Tag: Listyo Sigit Prabowo

  • Pegadaian Cetak Sejarah dengan Bank Emas Pertama di RI

    Pegadaian Cetak Sejarah dengan Bank Emas Pertama di RI

    Jakarta

    Presiden RI Prabowo Subianto resmikan Layanan Bank Emas Pegadaian yang berlangsung di The Gade Tower, Jakarta, pada Rabu (26/02). Peresmian tersebut ditandai dengan emas batangan yang dimasukkan ke dalam treasure box oleh Presiden Prabowo, didampingi oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Dirut Pegadaian Damar Latri Setiawan & Dirut BSI Hery Gunardi.

    “Menjelang 80 tahun kita merdeka, dengan bangga pertama kali dalam sejarah bangsa Indonesia yang punya cadangan emas ke-6 terbesar di dunia, untuk pertama kali akan memiliki Bank Emas,” ujar Prabowo dalam keterangannya, Kamis (27/2/2025).

    Bank Emas atau Bullion Bank merupakan salah satu inisiatif pemerintah yang terhimpun dalam Asta Cita Prabowo-Gibran. Bank Emas hadir dengan tujuan hilirisasi dan optimalisasi pengelolaan emas dalam negeri. Dengan adanya Bank Emas, diharapkan agar dapat memberikan nilai tambah bagi perekonomian nasional, hingga membuka lapangan kerja baru dengan target hingga 1,8 juta.

    “Saya ucapkan terima kasih pada semua yang telah bekerja keras sehingga hari ini kita memiliki ekosistem layanan Bank Emas pertama di Republik kita,” tambah Prabowo.

    Sementara itu, Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan juga mengungkapkan, sebagai pelopor Bank Emas (Kegiatan Usaha Bullion) di Indonesia, Pegadaian optimis dalam menjalankan Layanan Bank Emas tersebut.

    “Alhamdulillah Bank Emas Pegadaian sah diresmikan oleh Bapak Presiden. Tentunya ini menjadi suatu kebanggaan bagi kami, selain menjadi pelopor Bank Emas, ini juga menjadi tonggak sejarah baru dimana Pegadaian berperan dalam mendukung Asta Cita, untuk kemajuan ekonomi Indonesia melalui hilirisasi untuk meningkatkan daya saing di dalam negeri,” ujar Damar.

    Sebelumnya, Pegadaian yang tergabung dalam Holding BRI, resmi mengantongi izin menjalankan kegiatan usaha bulion yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pada akhir Desember 2024 lalu yang menjadikan Pegadaian sebagai Bank Emas pertama di Indonesia. Melalui surat tersebut, Pegadaian dapat melakukan kegiatan usaha Bulion yang meliputi Deposito Emas, Pinjaman Modal Kerja Emas, Jasa Titipan Emas Korporasi maupun Perdagangan Emas.

    Pegadaian dinilai memiliki infrastruktur yang mumpuni menjadi lembaga penyaluran bulion mulai dari penyimpanan agunan gadai yang 90% berupa emas, ruang penyimpanan emas dengan standar Internasional terbesar di Indonesia hingga adanya beragamnya produk emas Pegadaian yang semakin melengkapi ekosistem emas tersebut.

    Setelah resmi menghadirkan fitur produk Deposito Emas yang dapat diakses melalui aplikasi Pegadaian Digital sejak 15 Januari 2025 lalu, kini saldo Deposito Emas Pegadaian telah mencapai lebih dari 300 kilogram. Adanya layanan bulion di Pegadaian diharapkan dapat mempermudah masyarakat untuk memilih Investasi emas, serta mengoptimalkan pemanfaatan aset emas melalui layanan dan produk Pegadaian.

    Turut hadir pada kesempatan tersebut, Panglima TNI Jend TNI Agus Subiyanto, SE MSi, Kapolri Drs Listyo Sigit Prabowo, MSi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi & Hilirisasi sekaligus Kepala Danantara Rosan Roeslani, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Gubernur Bank Indonesia , Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, Ketua Komisi VI DPR RI Anggia Ermarini, Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun, Direktur Utama BRI, Mandiri, BNI, serta Duta Besar Negara sahabat, seperti UAE, Swiss, Australia, Inggris, Kuwait, Malaysia, Singapore dan lainnya.

