Tag: Lisye Octaviana

  • Daftar Jalan Tol Beropeasi selama Libur Nataru, Ada yang Gratis! – Page 3

    Daftar Jalan Tol Beropeasi selama Libur Nataru, Ada yang Gratis! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memastikan kesiapan operasional di seluruh ruas jalan tol yang dikelola untuk menghadapi lonjakan arus kendaraan selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru 2024/2025).

    Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, memproyeksikan bahwa sebanyak 3.057.246 kendaraan akan keluar dari wilayah Jabotabek selama periode 18 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025.

    Angka ini meningkat sebesar 17,9 persen dibanding kondisi normal dan 2,4 persen dibanding tahun sebelumnya.

    Sementara itu, jumlah kendaraan yang masuk wilayah Jabotabek diperkirakan mencapai 3.002.175 kendaraan, naik 18,6 persen dibanding normal dan 2,19 persen dibanding tahun lalu.

    Strategi Mengantisipasi Kepadatan

    Untuk menghadapi lonjakan arus kendaraan, Jasa Marga telah menyiapkan berbagai strategi, termasuk pengoperasian beberapa ruas tol baru:

    Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo (Segmen Kartasura-Klaten, 22,3 km): Sudah bertarif.
    Jalan Tol Jogja-Solo (Segmen Klaten-Prambanan, 8,5 km): Difungsionalkan tanpa tarif selama libur Nataru.
    Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi (Segmen Gending-Kraksaan, 10,3 km): Difungsionalkan tanpa tarif.
    Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan (Segmen Sadang-Kutanegara, 8,5 km): Dioperasikan secara situasional berdasarkan diskresi kepolisian.

    Peningkatan Kapasitas JalanUntuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan lalu lintas, Jasa Marga juga menambah kapasitas di sejumlah ruas strategis:

    Penambahan lajur di jalan tol Palikanci, Jagorawi, dan Padaleunyi.
    Penambahan lima lajur transaksi di Gerbang Tol Cikampek Utama, menjadikan total kapasitas mencapai 36 lajur.

     

  • Jasa Marga Operasikan 3 Ruas Tol Fungsional saat Nataru, Cek Daftarnya!

    Jasa Marga Operasikan 3 Ruas Tol Fungsional saat Nataru, Cek Daftarnya!

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) telah menyiapkan tiga ruas tol yang dioperasikan secara fungsional saat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Corporate Communication & Community Development Group Head JSMR Lisye Octaviana menuturkan bahwa total panjang tol yang bakal difungsionalkan oleh JSMR mencapai 27,3 kilometer (km).

    “Lalu dari sisi kesiapan, kami Jasa Marga menghadapi Nataru ini kita siapkan untuk penambahan kapasitas juga dan penambahan akses di tiga ruas tol fungsional,” jelasnya dalam konferensi pers di Bekasi, Jumat (13/12/2024).

    Ruas tol pertama yang difungsionalkan yakni Tol Solo–Yogyakarta–NYIA Kulonprogo, di mana ruas yang difungsionalkan yakni Segmen Klaten–Prambanan sepanjang 8,5 km. 

    Adapun, waktu pengoperasian ruas fungsional itu diberlakukan pada 20 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 mulai pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB yang berlaku dua arah.

    Kemudian, ruas Tol Probolinggo–Banyuwangi sepanjang 10,3 km mulai dari akses GT Krakasan yang terhubung hingga Jalan Nasional Panglima Sudirman.

    Ruas Tol Probolinggo–Banyuwangi itu bakal fungsional mulai dari 21 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 mulai pukul 06.00 hingga 16.00 WIB.

    Terakhir, yakni ruas Tol Japek II Selatan sepanjang 8,5 km. Akan tetapi, ruas ini difungsionalkan situasional menunggu diskresi kepolisian apabila kondisi lalu lintas terjadi kepadatan.

    “Lalu di sisi lain juga untuk menambah situs lajur dan juga transaksi di Gerbang Tol, kita juga menambahkan kapasitas di ruas Palikanci sepanjang kurang lebih 2 km, di km 208 sebanyak satu lajur,” tambah Lisye.

