Tag: Lisye Octaviana

  • Durasi Oneway dan Pembatasan Truk saat Arus Mudik Perlu Dievaluasi

    Durasi Oneway dan Pembatasan Truk saat Arus Mudik Perlu Dievaluasi

    PIKIRAN RAKYAT – Pembatasan angkutan barang dan sistem satu arah (oneway) di jalan tol menjadi solusi jangka pendek untuk mengatasi kepadatan saat arus mudik dan balik. Pemerintah sudah seharusnya mulai meningkatkan peran transportasi umum sebagai solusi jangka panjang.

    “Oneway itu bukan solusi sehat. Negara lain juga punya musim mudik, kayak Imlek di RRC, Natal di Eropa, atau Thanksgiving di Amerika, tetapi mereka pakai angkutan umum,” kata Pengamat Transportasi, Djoko Setijowarno, Jumat (11/4/2025)

    Selaku Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, dia mendorong peningkatan kualitas dan kapasitas angkutan umum. Salah satunya, dengan memperpanjang rangkaian kereta dan juga memperluas peron stasiun.

    Untuk arus mudik-balik Lebaran selanjutnya, Djoko juga menyarankan pemerintah mengevaluasi durasi waktu oneway dan pembatasan truk. Jika dilakukan terlalu lama dan panjang, dampaknya khawatirkan dapat merugikan angkutan umum yang mengangkut barang dan para pemudik.

    “Rekayasa lalu lintas terpanjang di dunia, tidak menjadi kebijakan jangka panjang. Karena akan bertentangan dengan kebijakan ketahanan energi. Sebanyak 93 persen BBM subsidi dinikmati masyarakat mampu (pemilik kendaraan pribadi),” katanya.

    Selain itu, oneway di jalan tol dinilai hanya menguntungkan bagi kendaraan yang searah. Kebijakan tersebut justru merugikan bagi kendaraan dari arah berlawanan karena menimbulkan kemacetan di jalur arteri yang mempertemukan mobilisasi pemudik dan warga lokal.

    Kecelakaan Turun

    Meskipun demikian, pengaturan lalu lintas oleh petugas kepolisian, pengelola jalan tol dan pemangku kebijakan lainnya diakui berhasil. Selain mengurangi kepadatan lalu lintas, tingkat kecelakaan di jalur mudik-balik kali ini juga diklaim menurun.

    Berdasarkan data Korps Lalu Lintas Polisi Republik Indonesia, tingkat kecelakaan lalu lintas saat Lebaran 2025 disebut mengalami penurunan sekitar 30 persen secara keseluruhan. Selain itu, korban kecelakaan yang meninggal dunia juga berkurang 47 persen.

    Djoko menyebut angka kematian di jalan tol bahkan turun hingga 72 persen dengan jumlah kecelakaan yang berkurang 40 persen dibandingkan lebaran sebelumnya. Namun, dia masih menyoroti angka keterlibatan sepeda motor yang masih tinggi dalam kecelakaan lalu lintas.

    “Sepeda motor masih tinggi keterlibatannya, harus jadi perhatian serius. Dapat dipahami masih banyak pemudik ingin membawa motor pribadi untuk digunakan di kampung halaman. Maka, edukasi tetap diperlukan, seperti soal pembatasan barang bawaan dan kewajiban beristirahat di titik tertentu,” tuturnya.

    Dia menduga salah satu penyebab kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pemudik bersepeda motor adalah jalan berlubang. Kondisi jalan rusak itu diyakini ikut terdampak efisiensi anggaran negara untuk perawatan jalan yang menjadi jalur mudik.

    “Kebijakan efisiensi di sektor transportasi kemungkinan besar belum langsung terasa sekarang, namun akan berdampak pada sisa tahun 2025. Evaluasi 2025 sebaiknya dapat dijadikan pedoman dasar dalam pembenahan menjelang Lebaran 2026,” kata Djoko.

    Sementara itu, sebanyak 2.007.922 kendaraan tercatat kembali ke wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak Senin (31/3/2025) hingga Rabu (9/4/2025). Jumlah tersebut berdasarkan perhitungan Jasa Marga di empat gerbang tol utama selama arus balik Lebaran 2025.

