Tag: Lodewijk Freidrich

  • Cerita Wapres Gibran Mendadak Diperintah Prabowo Pimpin Delegasi G20 RI di Afsel

    Cerita Wapres Gibran Mendadak Diperintah Prabowo Pimpin Delegasi G20 RI di Afsel

    Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menjelaskan bahwa Presiden Prabowo tidak dapat hadir dalam KTT G20 karena jadwal agenda kenegaraan di dalam negeri berlangsung pada waktu yang sama.

    “Jadwal KTT G20 di Afrika Selatan bertepatan dengan beberapa agenda Presiden di Tanah Air,” kata Teddy.

    Karena alasan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin langsung oleh Wapres Gibran. Selain itu, Prabowo juga mengutus Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Lodewijk Freidrich Paulus sebagai utusan khusus untuk menyerahkan surat resmi permohonan tidak hadir kepada Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa.

    Indonesia Sampaikan Sikap Global South

    Dalam pidatonya di forum G20, Gibran menegaskan posisi Indonesia dalam tatanan ekonomi global, khususnya terkait prinsip kedaulatan ekonomi setiap negara.

    “Kita pertegas posisi Global South di tatanan ekonomi global. Setiap negara berhak menentukan arah ekonominya sendiri. Kerja sama tidak boleh mendikte atau menciptakan ketergantungan,” ujarnya.

    Gibran juga memaparkan sejumlah program unggulan Indonesia, antara lain hilirisasi industri, Makan Bergizi Gratis (MBG), dan inklusi keuangan melalui QRIS. Ia menyebut hilirisasi tidak hanya mencakup tambang, tetapi juga pertanian, maritim, dan digital.

    Terkait inklusi keuangan, Gibran menilai QRIS memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM.

    “Sistem pembayaran yang inklusif, simple, low cost itu penting untuk UMKM yang sebagian besar tidak bankable,” katanya.

    Sementara mengenai MBG, Gibran menyebut banyak negara terkejut dengan cakupan program tersebut.

    “Kita targetnya 80 juta murid dan ibu hamil. Itu orang-orang kaget. Wah, Indonesia mampu ini? Mampu,” tegasnya.

    Gibran lepas landas menuju Afrika Selatan dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma pada Jumat (21/11/2025) pukul 09.30 WIB sebagai kepala delegasi Indonesia.

     

  • Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi dan Nataru 2026, Mendagri Minta Pemda Perkuat Sinergi 
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        1 Desember 2025

    Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi dan Nataru 2026, Mendagri Minta Pemda Perkuat Sinergi Nasional 1 Desember 2025

    Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi dan Nataru 2026, Mendagri Minta Pemda Perkuat Sinergi
    Penulis

    KOMPAS.com

     – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (pemda) memperkuat sinergi dalam mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi dan peningkatan mobilitas masyarakat, serta kebutuhan pangan pada momentum Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
    Hal itu disampaikan Mendagri saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Pusat dan Daerah dalam Rangka Mengantisipasi Momentum Natal Tahun 2025 dan Tahun Baru 2026 di Sasana Bhakti Praja, Gedung C Lantai 3, Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (1/12/2025).
    “Hari ini (kita membahas antisipasi) bencana alam dan antisipasi Nataru, dan ini semua memerlukan sinergi, kata-kata yang paling kunci adalah sinergi, tidak bisa kerja sendiri,” ujar Mendagri dalam rilis persnya.
    Ia menjelaskan bahwa dalam dua hingga tiga minggu terakhir telah terjadi beberapa bencana dengan dampak cukup besar di sejumlah wilayah.
    Peristiwa tersebut antara lain banjir bandang dan longsor di Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, serta bencana dengan skala luas di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
    Mendagri menegaskan bahwa potensi bencana dapat muncul sewaktu-waktu sehingga seluruh pihak perlu meningkatkan kesiapsiagaan.
    “Untuk itu, ini bisa terjadi at any time, tiap saat,
    at any place
    , di mana saja,” tegasnya.
    Pada kesempatan itu, Mendagri juga menyoroti dinamika yang muncul setiap memasuki periode Nataru.
    Ia menjelaskan bahwa mobilitas masyarakat diperkirakan meningkat pada berbagai moda transportasi, baik darat, laut, maupun udara, seiring meningkatnya perjalanan untuk perayaan hari besar, liburan, atau kunjungan keluarga.
    Kenaikan aktivitas ini, lanjutnya, juga berdampak pada meningkatnya kebutuhan pangan, sehingga daerah perlu memastikan kesiapan pasokan serta menjaga stabilitas harga.
    Aspek keamanan juga menjadi perhatian Mendagri, mulai dari potensi cuaca ekstrem di kawasan wisata hingga kepadatan di lokasi perayaan malam Tahun Baru. Ia meminta pemda melakukan langkah antisipasi secara komprehensif sehingga potensi risiko dapat diminimalkan.
    Untuk itu, Mendagri meminta kepala daerah segera melakukan koordinasi lanjutan di tingkat daerah, termasuk melalui rapat bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta pemangku kepentingan terkait kebencanaan dan Nataru.
    Ia menekankan pentingnya pemetaan potensi kerawanan dan penyusunan rencana operasi secara terpadu.
    “Termasuk daerah membuat rencana operasi untuk menghadapi Natal Tahun Baru dengan berbagai multidimensi,” pungkas Mendagri.
    Sebagai informasi, selain dihadiri Mendagri dan kepala daerah rakor tersebut turut dihadiri secara langsung oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin; Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Teuku Faisal Fathani; dan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mohammad Syafii.
    Lalu hadir pula Wakil Menteri Koordinator (Wamenko) Bidang Politik dan Keamanan (Polkam) Lodewijk Freidrich Paulus, Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Imam Sugianto, Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani, serta perwakilan pejabat dari Kementerian/Lembaga dan BUMN terkait.
    Sementara itu, hadir secara virtual antara lain Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, Sekjen Kementerian Pertanian (Kementan) Suwandi, Deputi Bidang Sistem dan Strategi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati, serta pihak terkait lainnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mendagri Minta Pemda Perkuat Sinergi Hadapi Potensi Bencana dan Momentum Nataru 2025/2026

