Tag: Listyo Sigit Prabowo

  • Panen Raya Jagung Seluas 344 Ribu Hektare, Presiden Prabowo Tegaskan Indonesia Siap Jadi Lumbung Pangan Dunia

    Panen Raya Jagung Seluas 344 Ribu Hektare, Presiden Prabowo Tegaskan Indonesia Siap Jadi Lumbung Pangan Dunia

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto melakukan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II di 36 Polda se-Indonesia, yang dipusatkan di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, pada Kamis, 5 Juni 2025, dengan menggunakan alat mesin pertanian (Alsintan) jenis corn harvester.

    Panen raya yang dilakukan di Desa Bange, Kecamatan Sanggau Ledo ini menjadi simbol komitmen kuat pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan berbasis teknologi dan modernisasi pertanian.

    Dalam laporan yang disampaikan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo, disebutkan bahwa panen raya kali ini dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Polda dengan total luasan mencapai 344.524,37 hektare dan estimasi hasil panen 1,78 hingga 2,54 juta ton jagung.

    “Pada hari ini dengan dipimpin Bapak Presiden Republik Indonesia, kita semua akan melaksanakan panen raya jagung serentak kuartal kedua pada lahan seluas 344.524,37 hektare. Dengan hasil panen diperkirakan mencapai 1,78 sampai dengan 2,54 juta ton,” ujar Kapolri dalam laporannya kepada Presiden.

    Presiden Prabowo pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran yang terlibat dalam program ketahanan pangan, khususnya kepada Kapolri dan institusi kepolisian yang menjadi penggerak utama dalam pelaksanaan panen raya kali ini. Presiden Prabowo menegaskan bahwa ketahanan dan kedaulatan pangan merupakan fondasi dari kemerdekaan sejati suatu bangsa.

    “Swasembada pangan adalah kunci dari kemerdekaan, tidak ada bangsa yang merdeka kalau tidak bisa produksi pangannya sendiri. Saya ulangi, tidak ada bangsa yang merdeka sesungguhnya kalau bangsa itu tidak bisa produksi makannya sendiri. Karena itu perjuangan saya selama saya di politik, pengabdian saya selalu fokus. Saya tidak akan tenang sebelum Indonesia swasembada pangan,” ujar Presiden Prabowo.

  • Panen Raya serentak, Polri ekspor ribuan ton jagung dan bangun 18 gudang penyimpanan

    Panen Raya serentak, Polri ekspor ribuan ton jagung dan bangun 18 gudang penyimpanan

    Sumber foto: Franky Pangkey/elshinta.com.

    Panen Raya serentak, Polri ekspor ribuan ton jagung dan bangun 18 gudang penyimpanan
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 05 Juni 2025 – 15:33 WIB

    Elshinta.com – Dalam sebuah langkah besar menuju swasembada pangan nasional, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menunjukkan peran strategisnya dengan melepas ekspor 1.200 ton jagung ke Serawak, Malaysia dan memulai pembangunan 18 gudang penyimpanan di 12 provinsi. Kegiatan ini menjadi bagian dari Panen Raya Jagung Kuartal II Tahun 2025 yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia di Prov. Kalimantan Barat, Kamis (5/6/2025).

    Kegiatan panen raya yang dilaksanakan di Kabupaten Bengkayang tersebut, menjadi simbol kebangkitan pertanian berbasis kolaborasi antara Polri dan masyarakat. Dari 218,35 Ha lahan yang digarap, hasil panennya kini mencapai 9,3 ton per hektar, naik tajam dari 2 ton per hektar sebelum dikelola secara modern.

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam sambutannya menyampaikan, Polri melalui Polres Bengkayang berkolaborasi dengan Lanud Harry Hadisoemantri, stakeholder terkait, dan masyarakat untuk melakukan pengelolaan lahan tersebut. “Mulai dari penanaman, pemberian edukasi, hingga penyediaan Alsintan, sehingga saat ini hasil panen dapat meningkat secara signifikan.” katanya dalam rilis yang diterima Kontributor Elshinta, Franky Pangkey, Kamis (5/6). 

    Peningkatan produktivitas ini juga tak lepas dari penggunaan bibit unggul Hibrida P27 dan pupuk presisi MIGO Bhayangkara, hasil riset Polda Kalbar. Para petani kini menikmati peningkatan pendapatan hingga Rp4 juta/bulan, dari sebelumnya hanya sekitar Rp500 ribu.