  • Pemudik Natal Tahun Baru Diimbau 30 Menit Saja di Rest Area, Jasa Marga: Itu Cukup – Halaman all

    Pemudik Natal Tahun Baru Diimbau 30 Menit Saja di Rest Area, Jasa Marga: Itu Cukup – Halaman all

     

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jelang libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025, PT Jasa Marga Tbk mengimbau para pemudik untuk membatasi waktu istirahat di rest area tol hanya 30 menit.

    Menurut Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana, 30 menit cukup untuk melakukan aktivitas seperti ke toilet, beribadah, atau membeli makanan dan minuman.

    Untuk makanan dan minuman sendiri sebenarnya oleh Jasa Marga diimbau sudah dipersiapkan pemudik sejak dari rumah.

    “(30 menit) cukup untuk mengisi bahan bakar gitu ya bila memang perlu mengisi ulang bahan bakar. Jadi itu dirasa sudah cukup disesuaikan untuk kebutuhan yang masing-masing,” kata Lisye di kantor Jasamarga Tollroad Command Center, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (13/12/2024).

    Ia mengatakan tidak ada sanksi bagi pemudik yang mengabaikan imbauan ini.

    Petugas di lapangan pun akan terus mengingatkan para pengguna rest area agar cukup 30 menit saja.

    “Jadi di rest area sendiri kami berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk disampaikan imbauan bisa mematuhi petugas (dan) rambu-rambu,” ujar Lisye.

    Pemudik pun diingatkan agar memastikan perbekalan, saldo uang elektronik, dan bahan bakar sudah siap sebelum berangkat.

    Direktur Fasilitas Jalan Tol PT Jasamarga Related Business (JMRB) Bimo Esmunantyo menambahkan bahwa ada beberapa titik rest area yang diperkirakan akan mengalami kepadatan, baik untuk arus mudik maupun arus balik.

    Di ruas Jakarta-Cikampek, misalnya, rest area di kilometer 57 menjadi salah satu titik kepadatan pada arus mudik.

    Pada arus balik di ruas Jakarta-Cikampek, kepadatan rest area diperkirakan terjadi di  kilometer 62.

    Di tol Trans Jawa, beberapa titik kepadatan berada di rest area kilometer 207 di tol Palimanan-Kanci dan kilometer 379 di Batang untuk arus mudik, sedangkan untuk arus balik di kilometer 389 di Batang dan kilometer 208.

    “Tetap dari sisi pelayanan, kita optimal untuk di semua rest area, kami persiapkan,” kata Bimo. 

     

  • Jasa Marga Prediksi 3 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta Saat Nataru

    Jasa Marga Prediksi 3 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta Saat Nataru

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) memprediksi bakal terdapat hingga 3 juta kendaraan yang bergerak meninggalkan wilayah Jakarta selama momentum Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Corporate Communication & Community Development Group Head JSMR, Lisye Octaviana, menyebut secara terperinci sekitar 3,05 juta kendaraan keluar Jakarta atau naik 17,9% terhadap volume lalu lintas normal.

    “Kita prediksi proyeksikan total kendaraan yang keluar Jakarta pada periode tersebut adalah sebesar 3.057.000 kendaraan atau naik 17,9% terhadap normal atau naik 2,4% terhadap periode yang sama tahun lalu,” jelasnya dalam Konferensi Pers di Bekasi, Jumat (13/12/2024).

    Adapun, JSMR memprediksi puncak arus mudik pada periode natal akan jatuh pada 21 Desember 2024 atau naik 41% terhadap lalin normal.

    Sementara itu, Lisye melanjutkan, puncak mudik di periode tahun baru diprediksi akan jatuh pada 28 Desember 2024. 

    “Lalu untuk proyeksi kendaraan masuk ke dalam Jakartanya [arus balik], di periode yang sama, di 4 gerbang tol utama juga, itu sekitar 3.002.000 kendaraan atau naik 18,6% terhadap normal atau naik 2,19% terhadap tahun lalu,” tegas Lisye.

    Apabila dirinci, puncak arus balik pada momentum Natal akan jatuh pada 29 Desember 2024. Sedangkan, puncak arus balik pada momentum Tahun Baru akan  jatuh pada 1 Januari 2025.

