Kisruh Ijazah Jokowi, Farhat Abbas Gugat Roy Suryo Cs Bayar Rp 1,5 Miliar
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Pengacara
Farhat Abbas
menggugat ahli telematika,
Roy Suryo
dan kawan-kawan untuk membayar ganti rugi senilai Rp 1,5 miliar imbas kisruh ijazah Presiden Ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Gugatan itu Farhat layangkan mewakili mantan Rektor Universitas Prof. Moestopo (Beragama) sekaligus eks Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT), Paiman Raharjo.
“Menghukum para tergugat untuk membayar ganti kerugian materiil kepada penggugat sejumlah Rp 750.000.000,” kata Farhat dalam salinan dokumen permohonannya sebagaimana dikutip, Rabu (16/7/2025).
“Menghukum para tergugat untuk membayar ganti kerugian immateriil kepada Penggugat sejumlah Rp 750.000.000,” lanjut Farhat.
Farhat mengatakan, kliennya merasa dirugikan karena telah difitnah secara keji pada kurun Mei hingga Juli 2025 di media sosial oleh Roy Suryo dan kawan-kawan.
Paiman, kata dia, dituding aktor intelektual dalam penerbitan
ijazah palsu Jokowi
.
“(Roy Suryo Cs menuding) penggugat (Paiman) sebagai otak yang memalsukan dan mencetak ijazah sarjana milik Turut Tergugat II (Jokowi) di Pasar Pramuka,” kata Farhat.
Padahal, kata Farhat, Mabes Polri sudah menerbitkan Surat Perintah Penghentian Penyelidikan kasus ijazah palsu Jokowi yang dilaporkan Roy Suryo dan kawan-kawan.
Polisi juga menyatakan bahwa
ijazah Jokowi
yang diterbitkan Universitas Gadjah Mada (UGM) asli.
Oleh karena itu, Farhat meminta Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menyatakan, Roy Suryo dan kawan-kawannya melakukan perbuatan melawan hukum.
Ia juga meminta agar penghentian penyelidikan oleh polisi sah dan berkekuatan hukum.
“Memulihkan dan merehabilitasi nama baik Turut Tergugat II (Jokowi) yang diumumkan di berita negara dan media cetak,” kata Farhat dalam permohonannya.
Gugatan Farhat telah teregister di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Senin (14/7/2025) lalu dan akan mulai disidangkan 29 Juli mendatang.
Adapun para tergugat dalam permohonan ini adalah Eggi Sudjana sebagai Tergugat I, Roy Suryo sebagai Tergugat II, dokter Tifauzia Tyassuma sebagai Tergugat III, Kurnia Tri Royani sebagai Tergugat IV, Rismon Hasiholan Sianipar sebagai Tergugat V, Bambang Suryadi Bitor sebagai Tergugat VI, dan Hermanto sebagai Tergugat VII.
Selain itu, terdapat para pihak lain yakni, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Turut Tergugat I, Jokowi sebagai Turut Tergugat II, dan Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai Turut Tergugat III.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tag: Listyo Sigit Prabowo
-
/data/photo/2025/07/09/686dded6a6bb4.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
3 Kisruh Ijazah Jokowi, Farhat Abbas Gugat Roy Suryo Cs Bayar Rp 1,5 Miliar Nasional
-

Presiden Prabowo tiba di Tanah Air usai lawatan ke enam negara
“Alhamdulillah, saya tiba kembali di Tanah Air, setelah lumayan lama, kalau tidak salah 15 hari. Saya pergi cukup lama, tapi alhamdulillah apa yang kita hasilkan cukup bagus,”
Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu sore, usai menyelesaikan lawatan ke enam negara sejak 1 Juli 2025.
“Alhamdulillah, saya tiba kembali di Tanah Air, setelah lumayan lama, kalau tidak salah 15 hari. Saya pergi cukup lama, tapi alhamdulillah apa yang kita hasilkan cukup bagus,” kata Presiden Prabowo memberi keterangan pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu.
Berdasarkan pantauan, pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang membawa Presiden Prabowo dan rombongan mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma pada pukul 14.55 WIB, usai melakukan kunjungan ke enam negara, yakni Arab Saudi, Brazil, Inggris, Belgia, Prancis dan Belarusia.