    (akn/ega)

  • Pemerintah Akan Pasok MinyaKita Dua Kali Lipat Selama Ramadan – Halaman all

    Pemerintah Akan Pasok MinyaKita Dua Kali Lipat Selama Ramadan – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah akan menggelontorkan MinyaKita dua kali lipat lebih banyak ke pasar untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng masyarakt yang biasanya meningkat menjelang dan selama bulan puasa Ramadan ini.

    Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan, permintaan minyak goreng cenderung meningkat selama Ramadan. Pengawasan pasokan pangan ke pasar-pasar akan diperketat.

    “MinyaKita ditargetkan penyaluran dua kali lipat dari biasanya. Harganya harus di Rp 15.700 per liter,” ujar Arief di Jakarta, Kamis (27/2/2025).

    Rata-rata harga MinyaKita di tingkat nasional saat ini Rp 17 ribuan. Diharapkan dengan meningkatkan pasokan, harga MinyaKita akan turun. Mulai hari ini, Kamis (27/2/2025), ucap Arief, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah  memerintahkan jajarannya turun ke pasar.

    “Beliau sampaikan mulai besok akan ditertibkan. Pokoknya harus dijual dengan harga sesuai (Harga Eceran Tertinggi). Tidak boleh lebih dari itu,” tuturnya.

    Terkait itu, berdasarkan Panel Harga Pangan NFA per 25 Februari, rerata harga di tingkat konsumen secara nasional berada di Rp 17.679 per liter.

    Stok minyak goreng secara nasional masih memadai dan bahkan melebihi kebutuhan konsumsi sebulan.

    Dalam Proyeksi Neraca Pangan Nasional Tahun 2025 per 21 Februari 2025, diproyeksikan kebutuhan konsumsi minyak goreng di Ramadan atau Maret 2025 akan meningkat sekitar 14,67 persen atau menjadi 488,4 ribu ton dibandingkan bulan sebelumnya. Estimasi kebutuhan konsumsi di Februari 2025 adalah 425,9 ribu ton.

    “Kita mau sampaikan bahwa ketersediaan seluruh komoditas pangan strategis dalam kondisi aman. Bapak Presiden Prabowo perintahnya ke kita, bahwa ketersediaan itu nomor satu. Jadi ketersediaan saat ini memang kita jaga baik-baik,” tambah Arief.

    Lebih lanjut, stok Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) dalam bentuk minyak goreng per 26 Februari total ada 99 ribu kiloliter yang ada di ID FOOD dan Perum Bulog. Sedangkan ketersediaan minyak goreng secara nasional diestimasikan pada Maret 2025 total ada 815,4 kiloliter.

    “Untuk di pasar tradisional, kita meminta untuk menjual dengan harga seperti harga acuan atau HET, karena kalau di pasar tradisional itu biasanya tidak ada price tag-nya. Jadi harga itu biasanya ada negosiasi. Tapi kalau di pasar modern, hampir semuanya harganya sudah sesuai,” ucapnya

     

  • Politik, Prabowo resmikan bank emas hingga Gibran janji perluas CKG

    Politik, Prabowo resmikan bank emas hingga Gibran janji perluas CKG

    Jakarta (ANTARA) – Berbagai peristiwa politik pada Rabu (26/2) menjadi sorotan, mulai dari Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan layanan bank emas pertama di Indonesia hingga Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka berjanji memperluas jangkauan program cek kesehatan gratis (CKG) hingga ke daerah-daerah 3T yaitu daerah terluar, terdepan, dan tertinggal.

    Berikut rangkuman berita politik yang masih layak dibaca pagi ini.

    1. Presiden resmikan Bank Emas pertama di Indonesia

    Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia yang pertama di Indonesia, sebagai langkah mendukung hilirisasi dalam Astacita yang dicanangkan pemerintah.

