Tag: Listyo Sigit Prabowo

  • Masa Cegah Firli Bahuri Habis, Imigrasi Sebut Masih Ada Langkah DPO – Page 3

    Masa Cegah Firli Bahuri Habis, Imigrasi Sebut Masih Ada Langkah DPO – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Masa cegah mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri yang menjadi tersangka kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) habis pada 25 Desember 2024 lalu. Mekanisme perpanjangan masa cegah pun tidak dapat dilakukan lantaran hanya berlaku dua kali per enam bulan.

    Plt Direktur Jenderal Imigrasi Saffar M Godam menyampaikan, sebenarnya masih ada langkah lain apabila masa cegah telah melewati dua kali enam bulan, yakni dengan penetapan Daftar Pencarian Orang (DPO).

    “Aturan keimigrasian dapat diperpanjang 1 kali 6 bulan, artinya berlaku 2 kali 6 bulan, namun ada mekanisme yang dimungkinkan untuk dapat dikenakan pencegahan selanjutnya yaitu mekanisme DPO,” tutur Saffar di Plaza Parkir Timur GBK, Senayan, Jakarta, Minggu (19/1/2025).

    Namun begitu, langkah DPO tentu menjadi pertimbangan instansi terkait, khususnya aparat penegak hukum yang menangani kasus tersebut.

    “Selanjutnya tergantung daripada instansi pemerintah,” jelas dia.

    Saffar mengaku belum mengetahui lebih jauh langkah yang diambil Polda Metro Jaya terkait koordinasi bersama Ditjen Imigrasi perihal upaya pencegahan Firli Bahuri ke depan.

    “Saya belum tahu,” Saffar menandaskan.

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan, kasus dugaan pemerasan eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo oleh mantan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka, menjadi salah satu pekerjaan rumah atau PR yang mesti segera dituntaskan. Diketahui, perkara tersebut masih dalam penanganan Polda Metro Jaya.

    “Terkait dengan PR-PR yang harus dituntaskan ya tentunya kita minta untuk betul-betul bisa dituntaskan, seperti tadi yang ditanyakan (kasus Firli Bahuri),” tutur Listyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu 8 Januari 2025.

    Meski menyatakan kasus Firli Bahuri menjadi salah satu perkara yang mesti dapat segera diselesaikan, Listyo tidak mengulas perihal tenggat waktu atau pun target untuk penuntasannya.

  • Kapolri: Hima Persis berperan jaga keutuhan bangsa

    Kapolri: Hima Persis berperan jaga keutuhan bangsa

    Jakarta (ANTARA) – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa Hima Persis memiliki peran penting dalam menjaga keutuhan bangsa Indonesia.

    Pasalnya, Hima Persis selama ini telah memiliki berbagai program yang sangat berpengaruh dalam menyukseskan visi misi memajukan negeri ini.

    “Banyak yang telah dibicarakan dalam pleno ini tentunya dan ini menjadi semangat bersama, yang penting isinya akan terus dikeluarkan oleh rekan-rekan di Hima Persis dalam rangka mempersiapkan diri dalam rangka menjadi pribadi-pribadi SDM yang unggul dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” kata Listyo dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Menurutnya, dengan bonus demografi yang dimiliki Indonesia, Hima Persis sangat memiliki peluang besar menjadi bagian mewujudkan SDM unggul demi Indonesia Emas.

    Bahkan, dalam berbagai tantangan ke depan di era digital saat ini, Hima Persis diharapkan menjadi agen-agen yang bisa membantu pemanfaatan internet secara positif.

    “Harapan saya tentunya teman-teman bisa menjadi duta-duta, agen-agen cooling system di ruang siber dan juga tentunya menyampaikan pesan agar jangan sampai saudara-saudara kita terbawa oleh hal-hal yang berdampak negatif karena perkembangan dunia maya,” ucapnya.

    Ia menyampaikan persoalan narkoba hingga kondisi global masih menjadi pekerjaan rumah bersama yang harus dihadapi dengan kesigapan.

    Namun, jika berbicara kondisi global yang berdampak pada perekonomian bangsa, Hima Persis telah membuktikan peranannya demi menjaga stabilitas.