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyambut langsung kedatangan Presiden Prabowo, bersama pejabat lain yakni Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.
Presiden Prabowo yang mengenakan kemeja safari cokelat dan peci hitam langsung menyalami para pejabat yang menyambutnya usai menuruni tangga pesawat. Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya turut mendampingi Presiden dalam perjalanan menuju Jakarta.
Adapun Presiden Prabowo melakukan lawatan ke luar negeri mulai dari Arab Saudi, Brazil, Inggris, Belgia, Prancis dan Belarus selama 15 hari.
Di Arab Saudi, Prabowo membahas penyelenggaraan haji, dilanjutkan dengan lawatan ke Brazil untuk menghadiri KTT BRICS dan pertemuan bilateral dengan Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva.
Usai di Brazil, Presiden melakukan pertemuan informal dengan para pejabat guna membahas situasi di Gaza dan di Ukraina.
Lawatan Presiden berlanjut ke Brussels, Belgia melakukan pertemuan ekonomi dan bertemu dengan Raja Belgia Philippe.
Kemudian, lawatan kenegaraan Presiden dilanjutkan ke Paris, Prancis, sebagai tamu kehormatan dalam parade Hari Revolusi Prancis atau Bastille Day 2025 di mana kontingen Indonesia berpartisipasi dalam parade tersebut.
Tak lupa, Presiden juga memenuhi undangan jamuan makan malam bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Dalam perjalanan dari Prancis menuju Jakarta, Presiden juga menyempatkan diri untuk berkunjung ke kediaman Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko.
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Presiden Prabowo Subianto bertolak ke Arab Saudi dan hadiri KTT BRICS di Brasil
Selasa, 1 Juli 2025 18:14 WIB
Presiden Prabowo Subianto (ketiga kanan) berbincang dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (kedua kanan) dan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad (kanan) saat melepas keberangkatan Presiden ke Arab Saudi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (1/7/2025). Presiden Prabowo Subianto bertolak ke Arab Saudi untuk membahas penyelenggaraan haji dan rencana pembangunan perkampungan haji Indonesia di Makkah, dilanjutkan dengan lawatan ke Brasil untuk menghadiri KTT BRICS. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nz
Presiden Prabowo Subianto (kanan) menyalami Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (ketiga kanan), Mensesneg Prastyo Hadi (kiri), dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kedua kanan) saat melepas keberangkatan Presiden ke Arab Saudi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (1/7/2025). Presiden Prabowo Subianto bertolak ke Arab Saudi untuk membahas penyelenggaraan haji dan rencana pembangunan perkampungan haji Indonesia di Makkah, dilanjutkan dengan lawatan ke Brasil untuk menghadiri KTT BRICS. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nz
Presiden Prabowo Subianto melambaikan tangan saat menaiki Pesawat Kepresidenan PK-GRD untuk bertolak ke Arab Saudi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (1/7/2025). Presiden Prabowo Subianto bertolak ke Arab Saudi untuk membahas penyelenggaraan haji dan rencana pembangunan perkampungan haji Indonesia di Makkah, dilanjutkan dengan lawatan ke Brasil untuk menghadiri KTT BRICS. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nz
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Diikuti 13 Ribu Peserta, Riau Bhayangkara Run 2025 Cetak Rekor Ini
Pekanbaru: Riau Bhayangkara Run (RBR) 2025 berlangsung sukses pada Minggu, 13 Juli 2025. Ajang lari berskala nasional ini menjadi perhatian publik karena diikuti oleh 13.079 peserta, termasuk 12 pelari internasional dari Kenya, Prancis, Amerika Serikat, Singapura, dan Malaysia, yang ikut meramaikan kompetisi.
Catatan ini menjadikan RBR 2025 menorehkan rekor sebagai event half marathon terbesar di Sumatera. Terlebih, RBR telah diakui dunia melalui sertifikasi dari World Athletics.
Sertifikasi Riau Bhayangkara Run 2025 untuk kategori 5K, 10K, dan 21K, teregister dengan nomor INA2025/156, INA2025/157, dan INA2025/158, pada tanggal 27 Mei 2025. Sertifikat tersebut berlaku sampai dengan 31 Desember 2029.