    “Prediksi proyeksi terhadap volume lalu lintas selama periode Nataru [itu terhitung] mulai dari tanggal 18 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025. Kita prediksi secara grup di empat gerbang tol utama,” pungkasnya.

  • Jasa Marga Pastikan Tol ke IKN Berfungsi Optimal Saat Nataru

    Jasa Marga Pastikan Tol ke IKN Berfungsi Optimal Saat Nataru

    Jakarta

    PT Jasa Marga (Persero) Tbk memastikan jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) selaku akses utama menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur akan berfungsi optimal selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Lisye Octaviana, mengatakan pada periode Nataru 2024/2025 tersebut pihaknya akan menyiagakan sejumlah petugas untuk memantau kondisi lalu lintas kendaraan menuju atau dari IKN.

    Menurutnya hal ini menjadi penting untuk turut diperhatikan mengingat kawasan IKN sekarang ini sudah menjadi salah satu destinasi wisata di Kalimantan Timur.

    “Pada prinsipnya kita siagakan petugas disana gitu ya koordinasi dengan pihak setempat utk bisa melihat peningkatan lalu lintasnya yang terintegrasi juga dengan akses khusus di IKN,” kata Lisye dalam konferensi pers di Kantor Jasa Marga Toll Road Command Center (JMTC), Bekasi, Jumat (13/12/2024).

    Lebih lanjut, ia juga memastikan Gerbang Tol (GT) Karang Joang selaku akses utama menuju IKN juga akan berfungsi dengan baik. Bersamaan dengan itu pihaknya juga sudah menyiapkan berbagai rambu lalu lintas yang dibutuhkan untuk memberikan informasi kepada pengguna jalan.

    “Nanti juga kita pastikan fungsi di GT Karang Joang yang nanti itu akan menjadi akses menuju tol IKN. Kita pastikan berfungsi 100% secara optimal dan juga pemasangan rambu-rambunya untuk bisa dijadikan bahan informasi dan apabila ada rekayasa-rekayasa yang diperlukan,” jelas Lisye.

    Sebagai tambahan informasi, sebelumnya Kementerian PUPR kembali membuka Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk kunjungan mulai 16 September 2024 kemarin. Jam kunjungan ditetapkan hari Senin sampai Minggu pukul 09-17.00 WITA untuk 300 pengunjung per hari.

    Lebih lanjut, dalam pemberitaan Antara disebutkan saat ini wilayah IKN juga sudah bisa diperuntukkan sebagai objek wisata, sehingga pihak otorita akan melayani para pengunjung yang datang ke ibu kota baru Indonesia di Kalimantan Timur tersebut.

    “Kami rasa IKN sekarang menjadi salah satu destinasi objek wisata juga dan tentu saja kami harus melayani Bapak dan Ibu apabila nanti ingin berkunjung ke IKN,” kata Direktur Investasi dan Kemudahan Berusaha OIKN Lazuardi Nasution dalam acara ESG Symposium 2024 di Jakarta, Selasa (19/11/2024) lalu.

    Adapun pihak otorita mencatat Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur sudah menerima kunjungan wisatawan hingga 5.000 orang per hari.

    (kil/kil)

  • Antisipasi Kepadatan Saat Nataru, Jasa Marga Buka Dua Rest Area Fungsional

    Antisipasi Kepadatan Saat Nataru, Jasa Marga Buka Dua Rest Area Fungsional

    Jakarta

    PT Jasa Marga (Persero) Tbk memproyeksikan sebanyak 3.057.000 kendaraan keluar dari Jakarta di periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025. Angka ini naik 17,6% dari volume lalu lintas (lalin) normal atau naik 2,4% terhadap periode yang sama tahun sebelumnya.

    Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas selama periode tersebut, Persero telah menyiapkan berbagai langkah mitigasi seperti pembukaan tiga ruas tol secara fungsional. Tidak hanya ruas tol, Jasa Marga turut membuka dua rest area secara fungsional.

    Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Lisye Octaviana, mengatakan dua rest area yang akan dibuka secara fungsional itu berada di Ruas Tol Semarang-Solo. Tepatnya di Kilometer 439 A dan Kilometer 444B.