    “Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada siang ini hari Rabu 26 Februari 2025, saya Prabowo Subianto Presiden Republik Indonesia dengan ini meresmikan Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia,” ujar Presiden dalam acara peresmian di Gade Tower, Jakarta, Rabu.

    Peresmian Bank Emas tersebut ditandai dengan prosesi Presiden memasukkan dummy emas batangan ke dalam treasure box.

    Selengkapnya klik di sini.

    2. Pakar paparkan sejumlah masalah pada Pilkada 2024 yang sering berulang

    Pakar kepemiluan dari Universitas Indonesia Titi Anggraini memaparkan tujuh masalah pada Pemilihan Kepala Daerah 2024 yang masih sering berulang pada setiap pelaksanaan pemilu.

    “Dari Pilkada 2024 masih ditemukan tujuh masalah klasik dan berulang,” kata Titi saat rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.

    Dia menjelaskan permasalahan pertama ialah keluhan tentang politik biaya tinggi. Hal itu terjadi di ruang-ruang “gelap” yang tidak kompatibel dengan akuntabilitas lap

    Selengkapnya klik di sini.

    3. Laksda Edwin: Swasembada pangan bisa terwujud dengan ekonomi biru

    Asisten Kebijakan Strategis dan Perencanaan Umum (Asrenum) Panglima TNI Laksda TNI Edwin menilai Indonesia berpotensi mencapai penguatan swasembada pangan dengan memanfaatkan ekonomi biru.

    Hal tersebut dikatakan Edwin lantaran masyarakat Indonesia sejak dahulu telah mengadopsi budaya maritim dalam kehidupan sehari-hari. Kondisi tersebut yang membuat masyarakat, terutama yang tinggal di wilayah pesisir, dapat bertahan hidup dengan memanfaatkan kekayaan laut.

    “Budaya maritim sebenarnya sudah menjadi bagian dari bangsa Nusantara sejak beberapa abad yang lalu, banyak kerajaan nusantara yang sangat melekat dengan karakter maritim, baik dalam hal pelayaran maupun pengelolaan sumberdaya maritim,” kata Edwin kala membahas buku yang dia terbitkan berjudul ‘Potensi Maritim untuk Swasembada Pangan’ seperti dikutip siaran pers, Selasa.

    Selengkapnya klik di sini.

    4. Gibran janji pemerintah terus perluas jangkauan CKG hingga daerah 3T

    Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berjanji pemerintah terus berupaya memperluas jangkauan program cek kesehatan gratis (CKG) hingga ke daerah-daerah 3T yaitu daerah terluar, terdepan, dan tertinggal.

    Dalam sela-sela kegiatannya meninjau pelaksanaan cek kesehatan gratis di Puskesmas Magelang Selatan, Jawa Tengah, Rabu, Gibran menyebut pemerintah menargetkan layanan cek kesehatan gratis dapat dimanfaatkan oleh seluruh warga negara Indonesia di berbagai daerah.

    “Pemerintah akan terus mengevaluasi dan menyempurnakan layanan CKG, memastikan efektivitasnya, serta memperluas jangkauannya agar lebih banyak masyarakat, termasuk di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar yang dapat merasakan manfaatnya,” kata Wapres Gibran sebagaimana dinarasikan dalam siaran resmi Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Sekretariat Wakil Presiden yang diterima di Jakarta, Rabu.

    Selengkapnya klik di sini.

    5. Kapolri: Stabilitas keamanan-sikap antikorupsi modal majukan bangsa

    Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menuturkan stabilitas keamanan dan sikap antikorupsi menjadi modal besar majukan bangsa.

    “Oleh karena itu, aparat penegak hukum dan penanganan terhadap hal-hal yang meresahkan masyarakat tentunya menjadi perhatian kami, karena ini berdampak kepada investasi, baik dalam negeri maupun luar negeri,” ujar Kapolri Sigit, saat menjadi narasumber pada pembekalan kepala daerah di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (25/2), sebagaimana dikutip Rabu.

