Tag: Listyo Sigit Prabowo

  • Diwarnai Isak Tangis, Jenazah Affan Kurniawan Tiba di Rumah Duka

    Diwarnai Isak Tangis, Jenazah Affan Kurniawan Tiba di Rumah Duka

    Jakarta

    Jenazah Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online (ojol) yang tewas terlindas rantis Brimob tiba di rumah duka kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Kepergiannya dikawal langsung oleh rekan-rekan ojol.

    Pantauan detikcom di lokasi, Jumat (29/8/2025) jasad Affan tiba sekitar pukul 03.00 WIB. Pihak keluarga dan tetangga menyambut kedatangan mobil jenazah yang membawa jasad Affan.

    Sejumlah tetangga tampak memeluk keluarga Affan. Beberapa yang lain ada yang merapalkan doa di samping jasad Affan.

    Jenazah yang diselimuti kain batik ditempatkan di ruang utama rumah duka. Keluarga tampak menangis saat menerima jasad Affan.

    Warga sekitar, hingga aparat keamanan juga hadir. Terlihat suasana haru saat sejumlah kerabat berdiri mengelilingi jenazah, sementara para ibu-ibu duduk di kursi plastik biru dengan wajah penuh kesedihan.

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga telah bertemu dengan keluarga Affan Kurniawan. Kapolri menjamin akan mengusut kasus itu hingga tuntas.

    (ygs/ygs)

  • Kapolri minta maaf secara langsung kepada keluarga ojol yang tewas

    Kapolri minta maaf secara langsung kepada keluarga ojol yang tewas

    Kami menyampaikan belasungkawa dan juga minta maaf kepada keluarga almarhum terkait musibah yang terjadi

    Jakarta (ANTARA) – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meminta maaf secara langsung kepada keluarga pengemudi ojek online (ojol) yang tewas tertabrak kendaraan taktis (rantis) Brimob, saat mendatangi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jumat dini hari.

    “Kami menyampaikan belasungkawa dan juga minta maaf kepada keluarga almarhum terkait musibah yang terjadi,” kata Listyo saat menemui keluarga korban di RSCM Jakarta, Jumat.

    Menurut dia, permintaan maaf telah diungkapkan secara langsung kepada keluarga korban terutama ayah dari pengemudi ojol yang tewas terlindas kendaraan taktis trsebut.

    Listyo mengaku selain bertemu dengan keluarga, pihaknya juga menemui pengurus lingkungan tempat tinggal korban untuk mengurus semua keperluan almarhum.

    “Kami berkomunikasi untuk mempersiapkan pemakaman dan juga hal-hal lain yang diminta oleh keluarga almarhum,” ujarnya.

    Demo yang dilakukan oleh sejumlah elemen masyarakat di Gedung DPR/MPR RI berakhir ricuh, pada kerusuhan tersebut seorang pengemudi ojol tertabrak dan terlindas kendaraan taktis Brimob.

    Kadiv Propam Polri Irjen Pol Abdul Karim mengatakan, saat ini sedang memeriksa tujuh anggota Satbrimob Polda Metro Jaya terkait insiden kendaraan taktis (rantis) yang menabrak seorang pengemudi ojek online (ojol) itu.

    Menurut dia, ketujuh anggota Satbrimob Polda Metro Jaya itu berada di dalam mobil rantis yang menabrak pengemudi ojol pada saat terjadi demo berujung rusuh.

    Tujuh anggota tersebut, kata dia, masing-masing berinisial Kompol C, Aipda M, Bripka R, Briptu B, Bripda M, Baraka Y, dan Baraka J.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: M. Tohamaksun
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Temui Keluarga Affan, Kapolri Jamin Usut Tuntas Kasus Ojol Dilindas Rantis

    Temui Keluarga Affan, Kapolri Jamin Usut Tuntas Kasus Ojol Dilindas Rantis

    Jakarta

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah bertemu dengan Affan Kurniawan, sopir ojek online yang tewas dilindas rantis Brimob di Jakarta. Kapolri menjamin akan mengusut kasus itu hingga tuntas.