    Diketahui, Hima Persis telah memiliki program penanaman bibit-bibit yang berdampak pada ketahanan pangan.

    Selain itu, terdapat program digitalisasi hingga pemberdayaan UMKM yang juga tak kalah pentingnya bagi kondisi di dalam negeri.

    “Kita harus terus menjadi pembelajar yang abadi, terus belajar sepanjang hayat. Selanjutnya tentunya nilai-nilai agama, karakter-karakter pribadi, berarti yang terus harus kita jaga untuk menghadapi berbagai macam godaan, berbagai macam hal-hal buruk,” jelas Listyo.

    Lebih lanjut, Listyo mengatakan dirinya juga percaya bahwa dengan keberagaman di Indonesia, Hima Persis bisa selalu menyuarakan persatuan di tengah-tengah perbedaan.

    Dengan begitu, apa yang menjadi pekerjaan rumah bersama dan visi misi bangsa, bisa dapat terwujud.

    “Saya titip rekan-rekan untuk terus menjaga keberagaman yang ada menjadi satu kekuatan besar untuk bisa mencapai cita-cita kita menjadi Indonesia maju Indonesia Emas tahun 2045,” pungkas dia.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2025

  • Harlah ke-84, Pemuda GPA Diminta Manfaatkan Momentum untuk Wujudkan Generasi Emas 2045 – Halaman all

    Harlah ke-84, Pemuda GPA Diminta Manfaatkan Momentum untuk Wujudkan Generasi Emas 2045 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Al Washliyah (GPA) Provinsi DKI Jakarta menggelar syukuran dan santunan anak yatim untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-84 GPA.

    Digelar di Perguruan Al Washliyah, Kayu Manis, Jakarta, syukuran tersebut mengusung tema “Kokohkan Persatuan Pemuda dalam Bingkai Merah Putih Menuju Indonesia Emas 2045”. 

    Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Al Washliyah (PP GPA), H. Aminullah Siagian beserta sejumlah tokoh lainnya hadir dalam acara tersebut.

    Aminullah menyampaikan bahwa momentum harlah ini menjadi semangat baru bagi generasi muda untuk memperkokoh persatuan dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas 2045.

    “Melalui HUT Gerakan Pemuda Al Washliyah ini, kita jadikan momentum untuk mengokohkan semangat kepemudaan dalam mengawal pembangunan bangsa menuju Indonesia Emas 2045. Semangat ini harus dijaga oleh seluruh kader GPA di seluruh penjuru negeri,” ujar Aminullah dalam keterangannya, Sabtu (18/1/2025).

    Dia menambahkan, GPA yang lahir pada 11 Januari 1941, empat tahun sebelum Proklamasi Kemerdekaan RI, telah menunjukkan komitmen besar dalam mendukung perjuangan bangsa. 

    Oleh karena itu, menurutnya, GPA harus terus menjadi pilar utama dalam mengawal kemaslahatan umat di berbagai sektor.

    “GPA wajib mendistribusikan kader-kader terbaiknya di berbagai bidang, khususnya di sektor pemerintahan, demi mengawal dan mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” tutur dia.

    Selain itu, Aminullah juga mengapresiasi dukungan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terhadap suksesnya puncak acara HUT ke-84 GPA.

    “Kami sangat bersyukur atas dukungan Bapak Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang selalu mendukung kegiatan keagamaan dan bersilaturahmi dengan berbagai organisasi, termasuk GPA. Semoga beliau selalu diberikan kesehatan dan kemudahan dalam menjalankan tugasnya,” ucapnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Ketua PW GPA Provinsi DKI Jakarta, M. Razvi Lubis mengatakan  bahwa acara ini berlangsung dengan khidmat. 

    Rangkaian acara meliputi pembacaan Surat Yasin, Tahlil, doa untuk para pendiri GPA, serta santunan kepada anak yatim.

    “Syukuran ini tidak hanya menjadi bentuk rasa syukur kita, tetapi juga momentum untuk mendoakan para pendiri dan pendahulu GPA. Kami berharap generasi muda GPA terus melanjutkan perjuangan mereka,” kata M. Razvi.

    Hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua PW HIMMAH Provinsi DKI Jakarta Martua Sahala Pohan, Ketua Muslimat Al Washliyah Provinsi DKI Jakarta Hajja Rohma, serta pengurus dan pelajar Perguruan Al Washliyah Kayu Manis.

    Acara berlangsung dengan penuh semangat, mencerminkan kesungguhan GPA dalam menjaga nilai-nilai persatuan dan semangat juang menuju Indonesia Emas 2045.

     

     

  • Kompolnas Desak Anggota Polri Pelaku Pemerasan Penonton DWP juga Disanksi Pidana Sesuai Perannya – Halaman all

    Kompolnas Desak Anggota Polri Pelaku Pemerasan Penonton DWP juga Disanksi Pidana Sesuai Perannya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Puluhan anggota Polri sudah mendapatkan sanksi berupa pemecatan atau pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) dan demosi terkait kasus pemerasan terhadap penonton Djakarta Warehouse Project (DWP) melalui sidang kode etik.

    Namun, hingga saat ini masih belum bisa dipastikan apakah anggota yang melakukan pemerasan tersebut akan diseret ke ranah pidana atau tidak.

    Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI mendesak agar para pelanggar ini tak hanya disanksi etik saja melainkan dijerat pidana sesuai dengan perannya.

    “Peristiwa tersebut dekat sekali dengan peristiwa pidana. Oleh karenanya memang ya tidak cukup hanya dengan etik, tapi juga harus pidana,” kata Komisioner Kompolnas Muhammad Choirul Anam saat dihubungi, Sabtu (18/1/2025).

    Anam menyebut dalam sidang etik yang juga diawasi pihaknya, struktur peristiwa pemerasan sudah tergambarkan dengan jelas.

    Sehingga, proses pidana juga sejatinya harus diterapkan terhadap para pelanggar tersebut.

    “Nah banyak hal yang terurai, siapa pelakunya, karakter peristiwanya, kurang lebih bagaimana logic pembuktiannya ya, cukup detil, dan kami apresiasi terhadap proses ini,” tuturnya.

    “Uraian-uraian yang sudah terjadi, khususnya ketika itu diuji dalam sidang etik terus peristiwa itu dianggap tercela ya, bahkan ada yang putusan PTDH dan demosi yang cukup panjang,” ucapnya.

    Untuk informasi, sejauh ini sudah ada 28 anggota Polri yang menjalani sidang kode etik terkait perkara tersebut.

    Tiga anggota di antaranya mendapat sanksi pemecatan atau pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH), salah satunya mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak. 

    Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan Kombes Donald melakukan pembiaran anggotanya memeras.

    “Hasil sidang terlihat dan perlu kami sampaikan adanya suatu wujud perbuatan terhadap terduga pelanggar telah melakukan pembiaran dan atau tidak melarang anggotanya saat mengamankan penonton konser DWP 2024 yang terdiri dari warga negara asing maupun warga negara Indonesia yang diduga melakukan penyalahgunaan narkoba,” kata Trunoyudo dalam konferensi pers di Gedung TNCC, Mabes Polri, Jakarta, Kamis (2/11/2024).

    “Namun pada saat pemeriksaan terhadap orang yang diamankan tersebut telah melakukan dengan permintaan uang sebagai imbalan dalam pembebasan atau pelepasan,” sambungnya.

    Duduk Perkara Kasus Pemerasan

    Adapun kasus ini bermula dari beredar informasi ada lebih 400 penonton DWP yang menjadi korban pemerasan oleh oknum polisi dengan nilai mencapai 9 juta ringgit atau sekitar Rp 32 miliar.

    Penyelenggara DWP Ismaya Live membuat pernyataan terkait kabar kejadian pemalakan dan pemerasan yang terjadi.

    “Kepada keluarga besar DWP kami yang luar biasa. Kami mendengar kekhawatiran Anda dan sangat menyesalkan tantangan dan frustrasi yang Anda alami,” tulis pernyataan resmi DWP di Instagram, Kamis (19/12/2024).

    DWP komitmen akan bekerja sama dengan pihak berwenang dan pemerintah guna menyelidiki kasus ini secara menyeluruh.