    Kapolri mengatakan kemajuan bangsa Indonesia ditentukan oleh beragam aspek, salah satunya melalui stabilitas keamanan di suatu daerah.

    Selengkapnya klik di sini.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Imam Budilaksono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polres Tarakan Diserang Puluhan Oknum TNI, Kapolri Angkat Bicara

    Polres Tarakan Diserang Puluhan Oknum TNI, Kapolri Angkat Bicara

    PIKIRAN RAKYAT – Markas Polres Tarakan, Kalimantan Utara diserang puluhan oknum Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada Senin, 24 Februari 2025 malam.

    Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo angkat bicara soal penyerangan puluhan oknum TNI dalam keterangan yang diterima di Jakarta pada Rabu, 26 Februari 2025.

    Menurutnya Pangdam (Pangdam VI/Mulawarman Mayor Jenderal TNI Rudy Rachmat Nugrah) dan Kapolda (Kapolda Kalimantan Utara Irjen Pol. Hary Sudwijanto) telah mengambil langkah yang diperlukan.

    “Saya kira Pangdam dan Kapolda sudah mengambil langkah-langkah yang diperlukan. TNI dan Polri tetap solid serta terus bekerja sama dalam menjaga dan mengawal negeri ini,” kata Kapolri seperti dikutip dari Antara.

    Hubungan Polri dan TNI

    Listyo Sigit mengaku penyerangan Polres Tarakan tak akan mengganggu hubungan baik TNI dan Polri sebagai aparat penegak hukum.

    Ia mengimbau semua pihak terus menjaga solidaritas serta sinergisitas TNI dan Polri. Menurutnya kerja sama yang susah terjalin harus makin diperkuat di berbagai sektor.

    “Kami selama ini sudah menjalankan berbagai program bersama, termasuk mengawal kebijakan pemerintah, menjaga ketahanan pangan, serta melaksanakan tugas di lapangan. Ke depan sinergisitas dan solidaritas ini harus terus ditingkatkan,” lanjutnya.

    Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit mengungkapkan, masing-masing komandan telah memahami hal tersebut.

    “Kami juga sepakat dengan Panglima TNI untuk terus menjaga serta meningkatkan sinergisitas yang sudah ada,” lanjut Listyo.

    Penyelesaian Konflik di Polres Tarakan

    Menurut Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) VI/Mulawarman Kolonel Kav. Kristiyanto, oknum yang terlibat sudah menjalani pemeriksaan.

    “Sudah dilakukan pemeriksaan terhadap oknum TNI diduga lakukan penyerangan, hasilnya akan kami sampaikan lebih lanjut,” kata Kristiyanto.

    Kapendam mengaku prajurit yang diduga terlibat adalah sejumlah oknum anggota Bantuan Penugasan (BP) Satgas Yonif 614/RJP.

    Selain itu, Danyonif 613/Rja sebagai satuan induk terduga tersebut sudah menggelar apel luar biasa dan melakukan pemeriksaan. Menurutnya, langkah cepat dan terukur diambil sebagai bentuk tanggung jawab komando, dan komitmen menjaga disiplin prajurit.

    “Kejadian itu hanya salah paham antarindividu atau perorangan, bukan masalah antarinstansi,” lanjutnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Jelang Ramadan, Zulhas Pastikan Stok Beras hingga Minyak Goreng Melimpah

    Jelang Ramadan, Zulhas Pastikan Stok Beras hingga Minyak Goreng Melimpah

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan memastikan stok bahan pokok seperti beras, daging ayam, telur ayam, hingga minyak goreng melimpah selama bulan puasa.

    Hal tersebut disampaikan Zulhas usai menghadiri rapat pembahasan ketersediaan pasokan dan harga pangan jelang Ramadan dan Idulfitri di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Rabu (26/2/2025).

    “Bahan pokok aman, beras banyak sekali, ayam banyak, telur banyak, minyak banyak,” kata Zulhas, Rabu (26/2/2025).

    Zulhas, sapaan akrabnya, mengatakan, stok beras yang dikuasai Perum Bulog saat ini mencapai 2 juta ton. Dengan stok yang ada saat ini, dia meyakini kebutuhan beras selama momen Ramadan tercukupi.