    “Untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari tiga arah yaitu dengan mayoritas sebanyak 1.132.516 kendaraan (56,4 persen) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung),” kata Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • One Way Nasional Tol Transjawa Ditutup, Hari Ini Arus Lalu Lintas Kembali Normal

    One Way Nasional Tol Transjawa Ditutup, Hari Ini Arus Lalu Lintas Kembali Normal

    loading…

    Rekayasa lalu lintas Sistem One Way atau satu arah pada arus balik libur Idulfitri di Tol Transjawa hingga Cikampek ditutup Selasa (8/4/2025) pukul 08.00 WIB. Foto/Jasamarga

    JAKARTA – Rekayasa lalu lintas (Lalin) berupa Sistem One Way atau satu arah pada arus balik libur Idulfitri di Tol Transjawa hingga Cikampek ditutup pada Selasa (8/4/2025) pukul 08.00 WIB.

    Sebelum ditutup, Sistem One Way Nasional diberlakukan mulai dari KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-SemaranghinggaKM 70 Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Minggu, 6 April 2025 yang sebelumnya juga telah dilakukan rekayasa Sistem One Way Lokal.

    “Sebelumnya telah dilakukan pembersihan jalur selama dua jam sejak pukul 06.00 WIB sehingga dapat dilakukan open traffic (lalu lintas normal) di kedua arah dari KM 414 GT Kalikangkung sampai dengan KM 70 Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek),” kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasamarga, Lisye Octaviana dalam keterangannya, Selasa (8/4/2025).

    Dia mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan dukungan pengguna jalan dalam mewujudkan perjalanan mudik dan balik pada libur Idulfitri 1446H yang aman, lancar dan nyaman hingga selamat sampai tujuan.

    Jasamarga mengimbau pengguna jalan agar selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan.

    Dia meminta pengguna jalan memastikan kecukupan perbekalan, saldo uang elektronik dan BBM sebelum memasuki jalan tol agar perjalanan lebih nyaman.

    (shf)

  • Rest Area KM 86B Tol Cipali Berasap, Petugas Lakukan Sterilisasi

    Rest Area KM 86B Tol Cipali Berasap, Petugas Lakukan Sterilisasi

    PIKIRAN RAKYAT – Jalan Tol Cikopo-Palimanan masih memberlakukan sistem satu arah (one way) dari arah Cirebon menuju Jakarta pada Senin, 7 April 2025. Arus balik libur Lebaran Idulfitri 1446/2025 di Tol Cipali sempat dikejutkan kemunculan asap di area rehat (rest area) Kilometer 86 B.

    “Pukul 09.50 WIB, Astra Tol Cipali bersama kepolisian melakukan sterilisasi Rest Area KM 86 B arah Jakarta, “ kata pihak pengelola, Ardam Rafif Trisilo selaku Sustainability Management & Corporate Communications Dept Head Astra Tol Cipali.

    Rest area tersebut sebelumnya sempat mengalami semburan gas yang menyebabkan kobaran api raksasa pada 26 April 2023 lalu. Kejadian itu pun membuat pengelola menutupnya secara permanen dan baru membuka kembali pada arus mudik dan balik lebaran tahun ini.

    Pengoperasian rest area KM 86 B diakui untuk mengakomodasi pemudik yang memerlukan tempat istirahat dalam perjalanan arus balik. Namun, pihak Astra Tol Cipali terpaksa menutupnya kembali untuk memastikan keselamatan pengunjung.

    “Sterilisasi tersebut merupakan langkah preventif Astra Tol Cipali untuk memastikan aspek keselamatan pasca munculnya asap di salah satu titik rest area KM 86 B. Sterilisasi masih berlangsung hingga sore hari,” tutur Ardam.

    Selain melakukan pengosongan area dari pengunjung, petugas gabungan juga melakukan pengecekan kondisi di lokasi. Namun, hasil pengecekan mereka menunjukkan tidak ada komponen gas berbahaya di lokasi.

    Pihak Astra Tol Cipali meminta maaf kepada para pengguna jalan yang tidak dapat menggunakan fasilitas di rest area tersebut. Ardam pun menyarankan agar pemudik memanfaatkan rest area sebelum dan setelahnya.

