yang belum hadir secara optimal dalam memenuhi hak-hak masyarakat.

    “Secara struktural, para pejabat, pengelola, pemerintah, maupun politik itu selalu mengambil hak-hak rakyat kecil. Sumber daya kekuasaan, uang, dan jabatan dimanfaatkan untuk kepentingan penguasa. Ini yang menyebabkan negara tidak menyentuh masyarakat kecil,” katanya.

    “Kemiskinan struktural itu disebabkan kurangnya struktur negara pemerintah. Ini membuat lapangan kerja terbatas dan orang hidup dalam kepepet,” lanjut Pigai.

    Pigai juga menyoroti minimnya perlindungan negara terhadap kelompok rentan yang akhirnya kerap menjadi korban perdagangan orang.

    Terkait trafficking, Pigai menjelaskan bahwa praktik tersebut kerap diawali dengan modus berpura-pura menolong. Polanya biasanya datang sebagai malaikat penyelamat, berperilaku baik, melihat seseorang dalam kesulitan.

    “Reputasi kemuliaan, kebaikan, lama-lama sudah menjadi pelaku trading, pelaku traffickernya. Memperdagangkan dan menjualbelikan,” sambungnya.

    Pigai juga menegaskan bahwa hingga kini Indonesia masih tergolong sebagai negara pengirim pekerja ke luar negeri.

    “Pola-pola ini di Indonesia, di seluruh dunia itu ada yang namanya receiving countries dan sending countries. Indonesia sampai hari ini negara sending countries, negara pengirim pekerja,” ujarnya.

    Sebagai informasi, film Pangku mengangkat kisah Sartika, perempuan hamil yang merantau ke wilayah Pantura dan terjebak dalam praktik kopi pangku demi bertahan hidup. Film berdurasi 1 jam 44 menit itu menjadi debut film panjang Reza Rahadian sebagai sutradara, sekaligus penulis naskah bersama Felix K. Nesi.

    Film ini dibintangi Christine Hakim, Claresta Taufan, Fedi Nuril, Devano Danendra, Lukman Sardi, dan Jose Rizal Manua. Pangku terinspirasi dari pengalaman personal Reza yang dibesarkan oleh ibu tunggal sebagai bentuk penghormatan terhadap perempuan dan ibu.

    Sebelum tayang di Indonesia pada 6 November 2025, Pangku menggelar world premiere di Busan International Film Festival (BIFF) 2025 dan meraih sejumlah penghargaan, antara lain KB Vision Audience Award, FIPRESCI Award, serta Bishkek International Film Festival – Central Asia Cinema Award.

    Aktris Claresta Taufan juga meraih Rising Star Award dari Marie Claire Asia Star Awards. Film ini kini menempati tujuh nominasi utama di Festival Film Indonesia (FFI) 2025, termasuk Film Cerita Panjang Terbaik, Pemeran Utama Perempuan Terbaik, dan Penulis Skenario Asli Terbaik.

    (akn/ega)

  • Cerita Lukman Sardi dan Aming Merasa Musibah Reuni di Film Baru Joko Anwar

    Cerita Lukman Sardi dan Aming Merasa Musibah Reuni di Film Baru Joko Anwar

    JAKARTA – Lukman Sardi, Aming, dan Tora Sudiro dipertemukan lagi dalam film baru Joko Anwar, Ghost in the Cell. Ketiganya pernah beradu dalam film Quickie Express pada tahun 2007.

    “Aku sama Joko tuh dari Janji Joni terakhir sama di series dan waktu itu bilang mau bikin film Ghost in the Cell tapi belum kebayang, kayaknya bikin horor. Tapi pas baca dan ketemu Aming ngerasanya musibah,” kata Lukman Sardi dalam konferensi pers di Jakarta Selatan pada Jumat, 25 Juli.

    “(Musibah) karena pengalaman di Quickie sebagai Marli, takut kegigit. Aku sudah yakin kalau Joko selalu ada sesuatu yang baru, gak bikin yang sama lagi. Apalagi ketemu Tora,” tambah Lukman.

    Sebaliknya, Aming merasa senang mendapat tawaran film ini. Selain karena reuni dengan teman-teman lama, ia juga sedang menganggur.

    “Jujur senang banget. Abang (panggilan untuk Joko Anwar) WhatsApp main film yuk. “Eh iya bang, lagi nganggur”. Biasalah aktor lama kurang eksposur,” tambah Aming.

    “Pas lihat pemainnya kayak “Wah bakal berantakan”. Pas ketemu Lukman, Tora sama Abi (Abimana) kan teman lama dipersatukan satu proyek. Abang tuh tau cara mengolah talenta-talentanya. Langsung mati suri. Dan emang apa ya pokoknya senang,” katanya.

    Dengan variasi aktor dari usia hingga karier, Joko Anwar memastikan komedinya sesuai dengan filmografi yang ia buat di karya terdahulunya.

    “Kebutuhannya laki. Gak sda comedy consultant karena mereka dibiarin aja lucu. Jokes yang ada di sini adalah jokes yang dibilang satir,” kata Joko Anwar.

    “Komitmen kita film Come & See Pictures harus socially relevant yang dialami sebagai orang Indonesia dan harus diceritakan secara eksploratif tapi harus relevan isunya. Tentunya ada karena film ini membicarakan Indonesia, miniaturnya dari penjara,” katanya.

    Film Ghost in the Cell direncanakan tayang di bioskop Indonesia pada tahun 2026.

  • Antara Drama dan Mafia Sepak Bola, Film Elang Tayang 21 Juli

    Antara Drama dan Mafia Sepak Bola, Film Elang Tayang 21 Juli

    JAKARTA – Film Indonesia, Elang yang diperankan Ganindra Bimo, Lukman Sardi, Meisya Amira, Dewi Yull, dan Nina Kozok, akan tayang secara eksklusif di Vidio mulai hari Senin, 21 Juli.