    Selain itu, pemerintah juga menyepakati untuk memasok lebih banyak minyak goreng ke pasar.

    Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyebut, stok minyak goreng yang digelontorkan ke pasar dua kali lipat lebih banyak dibanding sebelumnya.

    Kendati begitu, dia tidak memerinci lebih jauh berapa banyak minyak goreng yang akan digelontorkan oleh pemerintah selama periode Ramadan dan Idulfitri.

    “Minyak goreng akan membanjiri pasar 2 kali [lebih banyak] daripada sebelumnya, 2 kali lebih banyak,” ujarnya.

    Untuk itu, dia meminta masyarakat untuk tidak khawatir mengenai ketersediaan bahan pokok dan membeli sesuai dengan kebutuhan tanpa harus takut kehabisan stok.

    “Pendek kata, ketersediaan bahan pokok tersedia dimana-mana, masyarakat tidak perlu khawatir belanja saja seperlunya, kapan saja barangnya ada,” ucapnya.

    Zulhas juga meminta pengusaha untuk tidak menimbun barang dagangannya. Dia juga meminta pengusaha untuk tidak menjual bahan pokok di atas harga acuan maupun harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemeirntah. 

    “Jadi janganlah bulan Ramadan ini tamak, serakah, pengen enaknya sendiri, mengambil untung sebanyak-banyaknya sementara orang sedang memerlukan untuk hari raya, puasa, dan seterusnya,” tegasnya.

    Untuk memastikan ketersediaan dan harga bahan pokok tetap stabil, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Listyo Sigit Prabowo menambahkan, pihaknya akan menurunkan anggota Kepolisian ke pasar tradisional untuk memastikan harga-harga bahan pokok sesuai dengan harga acuan dan HET yang dipatok oleh pemerintah.

    “Besok saya akan menurunkan anggota untuk mengontrol, kalau ada yang harganya lebih dari HET akan kita telusuri, penyebabnya ada di mana, dan juga akan kita tertibkan. Apalagi, kalau kemudian ada permainan yang dilakukan oleh para spekulan,” kata Listyo.

    Dia mengharapkan, selama bulan puasa berlangsung, masyarakat dapat membeli barang kebutuhan pokok dengan harga yang sesuai, atau sesuai dengan harga yang telah diatur pemerintah. 

  • Hati-hati Ada Kapolri! Pelaku Usaha Wajib Beli Gabah sesuai HPP

    Hati-hati Ada Kapolri! Pelaku Usaha Wajib Beli Gabah sesuai HPP

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menegaskan harga pembelian gabah harus sesuai harga pembelian pemerintah (HPP) sebesar Rp 6.500 per kilogram. Pernyataan ini disampaikan dalam rapat koordinasi terbatas (rakortas) di Kantor Kemenko Pangan, Rabu (26/2/2025), yang turut dihadiri oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

    Zulhas mengungkapkan produksi padi mengalami peningkatan hingga 50%, meskipun musim panen raya baru akan dimulai pada Maret mendatang. Namun, ia masih menemukan pabrik penggilingan padi yang membeli gabah di bawah HPP.

    “Kami meminta seluruh pelaku penggilingan padi untuk membeli gabah minimal Rp 6.500 per kilogram. Kalau lebih, boleh. Namun, jangan di bawah itu,” tegasnya.

    Mantan menteri perdagangan ini juga mengingatkan pelanggaran terhadap ketentuan HPP gabah akan ditindak tegas oleh kepolisian.

    “Kalau masih ada yang membeli di bawah harga, hati-hati, ini ada Pak Kapolri,” ucapnya sambil menunjuk ke arah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

    Menurut Zulhas, stabilitas harga gabah sangat penting untuk memastikan Bulog tetap bisa menyerap beras di tingkat penggilingan dengan harga Rp 12.000 per kilogram.

    “Kalau gabahnya dibeli Rp 6.500/kg, maka Bulog bisa membeli beras di Rp 12.000/kg. Sudah untung, kan?” ujarnya kepada Dirut Bulog yang turut hadir dalam rapat.

