Tag: Listyo Sigit Prabowo

  • Batas Waktu 2 Minggu, Patuhi HET Harga Beras atau Izin Usaha Dicabut – Page 3

    Batas Waktu 2 Minggu, Patuhi HET Harga Beras atau Izin Usaha Dicabut – Page 3

    Di lokasi yang sama, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melaporkan kondisi terkini di lapangan. Per tanggal 20 Oktober 2025, tercatat sebanyak 59 kabupaten dari total 514 kabupaten/kota di Indonesia mengalami kenaikan harga beras yang melampaui batas HET. Data ini menjadi dasar utama bagi Pemerintah untuk segera bertindak.

    Menyikapi data tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan jaminan bahwa jajaran kepolisian, bersama Bulog, akan melakukan pengawasan dan pemantauan langsung secara ketat di pasar-pasar, baik tradisional maupun modern.

    “Kami akan pantau secara real time wilayah mana saja yang melampaui HET, dan segera ambil langkah mulai dari teguran, sanksi administrasi, hingga penegakan hukum,” ujar Kapolri.

    Data Panel Harga Badan Pangan Nasional per 19 Oktober 2025 menunjukkan bahwa rata-rata harga beras SPHP nasional di tingkat konsumen berada sedikit di atas HET nasional.

    Tercatat, rata-rata harganya mencapai Rp 12.531 per kg, melampaui HET nasional sebesar Rp 12.500 per kg. Rincian zonasi menunjukkan disparitas yang signifikan: Zona 1 tercatat Rp 12.197 per kg, Zona 2 Rp 12.785 per kg, dan Zona 3 mencapai Rp 13.330 per kg.

  • Polisi: kerja sama masyarakat wujudkan situasi kamtibmas yang optimal

    Polisi: kerja sama masyarakat wujudkan situasi kamtibmas yang optimal

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya mengatakan kerja sama dengan masyarakat, termasuk pengemudi ojek online (ojol), dapat mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang optimal.

    “Situasi aman atau terwujudnya situasi Kamtibmas yang kondusif, itu tidak bisa tiba-tiba. Supaya optimal hasilnya, maka harus kerja sama,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

    Dalam menciptakan situasi kamtibmas yang optimal, dia menyebutkan selain melakukan upaya-upaya kepolisian, seperti memberikan imbauan, melakukan patroli, pihaknya juga melakukan penegakan hukum apabila terjadi tindak pidana.

    “Tetapi yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana kita bekerja sama. Nah, kerja sama itu diwujudkan dengan saling memberikan informasi, saling bersama-sama untuk mewujudkan situasi kamtibmas,” ujar Ade Ary.

    Dia juga menyebutkan jika setiap individu memiliki kesadaran dan keinginan untuk melaporkan cepat kepada pihak kepolisian, maka tentunya potensi gangguan kamtibmas dapat diredam.

    “Ya, sejauh ini laporan yang masuk adalah melalui 110. Ya, perlu kami sampaikan kembali bahwa bapak Kapolda Metro Jaya senantiasa mengingatkan kepada seluruh jajaran untuk terus melakukan sosialisasi kepada 110, itu bebas pulsa, gratis,” ucap Ade Ary.

    Lebih lanjut, dia menambahkan pembangunan sistem keamanan terus dilakukan agar partisipasi masyarakat untuk bersama-sama menjaga kamtibmas segera terwujud.

    “Kalau masing-masing individu, keluarga, lingkungan, kita bangun sama-sama sistem keamanan, ada siskamling, ada ronda, memasang CCTV (kamera pengawas), membangun sistem keamanan ini tentunya sangat efektif,” tutur Ade Ary.

    Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengajak pengemudi ojol bersinergi bersama Polri dalam menjaga kamtibmas.

    Sinergi itu diperkuat melalui kegiatan Apel Ojol Kamtibmas yang digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Senin.

    “Hari ini, di satu tahun pemerintahannya Bapak Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran, teman-teman komunitas ojol melaksanakan kegiatan aksi dalam bentuk yang lain. Bentuknya adalah Apel Ojol Jaga Kamtibmas dengan mengusung tema ‘Jaga Jakarta’ bersama Polda Metro Jaya,” kata Listyo dalam keterangannya, Senin.

    Menurut dia, pengemudi ojol memiliki peran yang sangat penting bagi Polri dalam upaya-upaya pencegahan terjadinya kriminalitas maupun kejahatan, khususnya di jalanan.

