Tag: Lisye Octaviana

  • 459 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Via Tol Jelang Lebaran

    459 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Via Tol Jelang Lebaran

    Jakarta

    Jasa Marga mencatat adanya peningkatan volume kendaraan menjelang Lebaran 2025. Sejak H-10 Lebaran, tercatat sudah ada 459.147 kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek.

    Angka tersebut merupakan akumulasi lalu lintas di 4 gerbang tol (GT) utama, yaitu GT Cikampek Utama (menuju Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju Bandung), GT Cikupa (menuju Merak), dan GT Ciawi (menuju Puncak). Jumlah kendaraan tersebut tercatat selama periode H-10 sampai dengan H-8 libur Lebaran.

    “Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 17,8% jika dibanding dengan periode libur Idul Fitri 2024 (389.645 kendaraan) atau naik 1,7% jika dibandingkan dengan lalin normal (451.577 kendaraan),” ujar Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Lisye Octaviana, dalam keterangan persnya, Senin (24/3/2025).

    Jasa Marga juga mencatat distribusi kendaraan meninggalkan Jabotabek, mayoritas sebanyak 209.707 kendaraan (45,7%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 144.202 kendaraan (31,4%) menuju arah Barat (Merak), dan 105.238 kendaraan (22,9%) menuju arah Selatan (Puncak).

    Berikut rincian distribusi lalin tersebut:

    Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung):

    Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 113.248 kendaraan, meningkat sebesar 30,3% dari lalin normal.Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah *_96.459_* kendaraan, lebih rendah 12% dari lalin normal.

    Arah Barat (Merak):

    Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 144.202 kendaraan, meningkat 0,5% dari lalin normal.

    Arah Selatan (Puncak):

    Jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 105.238 kendaraan, lebih rendah 5,7% dari lalin normal.

    “Jasa Marga juga mencatat arus lalu lintas menuju wilayah Timur dan wilayah Barat khususnya arus lalu lintas ke arah Trans Jawa dan arah Merak pada hari Minggu (23/03) mulai ada peningkatan kendaraan untuk arah Trans Jawa dengan total 36.979 kendaraan atau naik 48,1% dari lalu lintas normal (24.969 kendaraan) sedangkan untuk arah Merak tercatat total 42.186 kendaraan atau naik 0,5% dari lalu lintas normal (41.985 kendaraan),” papar Lisye.

    Lisye menambahkan potongan tarif tol 20% berlaku mulai hari ini, Senin (24/3) pukul 05.00 WIB sampai dengan Rabu (26/3) pukul 05.00 WIB di ruas tol Jasa Marga Group dan Non Jasa Marga Group (Cikopo-Palimanan, Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang). Sedangkan besaran potongan tarif tol 20% yang diterapkan hanya pada ruas tol Jasa Marga Group berlaku pada tanggal Rabu (26/3) pukul 05.00 WIB sampai dengan Jumat (28/3) pukul 05.00 WIB untuk perjalanan menerus Jalan Tol Trans Jawa dari Jakarta menuju Semarang, hanya untuk asal GT Cikampek Utama menuju GT Kalikangkung.

    (mei/dhn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Potongan Tarif Tol 20% di Trans Sumatra untuk Arus Mudik dan Balik

    Potongan Tarif Tol 20% di Trans Sumatra untuk Arus Mudik dan Balik

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Jasa Marga (Persero) Tbk resmi memberlakukan potongan tarif tol sebesar 20% di ruas tol strategis Trans Sumatra pada periode arus mudik dan arus balik Idulfitri 1446H/2025.

    Potongan tarif ini diharapkan dapat meringankan beban biaya perjalanan masyarakat, serta membantu mengurangi kemacetan dengan mendistribusikan arus kendaraan secara lebih merata.

    Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menyatakan, program ini merupakan bagian dari strategi untuk menciptakan perjalanan yang lebih efisien dan aman.

    Ia menjelaskan, total yang mendapatkan potongan tarif mencapai tujuh ruas tol yang tersebar di wilayah Trans Jawa dan Trans Sumatra. Selain itu, potongan tarif tol ini akan berlaku bagi para pengguna jalan yang melakukan perjalanan menerus.

    “Stimulus potongan tarif ini diharapkan dapat membantu mengurangi potensi kemacetan dengan mendistribusikan arus kendaraan secara lebih merata serta meringankan beban biaya perjalanan bagi para pengguna,” ujar Lisye dalam keterangan kepada wartawan pada Minggu (23/3/2025).

    Potongan tarif tol sebesar 20% di ruas Trans Sumatra akan diterapkan selama delapan hari, yang dibagi menjadi dua periode, yaitu empat hari pada arus mudik dan empat hari pada arus balik.

    Pada arus mudik, potongan tarif berlaku mulai 24 Maret 2025 pukul 07.00 WIB hingga 28 Maret 2025 pukul 07.00 WIB. Sementara itu, untuk arus balik, potongan tarif berlaku pada 3 April 2025 pukul 07.00 WIB hingga 5 April 2025 pukul 07.00 WIB dan 8 April 2025 pukul 07.00 WIB hingga 10 April 2025 pukul 07.00 WIB.

    Potongan tarif ini mencakup ruas Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Balmera) dan ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) yang dikelola oleh Jasa Marga Group, serta ruas Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat dan ruas Tol Indrapura-Kisaran yang merupakan bagian dari non Jasa Marga Group.

