Tag: Listyo Sigit Prabowo

  • Menhan sebut Babinsa hingga Bhabinkamtibmas akan gunakan Pindad Maung

    Menhan sebut Babinsa hingga Bhabinkamtibmas akan gunakan Pindad Maung

    Ini akan digunakan secara terus menerus di seluruh pelosok, dan di seluruh tingkatan, mulai dari Panglima, Kapolri, KSAU, KSAL, KSAD sampai ke tingkat desa, Babinsa, Babinkamtibmas

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan bahwa personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) akan menggunakan kendaraan khusus (Ransus) Maung MV3 produksi PT Pindad.

    Dia mengatakan bahwa pemerintah sudah menyerahkan secara bertahap ransus yang diproduksi PT Pindad itu kepada institusi-institusi pertahanan dan keamanan. Nantinya, kata dia, produk dalam negeri itu digunakan oleh personel berbagai tingkatan.

    “Ini akan digunakan secara terus menerus di seluruh pelosok, dan di seluruh tingkatan, mulai dari Panglima, Kapolri, KSAU, KSAL, KSAD sampai ke tingkat desa, Babinsa, Babinkamtibmas,” kata Sjafrie saat penyerahan Maung MV3 di Pangkalan Udara (Lanud) Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, Sabtu.

    Namun, dia mengatakan bahwa kendaraan yang akan digunakan oleh pimpinan TNI maupun Polri akan dilengkapi dengan pendingin udara atau air conditioner (AC). Sedangkan kendaraan untuk operasional prajurit memiliki spesifikasi yang terbuka.

    Dia mengatakan bahwa Maung MV3 adalah satu kebanggaan nasional sedang dibangkitkan oleh negara agar Indonesia tampil sebagai yang bermartabat. Menurut dia, Indonesia ingin agar setara dengan negara maju lainnya di dunia.

    “Ini adalah pertanda bahwa industri nasional kita ini bangkit untuk mendukung kemampuan Indonesia di dalam menjaga stabilitas nasional,” katanya.

    Pada Sabtu ini, Kementerian Pertahanan menyerahkan 700 ransus Maung MV3, yang terdiri dari 50 unit untuk Markas Besar TNI, 400 unit untuk TNI Angkatan Darat, 100 unit untuk TNI Angkatan Laut, 100 unit untuk TNI Angkatan Udara, dan 50 unit untuk Polri.

    Adapun penyerahan ransus itu dihadiri oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Tonny Harjono, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

    Sebelum penyerahan, para pejabat itu mengecek secara langsung ratusan Maung MV3 yang telah dibariskan di Apron Lanud Husein Sastranegara. Adapun Maung yang diserahkan kepada masing-masing institusi, sesuai dengan warna khas institusi tersebut.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menhan serahkan 700 Maung MV3 ke TNI dan Polri untuk operasional

    Menhan serahkan 700 Maung MV3 ke TNI dan Polri untuk operasional

    Bandung (ANTARA) – Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin menyerahkan sebanyak 700 unit kendaraan khusus (ransus) Maung MV3 produksi PT Pindad kepada TNI dan Polri untuk dijadikan kendaraan operasional berbasis produk lokal.

    Penyerahan tersebut dilakukan di Pangkalan Udara (Lanud) Husein Sastranegara, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu. Menurut dia, penyerahan ransus tersebut merupakan momen bersejarah karena berhasil menggunakan produk nasional industri pertahanan.

    “Jumlahnya cukup banyak kurang lebih 4.000 unit, tapi penyerahannya kita atur bertahap, karena produksinya punya kapasitas tertentu,” kata Sjafrie saat konferensi pers usai penyerahan ransus.

    Adapun 700 unit ransus yang diserahkan itu terdiri dari 50 unit untuk Markas Besar TNI, 400 unit untuk TNI Angkatan Darat, 100 unit untuk TNI Angkatan Laut, 100 unit untuk TNI Angkatan Udara, dan 50 unit untuk Polri.

    Dia mengatakan penyerahan ransus itu merupakan pertanda bahwa industri pertahanan nasional sudah bangkit untuk mendukung kemampuan negara dalam menjaga stabilitas nasional.

    Menurut dia, pemerintah bakal terus konsisten memberikan dukungan operasional kepada para pengawal kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yakni TNI dan Polri.

    Selain itu, dia mengatakan bahwa ratusan Maung MV3 itu akan digunakan secara terus menerus dan digunakan oleh personel hingga pelosok nusantara.