    “Sebagai alternatif, pengguna jalan dapat beristirahat di rest area KM 101 untuk jalur normal serta rest area KM 102 dan KM 86 jalur one way. Pengguna jalan juga dapat memanfaatkan berbagai alternatif tempat beristirahat di luar gerbang tol. Tarif tol dijamin akan tetap sama,” katanya.

    Arus Balik

    Menurut pantauan di Jalan Tol Cipali, arus lalu lintas terlihat mulai berkurang dibandingkan hari sebelumnya. Astra Tol Cipali mencatat sekitar 61.500 kendaraan menjalani arus balik pada pukul 00.00-15.00 WIB, atau lebih rendah 23% dibandingkan jam yang sama pada hari sebelumnya.

    Kondisi lalu lintas diperkirakan semakin berkurang setelah melewati puncak arus balik libur Lebaran 2025 pada Minggu (6/4/2025). Sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB), oneway di Jalan Tol Cipali dijadwalkan hingga Senin tengah malam.

    Sementara itu, Jasa Marga melaporkan lebih dari satu juta kendaraan tercatat memasuki wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak Lebaran 2025 lalu. Angka tersebut merupakan akumulasi jumlah kendaraan yang melalui empat gerbang tol utama.

    Total volume lalu lintas diperkirakan meningkat 49,8% dibandingkan kondisi normal, sebanyak 797.033 kendaraan. Mayoritas kendaraan tercatat berasal dari Jalur Trans Jawa dan Bandung sebanyak 662.945 kendaraan (55,5%).

    Sisanya, kendaraan tersebut berasal dari arah Barat melalui Merak sebanyak 283.209 kendaraan (23,7%). Ditambah, 248.071 kendaraan (20,8%) yang kembali ke Jakarta dan sekitarnya dari arah Selatan melalui jalur Puncak, Bogor.

    Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengingatkan pemudik untuk memanfaatkan diskon tarif tol. “Potongan tarif tol 20% akan diberlakukan kembali di Jalan Tol Trans Jawa pada Selasa, 8 April 2025 pukul 05.00 WIB hingga Kamis, 10 April 2025 pukul 05.00 WIB,” katanya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Arus Balik Lebaran Diprediksi Berlangsung hingga 11 April 2025

    Arus Balik Lebaran Diprediksi Berlangsung hingga 11 April 2025

    loading…

    Arus balik lebaran diperkirakan berlangsung hingga Jumat, 11 April 2025. FOTO/IST

    JAKARTA Arus balik lebaran diperkirakan berlangsung hingga Jumat, 11 April 2025. Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menyebut pihaknya telah menyiapkan beberapa aspek-aspek untuk menghadapi lonjakan lalu lintas selama periode arus balik lebaran.

    “Ya jadi kalau Jasa Marga sendiri, secara grup kami menghitung untuk tetap siaga, dan juga menghitung volume kendaraan yang kembali ke Jakarta itu, mulai dari H1 sampai dengan H+10 nanti ya, itu perkiraannya di tanggal 11 April,” kaya Lisye kepada wartawan di Bekasi, Minggu (6/4/2025).

    Berdasarkan catatannya, sebanyak 1.194.225 kendaraan telah kembali ke Jabotabek pada periode 31 Maret sampai 5 April 2025. Kendaraan yang kembali itu, tercatat melalui empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama dan GT Fungsional Japek II Selatan (dari arah Bandung), GT Cikupa (dari arah Merak), dan GT Ciawi (dari arah Puncak).

    “Dari tanggal 31 Maret sampai dengan 6 April, ada sebesar lebih dari 1,1 juta kendaraan yang masuk kembali ke Jakarta,” kata Lisye Octaviana.

    Dia menyampaikan jumlah kendara yang kembali ke Jabotabek itu meningkat 49,8% jika dibandingkan lalin normal yang hanya 797.033 kendaraan. Lebih rinci kendaraan yang kembali ke Jabotabek melalui 4 GT Utama di antaranya:

    Arah Timur (Trans Jawa & Bandung)1. Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 389.028 kendaraan, meningkat sebesar 152,3% dari lalin normal.

    2. Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang dan GT Fungsional Japek II Selatan, dengan jumlah 273.917 kendaraan, meningkat sebesar 57,6% dari lalin normal.

    Arah Barat (Merak)3. Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebanyak 283.209 kendaraan, meningkat sebesar 1,4% dari lalin normal.
    Arah Selatan (Puncak)4. Jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 248.071 kendaraan, meningkat sebesar 30,8% dari lalin normal.