    “Kita juga akan menindaklanjuti perisitwa yang terjadi. Pak Kadiv Propam sudah menyampaikan dan saya minta untuk dilanjutkan,” kata Jenderal Sigit di RSCM, Jakarta, Jumat (29/8/2025).

    Pertemuan Kapolri dan keluarga korban terjadi di RSCM Jakarta dini hari ini. Kapolri datang langsung menemui keluarga dan menyampaikan permohonan maaf.

    “Saya mengucapkan belasungkawa dan duka cita yang sangat mendalam terhadap almarhum Affan dan juga tentunya seluruh keluarga,” katanya.

    Jenderal Sigit juga mengatakan pihaknya telah bertemu dengan perwakilan RT dan RW di kediaman keluarga korban. Kapolri menyatakan Polri siap membantu seluruh proses pemakaman korban.

    Selain itu, Kapolri juga meminta maaf kepada komunitas ojek online. Dia menegaskan pelaku yang terlibat akan dihukum secara tegas.

    “Sekali lagi mohon maaf atas peristiwa yang terjadi dan kami mewakili keluarga besar institusi Polri menyampaikan dukacita yang mendalam dan permohonan maaf yang sebesar-besarnya,” sambungnya.

    Insiden rantis Brimob melindas sopir ojol ini terjadi pada Kamis (28/8) di Jakarta. Tujuh orang anggota Brimob yang diduga terlibat kasus tersebut saat ini telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan.

    (ygs/imk)

  • Kapolri Peluk dan Minta Maaf ke Keluarga Ojol yang Tewas Dilindas Rantis

    Kapolri Peluk dan Minta Maaf ke Keluarga Ojol yang Tewas Dilindas Rantis

    Jakarta

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bertemu dengan keluarga sopir ojek online (ojol) yang tewas terlindas rantis Brimob di Jakarta. Kapolri tampak memeluk salah satu anggota keluarga korban.

    Pertemuan itu terjadi di RSCM Polri, Jumat (29/8/2025) dini hari. Kapolri ditemani Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri saat menemui keluarga korban.

    Kapolri bertemu dengan dua perwakilan keluarga korban di salah satu ruangan di RSCM. Kapolri kemudian terlihat membungkuk saat bersalaman dengan keluarga korban.

    Tak berselang lama, Kapolri memeluk salah satu keluarga korban. Anggota keluarga tersebut tampak menangis di pelukan Kapolri.

    Kapolri nampak menepuk-nepuk punggung keluarga korban tersebut. Wajahnya juga tampak menahan tangis.

    “Mohon maaf ya Pak ya,” ujar Kapolri.

    (ygs/imk)

  • Propam Polri amankan tujuh anggota terkait insiden rantis tabrak ojol

    Propam Polri amankan tujuh anggota terkait insiden rantis tabrak ojol

    Ketujuh orang ini dalam kendaraan rantis tersebut

    Jakarta (ANTARA) – Kadiv Propam Polri Irjen Pol Abdul Karim mengatakan, saat ini sedang memeriksa tujuh anggota Satbrimob Polda Metro Jaya terkait insiden kendaraan taktis (rantis) yang menabrak seorang pengemudi ojek online (ojol).

    “Saat ini tujuh pelaku sudah diamankan dan dalam proses pemeriksaan,” kata Irjen Pol Karim di Jakarta, Jumat.

    Menurut dia, ketujuh anggota Satbrimob Polda Metro Jaya itu berada di dalam mobil rantis yang menabrak pengemudi ojol pada saat terjadi demo berujung rusuh.

    Karim mengatakan bahwa ketujuh anggota tersebut saat ini masih dalam pemeriksaan dan telah diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

    Tujuh anggota tersebut, kata dia, masing-masing berinisial Kompol C, Aipda M, Bripka R, Briptu B, Bripda M, Baraka Y, dan Baraka J.

