Tag: Listyo Sigit Prabowo

  • Kapolri Tunjuk Brigjen Nurul Azizah Jadi Dirtipid PPA-PPO Bareskrim Polri – Page 3

    Kapolri Tunjuk Brigjen Nurul Azizah Jadi Dirtipid PPA-PPO Bareskrim Polri – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk sejumlah Polwan untuk menempati jabatan strategis. Salah satunya Brigjen Nurul Azizah yang didapuk menjadi Direktur Tindak Pidana Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dan Pidana Perdagangan Orang (PPO) Bareskrim Polri.

    “Dirtipid PPA dan PPO Bareskrim Polri Brigjen Pol Nurul Azizah,” tutur Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo kepada wartawan, Senin (30/12/2024).

    Selain itu, sebanyak lima Polwan ditunjuk menjadi Kapolres, mereka adalah AKBP Anita Indah Setyaningrum sebagai Kapolres Magelang Kota, AKBP Ratna Quratul Ainy sebagai Kapolres Semarang, dan AKBP Novita Eka Sari sebagai Kapolres Bantul.

    Kemudian AKBP Yunita Stevani ditunjuk menjadi Kapolres Bintan, dan AKBP Eliana Papote menjadi Kapolres Timor Tengah Utara.

    Diketahui, Kapolri melakukan rotasi terhadap sejumlah perwira tinggi Polri. Posisi Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) kini dijabat oleh Brigjen Gatot Tri Suryanta.

    Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo menyampaikan, rotasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Nomor ST/2775/XII/KEP/2024 tertanggal 29 Desember 2024.

    “Kapolda Sumbar Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta,” tutur Trunoyudo kepada wartawan, Senin (30/12/2024).

    Posisi Kapolda Sumbar sebelumnya dijabat oleh Irjen Suharyono. Dia kemudian dimutasi sebagai Pati Polda Sumbar dalam rangka pensiun.

    Sementara Brigjen Gatot Tri Suryanta sebelumnya menjabat sebagai Irwil V Itwasum Polri, hingga kemudian diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolda Sumbar.

     

  • Profil Brigjen Gatot Tri Suryanta, Teman Satu Angkatan Kapolri yang Ditunjuk Jadi Kapolda Sumbar – Halaman all

    Profil Brigjen Gatot Tri Suryanta, Teman Satu Angkatan Kapolri yang Ditunjuk Jadi Kapolda Sumbar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Brigjen Gatot Tri Suryanta menjabat Kapolda Sumatera Barat.

    Brigjen Gatot Tri Suryanta akan mengisi posisi Irjen Suharyono yang akan menjabat sebagai Pati Polda Sumbar dalam rangka pensiun.

    Brigjen Gatot Tri Suryanta adalah salah satu dari 734 perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) yang dimutasi jelang akhir tahun 2024.

    Rotasi perwira tersebut tercatat dalam empat surat telegram (ST) di antaranya ST Nomor: ST/2775/XII/KEP./2024 ada 78 Personel dimutasi, ST nomor: ST/ 2776 /XII/KEP./2024 ada 352 personel dimutasi.

    Lalu, ST Nomor: ST/ 2777/XII/KEP./2024 ada 244 personel dimutasi dan ST itu bernomor: ST/ 2778 /XII/KEP /2024. Dalam ST ini ada 60 personel dimutasi.

    “Mutasi dan rotasi adalah proses alamiah di organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja, tour of duty area,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andhiko saat dihubungi, Senin (30/12/2024).

    Brigjen Gatot Tri Suryanta adalah kawan seangkatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

    Mereka sama-sama lulusan Akpol 1991.

    Saat ini Brigjen Gatot Tri Suryanita menjabat IRWIL VITWASUM POLRI.

    Mutasi kapolda Sumbar itu tertuang dalam STR Mutasi Kapolri bernomor ST/ 275 /XII/KEP./2024 tertanggal 29 Desember 2024.

    Gatot Tri Suryanita akan mendapat kenaikan pangkat dari bintang satu menjadi bintang dua.

    Ia menambah daftar alumni Akpol 1991 menjabat kapolda.

    Berikut profilnya

    Dikutip dari Wikipedia, Brigjen. Pol. Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si., CSFA.(lahir 14 April 1969) adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 24 Desember 2022 mengemban amanat sebagai Irwil V Itwasum Polri.

    Gatot, lulusan Akpol 1991 ini berpengalaman dalam bidang reserse.

    Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah Kepala Legislasi Pengembangan, dan Bantuan Hukum Direktorat Utama Pembinaan dan Pengembangan Hukum Pemeriksaan Keuangan Negara BPK RI.

    Riwayat Pendidikan

    Pendidikan Umum
    SD PLEBENGAN SIDOMULYO BAMBANGLIPURO (1981)
    SMP (1985)
    SMA (1988)
    UNIVERSITAS INDONESIA (2002)
    INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI (2022)

    Pendidikan Kepolisian

    AKABRI (1991)
    PTIK (1998)
    SESPIM II (2006)
    LEMHANNAS (2017)
    Pendidikan Kejuruan
    PA LAN SERSE UM (1994)
    PA BRIMOB (1996)
    ASSESMENT PENGEMBAN FUNG. SDM T.A 2012 (2012)

  • AKBP Putu Kholis Jabat Wadireskrimum PMJ, AKBP Danang Setiyo Kapolres Malang

    AKBP Putu Kholis Jabat Wadireskrimum PMJ, AKBP Danang Setiyo Kapolres Malang

    Jakarta

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk AKBP Putu Kholis Aryana menjadi Wadirreskrimum Polda Metro Jaya. Jabatan Kapolres Malang yang ditinggalkan AKBP Putu Kholis selanjutnya akan dijabat oleh AKBP Danang Setiyo Pambudi Sukarno.