    Selain menyoroti HPP gabah, Zulhas juga mengingatkan para pedagang pangan agar tidak menimbun barang dagangan menjelang Ramadan 2025.

    “Kami meminta para pelaku usaha untuk tidak menimbun barang demi mencari untung lebih besar,” tegasnya.

    Selain terkait HPP gabah, Zulhas menekankan penimbunan pangan bisa menyebabkan harga melonjak tajam, sehingga merugikan masyarakat yang membutuhkan bahan pokok selama Ramadhan.

    “Jangan tamak dan serakah. Jangan mencari keuntungan sebesar-besarnya di saat orang membutuhkan pangan di bulan puasa,” tandas Zulhas.

  • Zulhas Ingatkan Pengusaha Tak Timbun Barang Dagangan Selama Ramadan

    Zulhas Ingatkan Pengusaha Tak Timbun Barang Dagangan Selama Ramadan

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan meminta pelaku usaha untuk tidak menimbun barang dagangan selama bulan Ramadan berlangsung.

    Imbauan itu disampaikan Zulhas, sapaan akrabnya, guna memastikan stok dan harga bahan pokok di pasar stabil dan aman selama bulan puasa yang diperkirakan akan berlangsung pada awal Maret 2025.

    “Kita memutuskan para pelaku usaha selama bulan suci Ramadan hati-hati, tidak boleh menimbun barang dagangannya, mengharapkan untung yang lebih besar,” tegas Zulhas dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Pangan, Rabu (26/2/2025).

    Untuk itu, dia sekali lagi meminta pengusaha untuk tidak mengambil untung sebanyak-banyaknya dengan menimbun bahan pokok selama bulan Ramadan berlangsung.

    “Jadi janganlah bulan Ramadan ini tamak, serakah, pengen enaknya sendiri, mengambil untung sebanyak-banyaknya sementara orang sedang memerlukan untuk hari raya, puasa, dan seterusnya,” ujarnya.

    Mantan Menteri Perdagangan itu juga meminta agar pengusaha menjual barang kebutuhan pokok sesuai harga acuan atau harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

    Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Listyo Sigit Prabowo menambahkan, pihaknya akan menurunkan anggota Kepolisian ke pasar tradisional untuk memastikan harga-harga bahan pokok sesuai dengan harga acuan dan HET yang dipatok oleh pemerintah.

    “Besok saya akan menurunkan anggota untuk mengontrol, kalau ada yang harganya lebih dari HET akan kita telusuri, penyebabnya ada di mana, dan juga akan kita tertibkan. Apalagi, kalau kemudian ada permainan yang dilakukan oleh para spekulan,” kata Listyo.

    Dia mengharapkan, selama bulan puasa berlangsung, masyarakat dapat membeli barang kebutuhan pokok dengan harga yang sesuai, atau sesuai dengan harga yang telah diatur pemerintah. 

  • Kapolri jamin harga pangan saat Ramadhan sesuai HET

    Kapolri jamin harga pangan saat Ramadhan sesuai HET

    “Pertama, penyerapan beras agar sesuai dengan apa yang menjadi keputusan pemerintah. Kami turunkan anggota di lapangan untuk memastikan dan melakukan pengecekan agar penyerapan sesuai,”

    Jakarta (ANTARA) – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menjamin bahwa harga pangan, yakni beras dan sembilan bahan pokok (sembako), saat bulan Ramadhan sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).

    Hal tersebut disampaikan oleh Jenderal Pol. Sigit usai menghadiri rapat koordinasi (rakor) terbatas bersama Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta.

    “Pertama, penyerapan beras agar sesuai dengan apa yang menjadi keputusan pemerintah. Kami turunkan anggota di lapangan untuk memastikan dan melakukan pengecekan agar penyerapan sesuai,” ucapnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.

    Selain itu, lanjut dia, jajaran kepolisian juga akan diturunkan untuk mengawasi penjualan sembako di pasar maupun pengecer lainnya guna memastikan masyarakat tidak membeli dengan harga yang tinggi.