    “Kami secara aktif bekerja sama dengan pihak berwenang dan badan pemerintah untuk menyelidiki secara menyeluruh apa yang terjadi dan untuk memastikan langkah-langkah konkret diterapkan untuk mencegah insiden semacam itu terjadi lagi di masa depan,” lanjutnya.

    Namun Kadiv Propam Polri Irjen Pol Abdul Karim meralat uang hasil pemerasan WN Malaysia oleh oknum Polisi di konser Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024.

    Menurutnya dari hasil penyelidikan uang pemerasan yang dilakukan anggota Polri hanya sebesar Rp 2,5 miliar.

    “Perlu saya luruskan juga bahwa barang bukti yang telah kita amankan jumlahnya Rp 2,5 miliar. Jadi jangan sampai nanti seperti pemberitaan sebelumnya yang angkanya cukup besar,” ucap Abdul Karim di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (24/12/2024).

    Menurutnya, angka yang selama ini beredar tidak sesuai dengan fakta dari hasil yang didapatkan. 

    “Kita melakukan investigasi ini ya selalu berkoordinasi dengan Kompolnas pihak eksternal. Jadi kita terbuka,” kata Kadiv Propam.

    Demikian pula dengan jumlah korban dari hasil penyelidikan yang telah dilakukan.

    Abdul Karim menyebut korban Warga Negara Malaysia dari penyelidikan dan identifikasi yang ditemukan sebanyak 45 orang. 

    “Jadi jangan sampai ada yang jumlahnya cukup spektakuler. Jadi kita luruskan bahwa korban yang sudah kita datakan secara scientific dan hasil penyelidikan,” jelasnya.

    Kadiv Propam menegaskan pimpinan Polri ini serius dalam penanganan apapun bentuknya terhadap terduga pelanggar yang dilakukan oleh anggota. 

    Sejauh ini sudah ada dua korban yang melakukan pelaporan atau pendumasan ke Mabes Polri.

    “Ya itu sudah kita terima di Divpropam Mabes Polri ini. Jadi ada dua orang pendumasnya. Tentunya pendumas ini kita jaga ya inisialnya,” ujarnya.

  • Lemkapi Dukung Kebijakan Kapolri Cegah Potensi Kebocoran Anggaran Negara – Halaman all

    Lemkapi Dukung Kebijakan Kapolri Cegah Potensi Kebocoran Anggaran Negara – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan mendukung kebijakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang fokus melakukan pelatihan peningkatan kemampuan dalam bidang tindak pidana perkebunan dan kehutanan di jajaran Bareskrim Polri hingga jajaran Polda.

    Edi menilai langkah Kapolri ini dinilai sangat strategis untuk mengawal kebijakan pemerintahan Presiden Prabowo dalam mencegah potensi kebocoran anggaran negara.

    “Kami menilai langkah cepat Kapolri ini diapresiasi agar potensi kebocoran anggaran negara dalam bidang pajak perkebunan dan kehutanan bisa dicegah dan kebocoran bisa dihentikan,” kata Edi Hasibuan dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Kamis (16/1/2025).

    Menurut Dosen pascasarjana Universitas Bhayangkara Jakarta ini, pihaknya mensinyalir perlu penertiban pajak bagi pengusaha perkebunan baik itu perorangan atau korporasi yang pajaknya tidak sesuai dengan fakta di lapangan.

    Kondisi ini, kata dia dimanfaatkan oknum aparat di berbagai daerah untuk mencari keuntungan pribadi.

    “Kalau masalah ini ditertibkan, maka pendapatan negara dari pajak perkebunan  akan naik drastis bisa di atas 100 persen. Seluruh pajak ini ke depan diharapkan bisa ditingkatkan untuk kesejahteraan masyarakat,” kata mantan anggota Kompolnas ini.

    Selain itu, pihaknya juga menilai perlu menertibkan kelompok tertentu yang terus melakukan perambahan hutan secara ilegal untuk dijadikan  perkebunan.

    “Kita yakin ketika seluruh jajaran Polri bergerak cepat semua akan tertib. Perusahan perkebunan bakal patuh terhadap aturan,” ucapnya.

    Menurut Edi Hasibuan perilaku oknum pegusaha perkebunan yang menyimpang harus diberikan sanksi tegas.