    Mutasi tersebut tertuang surat telegram Kapolri seperti dilihat, Senin (30/12/2024). Sebelum menjabat sebagai Kapolres Malang, AKBP Danang bertugas sebagai Kapolres Blitar Kota.

    “AKBP Putu Kholis Aryana S.IK. Kapolres Malang Polda Jatim diangkat dalam jabatan baru sebagai Wadirreskrimum Polda Metro Jaya,” demikian isi surat telegram tersebut.

    Posisi lain di lingkungan Polda Metro Jaya yang terkena mutasi yaitu Direktur Riserse Narkoba yang sebelumnya dijabat Kombes Donald Simanjuntak. Kombes Donald dimutasikan sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Binmas Baharkam Polri.

    Jabatan Dirnarkoba Polda Metro Jaya digantikan oleh Kombes Ahmad David. Sebelumnya, Ahmad David menduduki jabatan sebagai Penyidik Tindak Pidana Madya TK II Bareskrim Polri.

    (knv/dhn)

  • Kapolri Tunjuk Brigjen Gatot Tri Suryanta Jadi Kapolda Sumatera Barat

    Kapolri Tunjuk Brigjen Gatot Tri Suryanta Jadi Kapolda Sumatera Barat

    Jakarta, CNN Indonesia

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Brigjen Gatot Tri Suryanta sebagai Kapolda Sumatera Barat yang baru.

    Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram nomor ST/2775/XII/KEP./2024 yang ditandatangani Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo tanggal 29 Desember 2024.

    Dalam mutasi itu, Gatot ditunjuk Kapolri menggantikan Irjen Suharyono yang kini memasuki masa pensiun. Posisi Gatot di Irwil V Itwasum Polri akan dijabat oleh Karo Ops Polda Jawa Barat Kombes Budi Wasono.

    Selain itu, Kapolri juga turut merotasi Wairwasum Polri Irjen Yan Sultra dalam rangka penugasan luar struktur di Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.

    Posisi Wairwasum yang ditinggalkan akan dijabat oleh Irjen Merdisyam yang menjabat sebagai Wakabaintelkam. Kemudian posisi Wakabaintelkam yang kosong akan ditempati oleh Irjen Yuda Gustawan.

    Sigit kemudian merotasi Dirregident Korlantas Polri Brigjen Yusri Yunus dalam rangka pensiun. Posisi Yusri akan digantikan oleh Brigjen Widodo yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolda Jawa Barat.

    Sementara posisi Wakapolda Jawa Barat akan digantikan oleh Brigjen Kasihan Rahmadi yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolda Riau.

    Kemudian jabatan Wakapolda Riau akan ditempati oleh Direktur Penindakan Densus 88 Antiteror Polri Brigjen Adrianto Jossy Kusumo.

    (tfq/tsa)

    [Gambas:Video CNN]

  • Dirnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Donald Simanjuntak Dimutasi

    Dirnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Donald Simanjuntak Dimutasi

    Jakarta

    Polri melakukan rotasi besar-besaran sejumlah perwira tinggi (pati) hingga perwira menengah (pamen) di organisasi. Salah satu yang terkena rotasi adalah Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Donald Simanjuntak.

    Dalam surat telegram bernomor ST/2276/XI/Kep.2024 yang diterima detikcom, Senin (30/12/2024), tertulis mutasi Kombes Ronald Parlaungan Simanjuntak ada di urutan ke 335.

    “Kombes Pol Donald Parlaungan Simanjuntak Dirresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasikan sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Binmas Baharkan Polri,” demikian isi surat telegram tersebut.

    Jabatan Dirnarkoba Polda Metro Jaya digantikan oleh Kombes Ahmad David. Sebelumnya, Ahmad David menduduki jabatan sebagai Penyidik Tindak Pidana Madya TK II Bareskrim Polri.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan soal mutasi Dirnarkoba Polda Metro Jaya ini. Akan tetapi, Ade Ary tak menyampaikan alasan dimutasinya Kombes Donald tersebut.

    “Benar,” singkat Ade Ary.

    34 Anggota Narkoba Dimutasi

    Mutasi ini tertuang dalam surat telegram Kapolda Metro Jaya dengan Nomor ST/429/XII/KEP.2024, tanggal 25 Desember 2024. Surat ditandatangani oleh Karo SDM Kombes M Dwita Kumu Wardana atas nama Kapolda Metro Jaya.

    “Benar (telegram mutasi). 34 (anggota) dalam rangka pemeriksaan,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (26/12/2024).

    “Mutasi dalam rangka pemeriksaan,” ujar Ade Ary.

    Seperti diketahui, kasus dugaan pemerasan ini ditangani Divpropam Polri. Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim mengatakan sebanyak 45 orang menjadi korban dugaan pemerasan tersebut.

