Tag: Listyo Sigit Prabowo

  • Kapolri minta pengamanan Natal dan tahun baru dilakukan maksimal

    Kapolri minta pengamanan Natal dan tahun baru dilakukan maksimal

    “Dan saya minta seluruh anggota melaksanakan pengamanan terhadap seluruh rangkaian kegiatan tersebut dengan optimal,”

    Surabaya (ANTARA) – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meminta seluruh jajaran untuk melakukan pengamanan mudik libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dilakukan dengan maksimal sebagaimana arahan dari Presiden Prabowo Subianto.

    “Kita mengimbau agar seluruh pelayanan diberikan sebaik-baiknya sesuai dengan arahan Bapak Presiden,” kata Kapolri usai meninjau Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Jumat.

    Jenderal Sigit mengatakan sejumlah kegiatan menjadi perhatian utama dalam pengamanan libur akhir tahun ini. Diharapkan seluruh masyarakat dapat menjalankan kegiatannya dengan lancar tanpa gangguan.

    “Tentunya terkait giat-giat lain yang menjadi atensi, yaitu pengamanan arus mudik balik penyeberangan dengan menggunakan kapal, baik kapal laut maupun pesawat udara,” katanya

    Kemudian juga kegiatan di tempat-tempat ibadah dan pada saat kegiatan merayakan tahun baru semuanya dalam kondisi siap siaga.

    “Dan saya minta seluruh anggota melaksanakan pengamanan terhadap seluruh rangkaian kegiatan tersebut dengan optimal,” ungkap Kapolri.

    Terkait dengan transportasi laut, ujar Kapolri, akan diberlakukan diskon 10 persen pada saat Natal dan tahun baru Dengan adanya diskon, diharapkan dapat menjadi daya tarik masyarakat menggunakan transportasi laut.

    Dalam peninjauan ini, Kapolri didampingi Irwasum Polri Komjen. Pol. Dedi Prasetyo, Dankorbrimob Polri Komjen. Pol. Imam Widodo, Kadiv Propam Polri Irjen. Pol. Abdul Karim, Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Sandi Nugroho, Kakorlantas Irjen. Pol. Aan Suhanan, dan Kapusdokkes Polri Irjen. Pol. Asep Hendradiana.

    Sedangkan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto didampingi Asops Panglima TNI Mayjen Gabriel Lema, Aster Panglima TNI Mayjen Novi Helmy Prasetya, Aslog Panglima TNI Mayjen Jamalulael, danDanpuspom TNI Mayjen Yusri Nuryanto.

    Hadir juga Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, Pangdam Brawijaya Mayjen Rudy Saladin, Kapolda Jatim Irjen. Pol. Imam Sugianto, dan Kepala KSOP Tanjung Perak Agustinus Maun.

    Pewarta: Willi Irawan
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kapolri pastikan kesiapan penyelamatan di Merak saat Nataru sesuai SOP

    Kapolri pastikan kesiapan penyelamatan di Merak saat Nataru sesuai SOP

    “Kami sudah memetakan tugas setiap pihak dalam menghadapi berbagai potensi gangguan. Seluruh tim siap memberikan pelayanan terbaik demi keselamatan masyarakat,” katanya.

    Badung, Bali (ANTARA) – Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memastikan kesiapan sarana dan prasarana penyelamatan di Pelabuhan Merak, Banten saat liburan Natal dan Tahun Baru 2025 sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP).

    Kapolri saat rapat virtual yang digelar dari Badung, Bali, Jumat, mengatakan keberadaan prosedur operasional standar (SOP) yang jelas sangat penting untuk menghadapi situasi darurat di kapal.

    Ia menekankan seluruh langkah penyelamatan harus terkoordinasi dengan baik, termasuk kesiapan tim SAR.

    “Kita harus memastikan SOP penyelamatan penumpang dapat dijalankan dengan efektif. Koordinasi dengan tim SAR juga harus jelas. Saya ingin seluruh langkah ini dirinci dengan baik,” ujar Kapolri.

    Kapolri mengimbau agar Polda Banten bersama instansi terkait menggandeng media untuk memberikan informasi terkini, khususnya terkait kondisi cuaca dan situasi di Pelabuhan Merak.

    Hal itu penting untuk membantu masyarakat dalam mengatur perjalanan mereka.

    “Peran media sangat penting untuk menyampaikan informasi soal cuaca dan gelombang laut. Jika ada kendala cuaca, kita perlu memberi tahu masyarakat agar mereka bisa menyesuaikan waktu perjalanan. Pastikan juga ada kejelasan terkait kebijakan tiket apabila terjadi penundaan,” katanya.

