Tag: Lizzo

  • Kisah Nyata Pria yang Jalani Diet Ekstrem, Tak Makan Apapun Selama 382 Hari

    Kisah Nyata Pria yang Jalani Diet Ekstrem, Tak Makan Apapun Selama 382 Hari

    Jakarta

    Kebanyakan orang dapat bertahan hidup tanpa makanan setidaknya selama beberapa minggu, mungkin sedikit lebih lama. Namun, pria ini menjalaninya selama lebih dari satu tahun.

    Angus Barbieri, pria Skotlandia itu menjalani diet selama 382 hari. Kala itu, dia yang berusia 27 tahun tak makan apapun.

    Diberitakan Science Direct, ada laporan kasus yang menggambarkan pengalaman Barbieri yang dipublikasikan oleh dokternya di Postgraduate Medical Journal pada tahun 1973.

    Menurut laporan itu, Barbieri telah mendatangi Departemen Kedokteran Universitas di Royal Infirmary of Dundee, Skotlandia, lebih dari setahun sebelumnya, untuk mencari pertolongan.

    Menurut dokternya, ia sangat gemuk saat itu, dengan berat 207 kg. Dokter menyuruhnya berpuasa sebentar, dengan harapan dapat membantunya menurunkan berat badan, meskipun mereka tidak berharap ia dapat mempertahankan berat badannya.

    Hari-hari tanpa makanan berubah menjadi minggu-minggu, Barbieri merasa bersemangat untuk melanjutkan program tersebut. Meski terdengar tidak masuk akal dan berisiko, ia ingin mencapai berat badan idealnya, 82 kg.

    Tonton juga “Sukses Diet! Lizzo Pamer Tubuh Lebih Ramping di Oscar” di sini:

    Next: Hasil akhir diet ekstremnya

    Yang mengejutkan dokternya, ia menjalani kehidupan sehari-harinya sebagian besar dari rumah selama berpuasa, datang ke rumah sakit untuk pemeriksaan rutin dan menginap.

    Tes gula darah rutin yang dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa ia mampu beraktivitas saat sangat hipoglikemia, meyakinkan dokter bahwa ia benar-benar tidak makan. Minggu-minggu berubah menjadi bulan.

    Ia diizinkan minum kopi, teh, dan air soda, yang semuanya bebas kalori. Ia mengatakan bahwa ada kalanya ia menambahkan sedikit gula atau susu ke dalam teh, terutama pada minggu-minggu terakhir puasanya.

    Di akhir dietnya, Barbieri mencapai berat 82 kg. Lima tahun kemudian, ia masih mempertahankan berat badannya di angka 89 kg.

    Ini adalah kasus yang sangat tidak biasa, dan salah satu contoh paling ekstrem dari diet ketat yang pernah tercatat. Oleh karena itu, puasa selama ini tidak boleh dicoba oleh siapa pun.

  • Kode Keras! SZA Ungkap Keinginannya Berkolaborasi dengan Taylor Swift

    Kode Keras! SZA Ungkap Keinginannya Berkolaborasi dengan Taylor Swift

    JAKARTA – Bukan rahasia jika Solána Imani Rowe alias SZA adalah pengagum Taylor Swift. Terbaru, rekan duet Kendrick Lamar di lagu “luther” itu bahkan berbagi mengenai kemungkinan berkolaborasi dengan Swift.

    Saat tampil menjadi tamu di Jennifer Hudson Show, SZA mengungkap bagaimana pertemuannya dengan Swift di belakang panggung Grammy Awards. Ia pun mengisyaratkan kemungkinan untuk terjadinya kolaborasi.

    “Itu sangat menarik bagi saya. Setiap kali dia menghampiri saya atau mendekati saya, saya seperti, ‘Baiklah, ini terjadi, karena itu sepenuhnya Taylor Swift’. Saya pikir yang saya sebutkan adalah bahwa saya ingin menulis dengannya dan ingin membangun beberapa hal bersama,” ujar SZA, mengutip NME, Minggu, 23 Maret.

    “Saya suka gaya berceritanya. Dia terbuka untuk itu. Saya pikir dia luar biasa. Dia sangat bersemangat,” imbuhnya.

    Adapun, kolaborasi bukan hal asing bagi SZA. Ia meraih sukses lewat beberapa kolaborasi. Selain lagu “luther”, penyanyi penulis lagu 35 tahun itu juga sukses berkolaborasi dengan Lamar di “All The Stars” dan “30 For 30”.

    Di samping itu, SZA juga terlibat dalam perbincangan lain. Lizzo mengaku sempat ingin membentuk band rock yang diberi nama Pussy Lasers bersama SZA.

    Selanjutnya, pelantun “Kill Bill” itu juga memuji Chappell Roan, Doechii, dan Gracie Abrams atas penulisan lagu mereka.

    “Saya suka bercerita. Ada sesuatu tentang jenis bercerita seperti itu,” katanya.

    “Itu adalah cerita batin yang mendalam yang mencerminkan pengalaman manusiawi mereka. Dan itu mencerminkan hal itu,” pungkasnya.