    “Ketujuh orang ini dalam kendaraan rantis tersebut,” ujarnya.

    Karim menambahkan bahwa saat ini proses pemeriksaan masih terus berlangsung dan siapa yang mengendarai kendaraan rantis tersebut juga masih didalami.

    “Yang jelas, tujuh orang ini ada di dalam mobil. Kita dalami perannya bagaimana, ini masih belum kita ketahui,” katanya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: M. Tohamaksun
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 4
                    
                        7 Polisi Ditangkap Terkait Rantis Brimob Lindas Ojol hingga Tewas
                        Megapolitan

    4 7 Polisi Ditangkap Terkait Rantis Brimob Lindas Ojol hingga Tewas Megapolitan

    7 Polisi Ditangkap Terkait Rantis Brimob Lindas Ojol hingga Tewas
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sebanyak tujuh polisi ditangkap terkait kasus kendaraan taktis (rantis) Brimob yang melindas pengemudi ojek online (ojol) hingga tewas di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025).
    “Saat ini pelaku sudah kita amankan sejumlah 7 orang,” kata Kadiv Propam Polri Irjen Pol Abdul Karim di RSCM, Jakarta Pusat, Kamis malam.
    Sejauh ini, mereka yang terlibat dalam kasus tersebut tengah menjalani pemeriksaan oleh Divpropam Mabes Polri dan Propam Mako Brimob.
    “Dan pemeriksaannya dilaksanakan di Kwitang karena anggota tersebut satuannya adalah Brimob Polda Metro Jaya. Jadi saat ini 7 orang tersebut sudah diamankan dan dilakukan pemeriksaan,” ujar Abdul Karim.
    Ketujuh polisi tersebut adalah Kompol C, Aipda M, Bripka R, Briptu D, Bripda M, Baraka Y, dan Baraka J.
    Mereka telah diamankan dan tengah menjalani proses pemeriksaan oleh Divisi Propam Mabes Polri dan Propam Mako Brimob.
    Sebuah video amatir yang beredar di media sosial menunjukkan mobil rantis bertuliskan Brimob melaju cepat saat warga berhamburan.
    Mobil lapis baja itu kemudian melindas seorang pengemudi ojol yang berusaha menyelamatkan diri dari kerumunan.
    Peristiwa tersebut membuat massa yang semula bubar kembali mengerubungi mobil rantis.
    Meski demikian, kendaraan itu tetap melaju dan meninggalkan lokasi tanpa menghiraukan korban.
    Massa yang marah kemudian memukuli mobil milik Korps Brimob tersebut, bahkan sebagian mengejarnya.
    Seorang pengemudi ojek online (ojol) meninggal dunia usai terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob Polri dalam demo di Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025) malam.
    Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Asep Edi Suheri menyampaikan duka cita atas kepergian pengemudi ojol tersebut.
    “Hari ini kami sangat berduka sekali kehilangan saudara kita yang mana ada kejadian tadi sore,” jelas Asep di RSCM, Jakarta Pusat, Kamis.
    Selain menyampaikan duka cita, Asep turut meminta maaf atas peristiwa yang terjadi.
    Ia mengatakan sudah bertemu dengan keluarga dari korban yang identitasnya saat ini belum diketahui.
    “Saya atas nama Polda Metro menyampaikan permohonan maaf mendalam dan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum dan kebenaran saya sudah bertemu dengan keluarga almarhum, dengan bapaknya,” jelas Asep.
    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan permintaan maaf atas insiden kendaraan taktis Brimob yang melindas seorang pengemudi ojol usai demo di Jakarta.
    Sigit mengaku menyesali peristiwa tersebut.
    “Saya menyesali terhadap peristiwa yang terjadi dan mohon maaf sedalam-dalamnya,” ujar Sigit kepada
    Kompas.com,
    Kamis.
    Ia menegaskan telah memerintahkan Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri untuk melakukan penanganan lebih lanjut terkait kasus tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kapolda Metro Tanggung Biaya RS-Kebutuhan Keluarga Ojol Ditabrak Rantis

    Kapolda Metro Tanggung Biaya RS-Kebutuhan Keluarga Ojol Ditabrak Rantis

    Jakarta

    Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri menyesali insiden meninggalnya seorang sopir ojek online (ojol) usai dilindas rantis Brimob. Irjen Asep memastikan pihaknya akan menanggung segala biaya rumah sakit hingga kebutuhan keluarga korban.