Dibuka oleh KapolriAcara ini dibuka secara langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang melakukan flag off peserta kategori 5K dan 10K. Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan, bersama Gubernur Riau Abdul Wahid, secara simbolis melepas peserta untuk kategori Half Marathon 21K.
Lini start dan finish event ini dipusatkan di Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Riau, yang sejak dini hari telah dipadati ribuan pelari dan penonton dari berbagai daerah.
Dalam kegiatan ini, Kapolri turut didampingi sejumlah pejabat utama Mabes Polri, seperti Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho, dan Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryo Nugroho.
Hadir pula Rocky Gerung, pendiri Tumbuh Institute, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Riau yang terdiri dari Danrem 031/Wira Bima, Danlanud Roesmin Nurjadin, Danlanal Dumai, Kajati Riau, Ketua DPRD Riau, dan Ketua Pengadilan Tinggi Riau.
Kontribusi untuk UMKM lokal
Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menegaskan, event ini tak hanya sekadar seremonial peringatan Hari Bhayangkara ke-79, melainkan memiliki dimensi sosial dan ekonomi yang sangat signifikan.
“Terbukti, sebanyak 54 booth UMKM lokal turut ambil bagian, menawarkan produk kuliner, kriya, dan fashion kepada ribuan peserta dan pengunjung. Tingkat okupansi hotel di Pekanbaru juga meningkat tajam menjelang hari pelaksanaan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Kapolda menyampaikan, suksesnya event ini menjadi bukti kesiapan Riau sebagai tuan rumah ajang berskala nasional hingga internasional.
“Kami ingin tunjukkan bahwa Riau siap, bukan hanya secara infrastruktur dan teknis, tetapi juga dari sisi sosial, keamanan, dan ekosistem yang mendukung,” ujarnya.
Kampanye Green PolicingTak hanya aspek olahraga dan ekonomi, Riau Bhayangkara Run 2025 juga mengusung misi ekologis. Acara ini menjadi bagian dari kampanye Green Policing yang menjadi strategi unggulan Polda Riau dalam memadukan penegakan hukum dengan kepedulian terhadap lingkungan hidup.
“Kami ingin mendorong kebiasaan hidup ramah lingkungan, atau green habit, serta membangun pemahaman ekologis berkelanjutan melalui pendekatan humanis dan kolaboratif,” kata Kapolda.
“Riau Bhayangkara Run 2025 menjadi momentum penting yang membuktikan bahwa kolaborasi antara aparat negara, pemerintah daerah, komunitas, dan masyarakat bisa menghasilkan dampak besar dan berkelanjutan,” pungkas Irjen Herry.
Pekanbaru: Riau Bhayangkara Run (RBR) 2025 berlangsung sukses pada Minggu, 13 Juli 2025. Ajang lari berskala nasional ini menjadi perhatian publik karena diikuti oleh 13.079 peserta, termasuk 12 pelari internasional dari Kenya, Prancis, Amerika Serikat, Singapura, dan Malaysia, yang ikut meramaikan kompetisi.
Catatan ini menjadikan RBR 2025 menorehkan rekor sebagai event half marathon terbesar di Sumatera. Terlebih, RBR telah diakui dunia melalui sertifikasi dari World Athletics.
Sertifikasi Riau Bhayangkara Run 2025 untuk kategori 5K, 10K, dan 21K, teregister dengan nomor INA2025/156, INA2025/157, dan INA2025/158, pada tanggal 27 Mei 2025. Sertifikat tersebut berlaku sampai dengan 31 Desember 2029.
Dibuka oleh Kapolri
Acara ini dibuka secara langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang melakukan flag off peserta kategori 5K dan 10K. Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan, bersama Gubernur Riau Abdul Wahid, secara simbolis melepas peserta untuk kategori Half Marathon 21K.
Lini start dan finish event ini dipusatkan di Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Riau, yang sejak dini hari telah dipadati ribuan pelari dan penonton dari berbagai daerah.
Dalam kegiatan ini, Kapolri turut didampingi sejumlah pejabat utama Mabes Polri, seperti Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho, dan Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryo Nugroho.