    Adapun penyerahan ransus itu dihadiri oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Tonny Harjono, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

    Sebelum penyerahan, para pejabat itu mengecek secara langsung ratusan Maung MV3 yang telah dibariskan di Apron Lanud Husein Sastranegara. Adapun Maung yang diserahkan kepada masing-masing institusi, sesuai dengan warna khas institusi tersebut.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Giliran Istri Kapolda Kalsel Irjen Rosyanto Yudha Hermawan Kena Sorotan, Pakai Tas Rp 80 Juta – Halaman all

    Giliran Istri Kapolda Kalsel Irjen Rosyanto Yudha Hermawan Kena Sorotan, Pakai Tas Rp 80 Juta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Keluarga Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Rosyanto Yudha Hermawan tengah jadi sorotan.

    Kini giliran sang istri yang disorot karena memakai tas Rp 80 juta.

    Sebelumnya Ghazyendha Aditya Pratama, anak Kapolda Kalsel Irjen Rosyanto Yudha Hermawan juga disorot karena doyan flexing.

    Sementara Kapolda Kalsel Irjen Rosyanto Yudha Hermawa lebih dulu disorot buntut rayakan ulang tahun di hotel mewah saat efisiensi anggaran.

    Kini bukan cuma akun sang anak yang hilang, akun Instagram istri Kapolda Kalsel juga diprivasi.

    Namun di akun Instagram Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, masih ada foto-foto bersama sang istri.

    Pada HUT Bhayangkara ke-78 tahun 2024, Rosyanto Yudha Hermawan juga memposting foto bersama istrinya, Yenny Yudha.

    Pada foto itu, Yenny Yudha mendampingi sang suami dengan mengenakan kebaya berwarna cokelat muda.

    Istri Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, Yenny Yudha tampil mengenakan tas mewah harga puluhan juta dalam perayaan ultah. 

    Yenny Yudha juga terlihat memakai kain selendang berwarna cokelat tua.

    Yenny tampak membawa tas tangan berwarna cokelat muda senada dengan kebayanya.

    Rupanya tas yang dipakain Yenny Yudha itu harganya fantastis.

    Tas yang dipakai oleh Yenny Yudha itu merupakan Hermes Picotin 18.

    Dilansir dari laman Thinkerlust, harga tas itu yakni Rp 84.150.000.

    Sementara itu jika dilihat dari penghasilan Rosyanto Yudha, polisi berpangkat Irjen hanya memiliki gaji bulanan berkisan Rp 3,2 sampai Rp 5,5 juta per bulan.

    Dengan gaya hedon sang anak dan istri, netizen pun menaruh curiga pada Rosyanto Yudha.

     

    Ghazyendha Aditya Pratama, anak Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Rosyanto Yudha Hermawan punya gaya hidup hedon.

    Akibat suka flexing di media sosial, kini sosoknya disorot di media sosial.

    Mirisnya Ghazyendha Aditya Pratama flexing pamer kehidupan mewah di tengah isu negara melakukan efisiensi anggaran.

    Awal viralnya nama Ghazyendha Aditya Pratama ketika ia mengunggah ucapan ulang tahun untuk ayahnya di X atau Twitter melalui iklan.

    Kemudian, Ghazyendha Aditya Pratama juga pamer sedang menaiki jet pribadi dan melakukan transaksi hingga senilai Rp1,2 miliar hanya dalam satu bulan sepanjang Desember 2024.

    Dalam unggahannya, Ghazyendha Aditya Pratama juga mengunggah foto sang ayah saat melakukan syukuran ulang tahun dengan seragam kepolisian.

    Sontak, hal ini mengundang reaksi warganet.

    Tak sedikit warganet yang kemudian mengkritisi gaya hidup mewah Ghazyendha Aditya Pratama tersebut.

     

    Lantas, seperti apa sosoknya?

    Sosok Ghazyendha Aditya Pratama

    Ghazyendha Aditya Pratama adalah anak Kapolda Kalsel Irjen Rosyanto Yudha Hermawan.

    Ia diketahui menyandang gelar Sarjana Ekonomi (SE).

    Namun, beberapa informasi di media sosial dan Google menyebutkan, bahwa Ghazyendha Aditya Pratama sempat berpindah-pindah kampus, termasuk di Universitas Pelita Harapan dan Universitas Megou Pak Tulang Bawang.

    Mengenai tanggal dan tempat kelahirannya, saat ini masih belum diketahui.

    Hanya saja, beberapa informasi menyebutkan bahwa yang bersangkutan ini punya jabatan mentereng di sebuah perusahaan.

    Sejak namanya viral di media sosial, sejumlah warganet pun mulai mengulik sosok dan kehidupan Ghazyendha Aditya Pratama.

    Ia disebutkan menjabat sebagai Direktur di PT Tunggal Utama Lestari.

