Tag: Listyo Sigit Prabowo

  • Sepanjang 2024, Polri selesaikan 36.174 perkara narkotika

    Sepanjang 2024, Polri selesaikan 36.174 perkara narkotika

    “Atas keberhasilan mencegah peredaran barang bukti narkoba tersebut, diperkirakan terdapat 40,4 juta jiwa yang berhasil diselamatkan dari penyalahgunaan narkoba,”

    Jakarta (ANTARA) – Polri mengatakan telah menyelesaikan 36.174 perkara narkotika atau sebesar 84,47 persen dari total 42.824 kasus yang berhasil diungkap sepanjang tahun 2024.

    Capaian itu disampaikan oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dalam acara Rilis Akhir Tahun 2024 yang digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Selasa.

    Dari puluhan ribu perkara tersebut, kata dia, kepolisian berhasil menyita barang bukti berbagai jenis narkotika, mulai dari sabu, ganja, hingga hasis, yang siap diedarkan dengan estimasi nilai mencapai Rp8,6 triliun.

    “Atas keberhasilan mencegah peredaran barang bukti narkoba tersebut, diperkirakan terdapat 40,4 juta jiwa yang berhasil diselamatkan dari penyalahgunaan narkoba,” ucapnya.

    Dikatakan oleh Kapolri, guna mengoptimalkan upaya penegakan hukum terhadap kejahatan narkoba yang terus berkembang dengan berbagai modus baru dan melibatkan jaringan internasional, Polri telah menjalin kerja sama atau joint operation dengan melibatkan kementerian/lembaga terkait baik di dalam maupun di luar negeri.

    Dirinya mencatat bahwa ada empat kasus yang menonjol sepanjang tahun 2024. Pertama adalah pengungkapan kasus laboratorium narkotika rahasia (clandestine laboratory) di Tasikmalaya, Jawa Barat, yang telah beroperasi selama kurang lebih empat bulan.

    “Dalam pengungkapan tersebut, berhasil mengamankan sembilan tersangka yang berperan sebagai pengendali, pemodal, peracik, dan pencetak obat keras dengan barang bukti berupa 1 juta butir obat keras yang apabila dikonversi berhasil menyelamatkan 2,2 juta jiwa,” ujarnya mengungkapkan.

    Kasus kedua adalah pengungkapan narkotika jaringan internasional di Kampung Ambon, Jakarta Barat, pada November lalu. Dalam pengungkapan itu, diamankan satu tersangka dan pengejaran terhadap bandar yang diduga berada di Thailand.

    Barang bukti yang disita dalam kasus tersebut, ujar dia, sebanyak 389 kilogram sabu yang berasal dari jaringan internasional Timur Tengah (Afghanistan-Aceh-Jakarta).

    “Dengan estimasi nilai Rp800 miliar dan apabila dikonversi, berhasil menyelamatkan 2,2 juta jiwa,” ucapnya.

    Kasus ketiga adalah pengungkapan laboratorium narkotika rahasia (clandestine laboratory) di Uluwatu, Bali. Dalam kasus tersebut, Polri menangkap empat tersangka dan menetapkan empat warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi DPO.

    Selain itu, diamankan barang bukti jutaan butir happy five, 132,9 kilogram hasis dan bahan baku, dan 7.365 catridge pod serta 17 mesin produksi.

    “Dengan estimasi nilai Rp1,52 triliun yang apabila dikonversi menyelamatkan 1,4 juta jiwa,” ujarnya.

    Kasus terakhir adalah penangkapan DPO warga negara asing (WNA) Ukraina Roman Nazarenko di Thailand atas kaitannya dengan laboratorium ganja hidroponik.

    Dalam kasus itu, diamankan barang bukti sebanyak 6.000 gram sabu, 108 gram kokain, 10.181 gram ganja, 485 gram hasis, 684 gram mephedrone, dan 520,032 kilogram prekursor cair ataupun padat dengan estimasi nilai barang bukti Rp. 11,5 M yang apabila dikonversi berhasil menyelamatkan 1,6 juta jiwa.

    “Selain melakukan penegakan hukum secara tegas terhadap para pelaku kejahatan narkoba, Polri juga terus melakukan tindakan tegas terhadap kejahatan lain yang meresahkan masyarakat,” ujar Kapolri menegaskan.