    1. Potongan Tarif Tol di Ruas Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Balmera) dan Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT):

    Pada arus mudik dan arus balik, tarif perjalanan menerus dari GT Tanjungpura atau GT Pangkalan Brandan menuju GT Sinaksak menjadi:

    Golongan I: Dari Rp 193.500 menjadi Rp 170.900 (potongan Rp22.600).
    Golongan II dan III: Dari Rp 292.000 menjadi Rp 257.800 (potongan Rp 34.200).
    Golongan IV dan V: Dari Rp 391.500 menjadi Rp 345.600 (potongan Rp 45.900).

    2. Potongan Tarif Tol di Ruas Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat dan Indrapura-Kisaran:

    Potongan tarif berlaku untuk perjalanan menerus dari GT Tanjungpura atau GT Pangkalan Brandan menuju GT Kisaran, dengan rincian sebagai berikut:

    Golongan I: Dari Rp 236.000 menjadi Rp 209.800 (potongan Rp 26.200).
    Golongan II dan III: Dari Rp 355.000 menjadi Rp 315.500 (potongan Rp 39.500).
    Golongan IV dan V: Dari Rp 475.000 menjadi Rp 422.000 (potongan Rp 53.000).

    Lisye menekankan, untuk dapat menikmati potongan tarif tol 20%, pengguna jalan tol diwajibkan menggunakan kartu uang elektronik yang sama untuk proses tap in dan tap out. Pengguna jalan juga diimbau untuk memastikan kecukupan saldo sebelum memulai perjalanan guna menghindari kendala saat transaksi di gerbang tol.

    “Langkah ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem perjalanan yang lebih efisien dan aman, serta mendukung kelancaran mobilitas di ruas tol Trans Jawa dan Trans Sumatra. Maka dari itu pengguna jalan tol diharapkan dapat memastikan kecukupan saldo uang elektronik untuk dapat menikmati potongan tarif 20% saat arus mudik dan balik,” jelas Lisye.

    Selain itu, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mengatur waktu perjalanan guna menghindari puncak arus mudik dan balik. Jasa Marga juga menyarankan pengguna jalan untuk memanfaatkan aplikasi Travoy guna memantau kondisi lalu lintas secara real time dan mendapatkan informasi terkait tarif serta lokasi rest area di sepanjang jalur tol.

    Sebagai bagian dari strategi kelancaran arus mudik dan balik, Jasa Marga telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi, termasuk penambahan petugas di lapangan, optimalisasi layanan di rest area, serta penerapan sistem contra flow atau one way jika diperlukan. Selain itu, adanya potongan tarif tol ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat yang akan melakukan mudik.

  • Jasa Marga Mulai Berlakukan Diskon Tol 20% Hari Ini di Trans Jawa dan Trans Sumatera, Cek Harganya – Page 3

    Jasa Marga Mulai Berlakukan Diskon Tol 20% Hari Ini di Trans Jawa dan Trans Sumatera, Cek Harganya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Jasa Marga (Persero) dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) mulai memberlakukan potongan tarif tol sebesar 20% selama delapan hari ke depan terhitung pada hari ini, Senin (24/3/2025).

    Potongan tarif tol ini diterapkan menjadi dua periode; empat hari pada arus mudik, dan empat hari saat arus balik di ruas tol Trans Jawa serta Trans Sumatera.

    “Potongan tarif tol sebesar 20% selama 8 (delapan) hari di ruas-ruas strategis di Trans Jawa yang mencakup Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Layang MBZ, Jalan Tol Palimanan-Kanci, Jalan Tol Batang-Semarang, dan Jalan Tol Semarang Seksi ABC. Sedangkan potongan tarif untuk Trans Sumatra mencakup ruas Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Balmera) dan Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT),” kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, dalam keterangannya, Senin (24/3/2025).

    Lisye mengatakan pemberlakuan potongan tarif tol ini merupakan bagian dari upaya strategis Jasa Marga untuk menciptakan ekosistem perjalanan yang lebih efisien, aman, dan hemat biaya.

    “Potongan tarif ini akan berlaku bagi para pengguna jalan yang melakukan perjalanan menerus. Stimulus potongan tarif ini diharapkan dapat membantu mengurangi potensi kemacetan dengan mendistribusikan arus kendaraan secara lebih merata serta meringankan beban biaya perjalanan bagi para pengguna,” terang dia.

    Potongan Tarif Tol 20% untuk Trans Jawa

    Potongan tarif 20% akan diberlakukan selama delapan hari dalam dua periode. Empat hari pada arus mudik mulai dari tanggal 24 Maret 2025 pukul 05.00 WIB hingga 28 Maret 2025 pukul 05.00 WIB untuk pengguna jalan dari GT Cikampek Utama menuju GT Kalikangkung.

    Empat hari pada arus balik tanggal 3 April 2025 pukul 05.00 WIB sampai 5 April 2025 pukul 05.00 WIB dan tanggal 8 April 2025 pukul 05.00 WIB sampai 10 April 2025 pukul 05.00 WIB untuk pengguna jalan yang melakukan perjalanan dari GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama dan sebaliknya.