    Kapolda Banten, Irjen Suyudi Ario Seto, yang mengikuti video conference memastikan pihaknya telah bekerja sama dengan ASDP untuk menjamin bahwa tiket yang sudah dibeli tetap berlaku meski terjadi penundaan akibat kondisi cuaca buruk.

    Ia mengatakan informasi ini akan segera disosialisasikan kepada masyarakat untuk mencegah kekhawatiran.

    “Kami sudah berkoordinasi dengan ASDP. Tiket tetap berlaku meskipun ada keterlambatan keberangkatan. Sosialisasi segera dilakukan agar masyarakat merasa tenang,” ujar Irjen Suyudi.

    Dalam hal kesiapan SOP penyelamatan penumpang, Irjen Suyudi menyampaikan pihaknya telah mengadakan koordinasi intensif dengan tim satgas bencana di Provinsi Banten.

    Seluruh pihak yang terlibat dipastikan telah memahami tugasnya masing-masing untuk memberikan pelayanan optimal.

    “Kami sudah memetakan tugas setiap pihak dalam menghadapi berbagai potensi gangguan. Seluruh tim siap memberikan pelayanan terbaik demi keselamatan masyarakat,” katanya.

    Persiapan ini diharapkan dapat meminimalkan risiko yang mungkin terjadi selama musim libur akhir tahun, serta memastikan perjalanan masyarakat berlangsung dengan aman dan nyaman.

    Pewarta: Rolandus Nampu
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kapolri Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2024, Minta Patroli Selama Nataru Dioptimalkan – Page 3

    Kapolri Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2024, Minta Patroli Selama Nataru Dioptimalkan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan amanat dalam pelaksanaan Operasi Lilin 2024 yang digelar di Lapangan Puputan Margarana Renon, Denpasar, Bali.

    Operasi ini melibatkan 141.605 personel gabungan, termasuk 75.447 personel Polri, guna menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru.

    Listyo menjelaskan, Polri mendirikan 2.794 posko yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Posko tersebut terdiri dari 1.302 pos pengamanan, 735 pos pelayanan, dan 207 pos terpadu.

    “Sebanyak 61.452 objek pengamanan menjadi fokus utama, mencakup gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, tempat wisata, serta lokasi perayaan tahun baru,” kata Listyo dalam keterangan tertulis, Jumat (20/12/2024).

    Listyo menerangkan puncak arus mudik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) diperkirakan terjadi pada 21 dan 28 Desember 2024, sedangkan puncak arus balik diprediksi berlangsung pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025.

    Kapolri meminta seluruh jajaran untuk mengantisipasi berbagai potensi kerawanan, termasuk kepadatan penumpang di jalur penyeberangan serta lonjakan pengunjung di tempat wisata.

    Dalam rangka menjamin keamanan perayaan keagamaan, Listyo menekankan pentingnya deteksi dini terhadap ancaman terorisme.

    Dia mengatakan, Polri juga melibatkan organisasi masyarakat keagamaan untuk mendukung pengamanan, sekaligus meningkatkan toleransi antar umat beragama.

    “Patroli rutin di lokasi dan waktu rawan juga dioptimalkan, dengan melibatkan unsur pengamanan swakarsa,” ucap dia.

  • Puan Ingatkan Pemerintah Siapkan Matang Angkutan Umum Libur Natal dan Tahun Baru – Page 3

    Puan Ingatkan Pemerintah Siapkan Matang Angkutan Umum Libur Natal dan Tahun Baru – Page 3

    Polri mendirikan 2.794 posko di seluruh Indonesia dalam rangka pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Posko itu meliputi 1,852 pos pengamanan, 735 pos pelayanan dan 207 pos terpadu.

    Hal itu disampaikan oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto saat apel gelar pasukan Operasi Lilin Jaya 2024 di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2024). Karyoto ketika itu membacakan amanat dari Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

    Karyoto perayaan Nataru menjadi momen penting bagi masyarakat untuk beribadah, bersuka cita, berlibur Dan berkumpul bersama keluarga, sehingga akan berdampak pada meningkatnya mobilitas serta aktivitas masyarakat secara masif di berbagai daerah.

    “Polri telah membangun 2,794 posko yang tersebar di seluruh wilayah guna menjamin keamanan pada 61,452 obyek pengamanan Seperti gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, tempat wisata maupun lokasi perayaan tahun baru,” kata Karyoto.