    “Sisi rest area, kita tambahkan dua rest area fungsional di Semarang-Solo, di kilometer 439A, kilometer 444B, sehingga total ada 61 lokasi,” kata Lisye dalam konferensi pers di Kantor Jasa Marga Toll Road Command Center (JMTC), Bekasi, Jumat (13/12/2024).

    Lebih lanjut, ia mengatakan selama periode tersebut Jasa Marga juga akan melakukan optimalisasi pada setiap rest area yang ada. Semisal optimalisasi penggunaan lahan parkir hingga penambahan fasilitas.

    “Dari sisi rest area manajemen sistemnya juga, kita lakukan strategi untuk bisa mengoptimalisasi kapasitas parkir, dan juga pengaturan flow kendaraan keluar masuknya,” ucap Lisye.

    “Lalu dari sisi penambahan fasilitas juga, di rest area sendiri kita ada penambahan fasilitas ruang laktasi, peturasan untuk difable, dan juga ada taman bermain untuk anak-anak, dan juga penambahan peturasan secara fungsional, dan juga petugas untuk menambah, apabila nanti ada lonjakan pengunjung di rest area,” tambahnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Business Development Group Head PT Jasa Marga Aldrin Maulana mengatakan pada Nataru 2024/2025 sejumlah rest area di beberpa titik lokasi diperkirakan akan mengalami kepadatan.

    Misalkan saja di rest area kilometer 57 dan 62 Ruas Tol Jakarta-Cikampek. Kemudian ada juga rest area kilometer 207 di Ruas Tol Palimanan-Kanci dan rest area kilometer 379 Tol Semarang-Batang.

    “Untuk beberapa rest area yang menjadi salah satu kepadatan ada di rest area kilometer 57 untuk arus mudik kemudian untuk arus balik ada di kilometer 62 ruas Jakarta-Cikampek,” ucap Aldrin.

    “Untuk di Transjawa di ruas Palimanan-Kanci di Cirebon itu ada kilometer 207 untuk arus mudik lalu kemudian di Batang kilometer 379 itu yang sebelum kali kangkung kemudian untuk di arus balik ada kilometer 389 di Batang kemudian di kilometer 208,” jelasnya lagi.

    Meski begitu, ia memastikan Jasa Marga akan tetap memperhatikan operasional di seluruh rest area yang dikelola perusahaan. “Tapi tetap dari sisi pelayanan kita optimal untuk di semua rest area, kami persiapkan,” ujar dia.

    Lihat Video: Prediksi Kemenhub untuk Puncak Arus Mudik & Balik Libur Nataru

    (kil/kil)

  • Pengumuman! Tiga Ruas Tol Ini Bakal Dibuka Gratis Selama Libur Nataru

    Pengumuman! Tiga Ruas Tol Ini Bakal Dibuka Gratis Selama Libur Nataru

    Jakarta

    PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan membuka tiga ruas jalan tol secara fungsional alias gratis selama periode Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025. Langkah ini dimaksudkan untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas selama periode libur berlangsung.

    Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Lisye Octaviana, mengatakan volume lalu lintas kendaraan sepanjang periode Nataru 2024/2025 ini diperkirakan mencapai 3.057.000 kendaraan.

    Angka ini tercatat naik 17,6% dari volume lalu lintas (lalin) normal atau 2,4% terhadap periode yang sama tahun lalu. Sedangkan untuk periode puncak libur Natal akan jatuh pada 21 Desember akan naik 41% terhadap normal.

    Untuk mengatasi permasalahan ini, Jasa Marga berencana untuk membuka tiga ruas tol. Pertama yang dibuka fungsional adalah Tol Solo-Yogyakarta Seksi Kartosuro-Purwomartani untuk Segmen Klaten-Prambanan.

    “Jasa Marga menghadapi Nataru ini kita siapkan untuk penambahan kapasitas juga dan penambahan akses di tiga ruas tol fungsional,” kata Lisye dalam konferensi pers di Kantor Jasa Marga Toll Road Command Center (JMTC), Bekasi, Jumat (13/12/2024).

    “Pertama itu untuk ruas Jogja-Solo. Kemarin kan ruas Kartasura-Klaten sudah profesional, sudah bertarif sepanjang 22,3 km, dan nanti akan disiapkan fungsionalnya lanjut dari segmen Klaten sampai dengan Prambanan sepanjang 8,5 km,” jelasnya lagi.