    Irjen Asep mulanya memastikan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Zulkifli, ayah korban, terkait insiden yang terjadi Kamis (28/8/2025) malam hari tadi. Ia pun memastikan akan menindak tegas pelaku yang menabrak dan melindas korban.

    “Tadi juga dari Pak Zulkifli, bapak almarhum, tadi minta keadilan, dan kami siap memberikan keadilan, kita serahkan kepada Propam agar ditindak sesuai aturan yang berlaku,” kata Irjen Asep saat konferensi pers di RSCM.

    Irjen Asep juga memastikan pihaknya akan menanggung seluruh biaya rumah sakit. Selain itu, ia juga berjanji menanggung biaya lainnya ke depannya.

    “Juga untuk selanjutnya kami sudah bicara dengan Pak Zulkifli ya untuk apa-apa yang menjadi tanggungan di RS ataupun ke depannya itu menjadi tanggung jawab kami semuanya,” ucapnya.

    Dia pun memastikan semuanya akan diusut tuntas. Ia menegaskan korban dan keluarga merupakan saudara.

    “Alhamdulilah kami sudah koordinasi dengan baik dengan beliau, mudah-mudahan ini suatu kekeluargaan ya dengan beliau, karena bagaimanapun mereka adalah saudara kita,” ujar dia.

    Sebelumya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan permintaan maaf atas kendaraan taktis (rantis) Brimob menabrak ojol. Sigit menegaskan pihaknya telah memerintahkan jajarannya untuk segera mengambil langkah penanganan.

    “Saya sangat menyesali terhadap insiden yang terjadi, dan mohon maaf sebesar-besarnya atas peristiwa ini,” kata Sigit dalam keterangan tertulis, Kamis (28/8).

    Kapolri mengatakan dirinya sudah memerintahkan Kapolda untuk mencari keberadaan korban dan memastikan penanganan medis bersama tim dari Pusdokkes dan Karumkit Polri. Selain itu, ia juga menginstruksikan Divisi Propam untuk turun tangan.

    Halaman 2 dari 2

    (maa/fjp)

  • Kapolri Sigit Minta Maaf Atas Kejadian Mobil Brimob Melindas Driver Ojol

    Kapolri Sigit Minta Maaf Atas Kejadian Mobil Brimob Melindas Driver Ojol

    Bisnis.com, JAKARTA — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah meminta maaf atas peristiwa terlindasnya pengemudi ojek online (ojol) oleh kendaraan taktis alias rantis Brimob.

    Dia mengatakan saat ini pihaknya bakal melakukan evaluasi dan melakukan tindakan terhadap pengemudi rantis tersebut melalui Divpropam Polri.

    “Saya menyesali terhadap peristiwa yang terjadi dan mohon maaf sedalam-dalamnya,” ujar Sigit kepada wartawan, Kamis (28/8/2025).

    Dia menambahkan, dirinya telah menerjunkan Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Suheri, Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim, dan tim Pusdokkes Polri untuk mencari keberadaan korban untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.

    “Sampai saat ini kami sedang minta Kapolda, Kadivpropam dan Tim Pusdokes untuk mencari keberadaan korban,” pungkasnya.

    Berdasarkan video yang beredar, peristiwa ini bermula saat kendaraan taktis (rantis) Brimob melaju di wilayah Pejompongan untuk memecah konsentrasi massa.

    Kendaraan tersebut justru menabrak seseorang yang menggunakan atribut ojek online (ojol). Massa yang tadinya menghindari kendaraan tersebut langsung mengerumuni kendaraan.