    (abd)

  • 4
                    
                        Puncak Arus Balik, One Way Nasional Akan Diberlakukan Hari Ini
                        Nasional

    4 Puncak Arus Balik, One Way Nasional Akan Diberlakukan Hari Ini Nasional

    Puncak Arus Balik, One Way Nasional Akan Diberlakukan Hari Ini
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Puncak arus balik
    Lebaran 2025 diperkirakan terjadi pada hari ini, Minggu (6/4/2025). Rekayasa lalu lintas dengan menerapkan sistem satu arah (
    one way
    ) menuju Jakarta dan sekitarnya mulai diberlakukan untuk mengurangi kepadatan.
    Jumlah kendaraan yang mengarah ke Jakarta dan sekitarnya melalui jalur bebas hambatan diperkirakan akan melonjak tajam dibandingkan hari-hari sebelumnya.
    “Arus balik diprediksi mencapai puncaknya pada 6 April. Sejumlah langkah sudah disiapkan, termasuk penambahan kapasitas di Gerbang Tol Cikatama yang menjadi gerbang tersibuk,” ujar Lisye Octaviana, Corporate Communication & Community Development Group Head PT
    Jasa Marga
    , dikutip Minggu (6/4/2025).
    Sementara itu, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyampaikan bahwa
    puncak arus balik
    diperkirakan berlangsung selama tiga hari, sejak Sabtu (5/4/2025) hingga Senin (7/4/2025).
    Kepadatan arus lalu lintas mulai terlihat sejak Sabtu kemarin, baik di jalur arteri maupun jalan tol.
    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa sekitar 2,2 juta orang telah mulai melakukan perjalanan balik Lebaran hingga Sabtu malam.
    Mayoritas di antaranya mengarah ke Jakarta dan sekitarnya setelah merayakan Idul Fitri 1446 Hijriah di kampung halaman.
    “Data sementara mencatat sekitar 40 persen masyarakat sudah melaksanakan arus balik, dengan proyeksi total mencapai 2,1 hingga 2,2 juta orang,” ujar Listyo di Rest Area Kilometer 456, wilayah Salatiga, Jawa Tengah, menjelang puncak
    arus balik Lebaran
    , Sabtu (5/4/2025).
    Tak hanya di jalan tol, kepadatan arus lalu lintas juga terjadi di jalur arteri pada Sabtu malam.
    Sistem contra flow pun diberlakukan di sejumlah titik, salah satunya di jalur Nagreg menuju Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
    Berdasarkan pengamatan jurnalis Kompas.com di lokasi, kepadatan di jalur lingkar Barat Nagreg sudah terpantau sejak pukul 15.00 WIB, dengan kemacetan memanjang dari terowongan lingkar Barat hingga arah Cicalengka.
    Situasi diperburuk oleh hujan berintensitas tinggi yang mengguyur kawasan tersebut.
    Untuk mencegah
    kepadatan lalu lintas
    semakin parah, pemerintah melalui kementerian/lembaga terkait menerapkan
    sistem satu arah
    atau
    one way nasional
    mulai hari ini.
    Menurut rencana, sistem satu arah menuju Jakarta di jalur bebas hambatan akan dimulai dari Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang.
    Rekayasa lalu lintas ini akan dimulai pukul 09.00 WIB dan dibuka secara simbolis oleh para pejabat kementerian/lembaga, di antaranya adalah Kapolri.
    “Rencananya flag off akan dilakukan pada hari Minggu, tanggal 6 April, pukul 09.00 WIB. Tentunya kami mohon doa restu agar arus mudik dan arus balik Operasi Ketupat berjalan dengan baik,” ujar Kakorlantas Irjen Pol Agus Suryonugroho dalam keterangannya, Jumat (4/4/2025).
    Selain kebijakan one way, kepolisian bersama pemangku kebijakan lainnya juga berencana menerapkan sistem buka tutup rest area atau tempat istirahat.
    Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, mengatakan bahwa langkah ini diambil untuk mencegah kepadatan dan antrean di area istirahat yang dapat mengganggu kelancaran arus lalu lintas.
    “Di rest area kami juga sudah mempersiapkan diri. Kita hitung di command center ini menggunakan rest area monitoring system, sehingga jika terjadi kepadatan, seluruh petugas — baik dari kepolisian, petugas rest area, maupun Jasa Marga — akan segera menutup rest area tersebut dan mengalihkan kendaraan ke rest area lainnya,” kata Slamet.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Lonjakan Pengunjung di Rest Area Saat Arus Balik, Jasa Marga Imbau Pemudik Optimalkan Waktu Istirahat – Page 3