    “Terkait harga bahan pokok selama bulan Ramadhan di pengecer atau pasar tradisional harga harus sesuai HET. Besok saya turunkan anggota ke lapangan untuk kontrol. Kalau ada harga melebihi HET, akan kami telusuri penyebabnya dimana dan itu akan kami tertibkan,” katanya.

    Jenderal bintang empat itu menambahkan bahwa Polri akan memastikan ketersediaan beras maupun bahan pokok selama bulan Ramadhan. Ia berharap bahan pangan pada bulan suci tidak hanya tercukupi, tetapi juga berlimpah untuk masyarakat.

    “Harapan kami jelas masyarakat yang melaksanakan puasa betul-betul bisa mendapatkan harga sembako sesuai HET karena sesuai Pak Menko, semua tidak hanya cukup, tapi banyak,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Jenderal Pol. Sigit menekankan bahwa jajarannya akan menindak tegas seluruh pihak yang mencoba memainkan harga dengan memanfaatkan momentum bulan Ramadhan.

    “Apalagi kalau kemudian ada permainan yang dilakukan oleh para spekulan memanfaatkan bulan Ramadhan,” ujarnya menegaskan.

    Dengan adanya komitmen tersebut, diharapkan masyarakat tidak terbebani dengan tingginya harga jual beras maupun sembako ketika Ramadhan ataupun
    seterusnya.

    Pewarta: Nadia Putri Rahmani
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Stabilitas keamanan-sikap antikorupsi modal majukan bangsa

    Stabilitas keamanan-sikap antikorupsi modal majukan bangsa

    Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto berfoto bersama para kepala daerah di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (25/2/2025). (ANTARA/HO-Kemendagri)

    Kapolri: Stabilitas keamanan-sikap antikorupsi modal majukan bangsa
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 26 Februari 2025 – 12:00 WIB

    Elshinta.com – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menuturkan stabilitas keamanan dan sikap antikorupsi menjadi modal besar majukan bangsa.

    “Oleh karena itu, aparat penegak hukum dan penanganan terhadap hal-hal yang meresahkan masyarakat tentunya menjadi perhatian kami, karena ini berdampak kepada investasi, baik dalam negeri maupun luar negeri,” ujar Kapolri Sigit, saat menjadi narasumber pada pembekalan kepala daerah di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (25/2), sebagaimana dikutip Rabu.

    Kapolri mengatakan kemajuan bangsa Indonesia ditentukan oleh beragam aspek, salah satunya melalui stabilitas keamanan di suatu daerah. Ia menuturkan Polri terus berkomitmen mengawal kebijakan pemerintah khususnya dalam mewujudkan ketahanan pangan dan energi, melanjutkan investasi dan industrialisasi, hingga menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

    Di sisi lain, penanganan berbagai macam konflik sosial yang terjadi di lingkup masyarakat juga menjadi fokus utama Polri. Hal ini termasuk juga berbagai kasus kriminal hingga judi online. Ia berharap, kolaborasi lintas sektor, baik pemerintah pusat dan daerah akan mampu mengatasi persoalan tersebut.

    “Oleh karena itu, mari kita sama-sama bekerja sama dengan seluruh stakeholder yang ada, dengan pemerintah pusat, dengan TNI-Polri, dengan kementerian lembaga yang ada, dan seluruh elemen yang ada untuk bersama-sama bisa membangun, mewujudkan tujuan nasional kita,” katanya.

    Sementara itu, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto pada kesempatan yang sama menjelaskan pemahaman sikap antikorupsi perlu dimiliki oleh kepala daerah. Karena mereka memiliki tanggung jawab besar kepada rakyat, khususnya dalam memacu pertumbuhan ekonomi, perdagangan, hingga swasembada pangan.

    “Untuk itu, dirinya mewanti-wanti kepala daerah agar mampu menjaga nama baik bangsa dan negara,” katanya.