    Mobil berkelir hitam milik Polri itu sempat berhenti sejenak. Namun, nahas mobil tersebut tetap melaju dan melindas pria dengan jaket ojol itu.

  • Kapolri Perintahkan Kadiv Propam Usut Rantis Brimob Tabrak Ojol

    Kapolri Perintahkan Kadiv Propam Usut Rantis Brimob Tabrak Ojol

    Jakarta

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan akan mengusut tuntas kasus sopir ojek online yang ditabrak rantis Brimob di Jakarta. Jenderal Sigit telah memerintahkan Propam Polri dalam mendalami kasus itu.

    “Saya juga sudah perintahkan Kadiv Propam untuk tindaklanjuti dan lakukan terhadap peristiwa yang terjadi,” kata Jenderal Sigit kepada wartawan, Kamis (28/8/2025).

    Kapolri juga telah meminta jajaran di Polda Metro Jaya untuk bergerak cepat menangani peristiwa tersebut. Kapolda Metro Jaya telah diminta untuk menemui korban.

    “Saat ini saya minta Kapolda untuk segera mencari keberadaan korban dan segera mengambil langkah yang diperlukan Bersama tim dari Pusdokkes dan Karumkit Polri,” katanya.

    Kapolri juga meminta maaf atas insiden yang terjadi. Polri, kata, Jenderal Sigit, akan bersikap transparan dalam mengusut kasus tersebut.

    (ygs/imk)

  • Kapolri Perintahkan Kapolda hingga Pusdokkes Cari Ojol Terlindas Rantis Brimob
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        28 Agustus 2025

    Kapolri Perintahkan Kapolda hingga Pusdokkes Cari Ojol Terlindas Rantis Brimob Nasional 28 Agustus 2025

    Kapolri Perintahkan Kapolda hingga Pusdokkes Cari Ojol Terlindas Rantis Brimob
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta Kapolda Metro Jaya, Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam), serta tim Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri untuk mencari keberadaan pengemudi ojek online yang diduga terlindas oleh mobil Brimob.
    Hal ini disampaikan Kapolri merespons insiden kendaraan taktis (rantis) Brimob yang melindas seorang pengendara ojek online saat membubarkan massa di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025).
    “Sampai saat ini kami sedang minta Kapolda, Kadiv Propam, dan Tim Pusdokkes untuk mencari keberadaan korban,” kata Kapolri, Kamis malam.
    Kapolri pun memohon maaf atas peristiwa rantis Brimob Polri yang melindas seorang driver ojek online (ojol) usai demo di Jakarta, Kamis (28/8/2025) malam.
    Sigit mengaku menyesali peristiwa pelindasan tersebut.
    “Saya menyesali terhadap peristiwa yang terjadi dan mohon maaf sedalam-dalamnya,” ujar dia.
    Sigit juga memerintahkan Propam Polri untuk melakukan penanganan lebih lanjut.
    Ia turut memohon maaf kepada seluruh keluarga besar ojek online.
    “Saat ini kami sedang mencari keberadaan korban. Dan saya minta untuk Propam melakukan penanganan lebih lanjut,” kata Sigit.
    “Sekali lagi kami mohon maaf yang sebesar-besarnya untuk korban dan seluruh keluarga serta juga seluruh keluarga besar ojol,” imbuh dia.
    Dalam sebuah video amatir yang beredar di media sosial, mobil rantis bertuliskan Brimob tampak melaju cepat saat warga tengah berhamburan.
    Mobil lapis baja itu lantas melindas seorang pengendara ojek online yang tengah berusaha lari dari kerumunan.
    Peristiwa itu membuat massa yang semula bubar kembali mengerubungi mobil rantis.
    Meski begitu, kendaraan tersebut tetap melaju dan meninggalkan lokasi tanpa menghiraukan korban.
    Massa pun geram dan memukuli mobil milik Koprs Brimob itu, sebagian massa bahkan mengejar mobil tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.