    Berikut daftar 34 anggota Polda Metro Jaya yang dimutasi:

    1. AKBP Bariu Bawana Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    2. AKBP Wahyu Hidayat Kasubdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    3. AKBP Malvino Edward Yusticia Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    4. Kompol Jamalinus Laba Pandapotan Nababan Ps Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    5. Kompol Palti Raja Sinaga Kanit 2 Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    6. AKP Edy Suprayitno Kanit 3 Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pama Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    7. Kompol David Richardo Hutasoit Kanit 3 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    8. AKP Derry Mulyadi Kanit 4 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pama Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    9. Kompol Dzul Fadlan Kanit 5 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    10. Kompol Rio Mikael L. Tobing Kanit 1 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    11. Kompol Rolando Victor Asi Hutajulu Kanit 2 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    12. AKP Aryanindita Bagasatwika Mangkoesoebroto Ps Kanit 4 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    13.AKP Abad Jaya Harefa Kanit 5 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    14. Kompol Dimas Aditya Kapolsek Tanjung Priok dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    15. AKP Yudhy Triananta Syaeful Panit 1 Unit 3 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    16. IPTU Syaharuddin Panit 1 Unit 2 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    17. IPTU Sehatma Manik Bhayangkara Administrasi Penyelia Bidang Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    18. IPTU Jemi Ardianto Kanit 1 Satresnarkoba Polres Metro Jakpus dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    19. AKP Rio Hangwidya Kartika Kanit 2 Satresnarkoba Polres Metro Jakpus dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    20. IPTU Agung Setiawan Kanit 3 Satresnarkoba Polres Metro Jakpus dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    21. AKP Fauzan Kanit Reskrim Polsek Kemayoran dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    22. IPDA Win Stone Panit 1 Unit Binmas Polsek Kemayoran dimutasi sebagai Pama Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    23. AIPTU Armadi Juli Marasi Gultom Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Bintara Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    24. Brigadir Fahrudun Rizki Sucipto Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Bintara Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    25. Brigadir Dwi Wicaksono Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    26. Bripka Wahyu Tri Haryanto Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    27. Bripka Ready Pratama Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    28. Briptu Dodi Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    29. Brigadir Hendy Kurniawan Bintara Satresnarkoba Polres Metro Jakpus dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    30. Aipda Lutfi Hidayat Bintara Satresnarkoba Polres Metro Jakpus dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    31. Aipda Hadi Jhontua Simarmata Bintara Satresnarkoba Polres Metro Jakpus dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    32. Bripka Ricky Sihite Ps Kasi Humas Polsek Kemayoran dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

    33. Brigadir Andri Halim Nugroho Bintara Polsek Kemayoran dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya

    34. Briptu Muhamad Padli Bintara Polsek Kemayoran dimutasi ke Bintara Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa).

    (mea/dhn)

  • Ketum Bhayangkari Rayakan Natal Bersama Pengungsi Gunung Lewotobi

    Ketum Bhayangkari Rayakan Natal Bersama Pengungsi Gunung Lewotobi

    Jakarta, CNN Indonesia

    Ketua Umum Bhayangkari Pusat, Juliati Sigit Prabowo merayakan Natal bersama korban erupsi Gunung Lewotobi, Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Juliati hadir bersama pengurus Bhayangkari Polda NTT dan Polres Flores Timur.

    Perayaan Natal berlangsung di Desa Kobasoma, Kecamatan Titehena Kabupaten Flores Timur, NTT, Sabtu (28/12). Anak-anak antusias menyambut kedatangan isteri dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beserta rombongan.

    Juliati memberikan kado dan ribuan bingkisan Natal kepada anak-anak. Mereka kemudian bernyanyi dan merayakan Natal bersama.

    Juliati menyempatkan diri bernyanyi dan membawakan lagu Feliz Navidad. Ribuan anak-anak yang hadir turut bernyanyi bersama.

    Salah satu korban erupsi Gunung Lewotobi, Margareta Tapun menyampaikan terima kasih atas kunjungan Juliati dan rombongan. Dia bersyukur kedatangan Juliati membawa kebahagiaan.

    “Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Kapolri bersama jajarannya yang sudah datang mengunjungi kami di lokasi pengungsian di Desa Kobasoma, kami sangat berterima kasih sekali kepada Ibu Kapolri, tadi anak-anak dapat bantuan bingkisan dari Ibu Kapolri untuk anak bayi balita hingga SMA,” kata Margareta.

    Dalam kesempatan itu, Juliati dan para pengungsi makan bersama. Adapun bantuan yang diberikan kepada para pengungsi berupa perlengkapan mandi, susu, biskuit dan makanan kebutuhan anak-anak.

    Baca selengkapnya di sini.

    (tim/isn)

    [Gambas:Video CNN]

  • Kaleidoskop 2024 : Kematian Vina Cirebon, Viral Berkat Film dan Usaha Cari Kebenaran yang Belum Usai – Halaman all

    Kaleidoskop 2024 : Kematian Vina Cirebon, Viral Berkat Film dan Usaha Cari Kebenaran yang Belum Usai – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kasus pembunuhan Vina dan Eky sempat menjadi perhatian masyarakat di sepanjang bulan Juli hingga Desember 2024 ini.

    Sejumlah pihak terbelah, ada yang beraggapan Vina memang dibunuh namun ada juga yang menduga kecelakaan lalu lintas biasa.

    Kasus ini kembali mencuat setelah film yang diadaptasi dari kasusnya, “Vina: Sebelum 7 Hari”, dirilis dan menjadi perbincangan publik.