    Kemudian kedua ada ruas tol Tol Probolinggo-Banyuwangi segmen Gending-Kraksaan sepanjang 10,3 km. “Lalu juga yang kedua adalah untuk Jalan Tol Promulinggo-Banyuwangi, kita siapkan fungsional itu di segmen Gending-Kraksaan sepanjang 10,3 km,” terangnya.

    Kemudian terakhir ada Ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan Seksi Kutanegara-Sadang sepanjang 8,5 km. Meski begitu Lisye menegaskan ruas tol yang satu ini akan dibuka fungsional secara situasional alias jika diperlukan saja.

    “Disiapkan juga secara situasional di Japek II Selatan untuk segmen Sandang-Kutanegara sepanjang 8,5 km yang akan diberlakukan secara situasional sesuai diskresi kepolisian yang untuk menghadapi arus balik dari Bandung ke Jakarta,” terangnya

    Lihat juga Video: Prediksi Kemenhub untuk Puncak Arus Mudik & Balik Libur Nataru

    (kil/kil)

  • Mulai Pekan Besok, 3 Juta Kendaraan Diprediksi Tinggalkan Jakarta – Halaman all

    Mulai Pekan Besok, 3 Juta Kendaraan Diprediksi Tinggalkan Jakarta – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi 3 juta kendaraan meninggalkan Jakarta pada Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 atau lebih tepatnya pada 18 Desember 2024 – 4 Januari 2025.

    Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengungkap bahwa pada periode tersebut, 3.057.246 diprediksi kendaraan pergi meninggalkan Jakarta.

    Angka tersebut naik 17,9 persen terhadap lalu lintas normal atau naik 2,4 persen terhadap periode yang sama pada tahun lalu.

    Jasa Marga memprediksi jumlah tersebut dari empat Gerbang Tol (GT) utama.

    Pertama, GT Cikampek Utama yang akan mengarah keluar ke arah timur melalui Transjawa. Kedua, GT Kalihurip Utama ke arah Bandung.

    Ketiga, GT Ciawi ke arah selatan menuju Jagorawi. Keempat, GT Cikupa yang ke arah barat untuk ke arah Pelabuhan Merak.

    “Kami prediksikan puncak mudiknya nanti akan jatuh untuk periode natal 21 Desember dan puncak mudik di periode tahun barunya itu jatuh di 28 Desember 2024,” kata Lisye dalam konferensi pers Jasa Marga Siaga: Kesiapan Operasional Libur Nataru 2024/2025 di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (13/12/2024).

    Kemudian, untuk proyeksi kendaraan masuk ke dalam Jakarta pada periode yang sama di 4 gerbang tol utama juga, Jasa Marga memprediksi 3.002.175 kendaraan.

    Angka tersebut naik 18,6 persen terhadap lalu lintas normal atau naik 2,19 persen terhadap tahun lalu.

    “Puncak baliknya sendiri nanti akan terjadi untuk periode Natal di 29 Desember dan puncak tahun barunya terjadi di 1 Januari 2025,” ujar Lisye.

  • Siap Siaga! Jasa Marga Sediakan Berbagai Layanan Antisipasi Lonjakan Libur Nataru 2025

    Siap Siaga! Jasa Marga Sediakan Berbagai Layanan Antisipasi Lonjakan Libur Nataru 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Jasa Marga siap memberikan layanan maksimal untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan di jalan tol pada momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Hal ini ditandai dengan pelaksanaan kick-off Satuan Tugas (Satgas) Jasa Marga Siaga Libur Nataru 2025 yang digelar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, pada Jumat (13/12/2024).

    Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan, Satgas Jasa Marga Siaga Libur Nataru sebagai langkah antisipasi.

    “Hari ini Jasa Marga Grup telah melaksanakan kick-off kesiapan operasional Jasa Marga siaga Natal 2024 dan juga Tahun Baru 2025 yang menandakan bahwa seluruh petugas dan juga armada di Jasa Marga Grup telah siap menghadapi layanan Nataru,” ujarnya di TMII, Jakarta Timur, Jumat (13/12/2024).