    Pewarta: Nadia Putri Rahmani
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kapolri Catat Kasus Kejahatan di Indonesia Turun 4% Sepanjang 2024

    Kapolri Catat Kasus Kejahatan di Indonesia Turun 4% Sepanjang 2024

    Bisnis.com, JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengklaim total kejahatan di Indonesia sepanjang 2024 turun menjadi 325.150 perkara.

    Dia mengatakan jumlah itu turun 14.387 perkara atau 4,23% dibandingkan dengan tahun lalu sebesar 339.537 perkara.

    “Pada pelaksanaan tugas penegakan hukum dapat kami laporkan bahwa secara umum total kejahatan pada tahun 2024 sebanyak 325.150 perkara atau menurun 14.387 perkara dibandingkan tahun 2023,” ujarnya di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Selasa (31/12/2024).

    Mantan Kabareskrim Polri itu menambahkan, dari ratusan ribu yang tercatat itu terdapat 244.975 perkara yang telah diselesaikan atau sebesar 75,34%.

    Selain itu, Sigit juga mengemukakan bahwa pihaknya memiliki sejumlah mekanisme dalam penyelesaian perkara kejahatan, salah satunya melalui restorative justice (RJ).

    Mekanisme tersebut diklaim dapat mewujudkan penegakan hukum adil bagi kedua belah pihak. Selain itu, penyelesaian melalui RJ juga dapat menghemat anggaran dalam bidang penegakan hukum.

    “Kenaikan penyelesaian perkara melalui mekanisme restorative justice sebesar 2.888 perkara dari sebelumnya tahun 2023 sebesar 18.175 perkara menjadi 21.063 perkara pada tahun 2024,” tutur Sigit.

    Namun demikian, dia menekankan apabila kategori kejahatan yang telah mengganggu ketertiban umum, merugikan keuangan negara hingga merugikan masyarakat kecil atau kelompok rentan maka bakal dilakukan tindakan tegas. 

  • Kaleidoskop 2024: Kapolri Catat 1.611 Perkara dan 1.918 Tersangka Judi Online

    Kaleidoskop 2024: Kapolri Catat 1.611 Perkara dan 1.918 Tersangka Judi Online

    Bisnis.com, JAKARTA — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan ada 1.918 tersangka dalam kasus judi online (judol) di Indonesia selama 2024.

    Dia mengatakan ribuan tersangka itu memiliki perannya berbeda mulai dari dari bandar, admin, hingga pemain judi online.

    “Tindak pidana perjudian online yang melibatkan 1.918 tersangka yang berperan sebagai bandar, admin, operator, telemarketing, endorse, pengepul, hingga pemain,” ujarnya dalam rilis akhir tahun di Mabes Polri, Selasa (31/12/2024).

    Dia menambahkan ribuan tersangka itu berhasil diungkap dari 1.611 perkara tindak pidana judi online selama 2024.

    Dari 1.611 perkara, kepolisian baru berhasil menyelesaikan kasus judi online sebanyak 343, sedangakan sebanyak 1.243 perkara masih dalam proses penyidikan.

    “Dari seluruh perkara yang telah kami ungkap, jumlah perkara yang berhasil diselesaikan (CC) sebanyak 343 perkara,” tambahnya.

    Di lain sisi, Sigit menegaskan bahwa pihaknya akan memberantas sindikat judi online di Indonesia. Oleh karena itu, kepolisian juga bakal menerapkan pasal TPPU terhadap pelaku judi online.

    Alhasil, Polri juga telah melakukan penyitaan terhadap barang bukti berupa sejumlah aset tanah dan bangunan, perhiasan, kendaraan mewah hingga uang tunai.

    “Kami berhasil menyita barang bukti berupa tanah dan bangunan, perhiasan, perangkat elektronik, kendaraan mewah, rekening dan akun e-commerce, emas maupun uang tunai senilai Rp. 61,072 Miliar, serta mengajukan pemblokiran terhadap 126.447 situs judi online,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, Kapolri Listyo Sigit mengungkap secara total kasus perjudian di Indonesia mencapai 4.926 perkara.

    Jumlah tersebut meningkat 39,97% atau sebesar 1.007 perkara dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 2.519 perkara judi online.