    Kasus ini terjadi pada 2016 silam. Vina dirudapaksa dan dibunuh oleh sejumlah anggota geng motor.

    Kekasih Vina, Eky juga menjadi korban keberingasan anggota geng motor.

    Dalam kasus ini, polisi telah menangkap delapan dari 11 pelaku, tujuh di antaranya dijatuhi hukuman penjara sumur hidup.

    Mereka adalah Rivaldi Aditya Wardana, Eko Ramadhani, Hadi Saputra, Jaya, Eka Sandi, Sudirman, dan Supriyanto.

    Sementara satu terpidana lainnya, Saka Tatal dijatuhi hukuman 8 tahun penjara.

    8 tahun berlalu, satu pelaku yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Pegi Setiawan ditangkap polisi pada Selasa (21/5/2024).

    Dengan penangkapan Pegi, dua orang yang masuk DPO dinyatakan tidak ada dan dihapuskan.

    Hingga akhirnya Pegi Setiawan sendiri dibebaskan dan status tersangkanya gugur setelah menang dalam gugatan praperadilan.

    Sementara kini, tujuh terpidana kasus Vina yang divonis penjara seumur hidup melawan melalui jalur peninjauan kembali (PK).

    Sampai saat ini peristiwa yang terjadi pada tahun 2016 silam itu masih menyisakan tanda tanya di dalam benak keluarga korban Vina Cirebon.

    Bahkan bukan saja keluarga Vina, keluarga 7 tersangka yang diduga sebagai pelaku juga meminta keadilan.

    Pasalnya mereka menduga, mereka yang ditahan dan diduga pelaku bukanlah pelaku sebenarnya melainkan ‘dikorbankan’ agar kasus selesai.

    Aminah, kakak dari Supriyanto, salah satu terpidana Kasus Vina Cirebon masih menaruh harapan pada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Presiden Prabowo Subianto untuk bisa membebaskan para terpidana kasus Vina Cirebon.

    Kepada Kapolri, Aminah berharap agar ia bisa membantu membebaskan tujuh terpidana kasus Vina Cirebon.

    Aminah juga memohon agar Kapolri bisa membantu untuk mengecek kembali berkas-berkas kasus Vina Cirebon pada tahun 2016 silam.

    Apalagi ada pengakuan pelaku yang telah vonis bebas yakni Saka Tatal (23) yang mengaku disiksa polisi untuk mengakui perbuatannya.

    Cerita pilu terpidana dan mantan terpidana kembali terungkap menjelang putusan PK Kasus Vina Cirebon. (Tribunnews)

    Dalam wawancara di rumahnya yang berlokasi sekitar SMPN 11 Cirebon, Jawa Barat, Saka menceritakan pengalaman pahitnya.

    “Kronologi saya kurang paham (soal kasus Vina dan Eki), karena saya tidak ada di tempat waktu itu. Saya ada di rumah, lagi sama kakak saya dan paman saya dan teman-teman. Saya enggak kenal sama Eki dan Vina,” ujarnya, Sabtu (18/5/2024).

    Ia menyampaikan, bahwa sebelum ditangkap, ia sedang diperintahkan membeli bensin oleh sang paman.

    “Jadi ceritanya, waktu itu sebelum ditangkap saya disuruh sama paman untuk beli bensin bareng sama adiknya paman. Setelah isi bensin, saya niat nganterin motor paman itu. Pas baru nyampe, sudah ada polisi,” ucapnya.

    Menurutnya, ia menjadi korban penangkapan tanpa alasan jelas.

     “Saya sudah jelasin, saya waktu itu cuma nganterin motor (ke paman), eh ikut ketangkep juga, tanpa penyebab apapun, tanpa penjelasan apapun, langsung dibawa,” ujar dia, dengan nada getir.

    Di kantor Polres, Saka mengaku mengalami penyiksaan yang memaksanya agar mengakui perbuatan yang tidak ia lakukan.

    “Nyampe kantor Polres, saya langsung dipukulin, suruh mengakui yang enggak saya lakuin.”

    “Saya dipukulin, diinjak, segala macam sampe saya disetrum.”

    “Yang mukulnya pokoknya anggota polisi, cuma enggak tahu namanya, karena enggak kuat dari siksaan, saya akhirnya mengaku juga, terpaksa, enggak kuat lagi,” katanya.

    Kekerasan fisik saat BAP

    Para terdakwa kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina dan pacarnya Eki mengaku mendapat kekerasan fisik selama proses Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

    Pengakuan tersebut diungkapkan pengacara dari lima 5 terdakwa kasus pembunuhan Vina dan pacarnya Eki, Jogi Nainggolan dalam konferensi pers yang di Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (18/5/2024).

    Ia menjelaskan, penyampaian informasi ini bertujuan untuk mengeliminasi narasi yang berkembang di masyarakat serta pernyataan dari para pakar yang tidak mengetahui secara detail perjalanan kasus ini.

    “Pertama, kami kuasa hukum dari delapan terdakwa kasus Vina, khususnya saya menerima kuasa 5 terdakwa yang notabenenya dari keluarga yang tidak mampu. Mereka adalah pekerja bangunan, yang mana tersangka-tersangka ini sudah dilimpahkan ke Polda Jabar,” ucapnya.