    Ia mengingatkan, jabatan yang diemban oleh para kepala daerah merupakan sesuatu yang sementara. Dirinya berharap, kepala daerah mampu melaksanakan amanat dengan baik serta patuh terhadap peraturan yang berlaku.

    “Saya berharap semuanya yang baik menjadi lebih baik. Yang patuh menjadi lebih patuh, yang hormat menjadi lebih hormat, yang menghargai terhadap atasan, presiden, pimpinan, siapa pun bisa lebih baik lagi,” katanya.

    Ia mengingatkan kepada kepala daerah bahwa kekuasaan dapat menjadi celah terjadinya tindak pidana korupsi. Ia meminta kepala daerah agar tidak tergiur dengan politik balas budi. Dengan begitu, penyelenggaraan pemerintahan di daerah dapat terhindar dari persoalan hukum.

    “Kekuasaan ada masanya. Kewenangan ada batasnya. Jika tiba waktunya, kekuasaan dan kewenangan yang disalahgunakan akan mencari jalan untuk meminta pertanggungjawaban melalui cara penegakan hukum,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Penyerangan Polres Tarakan, Kapolri: Pangdam-Kapolda Sudah Ambil Langkah

    Penyerangan Polres Tarakan, Kapolri: Pangdam-Kapolda Sudah Ambil Langkah

    Magelang, Beritasatu.com – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menegaskan insiden pengeroyokan di Mapolres Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara) pada Sabtu (22/2/2025) malam telah ditangani, baik oleh Kapolda Irjen Pol Hary Sudwijanto dan Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha.

    Dia menegaskan, insiden tersebut tidak akan mengganggu sinergitas dan soliditas antara TNI dan Polri. Pernyataan tersebut disampaikan Kapolri seusai memberikan materi pembekalan kepada para kepala daerah di Lembah Tidar, Kompleks Akademi Militer (Akmil), pada Rabu (25/2/2025) malam.

    “Saya kira Pangdam dan Kapolda sudah mengambil langkah yang diperlukan. Tentunya, TNI dan Polri tetap solid, kita akan terus bekerja sama untuk menjaga dan mengawal negeri ini,” ujar Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

    Kapolri menambahkan hubungan baik antara kedua institusi harus terus dijaga demi kepentingan bangsa. Apalagi, kata dia, selama ini TNI-Polri telah bekerja sama dengan baik di lapangan, terutama dalam berbagai program nasional, seperti mengawal kebijakan pemerintah sektor ketahanan pangan.

    “Sinergitas dan soliditas ini harus terus kita tingkatkan, dan saya yakin masing-masing komandan sudah memahami pentingnya hal ini,” tambahnya.

    Sebelumnya, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha bersama Irjen Pol Hary Sudwijanto, beserta jajaran Forkopimda telah melaksanakan pertemuan guna menyelesaikan insiden penyerangan Polres Tarakan secara profesional dan berkeadilan.

    “Kedua institusi menegaskan komitmen untuk menjaga sinergitas TNI-Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kalimantan Utara,” kata Rudy Rachmat Nugraha di Tarakan, Selasa (25/2/2025).

    Rudy menjelaskan insiden kesalahpahaman ini berawal dari peristiwa pada Sabtu (22/2/2025) terjadi pengeroyokan terhadap seorang anggota Yonif 614/RJP oleh sekitar lima orang personel Polres Tarakan.

    Dari hasil mediasi awal antara pihak anggota Polres Tarakan dan anggota Yonif 614/RJP menyepakati anggota Polres Tarakan yang terlibat akan memberikan biaya pengobatan sebesar Rp 10 juta kepada korban. Namun janji tersebut tidak kunjung direalisasikan.

    Pada Senin (24/2) sekitar pukul 23.30 WITA, sekitar 20 orang anggota Yonif 614/RJP mendatangi Mapolres Tarakan dengan maksud mencari lima anggota Polres yang diduga terlibat dalam insiden pengeroyokan tersebut.

    Dalam aksi spontanitas berupa penyerangan Polres Tarakan tersebut, terjadi pelemparan batu yang mengakibatkan kerusakan pada kaca dan pintu pos jaga serta beberapa kaca.