    Lonjakan Pengunjung di Rest Area Saat Arus Balik, Jasa Marga Imbau Pemudik Optimalkan Waktu Istirahat – Page 3

    Jasa Marga mencatat sebanyak 685.079 unit kendaraan pemudik telah kembali ke wilayah Jabotabek melalui empat gerbang tol utama.

    Data itu dihimpun sejak H+1 hingga H+2 Lebaran Idul Fitri 1446 H dari GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama dan GT Fungsional Japek II Selatan (arah Bandung), GT Cikupa (arah Merak), dan GT Ciawi (arah Puncak).

    “Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini meningkat 32,4% jika dibandingkan lalin normal (517.468 kendaraan),” kata Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana dalam keterangannya, Jumat (4/5/2025).

    Lisye melaporkan, mayoritas kendaraan datang dari arah timur, yakni Trans Jawa dan Bandung. Angkanya, mencapai 343.427 unit kendaraan atau secara persentase 50,1% persen.

    Sementara itu, sisanya 181.344 kendaraan masuk dari arah barat (Merak), dan 160.308 kendaraan dari arah Selatan (Puncak).

    Menurut Lisye, peningkatan arus balik paling terlihat di Gerbang Tol Cikampek Utama, yang mencatat lonjakan 77,9% dari lalu lintas normal. Tidak hanya itu, lalu lintas dari Bandung melalui GT Kalihurip Utama juga naik 50,6 %.

  • Ada Diskon Tarif Tol 20% Arus Balik ke Jakarta, Catat Jadwalnya!

    Ada Diskon Tarif Tol 20% Arus Balik ke Jakarta, Catat Jadwalnya!

    Jakarta, CNBC Indonesia –  PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memberikan diskon tarif tol 20% yang diberlakukan di Jalan Tol Trans Jawa. Meski demikian, ada jadwal tertentu di mana diskon tersebut berlaku. 

    Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan, potongan tarif ini mulai diberlakukan Jalan Tol Trans Jawa pada Kamis, 3 April 2025 pukul 05.00 WIB hingga Sabtu, 5 April 2025 pukul 05.00 WIB.

    Kemudian, potongan tarif kembali diberlakukan pada Selasa, 8 April 2025 pukul 05.00 WIB hingga Kamis, 10 April 2025 pukul 05.00 WIB untuk perjalanan menerus dari GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama.

    Untuk Jalan Tol Trans Sumatra potongan tarif 20% dimulai pada Kamis, 3 April 2025 pukul 07.00 WIB hingga Sabtu, 5 April 2025 pukul 07.00 WIB dan Selasa, 8 April 2025 pukul 07.00 WIB hingga Kamis, 10 April 2025 pukul 07.00 WIB untuk perjalanan menerus dari GT Sinasak/GT Kisaran menuju GT Tanjungpura/GT Pangkalan Brandan.

    Lisye kembali mengimbau masyarakat yang saat ini masih berada di kampung halaman untuk mengatur waktu perjalanan kembali ke Jabotabek sebelum waktu yang diprediksi menjadi puncak arus balik dengan memanfaatkan potongan tarif tol tersebut.

    Jasa Marga mencatat sebanyak 685.079 kendaraan telah kembali ke wilayah Jabotabek pada periode Senin-Kamis (31 Maret-3 April 2025). Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama dan GT Fungsional Japek II Selatan (dari arah Bandung), GT Cikupa (dari arah Merak), dan GT Ciawi (dari arah Puncak).

    (hsy/hsy)

  • Jasa Marga Siapkan Pengalihan Jalan Lalu Lintas dari Transjawa ke Jakarta

    Jasa Marga Siapkan Pengalihan Jalan Lalu Lintas dari Transjawa ke Jakarta

    Jakarta

    Arus balik ke ibu kota Jakarta diprediksi akan terjadi pada hari H+5 pada hari Sabtu (5 Maret 2025) atau H+6 pada Minggu (6 Maret 2025). Diharapkan para pemudik lebih cermat dalam menentukan kapan balik ke ibu kota.