    Pengacara tujuh terpidana kasus pembunuhan Vina, Jutek Bongso mengaku kliennya disiksa oleh Iptu Rudiana. (Tribunnews)

    Ia juga menegaskan, bahwa kliennya menerima tekanan fisik saat BAP di Polres Cirebon Kota.

    “Justru saat BAP lah, klien kami mendapatkan tekanan atau perlakuan fisik seperti foto-foto yang tersebar di media sosial sekaligus ini,” jelas dia.

    Saat kekerasan fisik ini dialami kliennya, kata Jogi, tidak didampingi oleh pengacara.

    “Keterangan yang disampaikan mereka di BAP di Polres Cirebon Kota itu penuh tekanan, karena saat itu tidak didampingi lawyer dan saat itu para terdakwa ini mendapatkan perlakuan fisik seperti foto-foto yang tersebar di media sosial,” katanya.

    Dalam konferensi pers yang digelar di sebuah kantor advokat di Jalan Raya Kalitanjung, Kota Cirebon pada Sabtu (18/5/2024), mereka pun mengungkapkan sejumlah fakta mencengangkan.

    Informasi yang diterima, kedelapan tersangka yang kini mendekam di penjara itu ditangani tiga kuasa hukum.

    Mereka adalah Jogi Nainggolan yang memegang lima tersangka, masing-masing Eko Ramdani bin kosim, Hadi Saputra Kasanah, Jaya bin Sabdul, Eka Sandy bin Muran dan Supriyanto bin Sutadi.

    Lalu, Titin yang menjadi kuasa hukum terdakwa dari Saka Tatal dan Sudirman.

    Kemudian, tersangka Rivaldy Aditiya Wardhana bin Asep Kusnadi alias Ucil menunjuk Wiwit Widianingsih dan Shindy sebagai kuasa hukumnya.

    Ketiga kuasa hukum tersebut mengawal para tersangka sejak bulan Januari 2017 hingga selesai persidangan.

    “Ini para terdakwa yang selama ini berada di dalam sel bukan pelaku pembunuhan,” ujar Titin di depan para awak media, Sabtu (18/5/2024).

    Aep Jadi Saksi Kunci 

    Salah seorang saksi yang melihat kasus pembunuhan itu adalah Aep.

    Aep diketahui memberikan beberapa kesaksian, termasuk dirinya yang melihat secara langsung bahwa Vina dan Eky diburu oleh geng motor.

    Aep menjadi sosok di balik penangkapan delapan terpidana oleh Ayah Eky, Iptu Rudiana.

    Berdasarkan kesaksian Aep, Iptu Rudiana langsung turun tangan menangkap para terpidana yang saat ini berada di penjara.

    Bahkan setelah Pegi ditangkap, Aep juga mengaku bahwa Pegi adalah sosok yang ia lihat saat Vina dan Eky dikejar oleh anggota geng motor

    Eks Kabareskrim Susno Yakini 100 Persen Kasus Kecelakaan

    Eks Kabareskrim Komjen Pur Susno Duadji meyakini kasus Vina bukan pembunuhan melainkan kecelakaan tunggal lalu lintas.

    “Kalau saya katakan 100 persen kecelakaan, sampai hari ini tidak ada seorang pun yang membuktikan itu sebagai tindak pidana,” kata Susno Duadji, Senin (22/7/2024).

     Untuk itu Susno Duadji yang juga pernah menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat ini mewanti-wanti hakim yang mengadili sidang Peninjauan Kembali (PK) Saka Tatal untuk berlaku adil.

    Menurut Susno, bukti bahwa kasus Vina adalah kecelakaan sudah sangat jelas.

    Sementara bila itu pembunuhan, tidak ada seorangpun yang dapat membuktikannya dan hanya berupa tudingan.

    “Sepeda motornya, dagingnya, kemudian posisi korban, darah menumpuk di situ. Kemudian TKP Cirebon Kabupaten jadi yurisdiksi daripada Polres Cirebon Kabupaten, bukan Polres Cirebon Kota,” jelasnya.

    (Dari kiri ke kanan) Mega, Vina, dan Widi. Terungkap detik-detik Vina Cirebon jelang ajalnya. Widi dan Mega sempat bisikkan kalimat syahadat sebelum Vina meninggal. (Kolase Tribunnews.com)

    Selain itu, Susno Duadji juga meyakini bahwa yang jadi tempat kejadian perkara (TKP) itu hanya satu, yakni deket flyover Talun.

    “TKP-nya satu, bukan di dua atau tiga tempat,” tegasnya.

    Ia mengatakan, jika Vina dan Eky dibunuh maka akan aneh karena saat ditemukan Vina dalam kondisi masih hidup.

    “Mana ada pembunuh menyisakan nyawa dari yang dibunuh. Vina masih hidup kan? Masa gak dihabisi? Kemudian ngapaian bunuh orang di 3 tempat? Bunuh dan perkosa di belakang showroom, dibawa lagi ke jembatan, edan apa?,” jelas Susno.

    Namun jika kasus itu adalah kecelakaan, maka sudah terbukti dengan kesimpulan yang diambil oleh Polres Cirebon.

    “Polres Cirebon Kabupaten memprosesnya sudah tepat. Kalau ini mau dijadikan pembunuhan ayo, siapa yang bisa membuktikan? Sampai kiamat gak akan terbukti, wong bukan pembunuhan kok,” tandasnya.