    Judi Online Pegawai Komdigi  

    Kasus judi online Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) terus menuai sorotan publik. Selain membawa dampak negatif terhadap masyarakat, judi online tersebut juga melibatkan staf ahli Komdigi hingga mantan Komisaris BUMN.

    Total ada 24 tersangka telah diringkus oleh penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Puluhan tersangka itu terdiri dari pengelola website judi online, bandar, koordinator hingga oknum aparatur sipil negara (ASN) yang bekerja di Komdigi.

    Secara terperinci, puluhan tersangka itu memiliki peran yang berbeda mulai dari empat orang berperan sebagai bandar atau pengelola website judi berinisial A, BN, HE dan J (DPO).

    Selanjutnya, tujuh tersangka yang berperan sebagai agen pencari website judi berinisial B, BS, HF, dan BK. Sementara tiga lainnya masih DPO yaitu, JH, F, dan C.

    Kemudian, tiga tersangka pengepul website dan menampung setoran dari agen berinisial, A alias M, MN dan DM. Dua tersangka berperan menyaring dan memverifikasi website judi yakni Staf Ahli Komdigi, Adhi Kismanto (AK) dan Alwin Jabarti Kiemas (AJ).

    Tak hanya itu, sembilan oknum pegawai komdigi yang bertugas melakukan seputar pemblokiran berinisial Denden Imaduddin (DI), FD, SA, YR, YP, RP. AP, RD dan RR. Selain itu, dua orang tersangka TPPU berinisial D dan E.

    Adapun, koordinator dari pengepul website judi online berinisial T atau Zulkarnaen Apriliantony selaku eks Komisaris BUMN turut menjadi tersangka sekaligus telah ditangkap dalam kasus ini.

    Selain itu, penyidik kepolisian juga telah melakukan pemblokiran 3.455 rekening serta 47 e-commerce milik tersangka dalam kasus ini.

    Melalui rekening itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menyatakan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan PPATK untuk memburu tersangka lain dalam kasus ini.

    “Sehingga tidak menutup kemungkinan akan muncul tersangka maupun temuan barang bukti lainnya yang merupakan hasil dari kejahatan,” ujar Karyoto di Gedung BPMJ Polda Metro Jaya, Senin (25/11/2024).

  • Polri Tangani 621 Perkara Tindak Pidana Perdagangan Orang di Sepanjang 2024 – Page 3

    Polri Tangani 621 Perkara Tindak Pidana Perdagangan Orang di Sepanjang 2024 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap keseriusan memberantas tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Dia melaporkan, terjadi peningkatan penyelesaian kasus pada 2024.

    “Sepanjang tahun 2024 kami berhasil menyelesaikan 621 perkara atau naik 331 perkara (114%) jika dibandingkan tahun 2023 sebanyak 290 perkara,” kata dia saat rilis akhir tahun 2024, Selasa (31/12/2024).

    Listyo mengatakan, peningkatan jumlah penyelesaian perkara turut mempengaruhi menurunnya angka korban TPPO.

    “Pada tahun 2024 terdapat 1.794 korban atau menurun 1.306 orang (42%) dibandingkan tahun 2023 sebanyak 3.104 orang,” ujar dia.

    Adapun, beragam modus yang berhasil diungkap sepanjang tahun 2024 yaitu TPPO jaringan Jerman dengan 5 tersangka dan 110 korban serta TPPO jaringan Australia dengan 2 tersangka dan 50 korban.

     

  • Polri Tangkap 1.918 Tersangka Pemain hingga Bandar Judi Online

    Polri Tangkap 1.918 Tersangka Pemain hingga Bandar Judi Online

    loading…

    Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam rilis akhir tahun (RAT) 2024 Polri di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Selasa (31/12/2024). Foto/Riana Rizkia

    JAKARTA – Polri menangkap sebanyak 1.918 tersangka kasus judi online sepanjang 2024. Ribuan tersangka itu merupakan pelaku yang terlibat dalam 1.611 perkara judi online yang berbeda.

    “Sebanyak 1.918 tersangka yang berperan sebagai bandar, admin, operator, telemarketing, endorse, pengepul, hingga pemain,” kata Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam rilis akhir tahun (RAT) 2024 Polri di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Selasa (31/12/2024).

    Selain menersangkakan pemain hingga bandar judol, Polri juga menerapkan Pasal Persangkaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) kepada para pelaku.