    Peran penting itu, kata dia, antara lain dengan memberikan informasi terkait dengan peristiwa kejahatan ataupun peristiwa lain yang terjadi di lapangan untuk segera diinformasikan kepada kepolisian.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polri targetkan bangun 100 SPPG di Jawa Tengah

    Polri targetkan bangun 100 SPPG di Jawa Tengah

    “Kita dapat bersama-sama melaksanakan peresmian 32 SPPG, 35 SPKT Polres, dan Ground breaking 27 SPPG Jajaran Polda Jawa Tengah,”

    Jakarta (ANTARA) – Polri melalui Polda Jawa Tengah berupaya mendukung perbaikan gizi masyarakat dengan membangun 100 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang akan disebar di seluruh wilayah.

    Target pembangunan 100 SPPG itu tengah dipenuhi dengan beragam upaya, salah satunya yakni ground breaking 27 SPPG dan pengoperasian 32 SPPG baru yang dilakukan pada Jumat (17/10).

    Dalam siaran resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu, kegiatan tersebut berlangsung di SPPG Gedawang, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang dan dihadiri langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

    “Kita dapat bersama-sama melaksanakan peresmian 32 SPPG, 35 SPKT Polres, dan Ground breaking 27 SPPG Jajaran Polda Jawa Tengah,” jelas Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto, dalam siaran persnya.

    Artanto menjelaskan, SPPG yang baru ini nantinya akan menambah jumlah SPPG yang sebelumnya sudah dimiliki polda yakni sebanyak 40 sentra.

    Dia menjelaskan, pembangunan SPPG ini dilakukan dalam rangka mendukung program pemerintah untuk menyediakan makanan bergizi gratis untuk masyarakat, terutama pelajar.

    Untuk SPPG di Gedawang, kata Artanto, pihaknya membangun dapur tersebut di lahan seluas 1.535 meter persegi dengan luas bangunan 661 meter persegi.

    Dia menargetkan proses pembangunan akan selesai dalam waktu dekat dan sudah bisa beroperasi per tanggal 20 Oktober 2025 mendatang.

    Nantinya, lanjut dia, SPPG yang baru dibangun ini dapat menyediakan makanan untuk 4.100 warga.

    Artanto kembali melanjutkan, dengan adanya SPPG tambahan ini, Polda Jawa Tengah dipastikan akan memiliki 73 SPPG yang tersebar di seluruh wilayah.

    Dengan total jumlah SPPG itu, Polda Jawa Tengah mengklaim sudah cukup banyak menyediakan porsi MBG serta membuka lapangan pekerjaan.

    “Jumlah sementara penerima manfaat yang sudah dilayani sebanyak 40.453 penerima
    manfaat, dan telah membuka lapangan pekerjaan bagi tenaga kerja sejumlah 690 relawan,” jelas dia.

    Walau sudah memproduksi makanan dalam jumlah banyak, Artanto memastikan proses pengolahan di SPPG sesuai dengan standar sehingga makanan yang dihasilkan pun berkualitas.

    “Tiap SPPG memiliki sanitasi dan filter air yang baik, serta dilengkapi tray streamer untuk memastikan wadah MBG bersih dari kontaminasi,” tutup Artanto

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polresta Sidoarjo Masuk Lima Besar Kompolnas Award 2025

    Polresta Sidoarjo Masuk Lima Besar Kompolnas Award 2025

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Polresta Sidoarjo Polda Jawa Timur menorehkan prestasi nasional setelah berhasil masuk dalam lima besar nominasi Kompolnas Award 2025. Penghargaan bergengsi yang digelar di Hotel Merlyn Park, Jakarta, Kamis (16/10/2025), tersebut juga dihadiri langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

    Kapolresta Sidoarjo, Komisaris Besar Polisi Christian Tobing, hadir secara langsung untuk menerima penghargaan tersebut. Ia menyebut capaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran serta bentuk nyata dukungan masyarakat Kabupaten Sidoarjo terhadap peningkatan pelayanan kepolisian.

    “Masuk lima besar Kompolnas Award 2025 menjadi bukti komitmen Polresta Sidoarjo dalam mewujudkan pelayanan publik yang profesional, inovatif, responsif serta dengan pendekatan humanis ke masyarakat,” ujar Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing melalui rilis resminya, Jumat (17/10/2025).