    Menjawab tantangan surplus produksi yang diperkirakan mencapai hingga 6 juta ton, Polri bekerja sama dengan Perum Bulog untuk menyerap panen jagung dengan harga pembelian pemerintah Rp5.500/kg. Tak hanya itu, pelepasan ekspor jagung pun menjadi kenyataan. Selain Kalbar, ekspor juga dilakukan dari Gorontalo (27 ribu ton) dan NTB (20 ribu ton).

    Untuk menunjang kelancaran distribusi dan penyimpanan hasil panen, Polri menggandeng Bulog untuk membangun 18 gudang penyimpanan di lahan milik Polri. Gudang-gudang ini memiliki total kapasitas 18.000 ton dan ditargetkan akan selesai pada Agustus 2025.

    Di sisi hilir, Polri juga menjalin kerja sama dengan perusahaan pakan ternak seperti PT. Japfa dan PT. Charoen Pokphand untuk mengelola hasil panen melalui 47 feedmills di 17 provinsi. Selain itu, 2 pabrik baru juga dalam proses pembangunan, satu di Kab. Maros, Prov. Sulsel dan satu lagi di Kab. Lamongan, Prov. Jatim yang akan menjadi pengolahan pakan ternak terbesar di Asia Tenggara.

    Selain itu, Polri juga berkolaborasi dengan seluruh stakeholder terkait untuk menyatukan kepentingan dari hulu hingga hilir. Kolaborasi ini ditunjukkan melalui Koperasi Produsen Teguh Sejahtera yang berhasil menjalin kerja sama ekspor dengan perusahaan pengolah hasil pertanian di Malaysia. “Kerja sama ekspor yang telah disepakati adalah pemenuhan 20 ribu ton jagung secara bertahap dan hari ini akan dilepas ekspor perdana sebanyak 1.200 ton seharga Rp. 5.900/Kg.”

    Dengan pendekatan menyeluruh dari hulu ke hilir, Polri membuktikan bahwa stabilitas nasional juga mencakup ketahanan pangan. Bukan sekadar menjaga Kamtibmas, namun juga menunjukkan komitmen Polri untuk senantiasa berada di tengah-tengah rakyat.

    Sumber : Radio Elshinta

  • RI Setop Impor Jagung Tahun Depan!

    RI Setop Impor Jagung Tahun Depan!

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto menyampaikan Indonesia bakal setop impor jagung 2026. Dia mengaku sudah diberikan jaminan langsung dari Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo soal keputusan ini.

    Dia mengatakan tahun 2024 lalu, Indonesia masih mengimpor jagung dalam jumlah yang cukup besar hingga 500 ribu ton. Namun, impor itu akan mulai berkurang tahun ini karena produksi sudah meningkat.

    Tahun 2026 mendatang dia yakin impor sudah mulai berhenti dilakukan untuk komoditas jagung, bahkan kalau bisa Indonesia ekspor karena stok sudah melebihi kebutuhan di dalam negeri.

    “Kira-kira tahun 2026, kita sudah nggak impor lagi Pak Menteri? Ekspor? Terima kasih. Jadi, saya diberi jaminan oleh dua tokoh Indonesia yang hebat ini, Menteri Pertanian dan Kapolri menjamin tahun 2026 Indonesia tidak impor lagi jagung,” ungkap Prabowo saat meninjau panen raya jagung di Bengkayang, Kalimantan Barat, Kamis (5/6/2025).

    Prabowo menambahkan, produksi jagung Indonesia mulai meningkat. Selama ini rata-rata produksi jagung cuma 4 ton per hektare, kini sudah meningkat hingga 6-8 ton.

    “Kalau dari produksi yang selama ini kita terima, bahwa 1 hektare hanya jagung hanya 4 ton hasilnya. Saudara-saudara sudah buktikan bisa 6, 7, sampai 8 ton,” papar Prabowo.

    Orang nomor satu di Indonesia itu memaparkan peningkatan produksi sudah hampir 50% per kuartal I saja. Dari awalnya di tahun lalu hanya 6 juta ton, kini sudah mencapai 9 juta ton.

    “Bahwa laporan tadi saya terima, kuartal pertama peningkatan produksi kita sudah 48%, hampir 50%. Peningkatannya yang sekitar 6 juta ton pada kuartal pertama tahun lalu, sekarang sudah mendekati 9 juta ton saudara-saudara sekalian,” jelas Prabowo.