    “Diharapkan dapat memberikan deterrence effect terhadap para pelaku,” tegas Kapolri.

    Listyo Sigit memaparkan, Polri telah melakukan penegakan hukum terhadap 4.926 perkara perjudian, dan 1.611 di antaranya merupakan judi online.

    “Dari seluruh pengungkapan, kami berhasil menyita barang bukti berupa tanah dan bangunan, perhiasan, perangkat elektronik, kendaraan mewah, rekening dan akun e-commerce, emas maupun uang tunai senilai Rp61,072 miliar, serta mengajukan pemblokiran terhadap 126.447 situs judi online,” ujar Kapolri.

    (shf)

  • Kapolri: Angka Kejahatan pada 2024 Turun, Ada 325.150 Perkara – Page 3

    Kapolri: Angka Kejahatan pada 2024 Turun, Ada 325.150 Perkara – Page 3

    Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan rotasi dan mutasi besar-besaran terhadap ratusan personel kepolisian di akhir tahun 2024. Sebanyak 734 personel, yang terdiri dari Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira Menengah (Pamen) Polri, mengalami pergantian jabatan.

    Hal ini berdasarkan Surat Telegram resmi yang terdiri dari empat bagian, yaitu NOMOR: ST/2778/XII/KEP/2024, NOMOR: ST/2777/XII/KEP/2024, NOMOR: ST/2776/XII/KEP/2024, dan NOMOR: ST/2775/XII/KEP/2024.

    Keempat surat telegram ini dikeluarkan pada tanggal 29 Desember 2024 dan ditandatangani oleh Irwasum Polri, Komjen Pol. Dedi Prasetyo.

    “Secara keseluruhan terdapat 734 personel yang mutasi,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko saat dikonfirmasi, Senin (30/12/2024).

    Sejumlah personel yang dimutasi antara lain Irjen Pol. Suharyono, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat, dimutasi menjadi Pati Polda Sumatera Barat dalam rangka pensiun. Jabatan Kapolda Sumatera Barat kemudian diisi oleh Brigjen Pol. Gatot Tri Suryanta, yang sebelumnya menjabat sebagai Irwil V Itwasum Polri.

    Selanjutnya, Irjen Pol. Yan Sultra Indrajaya, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Irwasum Polri, dimutasikan menjadi Pati Itwasum Polri. Posisi Wakil Irwasum Polri pun diisi oleh Irjen Pol. Merdisyam, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakabaintelkam Polri.

    Kemudian Irjen Pol. Yuda Gustawan Sahlisospol Kapolri diangkat menjadi Wakabaintelkam Polri. Lalu, Brigjen Pol. Desy Andriani, Dirtipid PPA dan PPO Bareskrim Polri, dimutasikan menjadi Pati Bareskrim Polri dalam rangka pensiun. Jabatan Dirtipid PPA-PPO kemudian diisi oleh Brigjen Pol. Nurul Azizah.