    Karyoto menerangkan, tentunya pos yang tergelar ini diharapkan mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimalbagi masyarakat.

    Lebih lanjut, Karyoto mengatakan, Polri telah memetakan dan melakukan patroli rutin di jam dan lokasi rawan. Selain itu, fasilitasi penitipan kendaraan masyarakat pada kantor-kantor kepolisian.

    “Guna memberikan rasa aman bagi masyarakat yang berpergian dalam waktu lama,” ujar dia.

     

  • Tinjau Stasiun KCIC Karawang, Gibran Pastikan Kelancaran Mobilitas Libur Nataru – Page 3

    Tinjau Stasiun KCIC Karawang, Gibran Pastikan Kelancaran Mobilitas Libur Nataru – Page 3

    Sebelumnya, Polri memprediksi puncak arus mudik pada Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025 akan terjadi pada 21 Desember 2024 dan 28 Desember 2024.

    Sementara itu, puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025.

    Hal itu diungkap Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto saat apel gelar pasukan Operasi Lilin Jaya 2024 di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2024). Karyoto ketika itu membacakan amanat dari Kapolri, Jendral Listyo Sigit Prabowo.

    “Puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada tanggal 21 dan 28 Desember 2024. Sedangkan puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada tanggal 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025,” kata Karyoto.

    Karyoto membacakan survei yang dikeluarkan Kemenhub, di mana potensi mobilitas masyarakat diperkirakan mencapai 110,67 juta orang.

    “Meningkat sebesar 2,83 persen atau 3,04 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar dia.

    Karyoto kemudian meminta jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap pelbagai potensi kerawanan yang muncul di pusat-pusat keramaian masyarakat.

    “Baik pada jalur penyeberangan, jalur tol dan arteri, Serta kepadatan penumpang pada transportasi umum hingga kepadatan pengunjung di lokasi wisata,” ujar dia.

  • Operasi Lilin 2024, Polri Kerahkan 141.605 Personel Gabungan Amankan Nataru

    Operasi Lilin 2024, Polri Kerahkan 141.605 Personel Gabungan Amankan Nataru

    Denpasar, Beritasatu.com – Polri menggelar operasi lilin dalam rangka pengamanan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Sebanyak 141.605 personel gabungan dari berbagai unsur dikerahkan, termasuk 75.447 anggota Polri.

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin 2024 di Lapangan Puputan Margarana Renon, Denpasar, Bali, Jumat (20/12/2024).

    “Operasi ini melibatkan 141.605 personel gabungan, termasuk 75.447 personel Polri, guna menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru,” kata Listyo dalam amanatnya.

    Polri telah mendirikan 2.794 posko Operasi Lilin 2024 yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Posko tersebut terdiri dari 1.302 pos pengamanan, 735 pos pelayanan, dan 207 pos terpadu. 

    Selain itu, sebanyak 61.452 objek pengamanan menjadi fokus utama pengamanan, mencakup gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, tempat wisata, serta lokasi perayaan Tahun Baru 2024.

    Puncak arus mudik Nataru diperkirakan terjadi pada 21 dan 28 Desember 2024, sedangkan puncak arus baliknya diprediksi berlangsung pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025. 

    Kapolri meminta seluruh jajaran untuk mengantisipasi berbagai potensi kerawanan, termasuk kepadatan penumpang di jalur penyeberangan serta lonjakan pengunjung di tempat wisata.

    Kapolri juga menekankan pentingnya deteksi dini terhadap ancaman terorisme, dalam rangka menjamin keamanan perayaan keagamaan,

    Polri juga melibatkan organisasi masyarakat keagamaan untuk mendukung pengamanan, sekaligus meningkatkan toleransi antarumat beragama. Patroli rutin di lokasi dan waktu rawan juga dioptimalkan, dengan melibatkan unsur pengamanan swakarsa.

  • Polri Bentuk Satgas Khusus Hadapi Potensi Bencana Saat Nataru 2025

    Polri Bentuk Satgas Khusus Hadapi Potensi Bencana Saat Nataru 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk satuan tugas atau satgas khusus untuk menghadapi potensi bencana yang dipicu cuaca ekstrem selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).   

    “Kami mempersiapkan personel untuk mengantisipasi curah hujan tinggi yang dapat memicu bencana. Untuk itu, kami membentuk satgas khusus dalam Operasi Lilin 2024 untuk menangani situasi tersebut,” ujar Listyo seusai memimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin 2024 di Lapangan Puputan Margarana Renon, Denpasar, Bali, Jumat (20/12/2024).