    Meski demikian, PT Jasa Marga (Persero) dan Kepolisian Republik Indonesia sudah mempersiapkan pengalihan lalu lintas dari tol Transjawa mengarah ke Jakarta, jika kemacetan terjadi saat arus balik lebaran 2025.

    Dalam siaran resmi Jasa Marga menjelaskan, untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan pada puncak arus balik Idul Fitri 1446 H/Lebaran 2025, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. bersama pihak kepolisian akan menyiapkan pengalihan lalu lintas arus kendaraan dari Jalan Tol Trans Jawa menuju Jakarta melalui Ruas Tol Cisumdawu, Padaleunyi, dan Cipularang sebagai bagian dari rencana rekayasa lalu lintas apabila dibutuhkan sesuai diskresi kepolisian.

    Langkah Jasa Marga dan Kepolisian ini diambil untuk menjaga kelancaran arus balik, mengingat Jasa Marga memprediksi puncak kepadatan akan terjadi pada H+5 atau 6 April 2025, dengan jumlah kendaraan mencapai 168.529 kendaraan. Angka ini meningkat 3,95% dibandingkan dengan puncak arus balik tahun 2024.

    Selanjutnya dikatakan, untuk menjaga kelancaran arus balik berdasarkan diskresi kepolisian maka kendaraan dari arah Trans Jawa yang seharusnya keluar ke Gerbang Tol Cikampek Utama melalui Jalan Tol Cipali akan dialihkan melalui Ruas Tol Cisumdawu, Padaleunyi, Cipularang, dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan. Kendaraan yang terdampak pengalihan akan bertransaksi di Gerbang Tol Kalihurip Utama, Gerbang Tol Sadang, atau melanjutkan perjalanan melalui Jalan Tol Fungsional Jakarta-Cikampek II Selatan.

    Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menyampaikan bahwa kebijakan ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam mengurai kepadatan lalu lintas pada puncak arus balik Lebaran 2025.

    “Jasa Marga terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan stakeholder terkait untuk memastikan perjalanan pengguna jalan tetap lancar dan aman. Pengalihan arus ini bertujuan untuk mendistribusikan volume kendaraan agar tidak terpusat di satu titik, serta memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman bagi masyarakat,” ujarnya.

    Anggota kepolisian mengatur arus lalu lintas kendaraan pemudik di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Semarang-Batang, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (28/3/2025). Berdasarkan data PT Jasa Marga Semarang Batang pada puncak arus mudik H-3 Lebaran tercatat sebanyak 51.168 unit kendaraan melintas di Gerbang Tol Kalikangkung atau mengalami lonjakan signifikan dibandingkan H-5 Lebaran yang hanya 39.154 unit kendaraan dan pemberlakuan skema satu arah nasional mulai diterapkan hingga ruas Tol Semarang-Batang KM 414. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/agr Foto: ANTARA FOTO/Makna Zaezar

    Selanjutnya sebagai bentuk apresiasi kepada pengguna jalan yang terkena pengalihan lalu lintas, Jasa Marga akan memberikan insentif berupa pembebasan tarif tol di Ruas Tol Padaleunyi, dan Cipularang yang dikelola oleh Jasa Marga Group.

    Dijelaskan kembali, insentif ini berlaku bagi semua golongan kendaraan dengan seluruh metode pembayaran, khusus bagi pengguna yang melakukan perjalanan jarak jauh (barrier gate to barrier gate) dari Gerbang Tol Cisumdawu Utama menuju Gerbang Tol Kalihurip Utama sepanjang 150 km, menuju Gerbang Tol Sadang sepanjang 140 km, atau apabila menerus ke fungsional Japek II Selatan (s.d Bojongmangu) sepanjang 171 km. Insentif pembebasan tarif tol ini akan diberlakukan selama periode pengalihan lalu lintas yang diperkirakan akan dilakukan pada H+5 dan H+6 atau pada 6-7 April 2025.