    Pada arus mudik tanggal 24 Maret 2025 pukul 05.00 WIB sampai 26 Maret 2025 pukul 05.00 WIB besaran potongan tarif tol 20% diterapkan pada ruas Tol Jasa Marga Group dan Non Jasa Marga Group (Cikopo-Palimanan, Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang) untuk tarif perjalanan menerus dari Jakarta (asal GT Cikampek Utama) menuju Semarang (tujuan GT Kalikangkung) menjadi sebagai berikut:

    – Kendaraan Golongan I: Semula Rp440.000 menjadi Rp352.000, potongan tarif sebesar Rp88.000.

    – Kendaraan Golongan II dan III: Semula Rp679.500 menjadi Rp543.600, potongan tarif sebesar Rp135.900.

    – Kendaraan Golongan IV dan V: Semula Rp894.500 menjadi Rp715.600, potongan tarif sebesar Rp178.900.

    Sedangkan pada arus mudik tanggal 26 Maret 2025 pukul 05.00 WIB sampai dengan 28 Maret 2025 pukul 05.00 WIB, besaran potongan tarif tol 20% diterapkan hanya pada ruas Tol Jasa Marga Group untuk tarif perjalanan menerus dari Jakarta (asal GT Cikampek Utama) menuju Semarang (tujuan GT Kalikangkung) menjadi sebagai berikut:

    – Kendaraan Golongan I: Semula Rp440.000 menjadi Rp408.500, potongan tarif sebesar Rp31.500.

    – Kendaraan Golongan II dan III: Semula Rp679.500 menjadi Rp632.300, potongan tarif sebesar Rp47.200.

    – Kendaraan Golongan IV dan V: Semula Rp894.500 menjadi Rp830.500, potongan tarif sebesar Rp64.000.

    Pada arus balik tanggal 3 April 2025 pukul 05.00 WIB sampai dengan 5 April 2025 pukul 05.00 WIB dan 8 April 2025 pukul 05.00 WIB hingga 10 April 2025 pukul 05.00 WIB besaran potongan tarif tol 20% diterapkan pada ruas Tol Jasa Marga Group dan Non Jasa Marga Group (Cikopo-Palimanan, Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang) untuk tarif perjalanan menerus dari Semarang (asal GT Kalikangkung) menuju Jakarta (tujuan GT Cikampek Utama) menjadi sebagai berikut:

    – Kendaraan Golongan I: Semula Rp440.000 menjadi Rp352.000, potongan tarif sebesar Rp88.000.

    – Kendaraan Golongan II dan III: Semula Rp679.500 menjadi Rp543.600, potongan tarif sebesar Rp135.900.

    – Kendaraan Golongan IV dan V: Semula Rp894.500 menjadi Rp715.600, potongan tarif sebesar Rp178.900.

     

     

    Adanya Tol Trans Jawa memudahkan pemudik menuju kampung halaman. Misalnya dari Jakarta ke Surabaya melalui tol Trans Jawa jaraknya menjadi 759,61 km.

  • Diskon Tarif Tol 20 Persen untuk Mudik Lebaran 2025, Ini Syaratnya

    Diskon Tarif Tol 20 Persen untuk Mudik Lebaran 2025, Ini Syaratnya

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Jasa Marga (Persero) Tbk memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen di beberapa ruas strategis Trans Jawa dan Trans Sumatra selama periode mudik dan arus balik Idulfitri 1446 H/2025. Diskon tarif ini berlaku selama delapan hari dalam dua periode, yakni empat hari saat arus mudik dan empat hari saat arus balik.

    Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menyatakan kebijakan ini bertujuan untuk mendistribusikan arus kendaraan secara lebih merata guna mengurangi potensi kemacetan serta memberikan efisiensi biaya bagi pengguna jalan tol.

    “Ada tujuh ruas tol di Trans Jawa dan Trans Sumatra yang mendapatkan potongan tarif 20 persen. Potongan ini hanya berlaku untuk perjalanan menerus dan diharapkan dapat membantu kelancaran arus kendaraan serta mengurangi biaya perjalanan pengguna tol,” kata Lisye dalam keterangan resminya, Minggu (23/3/2025).

    Rincian Periode dan Ruas Tol yang Dapat Diskon Tarif

    1. Periode Arus Mudik

    Potongan tarif tol 20 persen berlaku pada:

    24 Maret 2025 pukul 05.00 WIB – 26 Maret 2025 pukul 05.00 WIB untuk ruas tol Jasa Marga Group dan Non Jasa Marga Group (Cikopo-Palimanan, Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang).26 Maret 2025 pukul 05.00 WIB – 28 Maret 2025 pukul 05.00 WIB khusus untuk ruas tol Jasa Marga Group.