    Kalau terbukti tidak taat aturan, pengusaha perkebunan nakal bisa diproses secara administrasi dan juga secara pidana, apalagi ada indikasi manipulasi pajak.

    “Kita dukung Kapolri menertibkan perkebunan yang nakal,” ucap pemerhati kepolisian ini.

    Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya untuk bisa mengantisipasi potensi kebocoran anggaran negara.

    Hal itu ditekankan Sigit saat menghadiri dan memberikan arahan dalam pelatihan peningkatan kemampuan penyidik dan penyidik pembantu tindak pidana di bidang perkebunan dan kehutanan di Ballroom Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Senin (13/1/2025).

    Sigit mengatakan, Presiden RI Prabowo Subianto sendiri sudah membentuk satuan tugas (satgas) dewan pengarah dan pelaksana.

    Satgas itu terdiri dari Kejaksaan dan Menteri Pertahanan sebagai Dewan Pengarah.

    Kemudian struktur di bawahnya dibantu oleh BPKP, Kejaksaan, dan anggota TNI-Polri.

    “Tujuan dari satgas tersebut tentunya adalah bagaimana supaya negara bisa mendapatkan pendapatan yang optimal, dari sisi-sisi yang menurut catatan dari pemerintah dari BPKP masih ada potensi-potensi kebocoran yang harus dimaksimalkan,” ucap Sigit dalam keterangannya.

    Sigit menyebut, Presiden Prabowo sudah berulang kali jika Indonesia mempunyai sumber daya alam (SDA) yang luar biasa sehingga Indonesia bisa menjadi negara besar jika potensi itu dimanfaatkan dengan baik.

    “Namun, di satu sisi beliau selalu sampaikan bahwa Indonesia ini menempati peringkat ekor 6, artinya apa ekor 6 itu artinya bahwa terjadi ketidakefisienan 30 persen dari penggunaan anggaran,” ucapnya.

    Untuk itu, Sigit meminta anggotanya harus ikut menekan segala bentuk yang sifatnya tidak efisien.

    Selain itu, pemerintah juga berupaya agar sumber-sumber yang masih banyak potensinya bisa dimaksimalkan untuk penerimaan negara.

    “Saya sampaikan pada rekan-rekan, bahwa hal ini kita berbicara khusus terkait dengan masalah sawit atau pun keterlanjuran sawit.”

    “Dan ini saya kira masuk di dalam Asta Cita Bapak Presiden, khususnya ke-5, di mana Indonesia ke depan ingin melanjutkan hilirisasi namun di satu sisi juga meningkatkan nilai tambah dalam negeri,” tuturnya.

  • Presiden Prabowo Subianto lakukan lawatan ke luar negeri, hadiri KTT D8 di Kairo, Mesir

    Presiden Prabowo Subianto lakukan lawatan ke luar negeri, hadiri KTT D8 di Kairo, Mesir

    Selasa, 17 Desember 2024 13:14 WIB

    Presiden Prabowo Subianto melambaikan tangan sebelum melakukan kunjungan ke luar negeri di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusama, Jakarta, Selasa (17/12/2024). Prabowo Subianto akan melakukan kunjungan kenegaraan dan menghadiri menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) D8 di Kairo, Mesir. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/Spt.

    Presiden Prabowo Subianto (depan) didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (kanan), Menko Polkam Budi Gunawan (kiri) dan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin (kedua kiri) menyampaikan keterangan kepada media sebelum melakukan lawatan ke luar negeri di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusama, Jakarta, Selasa (17/12/2024). Prabowo Subianto melakukan kunjungan kenegaraan serta menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) D8 di Kairo, Mesir. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/Spt.

    Presiden Prabowo Subianto (depan) didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (ketiga kanan), Menko Polkam Budi Gunawan (ketiga kiri), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua kiri), Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin (kempat kiri), Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kanan), Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kedua kanan) serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya (kiri) menyampaikan keterangan kepada media sebelum lawatan ke luar negeri di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusama, Jakarta, Selasa (17/12/2024). Prabowo Subianto melakukan kunjungan kenegaraan serta menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) D8 di Kairo, Mesir. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/Spt.