    Mendagri Minta Pemda Perkuat Sinergi Hadapi Potensi Bencana dan Momentum Nataru 2025/2026

    Liputan6.com, Jakarta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (Pemda) memperkuat sinergi dalam mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi dan peningkatan mobilitas masyarakat, serta kebutuhan pangan pada momentum Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

    Pesan itu disampaikan Mendagri saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Pusat dan Daerah dalam Rangka Mengantisipasi Momentum Natal Tahun 2025 dan Tahun Baru 2026 di Sasana Bhakti Praja, Gedung C Lantai 3, Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (1/12/2025).

    “Hari ini [kita membahas antisipasi] bencana alam dan antisipasi Nataru, dan ini semua memerlukan sinergi, kata-kata yang paling kunci adalah sinergi, tidak bisa kerja sendiri,” ujar Mendagri.

    Mendagri menjelaskan bahwa dalam dua hingga tiga minggu terakhir telah terjadi beberapa bencana dengan dampak cukup besar di sejumlah wilayah. Peristiwa tersebut antara lain banjir bandang dan longsor di Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, serta bencana dengan skala luas di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

    Perbesar

    Mendagri Muhammad Tito Karnavian saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Pusat dan Daerah dalam Rangka Mengantisipasi Momentum Natal Tahun 2025 dan Tahun Baru 2026 di Sasana Bhakti Praja, Gedung C Lantai 3, Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (1/12/2025)… Selengkapnya

    Mendagri menegaskan bahwa potensi bencana dapat muncul sewaktu-waktu sehingga seluruh pihak perlu meningkatkan kesiapsiagaan.

    “Untuk itu, ini bisa terjadi at any time, tiap saat, at any place, di mana saja,” tegasnya.

    Selain itu, Mendagri juga menyoroti dinamika yang muncul setiap memasuki periode Nataru. Ia menjelaskan bahwa mobilitas masyarakat diperkirakan meningkat pada berbagai moda transportasi, baik darat, laut, maupun udara, seiring meningkatnya perjalanan untuk perayaan hari besar, liburan, atau kunjungan keluarga. Kenaikan aktivitas ini, lanjutnya, juga berdampak pada meningkatnya kebutuhan pangan, sehingga daerah perlu memastikan kesiapan pasokan serta menjaga stabilitas harga.

    Aspek keamanan juga menjadi perhatian, mulai dari potensi cuaca ekstrem di kawasan wisata hingga kepadatan di lokasi perayaan malam Tahun Baru. Mendagri meminta agar langkah antisipasi dilakukan secara komprehensif sehingga potensi risiko dapat diminimalkan.

    Perbesar

    Mendagri Muhammad Tito Karnavian saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Pusat dan Daerah dalam Rangka Mengantisipasi Momentum Natal Tahun 2025 dan Tahun Baru 2026 di Sasana Bhakti Praja, Gedung C Lantai 3, Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (1/12/2025)… Selengkapnya

    Untuk itu, Mendagri meminta kepala daerah segera melakukan koordinasi lanjutan di tingkat daerah, termasuk melalui rapat bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta pemangku kepentingan terkait kebencanaan dan Nataru. Ia menekankan pentingnya pemetaan potensi kerawanan dan penyusunan rencana operasi secara terpadu.

    “Termasuk daerah membuat rencana operasi untuk menghadapi Natal Tahun Baru dengan berbagai multidimensi,” pungkas Mendagri.

    Rapat tersebut turut dihadiri secara langsung oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin; Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Teuku Faisal Fathani; Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mohammad Syafii; Wakil Menteri Koordinator (Wamenko) Bidang Politik dan Keamanan (Polkam) Lodewijk Freidrich Paulus; Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Imam Sugianto; Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani; serta perwakilan pejabat dari Kementerian/Lembaga dan BUMN terkait.