Hadir pula Rocky Gerung, pendiri Tumbuh Institute, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Riau yang terdiri dari Danrem 031/Wira Bima, Danlanud Roesmin Nurjadin, Danlanal Dumai, Kajati Riau, Ketua DPRD Riau, dan Ketua Pengadilan Tinggi Riau.
Kontribusi untuk UMKM lokal
Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menegaskan, event ini tak hanya sekadar seremonial peringatan Hari Bhayangkara ke-79, melainkan memiliki dimensi sosial dan ekonomi yang sangat signifikan.
“Terbukti, sebanyak 54 booth UMKM lokal turut ambil bagian, menawarkan produk kuliner, kriya, dan fashion kepada ribuan peserta dan pengunjung. Tingkat okupansi hotel di Pekanbaru juga meningkat tajam menjelang hari pelaksanaan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Kapolda menyampaikan, suksesnya event ini menjadi bukti kesiapan Riau sebagai tuan rumah ajang berskala nasional hingga internasional.
“Kami ingin tunjukkan bahwa Riau siap, bukan hanya secara infrastruktur dan teknis, tetapi juga dari sisi sosial, keamanan, dan ekosistem yang mendukung,” ujarnya.
Kampanye Green Policing
Tak hanya aspek olahraga dan ekonomi, Riau Bhayangkara Run 2025 juga mengusung misi ekologis. Acara ini menjadi bagian dari kampanye Green Policing yang menjadi strategi unggulan Polda Riau dalam memadukan penegakan hukum dengan kepedulian terhadap lingkungan hidup.
“Kami ingin mendorong kebiasaan hidup ramah lingkungan, atau green habit, serta membangun pemahaman ekologis berkelanjutan melalui pendekatan humanis dan kolaboratif,” kata Kapolda.
“Riau Bhayangkara Run 2025 menjadi momentum penting yang membuktikan bahwa kolaborasi antara aparat negara, pemerintah daerah, komunitas, dan masyarakat bisa menghasilkan dampak besar dan berkelanjutan,” pungkas Irjen Herry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id(PRI)
-

Wow! Kerugian di Kasus Beras Oplosan dalam 10 Tahun Capai Satu Kuadriliun
GELORA.CO – Bareskrim Polri saat ini tengah mengusut praktik curang produsen dalam mengoplos dan mengemas ulang beras mengakibatkan kerugian besar bagi konsumen mencapai Rp99 triliun per tahun.
Sebanyak empat perusahaan produsen dan distributor beras yaitu Wilmar Group, PT Food Station Tjipinang Jaya, PT Belitang Panen Raya, dan PT Sentosa Utama Lestari (Japfa Group) telah diperiksa Bareskrim terkait dugaan pelanggaran mutu dan takaran.
“Betul, masih dalam proses pemeriksaan,” kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Helfi Assegaf kepada wartawan, Jumat (11/7/2025).
Keempatnya diperiksa berdasarkan sampel beras kemasan dari berbagai daerah yang sebelumnya dikumpulkan oleh Satgas Pangan. Wilmar Group diperiksa terkait produk beras merek Sania, Sovia, Fortune, dan Siip, berdasarkan 10 sampel dari wilayah Aceh, Lampung, Sulawesi Selatan, Jabodetabek, dan Yogyakarta.
PT Food Station Tjipinang Jaya dimintai keterangan terkait produk seperti Alfamidi Setra Pulen, Beras Premium Setra Ramos, dan Setra Pulen, dari total 9 sampel asal Sulsel, Kalimantan Selatan, Jawa Barat, dan Aceh.
Sementara itu, PT Belitang Panen Raya diperiksa atas produk Raja Platinum dan Raja Ultima dari 7 sampel yang dikumpulkan di Sulsel, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Jawa Barat, Aceh, dan Jabodetabek.
Sedangkan PT Sentosa Utama Lestari (Japfa Group) diperiksa atas produk beras Ayana yang sampelnya berasal dari Yogyakarta dan Jabodetabek.
Satgas Pangan saat ini masih menganalisis hasil pemeriksaan terhadap sampel-sampel tersebut. Jika ditemukan pelanggaran terhadap standar mutu dan takaran, Bareskrim memastikan akan menindaklanjuti secara hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Kerugian Rp 1.000 T dalam 10 tahun
Modusnya dilakukan dalam kasus tersebut dengan mencampur beras biasa ke dalam kemasan premium atau medium, serta mengurangi isi bersih dari jumlah yang tercantum di label.