    Bergenre drama action dengan latar dunia olahraga, film ini mengisahkan perjuangan dan pengorbanan seorang pemain sepak bola dalam dalam menghadapi tekanan keluarga, patriotisme, dan skandal mafia bola. Film ini mengajak penonton melihat sisi emosional dan moral dari dunia olahraga yang jarang atau bahkan tidak terlihat.

    Elang menceritakan tentang perjalanan hidup seorang atlet dari tim nasional sepak bola Indonesia bernama Elang (Ganindra Bimo) yang berasal dari latar belakang ekonomi sangat pas-pasan. Ia tinggal bersama ibunya yaitu Asih (Dewi Yull) dan juga adiknya yang bernama Laras (Meisya Amira). Ibunya mengidap penyakit serius bernama Alzheimer, yaitu penyakit yang mampu membuat pengidapnya mengalami penurunan daya ingat.

    Ketika kondisi kesehatan ibunya memburuk akibat penyakit Alzheimer dan membutuhkan biaya pengobatan yang semakin tinggi, Elang memutuskan untuk meninggalkan karirnya di tim nasional sepak bola Indonesia dan bergabung dengan klub sepak bola luar negeri asal Australia yaitu Sidney Warriors Football Club untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar. Keputusan Elang tersebut membuat keluarga terutama ibunya kecewa karena merasa ditinggalkan.

    Karier sepak bola Elang berkembang pesat dan mulai dikenal sebagai pemain kunci dari Sidney Warriors Football Club, walaupun dirinya dihantui rasa bersalah kepada keluarganya. Di tengah kariernya yang gemilang, ia dipanggil dan diminta kembali ke Tanah Air untuk membela Tim Nasional Garuda pada pertandingan internasional.

    Saat Elang kembali ke Indonesia, konflik pun mulai menyergap dirinya yang membuatnya terjerat dalam skandal pengaturan skor dan permasalahan menjadi rumit ketika dirinya mengetahui bahwa terdapat pihak yang berusaha untuk memanfaatkan peluang demi kepentingan pribadi yaitu seorang mafia sepak bola bernama Hardiman (Lukman Sardi).

    Hardiman adalah seorang pengusaha gelap yang memiliki pengaruh besar. Ia memaksa Elang untuk kalah dalam pertandingan demi keuntungan bisnis judi bola yang dikelolanya. Jika Elang tidak mengikuti rencananya itu, Hardiman mengancamnya dengan menyandera dan mengancam keselamatan ibunya.

    Film Elang tidak diadaptasi dari kisah nyata, namun terinspirasi dari realitas yang terjadi di industri sepak bola seperti pengaturan skor dan juga mafia judi bola. Dengan mengangkat isu-isu tersebut, Film Elang ingin menyuarakan keresahan dan potensi ketidakstabilan dalam dunia olahraga yang selama ini jarang tersorot melalui layar lebar.

    Film ini tidak hanya menyuguhkan aksi di lapangan, tetapi juga membangkitkan kesadaran dari nilai-nilai yang dipertaruhkan.

  • Sinopsis dan Daftar Pemain Film ‘Mungkin Kita Perlu Waktu’, Tayang 15 Mei 2025

    Sinopsis dan Daftar Pemain Film ‘Mungkin Kita Perlu Waktu’, Tayang 15 Mei 2025

    Kepergian sang kakak membuat Ombak, sang anak kedua, depresi. Di sisi lain, sang ibu yang bernama Kasih menjadi mudah marah karena keadaan. Sementara sang ayah, Restu, mencoba tetap menjaga keutuhan keluarganya.

    Di tengah kondisi keluarganya yang tak karuan, Ombak mendapat semangat dari teman dekatnya yang bernama Aleiqa. Ia juga rutin meminta pertolongan dari seorang psikolog.

    Film ini menampilkan rumitnya hubungan keluarga antara suami dan istri serta hubungan orangtua dan anak. Ada karakter yang melalui fase denial, anger, hingga depresi. Hal ini menggambarkan bahwa setiap manusia memiliki kapasitas yang berbeda dalam memproses trauma.

    Film ini dibintangi oleh Bima Azriel, Tissa Biani, Sha Ine Febriyanti, Lukman Sardi, Naura Hakim, dan Asri Welas. Film Mungkin Kita Perlu Waktu tayang di bioskop mulai 15 Mei 2025.

    Penulis: Resla

  • 5 Film Terbaru Sinemaku Pictures yang Siap Tayang 2025

    5 Film Terbaru Sinemaku Pictures yang Siap Tayang 2025

    Liputan6.com, Yogyakarta – Rumah produksi Sinemaku Pictures semakin menunjukkan eksistensinya tahun ini. Tercatat ada lima film terbaru yang dijadwalkan tayang pada 2025.

    Empat dari film Indonesia tersebut merupakan film asli garapan Sinemaku Pictures. Sementara satu film lainnya merupakan kerja sama antara Sinemaku Pictures, MAGMA Entertainment, dan Wahana Kreator.

    Sejak didirikan pada 2019, rumah produksi yang didirikan Umay Shahab dan Prilly Latuconsina ini telah merilis sejumlah film dengan latar cerita yang relate dengan kehidupan anak muda. Pada 2022, Sinemaku Pictures mulai merilis proyek film panjang pertamanya berjudul Kukira Kau Rumah.

    Pada 2023, mereka merilis Ketika Berhenti di Sini. Selanjutnya pada 2024, tiga film dirilis, yakni Temurun, All Access to Rossa 25 Shining Years, dan Bolehkan Sekali Saja Kumenangis.

    Melanjutkan produktifitasnya, tahun ini rumah produksi tersebut juga bakal merilis sejumlah judul film. Berikut lima film terbaru Sinemaku Pictures yang siap tayang pada 2025:

    1. Perayaan Mati Rasa

    Tahun ini, perilisan proyek film Sinemaku Pictures dimulai dengan film Perayaan Mati Rasa. Film ini dijadwalkan tayang pada 29 Januari 2025.

