Tag: Listyo Sigit Prabowo

  • DPRD Jember Tandatangani 9 Tuntutan Mahasiswa

    DPRD Jember Tandatangani 9 Tuntutan Mahasiswa

    Jember (beritajatim.com) – Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Jember, Jawa Timur, yang mewakili tujuh fraksi menandatangani sembilan butir tuntutan mahasiswa yang tergabung dalam Amarah Masyarakat Jember, Selasa (9/9/2025).

    Sejumlah anggota DPRD Jember itu di antaranya adalah Ahmad Halim (Ketua DPRD/Gerindra), Widarto (Wakil Ketua/PDIP), Dedy Dwi Setiawan (Wakil Ketua/Nasdem), Fuad Ahsan (Wakil Ketua/PKB), Hanan Kukuh Ratmono (Ketua Gerindra), Nilam Noor Fadilah (Golkar), Candra Ary Fianto (PDIP), Nanang Natsir (PKS), dan Ikbal Wilda Fardana (PPP).

    Dalam tuntutannya, mahasiswa menuntut pembebasan demonstran yang masih ditahan dan dikriminalisasi secara sepihak.

    “Usut tuntas dan adili seluruh pelaku kekerasan dan pembunuhan terhadap massa aksi, mulai dari aktor lapangan hingga komandan yang menginstruksikan,” kata Abdul Aziz, koordinator aksi.

    Massa aksi juga menuntut pencopotan Kapolri Listyo Sigit Prabowo atas kegagalannya dalam menegakkan
    prinsip-prinsip kemanusiaan.

    “Kami mendesak juga reformasi institusi POLRI secara menyeluruh agar mengembalikan fungsinya sebagai pengayom masyarakat,” kata Aziz.

    Para mahasiswa juga mendesak publikasi anggaran DPR dengan rincian penjelasan tentang gaji, tunjangan, pensiunan, dan berbagai fasilitas mewah lainnya secara transparan.

    “Perbaiki kompetensi DPR dengan merevisi UU Nomor 7 Tahun 2023 tentang
    Pemilihan Umum. Lakukan Reformasi secara menyeluruh terhadap sistem kaderisasi partai politik,” kata Aziz.

    Dalam situasi saat ini, mahasiswa menuntut pengembalian TNI pada fungsi pertahanan negara dengan merevisi UU Nomor 3 Tahun 2025 tentang TNI.

    Terakhir, mahasiswa mendesak DPR RI dan DPRD Kabupaten Jember untuk segera membahas dan mengesahkan kebijakan progresif yang berpihak kepada amanat penderitaan rakyat.

    Widarto berterima kasih kepada mahasiswa yang melakukan aksi dan memberikan aspirasi. “Kami siap melakukan koreksi diri,” katanya. [Wir/ted]

  • Anggota Sat Brimob Polda Jatim Terima Penghargaan KPLB dari Kapolri

    Anggota Sat Brimob Polda Jatim Terima Penghargaan KPLB dari Kapolri

    Surabaya (beritajatim com) – Pengabdian tanpa batas yang ditunjukkan Briptu Jauharul Lukmanul Hakim, anggota Satuan Brigade Mobil (Sat Brimob) Polda Jawa Timur, akhirnya mendapat apresiasi tertinggi.

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) sehingga ia naik satu tingkat menjadi Brigadir Polisi (Brigpol).

    Sejak awal pengabdiannya, Brigpol Jauharul telah menunjukkan komitmen luar biasa.

    Ia menempuh pendidikan pembentukan Bintara (Diktukba) di SPN Polda Jatim pada 2018, kemudian ditempatkan di Sat Brimob pada 2019.

    Tahun yang sama, ia langsung ditugaskan dalam pengamanan aksi unjuk rasa Pemilu Presiden di Polda Metro Jaya.

    Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, S.I.K., menegaskan bahwa perjalanan panjang ini menjadi bukti nyata keseriusan anggota Polri dalam mengabdi.

    “Sejak awal pengabdian, rekan kita ini sudah menorehkan prestasi dan dedikasi. Dari penugasan di Ibukota hingga wilayah rawan di Papua, setiap langkahnya tidak pernah luput dari perhatian pimpinan,” ungkap Kombes Pol Abast, Selasa (9/9/25).

    Dedikasi itu berlanjut pada penugasan Satgas Aman Nusa di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah (2020–2021).