    Dalam kategori Polres Tipe A, lima satuan terbaik yang masuk nominasi Kompolnas Award 2025 adalah Polres Pekalongan Kota, Polres Malang, Polrestabes Surabaya, Polresta Sidoarjo, dan Polres Aceh Utara.

    “Prestasi ini kami persembahkan untuk masyarakat Kabupaten Sidoarjo. Terima kasih atas kepercayaan dan dukungan yang terus diberikan kepada kami,” imbuh Kombes Pol Christian Tobing.

    Ia menegaskan bahwa penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi seluruh personel Polresta Sidoarjo untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.

    Kompolnas Award sendiri merupakan penghargaan tahunan yang menilai kinerja serta inovasi satuan Polri berdasarkan berbagai aspek, mulai dari pelayanan publik, profesionalisme, integritas, hingga penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

    Penilaian dilakukan melalui tiga tahap: analisis data kuantitatif, observasi langsung di lapangan, serta penyerapan masukan dari masyarakat.

    Ketua Kompolnas, Djamari Chaniago, menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan Kompolnas Award 2025. Ia menilai penghargaan ini menjadi sarana penting dalam menumbuhkan budaya kompetitif dan profesional di tubuh Polri.

    “Melalui penghargaan ini, diharapkan tumbuh budaya kompetitif yang sehat dalam meningkatkan profesionalisme, integritas, dan kinerja seluruh jajaran kepolisian,” ujar Djamari dalam sambutannya. [isa/beq]

  • Dukung Program MBG, Kapolri Resmikan 32 SPPG dan Groundbreaking 27 SPPG Polri di Jateng

    Dukung Program MBG, Kapolri Resmikan 32 SPPG dan Groundbreaking 27 SPPG Polri di Jateng

    Liputan6.com, Jakarta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan Groundbreaking ke 27 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan meresmikan 32 SPPG Polda Jawa Tengah (Jateng), Jumat (17/10/2025). Sigit menegaskan, Polri sejak awal terus berkomitmen untuk mengawal seluruh kebijakan dari Presiden Prabowo Subianto. Salah satu di antaranya adalah program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    “Baru saja kita melaksanakan kegiatan groundbreaking terhadap kurang lebih 27 SPPG, sekaligus meresmikan untuk hari ini dilaksanakan kegiatan operasional 32 SPPG. Sehingga total SPBG Polri yang ada di Jawa Tengah jumlahnya 100. Jadi SPPG di polda Jawa Tengah adalah yang terbanyak di semua polda yang ada,” kata Sigit.

    Sampai dengan saat ini, Polri telah memiliki 672 SPPG dengan total estimasi penerima manfaat mencapai kurang lebih 2.352.000 juta orang serta menyerap tenaga kerja sebanyak sekira 33.600 Naker.

    Dari SPPG tersebut, terdapat sebanyak 159 SPPG telah beroperasional, 115 SPPG masih dalam tahap persiapan operasional, 371 SPPG dalam tahap pembangunan, dan 27 SPPG baru saja dilakukan groundbreaking. Ke depan, Polri menargetkan pembangunan 1.500 SPPG.

    Pada kegiatan ini dilaksanakan juga peresmian 32 SPPG di wilayah Polda Jateng yang diproyeksikan mampu mengcover 97.622 penerima manfaat dan menyerap 1.541 tenaga kerja. “Harapan kita dari SPBG yang dibangun oleh polda Jawa Tengah ini bisa memberikan manfaat kepada 400.000 orang dan memberikan lapangan kerja kepada 5.000 orang,” ujar Sigit.

    Terkait SPPG, Sigit menginstruksikan seluruh dapur yang dikelola Polri untuk benar-benar memperhatikan seluruh SOP menyiapkan makanan untuk para penerima manfaat. Tujuannya agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan.

    “Dan saya minta untuk personil-personil mengawal dari mulai distribusi sampai selesai makan untuk bisa mengetahui kondisi pada saat sebelum dan pasca-makan. Ini juga menjadi bagian SOP yang harus kita lakukan untuk memastikan bahwa setelah makan, anak-anak kita dalam kondisi yang baik,” ucap Sigit.

    “Saya minta untuk checklist juga disiapkan untuk menanyakan kondisi makanan, apa yang mereka harapkan, sehingga setiap hari kita bisa melakukan kontrol untuk memastikan bahwa SPPG kita, makanan yang kita sajikan, semua dalam kondisi baik dan sesuai dengan harapan dari anak-anak kita,” pungkasnya.