    Film ini bercerita tentang kisah kakak-beradik Ian dan Uta. Mereka dihadapkan dengan berbagai masalah dan kekonyolan dalam kehidupan mereka.

    Dalam teaser yang dirilis, tampak bagaimana sosok anak pertama kerap merasa terombang-ambing dalam kehidupan. Saat merasa tak tahu harus ke mana, seharusnya ada sosok bapak yang bisa menuntun langkah si anak pertama.

    Film ini dibintangi oleh Iqbaal Ramadhan, Umay Shahab, Devano Danendra, Dul Jaelani, Priscilla Jamail, Unique Priscilla, Dwi Sasono, Randy Danistha, dan Lukman Sardi. Film ini menjadi film ketiga yang digarap Umay Shahab.

    Selain sebagai sutradara, Umay juga bermain dalam film ini sebagai Uta. Adapun Iqbaal juga bertanggung jawab sebagai produser eksekutif sekaligus memerankan karakter Ian.

     

  • Perhiasan Gaya Eropa Klasik untuk Hari Natal

    Perhiasan Gaya Eropa Klasik untuk Hari Natal

    Jakarta, Beritasatu.com – Perhiasan gaya Eropa klasik dikenal dengan desainnya yang elegan dan detail yang rumit. Biasanya, perhiasan ini menggunakan logam mulia seperti emas kuning, emas putih, atau platinum, yang sering dipadukan dengan batu permata seperti berlian, zamrud, ruby, atau safir.

    Beberapa ciri khas gaya ini meliputi:

    – Desain berornamen: Motif bunga, daun, atau pola simetris sering muncul dalam perhiasan klasik.

    – Nuansa vintage: Banyak desain terinspirasi dari era Victorian, Edwardian, dan Art Deco, yang menonjolkan kesan mewah dan abadi.

    – Batu permata berpotongan antik: Potongan batu seperti rose cut dan cushion cut menambah nilai sejarah dan estetika.

    Love Gala Collection Perpaduan Mewah Gaya Eropa dan Sentuhan Modern dari MONDIAL

    Love Gala Collection.

    Dalam pameran “A Tale of The Blue House” menampilkan perpaduan sempurna yang menghadirkan keindahan perhiasan bergaya Eropa klasik dan dibalut sentuhan modern. MONDIAL menawarkan rangkaian perhiasan cincin berlian wanita dan batu mulia yang menawan.

    Love Gala Collection.

    Love Gala Collection dari MONDIAL merupakan pengembangan dari Gala Collection. Tampil dengan desain terbaru dari koleksi Gala yang terinspirasi oleh gaya Eropa yang mewah dan glamor, Love Gala mempertahankan konsep gaya Eropa yang berani dan besar sehingga tampak sangat mewah. 

    MONDIAL Christmas Tree Simbol Cahaya Kehidupan di Four Seasons Jakarta

    Christmas Tree Lighting Installation di Four Seasons Hotel Jakarta.

    Di tengah kemeriahan Natal, MONDIAL menghadirkan sebuah instalasi pohon Natal megah di Four Seasons Jakarta. Instalasi ini bukan hanya sekadar pohon Natal biasa, tetapi sebuah karya seni yang sarat makna, mengundang setiap orang untuk merenungkan inti sejati Natal: harapan, cahaya di tengah kegelapan, dan pemenuhan janji Tuhan.

    Terinspirasi dari perjalanan para orang bijak yang dipandu oleh sinar bintang menuju kelahiran Sang Raja, instalasi ini mencerminkan nilai-nilai spiritual yang mendalam. Desainnya yang modern dan kontemporer, dengan garis-garis tegas namun tetap anggun, menyimbolkan harmoni antara tradisi dan inovasi, menciptakan suasana yang menyentuh hati sekaligus penuh kehangatan.

    Dalam konsep desainnya, MONDIAL tidak hanya menghadirkan estetika yang memikat, tetapi juga pesan tentang cinta, iman, dan kebersamaan nilai-nilai yang menjadi inti dari perayaan Natal. Instalasi ini menawarkan pengunjung Four Seasons Jakarta pengalaman visual yang indah sekaligus momen refleksi, mengingatkan akan perjalanan hidup serta janji Sang Pencipta.

    MONDIAL Hadirkan Kemewahan Berlian dan Mutiara Berkelas Dunia

    MONDIAL memiliki koleksi perhiasan berlian berkualitas dengan berbagai branded diamonds istimewa, seperti Mondial Excellent Cut (MEC) Ultimate, Light of Mondial, Brilliant Rose, dan FireMark. MONDIAL juga menghadirkan MONDIAL Excellent Pearl, mutiara murni pertama di dunia dengan sertifikat GIA, yang menawarkan kilau sempurna. Semakin terasa eksklusif dengan ragam berlian dengan fancy color, fancy shape, serta fancy construction. Sebagai House of Brands, MONDIAL dikenal dengan koleksi perhiasan yang eksklusif dan memikat, serta berlian bermerk yang luar biasa.

    Mondial Excellent Cut (MEC) Ultimate

    Berlian ini menonjolkan standar cut, clarity, carat, dan color yang luar biasa, melalui 49 parameter penilaian yang ketat. MEC Ultimate memiliki value propositions yang meliputi seleksi berlian terluas, verifikasi dan validasi oleh gemolog berpengalaman, serta sertifikasi oleh dua lembaga internasional. 

    Brilliant Rose

    Brilliant Rose.

    Dikenal dengan 66 facet yang unik, berlian Brilliant Rose memiliki potongan berbentuk bunga mawar yang menghasilkan kilau lembut nan romantis. Dengan sudut potongan lebih banyak, berlian ini memantulkan cahaya secara istimewa dan meningkatkan tingkat warna satu level lebih tinggi dari standar. Sebagai berlian bermerk internasional, Brilliant Rose tersedia di berbagai negara seperti Afrika Selatan, Singapura, Malaysia, Jepang, China, Hong Kong, Taiwan, dan hadir juga di Indonesia di bawah MONDIAL. 