“Contoh di kemasan tertulis 5 kilogram, padahal isinya hanya 4,5 kilogram. Ada juga yang mengklaim beras premium, padahal isinya beras biasa. Selisih harga per kilogramnya bisa mencapai Rp2.000 sampai Rp3.000,” kata Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman.
Maka, kerugian yang ditanggung konsumen akibat praktik semacam itu sangat besar. Amran memprediksi, kerugian bisa mencapai Rp 1.000 triliun atau satu kuadriliun selama 10 tahun.
“Itu bisa mencapai Rp99 triliun per tahun. Kalau dibiarkan terus selama 10 tahun, kerugian total bisa mencapai Rp1.000 triliun,” tegasnya.
Adapun temuan ini diperoleh Kementerian Pertanian (Kementan) setelah melakukan pengecekan terhadap ratusan merek beras yang beredar di pasar.
Setidaknya 212 merek ditemukan tidak memenuhi ketentuan mutu dan label. Kementan telah melaporkan dugaan pelanggaran ini kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung ST Burhanuddin. Pun, Amran berharap aparat penegak hukum segera mengambil tindakan tegas terhadap pelaku karena dampaknya sangat merugikan masyarakat, khususnya kalangan ekonomi lemah.
-

Menhan minta TNI berikan penampilan terbaik saat Bastille Day 2025
Jakarta (ANTARA) – Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin meminta Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang tergabung dalam Satgas Patriot II menampilkan penampilan terbaik dalam perayaan Bastille Day di Prancis demi menjaga nama baik Indonesia.
“Seluruh anggota kontingen menjaga nama baik Indonesia dan menunjukkan disiplin serta semangat juang yang menjadi ciri khas prajurit Indonesia,” kata Sjafrie dalam siaran pers resmi Kementerian Pertahan yang diterima ANTARA di Jakarta, Senin.
Menurut Sjafrie, kesempatan yang diberikan Pemerintah Prancis kepada Indonesia untuk tampil di acara Bastille Day merupakan sebuah penghargaan bagi Indonesia, terkhusus TNI.
Hal itu menandakan hubungan militer dan bilateral antara Indonesia dan Prancis terjalin dengan baik.
Sjafrie pun sempat mengunjungi pasukan Satgas Patriot II saat sedang latihan untuk penampilan parade, Minggu (13/7). Dengan kunjungannya langsung ke Prancis, Sjafrie mengharapkan seluruh pasukan semakin bersemangat dalam memberikan penampilan yang terbaik.
“Kehadiran saya disini agar kalian memberikan tampilan yang terbaik, atas nama Tentara Nasional Indonesia dan terlebih lagi atas nama bangsa Indonesia,” kata Sjafrie kala mengunjungi pasukan di Paris, Prancis.
Sebelumnya, Sjafrie bersama Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melepas keberangkatan kontingen Patriot Indonesia II untuk mengikuti perayaan Hari Bastille di Prancis.
“Dalam rangka mengikuti Hari Bastille tanggal 14 Juli sebagai kontingen kehormatan, yang memperingati kebangkitan revolusi Prancis” ujar Menhan di Pangkalan Udara TNI Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (6/7).
Lebih lanjut Menhan menjelaskan bahwa kontingen tersebut beranggotakan sekitar 500 personel, dan terdiri atas anggota TNI/Polri hingga akademi TNI/Polri.
“Kontingen ini adalah satu-satunya kontingen dari negara sahabat yang diundang oleh Presiden Prancis melalui Presiden Indonesia,” jelasnya.
Oleh sebab itu, dia mengatakan bahwa keberangkatan kontingen tersebut menjadi sebuah kebanggaan bagi Indonesia, dan menegaskan posisi Indonesia di tingkat internasional.
“Mendapatkan tempat yang cukup terhormat di internasional, terutama di negara-negara yang sedang bangkit untuk memajukan perkembangan teknologinya,” katanya.
Selain Menhan, Panglima TNI juga turut memberikan motivasi dengan menekankan pentingnya semangat juang, mental yang tangguh, serta profesionalisme tinggi dalam menjalankan tugas mewakili nama Indonesia.