    Perusahaan itu konon kabarnya bergerak di bidang jasa konstruksi dan tambang batu bara.

    Lokasi perusahaannya ada di Kelumpang Hilir, Kota Baru, Kalimantan Selatan.

    Informasi beredar menyebutkan, bahwa perusahaan itu milik Ghazyendha dan keluarga.

    Namun, belum ada keterangan resmi dari Ghazyendha Aditya Pratama.

    Sejak namanya viral, akun media sosial milik Ghazyendha Aditya Pratama sudah tidak dapat ditemukan lagi.

     

    Rekam jejak Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Rosyanto Yudha Hermawan yang jadi sorotan imbas sang anak Ghazyendha Aditya pamer naik jet pribadi dan transaksi Rp 1,2 Miliar.

    Sosok Irjen Pol Rosyanto Yudha jebolan Akpol 1992, jadi Kapolda di Kalimantan Selatan.

    Ia menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Selatan sejak 11 November 2024.

    Brigjen Rosyanto Yudha Hermawan (kanan) saat serah terima jabatan Wakapolda Kalsel 2023 lalu. (Istimewa)

    Irjen Rosyanto Yudha Hermawan lahir di Purworejo, Jawa Tengah, pada tanggal 26 Februari 1970.

    Yudha memiliki istri yang bernama Yeni Susanty dan menganut agama Islam.

    Rosyanto Yudha merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1992.

    Di Akpol, Yudha satu angkatan dengan mantan Kadiv Propam Polri, Komjen Pol. (Anm.) Ignatius Sigit Widiatmono, S.I.K., M.Si., M.H., M.T.C.P.

     

    Perjalanan karier

    Karier Irjen Rosyanto Yudha Hermawan sudah malang melintang di dalam kepolisian tanah air.

    Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diembannya.

    Yudha tercatat pernah mengemban jabatan sebagai Kasat I Ditreskrim Polda Gorontalo.

    Kariernya makin moncer setelah ia menjabat sebagai Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kotabaru pada tahun 2011.

    Dua tahun setelah itu, Yudha diangkat menjadi Kabidpropam Polda Kalsel.

    Kemudian, ia juga sempat mengisi kursi jabatan sebagai Dirreskrimsus Polda Kaltim.

    Pada tahun 2017, Rosyanto Yudha Hermawan naik pangkat dari Komisaris Besar (Kombes) menjadi Brigjen.

    Saat itu, jenderal asal Purworejo ini dipercaya untuk menduduki posisi jabatan sebagai Wakapolda Sulawesi Tenggara.

    Setelah itu, Irjen Rosyanto Yudha Hermawan dimutasi menjadi Wadirtipidkor Bareskrim Polri pada 2019.

    Tak berselang lama, Yudha ditugaskan untuk menempat posisi jabatan sebagai Auditor Kepolisian Madya Tk. I Itwasum Polri pada tahun 2020.

    Di tahun yang sama, ia dimutasi ke Mabes Polri untuk mengemban jabatan sebagai Irbidjemenlog Itwil V Itwasum Polri.

    KAPOLDA KALSEL ULTAH – Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel), Irjen Rosyanto Yudha Hermawan saat menghadiri acara syukuran menjelang Ramadhan sekaligus perayaan ulang tahunnya ke-55 yang digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Polda Kalsel di Banjarbaru. (Tangkapan layar dari akun Humas Polda Kalimantan Selatan)

    Melansir Tribun-Timur.com, pada tahun 2023, Yudha kemudian dipercaya untuk menjabat sebagai Wakapolda Kalimantan Selatan.

    Barulah di tahun 2024 Rosyanto Yudha Hermawan diangkat menjadi Kapolda Kalimantan Selatan.

    Saat menjabat sebagai Wakapolda Kalsel, Irjen Rosyanto Yudha sangat menyoroti kasus penyalahgunaan narkoba hingga judi online.

    Yudha selalu menekankan kepada para anak buahnya untuk mendukung upaya pemerintah dalam meberantas narkoba dan judi online.

    Ia juga tak segan-segan akan menindak tegas jika ada anggota polisi Polda Kalsel yang menjadi backing, bandan, ataupun pelaku tindakan haram tersebut.

    Yudha juga mengingatkan kepada seluruh anggota untuk menghindari pelanggaran sekecil apapun itu.

    Pada Oktober 2024, Rosyanto Yudha bersama dengan Polda Kalsel berhasil mengungkap tindak pidana peredaran gelap narkoba jaringan internasional.

    Barang bukti yang berhasil diamankan Polda Kalsel dalam kasus tersebut yakni sabu sebanyak 70,7 kg. pil ekstasi sebanyak 9.560 butir, dan serbuk ekstasi sebanyak 67,56 gram.