    Light of MONDIAL (LOM)

    Dipilih dari 0.1% berlian terbaik, Light of MONDIAL memiliki kilauan yang tak tertandingi. Berlian ini dipilih dengan cermat berdasarkan 49 parameter ketat, termasuk kemurnian karbon 100%, serta kualitas warna dan kejernihan tertinggi (D color dan Flawless-IF), menciptakan cahaya yang memikat.

    FireMark

    Berlian ini dirancang dengan Double Crown, memungkinkan refleksi cahaya hingga 95%, menyerupai berlian berbentuk bulat. FireMark memiliki potongan yang sangat detil dan simetris, serta proporsi yang ideal untuk menciptakan efek api yang menakjubkan.

    MONDIAL Excellent Pearl

    Sebagai mutiara murni pertama di dunia dengan sertifikat GIA, MONDIAL Excellent Pearl menawarkan keindahan tanpa tanding. Dipilih secara manual untuk memastikan kilau sempurna dan bentuk bulat yang ideal, mutiara ini menjadi simbol elegansi dan kemewahan.

    MONDIAL, The International Diamond Jewelry Brand

    MONDIAL, sebuah merek perhiasan berlian internasional, didirikan pada tahun 1979 dan memulai langkah pertamanya dengan membuka butik pertama di Singapura. Sejak itu, MONDIAL telah menjadi salah satu nama yang diakui secara global di dunia perhiasan.

    Salah satu daya tarik utama MONDIAL adalah koleksi branded diamonds yang menawarkan berlian berkualitas tinggi. Setiap produk yang dikeluarkan oleh MONDIAL dirancang dengan standar kualitas yang ketat, menjadikan merek ini terpercaya di mata para pencinta perhiasan.

    Branded Diamonds dari MONDIAL

    Sebagai The House of Brands, MONDIAL konsisten menghadirkan koleksi branded diamonds yang memikat hati para penggemar perhiasan. Branded diamonds MONDIAL adalah berlian yang diproduksi dan dijual di bawah merek MONDIAL, yang dikenal karena kualitasnya yang tinggi dan desain yang eksklusif. 

    Keberadaan branded diamonds memiliki peran penting dalam industri perhiasan, karena memberikan jaminan keaslian dan standar kualitas yang ketat. Konsumen merasa percaya diri karena mendapatkan produk yang sesuai dengan harapan mereka. Selain itu, branded diamonds dari MONDIAL memiliki karakteristik desain yang khas, menjadikannya unik dan eksklusif di pasaran.

    MONDIAL All Around Division Campaign

    Nicholas Saputra ikon setiap lini MONDIAL.

    MONDIAL meluncurkan kampanye terbarunya, MONDIAL All Around Division, dengan menghadirkan Nicholas Saputra sebagai figur utama yang mewakili esensi brand di berbagai lini. Lebih dari sekadar kolaborasi biasa, Nicholas memegang “kartu akses” eksklusif untuk menjelajahi segala aspek MONDIAL. 

    Nicholas Saputra, layaknya berlian dengan berbagai sisi, merefleksikan nilai-nilai MONDIAL melalui talenta, gaya, reputasi, dan kepribadiannya yang karismatik. Sebagai brand ambassador, pesona multitalentanya menghadirkan inspirasi kepercayaan diri dan merayakan keunikan setiap individu.

    Selain itu, perannya sebagai Creative Director MONDIAL Precious membawanya lebih dalam ke proses desain, memastikan setiap perhiasan mencerminkan warisan brand sekaligus memenuhi kebutuhan pelanggan akan keindahan yang memukau.

    “Kartu akses” yang belum pernah ada sebelumnya ini memungkinkan Nicholas memainkan perannya dengan apik di semua divisi MONDIAL. Wawasan dan kreativitasnya pun turut terpancar di setiap aspek brand.

    MONDIAL Menghidupkan Kembali Tren Perhiasan Bros

    MONDIAL menjadi pelopor dalam menghidupkan kembali tren perhiasan bros dengan meluncurkan The Medallion brooch sebagai bagian dari koleksi MONDIAL Precious. Koleksi ini merupakan hasil kolaborasi dengan Nicholas Saputra, yang sering terlihat mengenakan bros ikonik tersebut di berbagai momen istimewa.

    Tidak hanya itu, beberapa figur publik terkemuka juga turut memilih bros perhiasan dari MONDIAL untuk melengkapi penampilan mereka. Contohnya, Lukman Sardi dan Atiqah Hasiholan yang telah memakai bros perhiasan MONDIAL dalam berbagai kesempatan. Kehadiran bros perhiasan MONDIAL memberikan sentuhan mewah dan elegan pada berbagai acara, serta menjadi bagian dari tren fashion yang kembali digandrungi.

    Berikut deretan selebriti dan publik figur yang tampil stand out dengan keanggunan perhiasan MONDIAL, menghiasi setiap momen spesial mereka dengan keindahan yang memukau:

    1. Anggun C. Sasmi

    Anggun C. Sasmi tampil memukau pada road to concert dan dalam konser “Enchanting ANGGUN and Friends” dengan perhiasan eksklusif dari MONDIAL.

    2. Lukman Sardi

    Lukman Sardi tampil memukau di event Father’s Day MONDIAL, anniversary MONDIAL ke-45, juga pada premier film terbarunya Kuasa Gelap.

    3. Derby Romero

    Derby Romero tampil semi-kasual namun tetap stylish dalam promo film terbarunya, “Home Sweet Loan” dengan mengenakan perhiasan dari MONDIAL.

    4. Atiqah Hasiholan

    Sebagai the face of MONDIAL, Atiqah Hasiholan selalu tampil memukau dengan perhiasan dari koleksi terbaru MONDIAL.