  • Kapolri Hadiri Kompolnas Award: Polri Tak Antikritik, Komitmen Terus Perbaiki Diri! – Page 3

    Kapolri Hadiri Kompolnas Award: Polri Tak Antikritik, Komitmen Terus Perbaiki Diri! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan bahwa, Polri bukanlah institusi yang antikritik. Korps Bhayangkara selalu menerima saran dan masukan untuk dijadikan bahan evaluasi guna menjadi polisi yang diharapkan serta dicintai oleh rakyat. 

    Hal tersebut disampaikan Sigit saat memberikan sambutan dan menyerahkan penghargaan di acara Kompolnas Award tahun 2025 di Hotel Merlyn Park, KH. Hasyim Ashari, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (16/10/2025).

    “Kegiatan ini wujud nyata bahwa Polri adalah Institusi yang terbuka Dan tidak antikritik. Serta menjadikan setiap masukan sebagai sarana evaluasi,” kata Sigit dalam sambutannya. 

    Khusus pemenang maupun nominator, Sigit menginstruksikan bahwa, award tersebut harus dijadikan pemacu semangat guna meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat. 

    “Bagi yang belum terpilih segera lakukan evaluasi serta tunjukkan komitmen untuk terus memperbaiki diri, meningkatkan kualitas pelayanan dan menjaga integritas dalam setiap pelaksanaan tugas. Sehingga dapat menghadirkan pelayanan publik yang lebih nyata dan bermanfaat,” ujar Sigit. 

    Lebih dalam, Sigit memastikan, Polri dan Kompolnas akan terus meningkatkan sinergisitas ke depannya. Sehingga diharapkan, dengan terus berkomitmen memperbaiki diri, Polri bisa menjadi institusi yang semakin diharapkan oleh khalayak luas. 

    “Kemitraan antara Polri Dengan Kompolnas dapat terus ditingkatkan sehingga dapat mendukung terwujudnya Polri yang humanis, menjunjung tinggi HAM, semakin dekat dan dicintai masyarakat,” tutup Sigit.

  • Kapolri Sebut Kompolnas Awards Bukti Polri Institusi Terbuka dan Tidak Anti Kritik
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        17 Oktober 2025

    Kapolri Sebut Kompolnas Awards Bukti Polri Institusi Terbuka dan Tidak Anti Kritik Nasional 17 Oktober 2025

    Kapolri Sebut Kompolnas Awards Bukti Polri Institusi Terbuka dan Tidak Anti Kritik
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa institusi yang dipimpinnya tidak antikritik.
    Menurut Listyo Sigit, hal itu dibuktikan dengan adanya acara penghargaan yang digelar Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) bertajuk “Kompolnas Awards 2025”.
    “Kegiatan ini merupakan wujud nyata bahwa Polri adalah institusi yang terbuka dan tidak anti kritik, serta menjadikan setiap masukan sebagai sarana evaluasi,” kata Kapolri saat memberikan sambutan dalam acara Kompolnas Awards 2025 di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (16/10/2025), dikutip dari
    Antaranews
    .
    Listyo Sigit lantas menjelaskan, acara penghargaan tersebut menjadi pendorong bagi personel Polri untuk terus berbenah, memperkuat profesionalisme, dan membangun kepercayaan publik.
    Oleh karenanya, Kapolri menyebut bahwa acara penghargaan tersebut membuktikan institusi Polri anti kritik.
    “Tentunya acara ini kita harapkan menjadi pemacu semangat untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat,” ujar Listyo Sigit.
    Dalam kesempatan itu, Kapolri pun memberikan ucapan selamat kepada para pemenang.
    Sementara itu, kepada nominator yang belum menang, jenderal polisi bintang empat itu meminta agar segera melakukan evaluasi.
    “Bagi yang belum terpilih, segera lakukan evaluasi serta tunjukkan komitmen untuk terus memperbaiki diri, meningkatkan kualitas pelayanan, dan menjaga integritas dalam setiap pelaksanaan tugas sehingga dapat memberikan pelayanan publik yang lebih nyata dan bermanfaat,” katanya.
    Lebih lanjut, Listyo Sigit memastikan bahwa Polri dan Kompolnas akan terus meningkatkan sinergisitas ke depannya.
    “Kemitraan antara Polri dan Kompolnas dapat terus ditingkatkan sehingga dapat mendukung terwujudnya Polri yang humanis, menjunjung tinggi HAM, semakin dekat dan dicintai masyarakat,” ujarnya.
    Diketahui, Kompolnas selaku pengawas eksternal independen Polri menggelar acara penghargaan Kompolnas Awards 2025 yang diberikan kepada satuan wilayah dan satuan kerja Mabes Polri yang melaksanakan pelayanan publik
    Ketua Harian Kompolnas Irjen Pol. (Purn) Arief Wicaksono mengatakan, kegiatan ini diharapkan bisa menjadi pemantik untuk meningkatkan satuan kerja dan satuan wilayah Polri agar menjadi personel Polri yang melayani dan Presisi.
    Kategori Polda terbaik
    Kategori Polres terbaik
    Kategori Polsek Gakkum terbaik
    Kategori Polsek Harkamtibmas terbaik
    Kategori Satker Mabes Polri Kelompok Operasional terbaik
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kapolri Dukung Kompolnas Awards Jadi Bagian Perbaikan Polri