    (hal/hns)

  • Prabowo resmikan gudang dan dryer jagung Pangan Merah Putih di Kalbar

    Prabowo resmikan gudang dan dryer jagung Pangan Merah Putih di Kalbar

    Karena itu, perjuangan saya selama saya di politik, pengabdian saya selalu fokus, saya tidak akan tenang sebelum Indonesia swasembada pangan

    Bengkayang, Kalimantan Barat (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan gudang dan dryer jagung PT Pangan Merah Putih, dalam acara panen raya jagung serentak kuartal II Lanud Harry Hadisoemantri, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Kamis.

    “Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini Kamis tanggal 5 juni 2025, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia dengan ini meresmikan gudang dan dryer jagung PT Pangan Merah Putih di Provinsi Kalimantan Barat,” ujar Prabowo dalam pidatonya pada acara tersebut.

    Fasilitas gudang dan pabrik dryer jagung tersebut berlokasi di Jalan Bukit Tinggi, Kelurahan Sebalo, Kecamatan Bengkayang. Gudang ini memiliki kapasitas tampung hingga 5.000 ton dengan kemampuan pengeringan hingga 300 ton per hari.

    Fasilitas tersebut diproyeksikan menjadi pusat distribusi jagung lokal, sekaligus memperkuat hilirisasi komoditas dan meningkatkan nilai ekonomi sektor pertanian Kalimantan Barat.

    Selain meresmikan PT Pangan Merah Putih, Presiden juga meresmikan peletakan batu pertama (ground breaking) 18 gudang Polri di 12 Polda di seluruh Indonesia. Fasilitas ini akan digunakan sebagai pusat penampungan hasil produksi jagung nasional.

    Dalam pidatonya, Presiden mengatakan bahwa swasembada pangan adalah kunci dari kemerdekaan. Prabowo menegaskan bahwa tidak ada bangsa yang merdeka apabila bangsa tersebut tidak bisa memproduksi makanannya sendiri.

    Kepala Negara mengatakan setiap provinsi harus swasembada pangan. Dia optimis Indonesia tidak hanya swasembada pangan, tetapi juga akan menjadi lumbung pangan dunia.

    “Karena itu, perjuangan saya selama saya di politik, pengabdian saya selalu fokus, saya tidak akan tenang sebelum Indonesia swasembada pangan,” ucap Presiden.

    Indonesia, kata Presiden, nantinya akan membantu negara-negara yang masih kesusahan dalam hal pangan. Hal itu untuk menunjukkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang kuat dan baik hati.

    “Bukan karena kita mau sombong, tidak. Kita mau Indonesia itu dipandang dengan terhormat. Kita mau buktikan bahwa bangsa Indonesia bangsa kuat, bangsa yang baik hatinya,” ujar Presiden.

    Dalam acara tersebut Presiden turut melakukan panen jagung dengan mengoperasikan mesin panen corn combine harvester didampingi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

    Presiden juga melepas ekspor perdana 1.200 ton jagung seharga Rp5.900 per kilogram menuju Serawak, Malaysia.

    “Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini, Kamis, 5 Juni 2025, saya berangkatkan ekspor perdana jagung sebanyak 1.200 ton ke Malaysia,” ucap Prabowo.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo Panen Raya Jagung di Kalbar: Tak Tenang Sampai Swasembada Pangan Terwujud – Page 3

    Prabowo Panen Raya Jagung di Kalbar: Tak Tenang Sampai Swasembada Pangan Terwujud – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menghadiri momen Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II di Bengkayang, Kalimantan Barat. Dalam momen tersebut dia mengapresiasi sikap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang dinilai menangkap semangat dan upaya swasembada pangan.

    “Saya terima kasih Kapolri nangkap, apa yang dilakukan Kapolri dan jajaran Polri selama ini mengambil inisiatif, meraih suatu peran, mengatakan polisi ingin ikut serta dalam usaha kedaulatan pangan, dalam usaha swasembada pangan,” tutur Prabowo di Bengkayang, Kalimantan Barat, Kamis (5/6/2025).

    Prabowo menegaskan, swasembada pangan adalah kunci keamanan dan kemerdekaan suatu negara. Sebab itu, selama ini dia berjuang lewat politik dengan fokus utama swasembada pangan dan tidak akan pernah tenang selama hal itu belum terwujud.

    “Tidak ada bangsa yang merdeka kalau tidak bisa produksi pangannya sendiri, saya ulangi, tidak ada bangsa yang merdeka sesungguhnya kalau bangsa itu tidak bisa produksi makannya sendiri,” jelas dia.