    Lisye mengatakan adanya insentif pembebasan tarif tol ini, pengguna jalan yang terdampak pengalihan dapat melakukan perjalanan tanpa tambahan biaya di Ruas Tol Padaleunyi, dan Cipularang yang dikelola oleh Jasa Marga Group.

    Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi rencana pemberlakuan rekayasa lalu lintas yang dilakukan berdasarkan diskresi Kepolisian. Informasi lalu lintas terkini dan permintaan pelayanan lalu lintas jalan tol dapat diakses melalui Aplikasi Travoy, One Call Center 24 jam Jasa Marga di nomor 14080, serta media sosial resmi Jasa Marga.

    (lth/rgr)

  • Jadwal Tarif Tol Gratis di GT Cisumdawu, Padaleunyi dan Cipularang – Halaman all

    Jadwal Tarif Tol Gratis di GT Cisumdawu, Padaleunyi dan Cipularang – Halaman all

    Kendaraan dari arah Trans Jawa yang seharusnya keluar ke Gerbang Tol Cikampek Utama melalui Jalan Tol Cipali akan dialihkan.

    Tayang: Jumat, 4 April 2025 07:42 WIB

    TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN

    ARUS BALIK LEBARAN – Kendaraan bermotor melintas di Tol Cisumdawu, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (19/4/2023). 

    TRIBUNNEWS.COM – PT Jasa Marga akan menyiapkan pengalihan lalu lintas arus kendaraan dari Jalan Tol Trans Jawa menuju Jakarta melalui Ruas Tol Cisumdawu, Padaleunyi, dan Cipularang.

    Secara rinci, kendaraan dari arah Trans Jawa yang seharusnya keluar ke GT Cikampek Utama melalui Jalan Tol Cipali akan dialihkan melalui Ruas Tol Cisumdawu, Padaleunyi, Cipularang, dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan.

    Kendaraan yang terkena pengalihan tersebut akan melakukan transaksi di GT Kalihurip Utama, GT Sadang, atau melanjutkan perjalanan melalui Jalan Tol Fungsional Jakarta-Cikampek II Selatan.

    Sebagai bentuk apresiasi kepada pengguna jalan yang terdampak, Jasa Marga akan memberikan insentif berupa pembebasan tarif tol di Ruas Tol Padaleunyi dan Cipularang

    Insentif ini akan diberlakukan selama periode pengalihan lalu lintas yang diperkirakan terjadi pada H+5 dan H+6, atau pada 6-7 April 2025.

    Pembebasan tarif tol ini berlaku untuk semua golongan kendaraan dan metode pembayaran, khususnya bagi pengguna yang melakukan perjalanan jarak jauh (barrier gate to barrier gate) dari Gerbang Tol Cisumdawu Utama menuju Gerbang Tol Kalihurip Utama sejauh 150 km, Gerbang Tol Sadang sejauh 140 km, atau melanjutkan perjalanan ke fungsional Japek II Selatan (hingga Bojongmangu) sejauh 171 km.

    Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana mengatakan, dengan adanya insentif ini, pengguna jalan yang terdampak pengalihan dapat melakukan perjalanan tanpa biaya tambahan di Ruas Tol Padaleunyi dan Cipularang.

    Daftar Tarif Tol Trans Jawa 2025 Kendaraan Golongan I

    Tarif tol Merak – Tangerang: Rp60.500 
    Tarif tol Tangerang – Jakarta: Rp8.000 
    Tarif tol Jagorawi: Rp7.500 

    Tarif Tol Dalam Kota Jakarta: Rp11.000 
    Tarif tol Jakarta – Cikampek: Rp27.000 
    Tarif tol Cikopo – Palimanan: Rp119.000 
    Tarif tol Palimanan – Kanci: Rp13.500 
    Tarif tol Kanci – Pejagan: Rp31.500 
    Tarif tol Pejagan – Pemalang: Rp66.000 
    Tarif tol Pemalang – Batang: Rp47.500 
    Tarif tol Batang – Semarang: Rp111.500 
    Tarif tol Semarang ABC: Rp55.000 
    Tarif tol Semarang – Solo: Rp92.000 
    Tarif tol Solo – Klaten (Yogyakarta): Rp42.500 
    Tarif tol Solo – Ngawi: Rp125.000 
    Tarif tol Ngawi – Kertosono: Rp98.000 
    Tarif tol Kertosono – Mojokerto: Rp54.000 
    Tarif tol Mojokerto – Surabaya : Rp43.500 
    Tarif tol Surabaya – Gempol: Rp10.000 
    Tarif tol Gempol – Pandaan: Rp14.500 
    Tarif tol Gempol – Pasuruan: Rp28.000 
    Tarif tol Pasuruan – Probolinggo Rp40.000 
    Tarif tol Porong – Gempol: Rp9.000 
    Tarif tol Pandaan – Malang: Rp33.500