    Barang bukti narkoba yang berhasil diamankan itu berasal dari Malaysia.

     

    Riwayat Pendidikan

    AKPOL (1992)

    PTIK

    SESPIMTI (2017)

     

    Riwayat Jabatan

    Kasat I Ditreskrim Polda Gorontalo

    Kapolres Kotabaru[2] (2011)

    Kabidpropam Polda Kalsel (2013)

    Dirreskrimsus Polda Kaltim

    08-12-2016 Analis Kebijakan Madya bidang Pidter Bareskrim Polri (Dlm rangka Dik Sespimti Polri Dikreg ke-26 TA 2017)

    22-01-2019 Wakapolda Sulawesi Tenggara

    02-09-2019 Wadirtipidkor Bareskrim Polri

    03-08-2020 Auditor Kepolisian Madya Tk. I Itwasum Polri

    16-11-2020 Irbidjemenlog Itwil V Itwasum Polri

    23-12-2022 Wakapolda Kalimantan Selatan

    11-11-2024 Kapolda Kalimantan Selatan

     

  • Polres Pelabuhan Tanjung Priok Tangkap Calon Ketua RW Terkait Narkoba

    Polres Pelabuhan Tanjung Priok Tangkap Calon Ketua RW Terkait Narkoba

    Jakarta

    Calon Ketua RW, AS (39) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, ditangkap terkait narkoba. Penangkapan dilakukan oleh personel Satnarkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok.

    Berdasarkan hasil pemeriksaan, ternyata hasil keuntungan menjual narkoba digunakan AS untuk kegiatan operasional pencalonan dalam pemilihan ketua RW. “Penindakan tersebut berdasarkan laporan masyarakat yang mengalami keresahan dengan maraknya peredaran narkotika di wilayahnya”, ujar Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Martuasah, dalam keterangannya, Jumat (28/2/2025).

    Pengungkapan kasus ini sesuai dengan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan program Presisi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait pemberantasan narkoba. AS adalah satu dari 19 pelaku pengedar narkoba yang diungkap Polres Pelabuhan Tanjung Priok.

    Barang bukti yang disita polisi dari 19 pelaku pengedar narkoba yakni 39.76 gram bruto senilai Rp 100.000.000. Polres Pelabuhan Tanjung Priok mengklaim dapat menyelamatkan 500 orang dari bahaya narkoba dari pengungkapan kasus ini.

    Martuasah menyatakan keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras tim selama satu bulan penuh, dalam melakukan penyelidikan dan pengungkapan peredaran gelap narkoba.

    “Kami berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang selama ini membantu dalam pengungkapan ini dan kami akan terus mengembangkan kasus ini, dengan harapan bisa mengungkap jaringan narkoba internasional,” jelas Martuasah.

    Calon Ketua RW, AS (39) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, ditangkap terkait narkoba. Penangkapan dilakukan oleh personel Satnarkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok.

    Berdasarkan hasil pemeriksaan, ternyata hasil keuntungan menjual narkoba digunakan AS untuk kegiatan operasional pencalonan dalam pemilihan ketua RW. “Penindakan tersebut berdasarkan laporan masyarakat yang mengalami keresahan dengan maraknya peredaran narkotika di wilayahnya”, ujar Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Martuasah, dalam keterangannya, Jumat (28/2/2025).

    Pengungkapan kasus ini sesuai dengan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan program Presisi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait pemberantasan narkoba. AS adalah satu dari 19 pelaku pengedar narkoba yang diungkap Polres Pelabuhan Tanjung Priok.

    Barang bukti yang disita polisi dari 19 pelaku pengedar narkoba yakni 39.76 gram bruto senilai Rp 100.000.000. Polres Pelabuhan Tanjung Priok mengklaim dapat menyalamatkan 500 orang dari bahaya narkoba dari pengungkapan kasus ini.

    Martuasah menyatakan keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras tim selama satu bulan penuh, dalam melakukan penyelidikan dan pengungkapan peredaran gelap narkoba.

    “Kami berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang selama ini membantu dalam pengungkapan ini dan kami akan terus mengembangkan kasus ini, dengan harapan bisa mengungkap jaringan narkoba internasional,” jelas Martuasah.

    (isa/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • SBY, Jokowi, dan Prabowo Satu Mobil di Acara Parade Senja Akmil Magelang, Bikin Heboh Netizen RI – Halaman all

    SBY, Jokowi, dan Prabowo Satu Mobil di Acara Parade Senja Akmil Magelang, Bikin Heboh Netizen RI – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG – Tiga Presiden Republik Indonesia berada dalam satu mobil.