  • Dukung Perlindungan Perempuan dan Anak, Kapolri Ingin Kembangkan Direktorat PPA-PPO hingga Polda-Polres – Page 3

    Dukung Perlindungan Perempuan dan Anak, Kapolri Ingin Kembangkan Direktorat PPA-PPO hingga Polda-Polres – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menargetkan Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak serta Pidana Perdagangan Orang (PPA-PPO) dikembangkan hingga tingkat Polda dan Polres. Langkah ini dilakukan dalam rangka mendukung upaya perlindungan perempuan dan anak di Indonesia.

    Pernyataan tersebut disampaikan Kapolri saat sambutan dalam acara Tanwir I Aisyiyah yang digelar di Hotel Tavia Heritage, Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2025). Listyo awalnya menceritakan perjuangan Polri dalam membentuk Direktorat PPA-PPO.

    “Tidak mudah mengembangkan dari Subdit menjadi Direktorat, mungkin bagi rekan-rekan yang pernah ikut bersama-sama, betapa sulitnya untuk bisa mengembangkan Subdit ini menjadi direktorat khusus,” ujar Kapolri.

    Listyo mengaku telah berulang kali mengusulkan pembentukan Direktorat PPA-PPO kepada Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), namun belum ada titik temu.

    Upaya itu juga dibantu oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) yang juga ikut mendorong usulan kepada MenPAN-RB. Namun lagi-lagi upaya itu kandas.

    “Sehingga di satu momentum yang pas pada saat kami melaksanakan Ratas (Rapat Terbatas) dengan Bapak Presiden, saat itu kami menyampaikan mengenai pentingnya adanya direktorat khusus yang menangani perempuan dan anak. Alhamdulillah pada saat itu Bapak Presiden Bapak Jokowi setuju sehingga Alhamdulillah perjalanan panjang ini berhasil dan Polri bisa membentuk Direktorat Perempuan dan Anak,” jelas Listyo.

     

  • Hati-hati Polisi Laki-laki, Jenderal Listyo Sigit Prabowo Bicara Peluang Polwan Jabat Kapolri – Halaman all

    Hati-hati Polisi Laki-laki, Jenderal Listyo Sigit Prabowo Bicara Peluang Polwan Jabat Kapolri – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bicara soal peluang jabatan tertinggi di institusi Polri dipimpin oleh Polisi Perempuan (Polwan). 

    Dirinya mengajak para Polwan itu mempersiapkan diri dan kompetensi dalam memimpin institusi Polri. 

    Hal tersebut diungkapkan oleh Listyo dalam sambutannya pada pembukaan Tanwir I Aisyiyah di Hotel Tavia Heritage, Jakarta, Rabu (15/1/2025).

    “Kami terus mendorong untuk rekan-rekan Polwan untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya, dan harapan kita di institusi yang dikenal dengan risiko, jadi salah satu institusi tugas yang memiliki risiko tinggi ini ke depan kalau memang kadernya dipersiapkan dengan baik, harapan kita Indonesia juga memiliki Kapolri wanita,” ujar Listyo. 

    Menurut Listyo, selama ini Polwan telah berhasil menjalani penugasan yang berisiko tinggi. 

    Listyo menilai kemampuan tersebut menunjukan Polwan mampu mengemban tugas yang berisiko. 

    “Saya melihat tanda tanda itu dari penugasan para Polwan di tingkat internasional dan penugasan berisiko tinggi di Densus, di Brimob, melaksanakan tugas sebagai penjaga perdamaian yang memiliki risiko tinggi ternyata Polwan bisa,” tutur Listyo.

    Dalam kesempatan tersebut, Listyo mewanti-wanti para polisi laki-laki bahwa sewaktu-waktu Polwan dapat menjadi Kapolri. 

    Polri, kata Listyo, selama ini membuka ruang bagi Polwan untuk menjadi Kapolri. 

    “Sehingga hati-hati para Polki ini diam-diam bisa kalah dengan (Polwan). Kalau Polki-nya enggak bagus, maka kalau Kapolri-nya Polwan jangan salah kan saya. Tapi memang itu ruang yang kita berikan,” pungkasnya. 