    Setelah itu berlanjut sebagai Satgas Tindak Nemangkawi di Mimika (2021–2022) yang berfokus pada penegakan hukum terhadap kelompok kriminal bersenjata.

    Pada 2024, ia juga mengikuti pendidikan pengembangan spesialisasi (Digbangpes) Dasba Brimob untuk memperdalam keahliannya.

    Puncak pengorbanan terjadi pada 2025, saat bertugas mengamankan unjuk rasa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

    Ia mengalami pelemparan massa aksi hingga harus dirawat di RS Bhayangkara Polda Jatim.

    Meskipun sempat terluka dalam tugas, semangatnya tidak pernah surut.

    “Penghargaan KPLB ini bukan hanya kebanggaan pribadi, tetapi juga motivasi bagi seluruh anggota Polri agar terus berani berkorban demi masyarakat dan negara,” tambah Kombes Abast.

    Dengan penghargaan ini, Kapolri menegaskan bahwa setiap pengabdian tulus anggota Polri tidak akan pernah terabaikan.

    Brigpol Jauharul menjadi teladan nyata bahwa tugas kepolisian bukan sekadar profesi, melainkan pengabdian demi keutuhan NKRI. [uci/but]

     

  • Belum Setahun Jadi Presiden, Prabowo Sudah Dua Kali Reshuffle Kabinet Merah Putih

    Belum Setahun Jadi Presiden, Prabowo Sudah Dua Kali Reshuffle Kabinet Merah Putih

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto kembali melakukan perombakan Kabinet Merah Putih. Ini adalah reshuffle kedua yang dilakukan Prabowo sejak dilantik sebagai Presiden pada Oktober 2024.

    Adapun reshuffle pertama, terjadi pada 19 Februari 2025. Ini merupakan reshuffle pertama yang dilakukan oleh Presiden Prabowo sejak menjabat. Tidak banyak menteri yang diganti, hanya ada satu posisi yang dicopot yakni Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek).

    Soemantri Brodjonegoro yang ramai-ramai didemo oleh ratusan pegawainya pada pertengahan Januari lalu akhirnya digantikan oleh Brian Yuliarto dalam sisa masa jabatan periode tahun 2024-2029. Pelantikan tersebut dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (19/2/2025).

    Brian dilantik sebagai Mendiktisaintek berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 26/P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Merah Putih Periode Tahun 2024-2029. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo pun mengambil sumpah jabatan para pejabat yang dilantik.

    Kini, kurang dari setahun masa pemerintahannya, dia kembali merombak formasi menteri, termasuk posisi Menteri Keuangan serta pembentukan Kementerian Haji dan Umrah yang baru. Pelantikan sejumlah menteri dan wakil menteri berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/9/2025). 

    Prabowo secara resmi melantik empat jabatan menteri dan satu wakil menteri Kabinet Merah Putih sisa masa jabatan 2024-2029. Acara pelantikan tersebut digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (8/9/2025).

    Para menteri dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 86/P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih Periode Tahun 2024-2029.

    Keempat menteri dan satu wakil menteri yang dilantik yaitu Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan, Mukhtarudin sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Ferry Joko Juliantono sebagai Menteri Koperasi, Mochamad Irfan Yusuf sebagai Menteri Haji dan Umroh, dan Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Menteri Haji dan Umroh.

    Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo mengambil sumpah jabatan para menteri dan wakil menteri yang dilantik.

    “Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab,” ucap Presiden mendiktekan sumpah jabatan.

    Acara pelantikan pun diakhiri dengan pemberian ucapan selamat oleh Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming untuk selanjutnya diikuti para tamu undangan lainnya. 

    Tampak hadir dalam pelantikan yakni para pimpinan lembaga negara, para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

  • BIN Ungkap Nasib Anggota Bais TNI yang Ditangkap Brimob Polri saat Demo Anarkis

    BIN Ungkap Nasib Anggota Bais TNI yang Ditangkap Brimob Polri saat Demo Anarkis

    Bisnis.com, Jakarta — Badan Intelijen Negara (BIN) membeberkan nasib anggota Bais TNI yang ditangkap Polisi, yaitu pasukan Brimob, pada saat demonstrasi anarkis yang terjadi di Jakarta pada akhir Agustus 2025.