    Hal ini terjadi saat upacara parade senja di Lapangan Pancasila, Akademi Militer (Akmil) Magelang, pada Kamis (27/2/2025).

    Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden ke-7 RI  Joko Widodo, dan Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto berada dalam satu mobil.

    Presiden RI Prabowo Subianto bertindak sebagai inspektur upacara dalam kegiatan tersebut. 

    Upacara itu digelar bertepatan dengan hari ketujuh pelaksanaan retret kepala daerah yang telah berlangsung sejak 21 Februari 2025 lalu.

    Momen itu berlanjut saat jamuan santap malam di malam terakhir retreat kepala daerah.

    Mengenakan seragam loreng yang sama, Prabowo bersama Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) kompak menyanyikan sejumlah lagu.

    Momen yang diunggah Bahrun Najach melalui media sosial Instagram itu pun mengundang komentar para warganet yang kagum melihat kekompakan tersebut. 

    Sejumlah Netizen +62 atau Netizen Indonesia mendadak heboh.

    “Pak Prabowo keren.. berjiwa negarawan sejati. Mempersatukan,” tulis @pietersuryasetiawan.

    “Keren, 2 mantan presiden dan 1 presiden bernyanyi bersama.. sehat-sehat semua ya Bapak,” tulis @netty_notary.

    “Adem… Tapi ada pihak yang lihat adegan ini kejang-kejang,” tulis @budiderajat.

    “Indonesia cerah, Indonesia maju,” tulis @iwangustriawan.

    Sejumlah pimpinan lembaga negara turut hadir, di antaranya Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPD RI Sultan B Najamuddin, serta Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Budi Gunawan. 

    Selain itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin juga turut serta dalam acara ini.

    Parade Senja ini juga disaksikan oleh peserta retret, yang terdiri dari gubernur, wali kota, dan bupati beserta wakilnya dari seluruh Indonesia. 

    Sebanyak 1.919 taruna dari berbagai akademi militer dan kepolisian turut serta dalam kegiatan tersebut.

    Rinciannya, Akademi Militer (Akmil) mengerahkan 1.158 personel, termasuk 852 taruna, 32 taruni, 30 pasukan berkuda, 188 anggota Genderang Suling Canka Lokananta (GSCL), serta 26 petugas upacara.

    Akademi Kepolisian (Akpol) mengirimkan 376 personel, sedangkan Cadet Universitas Pertahanan (Unhan) berpartisipasi dengan 385 personel.

    Meski diguyur hujan, prosesi upacara tetap berlangsung khidmat. 

    Inspeksi pasukan dilakukan menggunakan kendaraan taktis Maung. 

    Presiden Prabowo Subianto, Jokowi, SBY, Panglima TNI, Jenderal Agus Subianto serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menaiki Maung 1.

    Sementara itu, Ketua DPR RI, Ketua MPR RI, dan Ketua DPD RI berada di Maung 2, serta Menko Polhukam, Mendagri, dan Menhan menaiki Maung 3.

    Acara dilanjutkan dengan prosesi penurunan bendera Merah Putih, yang kemudian ditutup dengan defile oleh drumband Akmil, Genderang Suling Canka Lokananta, yang tampil megah di hadapan para tamu undangan.

  • Puan Sampaikan Harapan untuk Sinergi Pemimpin Daerah di Penutupan Retret Kepala Daerah – Page 3

    Puan Sampaikan Harapan untuk Sinergi Pemimpin Daerah di Penutupan Retret Kepala Daerah – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Penutupan retret kepala daerah berlangsung di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, pada Jumat (28/02/2025). Acara yang ditutup dengan pengarahan dari Presiden Prabowo Subianto kepada para kepala daerah ini juga dihadiri oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani.

    “Ya datang (karena) diundang,” ujarnya saat tiba di Akmil Magelang yang tampak mengenakan pakaian berwarna putih.

    Pengarahan Tertutup Presiden Prabowo Subianto

    Dalam momen tersebut, pengarahan dari Presiden Prabowo kepada para kepala daerah berlangsung tertutup dan dihadiri oleh sejumlah pejabat negara. Mereka antara lain jajaran menteri Kabinet Merah Putih, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ketua MPR RI Ahmad Muzani, serta Ketua DPD RI Sultan B Najamuddin.

    Begitu pengarahan Presiden usai sebagai tanda penutupan retret, Puan juga ikut berfoto bersama Presiden Prabowo dan kepala daerah yang menjadi peserta retret. “Semoga seluruh rangkaian acara retret ini dapat memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam bergotong royong membangun Indonesia,” ujar Puan.