  • Kapolri: Sepanjang 2024 Total Kejahatan Turun 4,23 Persen

    Kapolri: Sepanjang 2024 Total Kejahatan Turun 4,23 Persen

    Kapolri: Sepanjang 2024 Total Kejahatan Turun 4,23 Persen
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa sepanjang tahun 2024, total
    kejahatan
    mengalami penurunan sebesar 4,23 persen dibanding tahun 2023.
    Hal ini disampaikan oleh Kapolri dalam Rilis Akhir Tahun 2024 yang digelar di Rupatama, Mabes
    Polri
    , Selasa (31/12/2024).
    “Total kejahatan,
    crime total
    selama 2024 sebesar 325.150 perkara menurun 14.387 perkara atau 4,23 persen dibanding 2023 sebesar 339.537 perkara,” kata Kapolri.
    Kapolri bilang, hal tersebut berbanding lurus dengan tingkat penyelesaian perkara pada tahun 2024, sebesar 244.975 perkara.
    “Hal tersebut berbading lurus dengan tingkat penyelesaian perkara sebesar 244.975 perkara (2024), atau 75,34 persen (dari total perkara), meningkat 1,09 persen dibanding 2023, 74,25 persen,” tambah dia.
    Kapolri mengatakan, upaya penegakan hukum yang dilakukan merupakan upaya terakhir, dengan tetap mengedepankan pendekatan
    restorative justice
    (RJ).
    “Diharapkan Polri dapat mewujudkan penegakan hukum yang memenuhi rasa keadilan bagi semua pihak dan menekankan pemulihan kembali pada keadaan semula,” lanjutnya.
    Sementara itu, jika dilihat dari sisi ekonomi, Kapolri mengatakan bahwa RJ dapat menghemat angaran negara dalam bidang penegakan hukum.
    “Ini khususnya (menghemat) anggaran penyidikan, penyelidikan, persidangan, penuntutan dan pembinaan di lembaga pemasyarakatan,” ungkapnya.
    “Melalui
    restorative justice
    ada kenaikan penyelesaian perkara 2.888 perkara atau 15,89 persen dari 2023. Naik sebesar 18.775 perkara menjadi 21.063 perkara pada 2024,” ungkap dia.
    Kapolri bilang, khusus terhadap kejahatan tertentu yang mengganggu ketertiban umum, merugikan negara, masyarakat kecil, atau kelompok rentan atau kejahatan yang meresahkan masyarakat akan ditindak tegas.
    “Kami tindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegas dia
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 127.286 Polisi RW Jadi Komitmen Polri Hadir di Tengah Masyarakat

    127.286 Polisi RW Jadi Komitmen Polri Hadir di Tengah Masyarakat

    Jakarta

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan bukti nyata kehadiran personel kepolisian di tengah masyarakat melalui polisi RW. Hingga saat ini tercatat sudah ada 127.286 polisi RW yang tersebar.

    Hal itu diungkap Sigit dalam konferensi pers di Mabes Polri, Selasa (31/12/2024). Sigit awalnya membeberkan survei The Global Safety Report 2024 oleh Gallup yang menempati Indonesia di peringkat 18 dari 142 negara di dunia dalam hal keamanan pribadi yang dirasakan oleh masyarakat berdasarkan kepercayaan pada aparat, rasa aman berjalan di malam hari dan peristiwa kejahatan yang pernah dialami.

    “Selanjutnya, dalam mendukung optimalisasi tugas Polri, dari 83.791 desa/kelurahan se-Indonesia, telah terpenuhi 48,4% atau 40.592 personel Bhabinkamtibmas. Polri akan terus meningkatkan sampai dengan program 1 Bhabinkamtibmas 1 desa dapat terwujud sepenuhnya,” kata Sigit.

    Sigit membeberkan selama 2024, tercatat ada 12.981 kegiatan yang dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas meliputi kegiatan Door to Door System, Problem solving dan deteksi dini. Selain Bhabinkamtibmas, dalam rangka memelihara Kamtibmas sampai pada lingkungan terkecil, Sigit terus mengupayakan pemenuhan polisi RW.

    “Saat ini sudah mencapai 127.286 personel (polisi RW). Dan ini merupakan wujud komitmen nyata kehadiran Polri di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.

    Sigit menyebut ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan polisi RW ini. Yakni Jumat Curhat dan Minggu Kasih. Selama 1 tahun terakhir, telah dilaksanakan sebanyak 54.804 kegiatan.

    (eva/dhn)

  • Mutasi Polri Penghujung Tahun 2024, 5 Kombes di Polda Metro Jaya Digeser

    Mutasi Polri Penghujung Tahun 2024, 5 Kombes di Polda Metro Jaya Digeser

    loading…

    Sebanyak 5 Pamen berpangkat Kombes Pol di wilayah hukum Polda Metro Jaya dimutasi. Salah satunya Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi yang digeser menjadi Kapolrestabes Semarang. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Sebanyak 5 Perwira Menengah (Pamen) berpangkat Kombes Pol di wilayah hukum Polda Metro Jaya dimutasi. Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi dan rotasi besar-besaran sejumlah Perwira Tinggi (Pati) dan Pamen pada penghujung tahun 2024.

    Mutasi tersebut tertuang dalam 4 Surat Telegram yakni ST/2274/XI/KEP./2024, ST/2276/XI/KEP./2024, ST/2277/XI/KEP.2024, dan ST/2278/XI/KEP./2024.

    Lima Kombes yang digeser mulai Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi, Kapolres Metro Depok Kombes Pol Arya Perdana, hingga Dirresnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Donald Parlaungan Simanjuntak.