Pewarta: Walda Marison
Editor: Benardy Ferdiansyah
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-
/data/photo/2025/06/21/6856191cd31aa.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kapolri: Polisi Perlu Banyak Dikritisi, Saya Tersenyum Sendiri kalau Lihat TikTok
Kapolri: Polisi Perlu Banyak Dikritisi, Saya Tersenyum Sendiri kalau Lihat TikTok
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, kerap tersenyum sendiri ketika melihat konten di TikTok yang mengkritik polisi.
Meski begitu, Sigit selalu menganggap kritik dan evaluasi sebagai cara untuk memperbaiki diri dan institusi.
Hal tersebut disampaikan Sigit saat melaksanakan Sambang Petang di
Pesantren Nurul Azhar
Yayasan Tabung Wakaf Umat (YTWU), Pekanbaru, Riau, Sabtu (12/7/2025).
Pada kesempatan tersebut, Sigit sempat bertemu dengan akademisi Rocky Gerung.
Sigit mengaku bersyukur bisa terus menjalin silaturahmi dengan banyak orang dari lintas latar belakang.
“Yang jelas, jujur, kami merasa sangat gembira bisa bertemu dengan sahabat-sahabat dan saudara-saudara semua. Tentunya ini menjadi hal yang membahagiakan buat kami karena kami akhirnya memiliki sahabat-sahabat dan saudara baru,” kata Sigit, dalam keterangannya, Minggu (13/7/2025) malam.
“Dan tentunya seperti yang tadi disampaikan oleh Bang Rocky, bahwa musuh satu terlalu banyak, teman 1.000 masih kurang. Jadi alhamdulillah hari ini kami mendapatkan sahabat-sahabat dan saudara baru,” sambung dia.
Sigit menegaskan sikap Polri yang terbuka terhadap kritik.
Dia mengatakan, kritik merupakan bagian dari evaluasi yang harus terus dilakukan jajaran Polri.
“Kami sebagai polisi tentunya banyak perlu diperbaiki, dikritisi, dan dievaluasi. Jadi, kenapa tadi saya sampaikan, kalau lihat TikTok saya tersenyum sendiri karena memang buat saya kritik dan evaluasi itu bagian dari memperbaiki diri dan memperbaiki institusi,” kata Sigit.
“Terima kasih atas pertemuan sore hari ini. Mudah-mudahan ini menjadi pertemuan yang terus akan melekatkan kita semua, melekatkan hati kita untuk terus bisa bersama-sama bekerja, melakukan yang terbaik untuk negeri kita tercinta ini,” imbuh dia.
Dalam acara ini, Sigit disuguhi sajian makan khas Melayu di ruang makan asrama pesantren.
Sigit juga berkesempatan menyerahkan santunan kepada lima perwakilan anak yatim.
Santunan itu berjumlah 200 paket berisi tas sekolah, buku tulis, pensil, pulpen, rautan, kotak pensil, penggaris, penghapus, dan pensil warna.
Mereka yang menerima bantuan adalah santri yang belajar di Pesantren Nurul Azhar dan masyarakat yang tinggal di sekitar Pesantren Nurul Azhar.
Selain anak yatim, ada juga yang merupakan anak dari keluarga miskin dan membutuhkan bantuan biaya pendidikan.
Turut mendampingi Sigit adalah Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo, AS SDM Kapolri Irjen Anwar, Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho, Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho, dan Kapolda Riau Irjen Hery Heryawan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Kapolri, UAS, dan Rocky Gerung Bertemu di Pondok Pesantren
GELORA.CO – Sebuah pertemuan sarat makna dan kehangatan terjadi di Pondok Pesantren Nurul Azhar, Pekanbaru, Riau, Sabtu (12/7/2025). Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersilaturahmi langsung dengan Ustaz Abdul Somad (UAS) dan akademisi sekaligus pengamat politik Rocky Gerung.
Dalam kunjungan tersebut, Kapolri menegaskan pentingnya sinergi antara ulama dan umara demi menjaga persatuan serta mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045. Ia juga membuka ruang kritik terhadap institusinya.