    Rincian potongan tarif pada arus mudik Lebaran 2025:

    Golongan I: Rp 440.000 → Rp 352.000 (hemat Rp 88.000)Golongan II & III: Rp 679.500 → Rp 543.600 (hemat Rp 135.900) Golongan IV & V: Rp 894.500 → Rp 715.600 (hemat Rp 178.900)

    Pada 26-28 Maret 2025, besaran diskon hanya untuk ruas tol Jasa Marga Group:

     Golongan I: Rp 440.000 → Rp 408.500 (hemat Rp 31.500) Golongan II & III: Rp 679.500 → Rp 632.300 (hemat Rp 47.200) Golongan IV & V: Rp 894.500 → Rp 830.500 (hemat Rp 64.000)

     

    2. Periode Arus Balik

    Potongan tarif tol 20 persen berlaku pada:

    3 April 2025 pukul 05.00 WIB – 5 April 2025 pukul 05.00 WIB8 April 2025 pukul 05.00 WIB – 10 April 2025 pukul 05.00 WIB

    Diskon tarif ini berlaku untuk perjalanan dari Semarang (GT Kalikangkung) ke Jakarta (GT Cikampek Utama) dengan rincian:

    Golongan I: Rp 440.000 → Rp 352.000 (hemat Rp 88.000)Golongan II & III: Rp 679.500 → Rp 543.600 (hemat Rp 135.900)Golongan IV & V: Rp 894.500 → Rp 715.600 (hemat Rp 178.900)Syarat dan Ketentuan Diskon Tarif TolBerlaku untuk pengguna tol dengan perjalanan menerus di ruas yang telah ditentukan.Wajib menggunakan transaksi nontunai dengan satu kartu uang elektronik yang sama untuk tap in dan tap out.Pengguna tol diimbau mengecek saldo kartu elektronik sebelum perjalanan agar dapat menikmati potongan tarif.

    Lisye Octaviana menegaskan kebijakan ini diharapkan dapat menciptakan perjalanan yang lebih efisien dan aman, terutama selama musim mudik dan arus balik Lebaran 2025.

    “Kami mengimbau pengguna jalan untuk memastikan saldo uang elektronik cukup sebelum perjalanan agar tidak mengalami kendala saat tap in dan tap out,” tambahnya.

    Untuk menghindari kepadatan, Jasa Marga menyarankan pemudik untuk mengatur jadwal perjalanan dengan menghindari jam-jam puncak. Pengguna jalan juga disarankan untuk memanfaatkan aplikasi Travoy guna memantau kondisi lalu lintas dan informasi diskon tarif tol secara real-time.

  • Diskon Tarif Tol Trans Jawa dan Trans Sumatra Berlaku Hari Ini, Senin (24/3)

    Diskon Tarif Tol Trans Jawa dan Trans Sumatra Berlaku Hari Ini, Senin (24/3)

    Bisnis.com, JAKARTA — Jasa Marga memberlakukan diskon tarif tol untuk Jalan Tol Trans Jawa dari Jakarta menuju Semarang dan Tol Trans Sumatra. Diskon berlaku mulai hari ini, Senin (24/3/2025) hingga Jumat (28/3/2025) pukul 05.00 WIB.

    Diskon ini berlaku pada seluruh ruas tol yang dikelola oleh Jasa Marga dan badan usaha jalan tol (BUJT) lainnya dalam rangka arus mudik Lebaran 2025.  

    Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menyampaikan bahwa diskon tarif tol diberikan selama empat hari untuk semua golongan kendaraan pada perjalanan menerus dari Jakarta-Cikampek hingga Semarang.  

    “Potongan tarif dimulai pada 24 Maret pukul 5 pagi hingga 28 Maret pukul 5 pagi. Diskon berlaku untuk semua golongan kendaraan pada perjalanan menerus dari Jakarta-Cikampek sampai dengan Semarang,” kata Lisye dalam konferensi pers kesiapan operasional Idulfitri 2025, Rabu (19/3/2025).  

    Setelah arus mudik, diskon tarif tol sebesar 20 persen akan kembali diberlakukan pada arus balik, yaitu pada 3-4 April dan 8-9 April 2025.  

    Jasa Marga memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada 28 Maret 2025 (H-3) dengan jumlah kendaraan mencapai 232.000 unit, turun 9 persen dibandingkan Lebaran 2024.

    Sementara itu, puncak arus balik diprediksi jatuh pada 6 April 2025 (H+4) dengan volume kendaraan mencapai 264.000 unit atau turun 1 persen dibandingkan tahun lalu.  

    Pengguna jalan tol diimbau untuk memanfaatkan diskon tarif ini guna mengurangi kepadatan pada hari puncak arus mudik dan balik Lebaran.

    Daftar Tarif Diskon Jalan Tol

    Besaran tarif tol yang akan dibayarkan selama periode diskon adalah sebagai berikut:  

    Periode 24-26 Maret 2025

    – Kendaraan Golongan I: Rp440.000 menjadi Rp352.000 (diskon Rp88.000)  

    – Kendaraan Golongan II dan III: Rp679.500 menjadi Rp543.600 (diskon Rp135.900)  

    – Kendaraan Golongan IV dan V: Rp894.500 menjadi Rp715.600 (diskon Rp178.900)  

    Periode 26-28 Maret 2025

    – Kendaraan Golongan I: Rp440.000 menjadi Rp408.500 (diskon Rp31.500)  

    – Kendaraan Golongan II dan III: Rp679.500 menjadi Rp632.300 (diskon Rp47.200)  

    – Kendaraan Golongan IV dan V: Rp894.500 menjadi Rp830.500 (diskon Rp64.000)  

  • 325.073 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H-9 Lebaran

    325.073 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H-9 Lebaran

    325.073 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H-9 Lebaran

    key: Lebaran, Jasa Marga, 

    sum: Volume lalu lintas (lalin) ini mengalami kenaikan sebesar 29,4% dibandingkan dengan periode yang sama pada Lebaran Idulfitri 2024.