    Saksi kunci kasus Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat, Adi Hariyadi menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (29/8/2024).

    Adi mendatangi Bareskrim Polri didampingi perwakilan dari Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi), Williard Malau.

    Williard mengatakan, Adi adalah orang pertama yang melihat kejadian tersebut.

    Dia menuturkan, kliennya menyaksikan Vina dan Eky meninggal akibat kecelakaan tunggal, bukan pembunuhan.

    “Iya (orang pertama yang melihat kejadian). Dia yang melihat pertama kejadian itu.”

    “Tidak ada kejar-kejaran, tidak ada apa-apa, dia hanya melihat motor itu celaka,” ungkapnya kepada wartawan, Kamis (29/8/2024), dilansir Kompas.com.

    Setelah itu, baru sejumlah orang datang. Kala itu, Adi sempat meminta satu di antara orang yang datang ke lokasi untuk menghubungi polisi.

     “Dia meminta kepada satu orangyang hadir di situ untuk menelepon polisi dan gak berapa lama polisi datang mengambil dua korban tersebut,” jelasnya.

    Menurutnya, Adi merupakan saksi baru dalam kasus Vina.

    Awalnya, Adi menganggap kejadian itu hanya kecelakaan biasa. Selain itu, kliennya ini hanya pendatang yang kebetulan menyaksikan kejadian nahas di Cirebon 2016.

    “Waktu itu dia melihatnya hanya kecelakaan biasa kan, jadi sudah setelah itu sudah berlalu, dia (kira) hanya kecelakaan biasa.”

    “Tapi setelah di tahun 2024 ini dia melihat, lha kok jadi begini. Sehingga dia mau bersaksi,” tandasnya.

    Dalam pemeriksaan itu, Adi dicecar 29 pertanyaan oleh penyidik.

    “Seputar posisi dia dari apa yang dia lihat, apa yang dia dengar dari sebelum kejadian dan sesudah kejadian,” tukasnya.

    Dede Diperintahkan Beri Kesaksian Palsu 

    Dede, saksi kunci kasus Vina mengakui diperintahkan untuk memberi kesaksian palsu pada 2016 lalu.

    Menurut Dede, perintah itu disampaikan langsung oleh Iptu Rudiana dan saksi kunci lainnya, Aep.

    Pengakuan palsu itulah yang kemudian menjerat 8 terpidana kasus Vina ke penjara.

     Dede menyebut, dihantui rasa bersalah selama 8 tahun terakhir.

    Ia mengaku terpaksa mengikuti perintah Iptu Rudiana dan Aep untuk memberi kesaksian palsu lantaran tidak mengerti soal hukum.

    “Awalnya malam, sekitar jam berapa saya lupa. Aep nelepon saya, ‘De, anterin saya ke Polres yuk’. Saya posisi di rumah, rumah di Tangkil,” ujar Dede, dikutip dari TribunJakarta.com, Minggu (21/7/2024).

    Dede mengatakan, kala itu Aep mengajaknya untuk menjadi saksi kasus tewasnya Vina dan anak Iptu Rudiana, Eky.

    Ia yang tidak mengetahui apa pun terkait peristiwa itu sempat diberi arahan oleh Iptu Rudiana dan Aep.

     “Cuma saya sudah di dalam, saya bisa apa. Cuma saya bingung, saya takut. Saya kan istilahnya gak ngerti hukum Pak. Itu makanya saya ungkapin di sini, saya mikirnya bahwa saya enggak pernah tahu peristiwa itu sama sekali,” ujar Dede.

    Setibanya di kantor polisi, Dede langsung menjalani BAP.

    Saat itu, Dede diminta mengatakan melihat detik-detik pembunuhan Vina dan Eky.

    “Sebelum masuk ke ruangan kan dibilangin dulu Pak (sama Rudiana dan Aep), kamu bilang aja lagi nongkrong di warung, ada orang nongkrong segerombolan anak-anak ngelempar batu, bawa bambu, sama pengejaran.”

    “Itu udah diomongin dari luar dulu Pak (sebelum masuk ruangan pemeriksaan),” papar Dede.

    “Aep sama Rudiana ngasih tahu (yang mengarahkan) saya Pak,” tambahnya.

    Semua kesaksian Dede di BAP sudah sesuai dengan arahan Iptu Rudiana.

    Ia mengaku di BAP selama satu setengah jam.

    Semenjak memberi kesaksian palsu itu, Dede terus dihantui rasa bersalah.

    Terlebih, ada sejumlah orang tak bersalah yang masuk penjara akibat kesaksian palsunya itu.

    Dede mengaku bingung dan ketakutan atas apa yang dia perbuat di masa lalu.

    “Setiap hari saya berpikir, susah tidur, jam 3, jam 2 malam baru tidur, saya mikir terus,” kata Dede.

    Tak tahan dengan penderitaan tersebut, Dede akhirnya memberanikan diri untuk berbicara di hadapan publik.

    Ia mengaku sudah siap menerima semua konsekuensi atas keputusannya tersebut. Termasuk, jika ia harus berhadapan dengan pihak kepolisian.

    “(Dilaporkan) Tahu, (terancam masuk penjara) pasti,” ungkap Dede.

    Pengajuan PK 7 Terpidana Ditolak 

    Mahkamah Agung (MA) memutuskan menolak permohonan Peninjauan Kembali (PK) para terpidana kasus pembunuhan Vina dan Muhammad Rizky alias Eky di Cirebon, Jawa Barat.