    “Karena itu perjuangan saya selama saya di politik, pengabdian saya selalu fokus, saya tidak akan tenang sebelum Indonesia swasembada pangan,” sambungnya.

  • Prabowo Puji Inisiatif Kapolri Berperan Wujudkan Swasembada Pangan

    Prabowo Puji Inisiatif Kapolri Berperan Wujudkan Swasembada Pangan

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto memuji inisiatif Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam usaha mencapai kedaulatan pangan. Prabowo mengatakan bahwa kedaulatan pangan menjadi kunci dari keamanan.

    Hal ini disampaikan Prabowo saat panen raya jagung serentak kuartal II di Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Kamis (5/6/2025). Prabowo didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, sejumlah menteri dan anggota kabinet.

    “Apa yang dilakukan Kapolri dengan jajaran Polri selama ini, mengambil inisiatif, meraih suatu peran. Mengatakan polisi ingin ikut serta, dalam usaha kedaulatan pangan, dalam usaha swasembada pangan,” kata Prabowo.

    Prabowo mengingatkan bahwa swasembada pangan menjadi kunci dari keamanan. Selain keamanan, swasembada pangan juga kunci dari kemerdekaan.

    “Karena swasembada pangan adalah kunci daripada keamanan. Karena swasembada pangan adalah kunci dari kemerdekaan,” ungkapnya.

    “Tidak ada bangsa merdeka kalau tidak bisa produksi pangannya sendiri. Saya ulangi tidak ada bangsa yang merdeka sesungguhnya kalau bangsa itu tidak bisa produksi makannya sendiri,” katanya.

    Oleh karena itu, Prabowo selalu fokus pada bidang pangan. Prabowo merasa belum menang jika Indonesia belum swasembada pangan.

    Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan capaian panen raya jagung kuartal II. Total panen raya jagung kuartal II mencapai 2,54 juta ton.

    “Pada hari ini, dengan dipimpin Bapak Presiden Republik Indonesia, kami akan melaksanakan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II pada lahan seluas 344.524,37 Hektar dengan hasil panen mencapai 1,78 sampai dengan 2,54 juta ton,” ujar Jenderal Sigit dalam acara panen raya jagung.

    Khusus Kalimantan Barat, akan dilaksanakan panen raya pada lahan seluas 2.054,3 hektar. Estimasi hasil panen sebanyak 10.102 sampai dengan 20.136,6 ton.

    Capaian panen raya kuartal II ini jauh melebihi hasil panen raya pada kuartal I. Diketahui, panen raya kuartal I mencapai 118.975 ton pada lahan seluas 16.656 hektar.

    “Seiring dengan bertambahnya luas lahan dan potensi panen di Provinsi Kalbar, kami telah memfasilitasi pembangunan sebuah gudang penyimpanan sekaligus pabrik pengolahan jagung di Provinsi Kalimantan Barat oleh PT. Pangan Merah Putih. Lokasi ini memiliki kapasitas penyimpanan 1.000 ton dan kapasitas produksi mencapai 300 ton/hari,” ungkap Jenderal Sigit.

    (rdp/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Seskab Teddy Bantah Isu Kapolri Listyo Sigit Diganti

    Seskab Teddy Bantah Isu Kapolri Listyo Sigit Diganti

    Bisnis.com, JAKARTA — Istana Kepresidenan membantah isu pergantian Kapolri kembali mencuat setelah muncul spekulasi mengenai seorang perwira tinggi berinisial “R” yang disebut-sebut sebagai calon pengganti Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

    Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya menepis kabar tersebut dan memastikan tidak ada rencana pergantian dalam waktu dekat.

    Dia menyatakan bahwa sempat ada pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri pada Selasa (3/6/2025) dan hanyalah bagian dari agenda rutin laporan bulanan.

    “Kemarin [Selasa, 3 Juni] baru saja menghadap Pak Presiden, memberikan laporan bulanan seperti biasanya,” ujar Teddy kepada wartawan melalui pesan teks, Kamis (5/6/2025).

    Menepis spekulasi, Teddy juga mengungkapkan bahwa Jenderal Listyo Sigit pun dijadwalkan akan mendampingi Presiden dalam kunjungan kerja ke Kalimantan Barat, hari ini Kamis (5/6), untuk meninjau panen jagung sebagai bagian dari program ketahanan pangan nasional.