    The Medallion Brooch: Simbol Kemewahan dalam Koleksi MONDIAL Precious

    MONDIAL, sebagai pelopor dalam menghidupkan kembali tren perhiasan bros, memperkenalkan The Medallion Brooch dalam koleksi MONDIAL Precious. Sebagai merek perhiasan berlian internasional yang terkenal, MONDIAL menyatukan keindahan dan kemewahan dalam setiap detail bros ini, hasil kolaborasi eksklusif dengan Nicholas Saputra.

    Dirancang sebagai perhiasan unisex, The Medallion Brooch dapat melengkapi gaya siapa saja, baik pria maupun wanita. Dengan desain yang elegan dan serbaguna, bros ini menjadi pernyataan gaya yang sempurna untuk menambahkan sentuhan kemewahan pada setiap penampilan, tanpa memandang gender.

    Inovasi Desain MONDIAL dalam Perhiasan Multifungsi

    Bros The Tassel terdiri dari empat komponen yang dapat dipisahkan dan dipasang kembali, memberikan fleksibilitas dalam penggunaannya. Berikut beberapa cara untuk menata bros wanita The Tassel dari MONDIAL:

    Bros wanita The Tassel. 

    Anda bisa mengenakan dua bros berbentuk medali ini yang disatukan pada bagian terkecil bros, yakni dengan menghubungkan dua elemen, untuk menciptakan desain bros yang berbeda dan unik.

    Bros wanita The Tassel. 

    Selain itu, Anda juga dapat mengubah bros ini menjadi liontin. Cukup gunakan satu bros sebagai liontin dan gantungkan pada rantai kalung untuk tampilan yang elegan dan sederhana.

    Makna Memberi Perhiasan Berlian Sebagai Hadiah Pernikahan

    1. Berlian Tahan Lama, Cocok untuk Dipakai Sehari-Hari hingga Jadi Warisan Keluarga

    Ketahanan berlian diukur dengan Skala Kekerasan Mohs, dan berlian menempati posisi tertinggi dengan skor sepuluh poin yang sempurna. Karena daya tahannya yang luar biasa, perhiasan berlian menjadi pilihan hadiah pernikahan atau ulang tahun yang ideal, yang dapat dikenakan setiap hari dan bertahan lama, bahkan diwariskan sebagai pusaka keluarga.

    2. Keindahan Berlian yang Unik, Melambangkan Cinta yang Abadi

    Setiap ketidaksempurnaan alami pada berlian memberi karakteristik unik yang membedakannya dari batu permata lainnya. Sama seperti cinta Anda, berlian itu istimewa dan tak ada yang serupa. Kilau berlian tercermin dari cara cahaya berinteraksi dengan batu, menciptakan keindahan yang mempesona dari setiap sudut pandangnya.

    3. Berlian Sebagai Simbol Cinta yang Abadi

    Tradisi memberi berlian sebagai simbol cinta sejati dimulai pada tahun 1477, menjadikannya salah satu lambang cinta yang paling dikenal hingga kini. Selama berabad-abad, berlian terus menjadi simbol keabadian cinta, bahkan sering dijadikan pusaka keluarga yang turun-temurun, memberikan makna emosional yang mendalam.

    Dengan berbagai makna tersebut, memberikan perhiasan berlian sebagai hadiah pernikahan tidak hanya memperindah momen, tetapi juga mengabadikan kenangan abadi. Jika Anda mencari hadiah istimewa, MONDIAL adalah merek perhiasan berlian terbaik yang menawarkan desain memukau dan berlian berkualitas tinggi, menjadikan setiap momen lebih berharga, termasuk untuk hadiah pernikahan.

    Koleksi Frank Gold Perhiasan Emas Premium dengan Sentuhan Klasik dan Trendi

    Koleksi Frank Gold.

    Frank Gold, lini perhiasan emas premium dari Central Mega Kencana (CMK), menghadirkan keindahan luar biasa dengan material berkualitas tinggi. Menggunakan teknologi terbaru dari Italia, Frank Gold memadukan desain klasik dengan elemen modern yang selalu mengikuti tren terkini.

    Bagi Anda yang menyukai cincin wanita dengan model chunky, Grande Collection dari Frank Gold adalah pilihan ideal untuk menyempurnakan penampilan Anda. Cincin-cincin dalam koleksi ini memiliki ukuran besar, menjadikannya perhiasan yang mencolok dan penuh gaya. Dengan desain yang modis, cincin ini cocok dipakai sehari-hari dan dapat dikenakan pada jari telunjuk atau jari tengah, memberikan sentuhan yang unik dan elegan pada penampilan Anda.

    Informasi seputar branded diamonds dari MONDIAL lainnya, bisa Anda kunjungi di website MONDIAL atau media sosial Instagram @mondial.

  • Aktor Senior Joshua Pandelaki Meninggal Dunia, Ini 7 Film Populer yang Dibintanginya

    Aktor Senior Joshua Pandelaki Meninggal Dunia, Ini 7 Film Populer yang Dibintanginya

    Catatan Akhir Sekolah dirilis pada 2005. Film drama remaja ini disutradarai oleh Hanung Bramantyo,

    Film remaja populer pada masanya ini dibintangi oleh Vino G. Bastian, Ramon Y. Tungka, Marcel Chandrawinata, Joanna Alexandra, dan Christian Sugiono. Adapun Joshua Pandelaki berperan sebagai kepala sekolah bernama Pak Boris.

    4. Perempuan Berkalung Sorban (2009)

    Film drama romantis bertema Islam, Perempuan Berkalung Sorban, dirilis pada 2009. Film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo ini dibintangi oleh Revalina S. Temat, Joshua Pandelaki, Nasya Abigail, Widyawati, Oka Antara, Reza Rahadian, dan Ida Leman. Joshua Pandelaki berperan sebagai Kiai Hanan, yakni ayah Anissa (Revalina S. Temat).

    5. Slank Nggak Ada Matinya (2013)

    Slank Nggak Ada Matinya dirilis pada 24 Desember 2013. Film ini dibintangi oleh personel SLANK, Adipati Dolken, Ricky Harun, Ajun Perwira, Aaron Ashab dan Deva Mahenra. Adapun dalam film ini, Joshua Pandelaki berperan sebagai Papa Bimbim.

    6. Mencuri Raden Saleh (2022)

    Mencuri Raden Saleh disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko dan dirilis pada 2022. Film ini dibintangi oleh Iqbaal Ramadhan, Angga Yunanda, Rachel Amanda, Umay Shahab, Aghniny Haque, dan Ari Irham. Adapun Joshua Pandelaki berperan sebagai Marwan, ayah Tuktuk (Ari Irham) dan Gofar (Umay Shahab).

    7. Kuasa Gelap (2024)

    Film terbaru Joshua Pandelaki adalah Kuasa Gelap. Film eksorsisme ini disutradarai oleh Bobby Prasetyo dan baru dirilis pada 3 Oktober 2024.

    Film ini dibintangi oleh Lukman Sardi, Astrid Tiar, Jerome Kurnia, Lea Ciarachel, dan Freya JKT48. Dalam film ini, Joshua Pandelaki berperan sebagai Romo Robby.

     

    Penulis: Resla

  • Ciri-ciri Serangan Jantung, Dialami Aktor Joshua Pandelaki sebelum Meninggal

    Ciri-ciri Serangan Jantung, Dialami Aktor Joshua Pandelaki sebelum Meninggal

    Jakarta

    Aktor senior Joshua Pandelaki meninggal dunia di umur 65 tahun. Bintang film Kuasa Gelap itu dikabarkan meninggal akibat serangan jantung.

    “Sejauh ini info yang saya dapat, serangan jantung,” kata Lukman Sardi kepada wartawan, Sabtu (7/12/2024).

    Serangan jantung terjadi ketika bagian otot jantung tidak menerima oksigen yang cukup. Gejala serangan jantung bisa berbeda pada setiap orang namun yang paling khas yakni nyeri dada.

    Sakit dada akibat serangan jantung juga bisa sampai menjalar ke punggung. Biasanya dibarengi dengan sensasi kesemutan di area tengah tubuh.

    “Nyeri dada yang khas orang serangan jantung itu biasanya di tengah, namanya restostenal pain. Jadi nyerinya tuh seperti ditusuk, berat, ditindih,” kata dr Ade saat dijumpai detikcom beberapa waktu lalu.

    Selain itu rasa sakitnya juga akan berlangsung selama kurang lebih 20 menit. Ada gejala lain yang juga dialami seperti keringat dingin dan mual muntah.

    “Baju basah, terus mual muntah kadang-kadang. Orang kita selalu menganggap itu angin duduk. Dikerokin pasiennya, meninggal,” ucap dr Ade.

    (kna/kna)

  • Dunia Perfilman Indonesia Berduka, Aktor Senior Joshua Pandelaki Meninggal Dunia

    Dunia Perfilman Indonesia Berduka, Aktor Senior Joshua Pandelaki Meninggal Dunia

    Jakarta, Beritasatu.com – Kabar duka datang dari dunia perfilman Indonesia. Aktor senior Joshua Pandelaki meninggal dunia pada usia 65 tahun. Berita ini pertama kali diketahui dari unggahan aktor Lukman Sardi di akun Instagram pribadinya, Sabtu (7/12/2024).

    Lukman Sardi membagikan foto kenangan dirinya bersama Joshua Pandelaki yang diambil saat syuting film Kuasa Gelap. Dalam keterangan fotonya, Lukman menuliskan ungkapan duka mendalam.

    “Foto ini pernah saya unggah sebelumnya. Hari ini, saya sengaja memposting foto ini lagi. Saya ingin mengucapkan selamat jalan dan selamat beristirahat dengan damai di sisi Tuhan untuk sahabat saya, Mas Joshua Pandelaki,” tulis Lukman dikutip Beritasatu.com dari Instagram @lukmansrd, Sabtu (7/6/2024).

    Menurut Lukman, syuting Kuasa Gelap menjadi momen terakhir dirinya bertemu dengan Joshua. Aktor Paranoia itu juga mengenang sosok Joshua sebagai pribadi yang rendah hati dan membawa ketenangan di setiap kehadirannya.

    “Mas Joshua adalah seorang aktor yang sangat rendah hati dan selalu membawa rasa damai. Tuhan begitu menyayanginya. Selamat jalan, sahabat, dan kenanganmu akan selalu abadi,” lanjut Lukman dalam unggahannya.

    Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai penyebab aktor Joshua Pandelaki meninggal dunia. Namun, kepergian aktor yang telah mewarnai perfilman Indonesia ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan para penggemarnya.

    Joshua Pandelaki memulai kariernya di dunia seni peran melalui panggung teater. Pada 1978, ia bergabung dengan Teater Koma, berkolaborasi dengan aktris legendaris Rima Melati. Dari sana, kariernya terus berkembang hingga menjadi salah satu aktor ternama di layar lebar.

    Aktor Joshua Pandelaki yang meninggal dunia ini dikenal melalui perannya di berbagai film populer, seperti Ada Apa dengan Cinta?, Ca-bau-kan, Arisan!, Heart, Garuda di Dadaku 2, 3 Srikandi, Balada Si Roy, Tali Pocong Perawan, Tampan Tailor, Miracle in Sell No 7, Malam Minggu Miko Movie, dan Kuasa Gelap. Keberadaannya di industri hiburan selama puluhan tahun membuatnya menjadi sosok yang dihormati dan dikenang sebagai aktor serbabisa.

  • Mix and Match Perhiasan untuk Tampil Stand Out di Momen Spesial

    Mix and Match Perhiasan untuk Tampil Stand Out di Momen Spesial

    Jakarta, Beritasatu.com – Perhiasan telah lama menjadi simbol status, kecantikan, dan personal expression. Perhiasan memiliki kekuatan untuk mempercantik busana apa pun, baik menghadiri acara formal, acara santai, atau sekadar menjalani rutinitas harian. Perhiasan yang tepat dapat membuat Anda tampil stand out serta menonjolkan gaya unik Anda.

    Berikut tips mix and match perhiasan untuk tampil menonjol di berbagai momen spesial:

    1. Padukan Perhiasan yang Berbeda

    Memadukan kalung dan gelang, anting-anting dan kalung, atau kombinasi berbagai perhiasan lain harus seimbang. Terlalu banyak perhiasan yang besar atau mencolok dapat membuat penampilan Anda tampak berlebihan. Pilih satu perhiasan yang menonjol dan perhiasan yang lebih sederhana sebagai pelengkap.

    Misalnya anting-anting stud sederhana dan cincin dapat melengkapi kalung yang tebal. Kalung rantai panjang juga bisa Anda padukan dengan gelang bangle dengan ukuran yang lebih mencolok.

    2. Set Perhiasan

    Set perhiasan menggabungkan logam, bentuk, dan warna yang konsisten, sehingga menghasilkan tampilan yang menarik. Set perhiasan yang serasi sangat cocok untuk acara formal atau acara yang digelar pada malam hari. Anda bisa mencoba set anting-anting dan kalung atau kalung dan gelang serasi.

    Saat memadupadankan perhiasan, percayalah pada insting Anda dan pilih perhiasan yang sesuai dengan style Anda sendiri. Jelajahi beragam koleksi perhiasan MONDIAL yang memberi Anda kebebasan untuk memadupadankan perhiasan sesuai keinginan hati Anda.

    Love Gala Collection untuk Momen Spesial

    Perhiasan MONDIAL Love Gala Collection bernuansa Eropa klasik. 

    MONDIAL mempersembahkan Love Gala Collection yang mengusung gaya Eropa yang bold. Terinspirasi dari Gala Collection, koleksi inti MONDIAL, kalung berlian modern dari Love Gala Collection ini tetap mempertahankan DNA desain mewah dan berani, menyuguhkan perhiasan yang mencerminkan kemewahan klasik ala Eropa. Dengan kombinasi berlian dan batu berharga seperti emerald, ruby, dan sapphire berbentuk round yang fancy, setiap perhiasan dalam koleksi ini tampil unik dan memikat. Love Gala Collection dirancang untuk momen-momen istimewa, memberikan kesan elegan dan megah bagi pemakainya hal ini jadi pilihan sempurna untuk Anda yang gemar bergaya glamor, bold, sekaligus berkelas.

    Koleksi Frank Gold, Perpaduan Gaya Klasik dengan Sentuhan Trendy

    Koleksi Frank Gold.

    Koleksi Frank Gold, yang merupakan lini perhiasan emas premium dari Central Mega Kencana (CMK), menawarkan keindahan yang tak tertandingi dengan material berkualitas tinggi. Memanfaatkan teknologi Italia terbaru, Frank Gold menggabungkan desain klasik dengan sentuhan trendi yang selalu up-to-date.

    Bagi Anda yang menyukai cincin wanita dengan model chunky, Grande Collection Frank Gold adalah pilihan sempurna untuk melengkapi penampilan Anda. Cincin-cincin dalam koleksi ini memiliki ukuran yang lebih besar, menjadikannya statement piece yang mencolok. Dengan desain yang trendy, cincin ini cocok untuk penggunaan sehari-hari dan dapat dikenakan di jari telunjuk atau jari tengah, memberikan nuansa unik dan menawan pada jari-jemari Anda.

    Branded Diamonds MONDIAL

    Branded diamonds MONDIAL.

    MONDIAL menghadirkan sejumlah koleksi perhiasan berlian yang terdiri branded diamonds berupa MEC Ultimate, Brilliant Rose, hingga Lights of MONDIAL.

    Mondial Excellent Cut (MEC) Ultimate menampilkan cut, clarity, carat, dan color yang luar biasa. MEC Ultimate memiliki 49 parameter penilaian yang ketat dan value propositions yang meliputi seleksi berlian terluas, verifikasi dan validasi oleh gemolog berpengalaman, serta sertifikasi oleh dua lembaga internasional. 

    Brilliant Rose yang memiliki 66 facet serta potongan rose yang unik, menciptakan kilauan yang lembut dan romantis. Dengan jumlah sudut potongan yang lebih banyak, berlian ini memantulkan cahaya dengan cara yang unik.

    Light of MONDIAL (LOM) yakni serangkaian berlian yang dipilih dari 0.1% teratas, menonjolkan cahaya dan kilau yang tak tertandingi. Berlian LOM dipilih secara khusus untuk memastikan kualitas cahaya dan kemilau yang luar biasa, menciptakan tampilan yang memikat. 

    FireMark dengan Double Crown, yang memungkinkan untuk memantulkan 95% light return seperti berlian round shape. MONDIAL FireMark merupakan jenis berlian yang dirancang dengan presisi tinggi untuk memaksimalkan kilau dan cahaya alami. 

    Tidak hanya itu, MONDIAL juga menawarkan mutiara murni pertama di dunia dengan sertifikat GIA yang menjamin kualitasnya, yaitu MONDIAL Excellent Pearl yang  menawarkan keanggunan mutiara.

    “A Tale of The Blue House” Perayaan 45 Tahun Kilau Mewah MONDIAL

    Pameran perhiasan eksklusif bertajuk “A Tale of The Blue House” di Hotel Four Seasons.

    Dalam rangka merayakan anniversary ke-45, MONDIAL menggelar pameran perhiasan eksklusif bertajuk “A Tale of The Blue House” di Hotel Four Seasons pada bulan September lalu. Acara ini menampilkan koleksi perhiasan berlian mewah MONDIAL yang menakjubkan, mulai dari Timeless Treasures ,trength and Style for the Modern Gentleman, A Dance of Nature and Luxury: MONDIAL Fantasy,  Glamour Redefined: MONDIAL Gala, dan Colorful Opulence: MONDIAL Precious x Nicholas Saputra.

    Momen ini menjadi persembahan istimewa dari MONDIAL, dalam menampilkan legacy brand dalam berlian branded, extraordinary craftsmanship, dan desain yang inovatif. 

    MONDIAL Turut Mempopulerkan Kembali Trend Jewelry Brooch

    MONDIAL telah menjadi salah satu pionir dalam mempopulerkan kembali tren perhiasan bros, dengan menciptakan The Medallion brooch sebagai bagian dari MONDIAL Precious Collection, hasil kolaborasi dengan Nicholas Saputra. Bros ini telah menjadi ikonik dan banyak dipakai oleh Nicholas Saputra dalam berbagai momen istimewa. 

    Tidak hanya itu, beberapa figur publik terkemuka juga turut memilih bros perhiasan dari MONDIAL untuk melengkapi penampilan mereka. Contohnya, Lukman Sardi dan Atiqah Hasiholan yang telah memakai bros perhiasan MONDIAL dalam berbagai kesempatan. Kehadiran bros perhiasan MONDIAL memberikan sentuhan mewah dan elegan pada berbagai acara, serta menjadi bagian dari tren fashion yang kembali digandrungi.

    Berikut deretan selebriti dan publik figur yang tampil stand out dengan keanggunan perhiasan MONDIAL, menghiasi setiap momen spesial mereka dengan keindahan yang memukau:

    Anggun C. SasmiAnggun C. Sasmi tampil memukau pada road to concert dan dalam konser “Enchanting ANGGUN and Friends” dengan perhiasan eksklusif dari MONDIAL.

    2. Lukman Sardi 

    Lukman Sardi tampil memukau di event Father’s Day MONDIAL, anniversary MONDIAL ke-45, juga pada premier film terbarunya Kuasa Gelap.

    3. Derby Romero 

    Derby Romero tampil semi-kasual namun tetap stylish dalam promo film terbarunya, “Home Sweet Loan” dengan mengenakan perhiasan dari MONDIAL.

    4. Atiqah Hasiholan

    Sebagai the face of MONDIAL, Atiqah Hasiholan selalu tampil memukau dengan perhiasan dari koleksi terbaru MONDIAL.

    MONDIAL Precious

    The Tassel Brooch.

    Kolaborasi antara Nicholas dengan brand perhiasan perhiasan berlian MONDIAL menghasilkan koleksi MONDIAL Precious, di mana salah satu rangkaian terbarunya adalah The Tassel Brooch yang tak hanya indah, tetapi juga sarat makna. Nicholas Saputra memakai Tassel Brooch dari MONDIAL Precious yang didesain oleh ia sendiri, yang merupakan Creative Director dari koleksi ini.

    Koleksi New MONDIAL precious terbaru. – (MONDIAL/Istimewa)

    Koleksi MONDIAL Precious juga menampilkan desain artistik yang lebih berani untuk memadukan batu mulia dan berlian terbaik. Koleksi MONDIAL Precious dengan latest addition kali ini merupakan kombinasi sempurna antara timeless elegance dan estetika modern.

    Nicholas Saputra Ikon Elegansi dalam Setiap Lini MONDIAL

    Nicholas Saputra ikon setiap lini MONDIAL.

    MONDIAL memperkenalkan kampanye “All Around Division”, dengan Nicholas Saputra sebagai wajah yang tak tergantikan di seluruh lini produk. Dalam kampanye #AllAroundDivision, Nicholas menjelajahi setiap aspek MONDIAL, memastikan bahwa setiap berlian yang dihadirkan tidak hanya memenuhi standar kualitas tinggi, tetapi juga mencerminkan citra berkelas dari legacy brand ini. 

    Lebih dari sekadar kolaborasi biasa, Nicholas memiliki “kartu akses” eksklusif untuk menjelajahi segala aspek MONDIAL. Pesonanya yang serba bisa dan kharismanya yang menawan menginspirasi kepercayaan diri serta merayakan keunikan setiap individu. Sebagai Creative Director di MONDIAL Precious, Nicholas terlibat langsung dalam proses desain, memastikan setiap perhiasan mencerminkan warisan brand dan memenuhi harapan pelanggan akan kilau yang memukau.

    MONDIAL, the international diamond jewelry brand

    MONDIAL merupakan merek perhiasan internasional yang didirikan pada tahun 1979. MONDIAL memulai perjalanannya dengan membuka butik pertamanya di Singapura dan telah menjadi salah satu merek perhiasan yang diakui secara global.

    Salah satu faktor yang membuat MONDIAL begitu dikenal adalah koleksi branded diamonds internasionalnya. Brand ini menawarkan berlian berkualitas tinggi, memastikan bahwa setiap produk yang dihasilkan memiliki standar kualitas yang tinggi dan dapat diandalkan.. 

    MONDIAL sebagai House of Brand

    Sebagai House of Brands, MONDIAL tak hanya menghadirkan perhiasan berlian berkualitas tinggi, namun juga menciptakan pengalaman yang menyenangkan dan penuh makna bagi setiap pelanggan yang mengunjungi Blue House. Di sini, MONDIAL adalah rumah bagi cerita, momen berharga, dan kebahagiaan, memastikan setiap detail koleksi memancarkan keindahan, kenyamanan, dan kemewahan.

    Informasi seputar branded diamonds dari MONDIAL, Love Gala Collection, Frank Gold dan koleksi terbaru dari MONDIAL Precious bisa Anda kunjungi di website MONDIAL atau media sosial Instagram @mondial.