    Kapolri Dukung Kompolnas Awards Jadi Bagian Perbaikan Polri

    Jakarta

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan terima kasih atas diselenggarakannya Kompolnas Awards 2025. Sigit menilai, Kompolnas Awards sebagai bentuk penilaian terhadap kinerja Polri.

    “Alhamdulillah hari ini kami mendapatkan kehormatan terkait dengan rangkaian kegiatan Kompolnas Awards yang bagi institusi Polri ini merupakan bentuk penilaian yang dilaksanakan oleh Kompolnas selaku pengawas eksternal independen yang diatur undang-undang,” kata Jenderal Sigit selepas acara di Hotel Merlynn Park, Jakarta Pusat, Kamis (16/10/2025).

    Sigit mengatakan pihaknya berterima kasih atas penilaian yang diberikan Kompolnas terhadap kinerja-kinerja baik Korps Bhayangkara. Menurutnya, penghargaan ini turut menjadi bagian untuk Polri bisa terus meningkat kinerja.

    “Dan tentunya, kami institusi Polri, sangat berterima kasih karena dengan penilaian yang dilaksanakan oleh Kompolnas, tentunya ini menjadi bagian kami untuk terus melakukan perbaikan, melakukan evaluasi baik di bidang penegakan hukum, di bidang pelayanan publik, di bidang kamtibmas, termasuk bagaimana kita menggelar tugas-tugas yang bersifat operasional ataupun bersifat pendukung,” terang Kapolri.

    Jenderal bintang empat ini pun menjamin bahwa institusi Polri yang dipimpinnya senantiasa terbuka dengan langkah-langkah perbaikan. Baginya, perbaikan ataupun evaluasi diharapkan dapat menjadikan Polri lebih dekat dan semakin dicintai oleh masyarakat.

    (fca/fca)

  • Apel Akbar Buruh, Kapolri Ajak Dukung Kebijakan Pemerintah
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        15 Oktober 2025

    Apel Akbar Buruh, Kapolri Ajak Dukung Kebijakan Pemerintah Nasional 15 Oktober 2025

    Apel Akbar Buruh, Kapolri Ajak Dukung Kebijakan Pemerintah
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengikuti Apel Akbar Kebangsaan Buruh Indonesia di Lapangan Jababeka Botanical, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (15/10/2025).
    Apel ini diikuti ribuan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI).
    Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea menegaskan, kaum buruh siap bersinergi dengan Kapolri untuk mendukung dan menyukseskan program-program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
    “Buruh Indonesia akan selalu setia kepada Bapak Kapolri dan Polri. Kita akan terus setia bersama, berjuang bersama menjaga ketertiban di tengah masyarakat,” kata Andi Gani.
    Andi Gani menyampaikan apresiasinya kepada Kapolri yang dinilai selalu mendampingi perjuangan buruh dan menjaga agar iklim demokrasi tetap kondusif.
    Ia menegaskan, semangat kebangsaan tidak boleh berhenti di panggung apel semata.
    Andi Gani menyebut buruh adalah bagian yang tidak terpisahkan dari perjuangan bangsa.
    “Jangan sampai perjuangan kita pecah karena perbedaan. Kita punya satu Tanah Air, satu bangsa, dan satu tujuan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Buruh Indonesia harus menjadi garda terdepan menjaga nilai-nilai kebangsaan itu,” ucapnya.
    Dalam orasinya, Andi Gani juga menegaskan komitmen kaum buruh untuk terus memperjuangkan lahirnya Rancangan Undang-Undang (RUU) Ketenagakerjaan yang berpihak pada pekerja Indonesia.
    “Kita kawal bersama agar RUU Ketenagakerjaan benar-benar berpihak pada pekerja, bukan hanya pada modal. Karena kesejahteraan buruh berarti kesejahteraan bangsa,” ucapnya.
    Menanggapi hal itu, Kapolri Listyo Sigit mengajak kaum buruh untuk terus mendukung kebijakan pemerintah.
    Menurutnya, sinergi antara buruh dan aparat menjadi modal penting dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat.
    “Apa yang menjadi kebijakan pemerintah, tentunya kita semua harus bersinergi agar semua program pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat bisa berjalan dengan baik,” kata Kapolri.