    Wakil Kepala BIN Komjen Pol Imam Sugianto  mengemukakan bahwa anggota Bais TNI itu tidak ada yang diproses hukum Kepolisian, tetapi hanya dikembalikan ke komandannya masing-masing, setelah ditangkap Polisi saat beraksi di tengah kerumunan massa aksi beberapa hari lalu.

    “Coba tanyakan ke Polri, itu mereka sudah dikembalikan ke atasannya masing-masing ya,” tuturnya di Kantor Kementerian Imipas Jakarta, Senin (8/9).

    Imam juga mengatakan bahwa BIN sudah mendapatkan semua informasi tentang aksi demonstran anarkis yang terjadi tanggal 25 Agustus 2025 kemarin selama satu pekan. 

    Namun sayangnya, Imam tidak menjelaskan rinci apa upaya BIN untuk mencegah aksi anarkis tersebut merebak dari Jakarta ke daerah lainnya.

    “Coba tanya Polri ya, tanya Polri,” katanya.

    Sebelumnya, telah terjadi aksi demonstrasi anarkis yang dimulai sejak 25 Agustus 2025 kemarin hingga 31 Agustus 2025. Aksi yang semula menolak kenaikan tunjangan rumah anggota DPR tersebut mendadak berbelok isu menjadi turunkan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

    Hal tersebut terjadi lantaran ada pengemudi ojek online yang meninggal bernama Affan Kurniawan karena dilindas mobil antihuru-hara milik Brimob Polri di Pejompongan Jakarta Pusat.

    Aksi anarkis tersebut tidak berhasil diredam malah meluas dan terjadi aksi serupa di beberapa wilayah lainnya. Selama aksi itu berjalan, anggota Brimob TNI juga sudah berhasil mengamankan sejumlah orang yang diduga menjadi provokator, setelah diselidiki beberapa orang yang ditangkap itu merupakan intelijen dari Bais TNI.

    TNI sendiri tidak membantah kabar adanya intelijen Bais TNI yang ditangkap Kepolisian. Namun, menurut Kepala Pusat Penerangan TNI, Brigjen TNI Freddy Ardianzah narasi soal Bais TNI menjadi provokator yang telah beredar di media sosial hingga viral tidaklah benar.

    Menurut Freddy, kehadiran intelijen dari Bais TNI di tengah massa aksi beberapa hari lalu hanyalah untuk memantau situasi secara langsung di lapangan, seperti yang saat itu dilakukan Mayor SS yang ditangkap Brimob Polri.

    “Bahwa foto itu memang benar adalah anggota Bais TNI, karena sudah jelas di situ yang saya sangkal adalah narasinya,” ujar Freddy.

  • Menhan terima kapal baru TNI AL buatan Italia, KRI Brawijaya 320

    Menhan terima kapal baru TNI AL buatan Italia, KRI Brawijaya 320

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menerima kedatangan kapal perang baru TNI AL buatan Italia, KRI Brawijaya-320 di dermaga Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin.

    Kapal buatan perusahaan pertahanan Italia, Fincantieri, itu akhirnya bersandar di Tanjung Priok setelah sebelumnya berlayar selama 44 hari dari Italia ke Jakarta.

    Sjafrie terlihat sudah menunggu di dermaga bersama Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Mereka bersama rombongan pengawalan ketat akhirnya masuk ke dalam KRI Brawijaya-320.

    Sjafrie beserta rombongan lalu memeriksa beberapa bagian kapal mulai dari bagian ruang kendali, lambung kapal hingga helly deck.

    KRI Brawijaya 320 saat bersandar di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (8/9/2025) (ANTARA/Walda Marison)

    Sjafrie pun sempat menyapa beberapa personel KRI yang ada di helly deck kapal, tempat digelarnya acara penyambutan utama.

    Kepada para personel KRI, Sjafrie menyampaikan selamat atas kembalinya para personel ke Indonesia.

    “Atas nama Presiden Pemimpin Tertinggi Tentara Nasional Indonesia, saya ingin menyampaikan selamat datang dan atas nama seluruh rakyat Indonesia, kita berbangga hati menerima KRI Brawijaya 320,” kata Sjafrie.

    Sjafrie berpesan kepada para personel untuk meningkatkan semangat dalam bertugas menjaga kawasan laut Indonesia. Dengan adanya KRI yang baru ini, diharapkan pengawasan wilayah laut Indonesia semakin meningkat demi kuatnya kedaulatan NKRI.