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Jasa Marga (Persero) Tbk melaporkan sebanyak 325.073 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada periode H-10 hingga H-9 Lebaran Idulfitri 1446H, yang jatuh pada Jumat (21/3/2025) dan Sabtu (22/3/2025).

    “Jumlah tersebut merupakan akumulasi arus kendaraan yang keluar melalui empat gerbang tol (GT) utama, yaitu GT Cikampek Utama (menuju Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju Bandung), GT Cikupa (menuju Merak), dan GT Ciawi (menuju Puncak),” ujar Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, di Jakarta, Minggu (23/3/2025) dikutip dari Antara.

    Volume lalu lintas (lalin) ini mengalami kenaikan sebesar 29,4% dibandingkan dengan periode yang sama pada Lebaran Idulfitri 2024, di mana sebelumnya tercatat 251.232 kendaraan. Dibandingkan dengan kondisi lalu lintas normal, jumlah ini juga meningkat sebesar 0,3% dari 324.217 kendaraan.

    Distribusi arus kendaraan yang meninggalkan Jabotabek terbagi menjadi tiga arah utama. Mayoritas kendaraan, yakni 146.711 unit (45,1%), bergerak ke arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), sementara 102.016 kendaraan (31,4%) menuju ke arah Barat (Merak), dan 76.346 kendaraan (23,5%) mengarah ke Selatan (Puncak).

    Arus kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama di Jalan Tol Jakarta-Cikampek tercatat sebanyak 76.269 unit, meningkat 23,1% dibandingkan kondisi lalu lintas normal.

    Sementara itu, kendaraan yang menuju Bandung melalui GT Kalihurip Utama di Jalan Tol Cipularang mencapai 70.442 unit, mengalami penurunan sebesar 10,9% dibandingkan dengan lalu lintas normal.

    Secara keseluruhan, total kendaraan yang mengarah ke Trans Jawa dan Bandung melalui kedua gerbang tol tersebut berjumlah 146.711 unit, mengalami kenaikan 4,0% dibandingkan dengan lalu lintas normal.

    Untuk arus kendaraan yang bergerak ke arah Merak melalui GT Cikupa di Jalan Tol Tangerang-Merak, tercatat sebanyak 102.016 unit, mengalami peningkatan 0,5% dibandingkan kondisi normal.

    Sedangkan kendaraan yang menuju Puncak melalui GT Ciawi di Jalan Tol Jagorawi berjumlah 76.346 unit, mengalami penurunan 6,5% dari kondisi lalu lintas normal.

    Lisye Octaviana juga menjelaskan pada H-9 Lebaran atau Sabtu (22/3/2025), arus kendaraan yang keluar dari Jabotabek melalui empat gerbang tol utama mencapai 167.164 unit, naik 0,8% dibandingkan lalu lintas normal yang berjumlah 165.775 kendaraan.

    Jasa Marga juga mencatat adanya peningkatan kendaraan yang bergerak ke arah Timur (Trans Jawa) dan Barat (Merak) pada Sabtu (22/3/2025). Arus kendaraan menuju Trans Jawa mencapai 41.543 unit, meningkat 36% dari lalu lintas normal yang biasanya sekitar 30.555 kendaraan.

    Sementara itu, arus kendaraan ke arah Merak tercatat sebanyak 50.511 unit, sedikit meningkat sebesar 0,4% dibandingkan dengan lalu lintas normal yang berjumlah 50.305 kendaraan hingga H-9 Lebaran.

  • Diskon Tarif Tol Jasa Marga Mulai Besok, Ini Rinciannya

    Diskon Tarif Tol Jasa Marga Mulai Besok, Ini Rinciannya

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Jasa Marga Tbk. (JSMR) akan memberikan diskon tarif tol sebesar 20% mulai besok, Senin (24/3/2025), hingga 28 Maret 2025 pukul 05.00 WIB.

    Diskon ini berlaku pada seluruh ruas tol yang dikelola oleh Jasa Marga dan badan usaha jalan tol (BUJT) lainnya dalam rangka arus mudik Lebaran 2025.  

    Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menyampaikan bahwa diskon tarif tol diberikan selama empat hari untuk semua golongan kendaraan pada perjalanan menerus dari Jakarta-Cikampek hingga Semarang.  

    “Potongan tarif dimulai pada 24 Maret pukul 5 pagi hingga 28 Maret pukul 5 pagi. Diskon berlaku untuk semua golongan kendaraan pada perjalanan menerus dari Jakarta-Cikampek sampai dengan Semarang,” kata Lisye dalam konferensi pers kesiapan operasional Idulfitri 2025, Rabu (19/3/2025).  

    Setelah arus mudik, diskon tarif tol sebesar 20 persen akan kembali diberlakukan pada arus balik, yaitu pada 3-4 April dan 8-9 April 2025.  

    Jasa Marga memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada 28 Maret 2025 (H-3) dengan jumlah kendaraan mencapai 232.000 unit, turun 9 persen dibandingkan Lebaran 2024. Sementara itu, puncak arus balik diprediksi jatuh pada 6 April 2025 (H+4) dengan volume kendaraan mencapai 264.000 unit atau turun 1 persen dibandingkan tahun lalu.  