    (Tribunnews.com/Widya)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Jasa Marga akan Gratiskan Tarif Tol Padaleunyi dan Cipularang, Catat Tanggalnya

    Jasa Marga akan Gratiskan Tarif Tol Padaleunyi dan Cipularang, Catat Tanggalnya

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) akan menggratiskan tarif Tol Padaleunyi dan Cipularang, menyusul rencana pengalihan lalu lintas kendaraan di Jalan Tol Trans Jawa pada arus balik Lebaran 2025. Pembebasan ini bakal diberlakukan pada 6 dan 7 April 2025 yang bertepatan dengan H+5 dan H+6 Lebaran.

    Jasa Marga dalam keterangan resmi menjelaskan bahwa pengalihan lalu lintas menuju Jakarta akan diterapkan di ruas tol Cisumdawu, Padaleunyi, dan Cipularang sebagai bagian dari rencana rekayasa lalu lintas apabila dibutuhkan sesuai diskresi kepolisian. Langkah ini merupakan salah satu bentuk antisipasi terhadap lonjakan volume kendaraan arus balik mudik.

    Jasa Marga sendiri memperkirakan puncak kepadatan kendaraan akan terjadi pada H+5 atau 6 April 2025, dengan jumlah kendaraan mencapai 168.529 kendaraan. Angka ini meningkat 3,95% dibandingkan dengan puncak arus balik pada 2024.

    “Sebagai bentuk apresiasi kepada pengguna jalan yang terkena pengalihan lalu lintas, Jasa Marga akan memberikan insentif berupa pembebasan tarif tol di Ruas Tol Padaleunyi dan Cipularang yang dikelola oleh Jasa Marga Group,” kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana dalam keterangan, dikutip Kamis (3/4/2025).

    Insentif ini berlaku bagi semua golongan kendaraan dengan seluruh metode pembayaran, khusus bagi pengguna yang melakukan perjalanan jarak jauh (barrier gate to barrier gate) dari Gerbang Tol Cisumdawu Utama menuju Gerbang Tol Kalihurip Utama sepanjang 150 km, menuju Gerbang Tol Sadang sepanjang 140 km, atau apabila menerus ke fungsional Japek II Selatan (sampai dengan Bojongmangu) sepanjang 171 km.

    “Insentif pembebasan tarif tol ini akan diberlakukan selama periode pengalihan lalu lintas yang diperkirakan akan dilakukan pada H+5 dan H+6 atau pada 6-7 April 2025,” lanjut Lisye.

    Dalam pengalihan ini, kendaraan dari arah Trans Jawa yang seharusnya keluar ke Gerbang Tol Cikampek Utama melalui Jalan Tol Cipali akan dialihkan melalui Ruas Tol Cisumdawu, Padaleunyi, Cipularang, dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan.

    Kendaraan yang terdampak pengalihan akan bertransaksi di Gerbang Tol Kalihurip Utama, Gerbang Tol Sadang, atau melanjutkan perjalanan melalui Jalan Tol Fungsional Jakarta-Cikampek II Selatan.

    Lisye menyampaikan bahwa kebijakan ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam mengurai kepadatan lalu lintas pada puncak arus balik Lebaran 2025.

    “Jasa Marga terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan stakeholder terkait untuk memastikan perjalanan pengguna jalan tetap lancar dan aman. Pengalihan arus ini bertujuan untuk mendistribusikan volume kendaraan agar tidak terpusat di satu titik, serta memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman bagi masyarakat,” ujarnya.

    Lisye juga menambahkan bahwa dengan adanya insentif pembebasan tarif tol ini, pengguna jalan yang terdampak pengalihan dapat melakukan perjalanan tanpa tambahan biaya di Ruas Tol Padaleunyi, dan Cipularang yang dikelola oleh Jasa Marga Group.