    “Kemudian, besok, Pak Kapolri juga akan ikut dalam kunjungan kerja Presiden ke Kalimantan Barat, mau meninjau panen jagung,” pungkas Teddy. 

    Isu soal pergantian Kapolri sempat mencuat ke publik setelah beredar kabar bahwa seorang jenderal bintang tiga dengan inisial “R” tengah dipertimbangkan sebagai pengganti Jenderal Listyo. Namun hingga kini, belum ada konfirmasi ataupun arahan resmi dari Presiden terkait hal tersebut.

    Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto bertolak menuju Provinsi Kalimantan Barat pada Kamis pagi, 5 Juni 2025, dalam rangka kunjungan kerja. Pesawat yang membawa Kepala Negara bersama rombongan terbatas lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 07.45 WIB.

    Keberangkatan Presiden Prabowo dilepas oleh sejumlah pejabat tinggi, antara lain Pangdam Jaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto, Kaskoopsud I Marsma TNI Prasetiya Halim, serta Danlanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Erwin Sugiandi.

    Presiden Prabowo dijadwalkan tiba di Pangkalan TNI AU Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, dan langsung melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Bengkayang dengan menggunakan Helikopter.

    Di Kabupaten Bengkayang, Prabowo akan melakukan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II, sebagai bagian dari upaya peningkatan produktivitas pertanian dan pencapaian swasembada pangan.

    Tidak hanya itu, kunjungan ini juga menandai momentum penting bagi logistik pangan nasional, dengan peresmian groundbreaking pembangunan serentak 18 gudang Polri di 12 Polda, serta peresmian Gudang Dryer Jagung.

    Agenda lainnya adalah pelepasan ekspor perdana jagung ke Kuching, Malaysia, yang menunjukkan peningkatan daya saing produk pertanian Indonesia di pasar internasional, khususnya di kawasan Asia Tenggara. 

    Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam penerbangan menuju Provinsi Kalimantan Barat adalah Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

  • Seskab Teddy: Presiden akan ekspor jagung ke Malaysia dari Kalbar

    Seskab Teddy: Presiden akan ekspor jagung ke Malaysia dari Kalbar

    Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya mengatakan Presiden Prabowo Subianto akan melakukan pelepasan ekspor jagung perdana ke Malaysia dari Bengkayang, Kalimantan Barat pada Kamis.

    “(Presiden akan melakukan ekspor jagung) ke Malaysia,” kata Seskab Teddy kepada ANTARA melalui pesan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

    Sebelumnya, Teddy mengatakan Presiden Prabowo Subianto didampingi Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo akan menghadiri acara panen raya jagung di Bengkayang, Kalimantan Barat, Kamis (5/6).

    “Pak Kapolri juga akan ikut dalam kunjungan kerja Presiden ke Kalimantan Barat, mau meninjau panen jagung,” ujar Seskab Teddy.

    Presiden dijadwalkan bertolak dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Kamis pagi, menuju Kalimantan Barat, untuk menghadiri acara panen raya yang juga digelar serentak di beberapa daerah.

    Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo pun telah berada di Bengkayang untuk mengecek kesiapan panen raya.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, Presiden akan melakukan pelepasan ekspor perdana jagung hasil panen Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, ke Kuching, Malaysia.

    Langkah ini menjadi tonggak sejarah baru dalam sektor pertanian Kalimantan Barat karena untuk pertama kalinya jagung lokal menembus pasar ekspor.

    Presiden juga dijadwalkan meresmikan fasilitas Gudang dan Pabrik Dryer Jagung “Pangan Merah Putih” yang berlokasi di Jalan Bukit Tinggi, Kelurahan Sebalo, Kecamatan Bengkayang.

    Gudang ini memiliki kapasitas tampung hingga 5.000 ton dengan kemampuan pengeringan hingga 300 ton per hari.

    Fasilitas tersebut diproyeksikan menjadi pusat distribusi jagung lokal, sekaligus memperkuat hilirisasi komoditas dan meningkatkan nilai ekonomi sektor pertanian Kalimantan Barat.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Politik kemarin, pemda boleh rapat di hotel hingga isu Kapolri diganti

    Politik kemarin, pemda boleh rapat di hotel hingga isu Kapolri diganti

    Jakarta (ANTARA) – Pewarta ANTARA telah melaporkan beragam peristiwa politik pada Rabu (4/6), dan berikut lima berita pilihan untuk Anda baca kembali pada pagi ini, yakni mulai dari Mendagri Muhammad Tito Karnavian memperbolehkan pemda untuk rapat di hotel dan restoran hingga Seskab Teddy Indra Wijaya menjawab isu penggantian Kapolri.