    Sigit menegaskan, Apel Kebangsaan ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi momentum penting untuk menunjukkan semangat, solidaritas, dan dedikasi kaum buruh Indonesia.
    Menurut Kapolri, buruh adalah patriot-patriot dan pejuang bangsa yang berada di garda terdepan dalam menggerakkan roda perekonomian nasional.
    “Tadi kita sepakat bahwa buruh dan Polri sinergi untuk menjaga stabilitas kamtibmas dan mewujudkan keamanan dalam negeri, karena kita tahu bahwa Indonesia membutuhkan stabilitas kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) untuk bisa mewujudkan ekonomi,” kata Sigit.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kapolri ajak buruh dukung program pemerintah

    Kapolri ajak buruh dukung program pemerintah

    Presiden Prabowo juga memberikan perhatian khusus kepada buruh melalui program bantuan subsidi upah (BSU), kenaikan upah minimum nasional, perluasan PPH 21, hingga program 3 juta rumah

    Jakarta (ANTARA) – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengajak para buruh untuk mendukung program-program pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    “Saya mendorong dan mengajak teman-teman buruh untuk berperan aktif dalam program-program kebijakan pemerintah yang mendukung buruh,” katanya dalam Apel Besar Kebangsaan di Lapangan Jababeka Botanical, Bekasi, Jawa Barat, Rabu.

    Kapolri menerangkan, pemerintah memiliki berbagai program pro-rakyat di tengah kondisi global yang bisa berdampak pada nasib buruh, salah satunya yang terkait dengan lapangan pekerjaan.

    “Bagaimana upaya untuk memperkuat sumber daya manusia (SDM), mendorong sains, teknologi, pendidikan, termasuk juga hilirisasi dan industrialisasi dari berbagai komoditas yang tentunya kita harapkan ini akan membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” katanya.

    Selain itu, sambung Kapolri, Presiden Prabowo juga memberikan perhatian khusus kepada buruh melalui program bantuan subsidi upah (BSU), kenaikan upah minimum nasional, perluasan PPH 21, hingga program 3 juta rumah.

    Menurutnya, berbagai program tersebut merupakan wujud nyata komitmen pemerintah yang diharapkan bisa menggairahkan iklim investasi dan membuka peluang terciptanya lapangan kerja baru.

    Maka dari itu, Kapolri mengajak buruh untuk ikut serta mendukung program-program pemerintah, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Sekolah Rakyat, food estate, swasembada pangan, Koperasi Merah Putih, 10.000 Desa Nelayan, program magang, bantuan langsung tunai (BLT), hingga pengecekan kesehatan gratis.

    “Kami optimis, melalui dukungan sahabat-sahabat buruh, maka program-program tersebut dapat berjalan. Tentunya kami mengharapkan bahwa hal tersebut bisa melahirkan SDM-SDM unggul yang berdaya saing dan bermanfaat besar bagi masyarakat,” ucapnya.

    Diketahui, sebanyak sekitar 50 ribu buruh mengikuti Apel Besar Kebangsaan dalam rangka mendorong revisi Undang-Undang (UU) Ketenagakerjaan agar berpihak kepada para pekerja.

    Kegiatan tersebut dimulai pada pukul 14.00 WIB. Acara itu menghadirkan orasi-orasi dari para tokoh buruh.

    Pewarta: Nadia Putri Rahmani
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.