    Pengguna jalan tol diimbau untuk memanfaatkan diskon tarif ini guna mengurangi kepadatan pada hari puncak arus mudik dan balik Lebaran.

    Daftar Tarif Diskon Jalan Tol

    Besaran tarif tol yang akan dibayarkan selama periode diskon adalah sebagai berikut:  

    Periode 24-26 Maret 2025

    – Kendaraan Golongan I: Rp440.000 menjadi Rp352.000 (diskon Rp88.000)  

    – Kendaraan Golongan II dan III: Rp679.500 menjadi Rp543.600 (diskon Rp135.900)  

    – Kendaraan Golongan IV dan V: Rp894.500 menjadi Rp715.600 (diskon Rp178.900)  

    Periode 26-28 Maret 2025

    – Kendaraan Golongan I: Rp440.000 menjadi Rp408.500 (diskon Rp31.500)  

    – Kendaraan Golongan II dan III: Rp679.500 menjadi Rp632.300 (diskon Rp47.200)  

    – Kendaraan Golongan IV dan V: Rp894.500 menjadi Rp830.500 (diskon Rp64.000)  

  • 325.000 Kendaraan Sudah Tinggalkan Jabotabek Melalui 4 Gerbang Tol Utama – Halaman all

    325.000 Kendaraan Sudah Tinggalkan Jabotabek Melalui 4 Gerbang Tol Utama – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejak H-10 hingga H-9 Lebaran 2025 atau tepatnya 21-22 Maret, sebanyak 325.073 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek.

    Dari catatan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, masyarakat keluar Jabotabek dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama, GT Kalihurip Utama, GT Cikupa dan GT Ciawi.

    Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 29,4 persen atau 251.232 kendaraan, jika dibanding dengan periode libur Idul Fitri 2024, naik 0,3 persen atau 324.217 kendaraan dibandingkan dengan lalin normal.

    Sebanyak 146.711 kendaraan atau 45,1 persen menuju arah Timur menuju Trans Jawa dan Bandung, 102.016 kendaraan atau 31,4 persen menuju arah Barat ke Merak dan 76.346 kendaraan atau 23,5 persen menuju arah Selatan Puncak.

    Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana, menyampaikan pada H-9 libur Idul Fitri 2025 lalu lintas meninggalkan Jabotabek di empat gerbang tol utama tercatat mencapai 167.164 kendaraan atau meningkat 0,8 persen dari lalin normal 165.775 kendaraan.

    “Jasa Marga juga mencatat arus lalu lintas menuju wilayah Timur dan wilayah Barat khususnya arus lalu lintas ke arah Trans Jawa dan arah Merak pada hari Sabtu (22/3/2025) mulai ada peningkatan kendaraan untuk arah Trans Jawa dengan total 41.543 kendaraan atau naik 36 persen, dari lalu lintas normal 30.555 kendaraan. Sedangkan untuk arah Merak tercatat total 50.511 kendaraan atau naik 0,4 persen dari lalu lintas normal 50.305 kendaraan,” terang Lisye dalam keterangan, Minggu (23/3/2025).

    Lisye mengingatkan kembali kepada masyarakat yang memiliki kelonggaran waktu dapat menggeser perjalanan sekaligus memanfaatkan potongan tarif 20 persen yang diterapkan pada ruas tol Jasa Marga Group dan Non Jasa Marga Group (Cikopo-Palimanan, Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang).

    Diskon 20 persen tersebut diberlakukan mulai 24 Maret 2025 pukul 05.00 WIB hingga 26 Maret 2025 pukul 05.00 WIB.

    Sedangkan besaran potongan tarif tol 20 persen yang diterapkan hanya pada ruas tol Jasa Marga Group berlaku pada 26 Maret 2025 pukul 05.00 WIB sampai dengan 28 Maret 2025 pukul 05.00 WIB, untuk perjalanan menerus Jalan Tol Trans Jawa dari Jakarta menuju Semarang, hanya untuk asal GT Cikampek Utama menuju GT Kalikangkung.

    Untuk Jalan Tol Trans Sumatera mulai 24 Maret 2025 pukul 07.00 WIB – Jumat, 28 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, untuk perjalanan menerus dari GT Tanjungpura/GT Pangkalan Brandan menuju GT Sinasak/GT Kisaran.

     

  • H-9 Lebaran, 325 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

    H-9 Lebaran, 325 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

    Jakarta

    Jasa Marga melaporkan pergerakan kendaraan H-9 Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Tercatat, sebanyak 325.073 kendaraan meninggalkan Jabotabek.

    “PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 325.073 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 sampai dengan H-9 libur Idul fitri 1446H/2025 yang jatuh pada periode Jumat-Sabtu (21-22 Maret 2025),” kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana dalam keterangan tertulis, Minggu (23/3/2025).

    Adapun lalu lintas terdistribusi melalui empat Gerbang Tol (GT) yaitu GT Cikampek Utama menuju arah Trans Jawa, GT Kalihurip Utama menuju arah Bandung, GT Cikupa menuju arah Merak, dan GT Ciawi menuju arah Puncak.

    Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek naik 29,4% sebanyak 251.232 kendaraan jika dibanding dengan periode libur Idul Fitri 2024 atau naik 0,3% sebanyak 324.217 kendaraan jika dibandingkan dengan lalin normal.