    Sementara itu, hadir secara virtual antara lain Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana; Sekjen Kementerian Pertanian (Kementan) Suwandi; Deputi Bidang Sistem dan Strategi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati; serta pihak terkait lainnya.

     

    (*)

  • Gibran Urutan Ke-13 Pidato di KTT G20 Afrika Selatan

    Gibran Urutan Ke-13 Pidato di KTT G20 Afrika Selatan

    Gibran Urutan Ke-13 Pidato di KTT G20 Afrika Selatan
    Tim Redaksi
    JOHANNESBURG, KOMPAS.com
    – Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka akan perdana berpidato dalam forum internasional, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Johannesburg, Afrika Selatan, Sabtu (22/11/2025) waktu setempat.
    Di ajang internasional ini,
    Gibran
    akan pidato dalam tiga sesi. Pada sesi pertama, Gibran mendapat urutan ke-13.
    Jurnalis
    Kompas.com
    Rahel Narda Chaterine ikut serta di dalam kunjungan kerja rombongan
    Wapres Gibran
    di
    Afrika Selatan
    . Ikuti laporan langsung tentang kegiatan Wakil Presiden Gibran
    di sini
    .
    Dari informasi yang diperoleh
    Kompas.com
    , Gibran akan berpidato setelah Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi dan sebelum Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni.
    Sementara itu, sesi pertama akan dibuka oleh Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa.
    Berikut urutan pidato pada sesi pertama
    KTT G20
    pada Sabtu, 22 November 2025:
    Masing-masing Kepala Negara atau perwakilannya mendapatkan waktu empat menit untuk berpidato.
    Pada sesi pertama KTT G20 akan membahas isu ekonomi berkelanjutan, peran perdagangan dan keuangan dalam pembangunan, serta masalah utang di negara-negara berkembang.
    Kemudian, sesi kedua, KTT akan berfokus pada pembangunan dunia yang tangguh (
    resilient world
    ), yang mencakup isu kebencanaan, perubahan iklim, transisi energi berkeadilan (just energy transition), serta sistem pangan.
    Sesi ketiga akan membahas isu pekerjaan layak (
    decent work
    ) dan tata kelola kecerdasan buatan (
    artificial intelligence
    ).
    Diketahui, ajang
    KTT G20 Afrika Selatan
    akan berlangsung selama dua hari, pada 22–23 November 2025, di Johannesburg Expo Centre.
    Dari pantauan
    Kompas.com
    , awak media dari berbagai negara sudah memenuhi media center KTT G20 sudah sejak Sabtu pagi.
    Sejumlah wartawan sudah mulai mengantre masuk sejak pukul 06.25 WIB.
    Namun, awak media hanya mendapat akses meliput dari ruangan media center yang disiapkan, tidak bisa langsung masuk ruangan di mana para petinggi negara akan berpidato.
    Wapres Gibran diketahui mendapat tugas dari Presiden Prabowo Subianto untuk menghadiri KTT G20 di Afrika Selatan.
    Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya mengungkap, Presiden Prabowo berhalangan menghadiri KTT G20 karena memiliki sejumlah agenda di Tanah Air yang bertepatan dengan KTT G20 sehingga digantikan Gibran.
    “Iya, betul. Jadwal KTT G20 di Afrika Selatan bertepatan dengan beberapa agenda Presiden di Tanah Air, sehingga Pak Presiden akan diwakili Pak Wapres di G20,” kata Teddy, Jumat, 21 November 2025.
    Teddy menjelaskan, Prabowo sudah mengirim Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Wamenko Polkam) Lodewijk Freidrich Paulus untuk menyampaikan surat kepada Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa.
    Melalui surat itu, Prabowo menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa hadir.
    “Pemerintah sudah mengirim Wamenko Polkam sebagai utusan khusus Presiden untuk bertemu langsung Presiden Afrika Selatan Ramaphosa, untuk menyerahkan surat permohonan tidak hadir,” ujar Seskab Teddy.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KTT G20 Afrika Selatan: Prabowo Kirim Utusan Khusus Jelaskan Alasan Absen

    KTT G20 Afrika Selatan: Prabowo Kirim Utusan Khusus Jelaskan Alasan Absen

    Bisnis.com, JAKARTA – Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyampaikan bahwa pemerintah telah mengambil langkah diplomatik resmi terkait ketidakhadiran Presiden Prabowo Subianto dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Johannesburg, Afrika Selatan (Afsel).

    Menurut Teddy, langkah tersebut memastikan bahwa ketidakhadiran Presiden Prabowo disampaikan melalui jalur diplomatik sesuai etika hubungan antarnegara. 

    “Pemerintah sudah mengirim Wamenko Polkam sebagai utusan khusus Presiden untuk bertemu langsung Presiden Afrika Selatan Ramafosa, untuk menyerahkan surat permohonan tidak hadir,” ujar Teddy, saat dihubungi Bisnis melalui pesan teks, Jumat (21/11/2025).