    Puan menyampaikan kutipan dari Presiden Prabowo yang menyebut bahwa setiap presiden memiliki peranan dan tantangan sesuai zamannya.

    “Menjadi harapan kita bersama bahwa dengan kepemimpinan Pemerintahan Presiden Prabowo, dengan kabinet merah putihnya, akan dapat mengoptimalkan peran Pemerintah Daerah dalam membangun Indonesia yang semakin sejahtera, adil, dan makmur,” tuturnya.

    Ia juga melanjutkan bahwa setiap pemerintahan memiliki kesempatan mendapatkan legacy yang akan dicatat oleh sejarah bangsa dan negara Indonesia. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh pihak untuk memanfaatkan momen tersebut sebagai panggilan sejarah.

    “Agar kita dapat memberikan manfaat pengabdian kepada tanah air, bangsa, dan negara. Kita mengabdi dengan dedikasi dan kehormatan,” tegasnya.

    Bonding Kepala Daerah untuk Mempererat Komunikasi

    Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo juga mengungkapkan harapannya agar bonding yang terjalin antara kepala daerah selama 8 hari retret bisa berlanjut dan mempererat komunikasi antara mereka.

    “Bagaimana mereka bisa berkomunikasi secara informal, bertukar pengalaman, dan tentu saja bagaimana menuntaskan semua permasalahan yang ada di daerahnya karena sudah bisa berbagi pengalaman dengan teman-teman kepala daerah dari semua wilayah yang ada di Indonesia,” jelas Puan.

    Sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan juga menyampaikan bahwa kepala daerah dari partainya yang belum mengikuti retret kali ini akan ikut dalam gelombang kedua.

    “Setelah ada gelombang selanjutnya, akan ikut,” ucapnya.

    Sebelumnya, Puan menghadiri Parade Senja pada retret kepala daerah di Akmil Magelang, Kamis (27/2). Parade Senja itu dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo serta turut hadir Presiden terdahulu SBY dan Jokowi. Puan pun ikut melakukan inspeksi pasukan bersama Presiden Prabowo dengan menaiki mobil maung. Kehadirannya disambut hangat oleh para kepala daerah.

  • Mobil Maung Tanpa Atap, Prabowo, Jokowi dan SBY Hujan-hujanan

    Mobil Maung Tanpa Atap, Prabowo, Jokowi dan SBY Hujan-hujanan

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto bersama Joko Widodo (Jokowi) dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hujan-hujanan naik mobil Maung atap terbuka. Momen itu terjadi saat parade senja dalam rangkaian retret kepala daerah di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah.

    Prabowo memimpin upacara parade senja dan penurunan bendera merah putih didampingi oleh Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (27/2). Upacara dipimpin langsung oleh Prabowo sebagai Inspektur Upacara Parade Senja dan penurunan bendera merah putih.

    Selanjutnya Prabowo bersama Jokowi dan SBY melakukan pengecekan pasukan bersama di tengah hujan dengan menaiki Maung Garuda produksi PT Pindad. Terdapat tiga Maung yang turut serta dalam upacara ini diantaranya Maung pertama diisi oleh Prabowo, Jokowi, SBY, Panglima TNI Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

    Maung kedua diisi oleh Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin. Sementara Maung ketiga diisi oleh Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Pertahanan Sjafrie Samsoedin.

    Maung yang digunakan untuk upacara ini memang dirancang tanpa atap. Ini merupakan varian Maung jenis Irup (Inspektur Upacara). Mobil ini memang kerap dipakai saat melaksanakan upacara kenegaraan.

    Maung MV3 Irup merupakan Maung MV3 Varian Tangguh yang dimodifikasi untuk kebutuhan Upacara atau Seremonial. Modifikasi yang dilakukan adalah membuat platform datar untuk berdiri dengan menghilangkan seluruh jok, menyisakan jok pengemudi.

    Selain itu, keseluruhan bodi kendaraan bersifat terbuka. Tubular body kendaraan dimanfaatkan sebagai pijakan tangan. Untuk platform datar di dalam kendaraan ditutup dengan karpet merah, menunjang sebagai kendaraan kehormatan untuk kegiatan seremonial. Terakhir, ada tangga yang terletak di belakang kendaraan untuk platform menaiki kendaraan.

    Untuk diketahui, Maung Garuda menggunakan mesin 2.200 cc. Mesin yang tersemat di dalam MV3 Maung diklaim mampu menyemburkan daya maksimum 202 PS atau setara dengan 199 HP. Torsinya mencapai 441 Nm. Berkat mesin itu, mobil bisa melaju hingga kecepatan aman 100 km/jam dan jarak tempuh hingga 500 km. Sementara transmisinya menggunakan transmisi otomatis 8 percepatan.