    1. Mendagri izinkan pemerintah daerah gelar rapat di hotel dan restoran

    Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memberikan lampu hijau kepada seluruh pemerintah daerah untuk kembali menggelar ragam kegiatan hingga rapat di hotel dan restoran.

    Selengkapnya baca di sini.

    2. Anggota DPR: Tidak ada kompromi untuk tambang nikel di Raja Ampat

    Anggota Komisi VII DPR RI Novita Hardini menilai aktivitas pertambangan nikel di wilayah Raja Ampat, Papua Barat Daya, telah melanggar regulasi dan mengancam salah satu kekayaan hayati terbesar di dunia yang selama ini menjadi andalan Indonesia di sektor pariwisata dan konservasi.

    Selengkapnya baca di sini.

    3. Dasco sebut pertemuan Prabowo-Megawati buat suasana bangsa jadi adem

    Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengemukakan bahwa pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri pada momen peringatan Hari Lahir Pancasila membuat suasana bangsa menjadi adem.

    Selengkapnya baca di sini.

    4. Seskab Teddy bantah rumor Kapolri akan diganti

    Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya membantah rumor yang menyebutkan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo akan diganti.

    Selengkapnya baca di sini.

    5. MPR: Belum ada rapim bahas pemakzulan Wapres

    Wakil Ketua MPR RI Bambang Wuryanto mengatakan bahwa belum ada rapat pimpinan (rapim) MPR RI untuk membahas dan menindaklanjuti surat usulan dari Forum Purnawirawan Prajurit TNI terkait usulan pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Selengkapnya baca di sini.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Seskab Teddy bantah rumor Kapolri akan diganti

    Seskab Teddy bantah rumor Kapolri akan diganti

    Seskab Teddy Indra Wijaya (kedua kiri) berinteraksi dengan sejumlah pelajar dan guru sebelum kunjungan kenegaraan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/5/2025). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/app/tom. (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)

    Seskab Teddy bantah rumor Kapolri akan diganti
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 05 Juni 2025 – 06:15 WIB

    Elshinta.com – Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya membantah rumor yang menyebutkan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo akan diganti.

    Seskab menyebut Kapolri masih rutin memberikan laporan kepada Presiden Prabowo Subianto.

    “Kemarin baru saja (Kapolri) menghadap Pak Presiden memberikan laporan bulanan seperti biasanya,” kata Seskab Teddy kepada wartawan saat dihubungi di Jakarta, Rabu (4/6).

    Teddy kemudian menyebut Kapolri juga akan mendampingi Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara panen raya di Bengkayang, Kalimantan Barat, Kamis (5/6).

    “Pak Kapolri juga akan ikut dalam kunjungan kerja Presiden ke Kalimantan Barat, mau meninjau panen jagung,” ujar Seskab Teddy.

    Presiden dijadwalkan bertolak dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Kamis pagi, menuju Kalimantan Barat, untuk menghadiri acara panen raya yang juga digelar serentak di beberapa daerah.

    Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo pun telah berada di Bengkayang untuk mengecek kesiapan panen raya.

    “Kehadiran kami di Kalimantan Barat merupakan wujud komitmen Polri dalam mendukung program-program strategis nasional, khususnya di sektor pertanian dan ketahanan pangan,” kata Kapolri.

    Panen raya merupakan bagian dari upaya pemerintah mewujudkan swasembada pangan, yang merupakan salah satu fokus pemerintahan Presiden Prabowo. Demi menyukseskan itu, Polri turut andil menggarap sejumlah lahan untuk ditanami jagung.

    Terkait rumor pergantian Kapolri, isu itu beredar dan menjadi pembicaraan publik dalam beberapa hari terakhir. Irjen Pol. Rudi Darmoko yang sekarang menjabat sebagai Kapolda Nusa Tenggara Timur, disebut-sebut menjadi kandidat kuat menggantikan Listyo.

    Walaupun demikian, Irjen Rudi saat ditanya wartawan mengaku tidak tahu-menahu mengenai isu yang beredar tersebut.

    “Saya tunggu perintah pimpinan saja. Saat ini saya menjabat sebagai Kapolda NTT dan tugas saya melaksanakan tugas yang diberikan,” kata Rudi kepada wartawan di Kupang, NTT, Selasa (3/6).

    Sumber : Antara