    Ia menambahkan, Jasa Marga telah menambah berbagai kebutuhan operasional, termasuk rambu-rambu lalu lintas, armada operasional, dan pos untuk pengisian ulang uang elektronik.

    “Ada beberapa armada yang memang ditambahkan, juga petugas dan rambu-rambu yang disiapkan di titik-titik untuk layanan transaksi di gerbang tol dan juga di setiap wilayah. Kita siapkan 112 paket traffic cone, 18.200 unit rambu tambahan, penambahan petugas di gerbang tol, 424 unit mobile reader, 612 unit, serta pos top-up uang elektronik,” jelas Lisye.

    Jasa Marga juga terus memperbarui teknologi, salah satunya melalui Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC), yang menjadi pusat pengendalian informasi berbasis Intelligent Transport System (ITS).

    “Jasa Marga terus mengembangkan layanan informasi khususnya yang dikendalikan di Jasa Marga Toll Command Center sebagai pusat pengendalian informasi,” tambah Lisye.

    Dalam menghadapi cuaca ekstrem yang belakangan sering terjadi, Jasa Marga juga menyiagakan tim patroli yang berjaga selama 24 jam. Tim ini bertugas memantau kondisi jalan dan melakukan pengecekan berkala untuk memastikan jalan tol dalam kondisi layak.

    “Tim siaga 24 jam siap menghadapi cuaca ekstrem, seperti hujan tinggi. Tim akan mengecek kondisi di lapangan untuk memastikan kualitas jalan dalam keadaan layak,” ungkap Lisye.

    Sebagai informasi, pengguna tol dapat mengakses bantuan dan informasi melalui call center Jasa Marga 14080. Selain itu, layanan kendaraan derek disiapkan untuk membantu pengguna tol secara praktis dan real time.

  • Jasa Marga Prediksi Lonjakan 3,06 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta Selama Nataru 2025

    Jasa Marga Prediksi Lonjakan 3,06 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta Selama Nataru 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana memaparkan, sebanyak 3,06 juta kendaraan diprediksi akan meninggalkan Jakarta selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. 

    Angka ini menunjukkan lonjakan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dengan kenaikan 17,9% dibandingkan kondisi normal, serta peningkatan 2,4% dibandingkan tahun sebelumnya.

    “Diprediksi totalnya akan mencapai sekitar 3.057 juta kendaraan, atau naik 17,9% dibandingkan kondisi normal, serta meningkat 2,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” ujar Lisye seusai acara “Kick Off Satgas Jasa Marga Siaga Operasional Nataru” di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Jumat (13/12/2024).

    Sementara itu, arus balik diperkirakan juga akan mengalami peningkatan yang signifikan. Sebanyak 3,002 juta kendaraan diprediksi akan kembali ke Jakarta melalui empat gerbang tol utama, yang naik 18,6% dibandingkan kondisi normal dan meningkat 2,19% dibandingkan tahun lalu.

    “Pada periode yang sama, arus balik menuju Jakarta diperkirakan akan melalui empat gerbang tol utama dengan total sekitar 3.002 juta kendaraan. Ini naik 18,6% dibandingkan kondisi normal dan 2,19% dibandingkan tahun lalu,” tambah Lisye.

    Lebih lanjut, masyarakat yang meninggalkan Jakarta diperkirakan akan menggunakan empat gerbang tol utama, yaitu Gerbang Tol Cikampek Utama, Gerbang Tol Kalihurip Utama, Gerbang Tol Ciawi, dan Gerbang Tol Cikupa.

    “Empat gerbang tol utama yang akan digunakan adalah Gerbang Tol Cikampek Utama yang mengarah ke timur menuju Transjawa, Gerbang Tol Kalihurip Utama menuju selatan ke Bandung, Gerbang Tol Ciawi yang menuju Jagorawi, dan Gerbang Tol Cikupa yang menuju barat, ke arah Tangerang atau Sumatera,” jelas Lisye.

    Puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada 21 Desember 2024, sementara puncak arus balik diprediksi akan berlangsung pada 29 Desember 2024.

    “Puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada tanggal 21 Desember 2024. Sedangkan puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada 29 Desember 2024,” tambahnya menanggapi kendaraan yang akan meninggalkan Jakarta selama libur panjang Nataru.