    Diketahui, para terpidana tersebut di antaranya ada Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Eko Ramadhani, Hadi Saputra, Sudirman, Rivaldi Aditya Wardana.

    Jubir Mahkamah Agung, Yanto, mengungkapkan apa yang menjadi pertimbangan majelis hakim dalam menolak permohonan PK terpidana kasus Vina Cirebon ini.

     Yanto menuturkan, MA menilai tak ada kekhilafan dari majelis hakim dalam mengadili para terpidana.

    Selain itu, bukti baru atau novum yang diajukan dalam PK terpidana kasus vina juga bukanlah bukti baru.

    “Tidak terdapat kekhilafan dalam mengadili para terpidana. Bukti baru yang diajukan oleh terpidana bukan merupakan bukti baru sebagaimana ditentukan dalam pasal 263 ayat 2 A KUHAP,” kata Yanto dalam konferensi pers MA hari ini, Senin (16/12/2024).

    Lebih lanjut Yanto mengatakan, dengan ditolaknya permohonan PK terpidana kasus Vina ini, maka putusan sebelumnya tetap berlaku.

    Artinya, ketujuh terpidana kasus Vina Cirebon ini akan tetap menjalani hukuman penjara seumur hidup.

     “Dengan ditolaknya permohonan PK para terpidana tersebut maka putusan yang dimohonkan PK tetap berlaku,” terang Yanto.

    Sebagai informasi, permohonan PK kasus Vina Cirebon ini terbagi dalam dua berkas perkara masing-masing dengan nomor perkara 198/PK/PID/2024 dengan terpidana Eko Ramadhani dan Rivaldi Aditya.

    Sementara, berkas perkara dengan nomor 199/PK/PID/2024 terdaftar nama terpidana Eka Sandi, Hadi Saputra, Sudirman, Supriyanto dan Jaya.

    Meski berbeda berkas perkara, sidang PK tersebut sama-sama diadili oleh Ketua Majelis Hakim Burhan Dahlan.

    “Amar putusan, Tolak PK para terpidana,” demikian bunyi putusan tersebut dikutip dari laman resmi MA, Senin.

    Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel, memberikan tanggapannya terkait putusan MA terkait permohonan PK para terpidana kasus Vina Cirebon

    Akses Terbatas ke Barang Bukti: Para terpidana tidak memiliki akses untuk melakukan pengujian tandingan terhadap barang bukti.

    Bukti Komunikasi Elektronik: Bukti yang diajukan oleh para terpidana belum pernah divalidasi secara resmi.

    Putusan ini juga membuat Iptu Rudiana cs bebas dari hukum.

    Reza juga menyarankan agar tim penasihat hukum (PH) mengajukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait poin ketiga yang telah disebutkan di atas.

    Ia menegaskan nurani pimpinan Polri patut diketuk lebih keras untuk mencari keadilan.

     

     

  • Prabowo Berterima Kasih ke Polri dan TNI: Aparat Tidak Libur Menjaga Kalian Semua – Halaman all

    Prabowo Berterima Kasih ke Polri dan TNI: Aparat Tidak Libur Menjaga Kalian Semua – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Presiden Prabowo Subianto mengucapkan terima kasih kepada Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto yang terus bekerja tanpa libur demi memberi keamanan bagi masyarakat di masa perayaan Natal dan libur tahun baru. 

    “Terimakasih Kapolri, Panglima TNI, kalian telah bekerja keras, rakyat berlibur aparat tidak berlibur menjaga kalian semua itu,” kata Prabowo dalam pidatonya di Perayaan Natal Nasional 2024, di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (28/12/2024).

    Dalam kesempatan itu Prabowo mengungkap pelaksanaan natal berjalan aman dan lancar serta tertib. 

    Hal ini berkat kerja sama dan kerja keras semua unsur, sehingga perayaan natal berlangsung penuh kerukunan dan suasana kekeluargaan.

    “Dan terima kasih atas semua pihak dari semua unsur yang telah bekerja keras sehingga perayaan natal ini bisa dilaksanakan dengan baik dengan aman tertib dan dalam penuh kerukunan penuh suasana kekeluargaan,” ungkapnya.

    Ketua Umum Partai Gerindra ini menyampaikan rakyat Indonesia semestinya bersyukur atas kerukunan di tengah perbedaan – perbedaan suku budaya dan agama. 

    Ia kemudian berkaca dari situasi geopolitik di negeri lain yang tengah alami gejolak. Namun bangsa Indonesia tidak merasakannya, justru tetap hidup rukun berdampingan dengan menjunjung Bhineka Tunggal Ika. 

    “Kita merayakan natal ini, sebagai bagian dari kehidupan kita sebagai bagian dari kepribadian kita bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang beragam, bangsa yang penuh perbedaan, bangsa yang berbhineka tapi satu jiwa, satu kehendak, satu keinginan, yaitu keinginan kehendak untuk hidup rukun,” jelas Prabowo.

  • Presiden ajak umat bersyukur Natal di Indonesia dirayakan dengan sejuk

    Presiden ajak umat bersyukur Natal di Indonesia dirayakan dengan sejuk

    Saya juga lahir dari seorang ibu yang beragama Kristen. Jadi, mungkin boleh dikatakan saya ini bukti dari keluarga Pancasila.