    (rgr/dry)

  • Puan berharap retret kepala daerah perkuat sinergi pusat dan pemda

    Puan berharap retret kepala daerah perkuat sinergi pusat dan pemda

    Presiden Prabowo memberi pesan kepada kepala daerah untuk bisa membantu Pemerintah pusat merealisasikan target-target pembangunan nasional

    Jakarta (ANTARA) – Ketua DPR RI Puan Maharani berharap pembekalan atau retret kepala daerah yang digelar di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, dapat memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda) dalam bergotong royong membangun Indonesia.

    Dia menyampaikan hal itu saat menghadiri penutupan pembekalan/retret kepala daerah, Jumat, yang diisi dengan agenda pengarahan dari Presiden Prabowo Subianto. Dia juga menyebut Presiden Prabowo memberi pesan kepada kepala daerah untuk bisa membantu Pemerintah pusat merealisasikan target-target pembangunan nasional.

    “Dan target-target yang ada di dalam pemerintahan juga harus bisa dilaksanakan juga oleh seluruh kepala daerah yang ada di semua wilayah untuk bisa disinergikan, kebijakan pemerintah pusat harus bisa disinergikan dengan kebijakan yang ada di daerah,” kata Puan dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat.

    Dia melanjutkan setiap pemerintahan memiliki kesempatan untuk menciptakan warisan yang akan dicatat oleh sejarah bangsa dan negara Indonesia. Untuk itu, ia mengajak pemerintah termasuk kepala daerah untuk menggunakan panggilan sejarah ini.

    “Agar kita dapat memberikan manfaat pengabdian kepada tanah air, bangsa, dan negara. Kita mengabdi dengan dedikasi dan kehormatan,” kata dia.

    Dia mengatakan Presiden Prabowo ingin agar ikatan yang tercipta antara kepala daerah selama delapan hari mengikuti pembekalan/retret akan meningkat. Sehingga, kata dia, komunikasi antar kepala daerah dapat berjalan dengan baik dan bermanfaat saat menjalankan tugas.

    “Bagaimana mereka bisa berkomunikasi secara informal, bertukar pengalaman dan tentu saja bagaimana menuntaskan semua permasalahan yang ada di daerahnya karena sudah bisa berbagi pengalaman dengan teman-teman kepala daerah dari semua wilayah yang ada di Indonesia,” katanya.

    Adapun pengarahan dari Presiden Prabowo untuk kepala daerah digelar tertutup. Acara ini juga dihadiri oleh jajaran menteri Kabinet Merah Putih, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan Ketua DPD RI Sultan B Najamuddin.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kapolda: Keamanan di Bali Prioritas Utama demi Dukung Wisata Berkualitas

    Kapolda: Keamanan di Bali Prioritas Utama demi Dukung Wisata Berkualitas

    Jakarta

    Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya menekankan keamanan di Bali menjadi prioritas utama demi mendukung pariwisata berkualitas. Irjen Daniel berharap pariwisata berkualitas memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat Bali dan Indonesia.

    “Kenapa berkualitas? Berarti memiliki kualitas dapat mendatangkan keuntungan buat negara kita, bahkan lebih khusus lagi kepada Bali dan masyarakat Bali,” kata Irjen Daniel dalam dalam program Blak-blakan detikcom yang tayang pada Jumat (28/2/2025).

    Jenderal bintang dua lulusan Akpol 1991 itu menjelaskan pariwisata menjadi sektor utama dalam mendorong perekonomian masyarakat Bali. Selain itu, sektor pariwisata di Bali juga menjadi salah satu penyumbang investasi terbesar di Indonesia.

    “Dan Bali ini tidak berubah menjadi sesuatu yang berbeda. Orang kenal Bali karena alamnya, Orang kenal Bali karena adatnya. Kalau alam yang saya sebutkan tadi, ketika alamnya dirubah, itu merubah ekosistem. Di mana sungai harusnya lurus, dibelokkan, dan lain sebagainya,” ujar Irjen Daniel.

    “Sehingga ini juga berdampak, selain kepada kerusakan alam lingkungan sendiri, itu juga berdampak terhadap keamanan dari pada bangunan-bangunan yang ada di situ. Dan tentunya secara ekonomi masyarakat Bali harusnya bisa menanam padi, harusnya bisa melakukan yang lain, tapi tidak bisa,” sambungnya.