    “Itulah harapan kita, semoga kita semua bisa bekerja sama dan terus bekerja dan sama-sama kita bekerja untuk kepentingan bangsa dan negara, kesatuan Republik Indonesia,” tegas Sjafrie.

    KRI buatan negeri pizza ini memiliki panjang 143 M dan kecepatan maksimal 32 knot. Kapal yang dapat menampung 171 awak ini merupakan kapal fregat yang memiliki kemampuan peperangan anti udara atau anti air warfare (AAW) dengan desain yang menitikberatkan fleksibilitas, modularitas dan skalabilitas desain kapal.

    Kemampuan itu memungkinkan kapal dikonfigurasi untuk memenuhi persyaratan teknis dan peran operasional untuk Angkatan Laut modern.

    Selain itu, KRI Brawijaya-320 juga dilengkapi sistem navigasi modern dan combat system terintegrasi untuk kontrol mencakup combat management system (CMS), sensor, senjata, komunikasi dan navigasi sistem yang terhubung melalui jaringan kecepatan data tinggi.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polri kerja sama dengan BAIS-BIN buru aktor utama kerusuhan

    Polri kerja sama dengan BAIS-BIN buru aktor utama kerusuhan

    kepolisian akan terus menjaga suasana kondusif negara. Karena dengan itulah Indonesia bisa melaksanakan pembangunan, bisa menyejahterakan rakyatnya

    Jakarta (ANTARA) – Polri menjalin kerja sama dengan Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI hingga Badan Intelijen Negara (BIN) RI untuk memburu aktor utama kerusuhan yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia.

    “Kami bekerja sama nanti tentunya dengan teman-teman dari TNI, dari BAIS, dari BIN, dan seluruh elemen yang bisa menjadi sumber informasi untuk kemudian kita bisa menuntaskan,” kata Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo di Jakarta, Senin.

    Kapolri menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendalami peristiwa yang terjadi dengan melengkapi fakta yang didapat di lapangan.

    “Kami memiliki tugas untuk kemudian mendalami peristiwa yang terjadi, mulai dari fakta-fakta yang sudah kita dapatkan tentunya akan kita terus lengkapi,” katanya.

    Dia berharap informasi yang didapatkan bisa membantu upaya penyelidikan dalam mencari dalang kerusuhan.

    Jenderal polisi bintang empat itu juga menekankan bahwa kepolisian akan terus menjaga suasana kondusif negara.

    “Karena dengan itulah Indonesia bisa melaksanakan pembangunan, bisa menyejahterakan rakyatnya,” ujarnya.

    Menurut Kapolri, saat ini situasi di Indonesia sudah kembali normal. Kekondusifan ini tidak terlepas dari kerja sama antara Polri, TNI, dan masyarakat dalam menjaga situasi bangsa.

    “Tentunya dukungan doa dari ulama ini menjadi salah satu hal yang bisa mengakselerasi terciptanya situasi yang kondusif. Kami akan terus bersama menjaga sehingga semuanya betul-betul tetap terjaga,” imbuhnya.

    Pewarta: Nadia Putri Rahmani
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kapolri Listyo Sigit: Jangan Mudah Terprovokasi
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        8 September 2025