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto dalam acara Perayaan Natal Nasional 2024 mengajak umat kristiani bersyukur karena Hari Natal di Tanah Air diperingati dalam situasi yang sejuk dan nyaman.

    Kepala Negara menyebut di beberapa negara Natal dirayakan di tengah-tengah situasi konflik dan pertikaian.

    “Saudara-saudara, perayaan Natal hari ini di tengah dunia yang penuh dengan pertikaian, penuh dengan ketegangan, penuh dengan konflik. Saya mengajak kita sekalian, marilah kita bersyukur bahwa kita hidup masih dalam keadaan yang sejuk, masih dalam keadaan yang nyaman, masih dalam keadaan yang baik,” kata Presiden saat berpidato dalam acara Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu.

    Di tengah gegap gempita perayaan Natal, Presiden mengajak umat Kristen untuk juga mengingat saudara-saudara lainnya yang saat ini mengalami kesulitan.

    “Saya yakin di tengah kita bersukacita, di tengah kita merayakan sesuatu yang baik, kita selalu ingat saudara-saudara kita yang masih dalam kesulitan,” sambung Presiden.

    Di atas panggung acara Perayaan Natal Nasional 2024, Presiden juga menyampaikan pesan-pesan kerukunan dan perdamaian.

    Prabowo menyebut perayaan Natal hari ini merupakan bagian dari kepribadian bangsa Indonesia sebagai bangsa yang beragam tetapi bersatu.

    “Tradisi merayakan Natal bagi kita sekalian selalu kembali berkumpul dengan keluarga, dengan orang-orang yang kita cintai. Saya mengerti hal ini karena keluarga saya banyak yang beragama Kristen. Saya juga lahir dari seorang ibu yang beragama Kristen. Jadi, mungkin boleh dikatakan saya ini bukti dari keluarga Pancasila,” kata Prabowo dalam pidatonya.

    Ibunda Prabowo, Dora Marie Sigar, merupakan penganut Kristen Protestan, yang menikah dengan ayah Prabowo, Soemitro Djojohadikusumo, yang beragama Islam.

    Terlepas dari perbedaan itu, Presiden menilai Indonesia merupakan bangsa yang bangsa cemerlang karena mampu hidup rukun di tengah keberagaman.

    “Bhinneka Tunggal Ika ini adalah kehebatan bangsa Indonesia,” kata Presiden Prabowo.

    Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan nasional bangsa Indonesia yang berarti “berbeda-beda, tetapi tetap satu jua”.

    Presiden Prabowo menghadiri Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu, bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan jajaran menteri Kabinet Merah Putih.

    Hadir pula Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Jaksa Agung St. Burhanuddin, tiga kepala staf, yaitu Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI M. Tonny Harjono.

    Rangkaian acara Perayaan Natal Nasional 2024 berlangsung sejak Sabtu sore, diisi di antaranya berbagai kegiatan ibadah dan aksi bakti sosial untuk korban bencana di berbagai daerah.

    Penyelenggaraan acara dipimpin oleh Thomas Djiwandono selaku Ketua Umum Perayaan Natal Indonesia 2024 yang juga keponakan Presiden Prabowo.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi/Andi Firdaus
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Di Depan Menteri dan Pejabat Negara, Prabowo: Aparat Pemerintah Bersihkan Dirimu

    Di Depan Menteri dan Pejabat Negara, Prabowo: Aparat Pemerintah Bersihkan Dirimu

    loading…

    Presiden Prabowo Subianto meminta seluruh aparat pemerintah Indonesia untuk membersihkan diri masing-masing. Foto/SINDOnews

    JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto meminta seluruh aparat pemerintah Indonesia untuk membersihkan diri masing-masing.

    Hal itu disampaikan Prabowo di depan Menteri Kabinet Merah Putih dan pejabat negara yang menghadiri Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (28/12/2024).

    “Saya dipilih oleh rakyat, saya tegaskan, seluruh aparat pemerintah Indonesia bersihkan dirimu masing-masing,” ucap Prabowo.

    Prabowo menegaskan masyarakat Indonesia menuntut pemerintahan yang bersih. Mantan Menteri Pertahanan (Menhan) itu juga mengajak seluruh pihak untuk bersatu dalam membela kepentingan rakyat.

    “Karena itu, saya sebagai anak bangsa Indonesia saya yang disumpah di hadapan Yang Maha Kuasa. Saya bertekad seluru kekuatan yang ada di jiwa raga, saya akan berjuang,” ucapnya.

    Prabowo juga mengungkap pemerintah Indonesia di era kepemimpinannya bekerja keras untuk berbuat baik bagi Indonesia. Prabowo menyebut bakal membela kepentingan rakyat Indonesia dan menegaskan tidak akan mempersulit kehidupan rakyat Indonesia.

    “Saya sungguh sungguh bertekad bahwa sumpah yang saya ucapkan pada tanggal 20 Oktober di hadapan MPR, di hadapan seluruh rakyat Indonesia dan yang lebih penting di hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa untuk menjalankan UUD dan menjalankan peraturan dengan sebaik-baiknya,” kata Prabowo.

    Selain dihadiri Prabowo, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga hadir dalam acara Natal Nasional 2024 ini. Tak hanya itu, Menteri dan Wakil Menteri di Kabinet Merah Putih juga turut terlihat. Turut hadir juga Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

    (cip)