    Kemudian, distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah. Mayoritas sebanyak 146.711 kendaraan 45,1% menuju arah Timur yaitu Trans Jawa dan Bandung, 102.016 kendaraan 31,4% menuju arah Barat yaitu Merak, dan 76.346 kendaraan 23,5% menuju arah Selatan yaitu Puncak.

    Jasa Marga juga mencatat arus lalin menuju wilayah Timur dan wilayah Barat khususnya arus lalu lintas ke arah Trans Jawa dan arah Merak pada hari Sabtu 22 Maret mulai ada peningkatan.

    “Kendaraan untuk arah Trans Jawa dengan total 41.543 kendaraan atau naik 36% dari lalu lintas normal sebanyak 30.555 kendaraan. Sedangkan untuk arah Merak tercatat total 50.511 kendaraan atau naik 0,4% dari lalu lintas normal sebanyak 50.305 kendaraan”, imbuhnya.

    (rdp/rdp)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Asyik! Ada Diskon hingga Gratis Tarif Tol saat Mudik, Catat Jadwalnya

    Asyik! Ada Diskon hingga Gratis Tarif Tol saat Mudik, Catat Jadwalnya

    Jakarta

    Musim mudik sebentar lagi tiba, ada stimulus berupa pembebasan biaya hingga diskon tarif tol. Simak lokasi dan jadwalnya, nih!

    PT Jasa Marga (Persero) Tbk. dan sejumlah anak usaha Jasa Marga group di Jalan Tol Trans Jawa, mengumumkan pemberian potongan tarif tol sebesar 20 persen.

    Pertama, program stimulus ini akan diterapkan untuk jalan tol yang dikelola oleh Jasa Marga Group, yaitu Integrasi Jalan Tol Jakarta-Cikampek & Jalan Layang MBZ, Jalan Tol Palimanan-Kanci, Jalan Tol Batang-Semarang dan Jalan Tol Semarang Seksi ABC.

    Potongan tarif 20 persen akan diberlakukan selama 8 hari dalam dua periode, 4 hari pada arus mudik mulai dari tanggal 24 Maret 2025 pukul 05.00 WIB hingga 28 Maret 2025 pukul 05.00 WIB untuk pengguna jalan dari GT Cikampek Utama menuju GT Kalikangkung.

    Stimulus ini berlanjut 4 hari saat arus balik untuk pengguna jalan yang melakukan perjalanan dari GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama.

    Besaran potongan tarif tol 20 persen yang diterapkan pada Ruas Tol Jasa Marga Group dan Non Jasa Marga Group (Cikopo-Palimanan, Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang) berlaku pada tanggal 24 Maret 2025 pukul 05.00 WIB hingga 26 Maret 2025 pukul 05.00 WIB, untuk tarif perjalanan menerus arus mudik dari Jakarta (asal GT Cikampek Utama) menuju Semarang (tujuan GT Kalikangkung) menjadi sebagai berikut:

    Kendaraan Golongan I: Semula Rp440.000 menjadi Rp352.000, potongan tarif sebesar Rp88.000Kendaraan Golongan II dan III: Semula Rp679.500 menjadi Rp543.600, potongan tarif sebesar Rp135.900Kendaraan Golongan IV dan V: Semula Rp894.500 menjadi Rp715.600, potongan tarif sebesar Rp178.900

    Sedangkan besaran potongan tarif tol 20 persen yang diterapkan hanya pada Ruas Tol Jasa Marga Group berlaku pada tanggal 26 Maret 2025 pukul 05.00 WIB sampai 28 Maret 2025 pukul 05.00 WIB, untuk tarif perjalanan menerus arus mudik dari Jakarta (asal GT Cikampek Utama) menuju Semarang (tujuan GT Kalikangkung) menjadi sebagai berikut:

    Kendaraan Golongan I: Semula Rp440.000 menjadi Rp408.500, potongan tarif sebesar Rp31.500Kendaraan Golongan II dan III: Semula Rp679.500 menjadi Rp632.300, potongan tarif sebesar Rp47.200Kendaraan Golongan IV dan V: Semula Rp894.500 menjadi Rp830.500, potongan tarif sebesar Rp64.000

    Potongan tarif ini hanya akan berlaku apabila pengguna jalan melakukan transaksi dengan saldo kartu uang elektronik yang mencukupi, serta data asal dan golongan kendaraan yang terbaca.

    Bukan cuma pulau Jawa, dua ruas tol tambahan di Trans Sumatera, yaitu Ruas Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera) dan Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT).

    Sebagai simulasi besaran potongan tarif tol 20 persen yang diterapkan pada Ruas Tol Jasa Marga Group (Belmera dan Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi) dan Non Jasa Marga Group (Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat) pada arus mudik berlaku pada tanggal 24 Maret 2025 pukul 07.00 WIB hingga 28 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, untuk tarif perjalanan menerus dari GT Tanjungpura/GT Pangkalan Brandan menuju GT Sinaksak menjadi sebagai berikut:

    Kendaraan Golongan I: Semula Rp193.500 menjadi Rp170.900, potongan tarif sebesar Rp22.600Kendaraan Golongan II dan III: Semula Rp292.000 menjadi Rp257.800, potongan tarif sebesar Rp34.200Kendaraan Golongan IV dan V: Semula Rp391.500 menjadi Rp345.600, potongan tarif sebesar Rp45.900