    Kapolri Listyo Sigit: Jangan Mudah Terprovokasi Nasional 8 September 2025

    Kapolri Listyo Sigit: Jangan Mudah Terprovokasi
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengajak masyarakat agar jangan mudah terprovokasi. Sebab, hal tersebut akan merugikan masyarakat dan menghambat pembangunan. 
    Hal ini disampaikan Sigit dalam acara doa bersama dan peringatan Maulid Nabi di Polda Metro Jaya Minggu (7/9/2025). 
    “Jangan mudah terprovokasi. Sehingga kemudian terjadi hal-hal yang justru merugikan masyarakat, mengganggu pembangunan. Dan tentunya upaya kita untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara besar, Indonesia yang bisa memajukan kesejahteraan rakyatnya akan terganggu,” katanya dikutip dari 
    Kompas TV. 
    Sigit memastikan bahwa jajaran Polri akan memberikan pelayanan terbaik saat masyarakat menyampaikan pendapat baik berupa kritik, evaluasi ataupun saran perbaikan, 
    “Kami akan memberikan pelayanan. Namun, kami titip jangan sampai kegiatan tersebut diprovokasi sehingga kemudian menjadikan masyarakat kita yang rugi, pertumbuhan ekonomi menjadi terganggu dan akhirnya cita-cita untuk mewujudkan negara besar terganggu,” tuturnya
    Pada kesempatan itu, Sigit juga mengingatkan pentingnya persatuan. Menurutnya, modal menjadi bangsa yang besar adalah menjaga persatuan dan stabilitas keamanan.
    “Itu menjadi syarat mutlak untuk kita bisa membangun, untuk kita bisa melakukan berbagai macam hal. Sehingga ekonomi juga bisa tumbuh. Dan tentunya harapan kita rakyat pun bisa menjadi sejahtera. Dan itu semuanya membutuhkan persatuan dan kesatuan,” tuturnya.
    Menurutnya, pengalaman Indonesia dijajah karena politik pecah belah harus menjadi catatan penting agar tidak terulang lagi. 
    “Tentunya tugas kita sekarang adalah merawat kemerdekaan yang sudah kita raih tersebut dengan mengisi apapun yang bisa kita lakukan untuk betul-betul menjadi negara yang merdeka, negara berdaulat, negara yang rakyatnya bisa sejahtera. Dan ini tentunya adalah tugas kita bersama,” katanya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo ajak umat Islam teladani akhlak Nabi Muhammad SAW

    Prabowo ajak umat Islam teladani akhlak Nabi Muhammad SAW

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto mengajak umat Islam meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW dalam momentum peringatan Maulid Nabi 1447 Hijriah.

    “Peringatan Maulid Nabi bukan sekadar mengenang kelahiran Rasulullah, namun juga menjadi momentum untuk meneladani akhlak mulia beliau,” ucap Presiden Prabowo dalam unggahan di akun resmi Instagram @presidenrepublikindonesia, Jumat.

    Presiden Prabowo menyampaikan ucapan selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW kepada seluruh umat Islam di Indonesia.

    Peringatan ini dinilainya bukan hanya sebatas mengenang kelahiran Rasulullah, tetapi juga menjadi kesempatan untuk meneladani risalah Nabi Muhammad SAW yang membawa rahmat bagi semesta alam.

    Kepala Negara menekankan pentingnya menjadikan teladan Nabi sebagai cahaya penuntun dalam berbuat baik, menumbuhkan semangat gotong royong, memperkuat persatuan, serta mewujudkan Indonesia yang maju, adil, dan sejahtera.

    Presiden juga mengajak masyarakat untuk terus menebarkan rahmat dan persaudaraan di tanah air.

    “Mari kita terus menebarkan rahmat dan persaudaraan di bumi Indonesia tercinta,” ucapnya.

    Diketahui, Presiden Prabowo menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1447 Hijriah Tingkat Kenegaraan di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (4/9) malam.

    Dalam acara itu, Presiden Prabowo, yang mengenakan baju koko putih lengkap dengan kopiah hitam, didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang mengenakan batik, juga lengkap dengan kopiah.

    Selama acara berlangsung, Presiden Prabowo duduk bersila diapit Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Istiqlal diisi dengan sejumlah kegiatan, di antaranya pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang disertai dengan sari tilawah, kemudian istigasah, doa, serta zikir kebangsaan.

    Jajaran pejabat negara lainnya yang mengikuti peringatan Maulid Nabi malam ini, antara lain Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) M. Herindra, dan Menteri Agama Nasaruddin Umar selaku penyelenggara acara.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Peringatan Maulid Nabi momentum teladani akhlak Rasulullah SAW 

    Peringatan Maulid Nabi momentum teladani akhlak Rasulullah SAW 

    Jakarta (ANTARA) – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) DKI Jakarta mengajak warga muslim di Jakarta agar menjadikan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Jumat sebagai momentum untuk semakin mencintai dan meneladani akhlak Rasulullah SAW.

    “Kita jadikan peringatan Maulid Nabi sebagai momentum yang terbaik untuk kita semakin mencintai dan meneladani akhlak Rasulullah SAW,” kata Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta Adib saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

    Akhlak Nabi Muhammad SAW yang patut diteladani, kata Adib, terutama dalam memberikan kasih sayang di antara sesama, saling menghargai, saling menolong, saling membantu dan juga menjaga persatuan dan kesatuan untuk menghindari perpecahan dan permusuhan.

    Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah di lingkungan Kanwil Kemenag DKI digelar bersama Kementerian Agama (Kemenag) di Masjid Istiqlal, Jakarta, dan disiarkan daring pada Kamis (4/9) malam.

    Kegiatan tersebut dikemas dengan pendekatan yang lebih inklusif, dan lengkap dengan Istighatsah sebagai pembuka rangkaian acara dan doa kolektif bangsa, pembacaan doa-doa lainnya, serta zikir kebangsaan.

    Turut hadir dalam kesempatan itu, antara lain Presiden Prabowo Subianto, Ketua MPR Ahmad Muzani, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kepala Badan Intelijen Negara M Herindra, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Menteri Agama Nasaruddin Umar selaku penyelenggara acara.

    Perayaan Maulid Nabi tahun ini mengusung tema besar “Ekoteologi: Keteladanan Nabi Muhammad SAW untuk Kelestarian Bumi dan Negeri.” Tema tersebut menekankan pada pentingnya merawat bumi dan menjaga negeri melalui spirit keteladanan Nabi.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Banyak Ular Berkepala Dua di Lingkaran Kekuasaan Prabowo

    Banyak Ular Berkepala Dua di Lingkaran Kekuasaan Prabowo

    GELORA.CO – Analis Politik dan Militer dari Universitas Nasional (Unas) Jakarta, Selamat Ginting, menyebut banyak ular berkepala dua di lingkaran kekuasaan Presiden Prabowo Subianto.

    “Prabowo harus diingatkan bahwa banyak ‘ular berkepala dua’ di lingkaran kekuasaan,” kata Selamat dalam sinear Forum Keadilan Tv pada Kamis, 4 September 2025.  

    Ia menyebut demikian menanggapi siapa dalang di balik aksi demonstrasi pada 25 Agustus 2025 kemarin.

    Selamat menyebut banyak pihak yang diduga berkepentingan atas aksi demonstrasi yang berujung ricuh (chaos) tersebut.

    Ia mengatakan, mutasi para perwira tinggi di tubuh Polri tidak menutup kemungkinan juga menjadi bibit konflik sehingga aksi demonstrasi tak terkendali.

    “Oh sangat [menimbulkan bibit konflik] menurut saya,” ucapnya.

    Ia mencontohkan, pengangkatan kembali Eddy Hartono selaku kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). 

    “Sudah pensiun dilantik lagi, belum pernah terjadi,” katanya.

    Kemudian Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) yang pergantiannya dinilai kurang lembut (smooth) sehingga dapat menimbukan konflik.

    Menurutnya, Komjen Pol Marthinus Hukom sedang dalam perjalanan mau ke luar negeri, tiba-tiba diganti.

    “Ini ada situasi-situasi yang tidak normal, sampai muncul konflik antara Kapolri Listyo Sigit Prabowo dengan Karyoto, Kapolda Metro Jaya yang dipromosikan, ternyata bukan menjadi Kabareskrim tapi Kabaharkam,” ujarnya.

    Ia menegaskan, ini bukan hanya soal ulah Komandan Batalyon (Danyon) Resimen IV Korps Brimob (Korbrimob), Kompol Cosmas Kaju Gae, yang harus dipecat karena kendaraan taktis (rantis) yang dinaikinya menewaskan driver ojol, Affan Kurniawan.

    “Harus diperiksa Kabaintelkam, Kaharkam Polri. Dia gagal mendeteksi itu. Mendeteksi bahwa demo 25 akan pecah di 28, 29, 30. Siapa atasan Kabaintel, Kabaharkam segala macam? Ya sudah Kapolri,” katanya.

    Lebih lanjut Selamat menyebut partai poltik yang menjadi anggota koalisi pemerintahan Prabowo. Menurutnya, mereka juga bisa saja menjadi musuh dalam selimut.

    “Mana dukungan 58 persen pada Pilpres kemarin? Mana Golkar? Mana Demokrat? Mana partai-partai yang lain mendukung Prabowo itu? Demo dong, berikan dukungan,” ujarnya.

    Ia menyebut bahwa dukungan partai-partai koalisi di parlemen kepada Prabowo juga sumir.

    Kemudian juga soal Kejaksaan Agung (Kejagung) yang belum jua mengeksekusi loyalis Jokowi, Silfester Matutina ke dalam penjara, meski lembaga ini sudah di-backup TNI.

    “Ini Kejaksaan antek-antek siapa?” ucapnya.***