“Kami ingin dikritik, dikoreksi, karena kami ingin institusi ini terus membaik dan benar-benar dirasakan kehadirannya oleh masyarakat,” ujar Kapolri dalam keterangannya, Minggu (13/7/2025).
Kapolri menyebut pertemuan itu sebagai bentuk takdir persaudaraan yang mempertemukan mereka dalam semangat kebangsaan.
“Hari ini kami mendapatkan sahabat dan saudara baru. Musuh satu terlalu banyak, tapi teman seribu masih kurang. Maka pertemuan seperti ini sangat berharga untuk membangun ikatan hati demi negeri ini,” tuturnya.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga keberagaman dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika.
“Keberagaman yang disatukan dalam Bhinneka Tunggal Ika adalah kekuatan bangsa kita,” tegasnya.
UAS: Beda Itu Biasa, Persaudaraan Tetap Nomor Satu
Ustaz Abdul Somad menyambut hangat kedatangan Kapolri. Ia mengingat kembali hubungannya dengan kepolisian yang terjalin sejak lama, bahkan saat dirinya baru kembali dari Maroko pada 2008.
“Besi bukan sebarang besi, besi yang dipakai untuk membelah kayu. Polisi bukan sembarang polisi, tapi polisi yang peduli kepada pohon kayu. Inilah dia Pak Herry,” ucap UAS disambut tepuk tangan para hadirin.
UAS menekankan pentingnya menjunjung persaudaraan meski berbeda pandangan.
“Orang Indonesia kalau sudah bersaudara, kadang tak siap berbeda. Kalau sudah berbeda, enggak mau bersaudara. Tapi hari ini, kita buktikan bahwa kita bisa berbeda dan tetap bersaudara,” katanya.
Di akhir sambutan, UAS mendoakan kelancaran tugas Kapolri.
“Ahlan Wasahlan. Ahlan artinya saudara, Sahlan artinya mudah. Bapak kami anggap saudara, dan semoga semua urusan Bapak dimudahkan Allah SWT,” tuturnya.
Rocky Gerung: Persahabatan dalam Perbedaan
Rocky Gerung turut memberikan refleksi filosofis dalam forum tersebut. Ia menggarisbawahi bahwa perbedaan nilai dan gagasan justru dapat melahirkan hubungan yang tulus.
“Persahabatan yang paling jujur adalah dalam perbedaan,” ujar Rocky.
Ia juga memuji inisiatif Green Policing yang sedang dikembangkan Polda Riau sebagai bentuk nyata kontribusi institusi hukum terhadap pelestarian lingkungan.
“Kapolda tidak hanya menanam jagung, tapi juga menanam harapan. Dia menanam kaki-kaki anak muda Riau agar mereka bisa berlari menyongsong masa depan,” ucapnya.
Acara ini juga dihadiri oleh jajaran pejabat tinggi Polri, antara lain Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo. As SDM Kapolri Irjen Anwar, Kadivpropam Polri Irjen Abdul Karim, dan Kadivhumas Polri Irjen Sandi Nugroho.
Lalu, Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho, Kapolda Riau Irjen Hery Heryawan, serta Gubernur Riau Abdul Wahid.
Pertemuan ini bukan hanya menjadi simbol persatuan, tetapi juga ruang dialog yang konstruktif antara elemen negara, agama, dan intelektual.
-

Dukung MBG, Kapolri hadiri groundbreaking sembilan SPPG Polda Riau
Jakarta (ANTARA) – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menghadiri kegiatan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan sembilan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Riau, Minggu, sebagai wujud komitmen Polri dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Tentunya ini menjadi bagian komitmen Polri untuk terus mendukung program Bapak Presiden Bapak Prabowo Subianto, khususnya terkait program terbaik cepat, di mana program ini sangat penting untuk mempersiapkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” kata Sigit dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.
Kapolri menjelaskan bahwa pembangunan SPPG ini sebenarnya merupakan tahap kedua, mengingat telah ada satu SPPG yang beroperasi.
Sigit menyebut groundbreaking sejauh ini telah dilaksanakan pada 29 SPPG di Sumatera Utara.
Ia menargetkan pembangunan tersebut bisa mencapai target 200 SPPG yang diperkirakan selesai pada Desember 2025.