    Pemerintah sebelumnya mengonfirmasi bahwa Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan mewakili Indonesia dalam forum G20 pada 22–23 November 2025.

    Pengiriman utusan khusus tersebut menegaskan bahwa meski Presiden Prabowo berhalangan hadir karena agenda dalam negeri, Indonesia tetap menjaga hubungan baik dengan Afrika Selatan selaku tuan rumah. Kehadiran Wapres Gibran juga memastikan partisipasi Indonesia dalam forum global itu.

    “Jadwal KTT G20 di Afrika Selatan bertepatan dengan beberapa agenda Presiden di Tanah Air, sehingga Pak Presiden akan diwakili Pak Wapres di G20,” pungkas Teddy.

    Sementara itu, keterangan resmi Kementerian Luar Negeri menjelaskan dalam KTT G20 tersebut, Indonesia akan terus menyuarakan reformasi tata kelola global, penguatan representasi negara berkembang, dan memainkan peran konstruktif dalam diplomasi di antara negara-negara Selatan Global.

    Menurut Kemlu RI, keputusan Presiden Prabowo mendelegasikan Wapres Gibran ke KTT G20 tahun ini adalah karena keperluan untuk mengawal percepatan program prioritas nasional menjelang akhir tahun serta memandu agenda strategis yang memerlukan arahan langsung Presiden.

    Meski perlu berfokus pada agenda dalam negeri saat ini, Presiden Prabowo tetap mengikuti perkembangan pembahasan G20 melalui laporan berkala dari Sherpa (perwakilan) Indonesia di G20 serta terus memberikan arahan substantif terkait posisi dan kepentingan Indonesia di tingkat global.

    Presiden Prabowo juga telah menyampaikan surat kepada Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, yang disampaikan langsung Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Lodewijk Freidrich Paulus sebagai utusan khusus presiden, terkait ketidakhadirannya dalam KTT G20.

    “Dalam surat tersebut, Presiden RI menyampaikan tidak dapat menghadiri KTT G20, serta menegaskan dukungan penuh Indonesia terhadap keberhasilan penyelenggaraan KTT G20 di bawah Presidensi Afrika Selatan,” jelas Kemlu dikutip dari Antara.

    Lebih lanjut, Kemlu RI menyampaikan bahwa di samping menghadiri KTT G20, Wapres Gibran akan menyampaikan sambutan khusus pada agenda Forum CEO Indonesia-Afrika pada 21 November.

    Gibran juga akan berpartisipasi dalam pertemuan tingkat pemimpin kumpulan negara-negara MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki dan Australia), yang diselenggarakan pada 22 November oleh Korsel selaku ketua MIKTA tahun ini.

  • 7
                    
                        Prabowo Tak Hadiri KTT G20 di Afrika Selatan dan Diwakili Gibran, Apa Alasannya?
                        Nasional

    7 Prabowo Tak Hadiri KTT G20 di Afrika Selatan dan Diwakili Gibran, Apa Alasannya? Nasional

    Prabowo Tak Hadiri KTT G20 di Afrika Selatan dan Diwakili Gibran, Apa Alasannya?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya mengungkap alasan Presiden Prabowo Subianto berhalangan menghadiri agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Afrika Selatan.
    Ia menyebutkan, Presiden Prabowo memiliki sejumlah agenda di Tanah Air yang bertepatan dengan
    KTT G20
    sehingga kehadirannya digantikan oleh Wakil Presiden
    Gibran Rakabuming Raka
    .
    “Iya, betul. Jadwal KTT G20 di
    Afrika Selatan
    bertepatan dengan beberapa agenda Presiden di Tanah Air, sehingga Pak Presiden akan diwakili Pak Wapres di G20,” kata Teddy kepada wartawan, Jumat (21/11/2025).
    Teddy mengungkapkan, Presiden Prabowo sudah mengirim Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Wamenko Polkam) Lodewijk Freidrich Paulus untuk menyampaikan surat kepada Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa.
    “Pemerintah sudah mengirim Wamenko Polkam sebagai utusan khusus Presiden untuk bertemu langsung Presiden Afrika Selatan Ramaphosa, untuk menyerahkan surat permohonan tidak hadir,” ucap Seskab.
    Diberitakan, Gibran sudah bertolak ke Afrika Selatan melalui Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma pada Jumat (21/11/2025) pagi.
    Berdasarkan keterangan Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) RI, kehadiran Gibran di forum KTT ini menegaskan komitmen pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo untuk terus berperan aktif dalam pemulihan ekonomi global serta penguatan kerja sama internasional.
    Sebagai informasi, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 akan digelar di Johannesburg, Afrika Selatan pada 22 hingga 23 November 2025.
    KTT G20 akan menjadi yang pertama di Johannesburg, Afrika Selatan, dan di benua Afrika.
    Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi dan Investasi Kemenko Perekonomian Edi Pambudi menyatakan KTT G20 di Johannesburg akan berfokus pada tiga sesi utama.
    Pertama, membahas isu ekonomi berkelanjutan, peran perdagangan dan keuangan dalam pembangunan, serta masalah utang di negara-negara berkembang.
    Kedua, KTT akan berfokus pada pembangunan dunia yang tangguh (
    resilient world
    ), yang mencakup isu kebencanaan, perubahan iklim, transisi energi berkeadilan (
    just energy transition
    ), serta sistem pangan.
    Sesi ketiga akan membahas isu pekerjaan layak (
    decent work
    ) dan tata kelola kecerdasan buatan (
    artificial intelligence
    ).
    “(Mineral kritis) ini salah satu bahasan yang diusulkan oleh Indonesia ke dalam G20, setelah kita juga sudah mengusulkan di ASEAN,” tandas dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KemenHAM Prihatin Ledakan di SMAN 72: Negara Tak Boleh Diam, Rasa Aman Adalah Hak Setiap Anak

    KemenHAM Prihatin Ledakan di SMAN 72: Negara Tak Boleh Diam, Rasa Aman Adalah Hak Setiap Anak

    KemenHAM menegaskan, setiap warga negara memiliki hak untuk memperoleh rasa aman, termasuk dalam lingkungan pendidikan.

    Negara, kata Mikael, harus hadir melindungi dan memulihkan korban tanpa terkecuali.

    Sebelumnya, Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Wamenkopolhukam), Lodewijk Freidrich Paulus, angkat bicara soal senjata yang ditemukan di lokasi ledakan SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading.

    Ia menegaskan senjata laras panjang dan revolver yang ditemukan itu bukan senjata sungguhan, melainkan senjata mainan.

    Lodewijk mengatakan, temuan dua senjata di sekitar lokasi sempat menimbulkan spekulasi di publik.

    Namun, setelah dilakukan pemeriksaan oleh aparat, hasilnya menunjukkan keduanya bukan senjata asli.

    “Ya ada gambar itu tapi ternyata senjata mainan, senjata mainan bukan senjata beneran. Setelah kami cek itu senjata mainan,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (7/11/2025).

    Menurutnya, saat ini tim forensik masih bekerja untuk memastikan penyebab pasti dari ledakan yang terjadi di kawasan kompleks TNI AL Kodamar tersebut.

    Ia meminta semua pihak untuk tidak berspekulasi lebih jauh terkait sumber ledakan.

    “Nah tentang ledakan masih di tim forensik lagi kerja. Apa ledakan atau apa gitu ya. Jadi masih terus gitu. Kalau bom molotov pasti udah kebakar itu, yang namanya karpet,” jelasnya.

    Mengenai sosok yang ditemukan tergeletak di dekat senjata tersebut, Lodewijk menuturkan bahwa identitas dan keterlibatannya masih dalam penyelidikan aparat.

    “Senjata yang terletak di samping sosok seorang yang juga terlihat tergeletak, apakah itu murid atau pelaku atau seperti apa info yang ada? Nah itu kita belum tahu,” katanya.

  • Ledakan saat Jumatan bawa petaka di SMAN 72 Jakarta

    Ledakan saat Jumatan bawa petaka di SMAN 72 Jakarta

    Jakarta (ANTARA) –

    Hari Jumat (7/11) menjadi hari yang paling diingat oleh pelajar, guru dan orang yang beraktivitas di SMAN 72 Jakarta di Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

    Awalnya aktivitas sekolah tersebut berjalan sesuai jadwal yang telah ditentukan hingga memasuki pelaksanaan Shalat Jumat yang digelar di masjid sekolah.

    Pelajar, guru, pengelola kantin hingga penjaga sekolah ikut menunaikan ibadah Shalat Jumat di lokasi ledakan tersebut. Awalnya pelaksanaan ibadah berjalan khidmat, mulai dari adzan hingga khatib naik ke mimbar membacakan khutbah Jumat.

    Seluruh jamaah mengikuti dengan sholat dengan serius baik di dalam bangunan maupun di selasar dan ada beberapa pelajar terlambat dan masih berwudhu di bagian luar sekolah.

    Lalu setelah pembacaan doa dan saat akan dikumandangkan iqomah, tiba-tiba suasana berubah drastis. Dari yang tadinya khusuk berubah jadi suasana histeris dan mencekam.

    Duaaaaar! Terjadi ledakan yang diduga berasal dari tengah bangunan dan diikuti ledakan di pintu masjid.

    “Kami melihat ada tiga benda (seperti bom rakitan) karena ada kaleng dengan sumbu dan yang meledak hanya dua,” kata pelajar SMA 72 bernama Sela.

    Menurut dia, ledakan ini diduga dilakukan oleh oknum pelajar sekolah ini. Dia menduga aksi ini sebagai balasan karena kerap menjadi korban perundungan (bullying).