    Sedangkan besaran potongan tarif tol 20% yang diterapkan pada Ruas Tol Jasa Marga Group (Belmera dan Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi) dan Non Jasa Marga Group (Indrapura-Kisaran) pada arus mudik berlaku pada tanggal 24 Maret 2025 pukul 07.00 WIB s.d 28 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, untuk tarif perjalanan menerus dari GT TanjungPura/GT Pangkalan Brandan menuju GT Kisaran menjadi sebagai berikut:

    Kendaraan Golongan I: Semula Rp236.000 menjadi Rp209.800, potongan tarif sebesar Rp 26.200Kendaraan Golongan II dan III: Semula Rp355.000 menjadi Rp 315.500, potongan tarif sebesar Rp 39.500Kendaraan Golongan IV dan V: Semula Rp475.000 menjadi Rp 422.000, potongan tarif sebesar Rp 53.000

    Lalu, untuk besaran potongan tarif tol 20% periode arus balik Lebaran 2025 yang diterapkan pada Ruas Tol Jasa Marga Group (Belmera dan Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi) dan Non Jasa Marga Group (Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat) berlaku pada tanggal 3 April 2025 pukul 07.00 WIB s.d 5 April 2025 pukul 07.00 WIB dan 8 April 2025 pukul 07.00 WIB s.d 10 April 2025 pukul 07.00 WIB, untuk tarif perjalanan menerus dari GT Sinaksak menuju GT TanjungPura/GT Pangkalan Brandan menjadi sebagai berikut:

    Kendaraan Golongan I: Semula Rp193.500 menjadi Rp170.900, potongan tarif sebesar Rp22.600Kendaraan Golongan II dan III: Semula Rp292.000 menjadi Rp257.800, potongan tarif sebesar Rp34.200Kendaraan Golongan IV dan V: Semula Rp391.500 menjadi Rp345.600, potongan tarif sebesar Rp45.900

    Untuk besaran potongan tarif tol 20% periode arus balik Lebaran 2025 yang diterapkan pada Ruas Tol Jasa Marga Group (Belmera dan Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi) dan Non Jasa Marga Group (Indrapura-Kisaran) pada arus balik berlaku pada tanggal 3 April 2025 pukul 07.00 WIB hingga 5 April 2025 pukul 07.00 WIB dan 8 April 2025 pukul 07.00 WIB s.d 10 April 2025 pukul 07.00 WIB, untuk tarif perjalanan menerus dari GT Kisaran menuju GT Tanjungpura/GT Pangkalan Brandan menjadi sebagai berikut:

    Kendaraan Golongan I: Semula Rp236.000 menjadi Rp209.800, potongan tarif sebesar Rp26.200Kendaraan Golongan II dan III: Semula Rp355.000 menjadi Rp315.500, potongan tarif sebesar Rp39.500Kendaraan Golongan IV dan V: Semula Rp475.000 menjadi Rp422.000, potongan tarif sebesar Rp53.000

    Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana menyampaikan bahwa total volume kendaraan di empat gerbang tol utama Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi, dan Cikupa diproyeksikan mengalami lonjakan, dengan mobilitas keluar Jakarta diperkirakan mencapai 2,18 juta kendaraan selama periode 21 Maret hingga 1 April 2025, naik 1,1% dibandingkan tahun lalu, sementara kendaraan yang masuk ke Jakarta diproyeksikan mencapai 2,29 juta selama periode 31 Maret hingga 11 April 2025, turun 0,5% dibanding tahun sebelumnya.

    “Kami memprediksi puncak arus mudik terjadi pada tanggal 28 Maret 2025 (H-3 Lebaran) dengan pergerakan masyarakat keluar Jakarta sebanyak 232 ribu kendaraan, naik 50% dari lalu lintas normal, sedangkan puncak arus balik yang jatuh pada Minggu, 6 April 2025 (H+5 Lebaran) diperkirakan mencapai 264 ribu kendaraan, meningkat 55% dari lalin normal,” ujar Lisye.

    Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, Jasa Marga menyiapkan beberapa ruas tol baru secara fungsional tanpa tarif,

    – Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo (Prambanan-Taman Martani) sepanjang 6,78 km
    – Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi (Gending-Paiton) sepanjang 23,47 km,
    – Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan (Sadang-Bojongmangu) sepanjang 31,25 km secara tentatif sesuai diskresi kepolisian.

    Jam operasional ruas tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo fungsional Prambanan-Taman Martani direncanakan mulai dari pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB untuk arus mudik dibuka dari arah Prambanan menuju Taman Martani pada tanggal 24 hingga 30 Maret 2025, dan untuk arus balik dari arah Taman Martani menuju arah Prambanan mulai dari tanggal 31 Maret hingga 7 April 2025.

    Sementara itu, ruas tol Probolinggo-Banyuwangi dari Gending-Paiton waktu pelasanaannya mulai dari pukul 06.00 WIB hingga 16.00 WIB. Untuk arus mudik dari arah Gending menuju Gerbang Tol Kraksaan atau Gerbang Tol Paiton akan beroperasi pada tanggal 24 hingga 31 Maret 2025, untuk arus balik dari tanggal 1 hingga 8 April 2025 dari arah Kraksaan atau Paiton menuju Gending.

    (riar/lua)