    5 Kombes di Polda Metro Jaya Dimutasi1. Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi diangkat sebagai Kapolrestabes Semarang. Posisinya digantikan Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi

    2. Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi diangkat sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat. Posisinya digantikan Kombes Mustofa

    3. Kapolres Metro Depok Kombes Pol Arya Perdana diangkat sebagai Kapolrestabes Makassar. Posisinya digantikan Kombes Pol Abdul Waras

    4. Dirresnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak dimutasi sebagai Analis Kebijakan Bidang Binmas Baharkam Polri. Posisinya digantikan Kombes Ahmad David

    5. Kabid Propam Polda Metro Jaya Kombes Pol Bambang Satriawan diangkat sebagai Kabagbinpam Ropaminal Divpropam Polri. Posisinya digantikan Kombes Radjo Alriadi Harahap

    (jon)

  • Propam Polri Gelar Sidang Kode Etik terhadap 18 Anggota Polisi Terlibat Pemerasan di DWP

    Propam Polri Gelar Sidang Kode Etik terhadap 18 Anggota Polisi Terlibat Pemerasan di DWP

    Jakarta, Beritasatu.com – Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri mulai menggelar sidang kode etik terhadap sejumlah anggota polisi yang diduga terlibat dalam kasus pemerasan terhadap warga negara Malaysia yang hadir di acara Djakarta Warehouse Project (DWP).

    “Betul, sesuai dengan komitmen pimpinan Polri, Divisi Propam telah mengambil tindakan tegas dan hari ini dimulai dengan sidang etik terhadap oknum yang terlibat,” jelas Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (31/12/2024).

    Trunoyudo mengungkapkan sidang etik tersebut akan berlangsung secara bertahap dan berkelanjutan, mengingat ada 18 anggota polisi yang terlibat dalam kasus ini. Sebagian besar dari mereka merupakan personel dari Kepolisian Daerah Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek Metro Kemayoran.

    Lebih lanjut, Trunoyudo menambahkan pelaksanaan sidang etik ini akan diawasi langsung oleh Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).

    Dalam kesempatan terpisah, anggota Kompolnas Muhammad Choirul Anam memberikan apresiasi terhadap langkah tegas yang diambil oleh Kadiv Propam Polri Irjen Pol Abdul Karim, yang melibatkan Kompolnas dalam pemantauan kasus ini.

    “Kami diundang dan hadir untuk memastikan proses kasus polisi terlibat pemerasan di ajang DWP ini berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Klarifikasi yang kami lakukan dengan paminal menjadi acuan bagi kami dalam mengawal perkembangan kasus ini,” ujarnya.

    Sebelumnya, Irjen Pol Abdul Karim mengonfirmasi sejumlah anggota polisi yang terlibat pemerasan di DWP tersebut telah ditempatkan di Divisi Propam Mabes Polri dan akan menjalani sidang etik pada pekan ini. Ia juga mengklarifikasi jumlah korban dalam kasus ini tercatat sebanyak 45 orang, dengan dua di antaranya adalah warga negara Malaysia yang melaporkan kejadian ini ke Divisi Propam Polri.

    Karim menegaskan jumlah korban yang sebenarnya jauh lebih sedikit dibandingkan klaim yang beredar yang menyebutkan hingga 400 orang. “Berdasarkan hasil penyelidikan dan identifikasi yang kami lakukan, jumlah korban yang benar adalah 45 orang,” ungkapnya.

    Selain itu, ia juga mengklarifikasi jumlah barang bukti yang disita dalam kasus ini, yang mencapai total sebesar Rp 2,5 miliar.

    Sebelumnya, beredar unggahan di akun X @Twt_Rave yang mengeklaim sejumlah anggota polisi melakukan pemerasan terhadap penonton asal Malaysia di acara DWP. Dalam unggahan tersebut, disebutkan polisi Indonesia telah menangkap lebih dari 400 penonton dari Malaysia dan memaksa mereka untuk menjalani tes urine mendadak. 

    Bahkan, ada klaim meskipun hasil tes urine negatif, anggota polisi melakukan pemerasan dengan memaksa para penonton DWP membayar sejumlah uang yang diperkirakan mencapai 9 juta RM atau setara dengan Rp 32 miliar.