    “Dia kerap jadi korban ‘bully’,” kata dia.

    Ia mengaku berada di bagian selasar dan ledakan tersebut memekak telinga dan membuat suasana gaduh. Beberapa siswa mengalami luka, penglihatan dan pendengaran mereka terganggu.

    Dalam kondisi panik, dia mencoba kabur tapi kemudian dirinya berbalik mencoba membantu kawan-kawannya yang terdampak langsung ledakan. Siswa serta guru yang lain mencoba mengevakuasi siswa dan sejumlah warga yang ada di luar ikut masuk memberikan pertolongan.

    Puluhan orang yang terdampak ledakan tersebut dilarikan ke sejumlah rumah sakit di Jakarta untuk mendapatkan penanganan medis secepatnya.

    Kondisi tersebut mendapatkan perhatian serius. Polda Metro Jaya langsung menurunkan Tim Penjinak Bom (Jibom) dan Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) dibantu tim lain ke lokasi kejadian.

    Petugas langsung melakukan penanganan dan identifikasi serta investigasi di lokasi kejadian. Mereka melakukan olah tempat kejadian dan memeriksa sejumlah saksi di lokasi untuk mengungkap secara runut kejadian yang di luar nalar ini.

    Wakil Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Lodewijk Freidrich Paulus langsung mendatangi lokasi.

    Seusai meninjau ia dikerubungi wartawan yang sudah berjaga di lokasi tersebut sejak siang hari. Ia mengatakan, kejadian ledakan ini terjadi sekitar pukul 12.15 WIB saat Shalat Jumat berlangsung.

    Menurut dia, ada beberapa video yang beredar terkait adanya pistol di lokasi kejadian. Ia memastikan itu pistol mainan dan memang ada sejumlah korban ledakan.

    Ia mencatat ada 20 korban, tiga korban dalam kondisi berat dan 17 korban dalam kondisi ringan.

    Dia menampik bahwa kegiatan tersebut aksi teroris. Dia meminta agar jangan terlalu cepat berasumsi aksi ledakan ini sebagai aksi teror.

    Ia meminta seluruh pihak untuk membiarkan aparat bekerja dulu dan pada saatnya, temuannya tentunya akan disampaikan kepada publik. “Jadi kita tunggu saja,” kata dia.

    Beberapa jam setelah kejadian, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep menggelar jumpa pers di RS Islam Cempaka Putih yang menjadi lokasi sebagian pelajar dirawat. Ada 54 orang mengalami luka-luka dalam ledakan yang terjadi di SMA Negeri 72.

    “Data yang kita terima, 54 orang luka ringan sedang, ada yg sudah pulang sementara itu dulu. Nanti perkembangan lebih lanjut diinfokan lagi,” katanya saat memberikan keterangannya di RS Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat.

    Pihaknya telah melakukan pengamanan tempat kejadian perkara (TKP) memasang “Police Line” dan juga telah dilakukan sterilisasi oleh penjinak bom.

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan seluruh biaya rumah sakit korban ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, akan ditanggung oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

    “Seluruh biaya pengobatan akan ditanggung oleh Pemprov di mana saja rumah sakitnya,” kata dia di Jakarta, Jumat.

    Ia mengatakan, langkah ini sebagai bentuk pemerintah provinsi hadir dengan menanggung seluruh biaya perawatan korban di rumah sakit. “Semua akan menjadi tanggung jawab kami,” kata dia.

    Pramono usai jumpa pers langsung meninjau di lokasi kejadian serta ingin melihat secara langsung kondisi sekolah. Dia sampai di lokasi sekitar pukul 17.00 WIB didampingi Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat dan langsung masuk ke dalam sekolah.

    Pada Jumat malam, Kapolri Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menggelar jumpa pers.

    Kapolri menyebutkan seorang terduga pelaku peledakan bangunan SMAN 72 Jakarta telah ditemukan oleh Kepolisian tetapi orang tersebut saat ini masih menjalani operasi di rumah sakit (RS).

    Karena itu, Kepolisian belum dapat menginterogasi pelaku peledakan tersebut sampai dia selesai menjalani operasi dan kondisi kesehatannya memungkinkan untuk diperiksa oleh polisi.

    “Untuk terduga pelaku, saat ini sudah kita dapatkan. Anggota (Polri) sedang melakukan pendalaman terkait dengan identitas pelaku, kemudian juga lingkungan pelaku, termasuk rumah dan hal-hal lain yang saat ini sedang kita dalami,” katanya.

    Listyo melanjutkan satu orang terduga pelaku itu menjalani operasi, sebagaimana satu korban ledakan lainnya. Total, ada dua orang menjalani operasi akibat ledakan di SMAN 72 Jakarta, yang berada di dalam Kompleks Perumahan TNI AL Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat siang pukul 12.15 WIB.