    Satgas khusus ini melibatkan berbagai instansi, termasuk Polri, TNI, Basarnas, dan BNPB. Kapolri menekankan pentingnya sinergi dan soliditas antar-stakeholder guna memastikan pengamanan selama libur Nataru berjalan lancar. 

    “Sinergitas dan soliditas seluruh pemangku kepentingan adalah kunci utama untuk memastikan pengamanan dan pelayanan selama rangkaian operasi Nataru terlaksana dengan baik,” kata kapolri. 

    Kapolri memprediksi puncak arus mudik Nataru terjadi pada dua gelombang, yakni 21 dan 28 Desember 2024. Sementara puncak arus balik diperkirakan pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025. 

    “Kami telah memetakan potensi kepadatan di jalur-jalur utama, seperti jalur tol, arteri, dan penyeberangan laut. Upaya rekayasa lalu lintas dan koordinasi lintas sektor telah disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan,” ujarnya. 

    Kapolri berharap dengan berbagai langkah antisipasi termasuk pembentukan satgas khusus Nataru, masyarakat dapat menjalankan ibadah, mudik, maupun merayakan pergantian tahun dengan aman dan lancar. 

    “Kami ingin memastikan seluruh rangkaian kegiatan Nataru dapat berlangsung aman, tertib, dan kondusif,” ujar kapolri.

    Operasi Lilin 2024 menjadi momentum penting dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat selama libur panjang akhir tahun. Polri bersama seluruh elemen terkait terus bekerja keras demi terciptanya situasi yang kondusif di seluruh wilayah Indonesia, termasuk dengan membentuk satgas khusus Nataru.

  • Antisipasi Ancaman Teror Jelang Natal, Kapolda Metro Minta Sterilisasi Tempat Ibadah

    Antisipasi Ancaman Teror Jelang Natal, Kapolda Metro Minta Sterilisasi Tempat Ibadah

    loading…

    Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto memimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin Jaya 2024 di Monas, Jakarta Pusat. Foto/SINDOnews

    JAKARTA – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya melakukan sterilisasi tempat ibadah jelang Ibadah Natal 2024. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi ancaman teror selama perayaan ibadah.

    Arahan Kapolri tersebut disampaikan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin Jaya 2024 di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2024).

    “Keamanan penyelenggaraan ibadah juga menjadi bagian penting yang tidak terpisahkan dalam rangkaian pengamanan Nataru. Oleh karena itu, pastikan setiap tempat ibadah telah disterilisasi, lakukan deteksi, dan preventif strike untuk mencegah terjadinya aksi teror,” kata Karyoto.

    Karyoto menuturkan, pihaknya juga akan mengerahkan mesin X-Ray saat melakukan pengecekan terhadap setiap jemaat yang akan melakukan ibadah.

    “Kami juga punya beberapa alat akan nanti kita perbantukan, di mana yang betul-betul masyarakat yang melakukan ibadah cukup banyak dengan X-Ray. Bisa mencegah barang-barang yang berbahaya masuk ke ruang perayaan,” ujar dia.

    Karyoto menegaskan, pengamanan merupakan tanggung jawab bersama. Ia meminta seluruh jajarannya untuk mengedepankan sinergitas dan soliditas.

    “Keberhasilan pengamanan Nataru merupakan tanggung jawab kita bersama. Untuk itu, terus tingkatkan soliditas dan sinergitas dalam pelaksanaan tugas. Karena hal tersebut merupakan kunci utama kesuksesan penyelenggaraan sebuah operasi,” jelas dia.

    (cip)

  • 41.605 Personel Gabungan TNI Siap untuk Amankan Nataru 2025

    41.605 Personel Gabungan TNI Siap untuk Amankan Nataru 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyatakan sebanyak 141.605 personel gabungan TNI-Polri serta pemangku kepentingan lainnya untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
     
    “Polri melakukan Operasi Lilin selama 13 hari. Mulai 21 Desember hingga 2 Januari 2025 dengan melibatkan 141.605 personel gabungan Polri, TNI dan pemangku kepentingan lainnya,” kata Listyo saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin Agung di Lapangan Niti Mandala, Renon, Denpasar, Bali, Jumat (20/12/2024) dilansir dari Antara. 
     
    Kapolri yang didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan ada tambahan personel sebanyak 67.030 dari TNI, sehingga total back up dari TNI 80.856 personel TNI.
     