    Dia menjelaskan terdapat perbedaan fenomena antara masa tugasnya saat ini 30 tahun lalu di Bali. Kini wisatawan cenderung lebih berani melakukan perbuatan yang melanggar hukum. Kondisi ini menjadi tantangan bagi Irjen Daniel dalam upaya memastikan kenyamanan dan keamanan di Bali.

    “Selain juga karena Bali itu tempat wisata, Bali ini juga sering dijadikan sarana untuk event-event internasional. Baik itu event olahraga, kemudian event seni, bahkan event-event yang berkaitan dengan kerja sama antara negara Indonesia dan negara-negara lain. Sehingga di situ saya berpikir bahwa keamanan nomor satu,” ujar mantan Kapolda Kaltara tersebut.

    Perihal wisata berkualitas, Irjen Daniel menginginkan tingkat kunjungan wisatawan yang tinggi ke Bali juga sesuai dengan dampaknya bagi perekonomian masyarakat Bali dan Indonesia. Jangan sampai, kata dia, wisatawan yang berkunjung ke Bali justru membuat banyak masalah.

    “Kaitan dengan kualitas di sini betul bahwa fenomena yang berkembang itu masuknya sangat banyak. Kami senang masuknya banyak. Namun demikian juga harus diperhatikan bahwa banyak yang masuk ini harus memang berkualitas. Intinya menguntungkan dari Bali, menguntungkan bagi Bali, menguntungkan bagi wisata, menguntungkan bagi Indonesia. Bukan malah membuat PR, membuat pekerjaan di Bali,” ujar dia.

    Jika kondisi demikian terjadi, wisatawan lain yang ingin datang ke Bali akan berpikir ulang sebab mempertimbangkan kondisi keamanan di sana. Karena itu, Irjen Daniel mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan di Bali.

    “Betul. Jadi mereka merasa tidak aman. Oleh sebab itu kami selaku aparat kepolisian harus bisa menjamin bahwa Bali memang harus aman. Wisatawan nya pun juga harus aman. Jadi masyarakat pariwisata baik itu lokal maupun internasional bisa berwisata di sini dengan perasaan aman dan tidak kekhawatiran yang lain-lain,” kata Irjen Daniel.

    Upaya pengamanan Bali ini merupakan bagian dari langkah Kapolda Bali menerjemahkan arahan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mendukung kebijakan pemerintah dan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

    (knv/fjp)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Jenis Mobil Maung yang Dipakai Prabowo, Jokowi dan SBY di Parade Senja

    Jenis Mobil Maung yang Dipakai Prabowo, Jokowi dan SBY di Parade Senja

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto bersama Joko Widodo (Jokowi) dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tampak hujan-hujanan naik mobil Maung dengan atap terbuka. Momen itu terjadi saat parade senja dalam rangkaian retret kepala daerah di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah.

    Ada tiga unit Maung yang ikut dalam inspeksi pasukan tersebut. Maung pertama diisi oleh Prabowo, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Presiden ke-7 Joko Widodo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Maung kedua ditumpangi Ketua DPR Puan Maharani bareng Ketua MPR Ahmad Muzani dan Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin. Sementara Maung ketiga diisi oleh Menkopolkam Budi Gunawan, Mendagri Tito Karnavian, dan Menhan Sjafrie Sjamsoeddin.

    Ketiganya melakukan inspeksi dengan mengelilingi barisan para taruna di lapangan. Inspeksi ini diiringi oleh marching band Genderang Seruling Canka Lokananta (GSCL). Setelah melakukan inspeksi, upacara dilanjutkan dengan penurunan bendera.

    Mobil yang digunakan adalah Maung MV3 jenis Irup. Mobil ini memang sering dipakai kepala negara saat melaksanakan upacara kenegaraan.

    Maung MV3 Irup (Inspektur Upacara) merupakan Maung MV3 Varian Tangguh yang dimodifikasi untuk kebutuhan Upacara atau Seremonial. Modifikasi yang dilakukan adalah membuat platform datar untuk berdiri dengan menghilangkan seluruh jok menyisakan milik pengemudi.

    Selain itu, keseluruhan body kendaraan bersifat terbuka dan Tubular body kendaraan dimanfaatkan sebagai pijakan tangan. Untuk platform datar di dalam kendaraan ditutup dengan karpet merah, menunjang sebagai kendaraan kehormatan untuk kegiatan seremonial. Terakhir, ada tangga yang terletak di belakang kendaraan untuk platform menaiki kendaraan.

    Basis mesinnya sebenarnya sama saja. Maung MV3 menggunakan mesin turbo diesel 2.200 cc. Mobil itu mampu melaju pada kecepatan aman 100 km/jam dan memiliki jarak tempuh hingga 500 km.

    (rgr/rgr)