    “Salah satu dari yang saat ini melakukan operasi (merupakan) terduga pelaku, dan untuk motif memang saat ini kita dalami berbagai macam informasi. Tentunya akan kita kumpulkan supaya menjadi informasi yang bulat pada saat diinformasikan (kepada publik, red.),” ujar Listyo.

    Ledakan di SMAN 72 Jakarta itu mengakibatkan sekitar puluhan orang luka-luka, tetapi sebagian besar dari korban telah mendapatkan perawatan dan kembali ke rumahnya masing-masing.

    “Di awal jumlah korban (luka-luka) 50 atau 60, tetapi saat ini Alhamdulillah sudah dibuatkan posko dan korbannya saat ini sudah bisa berangsur-angsur pulang,” kata Kapolri.

    Listyo melanjutkan tidak ada korban jiwa akibat ledakan tersebut. Dari hasil pemeriksaan di lokasi ledakan, polisi menemukan senjata mainan dan tulisan-tulisan.

    “Itu juga menjadi bagian yang kami dalami untuk mendalami motif bagaimana yang bersangkutan merakit dan melaksanakan aksinya,” katanya.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Budhi Hermanto menjelaskan, TKP di lokasi ledakan SMAN 72 Jakarta, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading sudah selesai dilakukan.

    “Giat olah TKP dinyatakan selesai jam 21.00 WIB,” kata dia di Jakarta, Jumat.

    Ia mengatakan, olah TKP hari ini mencukupi seluruh kebutuhan maka tidak akan dilakukan lagi. “Jika sudah dinyatakan cukup tidak perlu lagi,” kata dia.

    Untuk hasil TKP ini akan disampaikan kepada publik pada Sabtu ini.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kronologi dan rangkuman fakta ledakan di SMA 72 Jakarta

    Kronologi dan rangkuman fakta ledakan di SMA 72 Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Pada Jumat (7/11) sekira pukul 12.15 WIB, terjadi ledakan di lingkungan SMA Negeri 72 Jakarta di Kelapa Gading, Jakarta Utara, tepatnya dalam komplek Kodamar TNI Angkatan Laut (AL).

    Menurut keterangan saksi, ledakan terjadi saat siswa dan guru sedang Shalat Jumat di masjid di sekolah tersebut. Letusan pertama pertama terdengar ketika khotbah sedang berlangsung, disusul ledakan kedua yang diduga berasal dari arah berbeda.

    Ledakan itu menyebabkan para korban mengalami beragam cedera, termasuk luka bakar dan luka akibat serpihan, sekaligus menyulut kepanikan dari warga sekolah dan masyarakat sekitar.

    Beberapa saat kemudian, petugas Kepolisian, termasuk unit Penjinak Bom (Jibom) dan tim lainnya dikerahkan ke lokasi untuk melakukan sterilisasi area dan olah tempat kejadian perkara (TKP) .

    Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri menyebutkan setidaknya terdapat 54 orang yang mengalami luka-luka akibat ledakan tersebut.

    Asep menjelaskan, Kepolisian juga membuka posko terkait ledakan tersebut, yakni di RS Yarsi dan RS Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

    “Langkah-langkah membuat posko di Rumah Sakit Yarsi guna membantu keluarga-keluarga korban, untuk mencari anak-anak didiknya yang disini yang sedang dirawat,” kata Asep.

    Beberapa korban telah dipulangkan, namun sebagian masih menjalani perawatan di rumah sakit. Tujuh korban di antaranya masih ditangani di Rumah Sakit Yarsi.

    “Ada enam orang yang masuk awal ke ’emergency’ dan baru hadir satu lagi diantar oleh keluarganya,” kata Direktur RS Yarsi dr Muhammadi di Jakarta, Jumat.

    Warga menyaksikan suasana akibat ledakan di SMAN 72 Jakarta, Jakarta, Jumat (7/11/2025). Polda Metro Jaya menyebutkan sebanyak 55 orang mengalami luka-luka dalam ledakan yang terjadi di SMA Negeri 72 Jakarta, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, pada Jumat siang. ANTARA FOTO/Ika Maryani/foc.

    Dugaan pelaku

    Berdasarkan investigasi awal, pelaku diduga merupakan salah satu siswa dari sekolah tersebut.

    Siswa itu dikabarkan mengalami perundungan (bullying) yang diduga menjadi motif untuk melakukan aksi tersebut.

    Di lokasi juga ditemukan benda yang mirip senjata airsoft gun dan revolver yang setelah pemeriksaan dipastikan bahwa senjata itu adalah mainan.

    “Mungkin rekan-rekan sudah melihat foto seperti senjata api dan pistol, itu diyakini dipastikan adalah mainan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Budi Hermanto saat ditemui di Jakarta, Jumat.

    Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Wamenko Polkam) Lodewijk Freidrich Paulus meminta masyarakat untuk tenang dan tidak mengambil kesimpulan bahwa aksi tersebut merupakan bagian dari serangan terorisme.