    Listyo mengatakan ratusan ribu personel gabungan tersebut tersebar di 2.794 posko terdiri dari 1.852 pos pengamanan, 735 pos pelayanan, 207 pos terpadu.

    Nantinya, personel mengamankan 61.452 objek pengamanan terdiri dari gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, objek wisata maupun objek-objek perayaan tahun baru.
     
    “Pengamanan Nataru ini meliputi berbagai macam kegiatan mulai dari pengamanan arus mudik, pengamanan objek pelaksanaan ibadah Natal, dan juga objek tempat masyarakat melaksanakan pergantian akhir tahun,” tuturnya. 
     
    Listyo memastikan melakukan pengamanan terhadap seluruh rangkaian kegiatan masyarakat selama Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
     
    Selain itu, TNI-Polri juga menyiapkan personel gabungan khusus untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam selama periode Natal dan Tahun Baru. Khusus untuk di Bali, TNI-Polri menyiagakan 2.200 personel gabungan.
     
    “Bali merupakan salah satu tujuan wisata yang biasanya digunakan untuk pelaksanaan liburan akhir tahun baik turis domestik maupun mancanegara,” ujarnya.

  • Soal Rentetan Kasus Penembakan Polisi, Kapolri: Apa Pun Pangkatnya, Kita Proses
                
                    
                        
                            Denpasar
                        
                        20 Desember 2024

    Soal Rentetan Kasus Penembakan Polisi, Kapolri: Apa Pun Pangkatnya, Kita Proses Denpasar 20 Desember 2024

    Soal Rentetan Kasus Penembakan Polisi, Kapolri: Apa Pun Pangkatnya, Kita Proses
    Tim Redaksi

    DENPASAR, KOMPAS.com
    – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (
    Kapolri
    )
    Jenderal Listyo Sigit Prabowo
    menegaskan akan memberikan sanksi etik dan pidana kepada polisi yang melanggar hukum.
    Hal tersebut menyusul adanya rentetan kasus tembak mati atau pembunuhan di luar hukum yang melibatkan polisi di sejumlah wilayah dalam beberapa waktu terakhir.
    “Jadi kalau ada anggota yang melanggar saya kira kita tidak pernah ragu-ragu melakukan tindakan tegas. Saya kira kita sudah tunjukkan mau pangkatnya apa pun kalau melanggar kita proses. Jadi kalau masuk pidana juga kita proses, mau etika, mau pidana kita proses,” kata dia usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Agung 2024 di Lapangan Renon, Kota Denpasar, Bali, pada Jumat (20/12/2024).
    Sigit mengatakan telah memerintahkan jajarannya untuk melakukan asesmen, pelatihan, dan evaluasi secara berkala terhadap polisi yang membawa senjata api.
    Hal tersebut dilakukan untuk memutus mata rantai keberulangan kasus pembunuhan di luar hukum oleh kepolisian.
    “Saya minta untuk seluruh jajaran, para kapolda, pejabat utama, baik di tingkat pusat, maupun wilayah semuanya melakukan pemantauan yang lebih ketat, melakukan evaluasi yang lebih ketat sehingga pelanggaran bisa berkurang. Namun bila ada yang melanggar, tindak tegas,” tegasnya.
    Sebagai informasi, beberapa waktu terakhir terjadi rentetan kasus polisi tembak polisi hingga polisi menembak warga sipil.
    Teranyar, anggota Polrestabes Palangkaraya, Kalimatan Tengah, Brigadir Anton Kurniawan Stiyanto menembak mati seorang sopir ekspedisi, Budiman Arisandi, pada Rabu (27/11/2024).
    Jenazah korban ditemukan di kebun sawit yang berada di Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah (Kalteng), pada Jumat (6/12/2024).
    Sebelumnya, pada Jumat (22/11/2024), Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Solok Selatan Ajun Komisaris Ryanto Ulil Anshar ditembak oleh Kepala Bagian Operasi Polres Solok Selatan, Sumatera Barat, Ajun Komisaris Dadang Iskandar.
    Dadang mengaku menembak kawan sekantornya itu karena menangkap salah satu pelaku tambang galian C ilegal. Kejadian ini juga dikaitkan dengan praktik beking tambang ilegal yang melibatkan aparat kepolisian.
    Kemudian, pada Minggu (24/11/2024), anggota Polres Semarang, Jawa Tengah, menembak mati seorang anak, yaitu Gamma Rizkynata Oktafandy (16), pelajar Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Semarang, yang diduga terlibat tawuran.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.