    Selama ini, Listyo mengungkapkan bahwa Polri telah memberikan ruang seluas-luasnya kepada Polwan untuk berkarier di bidang operasional atau bidang staf. 

    Saat ini, Listyo mengungkapkan Polri telah memiliki enam Polwan berpangkat Brigadir Jenderal dan di masa lalu pernah memiliki Kapolda.

  • LIVE Geram, Kubu Terpidana Kasus Vina Cirebon Temui langsung Kapolri, Saksi Palsu Segera Ditangkap? – Halaman all

    LIVE Geram, Kubu Terpidana Kasus Vina Cirebon Temui langsung Kapolri, Saksi Palsu Segera Ditangkap? – Halaman all

    Kuasa hukum terpidana kasus Vina, Jutek Bongso, membeberkan sejumlah langkah hukum setelah Peninjauan Kembali (PK) ditolak.

    Tayang: Selasa, 14 Januari 2025 21:52 WIB

    TRIBUNNEWS.COM – Kuasa hukum terpidana kasus Vina, Jutek Bongso, membeberkan sejumlah langkah hukum setelah Peninjauan Kembali (PK) ditolak.

    Jutek akan mengajukan surat audiensi kepada Komisi III DPR dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

    Tak hanya itu, Jutek juga mengaku akan menggelar audiensi bersama Kapolri Listyo Sigit Prabowo.(*)

    Berita selengkapnya simak video di atas.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Tanwir I Aisyiyah akan Bahas Makan Bergizi Gratis Hingga Pendidikan Inklusif – Halaman all

    Tanwir I Aisyiyah akan Bahas Makan Bergizi Gratis Hingga Pendidikan Inklusif – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengurus Pusat Aisyiyah akan menggelar Tanwir I yang dihadiri Pimpinan Pusat, Wilayah, dan Daerah ‘Aisyiyah.

    Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Salmah Orbayinah, menjelaskan bahwa tema Tanwir I kali ini adalah “Dinamisasi Perempuan Berkemajuan Menuju Indonesia Berkeadilan”.

    Menurutnya, tema ini sangat relevan dengan situasi Indonesia saat ini, di mana berbagai ketimpangan sosial masih terjadi di tengah masyarakat.

    “Masih banyak masalah seperti kemiskinan, kurangnya akses layanan dasar, terutama bagi kelompok rentan dan marjinal, serta tingginya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak. Semua ini harus diatasi agar tidak ada seorang pun yang tertinggal,” ujar Salmah dalam konferensi pers di Aula Kantor PP Muhammadiyah Menteng, Jakarta, Selasa (14/1/2025).

    Dalam Tanwir I ini sejumlah isu akan dibahas, mulai dari pendidikan karakter hingga program makan bergizi.

    Salmah berharap Aisyiyah dapat berperan dalam program Pemerintah ini.

    “Program makan bergizi yang saat ini menjadi program pemerintah, berharap, dapat dipenuhi dari sumber bahan pangan dalam negeri dengan memperhatikan asupan gizi,” kata Salmah.

    Visi Indonesia Emas 2045 yang tertuang dalam Rencana Pembangunan jangka panjang, yaitu Negara Nusantara Berdaulat, Maju dan Berkelanjutan akan dicapai antara lain melalui kedaulatan pangan.

    “Perempuan, memiliki peran penting dalam menggerakkan ketahanan dan kedaulatan pangan,” jelasnya.

    Ia juga mendukung rencana pemerintah menghentikan impor pangan dan menguatkan sektor pertanian dalam negeri untuk pemenuhan kebutuhan pangan.

    Selain itu, salah satu isu yang dibahas adalah mengenai gerakan pendidikan inklusif.

    “Salah satu fokus utama kami adalah peluncuran Gerakan Pendidikan Inklusif Berkelanjutan yang akan dilakukan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah,” ungkapnya.

    Tanwir I Aisyiyah akan digelar pada 15-17 Januari 2025 di Hotel Tavia Heritage, Jakarta.

    Acara ini diikuti oleh 350 peserta dari Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah, serta Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah.

    Rencananya, acaranya ini akan dihadiri oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti yang juga menjabat sebagai Sekretaris Umum PP Muhammadiyah dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.