    “Jangan dikatakan ini ‘jumping conclusion’ bahwa ini aksi teroris. Kita belum sampai ke sana,” kata dia.

    Petugas kesehatan memindahkan siswa SMAN 72 Jakarta ke mobil ambulan untuk pemeriksaan di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (7/11/2025). Menurut data posko Polda Metro Jaya sebanyak 32 orang korban luka menjalani perawatan di Rumah Sakit tersebut dari total korban 55 orang akibat ledakan di SMA 72 Jakarta Utara. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/foc. (ANTARA FOTO/FAH/FAH)

    Investigasi

    Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri sudah turun tangan untuk mendalami kemungkinan unsur terorisme dalam insiden itu, meskipun belum ada kesimpulan final.

    “Hingga saat ini, Densus 88 masih melakukan pendalaman apakah insiden tersebut terdapat unsur terorisme atau tidak,” kata Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri AKBP Mayndra Eka Wardhana saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat.

    Polda Metro Jaya pun telah menurunkan Tim Jibom untuk menyelidiki ledakan yang menyebabkan 54 siswa terluka saat melaksanakan Shalat Jumat di dalam sekolah tersebut.

    Pihak sekolah pun langsung menghentikan kegiatan belajar-mengajar hingga situasi dinyatakan aman. Sedangkan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan seluruh biaya rumah sakit korban ledakan di SMAN 72 Jakarta ditanggung oleh Pemprov DKI Jakarta.

    “Seluruh biaya pengobatan akan ditanggung oleh Pemprov, di mana saja rumah sakitnya,” kata Pram.

    Insiden ini menyoroti pentingnya keamanan dan pengawasan ekstra di lingkungan sekolah, sekaligus menggarisbawahi kondisi psikologis para siswa, terutama para masalah perundungan di kalangan remaja.

    Dua senjata api mainan yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) di SMA Negeri 72, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025) ANTARA/HO-Humas Polda Metro Jaya/aa.

    Prioritas utama

    Presiden Prabowo Subianto meminta agar penanganan terhadap para korban ledakan di SMA Negeri 72, Kelapa Gading, Jakarta Utara, menjadi prioritas utama.

    “Beliau tadi pertama bereaksi untuk prioritas ke korban, penanganan korban,” kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat.

    Prasetyo menyampaikan bahwa Presiden Prabowo menaruh perhatian besar terhadap peristiwa itu.

    Kepala Negara juga mengingatkan agar peristiwa tersebut menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih waspada serta peduli terhadap lingkungan sekitar, baik di rumah maupun di sekolah.

    Kewaspadaan masyarakat dinilai penting untuk mencegah hal-hal yang berpotensi menimbulkan bahaya.

    “Jika ada hal-hal yang dirasa mencurigakan atau ada hal-hal yang mungkin berpotensi untuk hal-hal yang tidak baik, untuk kita semakin peduli baik di lingkungan rumah maupun di lingkungan sekolah,” kata Prasetyo.

    Adapun Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Margaret Aliyatul Maimunah menekankan bahwa seluruh siswa SMA Negeri 72 memerlukan “trauma healing” atas kejadian itu.

    “Semua anak, baik mengalami luka atau tidak, yang mendengar atau menyaksikan kejadian pasti membutuhkan pendampingan,” kata Margaret pada Jumat malam.

    Berikut rangkuman fakta ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta:

    1. Ledakan terjadi di area mushala sekolah saat Shalat Jumat.
    2. Ledakan terjadi dua kali dari dua lokasi berbeda, di tempat shalat dan di dekat pintu masuk
    3. Dugaan sumber ledakan berasal dari benda menyerupai speaker
    4. Waktu kejadian diperkirakan sekitar 12.09 WIB–12.15 WIB
    5. Ditemukan senjata mainan dengan tulisan kontroversial
    6. Jumlah korban luka dilaporkan 54 orang, hingga Jumat (7/11) malam.
    7. Mayoritas korban merupakan anak di bawah usia 18 tahun
    8. 14 siswa masih rawat inap, dengan 7 di antaranya dioperasi.
    9. Pelaku diduga adalah siswa sekolah tersebut, dengan motif awal yang diperkirakan terkait perundungan
    10. Aktivitas di SMA Negeri 72 dihentikan untuk sementara

    Pewarta: Alviansyah Pasaribu
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Wamenko Polkam jenguk 27 korban ledakan SMAN 72 di RSIJ Cempaka Putih

    Wamenko Polkam jenguk 27 korban ledakan SMAN 72 di RSIJ Cempaka Putih

    ANTARA – Wamenko Polkam Lodewijk Freidrich Paulus menjenguk 27 korban ledakan SMAN 72 Jakarta, Jumat (7/11), yang dirawat di RSIJ Cempaka Putih. Ia menyebut tengah menunggu hasil pendalaman pihak kepolisian mengenai penyebab pasti dari ledakan saat shalat Jumat tersebut. (Ryan Rahman/Chairul Fajri/Suwanti)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.