“Hari ini kita sudah melaksanakan proses dan ini progresnya berlangsung 190 SPPG. Di mana 18 SPPG saat ini sudah dalam tahap operasional, 27 SPPG masih dalam tahap persiapan operasional dan verifikasi, dan 145 SPPG lainnya sedang dalam tahap pembangunan,” tuturnya.
Melalui pembangunan SPPG tersebut, Sigit berharap program Presiden Prabowo dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dapat mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
“Target kita bisa betul-betul terpenuhi dan tentunya harapan kita, SPPG yang ada ini bisa bermanfaat bagi anak-anak kita, untuk menjadi para pendukung, pemain, dan juga yang tampil untuk bersama-sama mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ucapnya.
Selain meninjau groundbreaking SPPG, Kapolri pada kunjungan tersebut juga meresmikan pula Hanggar dan Helipad Presisi Polda Riau.
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Kapolri Groundbreaking 10 Dapur SPPG Polda Riau, Dukung Penuh Program MBG
Pekanbaru –
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melaksanakan groundbreaking dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Provinsi Riau dalam rangka mendukung penuh program Makan Bergizi Gratis (MBG). Total ada sepuluh SPPG dapur MBG yang dibangun Polda Riau dan polres jajaran.
Pelaksanaan groundbreaking SPPG dilakukan secara simbolis oleh Kapolri Jenderal Sigit yang kemudian diikuti oleh Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan serta Kapolres jajaran, di Mapolda Riau, Jalan Pattimura, Kota Pekanbaru, Minggu (13/7/2025).
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Asisten SDM Kapolri Irjen Pol Anwar, Kadivpropam Polri Irjen Abdul Karim, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho, Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho, Widyaiswara Kepolisian Utama TK. I Lemdiklat Polri selaku Wakasatgas MBG Irjen Nurworo Danang, Gubernur Riau diwakili Pj Sekda M Job Kurniawan, beserta Forkopimda Provinsi Riau, Danrem 031/Wira Bima diwakili Kasrem, dan Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Abdul Haris.
Jenderal Sigit, Irjen Herry Heryawan, serta para kapolres kemudian memasukkan semen ke dalam boks yang telah disiapkan, menandai groundbreaking mulai dilaksanakan. Sebelum pelaksanaan groundbreaking, Jenderal Sigit memakai APD (helm dan sarung tangan).
Kapolri Jenderal Sigit menyampaikan terima kasih kepada Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan dan jajaran polres yang telah melaksanakan groundbreaking tahap II untuk pelayanan program makan bergizi gratis di 9 Polres.
“Di mana satu SPPG sebelumnya sudah beroperasional dan hari ini kita melaksanakan groundbreaking tahap II. Tentunya ini menjadi bagian komitmen Polri untuk terus mendukung program Bapak Presiden Prabowo Subianto, khususnya program terbaik cepat,” kata Jenderal Sigit dalam sambutannya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan groundbreaking dapur SPPG di Polda Riau dan 9 Polres jajaran, Minggu (13/7/2025)./Foto: dok. Istimewa
“Kita siap mewujudkan Indonesia menjadi negara yang besar, negara yang kuat, berdaulat, dan kita bersama-sama mendukung visi Indonesia Emas 2045,” imbuhnya.
Sebelumnya Polri juga telah melaksanakan groundbreaking 9 SPPG di Sumatera Barat. Hingga saat ini sampai target Desember 2025 nanti, sudah ada 190 SPPG yang sedang dalam proses pembangunan.
“Tentunya kita harapkan ini semua berjalan dengan baik, dan target kita betul-betul bisa terpenuhi dan harapan kita SPPG yang ada ini bermanfaat bagi anak-anak penerima manfaat,” katanya.
Sementara itu, Kapolda Irjen Herry dalam sambutannya menyampaikan bahwa peresmian SPPG ini tidak hanya simbol meresmikan infrastruktur, akan tetapi Polda Riau menegaskan komitmen untuk mendukung program nasional pemerintah.
“Bukti nyata Polri terus berkembang tak hanya dari sisi kekuatan, tapi rasa empati kepada warga,” kata Herry Heryawan.
Tonton juga video “Momen Kapolri Tanam Pohon Gaharu Usai Ikut Riau Bhayangkara Run” di sini:
(mei/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini