Tag: Listyo Sigit Prabowo

  • Mabes Polri: 45 WNA Malaysia Jadi Korban Pemeresan di DWP 2024

    Mabes Polri: 45 WNA Malaysia Jadi Korban Pemeresan di DWP 2024

    Bisnis.com, JAKARTA — Mabes Polri mencatat sebanyak 45 WNA Malaysia jadi korban dugaan pemeresan oleh anggota kepolisian pada perhelatan Djakarta Warehouse Project atau DWP 2024.

    Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim menyampaikan informasi puluhan korban itu diperoleh usai pihaknya melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus pemerasan tersebut.

    “Korban warga negara Malaysia dari penyelidikan dan identifikasi kami secara scientific kami temukan sebanyak 45 orang,” ujarnya di Mabes Polri, Selasa (24/12/2024) malam.

    Dia menambahkan, secara total uang yang telah dikumpulkan oleh oknum anggota yang melakukan pemerasan dalam perhelatan DWP mencapai Rp2,5 miliar.

    Namun demikian, jumlah korban dan uang tersebut masih bisa bertambah seiring dengan berlangsungnya penyelidikan dan alat bukti yang ditemukan.

    “Bahwa barang bukti yang telah kita amankan jumlahnya Rp2,5 miliar,” tutur Karim.

    Di lain sisi, Anggota Kompolnas, Choirul Anam menuturkan bahwa Polri juga telah membuka posko pengaduan bagi warga Malaysia yang merasa dirugikan.

    Posko pengaduan itu dibuka melalui koordinasi Polri dengan kedutaan besar atau Kedubes Malaysia.

    “Jadi korban yang kemarin nonton itu datang ke Indonesia kalau mau melaporkan disediakan desk di Malaysia, menurut kami ini langkah yang sangat progresif,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, sebanyak 18 oknum anggota kepolisian telah diamankan dalam kasus ini. Belasan anggota itu terdiri dari satuan Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek Metro Kemayoran.

  • Kasus Dugaan Polisi Peras WN Malaysia di Konser DWP Diambil Alih Propam Polri, Ini Alasannya – Halaman all

    Kasus Dugaan Polisi Peras WN Malaysia di Konser DWP Diambil Alih Propam Polri, Ini Alasannya – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Divisi Propam Mabes Polri mengambil alih kasus dugaan pemerasan oleh 18 anggota polisi terhadap warga negara Malaysia yang menonton gelaran internasional Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 di JIEXpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

    Hal ini dilakukan berdasarkan hasil diskusi bersama para pimpinan Polri.

    “Penanganan kasus ini semua diambil alih oleh Divpropam Mabes Polri. Jadi kasus yang terjadi di Polsek, maupun terjadi di Polres, termasuk di Polda, semuanya kita ambil alih ditangani oleh Divpropam,” kata Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim kepada wartawan, Selasa (24/12/2024).

    Selain kasus sudah menjadi sorotan pimpinan Polri, Abdul Karim mengatakan penanganan kasus dilakukan di Divisi Propam Polri agar mempermudah penyelidikan.

    “Kenapa kita ambil alih ini? Dalam rangka percepatan dan objektivitas dalam rangka pemeriksaan,” tuturnya.

    Sebelumnya, Abdul Karim memastikan sidang kode etik kasus 18 oknum anggota polisi memeras uang WN Malaysia akan digelar pekan depan.

    Menurutnya, kasus pemerasan ini sepenuhnya ditangani oleh Divisi Propam Polri agar penanganan lebih cepat.

    “Kami sepakat di Div Propam akan menyidangkan kasus ini yang kita rencanakan minggu depan sudah dilaksanakan sidang kode etik yang akan kita laksanakan minggu depan,” kata Abdul Karim di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (24/12/2024). 

    Karim menuturkan sanksi etik terhadap 18 oknum anggota tersebut akan diberikan secara adil dan disesuaikan dengan perbuatannya masing-masing.

    “Jadi akan kami berikan sanksi proporsional sesuai dengan kontribusi anggota kami ini,” katanya.

    Pihaknya juga bekerja sama dengan Polis Diraja Malaysia mengingat korban merupakan warga negara Malaysia.

    Komisioner Kompolnas Mohammad Chairul Anam menjelaskan dalam penanganan kasus yang melibatkan korban warga negara asing Malaysia.

    Menurutnya, korban telah disediakan desk atase kepolisian di Kedutaan Besar Malaysia.

    “Jadi korban yang kemarin nonton itu datang ke Indonesia kalau mau melaporkan disediakan desk di Malaysia, menurut kami ini langkah yang sangat progresif,” ucapnya.

    Terkait siapa yang paling bertanggung jawab atas kasus ini secara substansial yakni sesuai keterlibatannya dalam struktur.

    Anam menyebut bahwa oknum mendapatkan sanksi sesuai dengan apa yang dilakukan dan sesuai dengan struktur dari pertanggungjawabannya. 

    “Oknum yang paling substansial dalam pertanggungjawaban dia mendapatkan hukuman yang paling berat,” ucapnya

    Kompolnas kemudian sudah menerima kepastian dari yang melakukan pemeriksaan sidang etik dan mereka menyanggupi untuk digelar minggu depan.

  • Kasus Dugaan Polisi Peras WN Malaysia di Konser DWP Diambil Alih Propam Polri, Ini Alasannya – Halaman all

    Beredar Nama Belasan Oknum Polisi Diduga Pelaku Pemerasan WN Malaysia di Konser DWP, Ini Daftarnya – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kasus dugaan pemerasan yang dilakukan 18 oknum polisi terhadap warga negara Malaysia yang menonton konser internasional Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 di JIEXpo Kemayoran, Jakarta Pusat, masih menjadi perhatian publik.

    Belakangan, muncul 12 nama anggota polisi yang diduga terlibat dalam pemerasan terhadap penonton konser DWP 2024 asal warga negara Malaysia.

    Belasan oknum polisi tersebut mulai dari Kasubdit III Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Malvino Edward Y hingga Kasat Reserse Narkoba Kompol Jamalinus L.P.N.

    Terkait itu, Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim membenarkan sebagian nama yang beredar tersebut.

    Namun, Abdul Karim tak menyebutkan secara pasti apakah 12 nama tersebut benar merupakan anggota yang terlibat.

    “Hahaha . . , itu dapat namanya dari mana itu? Haduh. Ya beberapa nama memang ada di situ,” kata Abdul Karim kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (24/12/2024).

    Adapun 12 nama tersebut tertulis dalam sebuah flyer hingga beredar di media sosial. Berikut daftar nama anggota yang diduga terlibat:

    Berikut daftar nama belasan anggota Polri yang diduga melakukan pemerasan 400 penonton DWP 2024 di JiExpo Kemayoran Jakarta. 

    Kasubdit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Malvino Edward
    Kasat Narkoba Polres Jakarta Pusat Kompol Jamalinus
    Kanit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Kompol Dzul Fadian
    Kanit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKP Yudhy Triananta Syaeful
    Panit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Iptu Sehatma Manik
    Panit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Iptu Syaharuddin
    Banit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Aiptu Armadi Juli Marasi Gultom
    Banit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Brigadir Fahrudin Rizki Sucipto
    Banit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Brigadir Dwi Wicaksono
    Banit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Bripka Wahyu Tri Haryanto
    Banit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Bripka Ready Pratama
    Banit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Briptu Dodi

    Jumlah Uang Pemerasan Turun

    Kadiv Propam Polri Irjen Pol Abdul Karim meralat uang hasil pemerasan WN Malaysia oleh oknum Polisi di konser Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024.

    Menurutnya, dari hasil penyelidikan uang pemerasan yang dilakukan anggota Polri hanya sebesar Rp 2,5 miliar.

    Angka tersebut lebih rendah dari uang pemerasan yang viral di media sosial senilai 9 juta ringgit atau sekitar Rp32 miliar sebagaimana pengakuan korban.

    “Perlu saya luruskan juga bahwa barang bukti yang telah kita amankan jumlahnya Rp 2,5 miliar. Jadi jangan sampai nanti seperti pemberitaan sebelumnya yang angkanya cukup besar,” ucap Abdul Karim di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (24/12/2024).

    Kadiv Propam Polri Irjen Pol Abdul Karim memberikan keterangan pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (24/12/2024). (Tribunnews.com/Reynas Abdila)

    Menurutnya, angka yang selama ini beredar tidak sesuai dengan fakta dari hasil yang didapatkan. 

    “Kita melakukan investigasi ini ya selalu berkoordinasi dengan Kompolnas pihak eksternal. Jadi kita terbuka,” kata Kadiv Propam.

    Pun demikian jumlah korban dari hasil penyelidikan yang telah dilakukan.

    Abdul Karim menyebut korban Warga Negara Malaysia dari penyelidikan dan identifikasi yang ditemukan sebanyak 45 orang. 

    “Jadi jangan sampai ada yang jumlahnya cukup spektakuler. Jadi kita luruskan bahwa korban yang sudah kita datakan secara scientific dan hasil penyelidikan,” jelasnya.

    Kadiv Propam menegaskan pimpinan Polri ini serius dalam penanganan apapun bentuknya terhadap terduga pelanggar yang dilakukan oleh anggota. 

    Sejauh ini sudah ada dua korban yang melakukan pelaporan atau pendumasan ke Mabes Polri.

    “Ya itu sudah kita terima di Divpropam Mabes Polri ini. Jadi ada dua orang pendumasnya. Tentunya pendumas ini kita jaga ya inisialnya.

  • Bukan Rp32 M, Propam Sebut Uang Hasil Pemerasan Polisi Terhadap WN Malaysia di Konser DWP Rp 2,5 M – Halaman all

    Bukan Rp32 M, Propam Sebut Uang Hasil Pemerasan Polisi Terhadap WN Malaysia di Konser DWP Rp 2,5 M – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Abdul Karim meralat uang hasil pemerasan WN Malaysia oleh belasan oknum polisi di konser Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 yang digelar di JiExpo Kemayoran, Jakarta, 13-15 Desember 2024 d.

    Menurutnya dari hasil penyelidikan uang pemerasan yang dilakukan anggota Polri hanya sebesar Rp 2,5 miliar.

    Angka tersebut lebih rendah dari uang pemerasan yang viral di media sosial senilai 9 juta ringgit atau sekitar Rp32 miliar sebagaimana pengakuan korban.

    “Perlu saya luruskan juga bahwa barang bukti yang telah kita amankan jumlahnya Rp 2,5 miliar. Jadi jangan sampai nanti seperti pemberitaan sebelumnya yang angkanya cukup besar,” ucap Abdul Karim di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (24/12/2024).

    Menurutnya, angka yang selama ini beredar tidak sesuai dengan fakta dari hasil yang didapatkan. 

    “Kita melakukan investigasi ini ya selalu berkoordinasi dengan Kompolnas pihak eksternal. Jadi kita terbuka,” kata Abdul Karim.

    Pun demikian jumlah korban dari hasil penyelidikan yang telah dilakukan.

    Abdul Karim menyebut korban Warga Negara Malaysia dari penyelidikan dan identifikasi yang ditemukan sebanyak 45 orang. 

    “Jadi jangan sampai ada yang jumlahnya cukup spektakuler. Jadi kita luruskan bahwa korban yang sudah kita datakan secara scientific dan hasil penyelidikan,” jelasnya.

    Kadiv Propam menegaskan pimpinan Polri ini serius dalam penanganan apapun bentuknya terhadap terduga pelanggar yang dilakukan oleh anggota. 

    Sejauh ini sudah ada dua korban yang melakukan pelaporan atau pendumasan ke Mabes Polri.

    “Ya itu sudah kita terima di Divpropam Mabes Polri ini. Jadi ada dua orang pendumasnya. Tentunya pendumas ini kita jaga ya inisialnya.

    Sebelumnya, Divisi Propam Polri mengamankan 18 oknum polisi melakukan pemerasan uang kepada WN Malaysia yang menonton gelaran Djakarta Warehouse Project (DWP) di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, 13-15 Desember 2024. 

    Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menuturkan, oknum polisi yang diamankan itu terdiri dari personel Polda Metro Jaya hingga Polsek Kemayoran.

    “Informasi adanya keluhan dari penonton asal warga negara Malaysia terkait perlakuan yang tidak mengenakan dengan dugaan pemerasan oleh oknum polisi,” katanya dalam keterangannya, Jumat (20/12/2024).

    Polri telah menindaklanjuti informasi tersebut dengan mengamankan terduga oknum yang bertugas pada saat itu. 

    Trunoyudo tidak menjelaskan detail identitas oknum polisi yang sudah diamankan.

    Para personel yang diamankan Divisi Propam Polri tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

    “Kami melakukan pengamanan terhadap para terduga oknum yang dimaksud, di mana kepercayaan publik adalah prioritas Polri dan Polri komitmen untuk memulihkannya melalui tindakan nyata,” kata dia.

    Sejumlah DJ papan atas dunia memeriahkan Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, 13-15 Desember 2024.  (Instagram @djakartawarehouseproject)

    Tindakan pelanggaran yang dilakukan anggota Polri tidak ditolerir.

    Trunoyudo menegaskan Polri bakal melakukan penegakan hukum dalam rangka meningkatkan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan terhadap masyarakat.

    “Kami memastikan tidak ada tempat bagi oknum yang mencoreng institusi. Investigasi telah kami lakukan secara profesional, transparan, dan tuntas,” tukasnya.

     

  • Propam Polri Masih Dalami Ada Tidaknya Unsur Pidana Kasus Pemerasan WN Malaysia di Konser DWP – Halaman all

    Propam Polri Masih Dalami Ada Tidaknya Unsur Pidana Kasus Pemerasan WN Malaysia di Konser DWP – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim mengatakan sejauh ini pihaknya masih fokus penanganan pelanggaran etik 18 oknum anggota yang diduga memeras WN Malaysia di konser Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024.

    Menurut dia  tidak menutup kemungkinan untuk dilakukan pendalaman terkait ada atau tidaknya unsur pidana di dalam kasus pemerasan ini.

    “Terkait proses pidana (masih didalami) sementara ini kita fokus ke etik dulu,” kata Abdul Karim di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (24/12/2024).

    Abdul Karim juga belum dapat menyampaikan motif dari para oknum anggota polisi melakukan pemerasan.

    “Kalau terkait dengan motif masih kita dalami ya, artinya ini cukup harus kita gali karena ini kan menyangkut beberapa satuan kerja mulai dari Polsek, Polres dan Polda juga,” ucapnya.

    Belasan anggota polisi yang terbukti terlibat secara stuktur sudah dijebloskan ke penempatan khusus (pastus) untuk proses penyelidikan lebih lanjut. 

    “Dan saat ini sudah kita tempatkan pada penempatan khusus di Divisi Propam Mabes Polri,” ucapnya. 

    18 Polisi Diamankan

    Sebelumnya, Divisi Propam Polri mengamankan 18 oknum polisi melakukan pemerasan uang kepada WN Malaysia yang menonton gelaran Djakarta Warehouse Project (DWP) di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, 13-15 Desember 2024. 

    Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menuturkan oknum polisi yang diamankan itu terdiri dari personel Polda Metro Jaya hingga Polsek Kemayoran.

    “Informasi adanya keluhan dari penonton asal warga negara Malaysia terkait perlakuan yang tidak mengenakan dengan dugaan pemerasan oleh oknum polisi,” katanya dalam keterangannya, Jumat (20/12/2024).

    Polri telah menindaklanjuti informasi tersebut dengan mengamankan terduga oknum yang bertugas pada saat itu. 

    Trunoyudo tidak menjelaskan detail identitas oknum polisi yang sudah diamankan.

    Para personel yang diamankan Divisi Propam Polri tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

    “Kami melakukan pengamanan terhadap para terduga oknum yang dimaksud, di mana kepercayaan publik adalah prioritas Polri dan Polri komitmen untuk memulihkannya melalui tindakan nyata,” kata dia.

    Tindakan pelanggaran yang dilakukan anggota Polri tidak ditolerir.

    Trunoyudo menegaskan Polri bakal melakukan penegakan hukum dalam rangka meningkatkan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan terhadap masyarakat.

    “Kami memastikan tidak ada tempat bagi oknum yang mencoreng institusi. Investigasi telah kami lakukan secara profesional, transparan, dan tuntas,” tukasnya.

     

     

  • Pemerintah Pastikan Ibadah Natal Aman, Menko PMK Sambangi Gereja Katedral

    Pemerintah Pastikan Ibadah Natal Aman, Menko PMK Sambangi Gereja Katedral

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Pratikno, bersama sejumlah pejabat negara mengunjungi Gereja Katedral di Jakarta Pusat untuk memastikan ibadah Natal 2024 berjalan dengan aman dan lancar.

    “Pemerintah berkomitmen untuk menjamin bahwa penyelenggaraan ibadah Natal aman tahun serta libur Tahun Baru berjalan dengan lancar, dan tertib,” ujar Pratikno kepada wartawan, Selasa (24/12/2024).

    Dalam kunjungan tersebut, Pratikno didampingi oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menko Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Budi Gunawan, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subianto.

    Selain menjamin kelancaran dan ibadah Natal aman, Pratikno juga menyampaikan ucapan selamat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 kepada seluruh umat Kristiani, khususnya jemaat Gereja Katedral.

    Uskup Agung Ignatius Suharyo menyambut para pejabat tersebut selama kunjungan berlangsung. Kehadiran mereka memberikan pesan damai dan harapan agar umat yang merayakan Natal dapat beribadah dengan khidmat dan aman.

    Sebelumnya, pemerintah juga telah melakukan pemantauan di sejumlah titik strategis seperti Pelabuhan Merak-Bakauheni untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas selama libur Natal dan Tahun Baru. Selain itu, perhatian juga diberikan pada keamanan tempat wisata agar masyarakat dapat menikmati libur panjang dengan nyaman dan tertib.

    “Kami juga memperhatikan lokasi-lokasi wisata secara serius agar libur Natal dan Tahun Baru ini langsung aman, lancar, dan nyaman bagi semua,” pungkas Pratikno setelah memastikan ibadah Natal aman di Katedral.

  • VIDEO Momen Misa Malam Natal 2024 di Gereja Katedral Jakarta: Ada Pohon Natal Setinggi 8 Meter – Halaman all

    VIDEO Momen Misa Malam Natal 2024 di Gereja Katedral Jakarta: Ada Pohon Natal Setinggi 8 Meter – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ribuan umat Katolik merayakan Misa Malam Natal di Gereja Katedral Jakarta, Sawah Besar, Jakarta Pusat, malam ini, Selasa (24/12/2024).

    Bahkan, jumlah jemaat yang hadir melebihi kapasitas yang disiapkan.

    Akibatnya, banyak jemaat yang harus berdiri karena jumlah kursi yang disiapkan hanya sekitar 4.300 kursi.

    Humas Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) dan Gereja Katedral, Susyana Suwadie mengatakan pada misa pertama yang digelar pada Selasa (24/12/2024) pukul 17.00 WIB banyak  jemaat yang berdiri karena tidak kebagian kursi.

    Padahal panitia telah menyiapkan sekira 4.300-an kursi, belum termasuk kursi cadangan.

    “Jadi pekiraan umat yang hadir melebihi kapasitas, karena umat banyak yang berdiri. Mungkin sekitar 4.500-an. Dan ini kapasitas yang memang sudah kami siapkan semaksimalnya,” kata Susy di sela-sela misa pertama di Gereja Katedral Jakarta.

    “Kemungkinan nanti di pukul 20.00 (misa kedua) pun sama akan mengalami kapasitas yang sangat maksimal,” sambung dia.

    Pohon Natal Setinggi 8 Meter

    Ia menjelaskan bedanya perayaan Natal tahun ini dengan tahun sebelumnya terletak pada tema.

    Susy mengatakan tema Natal tahun ini mengikuti tema pesan Natal bersama dari KWI dan PGI yaitu “Marilah sekarang kita pergi ke Betlehem” dikutip dari Lukas 2 : 15.

    Selain itu, perbedaan terletak pada dekorasi.

    Dekorasi tahun ini, kata dia, mengusung Wastra Nusantara dalam hal ini melestarikan budaya nusantara dengan melakukan daur ulang.

     

    Dekorasi tersebut, lanjut dia, contohnya adalah backdrop dari Wayang Natal yang berulang dipakai. 

    Selain itu, juga boneka-boneka dengan pakaian tradisional yang juga dipakai berulang. 

    “Tahun ini yang menarik juga panitia memilih banyak menggunakan daur ulang dari bahan-bahan sisa potongan batik dan tenun yang dibentuk menjadi dekorasi-dekorasi,” ujar Susy.

    Ia mengatakan makna dari dekorasi daur ulang yang diangkat dalam Natal tahun ini tersebut adalah menggaungkan pesan dari Paus Fransiskus.

    Salah satu pesannya, lanjut dia, adalah menjadikan bumi ini menjadi rumah bersama sehingga harus dirawat bersama.

    “Dan di tahun 2021 itu juga dimulai tahun arah dasar keuskupan selama lima tahun yang mengangkat lima ajaran sosial gereja. Dan ajaran yang kelima itu juga adalah tentang bagaimana kita diajak untuk melestarikan lingkungan hidup,” ungkap Susy.

    Susy juga menjelaskan Pohon Natal yang ditampilkan di Gereja Katedral pada tahun ini setinggi 8 meter.

    Pohon Natal tersebut dibuat dari rangka besi yang ditutup dengan kain hijau dan diberikan hiasan-hiasan pita-pita.

    “Dan sebagian hiasan yang dibuat dari potongan kain daur ulang,” lanjutnya.

    Jadwal Misa Natal

    Untuk jadwal Misa Malam Natal I yang digelar online dan offline pada Pukul 17.00 WIB dipimpin Romo Albertus Hani Rudi Hartoko, SJ.

    Sedangkan Misa II yang juga digelar  online dan offline Pukul 20.00 dipimpin Romo Yohanes Deodatus, SJ.

    Sedangkan untuk Misa Natal besok akan diselenggarakan tiga kali misa Hari Natal. 

    Misa, kata Susy, diawali pukul 08.30 WIB yaitu Misa Pontifikal yang akan dipimpin oleh Kardinal Ignatius Suharyo.

    “Kemudian pukul 11 merupakan Misa keluarga. Biasanya itu juga Misa yang sangat banyak dihadiri oleh keluarga dan terutama oleh anak-anak. Dan akan dipimpin oleh Romo Yohannes Deodatus SJ,” kata Susy. 

    “Dan biasanya Romo muda bisa menyampaikan juga dengan bahasa yang mudah dimengerti anak-anak. Terakhir ditutup dengan Misa Natal sore dengan pukul 17.00 WIB,” lanjutnya.

    Pemerintah Hadir 

    Rombongan pejabat pemerintah hadir  sekira pukul 16.00 WIB.

    Mereka di antaranya Menko PMK Pratikno, Menko Polkam Budi Gunawan, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

    Dalam sambutannya, Budi Gunawan menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto terkait Natal.

    “Ada satu titipan pesan dari Bapak Presiden Prabowo Subianto. Beliau menitipkan salam ucapan Selamat Natal Tahun 2024 kepada seluruh Umat Kristiani yang merayakan,” kata Budi Gunawan.

    “Sekaligus dengan harapan semoga dengan niat suci Natal tahun 2024 kita semakin memperoleh kedamaian, kebersamaan, gotong royong dalam membantu sesama umat yang kurang beruntung,” sambungnya.

    Selain itu, para menteri juga mengucapkan selamat Natal tahun 2024 disertai dengan harapan akan kelancaran jalannya ibadah Natal 2024.(*)

     

     

     

  • Teguh berpesan agar warga Jakarta menjaga toleransi antarumat beragama

    Teguh berpesan agar warga Jakarta menjaga toleransi antarumat beragama

    Saya harap toleransi tetap terjaga dengan baik

    Jakarta (ANTARA) – Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi berpesan agar warga Jakarta senantiasa menjaga toleransi antarumat beragama demi terciptanya kota yang nyaman dan membahagiakan bagi penghuninya.

    “Saya harap toleransi tetap terjaga dengan baik dan juga DKI nanti menjadi kota yang juga dari sisi toleransinya bagus, membuat nyaman dan bahagia semua warganya apapun agama dan sukunya,” kata dia di Jakarta, Selasa.

    Guna menjaga toleransi antarwarga, sambung Teguh, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan sejumlah upaya salah satunya menjalin hubungan baik dengan organisasi masyarakat dan agama.

    “Kami menjalin hubungan yang baik dengan FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama), Forum Gereja, Walubi (Perwakilan Umat Budha), dan lainnya,” kata dia.

    Teguh lalu menyatakan hingga saat ini tak menerima laporan terkait penolakan-penolakan terhadap peribadahan agama tertentu di wilayah DKI Jakarta. Dia berharap warga Jakarta terus dapat menjaga toleransi khususnya dalam beragama.

    Adapun dalam rangka menyambut perayaan Natal 2024, Teguh menyampaikan, Pemprov DKI Jakarta berupaya menghadirkan suasana yang penuh kehangatan, kedamaian, sukacita, sekaligus mempererat hubungan antarumat beragama di Jakarta.

    Lalu, guna memastikan ibadah Natal tahun 2024 berlangsung dengan lancar, aman, dan kondusif, Teguh bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta mengunjungi sejumlah gereja di Jakarta Pusat sore tadi.

    Dia mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Panglima TNI Jenderal (TNI) Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.

    Ketiga gereja yang ditinjau yakni Katedral, Gereja Kristen Indonesia (GKI) Samanhudi, serta Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Immanuel.

    Sementara itu, pada waktu yang sama, seusai mengunjungi Gereja Katedral, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali bersama jajaran Forkopimda DKI Jakarta melanjutkan kunjungan ke Gereja Santo Paskalis dan Gereja HKBP Suprapto di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

    “Semoga suasananya terus kondusif, keamanan dan ketertiban masyarakat juga terjaga, mudah-mudahan seterusnya demikian untuk bersama mempertahankan kerukunan umat beragama di Jakarta,” kata Teguh.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • 18 Polisi Terduga Pemeras WNA Malaysia di Konser DWP Dipatsus – Halaman all

    18 Polisi Terduga Pemeras WNA Malaysia di Konser DWP Dipatsus – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Divisi Propam Polri memastikan sejauh ini jumlah anggota polisi yang diduga melakukan pemerasan terhadap asal warga negara Malaysia yang menonton gelaran internasional Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 di JIEXpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

    “Mengenai jumlah (anggota yang diduga terlibat), jadi ada tsrdapat 18 orang masih tetep sama meliputi Polsek, Polres, Polda,” kata Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (24/12/2024).

    Saat ini, lanjut Abdul Karim, belasan anggota polisi tersebut sudah dilakukan penempatan khusus (pastus) untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

    “Dan saat ini sudah kita tempatkan pada penempatan khusus di Divisi Propam Mabes Polri,” ucapnya.

    Lebih lanjut, Abdul Karim mengatakan Propam Polri masih mendalami terkait motif 18 polisi tersebut melakukan pemerasan saat itu.

    “Motif masih didalami, ini harus kita gali karena menyangkut beberapa satuan kerja dari Polsek, Polres, Polda,” tuturnya.

    Sebelumnya, kabar WN Malaysia diperas oleh oknum polisi saat menyaksikan konser Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 viral di media sosial.

    Berdasarkan informasi yang beredar ada lebih 400 penonton DWP yang menjadi korban pemerasan oleh oknum polisi dengan nilai mencapai 9 juta ringgit atau sekitar Rp32 miliar.

    Penyelenggara DWP Ismaya Live membuat pernyataan terkait kabar kejadian pemalakan dan pemerasan yang terjadi.

    “Kepada keluarga besar DWP kami yang luar biasa. Kami mendengar kekhawatiran Anda dan sangat menyesalkan tantangan dan frustrasi yang Anda alami,” tulis pernyataan resmi DWP di Instagram, Kamis (19/12/2024).

    DWP komitmen akan bekerja sama dengan pihak berwenang dan pemerintah guna menyelidiki kasus ini secara menyeluruh.

    “Kami secara aktif bekerja sama dengan pihak berwenang dan badan pemerintah untuk menyelidiki secara menyeluruh apa yang terjadi dan untuk memastikan langkah-langkah konkret diterapkan untuk mencegah insiden semacam itu terjadi lagi di masa depan,” lanjutnya.

  • Misa Malam Natal: Menko Polkam, Panglima TNI, dan Kapolri Sambangi Gereja Katedral Jakarta

    Misa Malam Natal: Menko Polkam, Panglima TNI, dan Kapolri Sambangi Gereja Katedral Jakarta

    Jakarta, Beritasatu.com – Menkopolkam Budi Gunawan, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama sejumlah pejabat tinggi negara meninjau langsung kesiapan pengamanan ibadah misa malam Natal di Gereja Katedral Jakarta, Selasa (24/12/2024). Pengecekan dilakukan menjelang misa pertama yang dimulai pukul 17.00 WIB.

    Turut hadir dalam kegiatan tersebut Menko PMK Pratikno, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi, serta pejabat forkopimda lainnya.

    Listyo menyampaikan, pengamanan misa malam Natal dilakukan secara maksimal dengan melibatkan TNI, Polri, dan berbagai organisasi masyarakat.

    “Kami bersama-sama dengan TNI dan juga didukung oleh stakeholder terkait, termasuk organisasi massa yang terus bersinergi, melaksanakan pengamanan ibadah Natal, baik malam ini maupun kegiatan ibadah lainnya hingga pergantian akhir tahun,” ujarnya terkait misa malam Natal di Gereja Katedral Jakarta.

    Listyo menjelaskan pengamanan telah dimulai sejak pagi hari melalui sterilisasi lokasi. Ia memastikan seluruh prosedur operasional standar (SOP) pengamanan diterapkan dengan baik.

    “Jemaat yang mengikuti ibadah dapat merasa aman dan khidmat. Kami bersama TNI, Polri, dan stakeholder terkait menjaga dan mengamankan seluruh rangkaian ibadah,” tambahnya.

    Listyo juga berharap suasana damai Natal dapat dirasakan oleh seluruh umat Kristiani yang melaksanakan ibadah.

    “Ibadah diharapkan dapat berlangsung dengan baik, penuh suka cita, dan damai Natal benar-benar dirasakan oleh seluruh umat Kristiani,” tutupnya terkait misa malam Natal di Gereja Katedral Jakarta.